• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip Kerja Motor Bakar (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Prinsip Kerja Motor Bakar (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Prinsip Kerja Motor Bakar

MOTOR BAKAR

Pengertian

Motor Bakar Motor Bakar adalah suatu mekanisme/konstruksi mesin yang mengubah energi panas dari bahan bakar menjadi energi mekanik/gerak.

Jenis Motor Bakar

Motor Bakar dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Motor pembakaran dalam (Internal combustion engine) 2. Motor pembakaran luar (External combustion engine)

1. Motor Pembakaran Dalam

adalah;motor yang proses pembakaran bahan bakar terjadi di dalam mesin itu sendiri dan hasil pembakaran diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya; mesin bensin, mesin diesel, mesin roket, mesin jet.

(2)

adalah; motor yang proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin itu dan untuk mengubah energinya digunakan alat/mesin yang lain.Misalnya; mesin uap, mesin turbin.Menurut komponen yang digunakan, untuk mengubah energi panas menjadi energi mekanik, ada beberapa macam motor bakar. Motor bakar tersebut antara lain; motor torak dan motor rotaryatau yang lebih dikenal dengan sebutan

Motor Wankel

.Motor rotary/wankel ini merupakan jenis motor pembakaran dalam yang

memanfaatkan tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar yang diubah menjadi gerakan berputar pada rotor yang menggerakkan sumbu.!

Perhatikan gambar di bawah ini :

(3)

Motor rotary/wankel dikembangkan oleh Felix Wankel , seorang insinyur dari Jerman pada tahun 1950.

banyak digunakan pada berbagai kendaraan dan peralatan seperti pada (mobil balap, pesawat terbang, gokart, dan speed boat.) Setiap sisi luar rotor berfungsi sebagai piston. Sedangkan rotor berentuk segi tiga dan berarti bahwa pada rotor terdapat tiga buah piston. Rumah rotor dibuat sedemikian rupa sehingga apabila rotor berputar akan dapat melakukan langkah usaha. Langkah usaha yang timbul akibat proses pembakaran pada rotor akan diteruskan ke crankshaft melalui roda gigi.

PRINSIP DASAR ROTARY ENGINE

Prinsip kerja rotary engine menggunakan prinsip dasar motor bakar 4 tak untuk setiap sisi rotor (Piston) Setiap sisi rotor bekerjanya saling

(4)

LANGKAH KERJA ROTARY ENGINE

1. Langkah Hisap

Rotor berputar searah jarum jam. Sisi rotor A akan bergerak dan pada saat saluran hisap terbukamaka campuran udara dan bahan bakar akan terhisap masuk ke ruang hisap.

2. Langkah Kompresi

Terputaran rotor akan menyebabkan sisi rotor A akan memperkecil olume ruang hisapcampuran udara dan bahan bakar tekanannya semakin tinggi.

3. Langkah Usaha

Setelah mencapai top kompresi volume ruang kerja menjadi lebih kecil dan pada saat itu busimemercikkan bunga api, akibatnya campuran udara dan bahan bakar yang sudah dikompresikanakan terbakar dan menimbulkan daya atau tenaga untuk memutar rotor.

4. Langkah Buang

Rotor berputar menyebabkan sisi rotor A akan mebawa gas sisa hasil pembakaran kesaluran pembuangan. Untuk lebih jelasnya perhatikan 2 animasi mesin

rotary/wankel di bawah ini:

MOTOR BAKAR TORAK

Motor torak (Piston) terdiri dari silinder yang dilengkapi dengan piston/torak. Piston bergerak secara translasi (Bolak-balik) kemudian oleh poros engkol diubah menjadi gerakan berputar.Menurut langkah kerja torak, motor bakar torak dibedakan

menjadi 2, yaitu:

1. Motor 2 Langkah (Tak)

(5)

1. Motor 2 Langkah (Tak)

Adalah mesin/motor yang memerlukan dua langkah torak (1 kali langkah ke atas/ ascending stroke dan 1 kali langkah ke bawah discending stroke) untuk memperoleh 1kali usaha di ruang pembakaran.

2. Motor 4 Langkah (Tak)

Adalah mesin/motor yang memerlukan 4 kali langkah torak (2 Kali Langkah Ke Atas dan 2 kali langkah ke bawah) untuk memperoleh 1 kali usaha di ruang pembakaran.

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR TORAK

Motor 2 tak :

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dimana volume arus lalu lintas yang digunakan yaitu jumlah kendaraan yang masuk Jalan Pasar Besar Malang sedangkan untuk akumulasi kendaraan diperoleh dengan

Alasan lain peneliti mengambil judul tentang metode galley walk berbasis PAIKEM yaitu agar siswa mampu mengingat apa yang telah dipelajari, hal ini sesuai dengan

Perubahan profesi tersebut disebabkan karena adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman dan lahan untuk industri (Pewista & Harini, 2013; Pribadi &

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage yang diukur dengan debt to equity ratio (DER)dan debt to assets ratio (DAR)terhadap kinerja keuangan

Neno Utami mengatakan “meskipun fasilitas pendidikannya leng- kap dan canggih, namun tidak ditunjang oleh keberadaan guru yang berkualitas maka mustahil akan menimbulkan proses

Diagnosa kolaborasi merupakan suatu masalah keperawatan dimana perawat perlu membuat suatu keputusan klinik yang akurat dan tepat terkait dengan perubahan

Metode Silinder merupakan metode pengukuran luas daun yang paling cocok diterapkan pada tanaman yang memiliki daun yang berongga.Dalam pengukuran luas daun