IT204 SISTEM BASIS DATA

(1)

IT204

(2)

KONSEP

(3)

Terminologi DBMS



Entity



Atribute



Data value (nilai atau isi data)



Record/Tuple

(4)

Entity



Entity adalah orang, tempat, kejadian atau

konsep yang informasinya direkam.



Contoh:

– Entity pada Rumah Sakit adalah pasien, Entity pada Rumah Sakit adalah pasien, dokter, obat, kamar.

dokter, obat, kamar.

– Entity pada Universitas adalah mahasiswa, Entity pada Universitas adalah mahasiswa, buku, pembayaran, KHS.

(5)

Atribute (1)



Setiap entity mempunyai atribute atau

sebutan untuk mewakili suatu entity.



Seorang

siswa

dapat

dilihat

dari

atributenya, misalnya nama, nomor siswa,

alamat, nama orang tua, hobby.



Atribute juga disebut sebagai data

elemen, data field, data item.

(6)

(7)

Data Value (1)



Data value adalah data aktual atau

informasi yang disimpan pada tiap data

elemen atau atribute.



Atribute nama mahasiswa menunjukkan

tempat dimana informasi nama mahasiswa

disimpan, sedang data value adalah

Sutrisno, Budiman, merupakan isi data

nama_MHS tersebut.

(8)

(9)

Record/Tuple (1)

 Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara

menginformasikan tentang suatu entity secara

lengkap.

 Satu record mewakili satu data atau informasi Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya, No_MHS,

tentang seseorang misalnya, No_MHS,

Nama_MHS, Tgl_Lahir, Alamat.

 Satu record terdiri dari field-field yang saling Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field

berhubungan untuk menunjukkan bahwa field

tersebut dalam satu pengertian yang lengkap

dan direkam dalam satu record.

(10)

(11)

F i l e (1)



Kumpulan record-record sejenis yang

mempunyai panjang elemen yang

sama, atribute yang sama, namun

berbeda-beda data valuenya.



Dalam satu file terdapat record-

Dalam satu file terdapat

record-record yang sejenis, sama besar,

record yang sejenis, sama besar,

sama bentuk, merupakan satu

kumpulan entity yang seragam.

(12)

(13)

Database Management System

(DBMS)

 DatabaseDatabase adalah Kumpulan file-file yang adalah Kumpulan file-file yang

mempunyai kaitan antara satu file dengan file

yang lain sehingga membentuk satu bangunan

data untuk menginformasikan satu perusahaan,

instansi dalam batasan tertentu.

 Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya

atau dihubungkan dengan file yang lainnya

berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu

database, ia akan dapat membentuk satu

database sendiri.

(14)

Database

SIASAT AKADEMIK

(15)

(16)

Database Management System

(DBMS)

 Database Management System (DBMS)Database Management System (DBMS) adalah suatu koleksi (kumpulan) data yang

adalah suatu koleksi (kumpulan) data yang

saling berelasi dan satu set program" untuk

mengakses database (membaca data, mengisi

data, menghapus data, melaporkan data).

 Jadi Jadi DBMSDBMS terdiri: terdiri:

– Database Database

– Set Program pengelola (untuk menambah data, Set Program pengelola (untuk menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data)

(17)

DBMS

(18)

Kegunaan database/ Syarat database

 Penyusunan satu database digunakan untuk Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah masalah pada penyusunan

mengatasi masalah masalah pada penyusunan

data yaitu:

– Redundansi data Redundansi data

– Inkonsistensi dataInkonsistensi data

– Kesulitan pengaksesan dataKesulitan pengaksesan data

– Isolasi data untuk standarisasiIsolasi data untuk standarisasi

– Multiple user_{Multiple user} (banyak pemakai) (banyak pemakai)

– Masalah keamanan (Masalah keamanan (security_security))

– Masalah integrasi (kesatuan)Masalah integrasi (kesatuan)

(19)

Redundansi Data

 Jika file-file dan program aplikasi diciptakan oleh Jika file-file dan program aplikasi diciptakan oleh

programmer yang berbeda pada waktu yang berselang

cukup panjang, maka ada beberapa bagian data

mengalami penggandaan pada file-file yang berbeda.

mengalami penggandaan pada file-file yang berbeda.  Sebagai contoh: alamat dan nomor telpon dari Sebagai contoh: alamat dan nomor telpon dari

pelanggan tercatat pada file Deposito juga pada file

Rekening Koran dan juga file Nasabah.

 Penyimpanan di beberapa tempat untuk data yang Penyimpanan di beberapa tempat untuk data yang

sama ini disebut sebagai redundansi dan

mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan

juga biaya untuk mengakses jadi lebih tinggi.

(20)

Inkonsistensi Data

 Penyimpanan data yang sama berulang-ulang di Penyimpanan data yang sama berulang-ulang di beberapa file dapat mengakibatkan juga

beberapa file dapat mengakibatkan juga

inkonsistensi (tidak konsisten).

 Hal ini terjadi bila suatu ketika pelanggan Hal ini terjadi bila suatu ketika pelanggan

tersebut pindah alamat dan nomor telponnya

berubah, maka seharusnya ketiga file yang

memuat data tersebut harus diubah/

di-memuat data tersebut harus diubah/ di-updateupdate. _.

Bila salah satu saja dari file yang mengandung

data tersebut terlewat

di-data tersebut terlewat di-updateupdate maka terjadilah maka terjadilah tidak konsisten tadi.

(21)

Kesulitan Dalam Pengaksesan Data

 Pada suatu saat dibutuhkan untuk mencetak Pada suatu saat dibutuhkan untuk mencetak data 50711 Salatiga, padahal belum tersedia

data 50711 Salatiga, padahal belum tersedia

program yang telah ditulis untuk mengeluarkan

data tersebut, maka kesulitan tersebut timbul.

 Penyelesaian untuk itu adalah ke arah DBMS Penyelesaian untuk itu adalah ke arah DBMS yang mampu mengambil data secara langsung

yang mampu mengambil data secara langsung

dengan bahasa yang familiar dan mudah

digunakan (

(22)

Isolasi Data Untuk Standarisasi

 Jika data tersebar dalam beberapa file dalam Jika data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka ini

bentuk format yang tidak sama, maka ini

menyulitkan dalam menulis program aplikasi

untuk mengambil dan menyimpan data.

 Data dalam satu database dibuat satu format Data dalam satu database dibuat satu format sehingga mudah dibuat program aplikasinya.

sehingga mudah dibuat program aplikasinya.

 Bayangkan betapa sulitnya membuat program Bayangkan betapa sulitnya membuat program aplikasi bilamana data dibuat dari format text file

aplikasi bilamana data dibuat dari format text file

Pascal, BASIC, C++, dan juga format dari versi

Lotus 123 dan lainnya.

(23)

Multiple User

(Banyak Pemakai)

 Salah satu alasan mengapa database dibangun Salah satu alasan mengapa database dibangun karena nantinya data tersebut digunakan oleh

karena nantinya data tersebut digunakan oleh

banyak orang dalam waktu yang berbeda, di akses

oleh program yang sama tapi berbeda orang dan

waktu.

 Dalam rangka mempercepat semua daya guna Dalam rangka mempercepat semua daya guna

sistem dan mendapat responsi waktu yang cepat,

beberapa sistem mengijinkan banyak pemakai untuk

meng"

meng"update_update" data secara simultan. " data secara simultan.

 Semua ini memungkinkan terjadi karena data yang Semua ini memungkinkan terjadi karena data yang diolah tidaklah tergantung dan menyatu dalam

diolah tidaklah tergantung dan menyatu dalam

program tapi ia terlepas dalam satu kelompok data

(24)

Masalah Keamanan (

Security

)

 Tidak setiap pemakai sistem database Tidak setiap pemakai sistem database

diperbolehkan untuk mengakses semua data.

Misalkan data mengenai gaji pegawai hanya

boleh dibuka oleh bagian keuangan dan

personalia, tidak diperkenankan bagian gudang

membaca dan mengubahnya.

 Keamanan ini dapat diatur lewat program yang Keamanan ini dapat diatur lewat program yang dibuat oleh pemrogram atau fasilitas keamanan

dibuat oleh pemrogram atau fasilitas keamanan

dari

dari operating sistemoperating sistem misalnya misalnya Novell NetwareNovell Netware

untuk

(25)

Masalah Integritas (

Kesatuan

)

 Database berisi file-file yang saling berkaitan, Database berisi file-file yang saling berkaitan, masalah utama adalah bagaimana kaitan antara

masalah utama adalah bagaimana kaitan antara

file tersebut terjadi.

 Meskipun diketahui bahwa file A berkaitan Meskipun diketahui bahwa file A berkaitan dengan file B, namun secara teknis maka ada

dengan file B, namun secara teknis maka ada

field kunci yang mengaitkan kedua file tersebut.

(26)

Masalah

Data Independence

(

kebebasan Data

)

 Bagaimana kita mampu menciptakan dimana antara Bagaimana kita mampu menciptakan dimana antara

program dan database pada keadaan terpisah. Sehingga

perintah-perintah dalam paket DBMS bebas terhadap

database.

 Namun perlu pula dipikirkan bagaimana bila ada syarat Namun perlu pula dipikirkan bagaimana bila ada syarat

terhadap database yang ada. Misalnya syarat pengambilan

uang tabungan Bank adalah harus disisakan paling minimal

25000. Syarat ini tentu dimasukkan dalam aplikasi program

yang dibangun. Namun bagaimanakah bila suatu ketika

syarat itu telah bergeser dari syarat 25000 menjadi 50000?.

Di sini aplikasi program yang telah dibangun haruslah

diubah dan ini menunjukkan ketidak bebasan program yang

dibuat terhadap database.

(27)

Abstraksi Data



Sistem yang sesungguhnya tentang teknis

bagaimana data disimpan dan dipelihara



Seakan-akan disembunyikan kerumitannya

dan kemudian diungkapkan dalam bahasa

dan gambar yang mudah dimengerti

orang awam.

(28)

Tingkatan Abstraksi (1)

 Level PhisikLevel Phisik

– Level abstraksi paling rendah, Level abstraksi paling rendah,

– menggambarkan bagaimana (_{menggambarkan bagaimana (}howhow) data disimpan ) data disimpan dalam kondisi sebenarnya.

dalam kondisi sebenarnya.

– Level ini tentu paling kompleks, struktur data level _{Level ini tentu paling kompleks, struktur data level}

terendah digambarkan pada level ini.

 Level KonseptualLevel Konseptual

– Level abstraksi data level lebih tinggi Level abstraksi data level lebih tinggi

– menggambarkan data apa (menggambarkan data apa (what_what) yang disimpan ) yang disimpan dalam database, dan hubungan relasi yang terjadi

dalam database, dan hubungan relasi yang terjadi

antara data.

– Level konseptual ini digunakan oleh Level konseptual ini digunakan oleh database database administrator

administrator, yang memutuskan informasi apa yang , yang memutuskan informasi apa yang akan dipelihara dalam satu database.

(29)

Tingkatan Abstraksi (2)

 Level Pandangan Pemakai (Level Pandangan Pemakai (View LevelView Level))

– Level abstraksi tertinggi yang menggambarkan hanya _{Level abstraksi tertinggi yang menggambarkan hanya}

satu bagian dari keseluruhan database.

– Pada level ini hanya sebagian saja yang dilihat dan Pada level ini hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai, hal ini disebabkan beberapa pemakai

dipakai, hal ini disebabkan beberapa pemakai

database tidak membutuhkan semua isi database.

database tidak membutuhkan semua isi database. – Level ini sangat dekat dengan Level ini sangat dekat dengan useruser/ pemakai, ada / pemakai, ada

beberapa kelompok

beberapa kelompok useruser dengan pandangan berbeda dengan pandangan berbeda butuh data dalam database.

butuh data dalam database.

– Misalkan bagian Personalia hanya memakai data file Misalkan bagian Personalia hanya memakai data file Karyawan, Gaji, tidak membutuhkan data file

Karyawan, Gaji, tidak membutuhkan data file

Gudang, Transaksi Barang Masuk.

(30)

(31)

Data Independence

 Physical Data IndependencePhysical Data Independence

– Kebolehan untuk mengubah pola phisik database Kebolehan untuk mengubah pola phisik database tanpa mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis tanpa mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali.

kembali.

– Modifikasi pada level phisik biasanya pada saat Modifikasi pada level phisik biasanya pada saat meningkatkan daya guna.

meningkatkan daya guna.

 Logical data independenceLogical data independence

– Kebolehan untuk mengubah pola konseptual tanpa Kebolehan untuk mengubah pola konseptual tanpa

mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali. mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali. – Modifikasi pada level konseptual teristimewa saat Modifikasi pada level konseptual teristimewa saat

struktur logika database berubah, ditambahkan atau struktur logika database berubah, ditambahkan atau dikurangi.

(32)

(33)

Paket Bahasa

 Data Definition LanguageData Definition Language

– satu set perintah yang menspesifikasikan suatu satu set perintah yang menspesifikasikan suatu

terapan yang rinci dari pola database yang biasanya

tersembunyi dari

tersembunyi dari user_user/pemakai./pemakai.

– Sebagai contoh perintah itu adalah perintah CREATE, Sebagai contoh perintah itu adalah perintah CREATE, MODIFY REPORT, MODIFY STRUCTURE

MODIFY REPORT, MODIFY STRUCTURE

 Data Manipulation LanguageData Manipulation Language

– Data Manipulation LanguageData Manipulation Language (DML) adalah bahasa (DML) adalah bahasa yang memperbolehkan pemakai untuk akses atau

yang memperbolehkan pemakai untuk akses atau

manipulasi data yang telah diorganisasikan

sebelumnya dalam model data yang tepat.

 mengambil informasi yang tersimpan di database _{mengambil informasi yang tersimpan di database}

 menyisipkan informasi baru ke database_{menyisipkan informasi baru ke database}

(34)

Paket Bahasa - DML

Secara dasar ada dua tipe DML:

 ProceduralProcedural

– yang membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan yang membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data

data apa apa yang dibutuhkan dan yang dibutuhkan dan bagaimana bagaimana untuk untuk mendapatkannya.

mendapatkannya.

– Paket bahasa Procedural DML adalah dBASE III, FoxBASE

 Non proceduralNon procedural

– yang membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan yang membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data

data apa apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya.

bagaimana untuk mendapatkannya.

– Paket bahasa Non ProceduralNon Procedural DML diberi nama SQL DML diberi nama SQL (

(Structural Query LanguageStructural Query Language), QBE (), QBE (Query By Query By Example

(35)

Pengguna Database (1)



Database Manager

– Satu Satu database managerdatabase manager adalah satu modul adalah satu modul program yang menyediakan

program yang menyediakan interfaceinterface antara antara penyimpanan data low-level dalam database

penyimpanan data low-level dalam database

dengan satu aplikasi program dan query yang

diajukan ke sistem.

– Tugas dan tanggung jawab Tugas dan tanggung jawab Database ManagerDatabase Manager:_:

 Interaksi dengan manager file_{Interaksi dengan manager file}

 Integrity Enforcement_{Integrity Enforcement} (integritas) (integritas)  Security Enforcement_{Security Enforcement} (keamanan) (keamanan)  Backup_Backup dan dan recovery_recovery

(36)

Pengguna Database (2)



Database Administrator

– Database AdministratorDatabase Administrator adalah orang yang adalah orang yang mempunyai kekuasaan sebagai pusat

mempunyai kekuasaan sebagai pusat

pengontrolan terhadap seluruh sistem baik data

maupun program yang mengakses data.

maupun program yang mengakses data. – Fungsi Fungsi database administrator database administrator adalah:_adalah:

 Mendefinisikan pola struktur databaseMendefinisikan pola struktur database

 Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses

akses

 Mampu memodifikasi pola dan organisasi phisik_{Mampu memodifikasi pola dan organisasi phisik}

 Memberikan kekuasaan pada _{Memberikan kekuasaan pada}useruser untuk mengakses untuk mengakses data

data

(37)

Pengguna Database (3)



Database User

– Satu tujuan utama dari sistem database adalah _{Satu tujuan utama dari sistem database adalah}

menciptakan suasana bagaimana informasi

dibaca dan data baru disimpan dalam database.

dibaca dan data baru disimpan dalam database. – Ada 4 macam pemakai database yang berbeda Ada 4 macam pemakai database yang berbeda

keperluan dan cara aksesnya yaitu:

 Programmer Aplikasi (PA)_{Programmer Aplikasi (PA)}  Casual User_{Casual User}

 _{Naïve User}_{Naïve User}

(38)

Database User (1)



Programmer Aplikasi (PA)

– Profesional komputer yang berinteraksi dengan _{Profesional komputer yang berinteraksi dengan}

sistem lewat DML yang dibuat dengan bahasa

C, Cobol dan lainnya.

– Program-program yang dibuat disebut sebagai Program-program yang dibuat disebut sebagai program aplikasi, misalnya untuk perbankan,

program aplikasi, misalnya untuk perbankan,

administrasi, akuntansi dan lain lain.

– Syntax DML berbeda dengan syntax bahasa Syntax DML berbeda dengan syntax bahasa komputer umumnya.

(39)

Database User (2)



Casual User

(sepintas lalu, tidak tetap)

– Pemakai yang telah berpengalaman, _{Pemakai yang telah berpengalaman,}

berinteraksi dengan sistem tanpa menulis

program, tetapi memakai bahasa query.

program, tetapi memakai bahasa query. – Setiap Query akan mengajukan ke query Setiap Query akan mengajukan ke query

processor yang mengambil dari perintah DML

(40)

Database User (3)



Naive User

– Pemakai yang tidak berpengalaman, _{Pemakai yang tidak berpengalaman,}

– Berinteraksi dengan sistem tanpa menulis Berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program.

program.

– UserUser tinggal menjalankan satu menu dan tinggal menjalankan satu menu dan memilih proses yang telah ada atau telah

memilih proses yang telah ada atau telah

dibuat sebelumnya oleh

(41)

Database User (4)



Specialized User

– Pemakai khusus yang menuliskan aplikasi Pemakai khusus yang menuliskan aplikasi database tidak dalam kerangka data

database tidak dalam kerangka data

processing

processing yang tradisional. _{yang tradisional.}

– Aplikasi tersebut di antaranya adalah Aplikasi tersebut di antaranya adalah Computer Computer Aided Design System

Aided Design System, _,Knowledge BaseKnowledge Base, _,Expert Expert System

System

– Sistem yang menyimpan data dalam bentuk Sistem yang menyimpan data dalam bentuk data yang komplek misalnya data grafik, data

data yang komplek misalnya data grafik, data

audio.

(42)