• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 5 model pembelajaran IPS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pertemuan 5 model pembelajaran IPS"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Hakekat dan Peranan

Pembelajaran IPS

Apabila guru memiliki kemampuan dalam

membuat dan menerapkan berbagai jenis

model pembelajaran IPS maka persepsi

siswa terhadap matapelajaran IPS akan

lebih positif dan lebih menyenangkan

Salah satu desain pembelajaran yang

(3)

Model Pembelajaran

Inquiry

Pendekatan

problem solving

Model belajar individual (

individualized

instruction

)

Model pembelajaran pengambilan

keputusan

Pembelajaran IPS terpadu

(4)

Mo

del Pembelajaran

Inquiry

 Welton Mallan (1988) menyatakan inquiry adalah

suatu cara untuk mengetahui, artinya orang akan terlibat dalam proses investigasi, berusaha

menjawab pertanyaan, dan berusaha memecahkan masalah secara berkelanjutan. Inquiry dibutuhkan dalam proses penelitian sebagai metode untuk

mengkaji fenomena.

 Pendekatan inkuiry merupakan upaya yang

dimaksudkan untuk mengatasi masalah kebosanan siswa dalam belajar di kelas

 Banks (1990), menyatakan bahwa pendekatan

(5)

Berfikir kritis

Savage and Amstrong (1996) mengemukakan

bahwa tahap awal sebagai syarat untuk

memasuki sikap berpikir kritis adalah adanya

sikap siswa memunculkan ide-ide

atau

pemikiran-pemikiran baru; tahap ini disebut

berpikir kreatif, selanjutnya siswa membuat

pertimbangan atau penilaian atau taksiran

berdasarkan kriteria yang dapat

dipertanggungjawabkan. Inilah yang

(6)

BEYER (1985), MENEGASKAN BAHWA ADA

SEPERANGKAT KETERAMPILAN BERPIKIR

KRITIS DALAM ILMU-ILMU SOSIAL

1. Membedakan antara fakta dan nilai dari suatu pendapat; 2. Menentukan reliabilitas sumber;

3. Menentukan akurasi fakta dari suatu pernyataan;

4. Membedakan informasi yang relevan dari yang tidak

relevan;

5. Mendeteksi penyimpangan;

6. Mengidentifikasi asumsi yang tidak dinyatakan;

7. Mengidentifikasi tuntutan dan argumen yang tidak jelas

atau samar-samar;

8. Mengaui perbuatan yang keliru dan tidak konsisten; 9. Membedakan antara pendapat yang tidak dan dapat

dipertanggungjawabkan;

(7)

Savage dan Amstrong (1996) mengemukakan

bahwa sejumlah masalah ada solusi terbaiknya

secara benar dan tepat. Apabila dihadapkan pada

situasi seperti ini, guru hendaknya mendorong

siswa menerapkan pendekatan

problem solving.

1.

Mengenal adanya masalah;

2.

Mempertimbangkan pendekatan-pendekatan

untuk pemecahannya;

3.

Memilih dan menerapkan

pendekatan-pendekatan tersebut; dan

(8)

Sedangkan Wilkins (1990) menuraikan

Sedangkan Wilkins (1990) menuraikan

enam langkah model pembelajaran

enam langkah model pembelajaran

problem solving

problem solving

yang dapat digunakan

yang dapat digunakan

pula sebagai keteramplan dalam

pula sebagai keteramplan dalam

penyuluhan melalui model belajar

penyuluhan melalui model belajar

individual (

individual (

individualized instruction

individualized instruction

).

).

1.

Mengklarifikasi dan mendefinisikan masalah;

2.

Mencari alternatif solusi;

3.

Menguji alternatif solusi;

4.

Memilih solusi;

(9)

P

P

ersamaan dari ketiga model

ersamaan dari ketiga model

(

(

Inquiry, problem solving

Inquiry, problem solving

, dan

, dan

individualized instruction

individualized instruction

Secara singkat, persamaan dari ketiga model

pembelajaran tersebut adalah semuanya

mensyaratkan adanya keteribatan siswa

dalam proses belajar-mengajar melalui proses

penelitian, yakni meneliti hubungan antara

(10)

P

P

embelajaran

embelajaran

problem

problem

solving

solving

1. Welton dan Mallan (1988) mengemukakan bahwa

penggunaan model pembelajaran problem solving agak berbeda bila diterapkan pada mata pelajaran yang

berbeda. Misalnya, siswa akan merasa ada perbedan penggunaan problem solving dalam mata pelajaran

Matematika dengan penggunaan problem solving dalam IPS.

2. Prosedur pembelajaran problem solving dalam IPS lebih

kompleks, khususnya rumusan masalahnya. Contoh

rumusan masalah dalam pembelajaran problem solving : “Bagaimana kamu dapat menentukan jenis minuman

(11)

Apa dan Mengapa model pembelajaran

pengambilan keputusan?

Makna konsep pengamblan keputusan ( decision-making) berkaitan dengan kemampuan berpikir

tentang alternatif pilihan yang tersedia, menimbang fakta dan bukti yang ada, mempertimbangkan

tentang nilai pribadi dan masyarakat

Apabila seseorang dihadapkan pada pilihan-pilihan tersebut mka kemungkinan jawaban yang muncul adalah pilihan yang tepat dan tidak tepat; dalam konteks proses belajar-mengajar, konsep

(12)

P

P

erbedaan antara model

erbedaan antara model

pembelajaran

pembelajaran

inkuir

inkuir

y

y

dan

dan

model pembelajaran

model pembelajaran

pengambilan keputusan

pengambilan keputusan

• Banks (1990) menyatakan bahwa tujuan dasar dari

inkuiry sosial adalah untuk menghasilkan pengetahuan dalam bentuk fakta, konsep, generalisasi, dan teori.

Tujuan tersebut adalah untuk mengakumulasikan

pengetahuan sebanyak mungkin. Dalam hal ini, ilmuwan sosial punya perhatian besar untuk

menghasilkan pengetahuan sedangkan para

(13)

P

P

erbedaan antara model

erbedaan antara model

pembelajaran

pembelajaran

inkuir

inkuir

y

y

dan model

dan model

pembelajaran pengambilan

pembelajaran pengambilan

keputusan

keputusan

Banks mengatakan bahwa kemampuan seseorang

dalam pengambilan keputusan tidaklah muncul

dengan sendirinya. Pengambilan keputusan adalah suatu keterampilan yang harus dibina dan

dilatihkan. Apabila seseorang selalu membina kemampuan dalam membuat keputusan maka

orang tersebut akan memiliki kemampuan bertindak secara cerdas. Kemampuan ini sangat diperlukan

(14)

Savage dan Amstrong (1996) langkah-langkah

proses pembelajaran pengambilan keputusan:

1. Mengidentifikasi persoalan dasar atau masalah; 2. Mengemukakan jawaban-jawaban masalah;

3. Menggambarkan bukti yang mendukung setian alternatif;

4. Mengidentifikasi nilai-nilai yang dinyatakan dalam setiap alternatif;

5. Menggambarkan kemungkinan akibat setiap pilihan alternatif;

6. Membuat pilihan dari berbagai alternatif; dan 7. Menggambarkan bukti dan nilai yang

(15)

Model Pembelajaran IPS Terpadu

Tujuan model pembelajaran IPS terpadu, :

Memahami konsep, tujuan dan karakteristik

IPS Terpadu

Mengidentifikasi Model Pengintegrasian IPS

Mengimplementasikan IPS Terpadu dalam

(16)

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar IPS

menggunakan tiga dimensi dalam mengkaji

dan memahami fenomena sosial serta

kehidupan manusia secara keseluruhan;

ketiga dimensi tersebut meliputi dimensi:

ruang,

waktu,

nilai/norma.

(17)

Dimensi IPS dalam Kehidupan Manusia

Dimensi dalam

kehidupan manusia Ruang Waktu Nilai/Norma

Area dan substansi

pembelajaran Alam sebagai tempat dan penyedia potensi sumber daya

Alam dan kehidupan yang selalu

berproses, masa lalu, saat ini, dan yang akan datang

Kaidah atau aturan yang menjadi

perekat dan penjamin

keharmonisan

kehidupan manusia dan alam

Contoh Kompetensi Dasar yang

dikembangkan

Adaptasi spasial dan

eksploratif Berpikir kronologis, prospektif, antisipatif Konsisten dengan aturan yang disepakati dan kaidah alamiah masing-masing disiplin ilmu

Alternatif penyajian

dalam mata

pelajaran Geografi Sejarah

(18)

1. Model integrasi IPS berdasarkan topik/tema

sejarah Persebaran kondisi

Fisik daerah objek Pengaruh terhadap perkembangan

(19)

2. Model Integrasi berdasarkan potensi utama

BALI SEBAGAI TUJUAN WISATA

ekonomi

Azas manfaat

terhadap kesejahteraan penduduk Potensi objek wisata

Keamanan dan stabilitas daerah

(20)

3. Model Integrasi berdasarkan permasalahan

PEMUKIMAN KUMUH

Faktor Ekonomi

Faktor Historis Budaya sosial,

dan Budaya

(21)

Terhadap Guru (Team Teaching)

Terhadap Guru (Guru Tunggal)

Bagi Siswa

Bahan Ajar

(22)

Terhadap Guru (Te

Terhadap Guru (Te

a

a

m

m

Teaching)

Teaching)

Kelebihan:

Pencapaian KD pada setiap topik lebih

efektif, karena dalam team terdiri dari

beberapa ahli

Pengalaman dan pemahaman siswa lebih

kaya

Siswa akan lebih cepat memahami

(23)

Kekurangan dari Team

Teaching

 Matapelajaran IPS terpadu merupakan hal yang

baru, agak sulit untuk melakukan penggabungan terhadap berbagai bidang studi tersebut

 Seorang guru bidang studi geografi tidak

menguasai secara mendalam tentang sejarah dan ekonomi sehingga dalam pembelajaran IPS terpadu akan didominasi oleh bidang studi geografi

 Jika skenario pembelajaran tidak menggunakan

(24)

Beberapa langkah untuk pembelajaran

secara team teaching

 Dilakukan penelaahan untuk memastikan berapa KI

dan KD yang harus dicapai dalam satu topik pembelajaran.

 Setiap guru bertanggung jawab atas tercapainya KD

 Disusun skenario pembelajaran dengan melibatkan

semua guru yang termasuk ke dalam topik yang bersangkutan, sehingga setiap anggota memahami apa yang harus dikerjakan dalam pembelajaran

tersebut.

 Disimulasikan terlebih dahulu

 Evaluasi dan remedial menjadi tanggung jawab

(25)

Terhadap Guru (Guru Tunggal)

Kelebihan:

IPS merupakan satu mata pelajaran

Guru

dapat

merancang

skenario

pembelajaran sesuai dengan topik yang ia

kembangkan tanpa konsolidasi terlebih

dahulu dengan guru yang lain

Oleh karena tanggung jawab dipikul oleh

(26)

Kekurangan dari Guru Tunggal

Mata pelajaran IPS terpadu merupakan hal yang baru, sehingga sangat sulit untuk melakukan penggabungan terhadap berbagai bidang studi tersebut

Seorang guru bidang studi geografi tidak menguasai secara mendalam tentang sejarah dan ekonomi sehingga dalam pembelajaran IPS terpadu akan didominasi oleh bidang studi geografi

(27)

Hal-hal Yang dilakukan untuk guru

Hal-hal Yang dilakukan untuk guru

tunggal:

tunggal:

• Guru-guru yang tercakup ke dalam

matapelajaran IPS diberikan pelatihan bidang-bidang studi di luar bidang-bidang keahliannya

• Koordinasi antarbidang studi yang tercakup

dalam matapelajaran IPS tetap dilakukan, untuk mereviu apakah skenario yang disusun sudah dapat memenuhi persyaratan dalam

pembelajaran IPS

• Disusun skenario dengan metode pembelajaran

yang inovatif

• Persiapan pembelajaran disusun dengan matang

(28)

Bagi

Bagi

Siswa

Siswa

1.

Mengembangkan kreativitas

akademik

2.

Mempermudah dan memotivasi

siswa untuk mengenal, menerima,

menyerap dan memahami

keterkaitan antara konsep/

(29)

Bahan Ajar

Guru dituntut untuk rajin dan kreatif

mencari dan mengumpulkan

bahan-bahan yang diperlukan dalam

pembelajaran

Bahan ajar IPS Terpadu diperoleh dari:

(30)

Sarana dan Prasarana

Guru harus memilih secara jeli terhadap

(31)

Pendekatan Sainstifik

1.

Mengamati

2.

Menanya

3.

Mengumpulkan informasi/mengekplorasi

4.

Mengolah informasi/mengasosiasi

Referensi

Dokumen terkait

Pada frame ini Ustaz Felix Siauw menyampaikan moral judgementnya dalam bentuk sikap ketegasan bahwa Allah yang Maha Berkuasa dan manusia tidak memiliki kuasaan

Salah satu alat pengeringan yaitu rotary dryer (pengering putar) yang terdiri dari sebuah selongsong berbentuk silinder yang berputar, horisontal, atau agak miring ke bawah ke

Penjelasan diatas dapat ditarik rumusan ide penciptaan pada konsep karya tari ini adalah memvisualisasikan rangkaian ritual upacara Bayuh Oton Sapuh Leger dengan

Tema sains dan interaksinya dengan teknologi dan masyarakat muncul paling sedikit dan tidak ditekankan pada buku biologi kelas X materi kingdom animalia yang

Menurut teori tindakan beralasan, jika orang mengevaluasi disarankan perilaku sebagai positif (sikap), dan jika mereka pikir orang lain yang signifikan mereka

Dengan demikian, sudah seharusnya kesadaran hukum ini harus ditanamkan pada masyarakat kota Jambi dengan cara pemerintah Kota Jambi mengefektifkan sanksi pidana

Pada analisis ini dicari limit tekanan pipa dengan beban internal pressure yang bekerja pada semua arah lapisan dalam pipa dan eksternal pressure yang hanya bekerja

Tingginya jumlah cempe yang lahir pada Kecamatan Asera dan Kecamatan Lasolo dibandingkan dengan Kecamatan Molawe disebabkan karena jumlah induk yang melahirkan