• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hakikat dan Karakteristik IPS sd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hakikat dan Karakteristik IPS sd "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Hakikat dan Karakteristik IPS

DIAMBIL DARI :

KONSEP DASAR IPS

OLEH ABDUL AZIZ WAHAB

PENERBIT : UNIVERSITAS T ERBUKA

(2)

A. Pengertian Studi Sosial dengan Ilmu Sosial

Studi Sosial (Social Studies)

Studi Sosial (social studies) bukan merupakan suatu bidang keilmuan atau disiplin bidang akademis, melainkan bidang pengkajian tentang gejala dan masalah sosial.

Studi Sosial menggunakan bidang-bidang keilmuan yang termasuk bidang-bidang ilmu sosial. Achmad Sanusi memberikan penjelasan tentang Studi Sosial :

(3)

Kerangka Kerja Studi Sosial

Studi Sosial = Ilmu Pengetahuan Sosial

Tidak menekankan pada bidang teoritis, namun lebih kepada bidang-bidang praktis dalam mempelajari gejala dan masalah-masalah sosial yang terdapat di lingkungan masyarakat. Merupakan pengetahuan praktis yang dapat diajarkan pada tingkat persekolahan, dari SD sampai Perguruan Tinggi.

Pendekatannya bersifat interdisipliner dengan menggunakan berbagai bidang keilmuan. Meninjau satu gejala atau masalah sosial dari berbagai dimensi atau aspek kehidupan.

Tujuannya, membina warga masyarakat agar mampu menyelaraskan kehidupannya berdasarkan kekuatan-kekuatan fisik dan sosial, serta mampantu melahirkan kemampuan memecahkan

(4)

IPS di Indonesia bukan Ilmu Sosial

IPS yang kita kenal di Indonesia, bukan Ilmu sosial. Karena itu proses pembelajarannya tidak menekankan pada aspek teoritis keilmuannya.

(5)

Perbedaan IPS (Social Studies) dengan Disiplin Ilmu-ilmu Sosial (Social Science)

Social Studies

Social Science

1. Bukan disipin ilmu tetapi bidang kajian terhadap

masalah-masalah kemasyarakatan. 1. Disiplin ilmu, menekankan pada akademis-teoritis.

2. Menggunakan pendekatan multidiplin 2. Menggunakan pendekan disiplin ilmu atau

monodisiplin 3. Dirancang untuk kepentingan kependidikan,

memfokuskan pada dunia persekolahan. 3. Keberadaannya bisa di dunia persekolahan, perguruan tinggi atau untuk masyarakat umum. 4. Menggunakan ilmu-ilmu sosial sebagai bahan

pengembangan materi pembelajaran dilengkapi dengan aspek psikologis-pedagogis.

4. Tidak mempermasalahkan latar belakang, kemampuan, lingkungan serta perkembangan peserta didik.

5. Memaparkan manusia dalam segi tiga : - waktu : man in time (studi sejarah) - ruang : man in space (geografi)

- hidup : man in life (sosiologi, antropologi, ekonomi, tata negara)

5. Merupakan suatu disiplin ilmu tersendiri : Sejarah, Geografi, Ekonomi,

(6)

B. Pendidikan IPS

Merupakan program pendidikan yang tidak hanya menyajikan tentang konsep-konsep pengetahuan semata, namun harus mampu membina peserta didik menjadi warga negara dan warga masyarakat yang tahu akan hak dan kewajibannya.

Melalui Sejarah diajarkan pengalaman umat manusia dari segenap masa lampau yang dapat digunakan untuk mengerti masa kini serta untuk mengerti atau menentukan masa depan.

Melalui Geografi ditunjukkan peran manusia dalam kegiatannya menyesuaikan diri dengan tantangan dan tawaran lingkungan alam. Dalam makna modern, adaptasi ekologis dilengkapi dengan adaptasi ke ruangan (spatial adaptation). Ruang hidup manusia menjadi lebih sempit karena junlah pertambahan penduduk melebihi daya huni bumi yang layak.

(7)

Program Pendidikan IPS tidak hanya menyajikan tentang konsep-konsep pengetahuan semata, namun harus pula mampu membina peserta didik menjadi warga negara dan warga masyarakat yang tahu akan hak dan kewajibannya, yang juga memilki tanggung jawab atas kesejahteraan bersama yang seluas luasnya.

Slide 8 pemutaran Video tentang Krisis Air Bersih di Ngawi Slide 9 pemutaran Video tentang Tepo Seliro

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian untuk mengetahui algoritma klasifikasi yang paling akurat untuk menentukan penjurusan peserta didik

Untuk itulah, manajemen Desa Wisata Blimbingsari harus berusaha untuk meningkatkan kinerjanya dalam pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung terutama pada indikator

Perbedaan penelitian dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian ini bersifat kuantitatif, cross sectional , deteksi keberadaan ion bromida dalam serum fumigator kapal

Tujuan penelitian berbasis PTK ini untuk memperoleh data tentang menggunakan metode demonstrasi terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan

pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) justru memberikan hasil produksi tanaman jagung manis yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena adanya

Berdasar atas hasil penelitian yang dilakukan dibanding dengan hasil penelitian lain telah membuktikan bahwa variabel masa kerja tidak terdapat hubungan yang bermakna walaupun

Kode morse adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal kode. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada

Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan diatas, maka diperlukan suatu sistem aplikasi pengendalian persediaan bahan baku yang dapat mencatat dan menghasilkan