• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENTINGNYA KESEHATAN LINGKUNGAN doc 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENTINGNYA KESEHATAN LINGKUNGAN doc 1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENTINGNYA KESEHATAN LINGKUNGAN

Isu kesehatan lingkungan adalah faktor risiko utama dalam burden disease (penyakit beban ganda). Salah satu studi dari global burden disease menyebutkan bahwa 8,4% total burden disease di negara berpenghasilan rendah dan menengah disebabkan oleh 3 kondisi: (1) air yang tidak bersih, hygiene, dan pembuangan tinja; (2) polusi udara perkotaan; (3) asap dalam ruangan yang berasal dari bahan bakar.

Masalah kesehatan lingkungan sangat penting dalam pencapaian MDGs: 1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan

Mengurangi faktor risiko lingkungan merupakan pusat pemberantasan kemiskinan dengan mengurangi beban sebagian besar orang miskin, morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan lingkungan hidup

2. Mencapai pendidikan dasar universal

Anak-anak yang tidak memiliki akses terhadap air bersih dan sanitasi kemungkinan menderita kekurangan gizi karena lingkaran setan penyakit diare dan gizi buruk. 3. Mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

Meningkatkan akses ke air dapat meningkatkan kehidupan perempuan miskin di negara berkembang dengan mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan air.

4. Mengurangi angka kematian anak

Mengatasi faktor risiko lingkungan dapat mengurangi dua penyebab utama kematian pada anak-diare dan pneumonia diare berhubungan dengan air bersih dan sanitasi sedangkan pneumonia berhubungan dengan kualitas udara ruangan.

5. Meningkatkan kesehatan ibu

Diare berhubungan dengan sanitasi dan air yang tidak aman, yang berbahaya bagi status gizi ibu.

6. Memberantas HIV/AIDS, Malaria, dan Penyakit Lain

Peningkatan kualitas lingkungan dapat mengurangi tempat perindukan nyamuk malaria dan vektor penyakit.

7. Memastikan kelestarian lingkungan

(2)

KONSEP KUNCI

Kesehatan lingkungan disini fokus kepada penyebab langsung dan tidak langsung dari sebuah penyakit, dan sumber didalam dan diluar system pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan.

Kesehatan lingkungan meliputi aspek-aspek kesehatan manusia, termasuk kualitas hidup yang dipengaruhi oleh faktor fisik, kimia, biologi, sosial, psikososial. Mengacu kepada teori dan praktek menilai, mengkoreksi, mengkontrol, dan mencegah faktor-faktor di lingkungan yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan generasi sekarang dan yang akan dating.

Beberapa contoh kondisi lingkungan yang berpengaruh buruk tehadap kesehatan:

Kondisi Lingkungan Akibat

Rumah Tangga

Air kotor, sanitasi yang tidak memadai, pembuangan limbah

Keadaan rumah yang sesak dan kurangnya ventilasi

Paparan zat beracun

Diare dan penyakit yang berhubungan dengan vektor, seperti malaria

Penyakit pernapasan dan kanker paru

Keracunan arsenik, mangan, dan flouro Komunitas

Salah dalam manajemen sumber air, termasuk drainase

Paparan emisi kendaraan dan polusi udara industri

Penyakit yang berhubungan dengan vektor, seperti malarian dan schistosomiasis

Penyakit pernapasan, kanker, dan berkurangnya IQ anak

Global

Perubahan iklim Penipisan ozon

Penyakit yang disebabkan suhu ekstrim panas/dingin, badai, banjir, dan kebakaran Efek tidak langsung: penyebaran vektor penyakit

Penyakit pernapasan, dislokasi populasi, polusi air akibat naiknya permukaan air Kanker kulit, katarak

(3)

Polusi udara ruangan dihasilkan dari aktifitas memasak di dalam rumah, yang pada umumnya menggunakan bahan bakar minyak, gas, kayu bakar,dll. Minimnya ventilasi yang ada dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan pernapasan dan kanker.

Polusi Udara Luar Ruangan

Banyak polutan dapat ditemukan di udara perkotaan. efek paling umum dari polusi udara luar adalah gejala pernafasan, termasuk batuk, iritasi pada hidung dan tenggorokan. beberapa faktor kesehatan yang ada membuat beberapa orang rentan terhadap polusi udara. Orang tua dan orang yang lebih muda umumnya paling rentan terhadap efek kesehatan dari polusi udara luar ruangan.

Polutan dan Efeknya

Nama zat polutan Sumber Efek kesehatan

Karbon monoksida pembakaran bensin dan bahan bakar fosil, mobil

penurunan kapasitas pembawa oksigen darah Timbal bensin bertimbal, cat, baterai kerusakan otak, masalah

pencernaan Nitrogen dioksida,

nitrogen oksida

pembakaran bensin dan bahan bakar fosil, mobil

kerusakan pada paru-paru dan sistem pernafasan Ozon berbagai oksigen yang dibentuk

oleh reaksi kimia polutan

gangguan pernapasan, iritasi mata

Partikulat pembakaran bahan bakar kayu dan diesel

iritasi pernapasan, kerusakan paru-paru

Asap campuran polutan, missal ozon berasal dari bahan bakar berbasis minyak bumi

iritasi sistem pernafasan, mata

Sulfur dioksida pembakaran batubara dan minyak masalah pernapasan, kerusakan paru-paru Senyawa organik yang

mudah menguap

pembakaran bahan bakar; dilepaskan dari bahan kimia tertentu

efek akut mirip dengan kabut asap, kemungkinan

karsinogen

SANITASI, AIR, DAN HIGIENE

(4)

Peningkatan pembuangan limbah manusia berkaitan dengan penurunan penyakit diare, parasit usus, dan trachoma. Jika kotoran manusia tidak dibuang dengan baik maka akan mencemari sumber-sumber air dan makanan dan menyebabkan peningkatan penularan penyakit. kegagalan untuk meningkatkan sanitasi juga terkait dengan penyebaran cacing parasit, seperti ascaris dan cacing tambang.

Klasifikasi Infeksi Terkait Air

Transmisi Infeksi

Waterborne Pathogen dalam air yang tertelan Water-washed Transmisi dari orang ke orang karena

kurangnya kebersihan air

Water-based Transmisi oleh hospes perantara yang ada di air

Water-related insect vector Transmisi oleh serangga yang berkembang biak di air atau menggigit dekat air

Waterborne pathogen

Enteric protozoal parasites Bacterial enteropathogens Viral pathogens Entamoeba histolytica

Giardia intestinalis Cryptosporidium parvum Cryptosporidium

cayetanensis

Salmonella Shigella

Escherichia coli Vibrio cholera Campylobacter

Referensi

Dokumen terkait

Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran yang diterima secara lengkap dan disetujui oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang

Dalam menganalisa data digunakan metode deskriptif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data biaya produksi (biaya bahan baku langsung,

zat-zat pereaksi pada kolom Reactants > Input zat-zat hasil reaksi pada kolom Products > Klik Balance > (Reaksi Setara) Untuk persamaan reaksi kimia yang melibatkan

PEGADUNGAN I KALI DERES Peta Utara Rt.. PEGADUNGAN II KALI

Hasil penelitian lain juga yang dilakukan Wahyuningrum (2013), yang berjudul hubungan dukungan keluarga dengan durasi kekambuhan pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah

Signifikansi keefektifan model Problem Based Learning turut dilatar belakangi oleh kekuatan model sebagaimana yang dijelasakan (Warsono dan Hariyanto, 2014: 152)

a) Lingkungan perumahan merupakan bagian dari kawasan perkotaan sehingga dalam perencanaannya harus mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) setempat atau dokumen

Penulis dalam pendekatan yang di gunakan adalah melalui pendekatan empirik yaitu suatu pendekatan yang digunakan untuk menemukan fakta yang sebenarnya yang terjadi, untuk