• Tidak ada hasil yang ditemukan

filsafat india menguak potret kehidupan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "filsafat india menguak potret kehidupan"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah segala puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kita kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan kita sehari-hari. Kata pengantar dikhususkan untuk para teman yang sedang ujian akhir semester untuk membuat sebuah buku untuk memenuhi standar kelulusanyang telah ditetapkan oleh dosen yang bersangkutan, maka dari itu semoga teman-teman yang sedang berjuang untuk mendapatkan kelulusan yang memuaskan dan juga mendapat ridha-Nya.

Pada kali ini saya dalam mebuat buku ini mengenai Filsafat India yang dimana akan diterangkan dalam buku ini dan dapat dipahami oleh dosen dan teman-teman, agar mendapat ilmu yang bermanfaat dari buku ini. Tujuan dosen untuk menginstruksikan membuat buku semata-mata untuk kepentingan mahasiswa masing-masing, karena dalam menghadapi tugas akhir kuliah akan membuat sebuah penelitian berdasarkan dengan apa yang kita ajukan dalam sidang skrispsi yang akan dilakukan pada mahasiswa semester VII yang akan lulus. Semoga Allah Swt selalu membuat kita semakin terpacu untuk bersemangat mengerjakannya.

(2)

kebijaksanaan. Tujuan dari hikmah filsafat India adalah tentang keselamatan di dunia dan di akhirat. Kitab veda yang artinya pengetahuan diambil dari bahasa sankerta vid dan kata lain kitabnya adalah upanisad.

Penulis,

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II SEJARAH FILSAFAT INDIA ... 3

A. Zaman Veda (1500-600 SM) ... 3

B. Zaman Epos (600 SM-200 M) ... 10

C. Zaman Sutra (200 M) ... 16

D. Zaman Scholastik (200 M) ... 18

E. Ajaran-Ajaran Filsafat India ... 22

BAB III PROSA TENTANG KEHIDUPAN ... 26

BAB IV MANUSIA SEBAGAI PENYELAMAT ... 58

BAB V KESIMPULAN ... 89

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

Filsafat India merupakan filsafat yang berasal dari timur dekat selatan, mengapa disebut sebagai filsafat India. Karna India sejak 2000 SM sudah mengenal yang namanya kebijaksanaan, dalam segi kehidupan dan alam sekitar, sehingga filsafat India adalah kebijaksanaan yang mengatur kehidupan way of life untuk kesejahteraan kita hidup didunia ini dengan lebih tenang dan damai. Filsafat India membagi sejumlah zaman dalam penyebarannya ada empat zaman, yaitu Zaman Veda, Zaman Epos, Zaman Sutra, dan Zaman Scholastik. Dalam zaman filsafat India bukan hanya empat zaman itu saja, tetapi masih terdapat sekte dan aliran yang tersembunyi di masing-masing periode.

(5)
(6)

BAB II

SEJARAH FILSAFAT INDIA

Sejarah Filsafat India menurut Dr. S. Radhakrishnan dibatasi mulai dari 2000 SM sampai 1000 SM yang dibagi menjadi 4 periode :

A. Zaman Veda (1500 SM-600 SM)

Kedatangan bangsa arya ke India membawa peradaban baru dan sebelumnya di India sudah ada peradaban lam yaitu Drawida, penduduk asli India. Peradaban arya peradaban yang berupa filsafat, pujia-pujian , dan nyanyian-nyanyian berbentuk teks keagamaan, selanjutnya timbulah Kitab Brahmana dan Kitab Upanisad. Zaman veda merupakan zaman yang dimana para pemuka-pemuka agama timbul, disanalah mereka membangun peradaban baru sebelumnya peradaban drawida itu peradaban yang sangat kuno dan percaya terhadap hal-hal yang berbau mitologi dan takhayul, Peradaban Drawida suku asli India sama dengan peradaban yunani kuno yang percaya terhadap takhayul yang beragam seperti, timbul raja naga yang dapat membunuh manusia dengan sekali semburan api panas, selain itu berbagai macam-macam sihir yang membuat orang menjadi gila dan adanya bidadari dari kaum suci datang mengampiri. Mitos-mitos yang berkembang pada zaman sebelum arya datang sangat banyak, sehingga bangsa arya datang sebagai penduduk baru dan sekaligus untuk menyebarkan Kitab Brahmana dan Kitab Upanishad.

(7)

Arya bertemu di India, (S. Radhakrishnan, Vol. I:1927:75). Manusia pada zaman ini melakukan penyembahan-penyembahan terhadap dewa-dewa. Dewa dari kata Div artinya sinar, sehingga berarti kepercayaannya dewa itu terang, dikaitkan dengan segala sesuatu yang bersifat terang seperti: matahari, bulan, bintang dan lain-lain. Sehingga dewa-dewa diibaratkan mempunyai kepribadian masing-masing.

Selanjutnya para dewa-dewa menikmati persembahan dari korban-korban dan diundang mantar-mantra yang diucapkan. Adapun dewanya diantaranya adalah “waruna, indra. Dewa-dewa itu berfungsi sebagai menguasai tertib alam semesta, termasuk tata kehidupan manusia. Tata tertib alam semesta itu disebut Rta yang berarti hukum atau keadilan, sehingga rta menjadi bapak dari segala sesuatu yang kemudian berkembang menjadi Dharma.

Para dewa itu telah disembahnya untuk menjadikan ia sebagai yang maha kuasa dan diberi korban-korban dan mantra ajaib untuk berkomunikasi dengan roh halus, masyarakat hindu pada saat itu masih percaya dengan ritual tidak berbeda dengan masyarakat hindu pada zaman kontemporer. Adanya sesajen-sesajen yang masih dilakukan di bali, kegiatan itu dikhususkan untuk para dewa yang telah memberikan keselamatan dan bermacam-macam alasannya. Dan itu bukti bahwa penyebaran hindu di Indonesia sudah lama terjadi pada tahun < 500 M dan sampai saat sekarang ini semakin eksis.

(8)

mendekatkan diri kepada tuhan dengan cara merenungkan diri, memahami hidup ini dan mengetahui ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.

Percampuran hindu di Indonesia tidak lepas dari bangsa-bangsa arya dan Kitab Veda, yang telah memberikan ilmu agama ke sebagian penganutnya di Indonesia. Mengapa hindu di Indonesia dapat menyesuaikan sejak abad ke 9 pada cerita-cerita Ramayana dan Mahabharata yang masih-masing punya keahlian peran dalam alur kepahlawan seperti, Pandawa 5 yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa yang lawannya adalah Urawa.

Zaman Brahmana. Kata Brahmana berarti doa atau ucapan-ucapan sakti yang diutarakan oleh para Brahmana. Ucapan yang berbentuk mantra-mantra yang dapat menimbulkan petuah jika para brahmana marah kepada para pengikutnya maka ucapan itu akan jadi kenyataan, sehingga para pengikutnya akan tunduk kepada apa yang di berintah brahmana kepada para pengikutnya, tentunya dengan hal-hal yang baik dan sopan. Pembagian masyarakat menjadi 4 (empat) warna (Bhagavad-gita) yaitu, Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra

Brahmana yaitu, mereka yang berpengetahuan tinggi atau juga disebut para ulama, pendeta, pastur, budha gotama, dll. Sehingga dihormatilah kewibawaan sang Brahmana untuk menjadi wakil dewa di dunia dalam menegakan keserasian hidup lebih bertujuan dan lurus serta kemanfaatan hidup manusia di dunia ini.

(9)

kesejahteraan rakyat dan umum, apapun segala resiko berkembangnya negara di situlah ada para pemimpin dan juga administrator pemerintahan yang menata sistem pemerintahan untuk mensejahterahkan para sudra.

Waisya yaitu, para petani dan pedagang, mereka adalah kaum menengah yang mempunyai penghasilan cukup dan sudah taraf menengah dalam kehidupan kasta, sehingga tidak mengalami penindasan lagi oleh kaum ksatria yang ingin mengambil hak-hak para kaum sudra.

Sudra yaitu, para buruh pekerja kasar yang tugasnya membantu para Brahmana, Ksatria, dan Waisya.

Mereka selalu menjadi tula ng punggung dan membawa beban yang sangat berat dalam kehidupan berkasta . Mereka yang selalu bertanggung jawab atas kegagalan dari tugas mereka , padahal mereka tidak mengetahui apa -apa tentang tugas-tugas yang diberikan kepada kaum sudra. Mereka hanya tahu tentang tugas kerja -kerja dan kerja tidak tahu tentang rencana dibalik rencana itu.

Ia selalu menjadi sasaran kekesalan para pejabat-pejabat yang tidak puas dengan hasil kerjanya, mereka selalu menangis dan selalu meminta kesempatan satu kali lagi agar kerjannya dapat dihargai lagi. Mereka meminta bantuan para dewa agar hidupnya tak sia -sia lagi untuk membantu para brahmana, ksatria, dan waisya, ia selalu berdoa dan berdoa agar hidupnya tak mendapat masalah lagi dan hidupnya lebih tenang, semoga doa mereka terkabul dan selalu dapat perlindungan dari rsi.

(10)

penyembahan-penyembahan. Pemikiran filsafat mulai dengan pemikiran-pemikiran yang bersifat metafisis yaitu bersifat tidak terlihat dan nol, abstrak tapi belum sistematis, karena pemikiran filsafat masih tersebar disana-sini secara tidak teratur. Pada dasarnya mulai mencari sebab-sebab yang pertama dari alam semesta ini yang bernama Prajapati, yaitu tuhan Pencipta yang kadang kala disebut Brahma. Brahma dari kata brh artinya tumbuh atau berkembang, kemudian menjadi perkataan suci, dan kodrati meliputi segala asas kekuasaan.

Hubungan alam dengan manusia seperti halnya sayur tanpa garam, akan hambar rasanya dan kelezatannya, mereka sebenarnya mempunyai harmonis karena alam menyediakan tempat untuk bermukimnya manusia, tetapi ulah sekelompok manusia yang mengikuti hawa nafsunya untuk memperkaya diri dengan kekayaan-kekayaan alam yang ada dibumi ini, dan mulai hidup keabadian dalam alam semesta yaitu atman, manusia dilahirkan setelah kematian.

(11)

Zaman Upanisad, Upanisad berasal dari bahasa sankerta yaitu Upa artinya “dekat”, ni berarti “di bawah” dan Sad berarti “duduk”, Upanisad artinya, duduk berdekatan dibawah kaki guru. Maksudnya adalah bahwa sikap siswa yang duduk dihadapan guru untuk menerima ajaran yang bersifat rahasia.

Duduk dibawah dekat dengan guru yang selalu memberikan amalan-amalan yang bermanfaat, mereka sangat patuh dengan mu wahai Guru, tengoklah langkahmu kepada muridmu dengan tatapan kasih cinta , dan ajarkan kebaikan-kebaikan dengan sebenar-benarnya dan jangan biarkan orang lain mengetahuinya.

Pada zaman Upanishad pemikiran filsafat sudah menyebar dan sudah mengetahui tetapi belum sistematis dan terstruktur. Hal ini disebabkan karna pemikiran filsafat masih tersebar luas dan merupakan karya-karya Guru-Guru dalam pemikiran tentang beragama.

Wahai! Kau para pujangga tua, Guruku, kau membuat suatu karya menawan dan energi dalam membuatku jatuh dalam pemikiran agama yang kau sebarkan, jika engkau tahu akan makna agama sebenarnya maka filsafatlah kuncinya !!

(12)

Brahman yang transeden berada di luar alam semesta, Brahman ada dalam diri manusia dan alam semesta katanya.

Brahman itu bersifat Saccitananda, Sat artinya ada. “Hanya Brahman yang memiliki keberadaan”, Cit berarti kesadaran, bahwa Brahma bersifat rohani. Ananda artinya damai atau bahagia. Bahwa Brahma meliputi meliputi dan mempersatukan yang ada hanya merupakan kebahagiaan saja.

Kebahagiaan tidak bisa dibeli maupun dijual karna hakikatnya manusia perlu kebahagiaan yang hakiki dan immanen, yang Maha Kuasa lah yang dapat memberikan kebahagiaan itu dengan mudah.

Upanisad juga mengatakan bahwa hakekat manusia adalah atman, Keabadian yang disebutkan disini ialah adalah Brahman yang mempunyai kekuatan keabadian menurut kepercayaannya. Sehingga manusia yang mempunyai indera, pencium, perasa, penglihatan, pendengaran, dan peraba. “Hanya Brahman dan Atmaniah yang nyata” dan dunia ini maya.

Pada Zaman Upanisad banyak sekali karma-karma yang menyebar sehingga banyak manusia yang takut akan kesalahan yang ia perbuat, siapa yang berbuat dosa atau kesalahan maka ia akan mendapat karma dari yang Maha Kuasa. Manusia yang seharusnya mengoreksi diri dan bertaubat meninggalkan perbuatan yang salah dan khilaf.

Manusia ketika musnah akan lahir kembali dan menjadi asal mula kembali dan ini yang disebut reinkarnasi, samsara, punarbawa. Sehingga kehidupan berputar seperti jam big-bang.

(13)

dengan berlawanan, maka hidupmu akan kembali seperti yang engkau mau. Tetapi kenyataan tidak bisa itu semua sudah kodrat dari yang Maha Kuasa.

Jika engkau ingin dengan kemauan yang tidak tersampai, maka pikirkan dan khayalkan dalam realitasmu sendiri dan jangan anggap ini semua hanya omong kosong.

B. Zaman Epos (600 SM-200 M)

Zaman Epos ini adalah sebuah Zaman yang penuh denga karya-karya klasik sebuah pementasan drama yang selalu ditunggu oleh orang banyak, bukan hanya dalam pemikirannya saja tetapi dalam karya-karya seninya yang menjadi terkenal yaitu, kisah Ramayana dan Mahabharata, dan ini memberikan sejumlah inspirasi kepada semua industri-industri persenian yang di terjemahkan dalam masing-masing bahasa, dan ini menjadi strategi dalam penyebaran filsafat India di dunia.

Pesan-pesan seperti kepahlawanan dan ketuhanan serta hubungan antara umat

Di dalam buku Ramayana (Vaisnawa Dharma, 1984, yang ditulis oleh M Darma). Dikatakan bahwa, cerita ini ditulis oleh Valmiki terdiri dari 24. 000 sloka, yang dibagi menjadi 7 kanda yaitu:

(14)

2. Ayodya Kanda :Rencana Dasaratha menyerahkan kerajaan kepada Rama, tapi digagalkan oleh Dewi Kekayi sampai Bharata gagal membujuk Rama untuk kembali pulang ke Ayodya.

3. Aranyaka Kanda : Rama dan Laksmana membantu para pertapa di hutan dari gangguan raksasa sampai bertemu dengan jatayu yang gagal menyelamatkan Sita dari tangan Ravana.

4. Kiskenda Kanda : Perjalanan Rama dan Laksmana, kemudian menolong Sugriwa sampai dengan Sugriwa megerahkan pasukan kera untuk mencari Sita.

5. Sundara Kanda : Hanuman ke Alengka menemui Sita, kemudian ia membakar istana Alengka dan akhirnya kembali menghadap Rama dengan berita tentang Sita 6. Yudha Kanda : Mulai dari pengerahan pasukan kera

sampai Rama menjadi raja di Ayodya.

7. Uttara Kanda : Menceritakan Kusa dan Lava putera dari Rama

Maha Bharata terdiri dari 18 Parwa yang terdiri dari 100. 000 seloka yang ditulis oleh Kresna Dvipayana Vyasa dalam waktu 3 tahun lamanya. (V. Dharma 1984 Penerbit: Jaya M Dharma).

Dalam buku (Mahabharata, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2003, tulisan Nyoman S Pendit). Dikatakan bahwa: Dalam Aswalayana Strautasutra dikatakan bahwa Mahabharata edisi awal terdiri dari 24. 000 sloka :

(15)

timbulnya permusuhan dan pertentangan diantara dua saudara sepupu, yaitu Kaurawa dan Pandawa memenangkan Dewi Drupadi, putrid kerajaan Panchala, dalam suatu sayembara.

2. Sabha Parwa : Upacara Rajasuya Yudistira, Sri Kresna yang mendapatkan penghormatan yang tertinggi untuk dicuci kakinya oleh Yudistira. Permain dadu dan penelajangan Drupadi oleh Dursasana.

3. Aranyaka/Wana Parwa : Kehidupan Pandawa di hutan Kamyaka sebagai masa pembuangan karena kalah judi. Buku ini adalah bukun terpanjang; antara lain memuat episode kisah Nala dan Damayanti dan pokok-pokok cerita Ramayana.

4. Virata Parwa : penyamaran Pancawa Pandawa ke kerajaan Virata yang dipimpin oleh Prabu Matsyapati ditahun yang ketiga belas dari pembuangannya. Perkawinan Uttari dan Abimanyu anak Arjuna.

5. Udyoga Parwa : Persiapan perang besar dimana Arjuna dan Duryudana secara bersamaan pergi meminta kesediaan Kresna untuk membantunya dalam perang Bharata Yuda. Pandawa mendapatkan Sri Kresna dan Duryudana mendapatkan semua pasukan Kresna. Usaha damai gagal. Perang tak dapat dihindari

(16)

7. Drona Parwa : Kehebatan Drona sebagai Mahasenopati dengan berbagai macam taktik dan strategi perang melawan Pandawa sampai ia akhirnya ia gugur oleh Drstadyuma

8. Karna Parwa : Karna menjadi Mahasenopati sampai akhirnya ia gugur dipanah oleh Arjuna.

9. Salya Parwa : Salya menjadi Mahasenapati terakhir yang kemudian gugur dipanah oleh Yudistira. Istrinya Satyawati bunuh diri disamping mayat suaminya. Duryudana luka berat dan akhirnya gugur.

10.Saupthika Parwa : Perbuatan tidak terpuji Aswatama pada malam hari membunuh putra Pandawa dan Srikandi. Akhirnya Aswatama dikalahkan oleh Arjuna. 11.Stri Parwa : Para istri menangisi para suami mereka

yang gugur dalam pertempuran melaksanakan Pitra Yadnya.

12.Shanti Parwa : Bhisma memberikan wejangan moral dan kewajiban seorang raja kepada yudistira dengan berbaring di atas panah yang menembus seluruh badanya, agar ia mendapatkan ketenangan jiwa dalam menghadapi kemusnahan bangsanya.

13.Asmaweda (Upacara Asmaweda Buku). Upacara Asmaweda, dan penobatan Yudistiran sebagai Maharaja di Astina.

14.Anusasasana Parwa (Buku Ajaran) : Merupakan lanjutan dari ajaran-ajaran Bima kepada Yudistira dan berpulangnya Bima ke Sorgaloka.

(17)

pergi kehutan untuk bertapa sampai ia meninggal. Bhagavan Vyasa memberikan pelajaran mengenai Dharma kepada Yudistira.

16.Maussala Parwa (Buku Senjata Ganda) : Setelah 36 tahun selesainya perang Bharatayudha. Anak Parikesit Janamejaya bertanya pada Rsi Vaisampayana mengenai sebab habisnya keluarga Yadu yang bermula dari saling mengejek dalam keadaan mabuk dan berakhir dengan bunuh-membunuh d engan menggunakan senjata gada ajaib.

17.Mahaprasthanikaparwa (Buku Perjalanan Suci) mendaki gunung Himalaya. Satu persatu Pandawa meninggal dalam perjalanan menaiki gunung itu dan tinggal Yudistira dengan seekor anjingnya sampai kepuncak

18.Svargarohana Parwa (Buku Naik Ke surga) : Bagaimana Pandawa sampai ke pintu gerbang surge dan ujian terakhir yudistira sebelum masuk surga.

(18)

gundah menunggu seorang pahlawan cinta untuk dirinya . Putri berdoa kepada dewa , agar selamat sampai putri bercumbu dengan sang pangeran, dalam hatinya kepada sang pangeran “Kakang sayangku, semoga kakang dalam kemenangan untuk bertemu aku lagi di kamar .

Teringat ketika kakang mencium keningku sambil berkata “Aku akan segera pulang putriku, semoga kamu tidak gelisah menungguku

Ketika sang pangeran berdoa dalam hatinya “Semoga putriku tidak kesepian karnaku, aku akan selalu ingin menemuimu setiap aku teringat itu”, hanya itu yang bisa aku ucapkan sayangku, aku rindu padamu.

Sang pangeran pun sangat gigih dalam berperang untuk bisa bertemu dengan sang putri, akhirnya perang pun berakhir dan sang pangeran teringat janji-janjinya untuk bertemu dengan sang putri. Akhirnya mereka bertemu untuk melepaskan rindu-rindu, bagai awan yang mendayu-dayu akan segera hujan, mereka saling berpegangan dan berpelukan serta berterima kasih kepada dewa , karna telah mempertemukan kembali.

Buku ini menjelaskan tentang pertentangan, perang, percintaan, strategi dan moral. Inspirasi tentang Ramayana mengandung, puisi, seloka, nyanyian, drama, pola hidup manusia.

(19)

C. Zaman Sutra (200 M)

Weda di zaman ini sangat kuno, sehingga membutuhkan ilmu untuk menerjemahkan dan mengetahui isinya, disamping itu menggunakan bahasa sansakerta dengan ditulis huruf Dewanagari, sehingga harus di terjemahkan ke dalam bahasa yang mudah dipahami, dengan itu filsafat menciptakan sutranya sendiri-sendiri.

Sutra dalam bentuk tulisan-tulisan filosofi yang singkat sebagai suatu kesimpulan sehingga sutra ini sulit ditangkap tanpa adanya komentar-komentar, yang pada akhirnya justru komentar-komentar, dan muncul pemikiran-pemikiran filsafat yang kritis dalam memecahkan problem-problem filsafat yang ada. Munculnya, enam pikiran filsafat yang disebut sebagai Sad Dharsana (Nyaya, Vaisesika, Yoga, Purwa Mimamsa, dan Wedanta), Ini saling mempengaruhi, Yoga menerima Samkhaya, Vaisesika memperkenalkan Nyaya dan Vaisesika, Sebaliknya Nyaya mengacu Vedanta dan Samkhaya serta Purwa Mimansa secara langsung atau secara tidak langsung. Prof Garbe menganggap Nyaya adalah yang tertua. (S. Radhakrsnan, Vol. II: 1927: 58).

(20)

bersih, alam yang indah, serta kehidupan kosmologi, dan tuhanlah tujuannya.

Dia Nyaya penuh dengan teka -teki pikirannya serta ajaran logikanya yang berpangkalan pada penafsiran dan penyelidikan, indra salah satu keajaiban manusia yang mempunyai banyak kelebihan tradisi atau kewibawaan dalam penalaran yang selalu menunjukan eksistensialism manusia itu sudah cukup mampu dikembangkan.

Vurpa Mimamsa ia yang mengajukan tentang teks kurban dan upacara-upacara saat akan melakukan ritual kepada sang dewa

Ia juga sangat berjasa terselenggaranya upacara umat hindu yang ada di seluruh dunia

Vedanda adalah sebuah karya klasik dari abad ini untuk menyebarkan ajaran keagama an bersumber dari sang Brahman. Sebuah intuisi murni dewa yang melekat pada ajaran ini berupa sikap-sikap suci indah nirwana , keindahan hidup merupakan harga diri yang tak pernah dapat tergantikan oleh apapun, siapapun itu. Ketatalakuan memaknai cinta akan diri sendiri, sungai-sungai Brahman dalam doa-doa indah

(21)

didunia ini dengan berbagai cara untuk kita dapat menghirupnya.

Ya muna, “Aku mengerti, dan aku paham maka jadikan aku seorang manusia” Manusia yang dapat memahami keindahan alam ini dengan hati yang damai. Syair dan melodi-melodi menggelora dihati akan arti kepahaman cintawi.

D. Zaman Scholastik (200 M)

Zaman Scholastik sangat sulit untuk dipisahkan dengan zaman sutra karena tahun dan zamannya sama. Scholastik adalah zaman sekolah-sekolah pemikiran yang dalam bahasa Sanskerta disebut Archarya. Pemikiran Buddha dan perkembangnya menginspirasikan pada periode Scholastik, para pemikir didasari oleh veda yang enentang dogmatism dan tradisi dengan menjelaskan ulang kebiasaan yang menggunakan akal dan logika. Pertentangan tidak jadi masalah untuk para filsuf dalam menuangkan pemikirannya. (S. Radhakrishnan, Vol. II 1927:17).

(22)

otoritas Veda seperti, Biddhisme, Jainisme, dan Carwaka. Sehingga Agama Budha terlahir dari tidak mengakui terhadap otoritas Veda.

Perkembangan pemikiran Filsafat Vedanta dikembangkan ke perguruan atau Acharya seperti : Sankara, Ramanuja, Madhva adalah tiga tokoh besar periode ini untuk menspasialkan ulang ajaran-ajaran kuno, sehingga membuat ide-ide baru dalam pemikiran di India. Banyak sekali ide-ide yang ditimbulkan dari pembaharuan ini untuk me-rasionalkan pemikirannya untuk dapat dimengerti oleh seluruh murid-murid di perguruan tinggi tersebut, perguruan tinggi itu adalah Sankaracharya, Ramanujacharya, Madhavacharya, Sri chaitanya dan lain-lain. Acharya memiliki seorang guru, dan ada anak muridnya yang lebih tinggi ilmunya maka diangkatlah menjadi guru, yang disebut Parampara.

Anak muridnya yang sudah terlihat keahliannya, maka dapat dijadikan sebagai guru, sama dengan halnya di barat juga sistem pendidikan yang maju merupakan sistem yang menganut sistem demokrasi murid dan gurunya.

(23)

rasioanalnya hubungan manusia dengan alam dan bagaimana cara untuk mengakalkan jiwa manusia dengan hubungan alam. Pemikiran India selalu berpengaruh terhadap manusia untuk berbuat lebih arif dan bijaksana, sehingga manusia jangan sampai berbuat serakah dan sombong, karna semua itu milik Yang Maha Kuasa. Makanya mereka terus mengembangan pemikirannya sampai tingkat tinggi.

Batas-batas umur untuk membuat periode dalam filsafat India, kehidupan manusia dalam empat periode yaitu Brahmacari yaitu para pemegangnya harus hidup membujang dalam periode ini, Grhasta yaitu periode hidup berkeluarga dimana tujuannya untuk memperoleh keturunan Wanaprasta yaitu periode seseorang mengakhiri hidupnya Grhasta untuk masuk ke dalam dunia rohani diperdalam karena sudah mampu memasuki ranah Wanaprasta, dan yang terakhir adalah Biksuka yaitu periode dimana sesorang membebaskan diri dari keterikatan duniawi ialah Moksa, akhir dari segalanya tujuan dari Moksa ini.

Menurut, Huston, Smith, 1985 terj, 42-71), yaitu jalan-jalan yang dapat ditempuh oleh manusia untuk menuju ke tujuan akhir manusia berupa pembebasan atau moksa. Hal ini juga mengandaikan bahwa kemampuan manusia terbatas dan disamping terbatas juga memiliki kecenderungan-kecenderungan spesialisasi pada bidang-bidang aktifitas tertentu yang menurutnya cocok.

(24)

duniawi, menarilah di nirwana tersenyumlah dan bergeraklah menuju pembebasan.

Tertawakan dunia yang hina selalu dalam karunia tuhanmu, kembalikan cinta duniamu dalam moksa.

Pagi matahari bersinar, tujuan manusia dalam pembebasan adalah menjadi guru ya ng bijak, untuk mengajarkan murid-muridnya dalam ilmunya , setelah menjadi pengabdi yang baik buat Brahman, sekarang waktunya menjadi guru yang teladan dan bijak, tatapan sang guru memberikan keyakinan akan pembebasan ilmuku, terima kasih kepada guruku telah mengajarkan pembebasan ini dalam hidup mereka semua .

Ngantri-ngantri ke Nirwana untuk bertemu Sang Hyang Ismaya, mereka para biksu segera dan segera untuk mengantri dalam pembebasan. Bhakti kasih biksu unruk para murid hindu, menyerahkan setulusnya pada Tuhan Yang Maha Kua sa.

Tidak ada yang lebih tinggi kecuali Tuhan Yang Maha Kuasa

(25)

periode Scholastik “Moksa” itu pebebasan dari duniawi, secara tidak langsung itu memberikan pernyataan bahwa manusia memang bersifat sombong dan perusak, sehingga dalam “Moksa” inilah manusia harus terbebas dari kesombongan dan perusak alam sekitar. Jika di alihkan pada zaman kontemporer ini “Moksa” dapat diibaratkan kebebasan beragama dan kebebasan dalam menyatakan demokrasi, dengan demikian pemikiran-pemikiran filsafat India masih bertahan hingga kini dan tetap stagnant.

E. Ajaran-ajaran Filsafat India

Aliran-Aliran dalam filsafat India bermacam-macam dan masing-masing mempunyai maksud dari nas tersebut, sehingga disini akan menjelaskan bagaimana pemikiran itu bisa tersampaikan disini. Aliran itu ibaratkan selang-selang yang dilewati oleh air yang keluar dari sumbernya, maka masing-masing selang berbeda kualitas air dan semburannya, begitu juga dengan aliran-aliran dalam filsafat India masing- masing berbeda pemahaman dan penyebarannya tetapi dalam sumber yang sama yaitu Veda.

Menurut, Drs, Surajiyo, Ilmu Filsafat Suatu Pengantar, (2005:169), Bab XI, Ajaran- Ajaran dalam filsafat India ada 4, yaitu:

1. Ajaran tentang Kenyataan yang Tertinggi

(26)

tersebut ialah Yang Maha Kuasa, tidak dapat dika takan bagaimana, dan tidak ada hubungan nya dengan siapapun). Akal manusia memang tidak dapat menembus kenyataan ini, dengan demikian manusia tidak sanggup menjelaskan apa itu Yang Maha Kuasa. Sebab, maknanya luas sekali jika di definisikan. Kenyataan yang timbul dari penglihatan itu nyata, tetapi Kenyataan yang tertinggi itu tidak terlihat oleh penginderaan, dengan demikian, realitas dihubungkan dengan Kenyataan, Sebenarnya Kenyataan itu adalah Rasionalitas. Bila mungkin kau melihat Rasionalitas itu berwujud Kenyataan, maka harus dibagi menjadi 3 Kenyataan, yaitu RasionalitasKonkret, Rasionalitas Abstrak, dan Rasionalitas Nihil.

Dengan itu dapat mengetahui Kenyataan yang berbentuk Rasionalitas.

2. Ajaran tentang Jiwa

(27)

Jiwa yang bersifat suci ialah yang terhindar dari kejahatan pada hati-hati mereka dengan menggunakan akal sebagai stimulant dan jiwa sebagai pengontrol, maka jiwa yang bersih ialah jiwa yang kekal dari godaan-godaan duniawi.

Jiwa dan akal saling melengkapi, ketika akal merespon dari keinderaan maka dari situ hatilah yang mengontrol dan memberikan sejumlah seruan untuk memilih yang lebih baik atau juga sebaliknya.

3. Ajaran tentang Karma

Filsafat India mengajarkan jika berbuat salah mereka akan menanggung berbuatan itu juga dengan setimpal, dengan demikian timbulah sistem Karma dalam ajaran filsafat India. Apa yang menyebabkan manusia berbuat dalam kejahatan dan kebaikan, mereka semua sebenarnya punya tujuan untuk melakukan itu, dan bukan semata-mata karna kesenangan datau kesusahan, tetapi mereka mempunyai hasrat ingin memiliki sesuatu namun jalannya masing-masing, ada yang berbuat kejahatan dan kebaikan. Mereka akan mendapat balasan dari Karma itu, jika berbuat baik, maka akan baik juga, tetapi jika berbuat kejahatan, maka akan jahat juga. Di dalam Islam berbuat kebaikan itu wajib hukumnya dan perbuatan jahat haram hukumnya, namun jika Islam, manusia yang berbuat baik itu mendapat balasannya 2 kali lipat, maka jika perbuatan buruk akan mendapat balasan 1 kali, betapa baiknya agama Islam dalam menanggapi ini.

(28)

bahwa kebaikan dan keburukan itu relative jika dilihat dari aspek manfaatnya.

4. Ajaran tentang Kelepasan

(29)

BAB III

POTRET TENTANG KEHIDUPAN

Mungkinkah dalam cinta sejati ada yang namanya kehidupan sejati,? Apakah engkau dapat mengartikan kehidupan ini lebih jelas, apakah kehidupan cinta yang murni dapat jadi satu, mungkinkah kehidupan dapat berulang, apakah sanggup untuk mengulanginya kembali. Mengapa kehidupan duniawi takkan bisa terganti, jika kau mengulang lagi mengenai cinta , cinta bukan hanya sekedar asmara 2 sejoli, cinta ibaratkan 2 mata pisau yang saling menguliti sampai masuk ke dalam jiwa , Tuhan kan berada pada sisi yang benar, jika engkau mengetahui itu pergilah dalam kebenaran, jauhilah kesalahan, hidup penuh dengan kekhusyuk’an mengikhtibarkan setiap teka-teki manusia, Cinta manusia Cinta pada Tuhan dan Alam, selalu berdawai jiwa -jiwa manusia ketika mengingat Yang Maha Agung, selalu dan selalu.

Masih ku ingat indah senyumnya yang selalu menyinari alam dengan kebaikan yang ada , Engkau Ibu Pertiwi betapa luas alam yang panjang sampai diujung pelupuk mata, Kurasa semua insanpun kagum padamu, Terurai rambut panjang diselimuti kerudung simponi yang membuatku menganggumimu, seperti aku mencintai-Mu dengan penglihatanku.

(30)

karun dalam tempurung kura -kura, Cinta hanya bisa dirasakan bukan di makan, dalam hidup itu terus dalam berpikir dan merenung, engkau masih yang terindah bukan yang terandaikan. Terbawa dan tak tersadar engkau masih yang terindah, suara-suara yang lantang dan keras menggemanya, menunggu seseorang yang dituju dengan tatapan tajam ia bersabar. Kuat genggamanmu saat aku genggam erat wajahmu. Kecantikanmu tak bisa digantikan oleh siapapun, jangan takut akan cintaku, ku mau tetap kamu menjadi apa yang aku inginkan. Bayangkan jika aku disisimu selamanya seperti kapas putih takkan aku buat noda lagi, Jangan Pernah Berubah!!

(31)

Berbagai cara mereka ingin menampakan kepekaan cintanya dalam melihat alam-alam sekitar dengan teguh dan luruh, teraikan dalam aku yang selalu dalam keutuhan cinta pada-Mu.

Nafsu-Nafsu yang menjadikan ku budaknya kau, dan kumau kamu jauh dariku akan Nafsu-Nafsu burukmu itu.

Mungkinkah aku akan kehabisan kata -kata dalam merangkai sebuah kalimat? Janganlah kau merendah diri seperti itu, Jika kau suka sama dia itu, lebih baiklah kau merangkai kata-kata yang kau bisa untuknya , dia-dia juga sebenarnya menyukai itu tetapi, hanya keberanian sang pujangga suatu saat nanti.

Selamanya akan terkenang dalam benakku dan pikiranku, resah, kusut, letih, dalam karya ku

Keteguhan sang surya dalam menyinari bumi dengan kesetiaan yang tinggi, pada sang bumi serta planet-planet yang lain, mengapa engkau tak setia kepada sang pujangga saat ia mulai menyinarimu dengan sadar dan tanpa pamrih, ketika hari itu terbitlah suasana hati yang membawakan rembulan dengan bintang menjadi pertentangan dan perpisahan, tanpa ada bintang pun rembulan jadi, tanpa ada rembulan pun bintang jadi, jika salah satu berpisah maka mereka punya kelebihan sendiri-sendiri untuk tetap terang di jalannya masing-masing.

(32)

sudah, jangan lupa perbekalan solusinya , dan jangan lupa juga inget badan dan Tuhan.

Mereka yang selalu membenci dan dengki, bagaikan api membakar kayu bakar sampai habis da n tak terisa , dan mereka akan merugi dalam kenyataan, lebih baik diam seribu bahasa daripada berbicara banyak kosong dan nyaring.

Kekalahan memang bukan akhir dari segalanya , tetapi jadikan kekalahan itu sebagai motivasi, dengan merangkai bingkai-bingkai diangkasa dan kalahkan mereka di akhir segalanya.

Orang iri tanda-tanda sebagai orang yang tidak mampu untuk hidup di masa depan, ia hanya memikir hal-hal yang tidak penting dalam hidupnya .

Liku-liku hidup memang seperti jalan kereta yang panjang, sepanjang jalan dan sepanjang rel, jika sepanjang rel itu ada akhirnya , tetapi kalau sepanjang jalan itu tetap lurus dan berbelok.

Kehidupan yang nyata ialah kehidupan yang diambil dari kehidupan sehari-hari, jika kamu mampu, maka kehidupan menjadi luar biasa.

Hidup itu bagaikan permainan, kamu tidak akan bisa kembali ke setting awal, jika pun bisa pasti akan berbeda dalam awalannya.

Jadilah diri sendiri, dan jangan menjadi sendiri jadi

(33)

Aku mau menjadi apa yang ku mau dan menjadi seorang yang hebat, sehingga mereka dapat mengerti diriku dalam pikirannya itu, biarkan sesuatu yang dianggap aneh dan gila menjadi sesuatu yang besar perbedaan-perbedaan yang suci.

Jangan tertawa dalam kesedihan orang, jika kaau ditertawakan maukah dirimu melawan ?biarkan uberman dapat menjadi simbol kebesaran diriku biar merubah perbedaan ini.

Aku hanya sebagai manusia lemah dan hina , dan dapat dihina oleh manusia yang hina juga , sehingga mereka semuanya manusia lemah dan hina .

Mengucapkan kata “ya” itu berati mau, tetapi jika mengatakan “saya bersedia” itu lebih dari sebuah kemauan.

Aku adalah sang empedu hitam yang selalu disalahkan dan menjadi bulan untuk orang, sehingga ku bisa membuat mereka segan dengan kemampuanku

Dewi yang baik adalah wanita yang mengerti akan orang lain dan pasangannya, agar dapat dicintai dan disayangi oleh semua mata yang memandang.

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat mengerti, sehat, pintar, akhlak karimah, dan berfilsafat, sehingga mereka akan segan padamu.

Cintai negara mu dan benahi negara mu, jangan pergi keluar sebelum negara mu berhasil dan Berjaya .

(34)

Rumah-rumah kehidupan adalah rumah yang berisi dengan doa-doa kepada tuhan, agar rumah itu mendapat doa dari tuhan

Suara kehidupan adalah suara yang menyerukan tentang kebenaran yang sejati

Jauhilah sifat-sifat burukmu agar baik datang menghampiri dengan bergembira .

Aku akan membuat istana bintang dan membuat orang lain mengunjungi istana itu dengan bersama -sama, sengaja aku datang ke istanamu agar ku tahu telah berbeda

Jika kamu sudah memasuki sekolah-sekolah itu dengan terpaksa, maka jangan kau hina dan caci ataupun menyesal, tapi jadikan dirimu berguna untuk sekolah-sekolah itu

Kamu jangan menyesal untuk masuk da lam sekolah lain yang tak kau sukai, maka jadikanlah sekolah itu tinggi oleh karya-karyamu

Sekolah-sekolah yang besar itu hasil dari orang-orang yang mau menjadikan sekolah itu menjadi hebat.

Larilah bagaikan rusa -rusa yang dikejar oleh harimau yang sedang kelaparan, agar kau menjadi seorang yang lari dari ketakutan.

(35)

Posko-posko hidup itu memberikan kita suatu jalan untuk mengetahui alur jalan dan tempat kediaman hati.

Kecerdikan hati ialah dia yang selalu menguasai perasaan emosi, keinginan, kemauan.

Alat komunikasi yang tinggi adalah komunikasi dengan tuhan dan berdoa dengan tuhan, berinteraksi dengan tuhan, serta tuhan akan mengabulkan.

Tangan mu yang menyebabkan kebaikan atau keburukan, serta gunakan tangan mu untuk kebajikan.

Nada Do Re Mi itu bermakna untuk menjadikan kan kita meningkat kualitas hidup dari hidup yang sumbang

Kalkulator dalam kehidupan sebagai mengukur dan menghitung hasil-hasil dari hitungan kualitas suatu nilai dalam hidup.

Kita jangan pernah ragu akan kuasa Tuhan, semua sudah diatur di dalam tempat yang baik.

Bersyukurlah dengan segala yang ada , jangan menjadi tamak hanya gara-gara makanan.

Bukankah semua itu hanya usapan belaka ketika kejahatan itu selalu abadi.

Hargailah nafas-nafas yang keluar dari mulut dan hidungmu, karna setiap nafas yang keluar itu, akan bicara apa yang dilakukan makhluk itu.

(36)

Kejarlah impian itu hingga kau mencapai dan meraihnya dengan cepat atau lambat.

Jadilah orang yang rendah-rendah hati dan anggaplah rendah hatimu sebagai meditasi dirimu.

Kau adalah segalanya bagi alam semesta , sehingga apapun, keindahan-Mu membuat makhluk-makhluk sangat tunduk padamu, sehingga keinginan makhluknya selalu sampai pada-Mu, Engkau pun sadar makhluk-makhluk-Mu selalu punya banyak cara agar mendapat perhatian dari-Mu, dan terciptalah suatu Maha -Karya dalam mengenal-Mu, sehingga bumi berguncang bersama dengan tasbuh-tasbih, melingkari Asma -Asma-Mu, Tiada yang pantas untuk disembahkan kecuali Engkau.

Bersama Bintang-Bintang ku terbang, dalam kehanyutan cintaku, pada-Mu kuberserah, kuat dalam jiwa dan patuh pada-Mu.

Makanan-makanan ku adalah tasbih, dan minuman-minuman ku adalah takbir, merintih dalam doa tak dapat lagi kusentuh, karena semua milik-Mu, duka dalam doa itu kusampaikan pada-Mu, hingga air mata tak mampu melukiskan perih, hingga ku takkan bisa menahan, sampai ini akan kucoba untuk terjaga dalam malamku, pada indah bayangan-Mu, dalam doa ku, dalam cinta-Mu.

(37)

salam terbaik pada hambanya . Sebelum cahaya datang dari barat, 2:3 dari mereka masih meninggalkan kesatuan-Nya, padahal Tuhan berikan grasi untuk kalian Dunia dan seisinya milik-Mu, anugerah yang Engkau berikan aku tahu, dan jadikan aku hamba-Mu, memuja-Mu bagaikan air yang mengalir tanpa henti dari pusatnya , bertabur dilangit seisinya bertasbih.

Lihat jalan-jalan-Mu telah terbuka lebar untuk hamba -Mu dan aku, semua ingin bisa mengatakan bahwa , ” Engkau hanya satu”, sehingga akupun yakin akulah Hamba-Mu, yang hina.

Teriakan sang hamba saat a marah pun tiba dalam nyata ia, bingung dalam kenyataan, ”Ingatlah pada-Ku maka aku pun ingat padamu”. Ketika terjaga hingga pagi tiba , Kau dan aku hanya berdua saja , tak ada siapaun yang menganggu hubungan tiba di malam hari hingga pagi tiba. Aku dan Kau bagaikan Cinta yang indah dalam setiap cinta yang ada , lihatlah Dia begitu sayangnya padamu, hingga ia ingin bersamamu hingga fajar tiba .

Bangunkan aku dari tidur panjang yang terlelap dalam gelap, hingga aku tersadar bahwa Kaulah penyelamat dari kegelapanku, kuharapkan keajaiban datang datang dipundak ku, sehingga aku kuat dan ingat pada -Mu

(38)

Aku nyatakan cinta yang begitu besar dengan kebaikan dan ketawakalan untuk aku dapat mengenal Asma -Mu dalam langkahku, hasrat pun bicara dihening malam dengan nafas Asma-Mu yang begitu indah untukku serapkan.

Al-Ghazali “Skeptis yang melanda diriku ketidak percayaan kepada rasio dan akal sehigga aku pun tak dapat mencari kepuasan bathin, dan hanya tasawuf lah yang memberikan aku jawaban dari semua ini.

Aku disini untuk memberikan sebuah pernyataan, ”bahwa, kita harus hidup saling rukun dan tidak ada perbedaan dalam apapun, saling menghargai alam dengan alam, menghargai manusia dengan manusia , sehingga timbul kasih saying Tuhan untuk seluruh ciptaan-Nya.

Aku kasmaran kepada orang yang cinta terhadap alam dan sekitarnya, sehingga aku pun mambuat syair-syair tentang kebaikan, buatlah dirimu berharga di depan sang pencipta mu.

Semua agama memberikan yang terbaik bagi umat-umatnya dan apabila kamu mencari kebenaran, maka tempat nya disini.

Saling-salinglah kalian dalam menebar salam, sehingga akan menibulkan cinta dengan sesama manusia , tebarkanlah kebaikan walaupun dengan sebiji jahrah yang tumbuh, agar kamu mendapat kebaikan yang terduga dari mana saja ia dapat.

(39)

Jika alam sudah ikhlas kepada manusia untuk mengelolanya, maka tuhan memerintah alam untuk tunduk pada manusia sebagai khalifah di muka bumi, sehingga damai dan sejahtera serta salam para malaikat untuk manusia.

Janganlah kamu membusungkan dadamu kepada setiap insan, karna walaupun setiap insan makhluk hidup diciptakan dengan dimensi yang. berbeda, tetaplah mereka sama-sama ciptaan-Nya, untuk beribadah kepada -Nya.

Setiap makhluk hidup bertasbih kepada -Nya, memohon ampun padanya dan ke-Satu-an-Nya, berikan rahmat dan karunia kepada seluruh insan hidup ini.

Semua wajah akan diuji untuk dipertanggung jawabkan, maka lancarkan perbuatan kebajikan tinggalkan semua kemunkaran.

Pengetahuan tentang tuhan-Mu itu ada disegala penjuru, sehingga ambilah ilmu itu dengan itu kau lebih mengerti akan tuhanmu.

Janganlah tinggalkan ibadahmu hanya karna sesuatu yang lebih di tuhankan, maka apakah benda yang dipertuhankan itu bisa mengabulkan doa -doa-mu.

Ingat-ingatlah tentang sepohon kayu yang selalu dijadikan simbol-simbol dalam mengingat Tuhan-mu dan ibadah-mu

(40)

Kadang-kadang hidup itu terasa berat dan mengeluh dengan sekian cacian dan makian, dengan akhirnya, meminta maaf dengan setulusnya , hingga kau terjatuh dalam lubang yang sama

Perlahan-lahan hidup seperti kisah dongeng ya ng kebaikan selalu di akhir scenario dan menjadi pelaku yang dapat berganti-ganti sikap.

Sabar menghadapi hukum alam yang terus-menerus membuat mu tak bisa menghentikan untuk lebih sabar dalam menghadapi jailnya dunia .

Engkau harus lebih mampu untuk terus jalan maju depan, hingga anda menemui jalan putih terbentang, lihat jua andai terdapat jalan menuju hitam, biar jalan hitam menghilang dalam jalur putih.

Hanya jua yang mampu berjanji dalam patuhnya pada tuanmu, mampu dirimu dalam perjanjian itu. Dan masih dalam kenyataan yang sangat nyata untukku.

Duka yang mendalam ketika jauh dari sikap taubat, dan itu menghempaskan dalam kejurangan yang sangat dalam, maka berikan aku setetes air untuk ku minum dalam duka yang jelas.

(41)

Walau hati takkan pernah kuat setegar batu karang, tapi setiap tetes air mata jika dikumpulkan akan menjadi batu Kristal yang sangat indah, dan nilai jualnya mahal.

Terucap keraguan hati dalam melakukan, tapi aku bisa mengatakannya dengan “aku adalah bertuan untuk jalan hidupku, Aku takkan hilang, dalam gelapnya dunia , terbuai dan terbias sejuta harapan cinta .

Pelukan bersamamu membuat aku lebih kuat dalam rona asmara, jadikanlah aku sebagai asmara hidupmu, dan jadikanlah aku angin untuk hidupmu, temani hatimu saat hatiku terbuai asmara tuhanku.

Melihat burung-burung, bagaikan aku melihat diri di alam, embun pagi biasa menyejukan pagi yang panas, ketika aku melihatmu dalam kaca cerminku, kau adalah angan-anganku di masaku.

Aku dan skenarioku akan membuatmu dalam buai asmara sepanjang hidupku, kau cahaya hati, bersamamu aku lebih merasa hebat, jangan curangi aku.

Jadikan aku mimpi yang sempurna, untuk hidupmu dan hidupku.

(42)

Aku berharap mungkin nanti kita dipertemukan, dan jika waktu telah tepat waktunya maka aku akan mengikatmu dalam ikatanku, seperti hari kemarin saat semua disini.

Dan apabila kamu ragu dan bimbang, maka ceritakanlah apa yang terjadi, mungkin saja kamu takut dengan masalah yang akan kita hadapi, tak perlu takut untuk itu, kamu cukup genggam tanganku dan kita akan melangkah bersama.

Simpan barang berharga dalam dirimu untukku, dan aku akan simpan barang berharga diriku untukmu, buatlah kau semenarik mungkin untukku, dan aku akan menyanjungmu, jika aku suka, maka aku akan memberi nilai satu untukmu.

Tutup matamu dan lihatlah sekelilingmu, dengan perasaanmu kamu akan melihat kenyataan yang sebenarnya, maka kembalikan aku pada saat itu juga .

Aku bisa lihat apapun didepan mataku dengan jelas, tetapi aku tak melihat jelas dalam hatiku pada -Nya. Berharap hatiku dibukakan untuk-Mu.

Aku berdiri didalam nafasku, dan itu terasa berat, jika tak mengingat siapa Dia , yang telah Ia karuniakan padamu air mani untuk menjadi penantang. Maka dari pada itu keluarlah dari kegelapan itu.

(43)

Coba bertahan disana untuk kebaikan disana , dan kau masih banyak yang harus di cari dalam hidupmu, dan kelak kau akan kenakan mahkota itu.

Pergunakan nafsu amarah untuk melawan kejahatan yang nyata, pergunakan nafsu lawamah untuk melawan orang fakir, dan pergunakan nafsu muthmainah untuk membangkitkan semangat ketauhidan.

Cinta langit dan bumi hanya untuk-Mu, dan perkenankan diriku untukku langit dan bumi, akan tuhan berikan kepada hamba-hamba yang taat.

Doa-doa para pujangga untuk negeri ini, akan selalu menjadi kuat untuk melawan setan-setan negara. Maka jadilah para pemuda yang selalu menjadi terormat di negeri sendiri.

Memakan hak bukan segalanya kepuasaan yang immanen, tetapi kepuasaan itu adalah membebaskan hak-hak hidup seseorang untuk dapat hidup lebih bermutu dan merdeka .

Semakin jauh seseorang da ri kebenaran maka semakin jauh pula kebahagian yang mengantarkan dalam hidupnya, apapun alasan seseorang jauh dari kebenaran, terhanya itu hanya bualan dari bujuk rayuan setan.

(44)

Segala yang ada di dalam duniawi ini adalah sebuah misteri yang tak bisa diungkapkan melalui mata telanjang kita, tapi dapat dilihat dari tanda -tanda duniawi sendiri, ia adalah alam yang cerdas.

(45)

Disitulah akan ada kehilangan makna -makna duniawi, tapi aku diberi kesempatan oleh (malaikat israfil) bahwa aku harus menyiapkan kejutan berupa , kerusakan dan huru-hara didalam ini, dan menyiapkan sejumlah manusia pilihan tuhan untuk menghancurkan kesalahan dan kejahatan yang dibuat oleh kesalahan manusia itu sendiri. Dan itu akan membuat manusia menjadi takut dan bimbang, kecuali mereka percaya dengan hari penghakiman, tapi mengapa masih ada manusia yang menjauh dari tuhan kita , matahari telah menanyakan padaku, apa rencana aku untuk menghancurkan dan menjadikan huru-hara, dan matahari pun berkata “aku sudah menjalankan perintah tuhan kita , dan tinggal kamu untuk menjalankan misi tuhan kita . , matahari yang selalu menanyakan ini untuk, kebaikan semua alam dan jagad raya ini.

Maka dari itu akan kutunjukan rencana aku untuk tuhan kita, dengan mengalihkan isu-isu yang beredar masyarakat serta membuat ketakutan akan kedatangan teman kita yaitu asteroid, dan masih banyak lagi rencana itu, Cuma aku butuh bantuan dari teman-teman seperjuangan untuk membantu misi ini. Kakakku sampaikan juga salamku kepada Nabi Sa w, dan para nabi-nabi yang lain.

(46)

Maka itulah duniawi mengirim surat kepada kakaknya (akhirati), untuk menuangkan segala curahan-curahan hati sang duniawi pada zaman ini,

Duniawi segera kembali lagi pada tugasnya dan dibantu oleh teman-temannya untuk melanjutkan zaman ini hingga berakhir nanti, dan dia memberikan amanat berupa “ jangan kau lihat aku (duniawi) sebagai yang terindah namun lihatlah aku sebagai yang terburuk, karna yang terindah hanyalah tuhan dan akhirati.

Maka kuatkan diri kalian masing-masing dengan ketakwaan pada-Nya, dan jangan kau berpaling. Sehingga kamu akan tetap mengingat.

Buatlah diri kalian menjadi ringan dalam perjalanan menuju ke tujuan, agar mengurangi kalimat keluhan dari mulut kalian. Jika kalian ingin mengeluh, maka keluhkan sebelum kau melangkah, lebih jauh.

Ilmu tentang kehidupan, lebih menaikan derajat berpikir kita dari awam hingga mahir, dan meningkatkan kualitas hidup lebih baik.

Falsafah yang membawa hidup lebih dapat mengartikan maksud-maksud tujuan dalam tuhan memberikan sinyal-sinyal kekuasaan-Nya.

(47)

Bebask an negara yang tertindas dari Negara -negara yang keras dan serakah, dan bangkitkan pemudanya untuk melawan penjajahan wilayah.

Filsafat mengandung sebuah makna kehidupan yang tersimpan dalam satu tubuh, berupa kebijaksanaan dan kecintaan terhadap Tuhan, manusia, dan jagad raya.

Cintailah orang lain seperti kamu mencintai dirimu sendiri.

Manusia yang hidup dalam Karma tidak akan bisa hidup semaunya karna di batasi dengan penyekat-penyekat yang selalu timbul dari, dari tubuh sang Brahman.

Kesempurnaan ialah orang yamng mencapai kekhusyuk’an beribadah dengan tuhan.

Kau tak sendirian dalam kegelapan ketika , cahaya yang akan menerangi kamu dalam jahatnya keadaan alami alam.

Jika kau terlelap dalam tidurmu, sehingga engkau bermimpi akan menjadi seorang penerang dunia , maka jadikan mimpimu masuk dalam kenyataan dunia ini.

Jika kau bermimpi dan ingin kembali ke masa lalu, maka kau buat sebuah masa depan yang membuat kau lebih hebat lagi dan terus melesat dari sekian juta mil ke millennium.

(48)

Pelukan dari sikap keraguan membawakan engkau kedalam air yang asin dan dapat membuat lidah mu terasa asin, jangan lakukan jika kamu meragu-ragukan.

Tanpamu kasih di jiwa sebagai penolongku sendiri, ketika aku benar dan salah, maka timbul rasa ingin tahu masalah itu dan, pergilah. Ke tempat yang sudah disediakan.

Walaupun hanya satu manusia yang baik, namun pengaruhnya hingga sampai 10 orang fasiq.

Mengerti dengan caramu sendiri, membuatmu lebih disegani dan dikagumi.

Jangan melihat kesalahan orang lain, tetapi lihatlah kekurangannya, biarkan mereka mengerti sendiri dengan simbo-simbolnya.

Kekalahan itu sebenarnya manis dan hangat, rasakan indah, manis, dan hangat, dekapan tubuh kemenangan dengan kekalahan ini.

Dia mencintaimu karna 5 hal, karna hatimu, parasmu, sikapmu, kelemahanmu, dan takdirmu. Dia tak berbohong!.

Kamu bohong, Bohong!, hey apa yang terjadi dengan kebohongan yang kau bohongi, aku tak bohong.

Dan tidak terjadi lagi permasalahan jika tak didahului peristiwa yang membuatmu jadi seorang yang gila dan pendiam dalam termenung.

(49)

Takkan pernah terjadi benturan, jika benturan tidak dilenturkan untuk menjadi kendur. Dan itu lebih klasik

Semua sudah berakhir, jika datang cahaya membawa benda yang ditiupkan pada mulutnya , dan meleburkan sisa-sisanya.

Sesuatu yang kadang tidak kita sadari itu sebenarnya , makna atau artinya lebih besar daripada yang selalu kita sadari.

Hati orang melankolis itu bagaikan hati seorang wanita yang manis dan cantik yang dicampakan oleh dia .

Berjalan bersama cahaya dan menari bersama senja , dan kau buat aku menjadi seorang pengembara , dalam mimpiku kau menjadi pengembara .

Jika kamu bermimpi tentang orang anda kenal, tetapi ia tidak kenal anda , maka orang anda mimpikan akan mengenal anda.

Jika kau bermimpi mempunyai seorang anak, maka engkau dimasa depan akan mempunyai anak, apabila laki-laki maka, nyatanya ia akan laki-laki-laki-laki, jika perempuan, maka kenyataan ia akan perempuan.

Penafsiran tentang kehidupan itu, lebih berat dan harus mengulang dengan tiga kali tafsiran, sehingga akan menemukan maksud tujuan kehidupan itu.

(50)

Akal yang telah mencapai 1 tingkat dari akal pada umumnya, akan dapat melihat kehidupan sebelum terjadi dan kehidupan tak kasat.

Jadilah wali bagi dirimu, agar sesuai dengan pengetahuan dalam diri masing-ma sing dan bertafa kur lah dengan hikmat.

Terjebak dalam hal yang membuat gila , itu sama aja kau masuk dalam khayalan yang bermanfaat, tidak lah seseorang dianggap gila, apabila tidak berkhayal tinggi.

Manusia yang tak punya nyali adalah makhluk yang tidak dapat berekspresi lebih untuk kemampuan hal apapun, pergunakan kemampuan untukmu sendiri.

Cukup dengan rasa syukur kita kepada sang Pencipta , itu sebagai hal yang membuat lebih menikmati rasa syukur yang besar.

Mata yang digunakan dalam tubuh kita bukan hanya satu tetapi, ada dibagian tertentu tubuh kita, untuk kita lebih berhati-hati dalam melihat suatu apapun.

Hanya satu menit dalam pikiran a nda , anda bisa mempengaruhi diri anda, orang lain, dan alam sekitar.

Masih adakah perasaan anda pada kehidupan dunia yang semakin menurun dalam tempo yang sangat lama, apakah anda siap untuk merubah itu semua .

(51)

Risalah demi risalah yang hilang kita akan merangkai menjadi sebuah sastra yang membuat bungkan kejahatan dunia, jadilah yang merangkai.

Pagi menuju senja, bagaikan janji menuju cahaya , ingat kah suatu cinta yang aku pendam untukmu saja .

Aku jatuh cinta padamu, saat aku memegang layarku, dan aku mau kau jadi cahayaku, terangkan aku dari gelapku dan jauhkan aku dari suramku, Darimu

Engkau akan kujadikan sebuah buku, yang akan membuat orang mengetahui kamu, sebagai apa ya ng ku miliki dan tak ada satupun cinta yang akan hilang dengan kita .

Biar aku yang menjadi gelasmu dan kamu menjadi airnya , sehingga kamu selalu menumpahkan air cinta kepada gelasku, bagaikan cinta air yang mengalir pada tubuhmu.

Kamu tidak akan sendiri lagi, kamu tidak akan kesepian lagi, kamu tidak akan bicara sendiri, kamu hanya ada aku, dan aku ada hanya kamu.

Melody yang ada dalam dirimu membuat aku lebih menikmati indahnya dawai asmara yang engkau berikan padaku, dan aku tahu itu.

Genggam erat tanganku, jadikan hari ini untuk kita berdua saja, maukah engkau berdansa denganku?

(52)

Aku mengkhayalkanmu lebih dari yang kau tahu untuk saat ini, mungkin aku tak tahu mengkhayalkanmu apakah membuatmu tersanjung.

Walaupun kau biasa saja menurut orang lain, tapi menurutku kau secantik bidadari impianku, maka kenalah aku.

Aku tak tau apa yang akan kusampaikan padamu untuk mengungkapan perasaan ku padamu, maka apa yang harus aku lakukan untuk menahan rasa didalam tubuhku ini, apakah dengan hal-hal yang gila saja? Mungkin aku terlalu mendamba.

Mungkin ada rasa yang tertinggal dalam diriku, untukku sampaikan padamu saat ini, aku hanya pujangga tersimpan untukmu nanti.

Melihat tawamu dalam layarku, dan melihat kau dalam warna-warnimu, sikapmu yang selalu ada pada layarku, membuat aku selalu menjadi penonton yang kagum, tetapi duniaku telah menenang aku dengan melihat dirimu di depan mataku, itu sudah cukup bagiku.

Juga mimpi-mimpiku yang akan mau aku berikan padamu untuk kita berdua, dan aku akan mengenalkanmu dengan orang-orang lain.

Harus sabar dalam menghadapi cinta yang sebenarnya , agar tidak jatuh terhadap lubang yang berbeda .

(53)

Dengarkan aku wahai! Puteriku yang cantik, dengarkanlah aku disini, aku akan menjemputmu dimana pun kamu berada, dan aku berharap dapat bertemu dengan mu nanti.

Menuliskan puisi-puisi untukmu di tempat ini, itu membuatku lebih bermakna dalam diriku, ingatkah ketika saat pertemuan pertama dan saat aku tidak mengenalmu, maka dari itu aku mulai jatuh hati padamu.

Pelangi yang membuat lukisan-lukisan tentang suasana hatimu, akan aku gambarkan dengan ra sa dan perlakuan padamu.

Aku disini dan terus berlari meraih mimpi untuk mu disana, dan akan aku siapkan semuanya untuk mu, Nanti.

Tuhan mungkin akan menakdirkan diriku dengan dirimu untuk membuat sebuah catatan baru dan menjadi lebih klasik.

Walaupun dirimu banyak yang lihat disekitarmu, aku tidak akan lelah untuk tetap membuat puisi-puisi tentang dirimu dalam catatan ku dan dalam studiku.

Ketika mendengar sebuah lagu, aku akan mengekspresikan lagu itu dalam tulisan-tulisan ku untukku kau lihat nanti.

Akan kubalas kebaikanmu dengan kebaikanku ketika kau bersamaku nanti, dan itu rahasia kita berdua .

(54)

Sehingga akhirnya aku tak bisa menahan rasa rinduku padamu dengan cara yang di rindukan orang pada umumnya, malu nya aku terhadap diriku ini. Maaf kan aku!.

Aku memang tak sempurna dalam mencintaimu, tetapi aku bisa membuatmu bahagia dan tak kekurangan cinta sedikit pun.

Aku memang yang aneh daripada yang lain, maka jika kau mengetahui keburukan ku, maka inilah aku apa adanya.

Aku akan memperbaiki diriku dengan semampuku untuk dirimu, maka jangan khianati aku, Nanti.

Aku akan mencoba teori dalam perbaikan mesin dalam diriku, untuk mengukur sejauh mana teori saya benar dan dalam jangka berapa lama.

Menahan rasa rindu memang berat, tetapi menahan beratnya rindu mungkin lebih baik, jangan menanggung dengan sendiri.

Kebohongan yang ada pada seseorang tidak selamanya akan dipercaya lagi, ketika mereka sudah kehabisan kata kebohongan itu.

Jika seseorang menutupi suatu masalah maka ia akan, lebih banyak berbohong untuk menutupi masalah itu, dari pada sebuah kejujuran, karna takut masalah itu menjadi rumit.

(55)

Sebelum ayam berkokok dan matahari terbit dari timur , aku selalu bergegas dalam mencari sesuap nasi untuk aku, hidupmu, dan hidup aini.

Untuk mencapai nirwana kita harus membersihkan semua kotoran yang ada di jiwa dan hati kita , agar sa mpai ke sisi-Nya.

Sungguh lemah manusia jika dihadapan Tuhannya , maka lemahnya dirimu menjadi senjata untuk dekat dengan Tuhan.

Tuhan tidak marah dengan kesalahanmu, tetapi tuhan lebih tidak marah ketika kita meminta ampun pada -Nya, Tuhan Maha Pengampun.

Tuhan Melihatmu dengan tatapan kasih sayang-Nya, dari langit paling atas, Tuhan dapat mengetahui dari tujuh tingkatan pertama sampai akhir.

Jika kau ingin mengetahui Tuhan melihat hamba -Nya di suatu wilayah, maka naik lah ke tempat yang lebih tinggi dan lihatlah kebawah, itu bagaikan kau jadi tuhan. Tetapi tuhan lebih tinggi dari pada itu.

Laki-laki menangis itu artinya sedang merindukan seseorang atau Tuhannya, laki-laki menangis bukan berarti ia lemah, tetapi ia sedang tafakur.

(56)

Ketika orang sedang memperhatikanmu dalam kesedihanmu, maka mereka sedang tertarik dengan emosimu dan wibawamu.

Ketika dalam sesuatu acara engkau melihat dua orang yang sedang menikmati romansanya , dan ia melihatmu ia berhenti dengan romansannya , seketika itu romansa hilang dalam sekejap dan hambar.

Seorang anak dengan kitabnya , melangkah dengan tegap, seketika duduk dengan membuka kitabnya dengan mentadaburkan kitabnya dengan khidmat.

Demi santri yang ingin menjadi seorang yang berguna demi Nusa Bangsa dan Agama , mereka rela menjadi seorang setiawan sejati pada Kyainya , dan berjuang untuk dapat bisa mengaji dan mentadaburkan Kitabnya dengan petunjuk sang Illahi.

Seseorang yang melihat bulan dimalam hari, mereka sedang memusatkan diri mereka pada a lam dan sedang merenungkan Ciptaan-Nya. Dan ia rela menunggu berjam-jam untuk itu.

Malam yang hening adalah malam yang penuh dengan doa-doa untuk memanjatkan permintaan kepada Sang Pencipta. Karna malam ini adalah malam yang terindah untuk Kau dan aku.

(57)

Dapatkah kamu berpaling dari-Nya ? sesungguhnya kamu tidak akan bisa berpaling dari Dia Yang Maha Berkuasa , Jika kamu berpaling, maka kamu akan dikembalikan.

Terbuai aku terlena dengan Cinta -Mu dan bergetar hatiku dengan indah, dan kau selalu ada untukku disaat aku sepi.

Kehadiran-Mu dalam hatiku membuat hatiku sangat gembira dan takluk kepada Kemegahan-Mu dan segi Indah-Mu. Buai aku sekali lagi.

Jika engkau sudah dekat dengan-Nya, maka kau tak akan berani untuk menyakiti-Nya dan Ia tak mau menyakitimu, caranya bagaimana?

Ketika Ia mengelus kepalamu pada waktu tengah malam, maka Ia akan mengabulkan segala apa yang diminta darimu, sehingga tunduklah dirimu dihadapan-Nya.

Selama aku masih bisa bernafas dan selama aku masih bisa berjalan, ku kan selalu Mencintai-Mu. Meski ku tak tahu lagi, engkau ada dimana, dengarkan aku ku merindukan-Mu.

Telah datang cahaya dari sebelah tenggara , untuk membela agama ini dan kita harus bergembira hati untuk menyambut gerangan-gerangannya.

Mari kita sambut cahaya yang datang dari sebelah tenggara asia, dan dukunglah ia untuk membangkitkan semangat para pemuda-pemuda itu.

(58)

Terjaga ku diujung pagi, bawa aku dalam nikmati duniawi, sendiri akan bertanya pada diriku, akankah semua nya abadi.

Salam yang terbaik adalah salam para malaikat yang selalu menjaga subuh dan menjaga malam untuk kau manfaat dengan berdoa.

Ketika membaca topeng seseorang, kita tahu mereka hanya berura-pura, sehingga kepribadian mereka menjadi dua bagian.

Terus berlari jangan melihat kebelakang, jangan sekali-kali untuk berpikir untuk berhenti, jadilah yang pertama .

Hati yang sesak dalam keidupan didunia , adalah ketika mereka berpikiran sempit untuk bertindak dan tidak mau bangkit.

Ketahuan dimata manusia itu bisa di selesaikan, tetapi ketahuan dimata Tuhan, kamu akan jadi pingsan.

Sudah cukupkah manusia mendapat kenikmatan luar biasa dari Tuhan-Nya. ? kalau sudah, mari kita bersyukur, kalau belum, mari kita bertafakur.

Hidup untuk-Mu, mati tanpa-Mu, dan Hidup tanpa-Mu, Hidup dengan-Mu.

Hidup untuk-Mu dalam mensyukuri nikmat-Mu, dan mati tanpa-Mu aku celaka karna diriku, Hidup tanpa-Mu aku tidak tenang hidupku, Hidup dengan-Mu aku lebih bahagia karna-Mu.

(59)

wanita yang dilingkari oleh beberapa pria yang tertarik pada sosok aisyah, tetapi apakah aisyah menjadi wanita seutuhnya dan dapat menjadi apa yang diinginkan aisya h? jawabannya ada pada diri masing-masing perempuan.

Bicara yang lantanglah, sampai bumi bergetar dan buatlah perubahan yang sangat besar dalam abad ini. Walaupun karang menerjang, kegerangan tidak melunturkan bujangan.

Jadilah sarjana muda sebagai panutan yang tua , dan jadilah seorang yang kuat dalam menghadapi dunia yang hebat.

Jadikan aku seorang menteri, maka aku akan menjadi nyentrik, dan untuk kebaikan ini negeri.

Jadilah orang hebat maka akan cepat dalam membuat sikap dan cakap, semua jadi bisa untuk menjadi hebat, yang penting bisa dalam berdebat.

Cinta dalam negeri ini, negara ini telah menjadi kekinian, hatiku telah layu, karena negara telah sayu, jadi kan aku sang pemimpin maka negeri ini akan dapat yang dimimpi-mimpi, percayalah padaku ini, aku bukan seorang yang sinis.

Maka jadikan aku seorang pemimpin lagi, agar negeri ini menjadi pagi, supaya mentari terbit terang lagi.

(60)

Indonesia kau tetap terjaga , kukan jadi penjaga, untuk para massa, dan jadilah seorang juara , dalam negara sadaya.

(61)

BAB IV

MANUSIA SEBAGAI PENYELAMAT

Manusia sebagai makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan manusia di wilayah tempat mereka bertempat tinggal, sehingga manusia dapat berkembang dengan semestinya didalam dunia ini dengan lebih keterikatan dengan sesama manusia.

Manusia juga selain sebagai makhluk sosial juga, dia sebagai penentu kemajuan bumi ini, manusia paling bertanggung jawab atas kejadian di atas muka bumi ini. Sehingga manusia memenuhi kriteria sebagai manusia yang bermanfaat bagi sesamanya. Ketika manusia sudah menyentuh makna kehidupannya, maka secara tidak langsung sudah mendekati dengan penyelamat, penyelamat untuk dirinya sendiri atau untuk orang lain. Hakikat manusia itu adalah lahir, berkembang, seksual, dan mati. Maka hakikat manusia disini lebih mengarah secara biologis murni, tentang jasad yang dimana akan hancur dalam keabadian (Plotinus). Manusia dapat juga berkelakuan bebas di masyarakat luar dengan inti berkenalan atau hanya sekadar bersapa salam, kemudian manusia dalam agama juga melibatkan suasana rohani, dimana manusia membutuhkan ketenangan dan kedamaian dalam jiwa mereka, untuk hidup lebih bermakna.

Manusia berusaha memecahkan masalah dalam kehidupan mereka dan berusaha mengungkap kebenaran-kebenaran tentang manusia.

(62)

yang akan habis dipecahkan, melainkan misteri yang tidak mungkin disebutkan sifat dan cirinya secara tuntas karena harus dipahami dan dihayati. (Louis Leahy, 1984).

Sehingga maksud dari penjelasan itu ialah, manusia tidak dapat ditebak dengan mudah sifat dan cirinya, karena memang harus dihayati dan dipahami untuk lebih mengenal manusia, dalam kehidupan dengan sesame manusia itu sendiri. Manusia yang dapat memaknai hidupnya, dengan lebih khidmat akan sampai terhadap kebaikan itu sendiri.

Manusia memang mempunyai kodrati masing-masing, sehingga dalam aspek manusia memiliki sikap dasar manusia dalam menentukan pilihan dengan sudut pandang yang berbeda. Maka akan dijelaskan aspek manusia ini. Dalam buku Drs, Surajiyo, Ilmu Filsafat, Suatu Pengantar.

A. Aliran Materialisme

Aliran ini berpendapat bahwa yang penting adalah tubuh manusia. Jiwa dalam tubuh merupakan masalah yang kurang penting karena jiwa hanya membonceng saja dalam tubuh. (Drs, Surajiyo, 2005). Maka manusia sangat menjaga tubuh mereka dengan jiwa mereka, agar dalam hidup mereka tidak ada saling berbenturan dengan sistem kehidupan mereka. Manusia sebagai makhluk materialism juga bisa disebut “manusia yang sangat serakah dalam hal materialism, dengan itu manusia disebut juga sebagai makhluk materialism.

(63)

dalam caranya terdapat kesalahan, sehingga mereka sangatlah merugi jika hanya mengandalkan materialism saja.

B. Aliran Spiritualisme

Spiritualisme berpendapat bahwa yang terpenting pada diri manusia adalah jiwa (psyche), bahwa manusia berada dalam roh dan jasad, maka roh ini berada dalam jasad, yang mengambang dalam sistem tubuh, sehingga ketika jasad mati, maka roh akan tetap abadi dan berada dalam tempat yang berbeda dengan alam yang berbeda. Jasad manusia juga terdiri dari unsur kehidupan berasal dari tanah seperti, air, tanah, udara. Dan menjadi suatu mahkluk yang disebut manusia.

Dalam ajaran agama, Spritualisme dijadikan patokan bahwa harus percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan kitab-kitabnya, karna arti kata spirit itu tentang Jiwa yang dekat Tuhan, sehingga diibaratkan spirit sebagai rangkaian ingat terhadap Tuhannya.

Manusia sebagai penyelamat spiritualis dalam hidupnya untuk memenuhi kebutuhan jiwanya, agar tenang dan damai, sehingga terhindar dari sikap apatis terhadap kepedulian terhadap agama. Manusia yang berjiwa spritualis dapat terlihat sikap yang ditonjolkan, apakah lebih baik sikapnya atau sebaliknya, itu dapat diukur dalam ilmu psikologi.

(64)

C. Aliran Dualisme

Aliran Dualisme berpendapat bahwa tubuh dan jiwa sama pentingnya, tokohnya antara lain Rene Descartes (1596-1650), yang mengatakan bahwa jiwa adalah substansi yang berpikir, sedangkan badan sebagai substansi yang berkeluasan, maksud dari ini adalah badan yang sebagai inti dari kehidupan duniawi, di bantu oleh roh yang hakikatnya untuk menghidupkan jasad yang berdiam dan tak bisa bergerak. Maka manusia sebagai penyelamat disini ialah dalam segi menggunakan raga dan jiwa untuk berbuat kebajikan dan mencegah kemunkaran, sehingga manusia lebih mengekspresikan dalam aliran ini.

Manusia yang menjadi sebuah manusia utuh ialah manusia yang menggunakan akal badan mereka dengan jiwa suci mereka, takkan mungkin manuia bisa hidup dengan kebaikan yang ada tanpa ada perpaduan antara jasad dengan roh.

Semua manusia dalam manusia dalam arti sebenarnya bila tubuh dan jiwa merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan (Supartono Widyoismoyo, 1996, hlm. 17-19).

Manusia itu sebagai hewan, ditambah lagi mempunyai (akal, roh, dan budi). Manusia dianggap sebagai hewan yang berakal, dalam genusnya manusia sebagai makhluk yang berakal.

Referensi

Dokumen terkait

1) Menyiapkan wadah/tempat untuk media limbah yang digunakan dalam proses fitoremediasi. Wadah yang digunakan berupa ember plastik berukuran sedang sebanyak 6 buah

Pada kasus kita yang pertama, selain hepatitis akibat virus, bisa juga infeksi hati disebabkan bakteri, parasit, jamur maupun nekrosis steril yang bersumber dari sistem GIT

Termasuk juga dalam hubungan perekonomian, kesejahteraan, keuangan, dan sebagainya, Termasuk juga dalam hubungan perekonomian, kesejahteraan, keuangan, dan

Percobaan pengolahan komposit warna dilakukan agar mempermudah menginterpretasi obyek yang diteliti, yang dalam penelitian ini ialah menginterpretasi hutan mangrove melalui

Supervisi atau pengendalian kredit pada dasarnya adalah upaya pengamanan kredit yang telah diberikan oleh pihak kreditur dengan jalan terus memonitori dan

Pembelajaran tentang pengetahuan jenis-jenis primata akan dengan mudah jika dtunjang dengan pemahaman yang baik dan sarana yang mendukung untuk penyampaian

Modul ini terdiri dari 4 (empat) kegiatan belajar yang mencakup : Kegiatan Belajar 1 Konstruksi Balok dengan Beban Terpusat dan Merata, Kegiatan Belajar 2 : Konstruksi Balok

Perkembangan ini tentunya tidak luput dari minat masyarakat yang semakin tertarik dengan berbelanja busana melalui online shop, namun peneliti memilih meneliti