• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asal Mula desa golo Banyuwangi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Asal Mula desa golo Banyuwangi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Asal Mula Banyuwangi

Pada zaman dahulu kala. Terdapat sebuah Kerajaan yang di pimpin oleh Raja yang sangat bijaksana dan adil. Raja tersebut mempunyai seorang Putra yang sangat tampan dan gagah, yang bernama Raden Banterang. Raden Banterang sangat gemar berburu.

Suatu hari, Raden Banterang pergi berburu kedalam hutan. Ia di temani dengan Pengawal kerajaan. Di tengah perjalanan. Ia melihat seekor Kijang melintas di depannya. Ia pun segera mengejar Kijang tersebut hingga masuk ke dalam hutan belantara. Ia pun terpisah dari rombongan Pengawalnya tersebut.

Raden Banterang terus mengejar KIjang tersebut. Ia semakin jauh masuk kedalam hutan. Ia pun tiba di sebuah sungai yang sangat jernih. Karena kelelahan mengejar Kijang, ia pun mendekati sungai tersebut dan meminum air jernih itu. Di saat ia asik meminum air. Tiba-tiba, ia sangat terkejut karena kedatang seorang gadis yang sangat cantik.

Raden Banterang kebingungan, karena ia takut gadis cantik tersebut adalah penunggu hutan ini. Namun, ia memberanikan diri untuk mendekati gadis cantik tersebut.

(2)

‘’ Apa yang sedang kau lakukan di dalam hutan seorang diri?’’ Tanya Raden Banterang.

‘’ Saya berada di hutan ini karena menyelamatkan diri dari kejaran musuh. Ayah saya mati dalam pertempuran.’’ Kata Surti menjelaskan.

Mendengar cerita Surti, Raden Banterang sangat terkejut. Karena merasa kasihan, Raden Banterang membawanya ke Istana. Surti pun ikut ke Istana bersama Raden Banterang. Karena kecantikan Surti, Raden Banterang pun jatuh cinta dan ingin meminangnya. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menikah. Mereka pun hidup bahagia.

Namun, suatu hari. Putri Surti berjalan-jalan sendirian keluar Istana. Tiba-tiba, ia mendengar seseorang memanggil namanya. Ia pun mencari sumber suara tersebut. Ia pun melihat seorang Laki-laki yang berpakaian kumuh dan compang-camping. Putri Surti sangat terkejut, ternyata, Laki-laki di depannya adalah Kakak kandungnya sendiri yang bernama Rupaksa. Maksud dari kedatangan Kakaknya tersebut adalah untuk mengajak Putri Surti balas dendam. Karena Raden Banterang sudah membunuh ayahnya.

(3)

Namun, ia tidak memaksa dan memberikan sebuah ikat kepala kepada Surti. Rupaksa pun menyuruhnya untuk di simpan di bawah tempat tidurnya.

Pertemuan Surti dengan kakaknya tidak diketahui oleh suaminya. Karena Raden Banterang sedang berburu ke hutan. Namun, suatu hari. Saat Raden Banterang berada dalam hutan, ia di kejutkan dengan kedatangan seorang Laki-laki yang berpakaian compang-camping menghampirinya.

‘’ Wahai Tuanku. Keselamatan mu berada balam bahaya. Istri mu Putri Surti merencanakan untuk membunuhmu suaminya sendiri. Tuan bisa membuktikannya sendiri, istrimu menyimpan sebuah ikat kepala yang diletakkan di bawah tempat tidur. Ikat kepala itu adalah milik seorang Laki-laki yang di mintai tolong untuk membunuh Tuan.’’ Laki-laki itu menjelaskan.

Mendengar penjelasan tersebut, Raden Banterang segera kembali ke Istana. Ia pun segera mencari ikat kepala yang sudah di ceritakan Laki-laki yang ia temui di dalam hutan. Ia pun sangat terkejut, karena ia menemukan ikat kepala tersebut.

Raden Banterang takut keselamatannya terancam dan ia pun mencurigai istrinya. Maka, ia pun berniat untuk mencelakai istrinya sendiri. Putri Surti pun menjelaskan asal ikat kepala tersebut.

(4)

di kenal ketika sedang berburu di hutan. Surati pun menceritakan pertemuannya dengan Kakaknya Rupaksa yang ingin membalaskan dendam kepada Raden Banterang.

Setelah menjelaskan hal etrsebut. Tidak membuat hati Raden Banterang cair. Ia menganggap istrinya berbohong. Akhirnya, dengan rasa kecewa Putri Surti berkata.

‘’ Suamiku, Jika nanti setelah kematianku dan air sungai ini menjadi jernih dan berbau harum. Berarti aku tidak bersalah dan tidak mempunyai niat untuk mencelakai mu. Namun, jika air ini tetap keruh dan berbau busuk. Berarti aku bersalah.’’ Kata Surati menangis.

Raden Banterang, menganggap apa yang di ucapkan istrinya adalah sebuah kebohongan. Maka, ia segera mengeluarkan Keris dan menusuk pinggang istrinya. Bersamaan dengan itu, Surati terjatuh ke tengah sungai dan hanyut terawa arus.

Tidak lama setelah hanyutnya Surati, terjadilah sebuah keajaiban. Tiba-tiba, terciumlah bau yang sangat harum di sekitar sungai, airnya pun berubah menjadi sangat jernih. Raden Banterang gemetar dengan keajaiban tersebut. Melihat itu, Raden Banterang sanat menyesal dan meratapi kematian istrinya.

Referensi

Dokumen terkait

Akan dilakukan analisa desain dari data awal WF250.125.6.9 (A) yang di gunakan sesuai dengan tabel profil baja tegangan ijinnya memenuhi, tetapi WF250.125.6.9 tidak ada,

Manfaat dari program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi pengrajin limbah kayu untuk meningkatkan pengetahuan akan arti

sempit. Kegiatan budidaya lele organik ini diajukan sebagai program I b M bagi ibu-ibu rumah tangga RT 01/ RW 08 dan RT 02/ RW 08 Desa Bandardawung karena ikan

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

pemotongan ayam terbebani dalam penanganan terhadap bulu ayam Penanganan diserahkan kepada kelompok karang taruna Peralatan dan mesin untuk mengolah limbah bulu

Aplikasi Energy Usage Calculator merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk menghitung penggunaan energi listrik berdasarkan data masukan berupa

Dari uraian dalam kajian pustaka maka dapat dijelaskan kerangka pemecahan masalah yang menjadi acuan dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah sebagai berikut

transportasi adalah Rp.14.625.000 berarti biaya transportasi untuk mengirimkan beras dari gudang di Kudus dan gudang di Semarang ke lima daerah yang memesan beras adalah