• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pretest Pembelajaran Bahasa Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pretest Pembelajaran Bahasa Indonesia"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pretest Pembelajaran Bahasa Indonesia

Siswa Kelas VII MTS Darussalam Ngesong Sengon Jombang

LAPORAN

HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(PTK)

Dosen pengampu: EVA ERI DIA S.Pd

Disusun untuk memenuhi tugas ujian akhir sekolah mata kuliah Evaluasi Pengajaran Bahasa Indonesia

Oleh: Arfina Andayani

086021

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

(2)

DAFTAR ISI

Halaman Judul

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penulisan 1.4. Manfaat Penulisan

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 2.1. Hasil

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan pembelajaran secara keseluruhan. Rangkaian kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran diselenggarakan dengan menggunakan bahan ajar dan latihan yang dipilih dan disusun secara teliti agar tujuan-tujuan pembelajaran benar-benar dapat tercapai seperti yang telah dirumuskan. Upaya untuk memastikan ketercapaian tujuan-tujuan pembelajaran itu dilakukan dengan menyelenggarakan rangkaian evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang telah diselenggarakan selama kurun waktu tertentu yang telah direncanakan.

Menurut Rusli Lutan (2000:22) evaluasi merupakan proses penentuan nilai atau kelayakan data yang terhimpun. Sedangkan menurut Sutarsih dan Kadarsih yang dikutip oleh sridadi (2007) evaluasi adalah suatu proses untuk memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Penentuannya bisa dilakukan salah satunya dengan cara pemberian tes keapda pembelajar.

Tes dapat dilakukan dengan dua cara, salah satunya adalah pretes. Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan suatu program pembelajaran, pretes diselenggarakan menjelang atau pada awal kegiatan pembelajaran. Tujuan penyelenggaraan pretes ini adalah untuk mengukur tingkat kemampuan awal peserta tes sebelum atau pada awal kegiatan pembelajaran. Informasi tentang tingkat kemampan awal ini penting untuk dapat dibandingkan di kemudian hari dengan tingkat kemampuan yang dapat dicapai setelah mengikuti atau pada akhir penyelenggaraan program pembelajaran selama suatu jangka waktu tertentu seperti satu semester atau satu tahun ajaran.

(4)

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Bagaimanakah partisipasi, semangat, dan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran berlangsung?

1.2.2. Bagaimanakah tingkat kemampuan siswa berdasarkan hasil pretes yang telah dilakukan.

1.3. Tujuan Penulisan

1.3.1. Untuk mengetahui partisipasi, semangat dan keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

1.3.2. Untuk mengetahui tingakt kemampuan siswa berdasarkan hasil pretest yang telah dilakukan.

1.4. Manfaat Penulisan a. Bagi Guru

1. Memberikan masukan bagi guru dalam mengajarkan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk kedepannya.

2. Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa b. Bagi Siswa

1. Memberikan masukan bagi siswa dalam memahami dan mengingat laporan perjalanan

2. Menumbuhkan motivasi siswa

(5)

BAB II

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2.1. Hasil

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, penulis terlibat langsung dalam kegiatan penelitian sekaligus bertindak sebagai guru kelas. Sehingga dalam kegiatan pembelajaran penulis secara langsung mengobservasi dan memberikan tes pada siswa. Berikut ini adalah gambaran pelaksanaan kegiatan penelitian di MTs Darussalam Ngesong Sengo Jombang kelas VIII yang dilaksanakan pada hari selasa 27 Juli dalam hal pemberian pretes.

a. Tahap Persiapan

Sebagai tahap persiapan, guru mengkodisikan siswa kearah belajar yang kondusif, kemudian guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan disampaikan

b. Tahap Kegiatan Awal

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, kemudian guru memberikan pretes.

Tahap Kegiatan Akhir

Setelah diadakan pretes, penulis melakukan proses pengumpulan data yang kemudian dianalisis. Kegiatan pengambilan data dan pengumpuan data yang diperoleh melalui observasi dan pretes. Selanjutnya adalah menyajikan dan menganalisis data. Adapun yang telah terkumpul adalah sebagai berikut: 2.1.1. Data Observasi

Observasi merupakan cara mengamati kegiatan yang dilakukan anak pada saat proses pembelajaran berlangsung. Berikut adalah hasil data observasi:

Tabel 1

Rekapitulasi Hasil Obervasi Siswa

Kelas III MTs Darussalam Ngesong Sengon Jombang

(6)

5 Dwi Astutik    5

6 Faiz Akbar K.    9

7 Ika Hikmatur R.    5

8 Jatirotul Hasanah    6

9 Mamluatul Husna    9

10 Marina Dewi M    3

11 Mira Sa’idatul Alia    3

12 Mu’minatul Layyinah

   3

13 Nurul Qomariah    5

14 Nurul Zahwa U.    6

15 Qudsiyah    3

16 Imania Hidayati    5

17 Shinta Damayanti    9

18 Ucik Wulandari    9

19 Trio Kusuma    6

20 Vicky Ardiansyah    3

21 Esha Priyanga    5

22 M. Fahrul H.    5

23 Ahmad Tri Santoso    6

Keterangan:

(7)

2.1.2. Data Pretest

Hasil penelitian yang dilaksanakan terhadap 23 siswa kelas VII MTs Darussalam Ngesong, Sengon Jombang dapat ditabulasikan seperti dibawah ini.

Tabel

Rekapitulasi Hasil Pretes Siswa

Kelas VIII MTs Darussalam Ngesong Sengon Jombang

(8)

1. Range = data terbesar - data terkecil 3. Panjang kelas interval

Range

= 60 = 10 Banyak Kelas 6

4. Batas bawah kelas pertama = 30

 Tabel distribusi frekuensi nilai pretest siswa kelas VIII MTs Darussalam

Nilai f i x i fi . xi Fk (x1 - x)2 fi (x1 - x)2

23 1383,5 2929,5 3848,5

Pengolahan skor hasil tes

1. kecenderungan umum seluruh peserta tes

(9)
(10)

2. Penyebaran Skor

a. Rentangan Skor (Score Range) Range = H - L

= 90 - 30 = 60 b. Simpangan Baku (S)

S2 =

No Nama Siswa Skor (x)

Skor

rata-rata

x

Selisih (x

-x

)

Selisih kuadrat (s

-x

)2

1 Abu Hasan 60 60,2 - 0,2 0,04

2 Iqbal Annas 50 60,2 - 10,2 104,04

3 David S. 60 60,2 - 0,2 8,04

4 Diah Ayu K. 50 60,2 - 10,2 104,04

5 Dwi Astutik 50 60,2 - 10,2 104,04

6 Faiz Akbar K. 90 60,2 - 29,8 888,04 7 Ika Hikmatur R. 60 60,2 - 0,02 0,04

8 Jazirotul H 50 60,2 - 10,2 104,04

9 Mamluatul H. 80 60,2 - 19,8 392,04 10 Marina Dewi M. 30 60,2 - 30,2 912,04 11 Mira Sa’idatul 40 60,2 - 20,2 408,04 12 Mu’minatul L. 50 60,2 - 10,2 104,04 13 Nurul Qomariah 30 60,2 - 30,2 912,04

(11)
(12)

2.2. PEMBAHASAN

Berdasarkan data nilai diatas, maka pembahasan hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut.

2.2.1. Data Observasi 1. Partisipasi

Berdasarkan data yang diperoleh dari kegiatan observasi, partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran Bahasa Indonesia tergolong baik. Hal itu berbukti mempunyai bobot nilai 1 sebanyak 13 siswa, bobot nilai 2 sebanyak 14 siswa, dan bobot nilai 3 sebanyak 5 siswa.

2. Semangat

Berdasarkan data yang diperoleh dari kegiatan observasi, semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran cukup baik. Hal itu terbukti dengan bobot nilai 1 sebanyak 5 siswa, bobot nilai 2 sebanyak 13 siswa, dan bobot nilai 3 sejumlah 7 orang siswa.

3. Keaktifan

Keaktifan siswa tergolong kurang, terbukti dari hasil observasi. Siswa mempunyai bobot nilai 1 sebanyak 13 siswa, bobot nilai 2 sebanyak 6 siswa, dan bobot nilai 3 sebanyak 4 orang siswa.

2.2.2. Data Pretest

Berdasarkan data hasil pretest, maka dapat dianalisis bahwa tingkat kemampuan atau pengetahuan siswa tentang laporan perjalanan cukup baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil skor yang diperoleh siswa.

 Siswa yang memperoleh nilai 30 sebanyak 2 orang. Skor nilai 40 sebanyak 3 orang, skor nilai 50 sebanyak 5 orang, skor nilai 60 sebanyak 9 orang, skor nilai 70 sebanyak 2 orang, skor nilai 80 sebanyak 10 orang dan skor nilai 90 sebanyak 1 orang.

 Siswa mengerjakan soal pretes secara mandiri

(13)

BAB III

KESIMPULAN Kesimpuan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab II, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan awal siswa sebelum kegiatan pembelajaran cukup baik. Hal itu terbukti dari pemerolehan skor siswa yang terkumpul sebagai berikut:

Skor 30 sebanyak 2 orang siswa; nilai skor 40 sebanyak 3 orang siswa, nilai skor 50 sejumalh 5 orang, nilai skor 60 sebanyak 9 orang, skor nilai 70 sebanyak 2 orang, skor 80 sebanyak 10 orang. Sedangkan partisipasi, semangat, dan keaktifan siswa juga tergolong cukup baik pada kegiatan pembelajaran berlangsung.

Daftar Pustaka

Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa. Jakarta: PT Indeks

Arikunto, suharsimi. 2007.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Gambar

Grafik distribusi skor
Tabel Penghitungan Varians

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat dikatakan pengelolaan hutan di kawasan Hutan di Desa Muwun Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya Kalimatan Tengah kurang berhasil karena

Kendala utama yang dihadapi Pengadilan Agama untuk melaksanakan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 menyangkut tiga hal, yaitu, pertama, belum adanya aturan hukum

Maksud dan tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh konsentrasi nanas bubuk dan madu yang tepat dalam pembuatan cokelat

Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis pada Komunitas Go-Jek Cempaka Putih di Jakarta dengan menganalisa pengemudi Go-Jek sebelum dan sesudah bergabung dengan ojek online

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan fisik motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 1 P ekanbaru yang dilihat dari aspek

Ekstrak etanol simplisia kering kulit batang ketapang menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans dengan konsentrasi hambat

Berpijak dari itu maka mereka mendefinisikan syirik khafi dengan mengatakan, suatu perbuatan yang tidak disadari oleh orang, baik ucapan maupun tindakan yang dilakukan pada

Dengan mengucapkan Alhamdullilah, penulis panjatkan kehadiran Allah SWT dan juga Nabi Muhammad SAW atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan