• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENILAIAN TEKNIK OBSERVASI JURUSAN TEKNO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENILAIAN TEKNIK OBSERVASI JURUSAN TEKNO"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENILAIAN

TEKNIK OBSERVASI

TEKNIK PERTANYAAN

(questioning techniques for assessment)

Oleh I Made Budiyasa NIM: 1129071005

JURUSAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

PROGRAM PASCA SARJANA

UNDIKSHA

2013

(2)

1.1 Latar Belakang Masalah

Hasil belajar menunjuk pada perubahan struktur pengetahuan individu sebagai hasil dari situasi belajar. Hasil-hasil belajar beranekaragam besarnya baik yang menyangkut belajar fakta sederhana maupun keterampilan-keterampilan teknis yang bersifat kompleks. Hasil-hasil belajar juga berbeda dalam kawasan isi, yang meliputi hasil belajar afektif dan keterampilan-keterampilan sosial, keterampilan-keterampilan motorik, dan pengetahuan prosedural (Santyasa, 2011).

Sejak pertengahan tahun 1980-an, para ahfi pendidikan (terutama para ahli kurikulum), banyak berbicara mengenai berbagai kelemahan tes baku yang peranannya semakin dominan di dalam sistem persekolahan. Tes baku didasarkan pada prinsip-prinsip validitas, reliabilitas, keadilan, kemanfaatan (usebilitas), dan akurasi suafu pengukuran hasil belajar. Tes baku semakin luas dipersoalkan sebagai bagian yang “terisolir” dari proses pembelajaran secara keseluruhan, Para ahli tes dan pengulkuran hasil belajar berusaha untuk menjawab kritik tajam ini dengan memasukkan hal-hal yang dianggap penting dalam setiap pembahasan tentang tes dan pengkuran hdsil belajar. Terbitan tulisan Grant P. Wiggins tahun 1988 dalam Joumal Phi Delta Kappan yang membahas tentang authentic assessment, sejak itulah para ahli dan praktisi pendidikan mulai ramai membicarakan tentang altematif baru dalam pengukuran hasil belajar, alternatif dari tes baku. Asesmen altematif dianggap sebagai upaya untuk mengintegrasikan kegiatan pengukuran hasil belajar dengan keseluruhan proses pembelajaran bahkan asesmen itu sendiri murupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pembelajaran (Zainul, 2001).

(3)

(SAQs), (13) Fieldwork lab work report, ctc, (14) Posters, (15) Replication of published inquiries, (16) Seminar presentations, (17) Short evaluations of target papers, (18) Statemcne of relevance, (19) Take away papers/ questions/ tests, (20) Structured logs of project/dissertation progress and reflections on it, (21) Terminal, unseen examinations and other individual time-constrained assignments, (22) Writing memoranda, executive sumrnarier or newspaper reports, (23) Contributions to threaded electronic discussions, (24) Devising exams/tests/assessments to tutor specification, (25) Concept maps, (26) Making annotated bibliographies, (27) Open-book, end-of-course exams, (28) Short-essay writing, (29) Bidding for funds or writing responses to invitations to tender, (30) Two-part assessments. Elements of a task are formatively assessed but the final product is summatively assessed, (31) Essay writing, (32) Games and simulations, (33) Peer assessment, (34) Self-assessment, (35) Viva voce xaminations, (36) Exhibitions of work, posters, products. (37) Production of reviews of abook, website, paper, video or programme, (38) Students have to make, something a common technique in fashion, fine art, desigrr, engineering, etc, (39) Design and build models or occasionally, the real thing, (40) Role-playing, (41) Web page creation, (42) Submission of claims to achievement based on and closely linked to portfolios, (43) Projects, (44) Dissertations and theses, (45) Small-scale research or inqury, (46) Assessment of logs and journals, (47) Portfolios, (48) Performances. Students put on a play, show how they take patient histories, teach a class, operate a programme, etc, (49) General assessments, (50) ‘Real' problem working, (51) Assessment of work-based learning (Knigth, 2003).

(4)

digarap semakin cepat bagi kita semua untuk mencari inovasi-inovasi untuk mewujukan konsep antisipatoris bagi generasi yang cerdas, sehingga mampu bersaing secara global dalam peradaban manusia yang madani.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan kesenjangan latar belakang di atas, dalam mengatasi rumitnya proses penilaian pembelajaran dan dalam peningkatan proses pembelajaran agar berlangsung lebih interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi (I2M3) untuk mewujudkan mutu pendidikan dan kompetensi lulusan yang baik, maka rumusan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimakah prinsip-prinsip penilaian?

2. Bagaimanakah proses penilaian pembelajaran dengan observasi?

3. Bagaimanakah model penilaian observasi?

4. Bagaimanakah proses penilaian pembelajaran dengan pertanyaan?

5. Bagaimanakah model penilaian pertanyaan?

6. Bagaimanakah efektifitas penilaian observasi?

7. Bagaimanakah efektifitas penilaian dengan pertanyaan/kuis?

1.3 Tujuan Makalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat dipaparkan tujuan tujuan pengembangan ini sebagai berikut:

1. Menjelaskan proses penilaian pembelajaran dengan observasi?

2. Menjelaskan model penilaian observasi?

3. Menjelaskan proses penilaian pembelajaran dengan pertanyaan?

4. Menjelaskan model penilaian pertanyaan?

5. Menjelaskan efektifitas penilaian observasi?

6. Menjelaskan efektifitas penilaian dengan pertanyaan/kuis?

II. PEMBAHASAN

(5)

Pembelajaran seumur hidup sangat kompatibel dengan dimensi belajar Marzano yakni: 1). Dimensi sikap dan persepsi positif tentang belajar. 2). Dimensi berpikir diperlukan untuk memperoleh dan mengintegrasikan pengetahuan baru. 3).Dimensi berpikir diperlukan untuk memperluas dan memperbaiki pengetahuan. 4). Dimensi berpikir penggunaan pengetahuan bermakna. 5). Dimensi penggunaan kebiasaan berpikiran produktif (Marzano, 1993).

Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: 1) sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur. 2) objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai. 3) adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. 4) terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. 5) terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. 6) menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik. 7) sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. 8) beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. 9) akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

2.2 Penilaian Observasi

(6)

observasi secara terfokus/terpusat. Jenis observasi berdasarkan cara dan tujuan dapat dibagi menjadi:

a. Observasi sistematis dan non sistematis.

Observasi sistematis adalah observasi yang dilakukan dengan mempergunakan pedoman observasi sebagai instrumen pengamatan. Sedangkan observasi non sistematis adalah observasi yang dilakukan tanpa mempergunakan pedoman observasi.

b. Observasi Partisipasif dan non partisipasif.

Observasi partisipasif adalah observasi yang dilakukan pengamat dengan ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh kelompok individu atau kelompok yang diamati. Sedangkan observasi non partisipasif adalah observasi yang dilakukan pengamat tanpa ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok yang diamati.

c. Observasi eksperimental.

Observasi eksperimental adalah observasi yang dilakukan, dengan tujuan sengaja untuk menimbulkan gejala atau respon dari orang yang sedang diamati.

Dalam pengamatan atau observasi, tentang perkembangan dan belajar anak, dapat pula dilakukan dengan jenis :

a. Pengamatan insidental, pengamatan terjadi ketika pendidik berkeliling diantara anak didik yang sedang berkegiatan dan menyelesaikan tugasnya; atau pada saat bercerita.

b. Pengamatan terpusat/terfokus,menggunakan format yang direncanakan untuk secara sistematis merekam data observasi.

(7)

Berikut ini model atau contoh format penilaian observasi pada kegiatan belajar berkelompok dengan rubrik kinerja kelompok sebagai berikut.

2.3 Format Penilaian Observasi

Tabel Observasi

- Kerja di lingkungan

- Pelajaran sains (hands on, mind on), psikomotor

- Contoh: kemampuan memegang/menggunakan mikroskop Kinerja Kelompok

4 Segera bergabung bersama kelompoknya dengan tenang 3 Segera bergabung bersama kelompoknya dengan ribut

2 Tidak segera bergabung bersama kelompoknya tetapi dengan tenang 1 Tidak segera bergabung bersama kelompoknya dan ribut

2. Persiapan diskusi SKO

R

KRITERIA

(8)

1 Tidak membaca buku paket dan tidak ada diskusi

3. Proses diskusi dalam kelompok

SKOR KRITERIA

4 LKS dikerjakan oleh semua anggota 3 LKS dikerjakan oleh setengah anggota 2 LKS dikerjakan oleh dua orang

1 LKS dikerjakan oleh satu orang

4. Proses diskusi antar kelompok

SKOR KRITERIA

4 Menanggapi/ memberikan lebih dari 5 pertanyaan 3 Menanggapi/ memberikan 2-4 pertanyaan

2 Menanggapi/ memberikan 1 pertanyaan 1 Tidak menanggapi/ memberikan pertanyaan

2.4 Penilaian dengan Pertanyaan (questioning techniques for assessment)

Pertanyaan dapat digunakan sebagai alat untuk penilaian untuk belajar, hal-hal yang dapat dilakkan bagi guru adalah:

1) Menggunakan pertanyaan untuk mengetahui apa siswa mengetahui, memahami dan dapat melakukan.

2) Menganalisis tanggapan murid dan pertanyaan mereka dalam rangka untuk mencari tahu apa yang mereka ketahui, mengerti dan dapat melakukan.

3) Menggunakan pertanyaan untuk mengetahui apa yang spesifik kesalahpahaman murid 'adalah dalam rangka untuk menargetkan mengajar lebih efektif .

Beberapa pertanyaan yang lebih baik daripada yang lain untuk memberikan kesempatan guru dengan penilaian. Mengubah cara pertanyaan yang diutarakan dapat membuat perbedaan yang signifikan untuk:

1) proses berpikir siswa perlu melalui 2) tuntutan bahasa dibuat pada murid

3) sejauh mana siswa mengungkapkan pemahaman mereka 4) jumlah pertanyaan yang diperlukan untuk membuat penilaian

pemahaman murid.

(9)

ini belum memungkinkan guru untuk membuat penilaian yang efektif apakah urid tahu sifat-sifat bilangan prima. Mengubah pertanyaan untuk “Mengapa 7 contoh ilangan prima?” melakukan beberapa hal:

1) Ini membantu siswa mengingat pengetahuan mereka tentang sifat-sifat bilangan prima dan sifat dari 7 dan membandingkannya.

2) Jawaban atas pertanyaan adalah 'Karena bilangan prima memiliki tepat dua faktor dan 7 memiliki tepat dua faktor. " Tanggapan ini

membutuhkan tingkat yang lebih tinggi daripada artikulasi “Err ... ya, saya pikir begitu".

3) Hal ini membutuhkan siswa untuk menjelaskan pemahaman mereka tentang bilangan prima dan menggunakan ini untuk membenarkan alasan mereka.

4) Memberikan kesempatan untuk melakukan penilaian tanpa harus mengajukan pertanyaan tambahan. Pertanyaan 'Apakah 7 sebuah bilangan prima?' membutuhkan pertanyaan lebih lanjut sebelum guru dapat menilai pemahaman murid itu.

Pertanyaan “Mengapa 7 contoh bilangan prima?” adalah contoh dari pertanyaan umum “Mengapa x contoh y?" Ini adalah salah satu jenis pertanyaan yang efektif dalam memberikan kesempatan penilaian. Jenis lain dari pertanyaan yang juga efektif dalam menyediakan kesempatan penilaian adalah:

1. bagaimana kita bisa yakin bahwa ...?

2. apa yang sama dan apa yang berbeda tentang ...? 3. apakah pernah / selalu benar / palsu bahwa ...? 4. bagaimana anda ...?

5. bagaimana anda menjelaskan ...? 6. apa yang memberitahu kita tentang ...? 7. apa yang salah dengan ...?

8. mengapa ... benar?

2.5 Model Pertanyaan (questioning techniques for assessment)

Di bawah ini daftar ragam jenis pertanyaan yang sering digunakan dalam teknik bertanya, sebagai berikut.

(10)

• Apa ...?

• Beri contoh lima ... • Berikan 2 alasan ...

• Apa yang akan terjadi jika ...?

• Jawabannya adalah ... apa pertanyaannya? • Bagaimana perasaan anda tentang ...? • Bagaimana akan ... merasa tentang ...? • Apa yang bisa anda lakukan dengan ...? • Apa yang akan anda lakukan jika ...? • Apa yang akan ... lakukan?

• Bandingkan dengan ... ...

• Apa yang anda maksud dengan ...? • Apa penulis maksud dengan ...? • Bagaimana ... kerja?

• Bagaimana kita tahu bahwa ...? • Apa artinya ...?

• Pikirkan yang lain ... • Kenapa ...?

• Apa yang akan menjadi konsekuensi ...? • Tempatkan dengan cara lain ...

• Cari sebanyak yang Anda bisa ... • Desain baru ...

• Apa ... seperti?

• Jika ... adalah ... apa itu? • Pemikiran web / peta konsep • Apakah anda setuju dengan ...? • Bagaimana anda ...?

• Apa artinya ...?

• Kadang-kadang, selalu atau tidak pernah? • Jelaskan ...

(11)

• Apakah mungkin ...?

• Jika anda ... apa yang akan anda / lakukan? • Apa yang akan anda temukan di ...?

• Bayangkan ... • Perubahan ... • Menciptakan ...

• Apa sisi lain dari masalah ini ...? • Apa yang paling penting ...?

• Bagaimana anda bisa meningkatkan ...? • Apa yang perlu kita ketahui sebelumnya ...? • Apa pendapat anda ...?

• Cari cara untuk ... • Memprediksi ...

• Ini akan / tidak akan bekerja karena ... • Bisa / tidak bisa ... karena ...

• Aneh satu dan mengapa • Saya sedang memikirkan ...? • Saya setuju / disgree karena ...

• Bagaimana ... berhubungan dengan ...? • Apa kamu lebih suka ... atau ...? • Apakah selalu benar bahwa ...? • Apa pengecualian?

• Berapa banyak bukti yang ada untuk ...? • Buktikan ...

• Bagaimana ... berhubungan dengan ...?

Apa dan bagaimana dalam pelaksanaan teknik bertanya digunakan, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:

• Memberikan waktu yang cukup dalam berpikir! • Berikan waktu untuk kelompok atau refleksi individu.

(12)

• Berbagi dengan pasangan, berbagi dengan kelompok, berbagi dengan kelas (re-verbalising untuk meningkatkan memori dan mempromosikan

pemahaman).

• Datang dengan poin konsensus tiga tombol, tulis mereka di suatu tempat. • Berubah menjadi sebuah diagram, mnemonic, poster kartu pos dll

(gunakan gambar dan warna untuk meningkatkan memori). • Pikiran-pemetaan elemen kunci dari pelajaran.

• Sebelum / setelah perbandingan peta pikiran. • Belajar rencana / target tinjauan.

• Berikan tantangan atau masalah terkait (menempatkan pembelajaran dalam praktek).

• Tim atau kuis individu (kurang mengancam dibandingkan “test”!).

• Kelas Utuh / kelompok / berpasangan menandai - mengidentifikasi bidang kesuksesan dan masa depan.

• Dipandu diri atau penilaian sejawat (misalnya kriteria pencahayaan lalu lintas sukses).

• Carilah bukti ... (yaitu “Apakah anda termasuk dua koneksi yang berbeda?”)

• Perencanaan bersama langkah-langkah selanjutnya: “Apakah anda ingin tahu /dilakukan selanjutnya”

Berikan siswa kesempatan untuk mengajukan pertanyaan sendiri, anonim jika perlu (misalnya dalam kotak di pintu atau pada rencana pembelajaran) • Tanyakan apa yang mereka temukan membantu / tidak membantu, akan

melakukan hal yang sama / berbeda

• Diskusi: "Apa yang kita pelajari hari ini ... “Apa yang bekerja / tidak bekerja” ... “Mengapa ini baik / tidak begitu baik?” ... “Katakan pada pasangan anda apa yang anda pelajari”

(13)

Tabel 1: Klasifikasi Teknik Penilaian serta Bentuk Instrumen

Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

Tes tertulis

Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dll.

Tes isian: isian singkat dan uraian

Observasi (pengamatan)

Lembar observasi (lembar pengamatan)

Tes praktik (tes kinerja) Lembar observasi tes kinerja

Penugasan individual atau kelompok

Pekerjaan rumah Proyek

Tes lisan Daftar pertanyaan

Penilaian portofolio Lembar penilaian portofolio

Jurnal Buku cacatan jurnal

Penilaian diri Kuesioner/lembar penilaian diri Penilaian antarteman Lembar penilaian antarteman

Di bawah ini contoh pertanyaan pertanyaan ditujukan untuk menggali aspek motivasi, aspek ketahanan terhadap tekanan/stres, aspek inisiatif, dan sikap kerja, kepercayaan diri.. Kemudian untuk menggali berbagai aspek kemampuan memecahkan masalah, kemampuan membuat keputusan, dan kemampuan dalam keberhasilan. Selanjutnya untuk mengetahui aspek aspirasi diri, kelemahan pencari kerja, kemampuan sosialisasi terhadap lingkungan, aspek kemandirian dan terakhir aspek kepemimpinan.

1. Daftar Pertanyaan Wawancara: Aspek Motivasi

 Mengapa Anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini?

 Apa yang membuat Anda menjadi tertarik dengan perusahaan ini?

 Tanggung jawab apa yang Anda anggap penting dalam pekerjaan?

 Tantangan apa yang Anda cari dalam pekerjaan?

(14)

 Apa untuk memotivasi Anda dalam kehidupan pribadi Anda?

 Apa untuk memotivasi Anda dalam menyelesaikan tugas yang sulit?

 Apa untuk memotivasi Anda agar menjadi sukses dalam pekerjaan?

 Apa alasan Anda keluar dari perusahaan sebelumnya?

 Apa yang membuat Anda keluar dari perusahaan sebelumnya?

 Selama perjalanan karir Anda, posisi mana yang paling Anda sukai?

 Mengapa Anda ingin mengubah karir? (bila yang bersangkutan berpindah

profesi/karir)

 Apa arti bekerja bagi Anda?

2. Daftar Pertanyaan Wawancara: Ketahanan Terhadap Tekanan/Stress

 Apakah Anda dapat bekerja di bawah tekanan?

 Pernahkan Anda bekerja di bawah tekanan? Ceritakan bagaimana Anda

menyikapinya?

 Dalam lingkungan kerja seperti apa Anda merasa nyaman? (Terstruktur

atau tidak?)

 Seandainya ada konsumen yang marah karena hal yang bukan dilakukan

Anda, bagaimana Anda menyikapinya?

 Bagaimana Anda menyikapi kritik yang diberikan kepada Anda?

 Seandainya Anda mendapatkan pekerjaan yang tidak Anda harapkan, apa

yang akan Anda lakukan?

 Apa yang Anda anggap sebagai hal yang berat untuk dilakukan dalam

pekerjaan?

 Seandainya Anda dihadapkan dengan dua tugas yang harus diselesaikan

(15)

 Masalah terbesar apa yang pernah Anda hadapi? Bagaimana Anda

mengatasinya?

3. Daftar Pertanyaan Wawancara: Aspek Inisiatif

 Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini? Dan darimana serta

bagaimana Anda mengetahuinya?

 Kriteria apa yang Anda gunakan untuk mengevaluasi perusahaan yang

Anda harapkan menjadi tempat kerja Anda?

 Ceritakan mengenai pendidikan dan pelatihan yang pernah Anda ikuti.

 Bagaimana Anda mendapatkan pekerjaan selama ini? (Apakah melalui

iklan, referensi, dsb) – untuk yang sudah pernah bekerja.

4. Daftar Pertanyaan Wawancara: Aspek Sikap Kerja

 Seandainya Anda ditempatkan di cabang perusahaan yang jauh dari lokasi

Anda, bagaimana Anda menyikapinya?

 Seandainya ada pengalihan tanggung jawab pada pekerjaan yang Anda

pegang, bagaimana Anda menyikapinya?

 Ceritakan mengenai pengalaman kerja Anda . (untuk yang sudah bekerja)

 Apa tanggung jawab Anda pada posisi tersebut? (untuk yang sudah

bekerja)

5. Daftar Pertanyaan Kepercayaan Diri

 Menurut Anda, apa definisi/arti kesuksesan? Dan seberapa besar

pengaruhnya bagi Anda?

 Menurut Anda, apa definisi/arti kegagalan? Dan seberapa besar

pengaruhnya bagi Anda?

 Jelaskan ukuran/standar kesuksesan bagi Anda .

(16)

 Apa peran Anda dalam kesuksesan tersebut?

 Bagaimana Anda memandang diri sendiri saat ini? Apakah sudah sukses?

6. Daftar Pertanyaan Wawancara:

"Kemampuan Memecahkan Masalah dan Membuat Keputusan"

 Masalah tersulit apa yang pernah Anda alami? Apa yang Anda lakukan?

Bagaimana penyelesaiannya?

 Hambatan atau kendala apa yang ditemukan selama kuliah atau belajar?

Bagaimana cara mengatasinya?

 Ceritakan mengenai persoalan yang pernah Anda pecahkan.

 Ceritakan situasi dimana Anda pernah memiliki masalah dengan

pengambilan keputusan.

 Ceritakan dimana Anda harus membuat suatu keputusan.

 Ceritakan bagaimana Anda pernah memecahkan masalah yang sulit.

 Ceritakan mengenai permasalahan yang paling sering Anda hadapi dalam

pekerjaan.

 Apakah Anda pernah menyelesaikan suatu permasalahan bersama-sama

rekan? Apa peran Anda dalam menyelesaikan masalah tersebut?

 Apakah Anda pernah diminta untuk menyelesaikan beberapa tugas dalam

suatu waktu? Apa yang Anda lakukan?

 Bagaimana Anda menyelesaikan suatu permasalahan yang muncul

tiba-tiba?

 Bagaimana Anda mengidentifikasikan kedatangan suatu masalah?

 Bagaimana Anda membuat suatu keputusan penting?

 Bagaimana Anda memecahkan masalah?

 Dalam situasi atau kondisi seperti apa, Anda memiliki kemungkinan paling

(17)

 Keputusan apa yang terasa sulit bagi Anda? Berikan Contohnya !

 Menurut Anda, faktor apa yang paling menentukan suksesnya seseorang?

 Apa yang Anda lakukan saat dihadapkan dengan pengambilan keputusan

yang penting?

 Apa yang Anda lakukan saat kesulitan atau tidak dapat memecahkan

persoalan yang Anda hadapi?

 Keputusan tersulit apa yang telah Anda buat selama tiga tahun terakhir?

 Kapan Anda memutuskan untuk berhenti berusaha memecahkan suatu

persoalan yang sulit?

7. Daftar Pertanyaan Wawancara: Kemampuan Pencapaian Keberhasilan

 Apakah Anda senang mengerjakan pekerjaan/proyek yang sulit?

 Apakah Anda mempunyai prestasi yang dibanggakan? Ceritakan !

 Apakah Anda memiliki inisiatif? Bagaimana Anda menunjukkan hal

tersebut? Ceritakan satu contoh inisiatif yang telah Anda ambil.

 Apakah Anda pernah menyelesaikan persoalan yang sulit? Atau yang

sebelumnya Anda pikir tidak dapat Anda selesaikan?

 Bagaimana Anda menunjukkan keinginan (willingness) untuk bekerja?

 Sebutkan prestasi yang pernah Anda capai dalam pekerjaan atau masa

kuliah/sekolah !

 Sebutkan lima pencapaian terbesar dalam hidup Anda !

 Apa kegagalan terbesar yang pernah Anda alami? Kekecewaan apa yang

Anda alami?

 Bagaimana Anda mengatasi perasaan tersebut? Dan mengatasi kegagalan

tersebut?

 Hal atau lingkungan seperti apa yang paling mendorong Anda dalam

(18)

 Menurut Anda, apa tantangan terbesar dalam pekerjaan?

 Sebutkan bagian dari pekerjaan yang paling menantang dan yang paling

tidak menantang.

 Apakah Anda termasuk orang yang berani dalam mengambil risiko?

 Berdasarkan pengalaman Anda, ceritakan secara rinci dalam hal apa Anda

mengambil risiko untuk menyelesaikan suatu tugas?

 Mengapa Anda mengambil risiko tersebut?

 Risiko apa yang Anda hadapi saat mengajukan suatu usulan?

 Prestasi apa yang pernah Anda dapatkan di sekolah yang tidak dapat Anda

lupakan?

 Prestasi apa yang pernah Anda capai dalam bekerja yang mendapatkan

penghargaan dari pimpinan atau perusahaan? (baik penghargaan lisan ataupun penghargaan tertulis atau materi).

8. Daftar Pertanyaan Wawancara: Aspirasi Diri

 Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling Anda senangi? Mata kuliah

(mata pelajaran) apa yang paling Anda tidak senangi? Kenapa?

 Apa cita-cita Anda ketika lulus sekolah? Ketika lulus kuliah?

 Apakah Anda berniat melanjutkan sekolah? Berniat melanjutkan kuliah?

 Menurut Anda, apakah nilai Anda merupakan indikasi terbaik untuk hasil

akademik Anda?

 Kenapa kami harus memilih Anda?

 Bisakah Anda menyebutkan lima kelebihan dan lima kekurangan Anda?

 Bagaimana pendapat Anda mengenai perusahaan ini?

(19)

 Apakah Anda telah mencapai semua target yang telah Anda tetapkan? Bila

tidak, mengapa?

 Bagaimana Anda mengatasi kegagalan dalam pencapaian target tersebut?

 Kelemahan apa yang muncul saat Anda dihadapkan pada tugas yang sulit?

10. Daftar Pertanyaan Wawancara: Aspek Sosialisasi

 Ceritakan kegiatan Anda di waktu senggang.

 Kegiatan apa yang Anda ikuti di lingkungan Anda?

 Seandainya Anda menjadi anggota suatu organisasi, maka kegiatan apa

dan peran apa yang akan Anda lakukan dalam organisasi tersebut?

 Selain belajar, kegiatan apa saja yang Anda ikuti saat masih kuliah atau

sekolah? Posisi apa yang Anda pegang?

11. Daftar Pertanyaan Wawancara: Aspek Kemandirian

 Ceritakan keputusan-keputusan penting dalam hidup Anda, yang Anda

anggap sebagai keputusan Anda sendiri. Juga ceritakan keputusan penting yang Anda anggap bukan keputusan Anda sendiri.

 Mengapa Anda memilih jurusan?

 Dalam pengambilan suatu keputusan, siapa yang berpengaruh dalam diri

Anda?

 Dalam hal-hal apa saja orang-orang tersebut Anda sertakan?

12. Daftar Pertanyaan Wawancara: Aspek Kepemimpinan

 Sebutkan kepribadian yang Anda miliki yang mencerminkan kemampuan

memimpin.

 Menurut Anda, kualitas apa yang dibutuhkan seorang pemimpin?

(20)

 Bagaimana cara Anda mendelegasikan suatu tanggung jawab?

 Apakah Anda membutuhkan pengawas dalam bekerja?

 Bagaimana cara Anda membuat suatu rencana kerja?

 Bagaimana cara Anda memberikan teguran atau mendisiplinkan bawahan

Anda?

 Seandainya ada bawahan Anda yang melanggar aturan perusahaan,

bagaimana Anda menghadapinya?

 Atasan seperti apa yang Anda harapkan?

 Seandainya Anda kelebihan beban kerja, apa yang akan Anda lakukan?

 Bagaimana cara Anda untuk memotivasi seseorang?

 Atasan seperti apa yang menurut Anda sulit untuk diajak kerja sama?

 Bawahan seperti apa yang menurut Anda sulit untuk diajak kerja sama?

 Atasan seperti apa yang menurut Anda tidak adil?

 Seandainya Anda membuat suatu kebijakan, kemudian bawahan Anda

banyak yang menentangnya, bagaimana Anda mengatasinya?

BAB III PENUTUP

(21)

Dari perkembangan munculnya tes standar sampai sekarang puluhan teknik penilaian pembelajaran terus berkembang dengan pesat. Dari ulasan makalah ini dapat disimpulkan bahwa teknik penilaian observasi sangat berguna, karena observasi pengumpulan data/informasi melalui pengamatan langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku anak.

Teknik penilaian dengan pertanyaan (questioning techniques for assessment) juga sangat relevan digunakan, karena dapat menggali pemikiran/konsep pemahaman anak didik. Apakah anak didik sudah memiliki konsep atau terkonsep akan hal-hal yang dipelajari atau telah dipelajari.

Demikianlah makalah ini yang sangat singkat dan penuh kekurangan, semoga dapt berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Saran dan kritik sangat diharapkan dalam penyempurnaan makalah kemudian.

DAFTAR RUJUKAN

Knigth, P. T. 2003. Assessment, Learning and Employability. London: Society for Research into Higher Education & Open University Press.

(22)

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007. Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Santyasa, I W. 2011. Bahan Ajar Pembelajaran Inovatif. Singaraja: Undiksha Press.

Gambar

Tabel Observasi
Tabel 1: Klasifikasi Teknik Penilaian serta Bentuk Instrumen

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh zeatin terhadap multiplikasi tunas eksplan nodus pada tanaman krisan varietas kulo dan puspita nusantara dan

Spatial error model menggunakan matriks pembobot rook contiguity merupakan pemodelan terbaik terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka di

Di antara pernyataan di bawah ini yang tepat dapat disebut kalimat adalah.. Karena modal yang ada di bank terbatas sehingga tidak semua pengusaha kecil

Dari perkembangan serangan data yang beredar saat ini, peneliti melakukan penelitian untuk melakukan kajian sampai sejauh mana proses pengamanan data yang

rata-rata kecepatan rendering desain dan pada jaringan internet mempunyai nilai persentase 33% dari. 1,05679 detik rata-rata kecepatan rendering

Lukis setiap bagian komponen pekerjaan pada benda kerja sesuai gambar acuan pekerjaan2. Lakukan pekerjaan sesuai item pekerjaan yang akan dibuat -

Bertaqwa kepada Allah, membina kasih sayang diantara sesama manusia, kemudian Allah juga memerintahkan menegakkan keadilan (keadilan social) seperti dalam Surat Al Maidah ayat 8

Menurut Kep.Menkes No.943/Menkes/SK/VIII/2002 yang dimaksud dengan Laboratorium Kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap