• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH MANAJEMEN LABORATORIUM YAYASAN BORNEO LESTARIAKADEMI ANALIS KESEHATAN BORNEO LESTARIBANJARBARU2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH MANAJEMEN LABORATORIUM YAYASAN BORNEO LESTARIAKADEMI ANALIS KESEHATAN BORNEO LESTARIBANJARBARU2018"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 MAKALAH MANAJEMEN LABORATORIUM

Peranan GLP (Good Laboratory Practice) di Laboratorium Klinik/Medik

Disusun Oleh:

Nama : Raudah

Nim : AK 816062

Kelas : A

Semester : IV

Dosen : Dian Nurmansyah, S.ST.,M.Biomed

YAYASAN BORNEO LESTARI

AKADEMI ANALIS KESEHATAN BORNEO LESTARI

BANJARBARU

(2)

Daftar Isi

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...3

1.2 Rumusan Masalah ...4

1.3 Tujuan...4

1.4 Manfaat...4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laboratorium Kesehatan...5

2.1.1 Definisi Laboratorium Kesehatan...5

2.2 Peranan Good Laboratory Practice di Laboratorium...5

2.3 Penyelenggaraan dan Penggunaan Jasa Laboratorium Kesehatan...6

BAB III : PENUTUP 3.1 Kesimpulan...7

(3)

3 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Laboratorium Kesehatan merupakan salah satu sarana kesehatan yang diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap kebutuhan individu dan masyarakat yang berperan sebagai pendukung maupun penegak dari sebuah diagnosis penyakit dalam upaya peningkatan kesehatan yang optimal.

Menurut Kep.Menkes No.943/Menkes/SK/VIII/2002 yang dimaksud dengan Laboratorium Kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal manusia untuk penentuan jenis penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.Sebagai bagian yang integral dari pelayanan kesehatan, pelayanan laboratorium sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan berbagai program dan upaya kesehatan, dan dimanfaatkan untuk keperluan penegakan diagnosis, pemberian pengobatan dan evaluasi hasil pengobatan serta pengambilan keputusan lainnya.

(4)

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Definisi Laboratorium kesehatan

1.2.2 Macam-macam laboratorium kesehatan 1.2.3 Fungsi laboratorium kesehatan

1.2.4 Peranan laboratorium kesehatan 1.3 Tujuan

1) Pembuatan makalah yang berjudul “Peranan GLP di Laboratorium” ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk menambah ilmu dan pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan laboratorium..

2) Untuk mengenalkan mahasiswa tetang fungsi-fungsi pelayanan laboratorium.

3) Mengenalkan peranan good laboratory practice dilaboratorium. 1.4 Manfaat

(5)

5 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laboratorium Kesehatan

2.1.1 Definisi Laboratorium Kesehatan

Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat. Laboratorium kesehatan merupakan sarana penunjang upaya pelayanan kesahatan, khususnya bagi kepentingan preventif dan curative, bahkan promotif dan rehabilitative.

Laboratorium klinik terdiri dari laboratorium klinik umum dan khusus. Laboratorium klinik umum melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik & imunologi klinik serta bidang lainnya, sedangkan laboratorium klinik khusus hanya melaksanakan pelayanan satu bidang pemeriksaan khusus (misalnya ; khusus mikrobiologi, parasitologi, patologi anatomi dll) dengan kemampuan pemeriksaan tertentu. 2.2 Peranan Laboratorium Bagi Kesehatan Masyarakat

(6)

akan kembali ke rumah sakit tersebut jika membutuhkan pelayanan kesehatan.Hal ini nantinya akan dipertimbangkan oleh laboratorium klinik prodia dalam melaksanakan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pasiennya. Prodia merupakan klinik (laboratorium medis) yang memiliki manajemen yang tangguh fasilitas peralatan dan layanan pemeriksaan yang berkualitas, ditambah kemampuan melayani lebih dari 2000 jenis pemeriksaan, Prodia telah berperan sebagai laboratorium rujukan berskala nasional. Prodia memiliki berbagai macam layanan, diantaranya adalah layanan pemeriksaan laboraturium rutin yang menggunakan sistem Technical Quality Assurance (TQA) yang menjamin mutu pemeriksaan disetiap cabang Prodia adalah sama dan memenuhi standar Prodia (mencakup peralatan, prosedur serta kompetensi setiap personilnya). Namun demikian tidak semua pelanggan loyal terhadap Prodia dan ada beberapa diantaranya bahkan tidak kembali melakukan pemeriksaan di klinik.

2.3. Penyelenggaraan dan Penggunaan Jasa Laboratorium Kesehatan

Penyelenggaran sarana laboratorium kesehatan bisa dilakukan oleh pemerintah (pusat/daerah) atau swasta, baik secara perseorangan atau berbadan hukum sesuai dengan persyaratan jenis dan fungsi laboratorium yang diatur berdasarkan undang-undang dan peraturan pemerintah, dan secara lebih khusus terhadap penyelenggaraan pelayanan laboratorium kesehatan ini pemerintah telah mengeluarkan aturan main dalam bentuk Kep.Menkes No.04/Menkes/SK.I/2002 tentang Laboratorium Kesehatan Swasta. Dalam peraturan tersebut laboratorium kesehatan swasta terdiri dari laboratorium klinik dan laboratorium kesehatan masyarakat.

Umumnya yang membutuhkan jasa laboratorium kesehatan tersebut adalah sarana kesehatan pemerintah dan swasta, dokter, dokter gigi, bidan, instansi pemerintah untuk kepentingan penegakan hukum, atau oleh masyarakat langsung (namun untuk kebutuhan diagnosis penyakit diharuskan melalui petunjuk dokter).

(7)

7 BAB III

PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam makalah ini menyangkut soal “Peranan Good Laboratory Practice di Laboratorium Klinik/Medik” maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat.

b. Laboratorium sebagai pelaksana teknis Kesehatan dan sebagai satuan penelitian kesehatan mempunyai fungsi antara lain :

1. Pelaksana kesehatan sesuai dengan pembangunan kesehatan

2. Pelaksana dan Pembina hubungan kerjasama dengan tenaga kesehatan yang lain dan masyarakat .

c. Pelayanan laboratorium merupakan salah satu bagian dari pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

3.2 Saran

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Dellman, H.D. dan Brown, E.M., 1989. Buku teks histologi veteriner 1. Hartono (Penerjemah). UI Press, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. 2007. Permenkes No. 370/Menkes/SK/lll/2007 tentang Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan, Jakarta.

Depkes RI. 2004. Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practice). Cetakan 3. Direktorat Laboratorium Kesehatan. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Depkes RI. 1997. Petunjuk Pemantapan Mutu Internal Laboratorium Kesehatan. Direktorat Laboratorium Kesehatan. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI. Jakarta

Gandasoebrata R. Penuntun laboratorium klinik. Jakarta: Dian Rakyat; 2009. hal. 11-42

Hasmara, B. 2000. Studi Deskriptif Tentang Manajemen Quality Assurance pada Pelayanan Laboratorium di Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit Pusat Dr. Kariadi Semarang. Tesis.Universias Diponegoro Semarang

Hadi, A. 2000. Sistem Manajemen Mutu Laboratorium Sesuai ISO/IEC 17025: 2000.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kahar, H. 2005. Peningkatan Mutu Pemeriksaan Di Laboratorium Klinik Rumah Sakit.Jurnal

Referensi

Dokumen terkait

Kandungan kadar abu pada nugget lele lebih rendah dibanding dengan bakso lele dan lele asap, hal ini dikarenakan penambahan garam pada nugget lele tid- ak sebanyak

Dalam penelitian ini akan dikembangkan, pertama model dan metode penyelesaian dari sistem rantai pasok dua tahap untuk produk yang menurun berdasarkan waktu dengan

Sebuah tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) pada Program Studi Pendidikan Geografi Sekolah Pascasarjana. © Faiz

Keberanian seharusnya ada pada setiap indi(idu namun perlu dibatasi agar tidak mendatangkan ke&elakaan. Musta'a Hj +aud menegaskan bahawa nilai keberanian merupakan

Memperhatikan ketentuan-ketentuan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan petunjuk

Elles doivent être adéquates, hygiéniques et sans danger selon el contexte local.. Des étagères pour les effets

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS.. DATA ANGGOTA YANG MENGIKUTI