• Tidak ada hasil yang ditemukan

Geografi Regional Indonesia Kabupaten Ga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Geografi Regional Indonesia Kabupaten Ga"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Denovan Riefky

E100152001

Ahdana Sabila Dini

E100152003

(2)

Luas 5.549,91km2

Koordinat

3°40'46,13" -4°16'50,45" LU 96°43'15,65" - 97°55'24,29" BT.

Utara : Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Aceh Timur Selatan : Kabupaten Aceh Tenggara

Timur : Kabupaten Aceh Tamiang dan Sumatra Utara

(3)
(4)

Fisiografis

Gayo Lues

Kabupaten Gayo Lues adalah wilayah yang berada di ketinggian 500-2000 m di atas permukaan laut, yang fisiografis wilayahnya didominasi daerah perbukitan dan pegunungan. Atas alasan ini pula kabupaten ini mendapat julukan Negeri Seribu Bukit .

Kabupaten yang berhawa dingin dengan suhu dapat mencapai 15o celcius ini memiliki

(5)

Wilayah Kabupaten Gayo Lues tersusun dari berbagai jenis formasi batuan. Susunan batuan di sebelah tengah dan utara terdiri dari formasi batu gamping. Sedangkan susunan batu granit letaknya menyebar. Susunan yang mendominasi adalah formasi batu gamping. Pada bagian selatan tersusun oleh formasi alas, layang baung dan mikrodolit dalam

(6)
(7)

Iklim

Tipe Iklim Kabupaten Gayo Lues menurut Schmidt dan Ferguson termasuk Iklim B (basah). Letak wilayah ini berada pada ketinggian sedang sampai tinggi, tingkat kerapatan vegetasi relatif masih tinggi mempengaruhi iklimnya. Tingkat kelembaban dan curah hujan di wilayah ini relatif tinggi.

(8)

Pertambagan

• Timah di Kecamatan Pining

• Emas di Kecamatan Putri Betung dan Kecamatan Pantan Cuaca

• Tambang pasir keramik di Kecamatan Rikit Gaib

Penggunaan

Lahan

(9)

Kondisi

(10)

Ketenagakerjaan

(11)
(12)
(13)
(14)

Pertanian

Sektor pertanian merupakan sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Gayo Lues. Kontribusi sektor ini terhadap PDRB Gayo Lues pada tahun

(15)

Produksi

Tanaman Sayuran

Komoditas tanaman sayuran terbanyak di Produksi Tanaman Sayuran (Ton), 2015-2016 Kabupaten Gayo Lues pada tahun 2016 adalah cabai besar sebanyak 5.736 ton. Cabai besar ini banyak dihasilkan di Kec. Blang Pegayon dan Blang Jerango. Berikutnya adalah cabe rawit yang diproduksi sebesar 2.420 ton dengan sentra produksi yang telah merata di semua kecamatan. Selanjutnya ialah tomat sebanyak 1.410 ton dengan sentra produksi di Kec. Blang Pegayon. Disusul bawang merah sebanyak 1.280 ton dengan sentra produksi di kecamatan Blang Pegayon.

Produksi Tanaman

Perkebunan

(16)

Peternakan

Populasi ternak Besar di Kabupaten Gayo Lues pada tahun 2016 didominasi oleh ternak sapi sebanyak 6.066 ekor dan kerbau sebanyak 5.352 ekor dengan sentra peternakan di Kec. Blangkejeren dan Terangun.

Populasi Unggas di Kabupaten Gayo Lues pada tahun 2016 paling banyak berupa ayam kampung sebanyak 59.927 ekor dengan sentra lokasi di Kec. Blangkejeren.

(17)

Pariwisata

AIR TERJUN REREBE

Terletak di Kampung Rerebe, Kecamatan

Tripa Jaya

KEDAH

(18)

Ancaman Bencana

• Secara geografi dan geologi wilayah Kabupaten Gayo Lues merupakan wilayah rawan bencana , khususnya bencana gempa, pergerakan tanah, banjir dan longsor, terlebih wilayah ini secara geologi terhubung dengan percabangan patahan semangko.

• Bencana alam yang paling sering terjadi di Kabupaten Gayo Lues adalah longsor dan banjir. Longsor pada umumnya terjadi pada topografi curam akibat menurunnya kemampuan tanah menyimpan dan menahan air sehingga pada saat intensitas curah hujan di atasnya tinggi terjadi perpindahan massa tanah (landslide)

dengan volume yang tinggi

(19)

Rancangan Pembangunan

Jangka Panjang

• Pengembangan wilayah merupakan rangkaian upaya untuk mencapai suatu perkembangan sesuai dengan yang dibutuhkan wilayah terkait. Dalam pengembangan wilayah ingin dicapai keterpaduan dalam penggunaan berbagai sumberdaya, mengikat dan menyeimbangkan pembangunan dalam satu kesatuan wilayah, meningkatkan keserasian antar kawasan dan keterpaduan antar sektor pembangunan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

(20)

STRENGTH

Potensi Sumber Daya Alam di dukung oeh kondisi fisiografi dan faktor klimatik sehingga sektor pariwisata alam dan pertanian menjadi komoditas utama dalam perkembangan ekonomi daerah

WEAKNESS

• Lemahnya peran pemerntah dalam membangun pendidikan

• Rendahnya IPM Gayo Lues

OPORTUNITY

• Perkembangan sektor pariwisata menjadi lebih dikenal, khususnya di sekotr pariwisata alam

• Pengembangan wilayah Gayo Lues sebagai laboratorium bencana

THREAT

Referensi

Dokumen terkait

Prevalensi ibu yang menerapkan ASI eksklusif sebagai kontrasepsi metode amenore laktasi lebih banyak 5,6 kali pada ibu yang mendapatkan dukungan dari petugas kesehatan

Rancangan bentuk masukkan berfungsi untuk menjelaskan secara rinci mengenai semua dokumen input yang digunakan program Perancangan Website Komunitas Penggemar Burung

Adapun judul skripsi ini adalah “Evaluasi Pelaksanaan Program Beras untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan” yang merupakan

Form Saldo Awal Produk Jadi berfungsi untuk meng- input data jumlah persediaan barang jadi yang ada di gudang perusahaan Mebel Sri Murah Rejeki pada setiap

menganalisa faktor-faktor tambahan apa saja yang merupakan persyaratan, yang mempengaruhi pemilihan pemenang yang ditunjuk oleh ULP dan persentase perbandingan antara

Karakteristik ini dapat dinyatakan dalam berbagai cara: misalnya, satu dapat menggambarkan objek dalam sebuah cluster sebagai penduduk yang dihasilkan oleh distribusi

i.e Development of learning model on TVET, Workplace Learning and entrepreneurship, Innovationon applied engineering and information technology, Management and

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara kelompok yang menggunakan metode investigasi kelompok dan yang meng- gunakan metode ekspositori