• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanasan global terhadap lingkungan hidup (5)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemanasan global terhadap lingkungan hidup (5)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI……….. i

KATA PENGANTAR……….. ii

BAB I PENDAHULUAN……… 1

A. Latar Belakang Masalah……….. 1

B. Perumusan masalah………..………... 1

C. Tujuan Penelitian……… 1

D. Manfaat Penelitian……… 2

E. Anggapan Dasar ………. 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA……… 3

BAB III METODE PENELITIAN……….. 3

A. Metode Penelitian……… 3

B. Teknik Pengumpulan Data ……… 3

C. Sumber Data ………..………. 3

BAB IV PEMBAHASAN……… 3

A. Definisi Dan Dampak Pemanasan Global………. …………. 3-4 B. Penyebab Pemanasan Global……….……….. 4

C. Pengaruh Buruk Munculnya Penyakit Terhadap Manusia… ………. 4-5 D. Pemahaman Manusia Tentang Pemanasan Global………..5

E. Cara Untuk Memperlambat Pemanasan Global……….5-6 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………6

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA yang telah memberikan segala rahmat dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Karya tulis ini mengulas tentang Pengaruh Buruk Pemanasan Global ( Global Warming) Terhadap Kesehatan. Mudah-mudahan karya tulis ini dapat bermanfaat serta dapat memberi pengetahuan bagi pembaca.Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi bantuan dalam melengkapi teori untuk menyelesaikan penulisan karya tulis ini.

Penulis

(3)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Karya tulis dengan judul pengaruh buruk pemanasan global terhadap kesehatan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar bahaya yang mengancam kesehatan

manusia skibat pemanasan global. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) berbagai penyakit yang timbul diindetifikasikan terkait dengan perubahan lingkungan yang drastis, kerusakan hutan, perusakan kota, pembukaan lahan untuk pertanian,

pertambangan, serta kerusakan ekosistem. Dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ada yang langsung terjadi dan ada yang tidak langsung terjadi. Sebagai negara tropis, Indonesia akan mudah mengalami peningkatan munculnya berbagai penyakit, dalam hal ini pemerintah perlu membuat perencanaan strategis yang bisa memberi pencegahan terhadap dampak pemanasan global dari aspek kesehatan manusia. Pemanasan global sebenarnya bisa dicegah semaksimal mungkin dimulai dengan mengurangi kebiasaan buruk kita yang dapat memperparah pemanasan global itu sendiri.Tetapi pada kenyataannya, hal yang seperti itu yang sulit untuk

diwujudkan.Tetapi kita harus tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memperlambat pemanasan global, demi kita dan bumi kita.

B. Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini ada lima permasalahan yang ingin dikaji yaitu : 1. Apa definisi dan dampak dari pemanasan global?

2. Apa penyebab dari timbulnya pemanasan global?

3. Penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan oleh pemanasan global?

4. Bagaiamana pendapat manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global kesehatan?

5. Bagaimana cara untuk memperlambat pemanasan global? C. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam suatu penelitian haruslah jelas mengingat penelitian harus mempunyai arah dan sasaran yang tepat. Adapun tujuan penelitian imi adalah :

(4)

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat-manfaat ayng dapat kita peroleh dari penelitian pengaruh buruk pemanasan global ini adalah :

1. Mengetahui secara jelas tentang definisi dan dampak pemanasan global. 2. Mengetahui penyebab terjadinya pemanasan global.

3. Mengetahui macam-macam penyakit yang timbul akibat pemanasan global. 4. Mengetahui pemahaman manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global terhadap kesehatan.

5. Mengetahui cara memperlambat pemanasan global. F. Anggapan Dasar

Pemanasan global (global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.

Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Kajian pustaka bertujuan untuk mengetahui keaslian penelitian atau karya ilmiah.Pada dasarnya, suatu penelitian telah ada acuan yang mendasarinya, hal ini bertujuan sebagai tolak ukur untuk mengadakan suatu penelitian.Oleh karena itu perlu sekali meninjau penelitian yang sudah ada.

(5)

BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

Metode penelitian ini adalah identifikasi dalam internet, sumber data tertulis yang berhubungan dengan penelitian ini dan pengetahuan dari penulis itu sendiri. B. Teknik Pengumpulan Data

Teknik penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis dari internet untuk memperoleh data C. Sumber Data

Data dalam penelitian ini adalah data deskriptif yang berupa pernyataan kata-kata tertulis dan perilaku yang diamati.

Sumber data dalam penelitian ini penulis melakukan kajian pustaka, browsing internet dan pengetahuan dari penulis.

BAB IV PEMBAHASAN A. Definisi dan Dampak Pemanasan Global

Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan permukaan bumi, akibat peningkatan gas rumah kaca di atmosfer yang banyak disebabkan oleh aktifitas manusia. Sementara Intergovernmental Panel On Cliamt Change (IPPC) menjelaskan lebih lanjut bahwa akibat pemanasan global telah terjadi kenaikan suhu minimum dan maksimum bumi antara 0,5-1,5 derajat. Kenaikan suhu itu terjadi pada suhu minimum dan maksimum di siang hari maupun malam hari antara 0,5-2,0 derajat celcius atau temperatur rata-rata global telah meningkat sekitar 0,6 derajat celcius. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menimbulkan dampak atau

(6)

(2) Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vektor borne diseases)

(3) Degradasi lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga kontribusi pada penyakit melalui air dan penyakit melalui vektor. Ditambah pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan

berkontribusi pada penyakit. B. Penyebab Pemanasan Global 1. Efek rumah kaca

Segala sumber yang terdapat dibumi berasal dari matahari. Sebagian energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan bumi, ia berubah dari cahaya menjadi energi menjadi panas yang menghangatkan bumi. permukaan bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan lagi sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbondioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas di atmosfer,semakin banyak panas yang terperangkap dibawahnya.

2. Efek umpan balik

Efek-efek dari agen penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai coontoh adalah penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air itu sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara hingga tercapainya suatu kesetimbangan konsentarsi uap air.

3. Radiasi matahari

Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwavariasi dari matahari dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan dapat memberi kontribusi dalam pemanasan ini.Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktifitas matahari yang akan memanaskan statosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan statosfer.

C. Pengaruh Munculnya Penyakit Terhadap Kesehatan Manusia

(7)

Perubahan iklim berdampak bencana alam, seperti banjir yang menimbulkan masalah kesehatan.Peningkatan suhu bumi membuat jantung bekerja lebih keras mendinginkan badan dan meningkatkan kasus asma serta kanker kulit.Kenaikan suhu bumi juga bisa meningkatkan angka kasus penyakit dengan vektor nyamuk, seperti malaria, demam berdarah, chikungunya, japanes enchepalitis (radang otak), dan filariasis lantaran perubahan biomik nyamuk. Berdasarkan survei (WHO,1997) membuktikan angka kematian yang disebabkan oleh malaria cukup tinggi, sebesar 1-3 juta pertahun, dan 80 persennya balita serta anak-anak. Kaum lanjut usia pun tidak luput dari ancaman akibat perubahan iklim ini. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995, diperkirakan 15 juta penduduk Indonesia menderita malaria dan 30 ribu diantaranya meninggal dunia (WHO,1996).

Gangguan yang lain ialah akibat kebakaran yang dapat menimbulkan gangguan pernafasan seperti asma, bronchitis, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), apalagi kebakaran hutan juga menghasilkan racun dioksin yang dapat menyebabkan kanker dan kemandulan. Kebakaran hutan juga menyebabkan kematian sebanyak 527 kasus (KLH,1998).

Perubahan iklim juga berdampak pada mewabahnya penyakit seperti diare dan leptospirosis yang biasanya muncul pasca banjir. Kemarau panjang juga berdampak pada timbulnya krisis air bersih dan berdampak pada mewabahnya penyakit diare dan kulit.

Para ahli memperkirakan terdapat 35 jenis penyakit baru yang timbul akibat perubahan iklim, diantaranya ebola, flu burung, dan penyakit hewan yang dapat menular pada manusia. Penyakit yang paling rentan terjadi di Indonesia adalah penyakit degenerative dan penyakit menular, hal ini dapat cepat berkembang pada masyarakat yang kondisi gizinya kurang baik dan kondisi kesehatan lingkungan yang kurang memadai.

D. Pemahaman Manusia tentang Pengaruh Pemanasan Global

Aktifitas manusia membuat konsentrasi gas rumah kaca makin tinggi dan menyebabkan suhu permukaan bumi kian panas.Aktifitas manusia seperti menyalakan AC, kulkas, pembakaran, asap kendaraan, asap pabrik dan tempat pembuangan sampah, semua itu tidak terlepas dari gaya hidup manusia yang konsumtif, terutama masyarakat

(8)

· Turunkan barang dari bagasi jika tidak di butuhkan. · Matikan peralatan kantor saat malam hari dan saat libur. · Matikan monitor komputer saat istirahat.

· Gunakan perangkat kantor hemat energi.

· Jangan tinggalkan barang-barang elektronik dalam keadaan stand-by. · Hemat kertas.

Dalam memperlambat pemanasan global dapat pula melakukan 4R yaitu :

· Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang (tandus, gundul)

· Reuse yaitu pemakaian kembali barang bekas.

· Reduce yaitu pengurangan dalam pemakaian barang-barang non-organik atau organik.

· Recycle yaitu menggunakan kembali barang-barang bekas menjadi produk baru.

BAB V KESIMPULAN

Pemanasan global yang dapat dimaknai sebagai kejadian meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, lautan, dan permukaan bumi.pemanasan global dapat disebabkan beberapa faktor yang banyak dilakukan oleh aktifitas manusia. Oleh sebab itu peran manusia dalam proses menghambat pemanasan global sangat diperlukan. Pemanasan global juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, yang dapat mengancam kesehatan manusia, serta merusak system lingkungan yang ada.

SARAN

Seluruh manusia harus menyadari dampak buruk dari pemanasan global dan menyiapkan langkah guna untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim dan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Survey Awal Konsumen Tong Tji Tea House .... Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa berwirausaha adalah pendidikan, lingkungan keluarga, pengeluaran dan usia.. Diantaranya faktor yang

Praktik pengalaman lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang di

Kemudian atasan pegawai yang dinilai akan menindaklanjuti hal tersebut dengan menyimpulkan apabila nilai mengalami penurunan selama empat tahun maka ada penurunan

[r]

Judul : Meningkatkan Komunikasi Matematika melalui Model Pembela - jaran Problem Posing Bernuansa Islami pada Materi Pokok Pecahan Kelas VII Semester Gasal