• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH DIVIDEN PER SHARE RETU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PENGARUH DIVIDEN PER SHARE RETU"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH

DIVIDEN PER SHARE

,

RETURN ON ASSET

, INFLASI DAN KURS

TERHADAP HARGA SAHAM PADA

PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG

TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2013-2017

Saibatul Aslamia Universitas Trilogi

1. Latar Belakang Masalah

Perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan yang kian pesat menjadi perekonomian terbuka. Setiap perusahaan saling bersaing secara ketat untuk bisa mengikuti perkembangan perekonomian sehingga tidak tertinggal dan mengalami penurunan. Semua perusahaan mulai melakukan persaingan untuk meningkatkan profitabilitas mereka sebaik mungkin. Tujuan utama didirikannya suatu perusahaan umumnya adalah memperoleh laba, meningkatkan penjualan, memaksimumkan nilai saham dan meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Sehingga, menimbulkan persaingan bisnis yang ketat seiring dengan perkembangan perekonomian yang mengakibatkan adanya kinerja dan melakukan perluasan usaha agar dapat terus bertahan dan bersaing.

Pasar modal telah menjadi bagian terpenting dalam perekonomoian dunia. Hal itu dikarenakan pasar modal merupakan salah satu sumber kemajuan kegiatan perekonomian disuatu negara dan telah menjadi sumber alternatif pendanaan dan alternatif pembiayaan untuk mendapatkan modal bagi perusahaan. Pada saat ini banyak perorangan maupun perusahaan yang tertarik terhadap investasi saham. Saham merupakan salah satu modal bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Sedangkan bagi masyarakat merupakan kesempatan besar untuk meraih keuntungan secepat mungkin. Saham adalah surat berharga sebagai bukti penyertaan atau kepemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahaan (Hadi, 2013:67). Seseorang yang membeli saham disebut sebagai investor. Apabila investor tersebut ingin membeli saham suatu perusahaan harus kepasar modal, pasar modal merupakan tempat jual belinya saham perusahaan. Pasar modal yang ada diindonesia yang berskala nasional salah satunya adalah Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasar modal yang ada di Indonesia merupakan pasar yang sedang berkembang (emerging market) yang dalam perkembangannya sangat rentan terhadap kondisi makro ekonomi secara umum.

(2)

kemampuan atau keahlian investor dalam menganalisis keadaan harga saham. Informasi tentang perusahaan mana yang akan membawakan keuntungan atau kerugian bagi investor dapat ditinjau dari faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Ada dua faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Menurut Alwi (2003:87) faktor internal tersebut adalah perubahan harga, penarikan produk baru, pendanaan, pergantian manajer, merger, ekspansi pabrik, pemogokan tenaga kerja serta pengumuman laporan keuangan perusahaan, sedangkan faktor eksternal berupa kondisi perekonomian, gejolak politik dalam negeri, perubahan suku bunga, inflasi, kurs valuta asing serta berbagai regulasi dan deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Harga saham merupakan cerminan dari kegiatan pasar modal secara umum. Peningkatan harga saham menunjukkan kondisi pasar modal sedang

bullish, sebaliknya jika menurun menunjukkan kondisi pasar modal sedang

bearish. Untuk itu, seorang investor harus memahami pola perilaku harga saham di pasar modal dan memerlukan analisis-analisis yang matang dengan informasi yang akurat dan sangat diperlukan untuk mengetahui sejauh mana eratnya hubungan variabel-variabel yang menjadi penyebab naik turunnya harga saham perusahaan yang akan dibeli dipasar modal.

Ada dua faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Menurut Alwi (2003:87) faktor internal tersebut adalah perubahan harga, penarikan produk baru, pendanaan, pergantian manajer, merger, ekspansi pabrik, pemogokan tenaga kerja serta pengumuman laporan keuangan perusahaan, sedangkan faktor eksternal berupa kondisi perekonomian, gejolak politik dalam negeri, perubahan suku bunga, inflasi, kurs valuta asing serta berbagai regulasi dan deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Walaupun studi tentang harga saham telah banyak dilakukan, namun bukti-bukti emperis masih menunjukan ketidaksesuaian hasil dan faktor yang berpengaruh terhadap harga saham. penelitian yang dilakukan oleh Agustina dan Sumartio (2014) yang menemukan bahwa analisa faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham pada perusahaan pertambangan. secara parsial deviden per share berpengaruh terhadap pergerakan harga saham. Berbeda lagi penelitian yang dilakukan Haquen dan Faruquee (2013). yang menunjukan

deviden per share dan ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham di DSE. Sedangkan yang diteliti oleh Patar et al. (2014). Menunjukan hasil secara parsial ROA berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan kurs dan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

(3)

misalnya terjadinya krisis atau faktor ekonomi lainya. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan analisis laporan keuangan yang dapat mengukur kinerja keuangan perusahaan.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas maka peneliti tertarik untuk menguji kembali beberapa variabel yang pernah diteliti sebelumnya dengan melakukan penelitian pada sejumlah perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan judul “ Analisis Pengaruh Dividen per share, Return on asset, Inflasi dan Kurs Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di BEI Periode 201-2017 ”.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan diatas, maka diperoleh rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1) Apakah DPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham ? 2)Apakah ROA berpengaruh signifikan terhadap harga saham ? 3)Apakah Inflasi berpengaruh signifikan terhadap harga saham ? 4)Apakah Kurs berpengaruh signifikan terhadap harga saham ?

3. Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan yang ingin diperoleh dalam penelitian ini antara lain : 1)Untuk mengetahui pengaruh DPS terhadap harga saham.

2)Untuk mengetahui pengaruh ROA terhadap harga saham. 3)Untuk mengetahui pengaruh Inflasi terhadap harga saham. 4)Untuk mengetahui pengaruh Kurs terhadap harga saham.

4. Hipotesa Penelitian

H1 : DPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham. H2 : ROA berpengaruh signifikan terhadap harga saham. H3 : INFLASI berpengaruh signifikan terhadap harga saham. H4 : KURS berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

5. Landasan Teori

a. Dividen Per Share (DPS)

Pengertian dividen per lembar saham menurut Irawati dan Kisman Z

(4)

pembagian dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham setelah dibandingkan dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar”.

Dividend per share adalah bagian keuntungan yang diberikan kepada para pemegangsaham yang jumlahnya sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki.

Salah satu alasan investor membeli saham adalah untuk mendapatkan dividen. Investor mengharapkan dividen yang diterima dalam jumlah yang besar dan mengalami peningkatan setiap periode. DPS yang tinggi mencerminkan perusahaan memiliki prospek yang baik dan akan menarik minat investor yang memanfaatkan dividen untuk keperluan konsumsi. Apabila dividen per share

yang diterima naik, tentu saja hal ini akan membuat investor tertarik untuk membeli saham perusahaan ersebut.

b. Return On Asset (ROA)

Return on asset merupakan rasio antar laba bersih yang berbanding terbalik dengan keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba. Rasio ini menunjukan berapa besar laba bersih yang diperoleh perusahaan diukur dari nilai aktivanya. Analisis return on asset atau sering diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai rentabilitas ekonomi mengukur perkembangan perusahaan menghasilkan laba pada masa lalu. Analisis ini kemudian diproyeksikan ke masa mendatang untuk melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada masa-masa mendatang.

Beberapa ahli mendefinisakan return on asset sebagai berikut:

Menurut Munawir (2010: 89) return on asset adalah sama dengan return on investmen dalam analisa keuangan mempunyai arti yang sangat penting sebagai salah satu teknik analisa keuangan yang bersifat menyeluruh (komprehensif). Analisis ini sudah merupakan teknik analisa yang lazim di gunakan oleh pimpinan perusahaan untuk mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan.

Return on asset menurut Kasmir dan Kisman, Z (2012: 201) adalah rasio yang menunjukan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Selain itu, ROA memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapatan.

Menurut Harahap dan Syafri (2010:205) return on assets menggambarkan perputaran aktiva diukur dari penjualan. Semakin besar rasio ini maka semakin baik dan hal ini berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba.

(5)

berfaedah jika seseorang ingin mengevaluasi seberapa baik perusahaan telah memakai dananya, tanpa memperhatikan besarnya relatif sumber dana tersebut. return on asset sering kali dipakai oleh manajemen puncak untuk mengevaluasi unit-unit bisnis di dalam suatu perusahaan multidivisional.

c. Inflasi

Inflasi merupakan kenaikan harga barang-barang secara umum yang disebabkan oleh turunnya nilai mata uang pada suatu periode tertentu. Nopirin (2009:25) mendefinisikan inflasi sebagai proses kenaikan harga-harga umum barang secara terus-menerus.

d. Kurs

Nilai merupakan harga di dalam pertukaran dan dalam pertukaran antara dua macam mata uang yang beredar, akan terdapat perbandingan nilai atau harga antara kedua mata uang tersebut. Perbandingan nilai inilah yang disebut kurs / echange rate (Nopirin, 2009:163). Nilai tukar uang riil adalah nilai tukar nominal yang sudah dikoreksi dengan harga relatif yaitu harga-harga di dalam negeri dibandingkan dengan harga luar negeri.

e. Harga Saham

Merupakan nilai sekarang dari arus kas yang akan diterima oleh pemilik saham dikemudian hari. Menurut Anoraga, Pakarti Kisman, Z., & Shintabelle Restiyanita (2001 : 100) harga saham adalah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh bukti penyertaan atau pemilikan suatu perusahaan. Harga saham juga dapat diartikan sebagai harga yang dibentuk dari interaksi para penjual dan pembeli saham yang dilatar belakangi oleh harapan mereka terhadap profit perusahaan, untuk itu investor memerlukan informasi yang berkaitan dengan pembentukan saham tersebut dalam mengambil keputusan untuk menjual atau membeli saham.

f. Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

(6)
(7)

PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI

dan return on assets berpengaruh

(8)

g. Kerangka Pemikir

Untuk memudahkan penganalisaan pada penelitian ini maka diperlukan model penelitian sebagai berikut:

6. Metode Penelitian a. Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dokumenter. Adapun data dokumenter yaitu data penelitian yang berupa arsip-arsip atau laporan keuangan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2017.

b. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi yaitu mengumpulkan, mencatat, serta mengkaji data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2017. Data pendukung lainnya yang digunakan diperoleh dengan metode studi pustaka dan jurnal-jurnal ilmiah, serta literatur lain yang memuat bahasan yang berkaitan dengan penelitian ini.

c. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini populasi yang digunakan berupa obyek yang memiliki karakteristik dan sifat. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(9)

d. Metode Analisis Data Analisis Linear Berganda

Dalam upaya menjawab permasalahan dalam penelitian ini maka digunakan analisis regresi linear berganda (multiple regression). Dalam analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen atau bebas yaitu Dividen Per Share, Return On Asset, Inflasi, Kurs terhadap Harga saham . Rumus matematis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

HS = a + b1DPS + b2ROA + b3Inflasi +b4Kurs + e

Keterangan :

(HS) adalah Harga saham (a) adalah nilai konstanta

(b1, b2, b3, b4) adalah koefisien regresi dari variabel bebas. (DPS) adalah koefisien persamaan regresi predictor

Dividen PerShare

(ROA) adalah koefisien persamaan regresi predictor,

Return On Asset

(Inflasi) adalah koefisien persamaan regresi prediktor

Inflasi

(Kurs) adalah koefisien persamaan regresi prediktor (e) adalah kesalahan atau nilai pengaruh variabel lain.

7. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam tinjauan pustaka memuat teori-teori yang relavan dengan penelitian yang dilakukan,tinjauan terhadap penelitian-penelitian terkait yang pernah dilakukan sebelumnya.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

(10)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang subjek penelitian, hasil analsisi data, dan pembahasan.

BAB V PENUTUP

Bab penutup berisi kesimpulan dan saran.

8. DAFTAR PUSTAKA

Kisman, Z. Model For Overcoming Decline in Credit Growth (Case Study of Indonesia with Time Series Data 2012M1-2016M12). Journal of Internet Banking and Commerce.Vol.22, No. 3,2017.

Kisman, Z., & Shintabelle Restiyanita, M. The Validity of Capital Asset Pricing Model (CAPM) and Arbitrage Pricing Theory (APT) in Predicting the Return of Stocks in Indonesia Stock Exchange. American Journal of Economics, Finance and Management Vol. 1, No. 3, 2015, pp. 184-189

Kisman, Z. Disappearing Dividend Phenomenon: A Review of Theories and Evidence.Transylvanian Review.Vol XXIV, No. 08,2016.

Agustina., & F. Sumartio. Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham pada Perusahaan Pertambangan. Jurnal Manajemen Indonesia 4(1): 51-61,2014.

Alwi, I. Z. Pasar Modal: Teori dan Aplikasi, Panduan Praktis. Nasindo. Jakarta,2003.

Anoraga., & P. Pakarti. 2001. Pengantar Pasar Modal. Edisi revisi. Rineka Cipta. Semarang,2001.

Hadi, N. 2013. Pasar Modal: Acuan Teoritis dan Praktis Investasi di Instrumen Keuangan Pasar Modal. Graha Ilmu. Yogyakarta,2013.

Haquee, S,. & M. Faruquee. Impact of Fundamental Factors on Stock Price: A Case Based Approach on Pharmaceutical Companies Listed with Dhaka Stock Exchange. International Journal of Business and Management Invention 2(9): 34-41,2013.

Harahap,. & S. Syafri. Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Raja Grafindo Persada. Jakarta,2010.

Irawati, S.Manajemen Keuangan. Pustaka. Bandung,2006.

Kasmir.Analisis Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta,2012. Munawir.Analisis Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta,2010.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

1) Lokasi yang strategis, dimana sarana transportasi yang mudah didapat dan kondisi jalan yang cukup baik, serta jaraknya yang hanya ± 12 km dari kota mojokerto

[r]

Dari suatu deret aritmetika, suku ketiga sama dengan 7, sedangkan jumlah suku keempat dan suku ketujuh sama dengan 29, jumlah 27 suku pertama adalah …A. Dari barisan geometri ,

Pada penelitian ini akan diuji beberapa konsentrasi (100%, 75%, 50%, dan 25%) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi minyak atsiri buah pala terhadap daya

Adapun distribusi pola penyakit berdasarkan jenis makanan di wilayah kerja Puskesmas Tapaktuan Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan dapat diketahui bahwa

Produk tidak mengandung bahan tertentu dengan jumlah dan nilai yang patut diawasi pada tempat kerja.. ∙ Informasi tambahan: Daftar valid selama pembuatan yang digunakan

Berdasarkan pengamatan awal peneliti di SMK Kansai Pekanbaru, Standar ketuntasan minimum (KKM) hasil belajar siswa kelas X program keahlian akuntansi pada

Tujuan dari desain ini adalah untuk membuat suatu tatanan restoran yang berbeda, di mana setiap pengunjung yang datang dapat merasakan exposed design dari interior dan