• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP PENCIPTA DAN PENGEMBANG DALAM LISENSI PUBLIK PADA PROGRAM KOMPUTER OPEN SOURCE BERDASARKAN UU NO.19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP PENCIPTA DAN PENGEMBANG DALAM LISENSI PUBLIK PADA PROGRAM KOMPUTER OPEN SOURCE BERDASARKAN UU NO.19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP PENCIPTA DAN PENGEMBANG DALAM LISENSI PUBLIK PADA PROGRAM KOMPUTER OPEN SOURCE BERDASARKAN UU NO.19 TAHUN 2002

TENTANG HAK CIPTA

Nama Mahasiswa: Mochammad Aldiaz Aryagung Nomor Pokok Mahasiswa: 110110070261

Undang-undang No 19 Tahun 2002(UUHC), pada dasarnya

bertujuan untuk melindungi hak cipta dan karya cipta supaya tidak

dimanfaatkan oleh pihak lain secara melanggar hukum. Dalam praktek

bisnis industri software telah muncul Perjanjian Lisensi Publik, dalam

perjanjian ini setiap pengguna dapat melakukan perbuatan-perbuatan

yang hanya dapat dilakukan oleh pemegang hak cipta. Maka

permasalahanya adalah bagaimana konsep Lisensi Publik dan bagaimana

perlindungan Hak Cipta yang diberikan kepada Pencipta dan

Pengembang program komputer berbasis open source berdasarkan

UUHC. Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian

secara normatif terhadap Lisensi Publik dan UUHC. Pengolahan data

dilakukan secara kualitatif, sedangkan pengambilan kesimpulan dengan

menggunakan logika deduksi. Berdasarkan analisis terhadap perjanjian

Lisensi Publik dapat diketahui bahwa: 1. keberadaan Lisensi Publik

tersebut dapat dibenarkan dalam lingkup Hak Cipta, 2. Pencipta dan

Pengembang sama-sama dilindungi Hak-nya berdasarkan UUHC, sebatas

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelanggaran hak cipta lagu, bentuk-bentuk perlindungan hukum bagi pencipta lagu, usaha-usaha yang dilakukan oleh

penelitian ini dipilih judul: PERLINDUNGAN HAK CIPTA ATAS KARYA MUSIK (Studi Tentang Perlindungan Hukum Terhadap Pencipta Lagu).

Pada Pasal 24 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002, hak moral yang dimaksud pada pasal ini yaitu: Pencipta atau ahli warisnya berhak menuntut Pemegang Hak Cipta supaya

(c) Indonesia saat ini mulai disadari akan keterbatasan ketersediaan dana untuk pembelian perangkat lunak, maka dengan menggunakan open source hak ekonomi dari pemegang Hak

Program komputer merupakan salah satu bentuk hak cipta yang diberikan perlindungan secara hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak

memberikan perlindungan terhadap suatu karya cipta. E-book merupakan suatu karya cipta yang dihasilkan oleh pencipta, sehingga dalam hal ini pencipta mempunyai

Kesimpulan pertama Status kepemilikan karya cipta berupa cerita pendek yang diikutkan dalam lomba berdasarkan pada Undang-undang Hak Cipta yaitu menjadi milik pencipta

Berdasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, hak seorang pencipta lagu atas lagu ciptaannya mencakup: Hak sebagai pemegang hak cipta, yang