• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan zat warna alam untuk kulit no

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penggunaan zat warna alam untuk kulit no"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Majalah Kulit, Karet, dan Plastik, 22(1), 20-25, (2006)

Penggunaan zat warna alam untuk kulit non konvensional

Emiliana Kasmudjiastuti

Abstrak

The objective of this experiment was to apply the natural dyes for non conventional leather with mordant environmental friendly. This research used lizard skins, cobra skins and kakap fish skins from dried preservation; woods extract of secang, tegeran, nangka, mahoni and tinggi; chrome and syntan as tanning agent; alum as mordant and material additives for tanning. The methods of this research were preparation of solution extract, tanning and testing. The principles of dyeing with the natural dyes used natural dyes withoud mixed dyestuffs and mordant environtment friendly. The research results showed that the natural dyes from secang woods, tegeran woods, nangka woods, mahoni woods and tingi bark were acid dyes with pH of 4 – 5 and they could be applied on lizard skins, cobra skins and kakap fish skins. The natural dyes from mahoni woods had superior acid resistance (sulphate acid, formic acid and acetate acid), the value was 4/5 (grey scale) and also they had the dry and wet rub fastness which were better than those of natural dyes from secang, tegeran, nangka, and tinggi.

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

REFERENCES

Anonim. (1999). Using Dye Synergism to Improve Dye Penetration. World Leather the Proffesional Magazine for the Leather Industry, 12(1), 41.

BASF, Brown, E. M. (1957). The Physiology of Fishes. New York, USA: Academic Press.

BSN (Badan Standardisasi Nasional. (1989). Standar Nasional Indonesia SNI 0996: Cara Uji Ketahanan Gosok Cat Tutup dengan Crockmeter. Jakarta, Indonesia: BSN.

BSN (Badan Standardisasi Nasional. (1992). Standar Nasional Indonesia SNI 2867: Serbuk Pewarna Asam untuk Kulit. Jakarta, Indonesia: BSN.

Emiliana, & Widhiati. (1999). Inventarisasi Zat Warna Alam dari Tumbuh-tumbuhan Lokal untuk Industri Kulit. Yogyakarta: Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik.

Judoamidjojo, R. M. (1974). Dasar Teknologi dan Kimia Kulit. Bogor: IPB.

Koteswara, & Olivanan, M. S. (1985). Dyeing and Finishing of Leather. Madras.

Lemmens, & Soetjipto, W. (1992). Dye and Tannin Producing Plants. Bogor: Prosea.

Mann, I. (1981). Teknikk Penyamakan Kulit untuk Pedesaan. Bandung: Penerbit Angkasa.

Purnomo, E. (1985). Pengetahuan Dasar Teknologi Penyamakan Kulit. Yogyakarta: ATK.

Sarkar, K. T. (1995). Theory Practice Leather Manufacture. Madras.

Sharphouse, J. H. 1 . Leather Te h i ia ’s Ha d ook. Lo do : Tho as.

Sykes, R. L. (1994). Alternative to Chromium. Leather the International Journal, 19.

Referensi

Dokumen terkait

Masa Pendudukan Jepang.. orang di Jawa dan Madura yang dianggap sebagai mata-mata Sekutu. Jepang juga mengadakan pembersiahan masyarakat dari pengaruh Sekutu mulai dari

Di akhir semester genap tahun ajaran 2012/2013, guna memastikan setiap aktivitas dalam proses belajar mengajar di Jurusan Akuntansi (baik PS S1, S2, maupun S3

digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada anak usia 13 – 16 tahun di SMP.. Alkautsar Kabupaten Lahat pada bulan Mei 2012 dengan jumlah sampel sebanyak

Wanita pemimpin memberi petunjuk dan bimbingan yang diperlukan kepada para pendukung untuk melakukan pekerjaan yang ditugaskan. Selain bertindak sebagai mentor, para

Berdiri tegak bertumpu pada kedua kaki menghadap ke net, kedua tangan diletakkan di depan dada dan telapak tangan posisi membuka. Sikap awal untuk menentukan efisiensi gerakan

Dari ayat diatas menjelaskan bahwa seseorang akan memiliki kekayaan yang besar tidak lain didapatkan melalu bekerja dan investasi. Ayat tersebut menggunakan

Spectral analysis of simultaneously recorded heart rate (HR) and stroke index (SI) in a normal subject (left) and in a patient with autonomic failure (right) during supine bed rest

Pembelajaran PKn memiliki banyak materi yang memungkinkan siswa merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran. Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat dilakukan dengan