Tingkat Pengambilan Keputusan
Konsumen
Pemecahan Masalah Yang Luas
Pemecahan Masalah Yang Terbatas
Pemecahan Sebagai Respon Yang Rutin
TINGKAT
TINGKAT
PENGAMBILAN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
KEPUTUSAN
KONSUMEN
Model Keputusan
• Pandangan Ekonomi
• Pandangan Pasif
• Pandangan Kognitif
• Pandangan Emosional
Empat Pandangan Mengenai
Model Sederhana Pengambilan Keputusan Konsumen
Firm’s Marketing Efforts 1. Product
2. Promotion 3. Price
4. Channels of distribution
Sociocultural Environment 1. Family
2. Informal sources
3. Other noncommercial sources 4. Social class
5. Subculture and culture
Need Recognition Prepurchase Search Evaluation of Alternatives
Psychological Field 1. Motivation
2. Perception 3. Learning 4. Personality 5. Attitudes
Experience
Purchase 1. Trial
2. Repeat purchase
Postpurchase Evaluation
Output Process
Input
External Influences External Influences
Consumer Decision Making Consumer Decision Making
3 Tahap : Pengambilan Keputusan Konsumen
•
Pengenalan Kebutuhan
•
Penelitian Sebelum Pembelian
•
Lamanya waktu antar pembelian
•
Perubahan yang sering dalam model produk
•
Perubahan harga yang sering
•
Banyaknya yang dibeli
•
Harga yang tinggi
•
Merk alternative yang banyak
•
Berbagai macam keistimewaan
Fakor-Faktor yang dapat
meningkatkan pencarian Informasi
sebelum pembelian
• Pengalaman
• Pembelian pertama kali
• Tidak ada pengalaman yang lalu karena produknya baru
• Pengalaman sebelumnya yang tidak memuaskan
• Dapat diterima secara sosial
• Pembelian ditunjuk untuk hadiah
• Produk dapat dilihat oleh masyarakat
• Pertimbangan yang berhubungan dengan nilai
• Pembelian dilakukan karena keinginan saja bukan kebutuhan
• Semua alternative mempunyai konsekuensi yang diingini maupun yang tidak diingini
• Para anggota keluarga tidak sepakat mengenai syarat-syarat produk atau penilaian alternative
• Penggunaan produk menyimpang dari kelpmpuk rujukan yang penting
• Pembelian mencakup pertimbangan ekologis
• Banyaknya sumber informasi yang berlawanan
• Karakteristik Demografis Konsumen • Berpendidikan baik
• Penghasilan tinggi
• Pekerjaan kantor
• Dibwah umur 35 tahun
• Kepribadian
• Tidak terlalu dogmatis
• Kemampuan menerima resiko rendah
• Faktor kepribadian lainnya seperti, keterlibatan yang tinggi terhadap produk dan senang berbelanja dan menyelidiki
PERSONAL
PERSONAL
Teman-teman Teangga
Kerabat
Rekan Kerja Tenaga Penjual
Menelpon Perusahaan
IMPERSONAL
IMPERSONAL
Artikel Surat Kabar Artikel Majalah
Consumer Reports
Direct-mail brochures
Informasi dari iklan produk Internal web site
Sumber informasi Alternative
All Brands
Known Brands
Unknown Brands
Overlooked Brands Indifferent
Brands Unacceptable
Brands Acceptable
Brands
Not Purchased Brands
Purchased Brands
Evoked Set Inept Set Inert Set (1)
(2) (3) (4)
(5)
•
Merk-merk khusus yang dipertimbangkan
konsumen dalam melakukan pembelian dalam
kategori produk-produk tertentu
Evoked Set
Inept Set
Inept Set
( merk yang tidak layak)( merk yang tidak layak)•
Terdiri dari berbagai merk yang menarik
perhatian konsumen karena tidak mempunyai
keuntungan khusus apapun.
Inert Set
KOMPUTER PRIBADI
KOMPUTER PRIBADI
Kecepatan pengolahan Harga
Tipe tampilan Ukuran Hardisk Jumlha memory Laptop atau Desktop
CD PLAYER
CD PLAYER
Bas Mega Anti Shock
Lama fungsi battrei Keistimewaan acak Tahan air
dll
JAM TANGAN
JAM TANGAN
Ban Arloji Tipe Tampilan Harga
Tahan Air Teknologi Ukuran
TV WARNA
TV WARNA
Kualitas gambar/suara Lama garansi
Harga
Flat atau cembung Radiasi
VCR
VCR
Kemudahan pemograman Penyimpanan
Besarnya kecepata tape Keistimewaan gerak
lambat
Kamera Digital
Kamera Digital
Kulitas gambar Harga
Model/tipe tampilan Fungsi lainnya
Kaidah Keputusan Konsumen
Kaidah ini merupakan Prosedur yang digunakan konsumen dalam memudahkan memilih merk serta mengurangi beban untuk memutuskan yang kompleks sehingga menjadikan prosesnya mudah.
•Keputusan Pengimbang
•Keputusan Bukan Pengimbang
•Keputusan konjungtif
•Keputusan disjungtif
Informasi yang tidak lengkap
• Konsumen dapat menunda keputusan sampai informasi yang hilang diperoleh
• Konsumen dapat mengabaikan informasi yang hilang dan memutuskan untuk meneruskan dengan kaidah keputusan yang ada.
• Konsumen dapat mengubah strategi keputusan yang biasa digunakan dengan strategi yang dapat mengisi informasi yang hilang.
Tipe Pembelian Konsumen
Pembelian Percobaan
Pembelian Ulangan
Pembelian Komitmen Jangka Panjang
Penilaian Pasca Pembelian
Harapan Konsumen Positif
Negatif
Sesuai harapan (NETRAL)
Sesuai harapan (POSITIF)
Perilaku Konsumen memberi Hadiah
“Proses pertukaran hadiah yang terjadi antara pemberi dan penerima”.
Memberi hadiah merupakan tindakan komunikasi simbolis, dengan arti yang eksplisit dan implisit yang berkisar
ucapan selamat, pernyataan, kasih sayang, dan penyesalan sampai pada kewajiban dan dominasi.
Jadi perilaku konsumen memberi hadiah merupakan salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan
Lima cabang pemberian hadiah
Pemberi Perorangan Penerima Diri Sendiri
Kelompok
Perorangan
Kelompok
Hadiah antar perorangan
Hadiah antar Kategori
Hadiah antar kategori
Hadiah antar Kelompok
Hadiah untuk Diri sendiri
Hadiah untuk
Laporan Keadaan dan Motivasi Perilaku Pemberian hadiah terhadap diri sendiri
KEADAAN
•Prestasi pribadi
•Merasa sedih •Hari besar
•Merasa tertekan
•Mempunyai sejumlah uang tambahan
•Kebutuhan
•Tidak membeli untuk diri
sendiri selama beberapa lama •Pencapaian tujuan yang
diingini
MOTIVASI
•Memberikan penghargaan kepada diri sendiri
•Menyenangkan diri sendiri •Menggembirakan diri sendiri •Memenuhi kebutuhan tertentu •Merayakan
•Menghilangkan tekanan
•Memelihara perasaan gembira
Kategori Hubungan Pemberian Hadiah
HUBUNGAN
HUBUNGAN
PEMBERIAN HADIAH
PEMBERIAN HADIAH Antar Kelompok
Antar Kategori
CONTOH
CONTOH
DEFINISI
DEFINISI
Kado natal dari suatu keluarga untuk keluarga lain
Suatu kelompok memberi hadiah kpd kelompok lain
Sekelompok teman ikut
menyumbang untuk membeli kado bayu untuk ibu baru Perorangan memberikan hadiah kpd
kelompok atau suatu kelompok memberi hadiah kpd perorangan Dalam Kelompok
Antar Perorangan
Keluarga membeli VCR untuk dirinya sendiri sbg hadiah Natal Suatu kelompok memberikan
hadiah kpd diri sendiri atau para anggotanya
Valentine’s Day chocolates presented from a boyfriend to a girlfriend
Seseorang memberikan hadiah kepada orang lain
Untuk Diri Sendiri A woman buys herself jewelry to cheer herself up
Keputusan Pilihan atau Pembelian
Keputusan Pilihan atau Pembelian
RANGKAIAN KONSUMSI
Menambah koleksi barang sesorang
GAYA KONSUMSI
Bagaimana individu memenuhi kebutuhan konsumsinya
Menggunakan, Memiliki, Mengumpulkan dan Membuang
Mengkonsumsi dan Memiliki Barang dan Pengalaman
Mengkonsumsi dan Memiliki Barang dan Pengalaman
Kepuasan konsumen yang berubah, perubahan gaya hidup dan kualitas hidup, pembelajaran dan pengetahuan
menyatakan perasaan dan menghibur diri sendiri.
Perasaan, Suasana Hati, Sikap dan Perilaku
Perasaan, Suasana Hati, Sikap dan Perilaku
Input
Proses Konsumsi dan
memiliki
Output
Marketing Relationship
Tujuannya untuk menciptakan hubungan yang kuat dan bertahan lama dengan kelompok inti pelanggan.
Penekanannya adalah untuk membangun ikatan jangka panjang dengan para pelanggan dengan mengusahakan agar mereka merasa senang dengan cara perusahaan berinteraksi dengan mereka dengan memberikan dan mengadakan semacam “hubungan pribadi” dalam
Contoh Marketing Relationship
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN Garuda Indonesia
MANFAAT
MANFAAT
JENIS PROGRAM DAN KRITERIA
JENIS PROGRAM DAN KRITERIA
ANGGOTA
ANGGOTA
•Poin dari Mileage yang dapat di konversikan menjadi tiket
•Fasilitas Free Exclusive Lounge
•Bagasi lebih banyak
•Mendapatkan Prioritas
•Special Diskon Program Garuda Frequent Flyer,
bebas biaya kenaggotaan dengan 3 tingkatan keanggotaan ( Blue, Silver & Gold )
Bank Central Asia •Ruang tunggu khusus
•Free airport executive lounge
•Otomatis peserta undian Gebyar BCA
•dsb
•Produk / Jasa
•Perhatian perorangan
•Informasi
berkesinambungan
•Penawaran harga
•Pelayanan Pelanggan
•Layanan tambahan dan keistimewaan, dsb
•Pembelian berulang
•Kesetiaan meningkat
•Niat baik
•Komentar yg positif
•Biaya rendah untuk perusahaan, dsb Kepercayaan
dan janji
Perusahaan memberikan Pelanggan memberikan
Kesimpulan
• Keputusan konsumen untuk membeli atau tdaik membeli suatu produk atau jasa merupakan saat yang sangat
penting bagi pemasar
• Berbagai model mengenai pandangan konsumen menggambarkan para konsumen dan proses
pengambilan keputusan mereka dengan cara yang sangat berbeda-beda.
• Model pengambilan keputusan memiliki 3 variable (input, proses dan output) dengan berbagai faktor dari masing2 variable.
Kesimpulan
• Perilaku konsumen tidak mencakup keputusan pembelian atau perbuatan pembelian tetapi juga
mencakup berbagai pengalaman atas konsumsi produk atau jasa.
• Pemasaran berdasarkan hubgungan mempengaruhi
keputusan konsumen dan kepuasan konsumsi mereka. Juga untuk meningkatkan kesetiaan terhadap produk atau jasa untuk meningkatkan pembelian dimasa