ii
PENGARUH LAMA PENGERINGAN TERHADAP KADAR
KAROTENOID TOTAL TEPUNG UBI UNGU DAN PENENTUAN SIFAT ORGANOLEPTIK KUE LUMPUR UBI UNGU
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Disusun Oleh :
ISNAINI MILLIA TRISTANTI 201310070311089
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii
PENGARUH LAMA PENGERINGAN TERHADAP KADAR
KAROTENOID TOTAL TEPUNG UBI UNGU DAN PENENTUAN SIFAT ORGANOLEPTIK KUE LUMPUR UBI UNGU
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh :
ISNAINI MILLIA TRISTANTI 201310070311089
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi dengan Judul:
PENGARUH LAMA PENGERINGAN TERHADAP KADAR
KAROTENOID TOTAL TEPUNG UBI UNGU DAN PENENTUAN SIFAT ORGANOLEPTIK KUE LUMPUR UBI UNGU
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
Oleh:
ISNAINI MILLIA TRISTANTI NIM: 201310070311089
telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji dan disetujui
pada tanggal 31 Juli 2017
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Isnaini Millia Tristanti
Tempat tanggal lahir : Banyuwangi, 11 April 1994
NIM : 201310070311089
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Biologi
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1. Skripsi dengan judul “Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Kadar Karotenoid Total Tepung Ubi Ungu dan Penentuan Sifat Organoleptik Kue Lumpur Ubi Ungu sebagai Sumber Belajar Biologi” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah suatu Perguruan Tinggi , dan tidak terdapat karya atau pendapat yang keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan sumber kutipan atau daftar pustaka. 2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini terdapat unsur-unsur plagiasi, saya
bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan,serta diposes dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Sesungguhnya sesudah kesulitan, ada kemudahan. Maka apabila telah selesai (dari satu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusasn yang lain, dan
hanya kepada Tuhanlah hendaknya kamu berharap” (Qs. Al-Insyirah Ayat 6-8)
“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya. Ia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakan dan ia
mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang dikerjakan” (Al-Baqoroh : 286)
“Sabar adalah cara utama dalam menangani kesulitan agar menuju kemenangan gemilang, sabar bukan pasrah terhadap keadaan tetapi tenang namun pasti
dalam mencari penyelesaian” (Shekh Abdul Qodir Jaelani)
Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-nikmat-Nya dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Skripsi ini kupersembahkan kepada :
1. Kedua orang tuaku Bapak Sutris dan Ibu Priyanti 2. Keluarga tercinta
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Kadar Karotenoid Total Tepung Ubi Ungu dan Penentuan Sifat Organoleptik Kue Lumpur Ubi Ungu sebagai Sumber Belajar Biologi” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeristas Muhammadiyah Malang serta selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penelitian serta penyelesaian skripsi.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi. 3. Ibu Dra. Siti Zaenab, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan selama penelitian serta penyelesaian skripsi.
4. Bapak dan Ibu Dosen beserta staf Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan ilmu pengetahuan. 5. Orang tuaku Bapak Sutris dan Ibu Priyanti yang saya cintai terimakasih atas
dukungan moril maupun spiritual yang selama ini diberikan.
6. Kakakku Wahid Priyo Tristanto yang telah mendukung saya selama ini.
7. Semua pihak yang telah mendukung yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.
viii
Semoga skripsi ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya skripsi yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Malang, 31 Juli 2017
xi DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL LUAR ... i
HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR GAMBAR ... xix
DAFTAR LAMPIRAN ... xx
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
1.5 Batasan Penelitian ... 7
1.6 Definisi Istilah ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Landasan Teori ... 9
xii
2.1.2 Morfologi Ubi Jalar ... 9
2.1.3 Ubi Jalar Ungu varietas Ayamurasaki ... 12
2.1.4 Kandungan dan Manfaat Ubi Ungu ... 13
2.1.5 Karotenoid ... 15
2.1.6 Pengeringan ... 20
2.1.7 Tepung Ubi Ungu ... 24
2.1.8 Pengaruh Pengeringan Terhadap Karotenoid ... 27
2.1.9 Aplikasi Tepung Ubi Ungu untuk Kue Lumpur ... 31
2.1.10 Sumber Belajar ... 34
2.1.10.1 Booklet... 37
2.2 Hasil Penelitian Terdahulu ... 39
2.3 Kerangka Konsep ... 40
2.4 Hipotesis ... 43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 44
3.1 Jenis Penelitian... 44
3.2 Rancangan Penelitian ... 44
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ... 46
3.3.1 Tempat Penelitian ... 46
3.3.2 Waktu Penelitian ... 46
3.4 Populasi dan Teknik Sampling ... 47
3.4.1 Populasi ... 47
3.4.2 Sampel ... 47
3.5 Jenis Variabel Penelitian ... 47
xiii
3.5.2 Variabel Terikat ... 48
3.5.3 Variabel Kontrol ... 48
3.6 Definisi Operasional Variabel ... 48
3.7 Prosedur Penelitian ... 49
3.7.1 Persiapan Alat dan Bahan ... 49
3.7.1.1 Alat ... 49
3.7.1.2 Bahan ... 50
3.7.2 Pelaksanaan Penelitian ... 51
3.7.2.1 Pembuatan Tepung Ubi Ungu ... 51
3.7..2.2 Pembuatan Kue Lumpur ... 52
3.7.3 Pengamatan ... 54
3.7.3.1 Kadar Karotenoid ... 54
3.7..3.2 Uji Organoleptik ... 55
3.8 Teknik Pengumpulan Data ... 58
3.9 Teknik Analisis Data ... 59
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 60
4.1 Hasil Penelitian ... 60
4.2 Analisis Data ... 62
4.2.1 Analisis Data Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Kadar Karotenoid Total Tepung Ubi Ungu ... 62
4.2.1.1.Rata-rata Total Karoten Tepung Ubi Ungu ... 61
4.2.1.2 Hasil Uji Normalitas Total Karoten ... 63
4.2.1.3 Hasil Uji Homogenisasi ... 64
xiv
4.2.2 Analisis Data Pengaruh Lama Pengeringan Tepung Ubi
Ungu terhadap Warna Kue Lumpur ... 66
4.2.2.1 Rata-rata warna kue Lumpur ... 66
4.2.2.2 Hasil Uji Normalitas ... 67
4.2.2.3 Hasil Uji Homogenisasi ... 67
4.2.2.4 Hasil Uji Anava 1 Jalan ... 68
4.2.3 Analisis Data Pengaruh Lama Pengeringan Tepung Ubi Ungu terhadap Rasa Kue Lumpur ... 71
4.2.3.1 Rata-rata Rasa kue Lumpur ... 71
4.2.3.2 Hasil Uji Normalitas ... 72
4.2.3.3 Hasil Uji Homogenisasi ... 72
4.2.3.4 Hasil Uji Anava 1 Jalan ... 73
4.2.4 Analisis Data Pengaruh Lama Pengeringan Tepung Ubi Ungu terhadap Aroma Kue Lumpur ... 75
4.2.4.1 Rata-rata Aroma kue Lumpur ... 75
4.2.4.2 Hasil Uji Normalitas ... 76
4.2.4.3 Hasil Uji Homogenisasi ... 77
4.2.4.4 Hasil Uji Anava 1 Jalan... 78
4.2.5 Analisis Data Pengaruh Lama Pengeringan Tepung Ubi Ungu terhadap Tekstur Kue Lumpur ... 80
4.2.5.1 Rata-rata Tekstur kue Lumpur ... 80
4.2.5.2 Hasil Uji Normalitas ... 81
4.2.5.3 Hasil Uji Homogenisasi ... 82
xv
4.3 Pembahasan ... 85
4.3.1 Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Kadar Karotenoid Tepung Ubi Ungu ... 85
4.3.2 Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Warna Kue Lumpur Ubi Ungu ... 89
4.3.3 Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Rasa Kue Lumpur Ubi Ungu ... 91
4.3.4 Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Aroma Kue Lumpur Ubi Ungu ... 92
4.3.5 Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Tekstur Kue Lumpur Ubi Ungu ... 94
4.3.6 Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Kadar Karotenoid Total Tepung Ubi Ungu dan Penentuan Sifat Organoleptik Kue Lumpur Ubi Ungu sebagai Sumber Belajar Biologi .. 95
BAB V PENUTUP ... 98
5.1 Kesimpulan ... 98
5.2 Saran ... 98
DAFTAR PUSTAKA ... 100
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kandungan Gizi dalam Tiap 100 Gram Ubi Jalar Segar ... 14
Tabel 2.2 Mutu Tepung Ubi Jalar ... 27
Tabel 2.3 Karakteristik Fisikokimia Tepung Ubi Jalar ... 28
Tabel 3.1 Denah Rancangan Acak Lengkap (RAL) ... 46
Tabel 3.2 Format Pengujian Organoleptik ... 57
Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Kadar Karotenoid Total Tepung Ubi Ungu ... 60
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Rerata Lama Pengeringan Tepung Ubi Ungu Terhadap Warna,Rasa,Aroma dan Tekstur ... 61
Tabel 4.3 Pengujian Normalitas Karotenoid ... 63
Tabel 4.4 Pengujian Homogenitas Karotenoid ... 64
Tabel 4.5 Analisis Ragam Karotenoid ... 65
Tabel 4.6 Pengujian Normalitas Warna Kue Lumpur ... 67
Tabel 4.7 Pengujian Homogenitas Warna Kue Lumpur ... 68
Tabel 4.8 Analisis Ragam Warna Kue Lumpur ... 69
Tabel 4.9 Hasil Notasi Uji BNT Warna Kue Lumpur ... 70
Tabel 4.10 Pengujian Normalitas Rasa Kue Lumpur... 72
Tabel 4.11 Pengujian Homogenitas Rasa Kue Lumpur ... 73
Tabel 4.12 Analisis Ragam Rasa Kue Lumpur ... 74
Tabel 4.13 Hasil Notasi Uji BNT Rasa Kue Lumpur ... 75
Tabel 4.14 Pengujian Normalitas Aroma Kue Lumpur ... 77
Tabel 4.15 Pengujian Normalitas Aroma Kue Lumpur ... 77
xvii
Tabel 4.17 Uji Mann Whitney ... 79
Tabel 4.18 Pengujian Normalitas Tekstur Kue Lumpur ... 81
Tabel 4.19 Pengujian Homogenitas Tekstur Kue Lumpur... 82
Tabel 4.20 Analisis Ragam Tekstur ... 83
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ubi Ungu (Ipomoea batatas (L.) Lamb ... 12
Gambar 2.2 Struktur β- karoten ... 18
Gambar 2.3 Kerangka Konsep ... 42
Gambar 3.1 Diagram Alur Pembuatan tepung ubi ungu ... 53
Gambar 3.2 Diagram Alur Pembuatan kue lumpur ubi ungu ... 54
Gambar 4.1 Diagram batang rata-rata Total Karoten Tepung Ubi Ungu Berdasakan Lama Pengeringan ... 62
Gambar 4.2 Diagram batang rata-rata warna kue lumpur ubi ungu berdasakan Lama Pengeringan ... 66
Gambar 4.3 Diagram batang rata-rata rasa kue lumpur ubi ungu berdasakan Lama Pengeringan ... 71
Gambar 4.4 Diagram batang rata-rata aroma kue lumpur ubi ungu berdasakan Lama Pengeringan ... 76
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 106
Lampiran 2. Bentuk draft Booklet ... 122
Lampiran 3. Foto Pembuatan Tepung Ubi Ungu ... 124
Lampiran 4. Foto Hasil Penelitian Tepung ... 127
Lampiran 5. Foto Hasil Penelitian Kue Lumpur ... 128
Lampiran 6. Hasil SPSS Karotenoid ... 129
Lampiran 7. Hasil SPSS Warna Kue Lumpur ... 131
Lampiran 8. Hasil SPSS Rasa Kue Lumpur... 135
Lampiran 9. Hasil SPSS Aroma Kue Lumpur ... 139
Lampiran 10. Hasil SPSS Tekstur Kue Lumpur ... 147
Lampiran 11. Surat Izin Penelitian... 151
Lampiran 12. Surat Izin Penelitian... 152
100
DAFTAR PUSTAKA
Ambarsari, I., Choliq, A. & Sarjana. 2009. Rekomendasi dalam Penetapan Standar Mutu Tepung Ubi Jalar. Jurnal Standardisasi, 11 (3): 212-219. Anderson, R. 1983. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran.
Terjemahan Yusufhadi Miaso. 1987. Jakarta : CV Rajawali.
Antarlina, S.S. & J.S. Utomo. 1999. Proses Pembuatan dan Penggunaan Tepung Ubijalar untuk Produksi Pangan. Jakarta : BALITKAPI.
Apriliyanti, Tina. 2010. Kajian Sifat Fisikokimia dan Sensori Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas blackie) Dengan Variasi Proses Pengeringan. Skripsi tidak Diterbitkan. Surakarta : Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
Ayu, K., A. D. Rachmawati& Bambang. 2014. Kajian Sifat Sensoris dan Fungsional Cake Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) dengan Berbagai Variasi Bahan Baku. Jurnal Teknosains Pangan, 3 (1) : 124-134.
Ayustaningwarno, Fitriyono. 2014. Teknologi Pangan Teori Praktis dan Aplikasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Badan Pusat Statistik. 2015. Statistik Indonesia 2015 Produksi Umbi-umbian Indonesia. (online), (www.bps.go.id), diakses 20 Mei 2017.
Busono, G., Atmaka, W. & Anam. 2014. Kajian Sifat Kimiawi dan Sensori Mi Instan dengan Subtitusi Tepung Bekatul Beras Merah dan Tepung Ubi Jalar Kuning. Jurnal Teknosains Pangan, 3 (2) : 66-75.
Damardjati, D.S., S. Widowati & Suismono. 1993. Pembinaan Sistem Agroindustri Tepung Kasava Pola Usaha Tani Plasma di Kabupaten Ponorogo. Laporan Penelitian Kerjasama Balittan Sukamandi dengan PT. Petro Aneka Usaha. Sukamandi.
Dewandari, Basito, & Anam . 2014. Kajian Penggunaan Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap Karakteristik Sensoris dan Fisikokimia pada Pembuatan Kerupuk. Jurnal Teknosains Pangan, 3 (1) : 35-52. Eka. 2014. Pembelajaran Model Discovery Learning, (online),
hhtp://ekaikshanudin.net/2014/12/pembelajaran-model-discovery-learning.html. diakses 24 juli 2017.
Erawati, C. 2006. Kendali Stabilitas Beta Karoten Selama Proses Produksi Tepung Ubi Jalar (Ipomoea batatas L). Tesis tidak Diterbitkan. Bogor : Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Estiasih, T. & Ahmadi. 2008. Teknologi Pengolahan Pangan. Bandung: Alfabeta. Fathoni, A., Hartati N.S., & Mayasti. 2016. Minimalisasi Penurunan Kadar Beta-Karoten dan Protein dalam Proses Produksi Tepung Ubi Kayu. Jakarta : Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI.
101
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2012.
Ginting, E., Utomo, J.S., Yulifianti, R., & Jusuf. 2011. Potensi Ubijalar sebagai Pangan Fungsional. Jurnal Iptek Tanaman Pangan, 6 (1) : 116-138. Ginting, E.,Yulifianti R., & Jusuf . 2014. Ubi Jalar Sebagai Bahan Diversifikasi
Pangan Lokal. Jurnal Pangan, 23 (2) : 194-206.
Gunawan, I. 2013. Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Gustaning, G. 2014. Pengembangan Media Booklet Menggambar Macam-Macam Celana Pada Kompetensi Dasar Menggambar Celana Siswa SMKN 1 Jenar. Skripsi tidak Diterbitkan. Yogyakarta : Pendidikan Teknik Boga dan Busana Universitas Negeri Yogyakarta.
Heriyanto & Winarto. 1999. Prospek Pemberdayaan Tepung Ubi Jalar sebagai Bahan Baku Industri Pangan. Malang :BALITKAPI.
Hidayat, N. & Saati, E. 2006. Membuat Pewarna Alami. Surabaya : Trubus Agrisarana.
Hidayat, R. 2010. Mempelajari Pembuatan Tepung Pisang Raja Bulu Kaya β-Karoten dan Karakterisasi Mutunya. Skripsi tidak Diterbitkan. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Histifarina, Musaddad & Murtiningsih. 2004. Teknik Pengeringan dalam Oven untuk Irisan Wortel Kering Bermutu. Jurnal Hort, 14 (2): 107-112.
Indriyani, F., Nurhidajah & Suryanto. 2013. Karakteristik Fisik, Kimia dan Sifat Organoleptik Tepung Beras Merah Berdasarkan Variasi Lama Pengeringan. Jurnal Pangan dan Gizi, 04 (08) : 27-34.
Istiana, G., Catur A. & Sukardjo. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pokok Bahasan Larutan Penyangga pada Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 4 (2) : 65-73.
Jaya, E. 2013. Pemanfaatan Antioksidan dan Betakaroten Ubi Jalar Ungu pada Pembuatan Minuman Non-Beralkohol. Jurnal Media Gizi Masyarakat Indonesia, 2 (2) : 54-57.
Jonathan, R. 2011. Perubahan Kandungan β-Karoten dan Warna pada Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescens) Selama Pengeringan Dengan Menggunakan Cabinet Dryer, Solar Tunnei, Dryer, dan Freeze Dryer.
Skripsi tidak Diterbitkan. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Semarang.
Juanda, D. & Cahyono, B. 2000. Ubi Jalar Budi Daya dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta : Kanisius.
102
Kemas, A. H. 2003. Rancangan Percobaan : Teori dan Aplikasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Koswara, Sutrisno. 2009. Ubi Jalar dan Hasil Olahannya ( Teori dan Praktek). (Online), (ebookpangan.com), diakses tanggal 27 Maret 2017.
Kumalaningsih. 2006. Peluang Pengembangan Agroindustri dari Bahan Baku Ubi Jalar. Makalah disajikan dalam Seminar Penerapan Teknologi Produksi dan Pasca Panen Ubi Jalar Mendukung Agroindustri Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian Bogor.
Kurniasih, D. 2010. Kajian Kandungan Senyawa Karotenoid, Antosianin, dan Asam Askorbat pada Sayuran Indigenous Jawa Barat. Skripsi tidak Diterbitkan. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Kurniawan, C. 2012. Kajian Penurunan Beta Karoten Selama Pembuatan Flakes Ubi Jalar (Ipomoea Batatas Lam) Dalam Berbagai Suhu Pemanggangan.
Jurnal FTP IPB.
Limbongan, J., & Soplanit, A. 2007. Ketersediaan teknologi dan potensi pengembangan ubi jalar (Ipomoea batatas L.) di Papua. Jurnal Litbang Pertanian, 26 (4) : 131-138.
Lisa, M., Lutfi M. & Susilo B. 2015. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Mutu Tepung Jamur Tiram Putih (Plaerotus ostreatus). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 3 (3) : 270-279.
Martinus. 2012. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Kuantitas dan Kualitas Pati Kentang Varietas Granola. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 4 (3) : 26-30.
Masduqi, Izzati, & Prihastanti. Tanpa tahun. Efek Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Bahan Kimia Dalam Rumput Laut. Fakultas Sains dan Matematika. Undip.
Masduqi, Izzati, M. dan Prihastanti. 2002. Efek Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Bahan Kimia dalam Rumput Laut Sargassampolyaystin. Jurnal Buletin Anatomi dan Fisiologi, XXII (1) : 1-9.
Mentari, Sonia Indah. 2015. Perbedaan Penggunaan Tepung Ubi Ungu terhadap Kualitas Organoleptik dan Kandungan Gizi Biskuit. Skripsi tidak Diterbitkan. Semarang : Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Midayanto, D.N. & Yuwono S.S,. 2014. Penentuan Atribut Mutu Tekstur Tahu
untuk direkomendasikan sebagai syarat tambahan dalam standar nasional indonesia. Jurnal pangan dan agroindustri, 2 (4) : 259-267.
Mikasari & Hidayat. 2011. Pengaruh Lama Penyimpanan Ubi Jalar Terhadap Mutu dan Preferensi Konsumen Pada Produk Olahan Ulir Ubi Jalar. Bengkulu: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu.
103
Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Nelsiana, Heidy. 2007. Mutu Fisik dan Organoleptik Angel Food Cake yang dibuat dari Tepung Putih Telur Ayam Hasil Lama Desugarisasi yang Berbeda. Skripsi tidak Diterbitkan. Bogor : Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Norhasanah, Syainah, E. & Mudzaliafah. 2016. Pengaruh Proporsi Tepung Terigu dan Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas Var Ayamurasaki) Terhadap Kadar Protein, Volume, Pengembangan dan Mutu Organoleptik Roti Manis. Jurkessia, VI (2) : 38-50.
Nurhamidah & Erawati. 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas poiret) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Kadar Immunoglobulin A (IgA) dan Villi Usus Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegitus) Diabetes Mellitus. Jurnal Scientia, 4 (1) : 22-28.
Parwata, I.M. 2010. Aktivitas Antiradikal bebas serta kadar beta karoten pada madu randu (Ceiba pentandra) dan madu kelengkeng (Nephelium longata
L.). Jurnal Kimia, 4(1) : 54-62.
Prabasini, H., Ishartani, D. & Rahardian. 2013. Kajian Fisik Kimia dan Fisik Tepung Labu Kuning (Curcubita moschata) dengan Perlakuan Blanching dan Perendaman dalam Natrium Metabisulfit (𝑁𝑎2𝑆2𝑂5 ). Jurnal
Teknosains Pangan, 2 (2) : 93-102.
Prastowo, A. 2014. Panduan Kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta : Diva Press.
Pujimulyani, D. 2009. Teknologi Pengolahan Sayur-Sayuran Dan Buah-Buahan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Purnamasari N., Andriani & Kawiji. 2013. Pengaruh Jenis Pelarut dan Variasi Suhu Pengering Spray Dryer terhadap Kadar Karotenoid Kapang Oncom Merah (Neurospora sp). Jurnal Teknosains Pangan, 2 (1) : 107-114. Ranonto, N., Nurhaeni & Razak. 2015. Retensi Karoten Dalam Berbagai Produk
Olahan Labu Kuning (Curcubita moschata Durch). Jurnal of Natural Science, 4 (1) : 104-110.
Ratnawati, D., Maryanti E. & Sentani. 2012. Aplikasi Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas var ayamurasaki) sebagai Pengawet dan Pewarna Alami Tahu. Jurnal Gradien, 8 (1) : 739-745.
Rofieq, A. 2001. Metode Penelitian. UMM Press.
Rukmana, R.1997. Ubi Jalar Budidaya dan Pasca Panen. Yogyakarta : Kanisius. Ruwanti, S. 2010. Optimasi Kadar β-Karoten Pada Proses Pembuatan Tepung
Ubi Jalar Oranye (Ipomoea batatas L) Dengan Menggunakan Respponse Surface Methodology (RSM). Skipsi tidak Diterbitkan. Surabaya :Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
104
Makanan Selingan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Skripsi tidak Diterbitkan. Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Samad, M. 2006. Pengaruh Penangan Pasca Panen Terhadap Mutu Komoditas Hortikultura. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 8 (1) : 31-36.
Sari, N. 2012. Aplikasi Mocaf (Modified Cassava Flour) pada Pembuatan Kue Lumpur: Kajian Proporsi Mocaf dan Tepung Terigu Pada Sifat Fisikokimia dan Sensoris.Skripsi tidak Ditebitkan. Jember : Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Sarwono, B. 2005. Ubi Jalar. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sastrapradja, S., Soetjipto, N., Danimiharja, S. & Soejono. 1997. Ubi-Ubian. Bogor :PN Balai Pustaka.
Satmoko, S. & Astuti H.T. 2006. Pengaruh Bahasa Booklet pada Peningkatan Pengetahuan Peternakan Sapi Perah tentang Inseminasi Buatan Di Kelurahan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Jurnal penyuluhan, 2 (2) : 58-64.
Seafast Center. 2012. Pewarna Alami Untuk Pangan, (Online), http://seafast.ipb.ac.id diakses tanggal 27 Maret 2017.
Setyawati, I. 2015. Perbandingan Kadar Total Karoten dan Likopen Ubi Jalar Cilembu (Ipomea batatas Lamk.) Selama Proses Pengolahan. Jurnal Wiyata, 2 (2) : 176-180.
Simamora, A.,Suhaidi I. & Yusraini E. 2014. Pengaruh Lama Pengeringan Kentang dan Perbandingan Tepung Terigu dan Tepung Kentang terhadap Mutu Cookies Kentang. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 2 (3) : 1-10.
Slamet, Agus. 2010. Pengaruh Perlakuan Pendahuluan Pada Pembuatan Tepung Ganyong (Canna edulis) terhadap Sifat Fisik dan Amilograf Tepung yang Dihasilkan. Jurnal Agrointek, 4 (2) : 41-48.
Soeharto, K., Soeprajitno, Sudjimat & Sulton. 1995. Teknologi Pembelajaran. Surabaya : SIC.
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suismono. 2001. Teknologi Pembuatan Tepung dan Pati Umbi-Umbian Untuk Menunjang Ketahanan Pangan. Majalah Pangan Media Komunikasi dan Informasi, 37 (10): 37-94.
Sukmadinata, N. S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (volume 7). Bandung : Remaja Rosdakarya.
Suprapti. 2003. Pembuatan dan Pemanfaatan Tepung Ubi Jalar. Jakarta : Kanisius.
Suprapti. 2005. Kerupuk Udang Sidoarjo. Jakarta : Kanisius.
105
Susilawati, Nurainy, F. & Nugraha. 2014. Pengaruh Penambahan Ubi Jalar Ungu terhadap Sifat Organoleptik Es Krim Susu Kambing Peranakan Etawa.
Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian,19 (3) : 243-256.
Team Pustaka Phoenix. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Baru. Jakarta: Pustaka Phoenix.
Triningsih, D., Prihastanti, E. & Haryanti. 2014. Interaksi Jenis Penutup Dengan Lama Paparan Sinar Matahari Terhadap Susut Bobot, Kandungan Karotenoid dan Vitamin A Wortel (Daucus carota L). Buletin Anatomi dan Fisiologi, XXII (2): 1-11.
Triyani, A., Ishartani, D. & A.M Dimas. 2013. Kajian Karakteristik Fisikokimia Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata) Termodifikasi dengan Lama Perendaman dan Konsentrasi Asam Asetat. Jurnal Teknosains Pangan, 2 (2) : 29-38.
Usmiati, Setyaningsih, Purwani & O.G Mario. 2005. Karakterisasi Serbuk Labu Kuning (Curcubita moschata). Jurnal Teknol dan Industri Pangan, XVI (2) : 157-167.
Widhaswari, V. A.dan Putri, W.D.R. 2014. Karakteristik Tepung Ubi Jalar Ungu.
Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2 (3) :121-128.
Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia. Jakarta. Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia. Jakarta.