• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENAGIHAN PIUTANG PADA PT SARANA AGRO NUSANTARA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENAGIHAN PIUTANG PADA PT SARANA AGRO NUSANTARA MEDAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENAGIHAN

PIUTANG PADA PT SARANA AGRO NUSANTARA

MEDAN

TUGAS AKHIR

Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

Diajukam Oleh: HARRI SANJAYA PURBA

NIM 1205082144

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

2015

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang sistem pengendalian internal penagihan piutang usaha pada PT Sarana Agro Nusantara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan sistem pengendalian internal penagihan piutang pada PT Sarana Agro Nusantara telah sesuai dengan sistem pengendalian internal menurut committee of sponsoring organizations (COSO). Jenis data yang digunakan data sekunder dan primer. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal penagihan piutang pada PT Sarana Agro Nusantara telah sesuai dengan sistem pengendalian menurut committee of sponsoring organizations (COSO).

(3)

ABSTRACT

This study discusses the internal control system collection of accounts receivable on PT Sarana Agro Nusantara. The purpose of this study was to determine whether the application of the system of internal control collection of accounts receivable on PT Sarana Agro Nusantara compliance with the internal

control system according to

the Committee of Sponsoring Organizations (COSO). The type of data used secondary and primary data. Collecting data using interview techniques and documentation. Processing of the data in this research use descriptive method. The results obtained showed that the internal

control system of collection of accounts

receivable on PT Sarana Agro Nusantara in accordance with the control system according to the Committee of Sponsoring Organizations (COSO).

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kerunia-Nya telah memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan, dan kesempatan kepada penulis, Sehingga mampu menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

Laporan ini berjudul “Sistem Pengendalian Internal Penagihan Piutang pada PT Sarana Agro Nusantara”. Merupakan satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III.

Dalam pembuatan laporan ini, penulis telah mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara material, spiritual maupun informasi yang telah banyak memberikan masukan-masukan dalam penulisan laporan Tugas Akhir saya ini. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. M. Syahrudin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

4. Sastra Karo-Karo, S.E. Ak., M.Si., Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

5. Darmawati, S.E., Ak. Dosen Pembimbing Utama yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyusun laporan Tugas Akhir ini.

6. Mariahati, Dra. Dosen Pembimbing pendamping penulis

7. Adi Surya Harahap, S.E., Ak. M.Si. dosen wali penulis di kelas AK-6E 8. , Pegawai PT Pertamina (Persero) MOR I Medan dan seluruh staf perusahaan. 9. Seluruh staf pengajar di Politeknik Negeri Medan yang telah memberikan

(5)

10.Teristimewa buat orang tua penulis yaitu Bapak B. Purba dan Ibu R. Simamora, yang selalu memberikan doa, semangat, dan dukungan kepada penulis selama melaksanakan perkuliahan.

11.Buat rekan-rekan Akuntansi AK-6E yang telah memberikan masukan kepada penulis.

12.Kepada teman-teman saya, anak ni umakna hasian ni bapakna BMC yang setia mendukung penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan laporan ini, namun penulis juga menyadari masih terdapat kekurangan dan kesilapan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk dapat lebih menyempurnakan isi dari laporan ini dikemudian hari. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi setiap pembacanya.

Medan, Oktober 2015 Penulis,

HARRI SANJAYA PURBA 1205082144

(6)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Pembahasan ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 3

1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan ... 5

BAB 2 TINJAUAN MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT Sarana Agro Nusantara... 6

2.2. Kepemilikan Saham ... 7

2.3. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan ... 8

2.3.1 Visi Perusahaan ... 8

2.3.2 Misi Perusahaan ... 9

2.3.3 Motto Perusahaan ... 9

2.3.4 Strategi Perusahaan ... 9

2.3.5 Keunggulan Perusahaan ... 10

(7)

vi

BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

3.1. Pengertian Sistem Pengandalia Internal ... 15

3.1.1. Pengertian Pengendalian Internal ... 16

3.1.2. Tujuan Pengendalian Internal ... 16

3.2. Piutang ... 17

3.2.1. Pengertian Piutang ... 17

3.2.2. Jenis Piutang ... 18

3.2.3. Kebijakan Penagihan Piutang ... 19

3.2.5. Komponen Pengendalian Internal ... 20

BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data ... 28 4.2. Pengolahan Data... 36 BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Pengertian Piutang ... 40 5.2. Lingkungan Pengendalian ... 40 5.3. Penilaian Resiko ... 43 5.4. Aktivitas Pengendalian... 44

5.5. Informasi dan Komunikasi ... 46

5.6. Pemantauan ... 47

BAB 6 SIMPULAN dan SARAN 6.1. Simpulan ... 48

6.2. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Penjualan pada suatu entitas atau perusahaan dapat dikatakan aktif apabila perusahaan tersebut dapat menjalankan kegiatan usaha dalam jangka yang relative panjang untuk mencapai tujuan dari entitas yang bersangkutan, yaitu dengan menghasilkan keuntungan yang semaksimal mungkin dan menjaga ketahanan atas keberlangsungan hidup perusahaan tersebut. Kegiatan penjualan atau pemasaran suatu produk entitas terdiri dari transaksi penjualan barang ataupun jasa, baik yang dilakukan secara tunai maupun perlakuannya dengan cara kredit. Dalam transaksi penjualan tunai, barang atau jasa baru diserahkan oleh penjual bila perusahaan telah menerima kas dari pembeli sedangkan dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang ataupun jasa yang telah disepakati oleh kedua entitas yang melakukan kegiatan proses transaksi yang telah terjadi, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya.

Penjualan merupakan aktivitas yang sangat penting di dalam suatu entitas atau perusahaan. Tetapi dalam kenyataannya penjualan secara kredit lebih banyak diminati oleh suatu entitas yang lebih luas ataupun oleh suatu individu dibandingkan dengan penjualan tunai. Hal ini dikarenakan penjualan kredit dapat meringankan konsumen untuk memiliki barang yang diminta atau menikmati jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tanpa harus mempunyai sejumlah uang yang banyak tetapi hanya dengan uang muka ataupun tidak, namun dengan adanya suatu perjanjian antara pihak-pihak yang terkait dalam proses transaksi yang dilakukan, sehingga penjualan kredit dapat menarik lebih banyak konsumen. Hasil dari penjualan kredit tersebut menghasilkan

(9)

2

tagihan kepada konsumen yang dinamakan piutang usaha (dagang) atau piutang jasa sebagai salah satu sumber kas entitas yang telah melakukan penjualan kredit.

Perusahaan yang kegiatan usahanya menjual barang atau jasa secara kredit harus menanggung segala resiko yang ada seperti piutang tak tertagih dari para konsumen. Sehingga mengakibatkan salah satu sumber kas perusahaan berkurang dan banyak perusahaan mengalami kegagalan dalam usaha yang dilakukan oleh suatu entitas. Piutang merupakan aspek yang sangat penting, sangat mudah diselewengkan dan dicuri, maka dalam penanganannya memerlukan perlakuan yang sangat khusus sehingga kerugian piutang tak tertagih dapat dihindari oleh entitas yang melakukan penjualan kredit. Untuk menangani masalah piutang tersebut, maka perusahaan harus melakukan analisis terhadap nasabah kemudian mengelompokkan piutang yang telah jatuh tempo berdasarkan umur piutang untuk kemudian dianalisis sehingga kerugian piutang dapat diketahui. Selain itu perusahaan juga harus memiliki tenaga kerja yang profesional dalam penanganan pengelolaan piutang, supaya kerugian akibat ketidak tertagih piutang dikemudian hari dapat diprediksi dan diminimalisir dikemudian hari. PT SARANA AGRO NUSANTARA adalah Perusahaan Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (UJPT) yang memiliki piutang usaha dari pengadaan atau penyewaan transportasi. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas dan melakukan penelitian yang hasilnya dituangkan dalam bentuk Tugas Akhir dengan judul “Sistem Pengendalian Internal Penagihan Piutang Pada PT Sarana Agro Nusantara”

1.2 Perumusan Masalah

Masalah utama yang dihadapi oleh PT Sarana Agro Nusantara dikaitkan dengan judul adalah menghindari kerugian piutang sebagai akibat tidak tertagihnya piutang, karena piutang mudah di selewengkan dan dicuri, maka dapat dirumuskan permasalahan pemilihan judul sebagai berikut Apakah Sistem Pengendalian Internal Penagihan

(10)

3

Piutang Pada PT Sarana Agro Nusantara telah sesuai menurut committee of sponsoring organizations (COSO)? “

1.3Tujuan Pembahasan

Dalam pelaksanan suatau kegiatan, tentu ada tujuan yang akan dicapai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian Sistem Pengendalian Internal Penagihan Piutang Pada PT Sarana Agro Nusantara sesuai menurut committee of sponsoring organizations (COSO)?

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi penulis, sebagai penambah wawasan yang akan berguna dimasa yang akan dating.

2. Bagi perusahaan, sebagai bahan referensi perusahaan untuk meningkatkan kualitas dalam perlakuan Sistem Pengendalian internal Penagihan Piutang yang diterapkan dalam perusahaan.

3. Bagi pembaca, sebagi bahan masukan bagi pihak yang membutuhkan dan sumber informasi bagi pembaca yang akan melakukan penelitian di bidang yang sama.

1.5Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

Teknik pengumpulan dan metode pengolahan data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut :

1.5.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam pengumpulannya yakni data primer. Data primer merupakan sumber-sumber dasar yang merupakan bukti atau saksi utama dari

(11)

4

kejadian yang lalu (Nazir, 2005:50). Data primer ini diperoleh langsung dari wawancara yang dilakukan kepada pegawai PT Sarana Agro Nusantara.

1.5.2 Teknik Pengumpulan Data

Guna mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian ini digunakan teknik yaitu:

1. Wawancara.

Menurut Margono (2004:165) wawancara adalah “ alat pengumpulan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertayaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula”.

Teknik wawancara ini dilakukan dengan melaksanakan Tanya jawab dengan pihak karyawan di bidang keuangan yang terkait dengan penagihan piutang perusahaan yang dibutuhkan penulis guna menyelesaikan tugas akhir ini. Beberapa pertanyaan yang diajukan:

1) Apakah defenisi piutang menurut PT Sarana Agro Nusantara?

2) Bagian-bagian apa saja yang terlibat dalam pengendalian internal penagihan piutang?

3) Apa tugas dan wewenang setiap bagian yang terlibat dalam pengawasan penagihan piutang?

4) Bagaimana tindakan manajemen untuk mengurangi tindakan tidak jujur, ilegal, dan tidak etis dalam perusahaan?

5) Apakah manajemen menempatkan karyawan sesuai dengan kompetensinya?

6) Dokumen dan catatan apa saja yang digunakan dalam aktifitas penagihan piutang?

(12)

5

8) Apa strategi yang dilakukan untuk menilai resiko perusahaan? 9) Bagaimana prosedur penagihan piutang yang dilakukan?

10)Apa tugas bagian Sistem Pengendalian Internal dalam perusahaan ini? 1.5.3 Teknik Pengolahan Data

Teknik yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Metode deskriptif yaitu metode analisis data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menyusun dan mengklasifikasikan sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang masalah yang diteliti.

1.6. Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir Tahun 2015 Tabel 1.1

Jadwal kegiatan tugas akhir

NO Kegiatan

Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir

Apr Mei Juni Juli Agust

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

2 Pengumpulan Data

3 Tabulasi & Analisis Data

4 Menyusun Konsep Laporan

5 Konsultasi pd Pembimbing

6 Sidang Tugas Akhir

7 Perbaikan Laporan TA

8 Penggandaan Laporan

Referensi

Dokumen terkait

Program : PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PK PAM. Kode Akun

Hubungan partisipasi anggaran, struktur desentralisasi dan orientasi nilai manajer pada inovasi dengan komitmen organisasi merupakan tema yang menarik dalam penelitian

1994 lulus Taman Kanak-Kanak Kristen Bina Bakti Bandung 2.. 2000 lulus Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti

Tugas Akhir yang berjudul “Garap Gending Nglenthung, Glompong, Layung Seta dan Ayak-ayak Bagelen” ini merupakan proses akhir dalam menempuh studi jenjang S-1

THE IMPLEMENTATION OF PROJECT BASED LEARNING (PjBL) IN TEACHING AND LEARNING CHAPTER

Penelitian ini berjudul “ the Implementation of Project Based Learning (PjBL) in Teaching and Learning English as a Foreign Language ” bertujuan untuk (1)

Setelah mengetahui hasil penelitian ini, maka disarankan: Bagi pelatih yang mengacu pada pembinaan sepakbola usia muda, agar dapat memanfaatkan media buku monitoring

1) Biaya produksi dimasukkan kedalam group menurut besarnya pemakaian biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya lain – lain, namun pada perusahaan