• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KONDISI SANITASI, AIR BERSIH DAN PENDERITA DIARE DI JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KONDISI SANITASI, AIR BERSIH DAN PENDERITA DIARE DI JAWA TIMUR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR - ST 1325

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KONDISI SANITASI,

AIR BERSIH DAN PENDERITA DIARE DI JAWA TIMUR

HIDAYANI PURWANINGSIH NRP 1307 100 517

Dosen Pembimbing Dr. Sutikno, S.Si., M.Si

JURUSAN STATISTIKA

Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember

(2)

TUGAS AKHIR - ST 1325

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KONDISI SANITASI,

AIR BERSIH DAN PENDERITA DIARE DI JAWA TIMUR

HIDAYANI PURWANINGSIH NRP 1307 100 517

Dosen Pembimbing Dr. Sutikno, S.Si., M.Si

JURUSAN STATISTIKA

Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember

(3)

FINAL PROJECT - ST 1325

CORRESPONDENCE ANALYSIS BETWEEN

SANITATION CONDITION, CLEAN WATER,

AND DIARRHEA PATIENTS IN EAST JAVA

HIDAYANI PURWANINGSIH

NRP 1307 100 517 Supervisor

Dr. Sutikno, S.Si., M.Si

DEPARTMENT of STATISTICS

Faculty of Mathematics And Natural Science Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya 2009

(4)

ii

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KONDISI SANITASI, AIR BERSIH DAN PENDERITA DIARE DI JAWA TIMUR

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan di Program Studi S-1 Jurusan Statistika

Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya Oleh :

HIDAYANI PURWANINGSIH NRP. 1307 100 517

Disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir :

Dr. Sutikno, S.Si., M.Si NIP. 132 161 200

Mengetahui

Ketua Jurusan Statistika FMIPA-ITS

Dr. Sonny Sunaryo, M.Si NIP. 131 843 380

(5)

iii

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KONDISI SANITASI, AIR BERSIH DAN PENDERITA DIARE DI JAWA TIMUR

Nama Mahasiswa : Hidayani Purwaningsih

NRP : 1307 100 517

Jurusan : Statistika FMIPA - ITS

Dosen Pembimbing : Dr. Sutikno, S.Si., M.Si

Abstrak

Rendahnya prioritas pembangunan sektor sanitasi, dari kebijakan dan peraturan hingga cakupan layanan fasilitas menjadi kendala utama bagi peningkatan akses sanitasi bagi masyarakat. Masih buruknya kondisi umum dari sistem air minum dan sanitasi di Indonesia berdampak pada masalah tingkat kesehatan masyarakat. Rendahnya kualitas sumber-sumber air minum dan sanitasi pada umumnya akan berakibat kepada munculnya penyakit seperti diare, muntaber, dan berbagai macam penyakit kulit lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi sanitasi dan air bersih di wilayah Jawa Timur dan menganalisis pola hubungan antara penderita diare, kondisi sanitasi dan air bersih. Hasil deskriptif menunjukkan penderita diare di Jawa Timur hanya 4,72 persen. Sebagian besar wilayah Jawa Timur masyarakatnya menggunakan sumber air minum dari sumur terlindung, jarak mata air ke tempat penampungan tinja terdekat lebih besar dari 10 meter, menggunakan fasilitas air minum secara sendiri, cara memperolehnya tidak membeli, menggunakan jamban sendiri, jenis kloset yang digunakan adalah leher angsa dan tempat pembuangan akhir tinjanya adalah tangki. Analisis regresi logistik dikotomus untuk wilayah perkotaan memberikan hasil bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penderita diare adalah sumber air minum terlindung, penggunaan jamban sendiri, tempat pembuangan akhir tinja dengan tangki dan jumlah anggota rumah tangga. Sedangkan untuk wilayah perdesaan, faktor yang mempengaruhi seseorang menderita diare adalah sumber air minum terlindung, penggunaan jamban sendiri dan jumlah anggota rumah tangga.

(6)

iii

CORRESPONDENCE ANALYSIS BETWEEN SANITATION CONDITION, CLEAN WATER, AND

DIARRHEA PATIENTS IN EAST JAVA

Name : Hidayani Purwaningsih

NRP : 1307 100 517

Department : Statistika FMIPA - ITS

Supervisor : Dr. Sutikno, S.Si., M.Si

Abstract

The low of sanitation sector development priority, from the policy, regulation, until facility service, become the main issue in public sanitation access improvement. Common condition badness of drinking water and sanitation systems in Indonesia influences public health level. The low of drinking water source and sanitation quality will affect to the disease appearance, such as diarrhea and many kinds of skin diseases. The aims of this research are to identify sanitation and clean water condition in East Java and to analyze the relation between diarrhea patients, sanitation and clean water condition. The descriptive shows that diarrhea patients in East Java are only 4.72%. Most people in East Java use drinking water from protected well, which the distance between the source and the septic tank is more than 10 m, use the drinking water facility individually without buying, use own closet which the type is swan-neck type, and the excrement disposal is septic tank. Binary logistic regression analysis for cities yields the contributing factors to diarrhea patients, i.e. protected drinking water, the usage of own closet, septic tank as the last excrement disposal, and the number of house members. While for villages, they are protected drinking water, the usage of own closet, and the number of house members.

Keywords : Binary Logistic Regression, Diarrhea, Sanitation, Clean

(7)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil ’Alamiin, segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat kepada makhluk-Nya dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul :

“ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KONDISI SANITASI, AIR BERSIH DAN PENDERITA DIARE

DI JAWA TIMUR ”

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat

menyelesaikan program sarjana Jurusan Statistika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Keberhasilan penyusunan tugas akhir ini tidak terlepas dari banyak pihak yang telah berperan membantu suksesnya penulisan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Sonny Sunaryo, M.Si. selaku Ketua Jurusan Statistika FMIPA ITS.

2. Bapak Dr. Sutikno, S.Si, M.Si selaku Dosen Pembimbing, yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan tugas akhir ini.

3. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Statistika atas segala ilmu yang telah diberikan serta seluruh karyawan Jurusan Statistika atas segala bantuannya selama ini.

4. Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur atas ijin untuk mengolah data hasil SUSENAS.

5. Ayanda dan Ibunda tercinta serta adik-adikku (Yana dan Putra) tersayang atas pengertian, kesabaran, doa dan kasih sayangnya yang begitu tulus dan selalu menghiasi setiap sisi kehidupanku.

6. Keluarga Besar Soemarto dan Rifa’i, atas doa yang selalu mendukung setiap langkah yang kulalui.

(8)

vi

7. Rekan – rekan di PT. Geo Plano Konsultan atas pengertian, dukungan, bantuan spirituil maupun materiil yang telah banyak membantu dalam proses penulisan Tugas Akhir ini. 8. Teman-teman S1-LJ ’07’ dan D3 ‘03’ khususnya Wulan,

Mala, Ika, Fitriana, Lies, Yulifah, Putri, Retno, Febri dan semua teman-teman yang belum disebutkan, terima kasih atas indahnya kebersamaan, persahabatan, keceriaan dan kekeluargaannya selama ini. Semoga semangat itu tak akan pernah sirna oleh waktu.

9. Ade Irfandy, atas doa, motivasi, kesabaran dan kasih sayangnya selama ini.

10.Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penulisan tugas akhir ini.

Penulis menyadari dalam penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amiin

Surabaya, Juli 2009

Penyusun

(9)

vii DAFTAR ISI Halaman JUDUL ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii ABSTRAK ... iii KATA PENGANTAR .... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Permasalahan ... 3 1.3 Tujuan ... 3 1.4 Manfaat ... 3 1.5 Batasan Masalah ... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Statistika ... 5

2.1.1

Statistika Deskriptif ... 5

2.1.2

Analisa Tabulasi Silang (Crosstab)... 5

2.1.3

Analisis Regresi Logistik ... 6

2.2 Tinjauan Non Statistika ... 14

2.2.1

Sanitasi ... 15

2.2.2

Air Minum ... 15

2.2.3

Fasilitas Tempat Buang Air Besar ... 16

2.2.4

Diare ... 17

2.2.5

Diare Dan Sanitasi ... 18

(10)

viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Sumber Data ... 21 3.2 Identifikasi Variabel ... 22 3.3 Metode Analisis Data ... 27 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Masyarakat Jawa Timur ... 31 4.1.1 Rumah Tangga Di Jawa Timur Yang Tidak

Menderita Diare …... 34 4.1.2 Sumber Air Minum ... 36 4.1.3 Jarak Mata Air Ke Tempat Penampungan

Tinja Terdekat ... 37 4.1.4 Penggunaan Fasilitas Air Minum ... 38 4.1.5 Cara Memperoleh Air Minum... 39 4.1.6 Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar 40 4.1.7 Jenis Kloset ... 41 4.1.8 Tempat Pembuangan Akhir Tinja ... 42 4.2 Hubungan Antara Faktor-Faktor Kondisi Sanitasi

Dan Air Bersih Dengan Tingkat Penderita Diare .... 44 4.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat

Penderita Diare ... 45 4.3.1 Regresi Logistik Biner Wilayah Perkotaan.... 45 4.3.1.1 Analisis Regresi Logistik Tunggal ... 45 4.3.1.2 Analisis Regresi Logistik Berganda ... 46 4.3.1.3 Intepretasi Model Regresi Logistik ... 49 4.3.2 Regresi Logistik Biner Wilayah Perdesaan.... 50 4.3.2.1 Analisis Regresi Logistik Tunggal ... 50 4.3.2.2 Analisis Regresi Logistik Berganda ... 51 4.3.2.3 Intepretasi Model Regresi Logistik ... 53

(11)

ix BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar3.1 Diagram alir konsep variabel yang digunakan 26

Gambar3.2 Diagram alir metode analisis data…... 29

Gambar4.1 Karakteristik masyarakat Di Jawa Timur

berdasarkan rumah tangga yang menderita dan tidak menderita diare... 31

Gambar4.2 Persentase rumah tangga di Propinsi Jawa

Timur yang tidak mengalami diare ... 35

Gambar 4.3 Sebaran kabupaten/kota menurut sumber air

minum yang digunakan sebagian besar rumah tangga ……… 36

Gambar 4.4 Sebaran kabupaten/kota menurut jarak mata

air ke tempat penampungan tinja terdekat yang digunakan sebagian besar rumah tangga... 37

Gambar 4.5 Sebaran kabupaten/kota menurut penggunaan

fasilitas air minum yang digunakan sebagian besar rumah tangga... 38

Gambar4.6 Sebaran kabupaten/kota menurut cara memper-

oleh air minum yang digunakan sebagian besar rumah tangga……….. 39

Gambar4.7 Sebaran kabupaten/kota menurut penggunaan

fasilitas tempat buang air besar yang digunakan

sebagian besar rumah tangga ……….… 40

Gambar4.8 Sebaran kabupaten/kota menurut jenis kloset

yang digunakan sebagian besar rumah tangga.. 41

Gambar4.9 Sebaran kabupaten/kota menurut tempat

pem-buangan akhir tinja yang digunakan sebagian besar rumahtangga... 42

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Nilai Model Regresi Logistik Jika Variabel Pre-

diktor Berbentuk Dikotomus ………... 13

Tabel 2.2 Desain Dummy Variabel Prediktor 4 Kategori….. 14

Tabel 3.1 Variabel-Variabel Yang Digunakan ………. 25

Tabel 4.1 Jumlah Rumah Tangga Menurut Kondisi Sanitasi

dan Air Bersih Di Wilayah Jawa Timur... 32

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Independensi Variabel Respon

Dengan Variabel Prediktor ... 44

Tabel 4.3 Hasil Analisis Regresi Logistik Tunggal Yang

Signifikan Di Wilayah Perkotaan ... 46 Tabel 4.4 Hasil Analisis Regresi Logistik Berganda Yang

Signifikan Di Wilayah Perkotaan ... 48

Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Logistik Tunggal Yang

Signifikan Di Wilayah Perdesaan ... 50 Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Logistik Berganda Yang

(14)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Statistik Deskriptif ... 61

Lampiran B Tabel Kontingensi ... 64

Lampiran C1 Regresi Logistik Di Wilayah Perkotaan ... 66

Referensi

Dokumen terkait

3.14 Tampungan mati (dead storage ) adalah suatu wadah atau tempat yang terletak di bawah tinggi muka air minimum. Wadah tersebut direncanakan untuk kantong lumpur. 3.15 Volume

Usaha pertanian pada agroekosistem lahan sawah padi, lahan kering sayuran, dan lahan kering perkebunan menghasilkan tingkat pendapatan pertanian yang masih dominan bagi

elektromagnetik berupa kumparan yang dialiri arus listrik, di dalamnya diisi pasir besi sebagai media filter yang bertujuan untuk menimbulkan peristiwa magnetisasi

Metode FKF, EKF, dan EnKF dengan data pengukuran

Hasil penelitian lain juga yang dilakukan Wahyuningrum (2013), yang berjudul hubungan dukungan keluarga dengan durasi kekambuhan pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah

Obs*R-squared yang masing-masing nilainya dibawah 0.10 maka kita tolak hipotesis nol yang homokedastis sehingga kita terima hipotesis alternatif yang menyatakan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Hasil analisis deskriptif menunjukkan efektivitas tugas Camat dalam mengevaluasi

Signifikansi keefektifan model Problem Based Learning turut dilatar belakangi oleh kekuatan model sebagaimana yang dijelasakan (Warsono dan Hariyanto, 2014: 152)