• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK SELEKTIF BREEDING PADA CALON INDUK IKAN NILA PANDU DAN KUNTI (Oreochromis niloticus) DI SATUAN KERJA PERBENIHAN DAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR JANTI, KLATEN-JAWA TENGAH PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TEKNIK SELEKTIF BREEDING PADA CALON INDUK IKAN NILA PANDU DAN KUNTI (Oreochromis niloticus) DI SATUAN KERJA PERBENIHAN DAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR JANTI, KLATEN-JAWA TENGAH PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK SELEKTIF BREEDING PADA CALON INDUK IKAN NILA PANDU DAN KUNTI (Oreochromis niloticus) DI SATUAN KERJA

PERBENIHAN DAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR JANTI, KLATEN-JAWA TENGAH

PRAKTEK KERJA LAPANG

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

Oleh :

OKY ARDIYANSYAH SIDOARJO - JAWA TIMUR

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)
(3)
(4)
(5)

RINGKASAN

OKY ARDIYANSYAH. Teknik Selektif Breeding pada Calon Induk Ikan Nila Pandu dan Kunti (Oreochromis niloticus) di Satuan Kerja Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar Janti, Klaten-Jawa Tengah. Dosen Pembimbing Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA.

Ikan nila Pandu merupakan strain ikan nila Singapura yang memiliki warna merah muda (pink), sedangkan ikan nila Kunti merupakan strain ikan nila

GIFT. Ikan ini diperoleh melalui proses pemuliaan dengan menggunakan seleksi individu. Tujuan Praktek Kerja Lapang di Satker Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar Janti, Klaten ini untuk mengetahui proses selektif breeding pada calon

induk ikan nila Pandu dan Kunti, faktor pendukung dan permasalahan yang terjadi pada program selektif breeding.

Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Satker Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar Janti, Klaten-Jawa Tengah pada tanggal 12 Januari sampai 12 Februari 2015. Metode kerja yang digunakan dalam praktek Kerja lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara, dan studi pustaka.

Selektif breeding dilaksanakan menggunakan metode seleksi famili.

Program ini menggunakan calon induk ikan nila sebanyak 125 pasang dengan 25 famili ikan nila, masing-masing famili sebanyak lima pasang ikan. Induk yang dipijahkan dengan perbandingan 1:1 ditempatkan pada kolam pemijahan dengan ukuran 2x1x1,5 m3. Selektif breeding dilaksanakan secara horizontal yaitu mengawinkan induk ikan yang siap memijah dari satu jenis famili atau strain yang sama dari garis keturunan yang sama pula, sehingga tidak diharapkan adanya

cross breeding (perkawinan silang). Ikan yang memijah pada waktu berdekatan,

(6)

SUMMARY

OKY ARDIYANSYAH. Selective Breeding Technique of Brood Candidate Tilapia Pandu and Kunti Fish (Oreochromis niloticus) at the Unit of Work Seed and Freshwater Fish Culture Janti, Klaten-Central Java. Academic Advisor: Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA.

Tilapia Pandu fish is a strain of tilapia Singapore fish which have pink color, while tilapia Kunti fish is a strain of Tilapia GIFT. This fish is obtained through te breeding process using individual selection. The purpose of Field Work Practice in the Unit of Work Seed and Freshwater Fish Culture Janti, Klaten are to find out the selective breeding process of brood candidate Tilapia Pandu and Kunti fish, supplementary factor and problem that occurs during the selective breeding program.

Field Work Practice was held in the Unit of Work Seed and Freshwater Fish Culture Janti, Klaten-Central Java on January 12 until February 12, 2015. The working methods used in Field Work Practice is descriptive method with data collection includes primary and secondary datas. Data collection was performed by active participation, observation, interview, and literature study.

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Pratek Kerja Lapang dengan judul Teknik Selektif Breeding pada Calon Induk Ikan Nila Pandu dan Kunti

(Oreochromis niloticus) di Satuan Kerja Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar

Janti, Klaten-Jawa Tengah ini dapat terselesaikan. Praktek Kerja Lapang ini telah dilaksanakan pada tanggal 12 Januari-12 Februari 2015.

Dalam kesempatan ini tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala bimbingan, dorongan, arahan, dan bantuannya terutama kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA. selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga dan dosen pembimbing yang telah memberikan arahan, petunjuk dan bimbingan sejak penyusunan usulan hingga selesainya penyusunan laporan PKL ini.

2. Ibu Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP. selaku sekretaris penguji yang telah memberikan arahan dan petunjuk dalam penyelesaian laporan PKL ini.

3. Ibu Dr. Laksmi Sulmartiwi, S.Pi., MP. selaku anggota penguji yang telah memberikan arahan dan petunjuk dalam penyelesaian laporan PKL ini. 4. Bapak Toni Kuswoyo, S.Pi., M.P. selaku kepala Satker PBIAT Janti yang

(8)

5. Bapak Ir. Sutarno selaku pembimbing lapangan yang banyak memberikan informasi dan ilmu pengetahuan selama PKL.

6. Karyawan dan staf Satker PBIAT Janti yang tidak pernah lelah untuk memberikan arahan kepada penulis selama PKL.

7. Bapak Chusaini, Ibu Ilfikah, dan kakak David Aliyanto yang telah memberikan segalanya untuk mendoakan dan mendukung kelancaran PKL ini.

8. Dwi Ayu Pusponingrum, Kartika Angga Dwi Pratiwi, Arif Lukman Hakim, dan M. Rivaldi yang telah bekerja sama dengan baik selama pelaksaan PKL sampai ujian dilaksanakan.

9. Nur Kharina Portalia, Catherine Sabilah, Siti Hadijah, Ayu Herdianti Primashita, Reni Yulita, rekan Budidaya Perairan 2012, dan rekan civitas akademika lain yang telah mendukung kelancaran PKL ini.

10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan maupun penyelesaian Praktek Kerja Lapang (PKL) ini.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan Praktek Kerja Lapang ini bermanfaat dan dapat memberikan informasi bagi semua pihak.

Surabaya, 10 Juli 2015

(9)

DAFTAR ISI

2.5 Reproduksi dan Ciri-Ciri Ikan Nila Matang Gonad ... 9

2.6 Teknik Selektif Breeding ... 9

2.7 Pemeliharaan Induk dan Benih ... 12

2.7.1 Pemberian Pakan ... 12

2.7.2 Pengontrolan Kualitas Air ... 12

(10)

A. Wawancara ... 15

B. Observasi ... 15

C. Partisipasi Aktif ... 15

3.3.2 Data Sekunder ... 16

IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 17

4.1 Keadaan Umum Praktek Kerja Lapang ... 17

4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Satker PBIAT Janti……… 17

4.1.2 Letak Geografis dan Keadaan Lokasi ... ... 18

4.1.3 Stuktur Organisasi dan Tenaga Kerja ... 18

1. Pimpinan Satker ... 19

2. Kepala Sub Bagian Administrasi ... 19

3. Kepala Bagian produksi ... 19

4.3 Kegiatan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang ... 25

4.3.1 Persiapan Kolam ... 25

1. Konstruksi Kolam ... 25

2. Pengeringan Kolam ... 25

3. Pengisian Air Kolam ... 26

4.3.2 Seleksi Induk ... 27

4.3.3 Teknik Selektif Breeding ... 30

(11)

4.4.1 Hambatan ... ... 38

4.4.2 Rencana Pengembangan Usaha ... ... 38

4.4.3 Analisis Usaha ... ... 38

V SIMPULAN DAN SARAN ... 41

5.1 Simpulan ... 41

5.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Morfologi Induk Jantan Ikan Nila Pandu ... 6

2.2 Morfologi Induk Betina Ikan Nila Kunti ... 6

4.1 Konstruksi Kolam Pemijahan Seleksi Famili ... 25

4.2 Proses Pengisian Air Kolam... 26

4.3 Induk Ikan Nila Jantan (Pandu) ... 28

4.4 Induk Ikan Nila Betina (Kunti) ... 28

4.5 a.) Urogenital Ikan Jantan (Pandu) b.) Urogenital Ikan Betina (Kunti) 29 4.6 Penebaran Induk ke dalam Bak Pemijahan ... 32

4.7 Pemberian Pakan Induk pada Kolam Pemijahan ... 32

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Denah Lokasi Satker PBIAT Janti, Klaten-Jawa Tengah ... 45 2. Struktur Organisasi Satker PBIATJanti, Klaten ... 46 3. Prosedur Teknik Seleksi Famili ... 47 4. Data Pengukuran Suhu di Satker PBIAT Janti, Klaten-Jawa Tengah 48 5. Data Pengukuran pH di Satker PBIAT Janti, Klaten-Jawa Tengah . 50 6. Data Pengukuran Kelarutan Oksigen (DO) di Satker PBIAT Janti,

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa bioflok mampu meningkatkan kinerja reproduksi ikan nila Oreochromis niloticus yang ditunjukkan oleh

Penambahan EWP sebanyak 3% terhadap surimi ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum), ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan ikan Patin (Pangasius hypophthalmus)

Kesimpulan yang dapat diambil yaitu nila pandu (Oreochromis niloticus) memiliki ketahanan yang cukup tinggi hingga kepadatan 10 9 terhadap infeksi bakteri

Saran saya untuk teknologi budidaya ikan nila ( oreochromis niloticus) dan gurami ( osphronemus gouramy) di lahan padi pasang surut ini lebih di perhatikan oleh

Kemudian pada minggu ke-3 penelitian (U3) pertumbuhan panjang ikan nila (Oreochromis niloticus) tidak mengalami perubahan, panjang pada ikan nila (Oreochromis niloticus) tetap

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa laporan PKL yang berjudul TEKNIK POLIKULTUR UDANG VANAME ( Litopenaeus vannamei ) DAN IKAN NILA ( Oreochromis niloticus ) DI

Pemeriksaan Ektoparasit Pada Benih Ikan Nila Pemeriksaan ektoparasit pada benih ikan nila Oreochromis niloticus meliputi organ luar, yaitu insang dan kulit Kabata, 1985.Pemeriksaan

Standar Nasional Indonesia ini menetapkan persyaratan untuk benih ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas benih