Evaluasi Tindak Lanjut Temuan Audit Operasioanl atas Fungsi Penjualan Pupuk Non Subsidi Pada PT. X. Tahun 2011 Repository - UNAIR REPOSITORY

(1)

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)

(3)

(4)

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, penulis memanjatkan doa dan puji syukur

kehadirat Allah SWT, karena atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Akuntansi jurusan Akuntansi strata-1 dari Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya. Manfaat penulisan skripsi

yang berjudul

“Evaluasi Tindak Lanjut Temuan Audit Operasioanl atas

Fungsi Penjualan Pupuk Non Subsidi Pada PT. X. Tahun 2011”

bagi penulis

yaitu untuk memperdalam pengetahuan di bidang akuntansi khususnya internal

audit.

Dengan selesainya skripsi ini, perkenankanlah saya menyampaikan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Muslich Anshori, SE., M.Sc., Ak. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

2. Drs. Agus Widodo M., M.Si., Ak., CMA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

3. Drs. Hendarjatno, M.Si., Ak., sebagai pembimbing yang dengan penuh

perhatian dan kesabaran telah memberikan motivasi, bimbingan dan saran

dalam penyusunan skripsi ini

4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta staf yang telah memberikan bimbingan

dan bantuan selama penulis menimba ilmu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Airlangga.

(5)

ii

5. Pak Eko, Bu Nani, Bu Yuni, Pak Wibowo, Mas Andi, dan Mbak Myra dari

PT. X. yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membantu penulis

dalam menyusun skripsi ini

6. Bapakku Suryadi, Ibuku Sunartin, Adikku Shinta, dan semua keluargaku

yang memberikan doa dan motivasi kepada penulis.

7. Erlisa Saraswati H., Gunawan Wibisono, Talisa Noor W., Aprila Dwihapsari,

Wandera A. Religia dan Wulan Jayendra I.. Terima kasih telah mendorong

dan mendukung penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman-teman seperjuangan semasa kuliah Genk Lobby (Bagus, Aulia, Didik,

Rizal, Adityo, Gerry, Fahmi, Ihya, Darari, Joko, Arif, Chandra, Wahyu,

Dhani, Gatot, Fajrin, Andi, Budi, Jojo, dll) yang selalu menemani dan

mendukung penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Kepada berbagai pihak yang belum penulis sebutkan satu per satu, penulis

mengucapkan terima kasih atas setiap bantuan yang diberikan. Penulis berharap

semoga Allah SWT berkenan membalas semua kebaikan yang penulis dapatkan

selama ini.

(6)

iii

ABSTRAK

Suatu perusahaan harus melakukan kegiatannya secara efektif dan efisien,

agar dapat menghadapi persaingan bisnis. Fungsi penjualan yang merupakan

sumber pendapatan utama perusahaan tidak luput dari kelemahan dan

penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatannya. Oleh karena itu, perusahaan

memerlukan audit operasional untuk membantu memastikan bahwa aktivitas

perusahaan telah berjalan efektif dan efisien. Hasil dari audit operasional ini berupa

temuan yang harus ditindak lanjuti untuk mencegah terulangnya temuan yang sama

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian dengan

metode deskriptiif bertujuan menemukan fakta-fakta dengan interpretasi yang tepat

terhadap suatu objek. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap

tindak lanjut temuan audit operasional di PT. X, khususnya pada fungsi penjualan.

Fokus penelitian ini adalah mengenai tindak lanjut atas temuan audit operasional

pada fungsi penjualan dan mekanisme pemantauan tindak lanjut yang dilakukan

oleh auditor.

Terdapat mekanisme tindak lanjut temuan audit oleh

auditee

di PT X.

Temuan ini ditindaklanjuti sesuai rekomendasi yang diberikan oleh auditor, untuk

mencegah terjadinya kelemahan yang sama. Auditor memantau dan mencatat

pelaksanaan tindak lanjut tersebut. Auditor harus memberi batas waktu kapan

tindak lanjut harus dilakukan. Auditor juga harus mengklasifikasikan

temuan-temuan sesuai tingkat signifikansinya . Selain itu,

auditee

harus tanggap dan

responsif terhadap temuan yang ada, agar temuan yang ada tidak muncul kembali.

Kata kunci: audit operasional, temuan audit, tindak lanjut, fungsi penjualan

(7)

iv

ABSTRACT

A company has to do its activities effective and efficiently, in order to face

business competition. Selling function, which is main function to get company’s

revenue also has weaknesses and irregularities from company’s standards and

procedures in its implementations. Therefore, company needs operational auditing

to assess and ensure that company’s activites has been done effective and

efficiently. Result of the operational audit are audit findings. These findings should

be followed-up to prevent the same findings repeated again.

The current study uses qualitative descriptive methods. Study which use

descriptive methods aims to find some facts with correct interpretative of an object.

Thie current study aims to evaluate about operational audit findings follow-up in

PT X., especially in selling function. This study mainly focused to understand

about mechanism of operational audit findings follow-up, especially for selling

function and follow-up monitoring conducted by internal auditors.

.

There is a mechanism about audit findings follow-up conducted by

auditee

in PT. X. This findings was followed-up as auditor’s recommendation to prevent

the same weaknesses repeated. Auditors have to monitor and record the follow-up

implementations. Auditors should give a deadline about follow-up implementations

conducted by

auditee

. Auditors also has to classified operational audit findings by

its significancy.

Auditee

has to responsive and reactive about operational audit

findings in order to prevent same audit findings occured.

Key words:

operational audit, audit findings, follow up, sales function

(8)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

8

2.1.1 Auditing

8

2.1.1.1 Definisi Auditing 8 2.1.1.2 Jenis-Jenis Audit 9

2.1.1 Audit Operasional

11 2.1.2.1 Definisi Audit Operasional

11 2.1.2.2 Jenis-Jenis Audit Operasional

12 2.1.2.3 Tujuan Audit Operasional

13 2.1.2.4 Manfaat Audit Operasional

14 2.1.2.5 Kriteria Audit Operasional

16 2.1.2.6 Ruang Lingkup Audit Operasional

18 2.1.2.8 Tahap-Tahap Audit Operasional

19

2.1.2 Temuan Audit

23

2.1.3 Tindak Lanjut Temuan Audit

24

2.1.4 Efektifitas dan Efisiensi

26

2.1.5 Penjualan

27

2.1.6 Manajemen Risiko

28 2.2 Penelitian Terdahulu

31 2.3 Kerangka Berpikir

32

(9)

vi

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

34

3.2 Ruang Lingkup Penelitian... 35

3.3 Pertanyaan Penelitian

36

3.4 Jenis dan Sumber Data

36

3.5 Prosedur Pengumpulan Data

37

3.6 Teknik Analisis Data

40

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Subyek dan Obyek Penelitian

41

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

42

4.2.1 Kompartemen Audit Internal

42

4.2.2 Manajemen Resiko

45

4.2.3 Tujuan Penerapan Audit Operasional

46

4.2.4 Tahapan dan Prosedur Audit Operasional

47

4.2.4.1 Tahap Perencanaan

47

4.2.4.2 Tahap Pelaksanaan Audit

49

4.2.4.3 Tahap Pelaporan (Laporan Hasil Audit)

51

4.2.4.4 Tahap Pemantauan Tindak Lanjut atas Hasil Audit

52

4.2.5 Analisis Tindak Lanjut atas Temuan Audit Operasional

Fungsi Penjualan

56

4.2.6 Analisis Temuan Audit Operasional Fungsi Penjualan

58

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

71

5.2 Keterbatasan

72

5.3 Saran

73

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Temuan Audit Operasional Atas Fungsi Penjualan Pupuk

Non-Subsidi

59 Tabel 4.2 Resiko Sedang Hingga tinggi

68

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

33 Gambar 4.1 Bagan Organisasi Kompartemen Audit Internal PT X

43 Gambar 4.2 Prosedur Audit PT X

54

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kertas Kerja Audit Operasional (Temuan Audit 1)

Lampiran 2 Kertas Kerja Audit Operasional (Temuan Audit 2)

Lampiran 3 Kertas Kerja Audit Operasional (Temuan Audit 3)

Lampiran 4 Sampling Penjualan non-Tunai

Lampiran 5 Dokumen Pendukung Penjualan kepada PT GCS

Lampiran 6 Form Pengendalian Resiko

Lampiran 7 Laporan hasil Wawancara

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)

(90)

(91)

(92)

(93)

(94)

(95)

(96)

(97)

(98)

(99)

(100)

(101)