• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Burnout Pustakawan (Studi Deskriptif Burnout Pada Pustakawan Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Gambaran Burnout Pustakawan (Studi Deskriptif Burnout Pada Pustakawan Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya) SKRIPSI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

Gambaran Burnout Pustakawan

(Studi Deskriptif Burnout Pada Pustakawan Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya)

SKRIPSI

Disusun Oleh Reasita Wilma Rofida NIM :

071311623001

Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Airlangga

(2)
(3)

iv

GAMBARAN BURNOUT PUSTAKAWAN

(STUDI DESKRIPTIF BURNOUT PADA PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI DI SURABAYA)

SKRIPSI

Maksud: sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

Disusun oleh REASITA WILMA ROFIDA NIM :

071311623001

PROGRAM STUDI : ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN DEPARTEMEN : ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

AIRLANGGA

(4)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini terselesaikan melalui berbagai dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis ingin mengucapkan terima kasih terhadap berbagai pihak yang membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan Skripsi ini diantaranya:

• Penulis panjatkan puji syukur kepada ALLAH SWT atas segala berkah dan kemudahan-NYA serta ridho-NYA terhadap hambanya dalam penulisan Skirpsi ini.

• Seluruh keluarga besar terutama kedua pasang orang tua ku, Mama dan Papa, Ibu dan Bapak yang telah memberi dukungan dan doa atas terselesaikannya Skripsi ini.

• Terimakasih adek ku satu-satunya Reza Ramadhana atas dukungan dan doanya

• Terimakasih suamiku Indar Gunawan atas doa, bantuan, dan dukungannya selama ini.

(5)

vi

• Pak Koko Srimulyo dan Ibu Tri Soesantari selaku dosen penguji. Terimakasih atas saran dan bimbingan yang membuat Skripsi penulis menjadi lebih baik

• Seluruh Dosen-dosen pengajar S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan, terima kasih pak, bu atas segala ilmu yang telah diberikan yang sudah sangat bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan penulis.

• Terimakasih sahabatku Hirma Susilawati atas bantuan, dukungan dan kerjasama nya selama menempuh studi ini.

• Seluruh Alih Jalur IIP 2013, yakni Nia, Ana, Chan, Gladis, Very dan seluruh teman – teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, akhirnya penulis bisa menyelesaikan Skripsi ini walaupun penuh dengan pengorbanan. Sukses buat kita semua.

(6)

vi i

Skripsi ini ku persembahkan untuk kedua pasang orang tuaku

(7)
(8)
(9)

xi ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pustakawan yang rentan mengalami stress kerja yang memicu terjadinya burnout dikarenakan dedikasi yang tinggi, jam kerja yang panjang dan beban kerja yang berlebihan, serta konflik dengan pengguna dan dapat mempengaruhi kinerja di perpustakaan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat burnout pada pustakawan perpustakaan perguruan tinggi negeri di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Teori yang digunakan adalah teori burnout dari Maslach, dimana burnout terdiri dari dari tiga dimensi: kelelahan emosional (Emotional Exhausted), kelelahan mental dan perilaku (Depersonalisasi) dan pencapaian prestasi pribadi (Personal Acomplishment). Hasil penelitian menunjukkan pada variabel kelelahan emosional berada pada tingkat 1.1, variabel depersonalisasi menunjukkan hasil 1.0, dan pencapaian prestasi pribadi menunjukkan hasil 4.5, Artinya rata-rata pustakawan perpustakaan perguruan tinggi mengalami burnout ringan. Pustakawan yang mengalami burnout perlu melakukan penyegaran dan evaluasi diri dalam menyeleseikan sebuah masalah. Diperlukan banyak knowledge sharing dan perhatian dari instansi dengan melakukan pelatihan dan rotasi kerja.

(10)

xi i

ABSTRACK

This research is motivated by the problems of librarians who are prone to experience job stress lead to burnout due to the dedication, long hours and excessive workloads, as well as conflicts with the user and may affect performance in the library. The study was conducted to describe the level of burnout in the library librarian public universities in Surabaya. This research uses descriptive quantitative research methods. The theory used is the theory of Maslach burnout, where burnout is composed of three dimensions: Emotional Exhaustion , Depersonalization, and Personal Acomplishment. The results showed the variables emotional exhaustion are at level 1.1, depersonalization variable indicates the result of 1.0, and personal achievement shows results of 4.5, means that the average college librarian library suffered a mild burnout. Librarians are experiencing burnout need to refresh and self-evaluation in solving a problem. It takes a lot of knowledge sharing and the attention of the agencies with training and job rotation.

(11)

xi ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu…

Segala puji syukur kehadirat Allah Swt, berkat rahmatnya berupa kekuatan lahir maupun batin serta jalan semangat pada penulis sehingga dapat menyelesaikan tahap demi tahap pembuatan penulisan Skripsi dengan judul “Gambaran Burnout Pustakawan (Studi Deskriptif Burnout Pustakawan Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya)” dengan baik.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan kelulusan dalam menyelesaikan studi S-1 pada jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga Surabaya

Sekiranya bila dalam pembuatan Skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu mohon adanya kritik saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kelancaran serta kesempurnaan pembuatan Skripsi ini

Akhirnya dengan rendah hati penulis menyampaikan terima kasih sebesar - besarnya kepada semua pihak yang telah memberi motivasi dan dukungan kepada penulis dalam pembuatan Skripsi ini.

14 Januari 2016

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERNYATAAN ORIGINALITAS... ii

HALAMAN MAKSUD PENULISAN SKRIPSI... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... vii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... viii

ABSTRAK... ix 1.4Manfaat Penelitian ……… I-7 I.4.1 Manfaat Akademis ……….. I-7 I.4.2 Manfaat Praktis ……… I-7 1.5 Kerangka Teori ………. I-7 1.5.1 Definisi Burnout ……….. I-7 1.5.2 Burnout dan Pustakawan ……… I-9 1.5.3 Maslach Burnout Inventory (MBI) ……….. I-12 1.5.4 Faktor Penyebab Burnout………. I-15 1.5.5 Penyebab Burnout………. I-17 1.6 Definisi Konseptual……… I-20 I.7 Definisi Operasional……… I-21 I.8 Metodologi Penelitian……… I-22 I.8.1 Tipe Penelitian……… I-22 I.8.2 Lokasi Penelitian……… I-23 I.8.3 Penentuan Populasi & Sampel……… I-23 I.8.4 Teknik Pengumpulan Data……….... I-25 I.8.5 Teknik Pengolahan dan Analisa Data……… I-26 BAB II GAMBARAN UMUM

II.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi………. II-1 II.1.2 Gambaran Umum Perpustakaan Universitas Airlangga Surabaya

(UNAIR)………. II-2 II.1.2.1 Visi………. II-2 II.1.2.2 Misi………. II-2 II.1.2.3 Tujuan………. II-3 II.1.2.4 Program Kerja Perpustakaan UNAIR……… II-4 II.1.3 Gambaran Umum Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh

(13)

xiii

II.1.3.3 Tujuan……… II-6 II.1.3.4 Program Kerja Perpustakaan ITS……… II-7 II.1.4 Gambaran Umum Perpustakaan Universitas Islam Negeri

Surabaya (UINSA)……… II-11 II.1.4.1 Visi………. II-11 II.1.4.2 Misi……… II-11 II.1.4.3 Fasilitas………. II-14 II.1.4.4 Manajemen Sumber Daya Manusia Perpustakaan (UINSA)… II-15 II.1.5 Gambaran Umum Perpustakaan Universitas Negeri Surabaya

(UNESA)……….. II-16 II.1.5.1 Visi dan Misi Perpustakaan UNESA………. II-16 II.1.5.2 Tujuan Perpustakaan UNESA……… II-17 II.2 Tenaga Pengelola Perpustakaan / Pustakawan……… II-18 II.2.1 Pustakawan Universitas Airlangga Surabaya………. II-22 II.2.2 Pustakawan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya…… II-22 II.2.3 Pustakawan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya….. II-23 BAB III TEMUAN DATA

III.1 Penyajian Data………... III-1 III.1.1 Karakteristik Responden………... III-1 III.1.1.1 Jenis Kelamin……… III-2 III.1.1.2 Usia……….. III-3 III.1.1.3 Masa Kerja……… III-3 III.1.1.4 Status Perkawinan………. III-4 III.1.1.5 Pendidikan Terakhir……….. III-5 III.1.1.6 Pendapatan……… III-5 III.1.1.7 Bidang Kerja………. III-6 III.1.1.8 Jabatan……….. III-7 III.2 Burnout………... III-8 III.2.1 Kelelahan Emosional (emotional exhausted)………. III-8

III.2.1.1 Pustakawan Apatis Terhadap Pekerjaan……… III-8 III.2.1.2 Pustakawan Merasa Terbelenggu Oleh Tugas –tugas…….. III-11 III.2.1.3 Pustakawan Merasa Tertekan Menghadapi Pengguna…… III-14 III.2.1.4 Pustakawan Merasa Jenuh dengan Pekerjaan yang Monoton.III-17 III.2.2 Depersonalisasi……….III-21 III.2.2.1 Pustakawan Memperlakukan Pengguna Sebagai Objek……..III-21 III.2.2.2 Pustakawan Mengurangi Kontak dengan Pengguna………...III-24 III.2.2.3 Pustakawan Merasa Sinis dan Berperangka Negatif……….. III-25 III.2.3 Pencapaian Prestasi Pribadi (personal accomplishment)…………..III-31

III.2.3.1 Pustakawan Menangani Masalah dengan Efektif………III-31 III.2.3.2 Pustakawan Merasa Pekerjaan Mempengaruhi Kehidupan….III-33 III.2.3.3 Pustakawan Merasa Selalu Mendapat Sesuatu yang BerhargaIII-35 III.2.3.4 Pustakawan Merasa Percaya Diri………... III-37 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

(14)

xiiii

IV.4 Burnout Pustakawan Berdasarkan Usia... IV-9 IV.5 Burnout Pustakawan Berdasarkan Masa Kerja... IV-11 IV.6 Burnout Pustakawan Berdasarkan Pendapatan... IV-12 IV.7 Burnout dan Jenjang Karir Pustakawan... IV-14 IV.8 Pencegahan Burnout... IV-18 BAB V PENUTUP

V.1 Kesimpulan...V-1 V.2 Saran...V-2 DAFTAR PUSTAKA

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Kode Kriteria Jawaban... I-29 Tabel I.2 Karakteristik Penilaian Burnout Pustakawan

Emotional Exhausted dan Depersonalisasi... I-31 Tabel I.3 Karakteristik Penilaian Burnout Pustakawan

Personal Accomplishment... I-31 Tabel II.1 Pustakawan Perpustakaan ITS... II-22 Tabel III.1 Jumlah Responden... III- 2 Tabel III.2 Jenis Kelamin Pustakawan... III-3 Tabel III.3 Usia Pustakawan... III-4 Tabel III.4 Masa Kerja Pustakawan... III-5 Tabel III.5 Status Perkawinan Pustakawan... III-5 Tabel III.6 Pendidikan Terakhir Pustakawan... III-6 Tabel III.7 Kisaran Pendapatan Pustakawan... III-7 Tabel III.8 Bidang Kerja Pustakawan... III-8 Tabel III.9 Jabatan Pustakawan... III-9 Tabel III.10 Merasa Tenaga dan Emosi Terkuras

Karena Pekerjaan... III-10 Tabel III.11 Pustakawan Merasa Lelah, Letih, dan Lesu

Karena Pekerjaan... III-11 Tabel III.12 Pustakawan Merasa Lelah Saat Akhir Jam Kerja... III-12 Tabel III.13 Pustakawan Merasa Terbelenggu Oleh Tugas –Tugas... III-14 Tabel III.14 Pustakawan Merasa Lelah Saat Bangun Pagi Karena

Harus Menjalani Hari di Tempat Kerja... III-15 Tabel III.15 Pustakawan Merasa Malas dan Menunda-nunda

Menyelesaikan Tugas... III-16 Tabel III.16 Pustakawan Merasa Tertekan Menghadapi Pengguna... III-17 Tabel III.17 Pustakawan Merasa di Ujung Kesabaran Saat

Melayani Pengguna... III-18 Tabel III.18 Pustakawan Merasa Tegang Saat Bekerja... III-19 Tabel III.19 Pustakawan Merasa Jenuh dengan Pekerjaan

(16)

xvi

Tabel III.21 Pustakawan Merasa Tidak Memiliki Gairah dan

Semangat Dalam Bekerja... III-22 Tabel III.22 Penilaian Burnout Variabel Kelelahan Emosional... III-23 Tabel III.23 Pustakawan Tidak Peduli dengan Pengguna dan

Rekan Kerja... III- 24 Tabel III.24 Pustakawan Mengabaikan Perasaan Pengguna dan

Orang-orang Sekitar atau Rekan kerja... III-25 Tabel III.25 Pustakawan Memperlakukan Pengguna Sebagai Objek.... III-26 Tabel III.26 Pustakawan Merasa Pengguna Adalah Penyebab Atas

Masalah yang Dihadapi... III-27 Tabel III.27 Pustakawan Mengurangi Kontak dengan Pengguna... III-28 Tabel III.28 Pustakawan Merasa Tidak Memerlukan Orang Lain

dalam Pekerjaan... III-29 Tabel III.29 Pustakawan Merasa Pengguna Menyalahkan Saya

Atas Masalah yang Mereka Alami... III-30 Tabel III.30 Pustakawan Merasa Sinis dan Berperangka Negatif... III-31 Tabel III.31 Penilaian Burnout Variabel Depersonalisasi... III-32 Tabel III.32 Pustakawan Merasa dapat Memahami Keinginan

dan Kebutuhan Pengguna yang Dilayani... III-34 Tabel III.33 Pustakawan Merasa Dapat Membantu Menangani

Setiap Masalah yang Pengguna Hadapi... III-35 Tabel III.34 Pustakawan Merasa Pekerjaannya Memberikan

Pengaruh Positif bagi Kehidupan Orang Lain... III-36 Tabel III.35 Pustakawan Merasa Pekerjaannya Dapat

Memberikan Pengaruh Positif bagi Kehidupannya... III- 37 Tabel III. 36 Pustakawan Merasa Sudah Mencapai Kesuksesan

dalam Pekerjaannya... III-38 Tabel III.37 Pustakawann Selalu Merasa Mendapat Sesuatu yang

Berharga dari Pekerjaan... III-40 Tabel III.38 Pustakawan Selalu Merasa Percaya Diri

(17)

xvii

Tabel IV.1 Burnout Pustakawan Berdasarkan Jenis Kelamin... IV-3 Tabel IV.2 Burnout Pustakawan berdasarkan Status Perkawinan... IV-5 Tabel IV.3 Burnout Pustakawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan... IV-7 Tabel IV.4 Burnout Pustakawan Berdasarkan Usia... IV-9 Tabel IV.5 Burnout Pustakawan Berdasarkan Masa Kerja... IV-12 Tabel IV.6 Burnout Pustakawan Berdasarkan Pendapatan... IV-14 Tabel IV.7 Jumlah Angka Kredit Kumulatif Minimal Untuk

Kenaikan Jabatan/Pangkat Pustakawan

Tingkat Terampil... IV-17 Tabel IV.8 Rincian Kegiatan Pustakawan Tingkat Terampil dan

Gambar

Tabel IV.1

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang mengkaji prevalensi parasit malaria burung pada Bondol Jawa ( Lonchura leucogastroides ) akan menambah informasi tentang penyebaran penyakit malaria burung pada

Sebuah sistem Solar Tracker satu sumbu menggunakan sebuah panel penyangga sel surya dan sebuah motor listrik untuk menggerakkan panel pada arah yang berhadapan

Oleh karena kekeruhan dibagian posterior lensa, maka sinar obliq yang mengenai bagian yang keruh ini, akan dipantulkan lagi, sehingga pada pemeriksaan, terlihat dipupil, ada

Sampel data yang sudah diolah kemudian ditransformasi menggunakan batasan aturan yang diteliti dengan hasil akhir pengolahan sampel data berupa hasil transformasi

Kondisi eksisting dari Conveyor Belt Penyalur dan Pengumpul dari Bandara Hang Nadim – Batam dapat dilihat pada Gambar 3 bahwa kondisi dari conveyor tidak memenuhi

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa profesionalisme guru adalah kemampuan, keahlian dan ketrampilan khusus dalam bidang keguruan yang memiliki kompetensi

Melalui penerapan teknologi tersebut di atas Kabupaten Ogan Komering Ilir berpotensi sebagai kontributor dalam Program Ketahan Pangan Nasional dengan memanfaatkan

Tata cara penyelengaraan tera, tera ulang dan kalibrasi atas alat UTTP dan pengujian BDKT sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 dan Pasal 3 Peraturan Daerah ini ditetapkan