BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 BARBERSHOP
2.1.1 PENGERTIAN BARBERSHOP
Barbershop adalah suatu tempat penyedia layanan khusus untuk pria yang melayani jasa potong rambut, cuci rambut dan perawatan yang lain yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Semakin berkembangnya zaman permintaan model dari potongan rambut semakin banyak dan juga semakin banyaknya layanan yang ditawarkan, maka usaha barbershop ini juga semakin berkembang. Walaupun usaha ini masih bertahap industri rumahan, tetapi banyak juga yang mencoba peruntungan dalam usaha barbershop ini.
2.1.2 SEJARAH BARBERSHOP
Pelayanan jasa perawatan pria sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu. Praktek pemotongan rambut pada pria atau barbershop berawal dari Wilayah Macedonia sekitar 400 tahun sebelum masehi lalu menyebar ke Mesir dan daerah-daerah lainnya. Kata “barber” berasal dari bahasa latin “barba” yang artinya janggut. Bangsa pertama yang mengklaim dirinya paling ahli dalam jasa pelayanan pemotongan rambut adalah bangsa Roma sekitar 296 tahun sebelum masehi. Akan tetapi baik pada bangsa Roma maupun Mesir, barbershop memiliki reputasi yang kurang baik dikarena orang-orang elit atau kelas atas pada zaman itu kebanyakan memiliki tukang cukur pribadi.
Industri barbershop modern sendiri mulai berdiri sekitar awal abad ke 20 di wilayah Amerika Serikat. Pada tahun 1920 “Associated Master Barbers of America” dan “Nacional Association of Barber School” menjadi 2 organisasi formal yang mengatur profesi ini. Dengan adanya 2 organisasi ini perkembangan usaha barbershop di wilayah Amerika semakin tumbuh pesat. Kecepatan dan efisiensi mencukur juga semakin baik seiring dengan berkembangnya teknologi, misalnya dengan penggunaan berbagai alat-alat elektronik pandukung seperti kliper maupun blowdryer.
2.2 ANDROID
2.2.1 PENGERTIAN ANDROID
Android adalah sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem operasi Linux yang dikembangkan dan di rancang untuk perangkat layar sentuh seperti smartphone dan tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan digunakan untuk bermacam-macam peranti bergerak.
Platform terbuka ini sendiri berawal dari Google Inc. yang membeli Android Inc., yaitu perusahaan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, yang terdiri dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana, android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Hal ini diikuti oleh langkah Google yang merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Antarmuka pengguna Android umumnya berupa manipulasi langsung menggunakan gerakan sentuh yang serupa dengan tindakan nyata, misalnya menggeser, mengetuk, dan mencubit untuk memanipulasi objek di layar, serta papan ketik virtual untuk menulis teks.
2.2.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ANDROID
Android sendiri memiliki banyak kelebihan, beberapa diantaranya yaitu : 1. Multitasking
Android yang mampu membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa harus menutup salah satunya.
2. Kemudahan dalam Notifikasi
Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android, sehingga Anda tidak akan terlewatkan satu SMS, Email ataupun Misscall sekalipun.
3. Akses Mudah terhadap Aplikasi Android
Lewat Google Play Anda bisa mendownload berbagai aplikasi atau game dengan gratis dan berbayar. Ada banyak ribuan aplikasi dan game yang siap untuk Anda download di ponsel Android.
4. Pilihan Ponsel yang beranekaragam
Android menawarkan beraneka ragam pilihan ponsel dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple, maka Android tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony, Motorola, HTC, Samsung, dll. Hal ini disebabkan platform yang bersifat terbuka, sehingga para produsen ponsel mulai melakukan riset dan mulai merilis ponsel android terbaik milik mereka. Bermacam-macam produsen ponsel membuat pengguna android bisa lebih selektif dalam memilih ponsel mereka dikarenakan pilihan yang beranekaragam.
5. Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi
Android menawarkan banyak kemudahan dalam memodifikasi tampilan ponsel kita dikarenakan platform yang bersifat terbuka, jadi jika kita tidak puas dengan tampilan standar Android yang diberikan oleh produsen ponsel maka kita tidak perlu khawatir dikarenakan ada banyak Costum ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android kita. 6. Widget
Dengan adanya Widget di homescreen, anda bisa dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah. Selain itu anda juga bisa mengatur widget apa yang ingin anda munculkan sesuai dengan kebutuhan.
Diantara kelebihan – kelebihan yang di tawarkan oleh android masih terdapat juga beberapa kelemahan pada sistem android diantaranya yaitu:
1. Koneksi Internet yang harus terus menerus terhubung
Kebanyakan ponsel berbasis sistem ini memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Koneksi internet harus selalu aktif setiap waktu, itu artinya Anda harus siap berlangganan paket internet yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Iklan
Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi. Tapi android juga menyediakan aplikasi berbayar yang tentunya tanpa iklan di dalamnya.
2.2.3 SEJARAH ANDROID
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi dan aplikasi. Android menyediaan platform terbuka bagi para pengembangan untuk menciptakan aplikasi. Awalnya, Google.inc membeli Android Inc yang merupakan pendatang baru yang membuat perangkat lunak untuk telepon selular atau smartphone. Untuk mengembangkan android, dibentuklah Open Handset Alliance sebuah perusahaan konsorsium dari 34 perusahaan peranti lunak, peranti keras dan telekomunikasi seperti google inc., HTC, Intel, motorolla, Qualcomm, T-mobile dan Nvidia.
Pada saat peluncuran perdana, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile. Hal ini diikuti oleh langkah google inc. meliris kode-kode android di bawah lisensi apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat ponsel.
Saat ini terdapat 2 jenis distributor sistem operasi android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari google atau Google Mail Service dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung google dikenal sebagai Open Handset Distribution.
Android merupakan OS Mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya, seperti Windows Mobile, i-Phone Mobile OS, Symbian dan masih banyak lagi yang menawarkan kekayaan isi dan keoptimalan dalam berjalan diatas perangkat hardware yang ada. Android menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda untuk pengembang. Setiap aplikasi memiliki tingkat yang sama sehingga sndroid tidak membedakan antara aplikasi inti dengan aplikasi pihak ketiga. API yang disediakan android menawarkan akses ke hardware, data-data ponsel atau data system sekalipun. Bahkan pengguna dapat menghapus aplikasi inti dan menggantikannya dengan pihak ketiga.
Sebagian besar pengguna ponsel saat ini lebih memilih Android sebagai ponselnya dikarenakan aplikasi yang bervariasi dan interaktif, Open Source, mudah digunakan, integrasi dengan situs sosial, kemudahan instalasi program dan harga terjangkau.
2.3 WEB APLICATION
2.3.1 PENGERTIAN WEB APLICATION
Web adalah suatu halaman yang saling berhubungan yang umumnya berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Sebuah web biasanya ditempatkan pada sebuah server agar dapat diakses melalui jaringan melalui alamat Internet yang dikenali sebagai URL. Sedangkan Web Aplication atau aplikasi web sendiri yaitu perupakan sebuah aplikasi yang menggukan teknolgi browser untuk menjalankannya yang dapat diakses melalui jaringan komputer
2.3.2 SEJARAH WEB APLICATION
Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee penemu web, merancang situs web yang ditujukan untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Dan pada tanggal 30 April 1993, CERN tempat di mana dia bekerja mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Sedangkan awal mula aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa HyperText Markup Language atau bisa kita singkat HTML dan sebuah protocol yang digunakan dinamakan HyperText Transfer Protocol atau bisa kita singkat HTTP. Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML Pada saat ini. Aplikasi web sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu web statis dan web dinamis. Web statis dibentuk menggunakan HTML saja, sedangkan web dinamis terkadang diartikan sebagai halaman yang dilengkapi dengan animasi gambar, selain itu juga dapat berinteraksi dengan basis data.
2.4 PHP
2.4.1 PENGERTIAN PHP
PHP adalah salah satu jenis dari bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP sendiri banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis. Selain itu PHP juga dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
2.4.2 SEJARAH PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page atau jika di artikan adalah situs personal. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP atau FI. Dengan perilisan kode sumber ini maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Versi terbaru dan stabil dari bahasa pemograman PHP saat ini adalah versi 7.0.16 dan 7.1.2 yang resmi dirilis pada tanggal 17 Februari 2017.
2.5 MySQL
2.5.1 PENGERTIAN MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. Tidak seperti proyek apache di mana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum dan hak cipta dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB yang mana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License, tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
2.5.2 SEJARAH MySQL
MySQL diciptakan pada tahun 1979 oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.
TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem databasenya. Namun sayangnya UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web, begitu pula dengan
TcX bersama Monty akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL. Dan akhirnya pada May 1995, sebuah RDBMS baru yang dinamakan MySQL dirilis.
Dan rekanan dari TcX yaitu David Axmark dari Detron HB, mengusulkan agar MySQL di jual dengan model bisnis baru. Dia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Sedangkan untuk pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa support untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.
Selain Merilis MySQL pada tahun 1995 TcX juga merubah nama mereka menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya.
2.6 MOBILE APLICATION
2.6.1 PENGERTIAN MOBILE APLICATION
Aplikasi mobile sendiri terdiri dari dua kata yaitu aplikasi dan mobile. Pengertian aplikasi adalah program yang digunakan orang untuk melakukan sesuatu pada sistem komputer. Sedangkan mobile dapat diartikan sebagai perpindahan yang mudah dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya telepon mobile berarti bahwa terminal telepon yang dapat berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. Sistem aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan walaupun pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat lain lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi.
2.7 XAMPP
2.7.1 PENGERTIAN XAMPP
Menurut Wicaksono (2008:7) menjelaskan bahwa “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MYSQL di komputer lokal”. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat dimodifikasi website tanpa harus
web Apache dalam melakukan simulasi pengembangan web. Selain itu tool pengembangan web ini mendukung teknologi web populer seperti PHP, MySql dan Perl.
Melalui XAMPP ini para web developer dapat menguji aplikasi web yang dikembangkan dan mempresentasikan secara langsung kepada orang lain tentang web yang dibangun pada komputer tanpa memerlukan koneksi internet.
2.8 TAHAPAN PENGEMBANGAN RPL
2.8.1 PENGERTIAN MODEL WATERFALL
Ada banyak model-model untuk pengembangan rekayasa perangkat lunak dan pada kali ini saya memilih untuk menggukanan model sekuensial linier atau lebih dikenal dengan sebutan waterfall sebagai model untuk pengembangan rekayasa perangkat lunak. Model waterfall merupakan model pengembangan perangkat lunak yang paling tua dan juga sering dipakai. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekunsial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh tahapan analisis, desain , kode, pengujian, dan pemeliharaan.
2.8.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MODEL WATERFALL Adapun kelebihan model waterfall yaitu:
1. Tahapan proses pengembangannya tetap, mudah diaplikasikan, dan prosesnya teratur. 2. Cocok digunakan untuk program yang sudah jelas kebutuhannya di awal, sehingga
minim kesalahannya.
3. Software yang dikembangkan dengan metode ini biasanya menghasilkan kualitas yang baik.
4. Documen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya.
Selain Kelebihan yang sudah disebutkan pastinya model waterfall ini memiliki kekurangan, antara lain yaitu:
1. Praktek yang sebenarnya jarang mengikuti alur sekuensial seperti diusulkan, sehingga perubahan yang terjadi dapat menyebabkan hasil yang sudah didapatkan harus diubah kembali dan menyebabkan masalah baru.
3. Sulit untuk mengalami perubahan kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna.
4. Pengguna harus sabar untuk menanti produk selesai karena dikerjakan tahap per tahap, dan proses pengerjaanya akan berlanjut ke setiap tahapan bila tahap sebelumnya sudah benar-benar selesai.
5. Perubahan ditengah-tengah pengerjaan produk akan membuat bingung tim pengembang yang sedang membuat produk.
2.9 BLACK BOX TESTING
Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu koatak hitam, kit hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitam nya. Pengujian black box mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya dan fungsionalitasnya tanpa mengetahui apa yang sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya.
Black box pengujian adalah metode pengujian perangkat lunak yang menguji fungsionalitas aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja. Pengetahuan khusus dari kode aplikasi atau struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Pengujian black box dibangun menggunakan uji kasus dengan spesifikasi dan persyaratan yang sudah di tentukan. Tes ini dapat menjadi fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar.
2.10 UNIFIED MODELING LANGUAGE
Unified Modelling Language yaitu suatu metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem software. Saat ini UML sudah menjadi bahasa standar dalam penulisan blue print software.
