• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran I. Rancangan Terapi ABA. Dilaksanakan selama 4 minggu (1bulan) kurikulum metode Applied Behavior Analysis yang paling dasar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran I. Rancangan Terapi ABA. Dilaksanakan selama 4 minggu (1bulan) kurikulum metode Applied Behavior Analysis yang paling dasar."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran I

Rancangan Terapi ABA

A. Perilaku Sasaran

Peningkatan bahasa pada anak autisme dengan pemberian terapi ABA B. Waktu Pelaksanaan

Dilaksanakan selama 4 minggu (1bulan) C. Prosedur yang diterapkan

Pemberian terapi ABA pada anak autisme dengan rancangan program di bawah ini:

Rancangan program pelatihan ini dibuat berdasarkan materi atau kurikulum metode Applied Behavior Analysis yang paling dasar. Materi yang paling dasar adalah kemampuan untuk memperhatikan, kemampuan untuk meniru, atau melakukan imitasi, kemampuan memasangkan, kemampuan mengidentifikasi (kemampuan bahasa reseptif), dan kemampuan melakukan labeling (kemampuan bahasa ekspresif). Dan pada tahapan ini, kemampuan sebelumnya harus sudah dikuasai oleh anak terlebih dahulu sebelum meningkat pada kemampuan selanjutnya.

Pada metode ABA (Applied Behavior Analysis), kemampuan untuk memperhatikan berupa kepatuhan dan kontak mata merupakan dasar pelatihan. Tanpa penguasaan kedua kemampuan ini, anak autisme akan sulit diajarkan perilaku yang lain. Setelah kedua hal ini dapat dikuasai anak,

(2)

kemudian dapat dilanjutkan dengan mengajarkan kemampuan imitasi atau meniru. Selanjutnya kemampuan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif.

Rancangan program pelatihan secara terperinci sebagai berikut:

a. Kemampuan Memperhatikan

Berupa kemampuan untuk duduk dan melakukan kontak mata. Kemampuan memperhatikan penting untuk menjadi dasar pelatihan bagi kemampuan lainnya. Apakah subjek sudah dapat duduk dengan tenang dalam waktu lebih dari satu jam? Apakah subjek sudah dapat melakukan kontak mata lebih dari 5 detik apabila diberikan instruksi dan dapat melihat ke arah stimulus?

b. Kemampuan Menirukan (Imitasi)

Berupa kemampuan untuk mengikuti gerakan motorik kasar dan gerakan motorik halus. Yang ingin dilatih dari imitasi gerakan motorik kasar adalah tepuk meja, tepuk tangan dan mengangkat tangan. Dan yang ingin dilatih dari imitasi gerakan motorik halus adalah menunjuk bagian-bagian tubuh, menggoyangkan jari-jari tangan dan mengacungkan jempol.

c. Kemampuan bahasa reseptif

Perilaku yang ingin dilatih pada kemampuan bahasa reseptif adalah kemampuan mengikuti perintah sederhana 1 tahap, yaitu aktivitas berdiri, duduk, ke sini, lambaikan tangan, tepuk tangan, tangan ke atas, tutup pintu dan identifikasi objek yang ada di lingkungan, yaitu meja, kursi, pintu, sepatu dan tas. Kedua kemampuan tersebut dipilih agar subjek memahami konsep “tiru”.

(3)

d. Kemampuan bahasa ekspresif

Perilaku yang ingin dilihat pada kemampuan ini adalah menunjuk sesuatu yang diinginkan subjek dan imitasi suara serata kata, yaitu papa, amma, mobil, aku dan kamu.

D. Evaluasi

Evaluasi dilakukan menggunakan alat ukur kemampuan bahasa dengan menggunakan materi atau kurikulum terapi ABA yang paling dasar yang dilakukan sebelum dan sesudah pemberian terapi ABA (Applied Behavior Analysis).

E. Indikator Perkembangan Bahasa

1. Kemampuan Memperhatikan (Kemampuan Mengikuti Pelajaran) 2. Kemampuan Meniru (Kemampuan Imitasi)

3. Kemampuan Mengidentifikasi (Kemampuan Bahasa Reseptif) 4. Kemampuan Labeling (Kemampuan Bahasa Ekspresif)

(4)

LEMBAR PENGUKURAN PERKEMBANGAN BAHASA PENGARUH TERAPI ABA (APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN

BAHASA PADA ANAK AUTISME

Nama : L/P Diagnosis :

Umur : Waktu :

Tanggal : Keterangan :

MATERI AKTIVITAS RESPON KETERANGAN

1. Duduk mandiri di kursi dan berdiri mandiri 1. Duduk mandiri di kursi atas instruksi 2. Berdiri mandiri atas instruksi 2. Kontak mata dengan instruksi “lihat” 1. Membuat kontak mata selama 5 detik 2. Membuat kontak mata saat dipanggil

3. Kontak mata Membuat kontak mata

TINGKAT DASAR – KATEGORI A

KEMAMPUAN MEMPERHATIKAN / MENGIKUTI PELAJARAN (KEPATUHAN dan KONTAK MATA)

(5)

ketika diberi perintah dengan instruksi “Lihat ini!” 4. Merespon instruksi Merespon instruksi “Tangan dilipat!”

MATERI AKTIVITAS RESPON KETERANGAN

1. Imitasi gerakan motorik kasar 1. Tepuk meja 2. Tepuk tangan 3. Mengangkat tangan 2. Imitasi gerakan motorik halus 1. Menunjuk bagian-bagian tubuh 2. Menggoyangkan jari-jari tangan 3. Mengacungkan jempol

TINGKAT DASAR – KATEGORI B KEMAMPUAN MENIRUKAN (IMITASI)

TINGKAT DASAR – KATEGORI C KEMAMPUAN BAHASA RESEPTIF

(6)

MATERI AKTIVITAS RESPON KETERANGAN Mengikuti perintah sederhana (1 tahap) 1. “Duduk!” 2. “Berdiri!” 3. “Ke sini!” 4. “Lambaikan tangan!” 5. “Tepuk tangan!” 6. “Tangan ke atas!” 7. “Tutup pintu!” Identifikasi

objek yang ada di lingkungan 1. Meja 2. Kursi 3. Pintu 4. Sepatu 5. Tas

TINGKAT DASAR – KATEGORI D KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF

(7)

MATERI AKTIVITAS RESPON KETERANGAN Menunjuk sesuatu yang diinginkan Menunjuk objek kesukaan anak Imitasi suara dan kata 1. “papa” 2. “mama” 3. “mobil” 4. “aku” 5. “kamu”

(8)

PEDOMAN WAWANCARA

PENGARUH TERAPI ABA (APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN

BAHASA PADA ANAK AUTISME

Identitas Subjek Nama : Umur : L/P : Tempat/tanggal lahir : Alamat : Diagnosis dokter : Orang tua Nama ibu : Pendidikan terakhir : Pekerjaan : Nama ayah : Pendidikan terakhir : Pekerjaan :

(9)

Materi wawancara

1. Sejak umur berapa mulai muncul gejala autisme pada putra/putri anda?

2. Tanda-tanda apa saja yang pertama kali muncul pada waktu itu?

3. Bagaimana perasaan anda perihal keadaan putra/putri anda?

4. Tindakan apa yang anda lakukan ketika gejala tersebut muncul pada saat itu?

5. Jika anda membawa putra/putri ke dokter /psikiater/psikolog, diagnosa (kesimpulan) apa yang pertama kali diberikan?

6. Dari pemeriksaan yang selama ini dilakukan, apakah anda tahu apa yang menjadi penyebab munculnya gejala autisme pada putra/putri anda?

(10)

7. Apakah putra/putri anda atau saudara yang lain ada yang mengalami kondisi yang sama (autisme) ? Jika iya siapa anggota keluarga anda yang mengalami hal tersebut?

8. Apakah putra/putri anda memahami apa yang anda katakana kepadanya?

9. Bagaimana cara putra/putri anda berkomunikasi dengan anggota keluarga atau dengan orang-orang disekitarnya?

10.Pada saat dirumah, apakah putra/putri anda bermain-main dengan teman disekitar rumah?

11.Hal-hal apa saja yang biasa dilakukan saat dirumah?

(11)

13.Apa yang putra/putri anda lakukan saat menginginkan sesuatu?

14.Apakah putra/putri anda memberikan nama yang benar pada benda-benda disekitarnya?

15.Kemampuan apa saja yang menonjol pada putra/putri anda?

16.Apakah setiap tugas yang diberikan baik di rumah/ di sekolah dapat dikerjakan dengan baik atau malah sebaliknya?

17.Terapi apa saja yang telah diberikan kepada anak anda selama ini?

(12)

Output Uji Statistik SPSS Versi 17.0

1)

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Pre Test Kemampuan Untuk

Memperhatikan (Kemampuan Mengikuti Pelajaran)

4 .7500 1.50000 .75000

Post Test Kemampuan Untuk Memperhatikan (Kemampuan Mengikuti Pelajaran)

4 4.7500 1.89297 .94648

One-Sample Test Test Value = 0

95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper

(13)

Pre Test Kemamp uan Untuk Memperh atikan (Kemamp uan Mengikuti Pelajaran ) 1.000 3 .391 .75000 -1.6368 3.1368 Post Test Kemamp uan Untuk Memperh atikan (Kemamp uan Mengikuti Pelajaran ) 5.019 3 .015 4.75000 1.7379 7.7621

(14)

2)

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Pre Test Kemampuan Untuk

Meniru (Kemampuan Imitasi)

4 1.7500 .95743 .47871

Post Test Kemampuan Untuk Meniru (Kemampuan Imitasi)

4 3.2500 2.21736 1.10868

One-Sample Test

Test Value = 0

95% Confidence Interval of the Difference

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper Pre Test Kemampuan Untuk

Meniru (Kemampuan Imitasi)

3.656 3 .035 1.75000 .2265 3.2735

Post Test Kemampuan Untuk Meniru (Kemampuan Imitasi)

2.931 3 .061 3.25000 -.2783 6.7783

3)

(15)

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Pre Test Kemampuan

Mengidentifikasi (Kemampuan Bahasa Reseptif)

4 5.7500 3.77492 1.88746

Post Test Kemampuan Mengidentifikasi (Kemampuan Bahasa Reseptif)

4 10.5000 1.91485 .95743

One-Sample Test

Test Value = 0

95% Confidence Interval of the Difference

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper Pre Test Kemampuan

Mengidentifikasi (Kemampuan Bahasa Reseptif)

3.046 3 .056 5.75000 -.2567 11.7567

Post Test Kemampuan Mengidentifikasi (Kemampuan Bahasa Reseptif)

10.967 3 .002 10.50000 7.4530 13.5470

(16)

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Pre Test Kemampuan

Melakukan Labeling

(Kemampuan Bahasa Ekspresif)

4 1.0000 .00000a .00000

Post Test Kemampuan Melakukan Labeling

(Kemampuan Bahasa Ekspresif)

4 2.5000 1.00000 .50000

a. t cannot be computed because the standard deviation is 0.

One-Sample Test

Test Value = 0

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Post Test Kemampuan

Melakukan Labeling

(Kemampuan Bahasa Ekspresif)

(17)

Referensi

Dokumen terkait

perkembangan anak, mengembangkan intelektual dan sosial emosional secara bersamaan. Dua aspek ini penting untuk perkembangan diri anak. Pada penelitian Ika Budi

hal tersebut selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Fitrotul Khayati dkk (2016:4) dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa modul telah memenuhi standar

Target dan luaran dalam kegiatan ini adalah mengenalkan siswa-siswa kelas 1 SD IBA Palembang pembelajaran melalui mendongeng. Pembelajaran melalui mendongeng

Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini sesuai yang dituliskan oleh Sobur bahwa sebuah tayangan film menggunakan sistem tanda yang terdiri atas lambang, baik verbal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan perambatan gelombang ultrasonic rerata dan maksimal pada flexible pavement dengan komposisi variasi agregat

Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa kadar estrogen jaringan adiposa pada kelompok perlakuan lebih tinggi daripada kelompok kontrol namun analisis statistik dengan uji t

Realitas cara bernyanyi jemaat Jawa yang sebagian besar masih belum bisa mengikuti irama dan tempo sesuai dengan lagu, menurut penyusun juga dipengaruhi oleh pilar-pilar

Dari hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas sistem pengairan lahan petani yang ada di Dusun Tlogo seluruhnya dengan cara sistem irigasi berselang, sedangkan