• Tidak ada hasil yang ditemukan

AUDIT ENERGI PADA PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADl CRUDE PALM OIL (CPO) MEDAN -SUMATERA UTARA. OIeh: MUHAMMAD RlZAL FADLY FOl498037

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AUDIT ENERGI PADA PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADl CRUDE PALM OIL (CPO) MEDAN -SUMATERA UTARA. OIeh: MUHAMMAD RlZAL FADLY FOl498037"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

AUDIT ENERGI PADA PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADl CRUDE PALM OIL (CPO)

di PKS KWALA SAWIT PTP. NUSANTARA n (PERSERO) MEDAN -SUMATERA UTARA

OIeh:

MUHAMMAD RlZAL FADLY FOl498037

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

.-AUDIT ENERGI PADA PENGOLAIJAN KELAPA SAWIT MENJADI CRUDE PALM OIL (CPO)

di PKS KW ALA SAWIT PTP. NUSANTARA II ( PERSERO ) MEDAN - SUMATERA UTARA

Oleh:

MUHAMMAD RIZAL FADLY F01498037

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar SARJANA TEKNOWGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknik Pertani::ul Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogar

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI r,;r,rANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANlAN

AUDIT ENERGI PADA PENGOLAIlAN KELAPA SAWIT MENJADI CRUDE PALM OIL (CPO)

di PKS KWALA SAWIT PTP, NUSANTARA II (PERSERO) MEDAN - SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Sebagal Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANlAN

Pada Jurusan T eknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh:

MUHAMMAD RlZALFADLY F01498037

Dilahirkan pada tanggal4 luni 1979 diMedan

Tanggal Lulus :

. .I':?./4.fl·.,0l9.Q�

Bogor,

J.

luni 2003 bing Akademik

�����

ah A!!Ustina, MS

(4)

BIODATA RINGKAS

Penulis dilahirkan pada tanggal 4 Juni 1979 di Medan dari pasangan Drs.H.Mukhtar HS dan Hj.Nurul Huda. Penulis anak ke -1 dari 4 bersaudara. Pada

tahuo 1992 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar (SD) di Medan. Pada tahuo 1995 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) di Medan. Pada tahuo 1998 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah rnenengah umum (SMU) di Medan.

Pada tahuo 1998, penulis masuk IPS melalui jalur USMI (Ujian Seleksi

Masuk IPB) pada jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian. Pada tabuo 2003 penulis menyelesaikan pendidikan di IPB dan mendapat gelar Sarjana Teknologi Pertanian.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT serta shalawat dan salam atas junjungan Nabi Besar Muhammad SAW karena limpah rahmat dan karunia-Nya penyusunan skripsi yang berjudui " Audit Energi rada Pengol:tllan Kelapa Sawit M�njaui

Crude Palm Oil

(

CPO) di PKS Kwala Sawit rTP. NUs3ntara II ( Persero )

Medan - Sumatera Utara II dapat diselesaikan oleh penulis pada waktu yang

telah ditetapkan. Penyusunan skripsi merupakan progr,!tn wajib yang harus diselesaikan oleh mahasiswa pada Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Selama prnyusunan skripsi penulis mendapat banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ioi penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1 . Ibu Ir.Hj. Sri Endah Agustina, MS sebagai dosen pembimbing akademik

2. Bapak Dr. Ir. Edy Hartulistiyoso, M.Sc dan Bapak Dr. l r Suroso, M.Agr yang

telah bersedia sebagai dasen penguji

3. Bapak, Ibu dan adik penulis atas doa dan dukungannya

4. Bapak Ir. P Sitanggang sebagai Manajer Rayon II Pabrik Kelapa Sawit (PKS)

PTP. Nusantara II (Persero) Sumatera Utara

5. Bapak Harry O. Sinaga, ST

6. Seluruh karyawan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kwala Sawit yang telah banyak

memberikan informasi tentang kelapa sawit

Penulisan skripsi 101 mungkin terdapat kekurangan dan

ketidaksempumaan, oleh karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk melengkapinya.

Bogor, Mei 2003

(6)

Muhammad Rizal Fadly, F01498037. Audit Eoergi Pacla Pengolahan Kelapa Sawit Menjadi Crude Palm Oil (CPO) di PKS Kwala Sawit PTP.Nusantara 1I

Medan - Sumatera Utara. Di bawah bimbingan Sri Endah Agustina.2003.

RlNGKASAN

Minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) merupakan salah satu hasil pengolahan kelapa sawit. CPO digunakan untuk bahan baku berbagai industri diantaranya industri pangan, industri sabun, industri baja, industri tekstil dan industri kulit. Beragamnya industri yang menggunakan bahan CPO tersebut berpotensi meningkatkan permintaan terhadap CPO.

Audit energi diperlukan gUDa mengetahui kebutuhan energi dan tingkat effisiensi penggunaannya pada suatu proses produksi. Selanjutnya data audit dapat digunakan uotuk menentukan kebijakan - kebijakan produksi guna meningkatkan daya saing produk serta uotuk perencanaan pengembangan sistem produksi.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan audit energi pada pengolahan kelapa sawit menjadi CPO di PKS Kwala Sawit PTP. Nusantara II (Persero) Medan - Sumatera Utara. Sasaran penelitian ini adalah mengetahui rendemen dan

.

kebutuhan energi untuk mengolah kelapa sawit menjadi CPO , mengetahui aliran energi pada pengolahan tersebut, mengetahui jenis, jumlah dan sumber energi pada tiap - tiap tahapan proses pengolahan serta mengidentifikasi tahapan proses yang kurang effisien sehingga usaha penghematan dapat segera dilakukan. Hasil peneiitian dibandingkan dengan hasil - hasil peneiitian sebelurrmya di lokasi yang berbeda untuk mengetahui faldor - faldor yang berpengaruh terhadap penggunaan energi untuk pengoiaharl kelapa sawit Lr..:.njadi CPO.

Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2003. Bahan - bahan yang diamati adalah TBS yang kemudian diolah menjadi CPO, bahan bakar solar, serat dan cangkang kelapa sawit . Peralatan penelitian yang digunakan terdiri dari peralatan utama yaitu alat dl:LIl mestn yang digunakan di PKS Kwaia Suv.rit , secta

alat - alat ukur yang terpasang pada kamar mesin. alat ukur yang terpasang pada alat -alat produksi (termometer, manometer, flow meter) , stopwatch, tang tester dan bomb calorimeter.

(7)

Dalarn penelitian ini sistem yang diamati

yaitu

proses produksi CPO

meliputi kegiatan pengolahan kelapa sawit menjadi CPO serta sarana pendukung

proses produksi meliputi penyediaan energi. penyediaan air, penanganan iimbah, laboratorium serta bengkel mekanik dan bengkel listrik.

Pelaksanaan audit energi dimulai dengan menentukan batasan sistem yang

akan diaudit, dilanjutkan dengan menghitung semua input yang tennasuk ke

dalam sistem, kemudian mengidentifikasi output yang dihasilkan dalam satuan yang sarna, sehingga atcan diperoleh jumlah energi produksi dalam satuan MI/kg CPO. Langkah selanjutnya yaitu menentukan effisiensi dan tiap tahapan proses produksi sekaligus mencari energi yang terbuang sehingga upaya penghematan dapat dilakukan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya rendemen TBS menjadi

CPO di PKS Kwala Sawit PTP.Nusantara n Medan - Sumatera Utara adalah

20,01% dan energi total yang dibutuhkan untuk mengolah kelapa sawit menjadi

CPO adalah 12,84491 MIlkg CPO. Iumlah kebutuhan energi tersebut berasal

dan energi biomassa sebesar 12,62 MJ/kg CPO atau 98,25 %, energi solar sebesar

2,1746 x 10-1 MJ/kg CPO atau 1,69 % dan energi tenaga manusia sebesar 7,45 x

10" MJ/kg CPO atau 0,06 %

Energi biomassa digunakan untuk membangkitkan energi panas uap dan energL listrik yang dibutuhkan untuk proses pengolahan TBS menjadi CPO Berda,arkan bentuk energi yang digunakan, pengolahan TBS menjadi CPO

membutuhkan total energi 12,84491 MJlkg CPO, terdiri atas 3,2309 x 10" MJ/kg

CPO energi li,trik, 12,62 MJ/kg CPO energi biomassa , 2,1746 x 10-' Mllkg CPO

energi solar, 7,45 y. 10-3 MJ/kg CPO enp.rgi tenaga mamJsia dl\n 9,74 MIlkg cpn

energl uap.

Tahapan proses yang membutuhkan energi pada pengolahan kelapa sawit

menjadi CPO di PKS Kwala Sawit PTP. Nusantara II Medan - Sumatera Utara

yaitu per.erimaar. buah, p�;ebusan, pencbahan, pengempaar., pcm1umian da!1 kegiatan sarana dan prasarana pendukung (penyediaan air, penanganan limbah, penyediaan energi, laboratorium dan bengkel).

Penerimaar.. bUM membutuhkan energi sebesar 1,267 x 10-2 MIlkg CPO

(8)

Perebusan membutuhkan energi sebesar 4,24093 MJlkg CPO terdiri 1,27 x 10-2 % energi tenaga manusia, 99,97 % energi uap dan 9,15 x 10-3 % energi listrik. Penebahan membutuhkan energi sebesar 2,817 x 10-2 MJlkg CPO tertiiri 2,47 % energi tenaga manusia dan 97,52 % energi listrik. Pengempaan membutuhkan energi sebesar 2,2393 MJ I kg CPO terdiri 1,20 x 10-2 % energi tenaga manusia, 5_76 % energi listrik dan 94,22 % energi uap . Pemurnian memhutuhkan energi sebesar 3,44837 MJ I kg CPO terdiri 1,56 x 10-2 % energi tenaga manusia, 1,67 % energi listrik dan 98,30 % energi uap. Penyediaan air membutuhkan energi sebesar 2,376 x 10-2 MJlkg CPO terdiri 5,64 x 10-1 % energi tenaga manusia dan 99,41 % energi Iistrik. Penanganan limbah membutuhkan energi sebesar 2,088 x 10-2 MI/kg CPO terdiri 2,56 % energi tenaga manusia dan 97,44 % energi listrik . Penyediaan energi membutuhkan energi sebesar 12,89051 MJ I kg CPO terdiri 7,26 x 10-3 % energi tenaga manusia, 1,62 % energi solar, 4,71 x 10-1 % energi listrik dan 97,90 % energi biomassa. Laboratorium membutuhkan energi sebesar 9,3 x 10-4 MIlkg CPO terdiri 43,22 % energi tenaga manusia dan 56,68 % energi listrik. Bengkel membutuhkan energi sebesar 8,78 x 10-3 MJ/kg CPO terdiri 28,25

% energi tenaga manusia dan 71,75 % energi listrik.

Total konsumsi tenaga manusia pada pengolahan TBS menjadi CPO di PKS Kwala Sawit sebesar 2,94 x 10" MJlkg CPO. Jumlab ersebut lebih besar bila dibaitdingkan dengan UU Talopino PTPN VII (0,00214 MJ/kg CPO), tetapi lebih kecil dibandingkan PT.Condong Garut(0,02471 MJIkg CPO).

Total konsumsi energi listrik di PKS Kwala Sawit sebesar 3,2296902 x 10-I MIlkg CPO.. Konsumsi energi Iistrik tesebut lebih kecil bila dibandingkan uc:Ilgan uu RejosClfi PTP.Nu:;antara "11 LalIlpung Selaian (G,39ti9 MJ/kg CPO) dan konsumsi energi listrik eli PKS Kertajaya (0,1631 MJlkg CPO). Jika dibandingkan dengan PT.Condong Garut (4,123 x 10"' MJ I kg CPO) maka konsumsi energi listrik di PKS Kwala Sawit lebih keci!.

Hsaha konservasi eI!.erg: yang dapat dilakukan yaitu pertama, meiaiui pengaturan konsumsi biomassa sebagai bahan bakar boiler sesuai dengan kebutuhan. Kedua, melalui pembenahan instalasi listrik, memodifikasi peralatan dan mesin produksi yang bekerja di bawah standar. Ketiga, penggunaan uap sesuai dengan kebutuhan.

(9)

DAFfARISI

KATA PENGANTAR ... .

RINGKASAN . . . ... . . ... . . . ... . . ... ... . . ... . . .... . . ... n

DAFfARISI . . . ... . . ... . . . .... . . ... . . ... . . ... v

DAFfAR TABEL ... . Vll

DAFfAR GAMBAR . . . . ... . . ... . . ... . . ... ... . . .. . . ... . . . VIII

DAFfAR LAMPIRAN . ... . IX

DAFfARISTILAH . . . ... . . . .... . . ... . . . ... . . ... . . .. X

I. PENDAHULUAN . . . ... . . ... . . . ... . . . ... . ... . . .... . . ... . ... . . ... 1

A.Latar Belakang .. ' .. . . ... . . . ... . . . .... ... . . . ... . . .... . . .... . . .... .

B. Tujuan Penelitian.. . . ... . . ... . . ... ... .. ... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA .. . . ... ... . . . ... . . ... . . ... . . 3

A Kelapa Sawit . . . ... ... . . " ... " ... '... ... 3

B Budidaya Ke1apa Sawit dan Pengolahan

Kelapa Sawit . 3

1. Budidaya Kelapa Sawit . . . ... . . ... . . ... . . .... ... 3

2. Pengolahan Kelapa Sawi! Menjadi CPO . . . ... . . ... . . S

C. Kebutuhan Energi Dalam Industri dan Pertanian . . . .. 9

I. Energi Langsung... . . . ... . . ... . . ... . . ... . . ... .... ... 9

2. Energi Tidak Langsung . . ... . ... . . ... . . . ... . . ... . . .... . ... . 10

3. Energi Biologis dari Tenaga Manusia ... . . ... . ... . ... . . ... . . 1 S

D. Audit Energi . . . ... ... . . ... . . .... . . ... . . 17

E. HasH - Hasil Pellelitian Datanl Bioang Energi

Pada Proses Produksi CPO di Indonesia . . . ... . . . ... 19

ffi. SISTEM PRODUKSI CPO di PTPN II SUMATERA UTARA

KEBUN KWALA SA WIT . . . ... . . ... . . ... . . . . ... . . .... . .. 22

A. Budldaya Kelava Sawit ... ... ... . . 23

B. Panen . . . 24

C. Pengangku!an Buah . . . ... . ... . . ... . . ... . . 2S

D. Pengohlhan Kelapa Sawit Menjadi CPO . . . .... , ... 2S

J

E. Sarar:a dan Prasarana Pendukung ... . ... . . ... . . .. : ... ... ... 29

"-. v.

(10)

IV.METODOLOGI PENELlTlAN ... . . ... ... 32

A. Waktu dan Tempat . . . . 32

B. Pendekutan Masalah dan Batasar. Sistem . . . . ... . . ... . ... ... . ... . 32

C. Parameter Pengukuran ... . . ... ... .. 35

D. Metode Peng!tlI1.bilan Data ... . . ... ... ... 36

E. Bahan d,m Alat... .. ... ... . .... ... .. 37

F. Perhitungan dan Pendekatan Ana!isis T eknik ... ... . '" ... . ... 38

G Analisis ... ... . . . ... 41

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... ... . .. 43

A. Konsumsi Energi Pada Per.golahan Kelapa Sawit Menjadi CPO di PKS Kwala Sawit PTP.Nusantara II Medan - Sumatera Utara ... 43

B. Peluang Penghematan dan Konservasi Energi ... 52

VI. KESIMPULAN ... .. ... . ... 55

DAFTAR PUSTAKA . . . . 56

LAMPIRAN ... . . . . .. ... ... .... 58

Referensi

Dokumen terkait

Untuk kajian QSAR dalam penelitian ini digunakan analisis regresi multilinear dengan data log (1/IC 50 ) sebagai variabel tidak bebas, sedangkan data muatan bersih atom pada

Pada penulisan ilmiah ini akan diterapkan sebuah sistem jaringan area lokal yang diatur oleh kebijakan yang dibuat yang disesuaikan dengan keperluan mengkondisikan lingkungan kerja

Contoh : jika site-site gagal dalam sebuah sistem terdistribusi, site lainnya dapat melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa sitev. —

The purpose of this study was to describe an evaluation of the success of the mummiication treatment at Conservative Dentistry Clinics of Faculty of Dentistry Universitas

The lack of dental health education, environmental inluence, the methods used in plaque control, and the attitude to-wards oral health care, will afect the oral hygiene. It is

The results from this study showed that the caries prevalence in Down syndrome special school students at Bandung in 2011 was 93%, the def-t index was 3.03, and the DMF-T index was

peserta didik pada Madrasah Ibtida’iyah Babul Ulum, Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 1 Jombang, Madrasah Aliyah Ma’arif 1 Jombang dan Madrasah. Aliyah Nidzomiyah Ploso

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya kerja, fasilitas kerja, keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan unit