• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOCRPIJM 1503157029BAB IV PROFIL KABUPATEN OGAN ILIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DOCRPIJM 1503157029BAB IV PROFIL KABUPATEN OGAN ILIR"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

B

BA

AB

B IIV

V

P

PR

RO

OF

FIILL K

KA

AB

BU

UP

PA

ATTE

EN

N O

OG

GA

AN

N IILLIIR

R

Profil Kabupaten Ogan Ilir menggambarkan kondisi daerah dari

berbagai aspek. Dari profil kabupaten Ogan Ilir ini diharapkan dapat

tercermin kondisi daerah Kabupaten Ogan Ilir terkait dengan Rencana

Program Investasi Jang ka Menengah (RPIJM). Profil Kabupaten Ogan Ilir ini

terdiri dari gambaran kondisi geografis dan administrafif wilayah, gambaran

mengenai demografi, gambaran mengenai topografi wilayah, gambaran

mengenai geohidrologi, gambaran mengenai geologi, gambaran men genai

klimatologi dan gambaran mengenai kondisi sosial dan ekonomi.

4

4..11 GGaammbbaarraann GGeeooggrraaffiiss ddaann AAddmmiinniissttrraassiiff WWiillaayyaahh

Kabupaten Ogan ilir merupakan hasil pemekaran Kabupaten Ogan

Komering Ilir yang dibentuk melalui Undang-Undang Nomor : 37 Tahun 2003

dan d iresmikan pada tanggal 07 Januari 2004. Secara Keseluruhan luas

wilayah Kabupaten Ogan ilir adalah : 2.666,07 Km 2 yang terdiri dari 65%

daratan dan 35% Rawa.

Wilayah Kabupaten Ogan Ilir terbagi dalam 16 kecamatan, dan

masing-masing kecamatan terbagi atas 2 27 desa-desa dan 14 kelurahan

Sedangkan setiap desa- desa dan kelurahan didalamnya terdiri atas dusun,

lingkungan maupun rukun warga.

Jarak ibukota Kabupaten Ogan Ilir yaitu Kota Indralaya hanya

berjarak 35 Km dari Ibukota Provinsi Sumatera Selatan, kawasa n inilah

merupakan kawasan kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan yang

sangat strategis, yang terus perlu dikembangkan menjadi kota metropolitan,

(2)

Secara geografis terletak diantara 3 0 02' LS sampai 3 0 48' LS dan

diantara 1040 20' BT sampai 1040 48' BT. Luas wilayah 2.666,07 Km2 atau seluas

266.607 hektar. Ibukota Kabupaten Ogan Ilir berada di Kecamatan

Inderalaya yang terletak + 35 KM dari Ibukota Provinsi Sumatera Selatan.

Kabupaten Ogan Ilir mempunyai batas administrasi sebagai berikut :

Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin, Kota

Palembang dan Kabupaten Muara Enim

Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten OKU dan OKU

Timur

Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten OKI dan OK U

Timur

Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim dan

Kota Prabumulih

Untuk melihat letak wilayah admintra tif Kabupaten Ogan Ilir dapat

dilihat pada Gambar 3.1. dibawah ini.

G

Gaammbbaarr 44..11 P

(3)

TTaabbeell 44..11 P

Peerrkkeemmbbaannggaann JJuummllaahh KKeeccaammaattaann,, DDeessaa//KKeelluurraahhaann TTaahhuunn 22001122 D

Dii KKaabbuuppaatteenn OOggaann IIlliirr

N

NOO KKEECCAAMMAATTAANN TTAAHHUUNN 22001122 LLUUAASS WWIILLAAYYAAHH ((

Km22)) DDEESSAA KKEELLUURRAAHHAANN

1 MUARA KUANG 300.75 13 1

2 RAMBANG KUANG 528.82 13

-3 LUBUK KELIAT 207.67 10

-4 TANJUNG BATU 263.75 19 2

5 PAYARAMAN 180.57 11 1

6 RANTAU ALAI 62.16 13

-7 KANDIS 50.25 12

-8 TANJUNG RAJA 70.41 15 4

9 RANTAU PANJANG 40.85 12

-10 SUNGAI PINANG 42.62 12 1

11 PEMULUTAN 122.92 25

-12 PEMULUTAN SELATAN 61.49 15

-13 PEMULUTAN BARAT 60.00 11

-14 INDRALAYA 101.22 17 3

15 INDRALAYA UTARA 473.33 15 1

16 INDRALAYA SELATAN 100.26 14

-J

JUUMMLLAAHH 22..666666,,0077 222277 1144

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2012

4

4..22 GGaammbbaarraann DDeemmooggrraaffii

Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan,

Keberhasilan pembangunan suatu daerah tidak terlepas dari pengaruh faktor

kualitas sumber daya manusianya.

Jumlah penduduk Kabupaten Ogan Ilir sejak pemekaran Kabupaten

ini tahun 20 11 yang lalu terus bertambah dari 443322..444499 mencapai 444422..007733 jiwa

pada tahun 20 12, jumlah ini akan s anantiasa bertambah setiap tahunnya

(4)

4

4..22..11.. KKoommppoossiissii PPeenndduudduukk kkaabbuuppaatteenn OOggaann IIlliirr BBeerrddaassaarrkkaann JJeenniiss KKeellaammiinn

S

Sttrruukkttuurr UUmmuurr

Rasio jenis kelamin merupakan perbandingan antara jumlah

penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin kabupaten

Ogan Ilir tahun 20 12 tercatat sebesar 97.823 hal ini menunjukkan bahwa

jumlah penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan hampir berimbang.

TTaabbeell 44..22 K

Koommppoossiissii JJuummllaahh PPeenndduudduukk mmeennuurruutt jjeenniiss kkeellaammiinn p

peerr kkeeccaammaattaann ddaallaamm KKaabbuuppaatteenn OOggaann IIlliirr TTaahhuunn 22001122

N N

o KKeeccaammaattaann JJeenniiss KKeellaammiinn TToottaall SSeexx RRaattiioo

LLaakkii--llaakkii PPeerreemmppuuaann

1 Indralaya 20.194 20.341 20.341 100,12

2 Indralaya Utara 18174 16.728 34.902 108,77

3 Indralaya Selatan 12.082 12.326 24.408 100,83

4 Pemulutan 24.620 24.519 49.139 104,72

5 Pemulutan Barat 7.326 7.605 14.931 98,64

6 Pemulutan

Selatan 9.789 10.161 19.950 96,34

7

Muara Kuang 10.780 10.572 19.271 105,71

8 Rambang Kuang 11.264 10.844 21.352 109,05

9 Lubuk Keliat 10.091 9.555 19.646 108,03

10 Tanjung Batu 24.450 24.443 48.893 101,66

11 Payaraman 12.501 12.144 24.645 105,95

12 Tanjung Raja 23.069 22.765 45.834 104,22

13 Sungai Pinang 14.537 13.708 28.245 109,77

14 Rantau Panjang 9.780 9.711 19.491 104,44

15 Rantau Alai 8.007 7.834 15.841 105,31

16 Kandis 5.449 6.194 12.153 103,81

J

JUUMMLLAAHH TTHH 22001122 222222..885588 212199..221155 444422..007733 110011,,6666 J

JUUMMLLAAHH TTHH 22001111 221155..444444 212177..000055 443322..444499 9999,,2288 J

(5)

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2012

Komposisi penduduk berdasarkan usia sangat penting untuk

diketahui karena dari perbedaan struktur umur dapat diketahui pula

perbedaan dalam aspek sosial ekonomi seperti masalah angkatan kerja,

pertumbuhan penduduk dan masalah pendidikan.

TTaabbeell 44..33 K

Koommppoossiissii JJuummllaahh PPeenndduudduukk mmeennuurruutt KKeelloommppookk UUmmuurr d

daann JJeenniiss KKeellaammiinn TTaahhuunn 22001122

K

Keelloommppookk UUmmuurr JeJenniiss KKeellaammiinn TToottaall

LLaakkii--llaakkii PPeerreemmppuuaann

(1) (2) (3) (4)

0-14 59.876 57.387 117.263

15-24 42.197 42.033 84.230

25-54 97.816 95.285 193.101

55-64 13.262 12.889 26.151

65 tahun ke atas 9.707 11.621 21.328

TToottaall 222222..885588 221199..221155 444422..007733

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2012

Berdasarkan komposisi penduduk menurut usia, penduduk kabupaten

Ogan Ilir di dominasi oleh penduduk usia 25-54 ta hun sebanyak 193.101 jiwa

43,68% dan penduduk usia muda 0-14 tahun sebanyak 11 7.263 jiwa atau

26,53%.

Jumlah Penduduk Kabupaten Ogan Ilir Tahun 20 12 tercatat sebesar

442.073 Jiwa dengan komposisi penduduk perempuan sebesar 219.215 jiwa

dan penduduk laki-l aki berjumlah 222.858 Jiwa. Pertumbuhan penduduk

terbesar terdapat di Kecamatan Pemulutan 49.139 dan Kecamatan Tanjung

Batu 48.893, Hal ini disebabkan karena Kecamatan Indralaya Utara

merupakan daerah tujuan Transmigrasi di Ogan Ilir, sedangkan Kecamatan

Indralaya merupakan ibukota Kabupaten Ogan Ilir dan daerah pendidikan

yang banyak dijadikan tempat tinggal baik pegawai yang bekerja di

(6)

Sriwijaya maupun yang menuntut ilmu di pondok-p ondok pesantren yang

tersebar di Kecamatan Indralaya.

TTaabbeell 44..44 J

Juummllaahh ddaann PPeerrttuummbbuuhhaann PPeenndduudduukk TTaahhuunn 22001122 p

peerr kkeeccaammaattaann ddaallaamm KKaabbuuppaatteenn OOggaann IIlliirr

N Noo

. KKeeccaammaattaann

LLuuaass WWiillaayyaahh

(KM22)) PPEENNDDUUDDUUKK TTaahhuunn 22001111

(jiwa)

TTaahhuunn 2 2001122 ((jjiiwwaa))

1 INDRALAYA 101,22 45.521 40.535

2 INDRALAYA UTARA 472,33 23.231 34.902

3 INDRALAYA SELATAN 100,26 24.852 24.408

4 PEMULUTAN 122,92 43.400 49.139

5 PEMULUTAN BARAT 60,00 14.802 14.931

6 PEMULUTAN SELATAN 61,49 24.852 19.950

7 MUARA KUANG 300,75 21.500 21.352

8 RAMBANG KUANG 528,82 21.637 22.108

9 LUBUK KELIAT 207,67 19.348 19.646

10 TANJUNG BATU 263,75 46.559 48.893

11 PAYARAMAN 180,57 25.050 24.645

12 TANJUNG RAJA 70,41 44.006 45.834

13 SUNGAI PINANG 42,62 27.380 28.245

14 RANTAU PANJANG 40,85 23.989 19.491

15 RANTAU ALAI 62,16 16.767 15.841

16 KANDIS 50,25 12.437 12.153

J

Juummllaahh 22..666666,,0077 434322..444499 444422..007733

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2012

Berdasarkan sebarannya penduduk Kabupaten Ogan Ilir terbanyak

(7)

Indralaya. Penduduk lebih banyak tersebar di empat kecamatan ini karena

keempat kecamatan ini merupakan kecamatan induk yang telah lama

berkembang dan memiliki sarana dan prasarana lebih baik serta di lalui oleh

jalan negara dan jalan provinsi yang memud ahkan akses penduduk ke

ibukota provinsi dan kabupaten. Sementara itu kepadatan penduduk

tertinggi di kecamatan Sungai Pinang 663 , Tanjung Raja 651 dan Indralaya

400. Kecamatan Indralaya memiliki jumlah penduduk cukup banyak

sementara itu luas wilayah keca matan relatif sempit. Sedangkan Kecamatan

Tanjung Raja dan Kecamatan Sungai Pinang sangat padat karena kedua

kecamatan ini merupakan Kecamatan Induk yang memiliki banyak fasilitas

yang dibutuhkan masyarakat.

Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2012

4

4..33.. TTooppooggrraaffii

Wilayah Kabupaten Ogan Ilir terdiri memiliki topografi yang relatif

(8)

terdapat di Kabupaten Ogan Ilir berkisar antara 0 – 50 meter diatas

permukaan laut.

Wilayah bagian utara Kabupaten Ogan Ilir merupakan hamparan

dataran rendah berawa yang sangat luas mulai dari Kecamatan Pemulutan

sampai Indralaya, sedangkan Kecamatan Tanjung Batu dan Muara Kuang

relatif tinggi dengan tofograpi tertinggi diatas 10 meter dari permukaan air

laut. Wilayah daratan mencapai 65% dan rawa 35%. Rawa-rawa lebak

tersebar di beberapa kecamatan, kecuali di Kecamatan Tanjung Batu

dengan rawa lebak tidak begitu luas.

Lereng atau kemiringan tanah adalah perbandingan antara selisih

tinggi dari dua tempat dengan jarak horizontal dikalikan dengan bilangan

100. Keadaan lereng suatu daerah sangat berpengaruh terhadap

pengolahan tanah di daerah tersebut, semakin terjal suatu lereng maka

semakin tinggi erositas tanah dan semakin dangkal kedalaman tanahnya,

semakin sedikit air tanah dan semakin diperlukan perlakuan tambahan dalam

penggarapannya.

Klasifikasi Lereng yang dipergunakan adalah sebagai berikut :

a. Lereng A : 0-3 %

b. Lereng B : 3-15%

c. Lereng C : 15-40 %

d. Lereng D : lebih dari 40%

Wilayah Kabupaten Ogan Ilir sebagian besar termasuk dalam

kategori lereng A yaitu 0-3 %, dan sebagian kecil termasuk dalam katego ri

lereng B ( 3-15%).

4

4..44.. HHiiddrrooggeeoollooggii

Iklim di Ogan Ilir termasuk iklim tropis, musim kemarau antara bulan

Mei sampai Oktober dan musim hujan dari bulan Nopember sampai April.

Curah hujan rata-rata 2550 mm/tahun dengan simpangan baku 394 mm.

Curah huj an bulanan tertinggi 339,4 mm dan terendah 102 mm. Evaporasi

(9)

sampai dengan 1500mm. Sungai Ogan, selain itu juga terdapat sungai-sungai

kecil dengan perkiraan debit sebagai berikut , debit sungai Ogan = 538 m3 /

detik.

Secara Umum lapisan batuan yang mengandung air tanah atau

akuifer, berdasarkan metode geolistrik potensi air tanah tidaklah sama pada

tiap tempat tergantung pada penyebaran jenis batuan, penyebaran akuifer

dan luas daerah imbuhnya ke dalam potensi air tanah.

Tabel 4.6

Penyebaran Akuifer Air Tanah Kabupaten Ogan Ilir

N

Noo KKeeddaallaammaann ((mmeetteerr)) SSaattuuaann LLaappiissaann KKeetteerraannggaann

1. 20 – 30 Alluvium

2. 40 – 60 Pasir Lempungan Melensa

3. 120 – 160 Pasir Tidak Merata

4. 180 - 220 Lempung Pasiran – Pasir Bawah

Tidak Merata

Sumber : Dinas Pertambangan, Energi dan Lingk. Hidup Kab. OI, Tahun 2009

Persebaran jenis tanah di Kabupaten Ogan Ilir didominasi oleh

komposisi jenis tanah Alluvial dan Tanah Podsolik yang terdapat di Daerah

Aliran Sungai Ogan) yang tersebar seluruh kecamatan dengan warna tanah

kelabu atau kecoklatan, keadaan tanahnya liat, berpasir dan lembab

apabila musim kering akan menjadi keras. Tanah Alluvial memiliki susunan

humus yang kaya bahan organi yang berasal dari endapan limpasan air

sungai.

Tanah Alluvial tersebar di Kecamatan Pemulutan, Indralaya, Tanjung

Raja, Rantau Alai, Muara Kuang dan sebagian di Tanjung Batu. Tanah

Podsolik terdapat di daratan yang tidak mengalami penggenangan pada

musim hujan , tingkat kes uburan lebih rendah dibanding dengan jenis tanah

alluvial.

Sedangkan komposisi jenis tanah yang ada di Kabupaten Ogan Ilir

(10)

Humus dan Organosol, Hidromorf Kelabu, Podsolik Coklat

Kekuningan/Podsolik Merah Kuning, Assosiasi Podsolik Cokltat Kekuningan

dengan hidromorf Kelabu.

TTaabbeell 44..77 P

Peerrsseebbaarraann JJeenniiss ddaann KKoommppoossiissii TTaannaahh D

Dii KKaabbuuppaatteenn OOggaann IIlliirr,, TTaahhuunn 22001122

N N

o KKoommppoossiissii TTaannaahh LLookkaassii KKeeccaammaattaann

1 Alluvial Hidromorf Endapan Liat Pemulutan, Tanjung Batu, tanjung raja, Rantau Alai dan Indralaya

2 Alluvial Kebau Muda Kecamatan Muara Kuang

3 Assosiasi Gley Humus dan

Organosol

Kecamatan Tanjung Raja, Rantau Alai dan Tanjung Raja

4 Hidromorf Kelabu Kecamatan Muara Kuang,

Rantau Alai dan Tanjung Raja

5 Podsolik Coklat Kekuningan/

Podsolik Merah Kuning

Kecamatan Tanjung Batu dan Muara Kuang

6

Assosiasi Podsolik Cokltat

Kekuningan dengan hidromorf

Kelabu

Kecamatan Muara Kuang, Indralaya dan Pemulutan

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Ilir, Tahun 2009

Variasi dan intensitas penggunaan tanah pada suatu wilayah

mencirikan dan menggambarkan kualitas dan kuantitas kegiatan penduduk

pada wilayah tersebut. Jumlah penduduk berkaitan erat dengan intensitas

penggunaan tanah pada suatu daerah, makin padat jumlah penduduk

pada suatu daerah, makin tinggi intensitas penggunaan tanah pada daerah

tersebut. Dengan demikian perubahan jumlah dan kegiatan penduduk

(11)

Jenis penggunaan lahan di Kabupaten Ogan Ilir tahun 20 12 terdiri

dari lahan yang sudah diusahakan mencapai 83,65 %, belum diusahakan

sebanyak 13,27 % dan tanah lainnya sebesar 3,08 %. Jenis lahan yang sudah

diusahakan meliputi peruntukan: (1) perkampungan seluas 5. 349,29 ha at au

2,01 %, (2) sawah irigasi seluas 31.5 35 ha atau 11,8 3 %, terletak di kawasan

irigasi OK1-OK2, (3) sawah lebak seluas 2 4,721 ha atau 9, 27 %, (4) tegalan

seluas 78.461 ha atau 29,43 %, (5) kebun campuran seluas 20.555 ha atau 7,71

%, (6) perkebunan besar seluas 22. 241 ha atau 8, 34 % dan (7) perkebunan

rakyat seluas 40.150,92 ha atau 15,06 %.

TTaabbeell 44..88

LLuuaass PPeenngggguunnaaaann LLaahhaann ddii KKaabbuuppaatteenn OOggaann IIlliirr TTaahhuunn 22001122

N

Noo JJeenniiss KKeegguunnaaaann LLaahhaann

LLuuaass P

Peenngggguunnaaaann LLaahhaann TTaahhuunn

201111 ((HHaa))

LLuuaass PPeenngggguunnaaaann LLaahhaann TTaahhuunn 22001122

H

Heekkttaarr PPeerrsseenn

II.. SSuuddaahh ddiiuussaahhaakkaann 222233..001144,,5588 8833,,6655

1. Perkampungan /

pemukiman 5.335,54 5.349,29 2,01

2. Sawah Irigasi (1 x 1) 31.535 31.535 11,83

3. Sawah Lebak 24.721 24.721 9,27

4. Tegalan 78.444,87 78.461,67 29,43

5. Kebun Campuran 20.556 20.555,70 7,71

6. Perkebunan Besar 22.241 22.241 8,34

7. Perkebunan Rakyat 39.413,42 40.150,92 15,06

IIII.. BBeelluumm ddiiuussaahhaakkaann 3355..336699,,4422 1133,,2277

1. Hutan Belukar 32.053,17 31.315,67 11,75

2. Semak dan

Alang-alang 4.054 4.053,75 1,52

IIIIII.. TTaannaahh LLaaiinnnnyyaa 88..222233 33,,0088

(12)

Sumber : BPN Kabupaten Ogan Ilir, 2012.

4

4..55.. GGeeoollooggii

Kabupaten Ogan Ilir adalah suatu wilayah yang umumnya datar dan

didominasi oleh rawa mengingat 65 % dari luas wilayah kabupaten yang

terdiri atas rawa lebak dan rawa pasang surut.

Geologi Regional Kabupaten Ogan Ilir secara tatanan stratigrafi

termasuk dalam sub cekungan Palembang, dan merupakan bagian dari

cekungan Sumatera Selatan yang terbentuk pada zaman tersier, hingga

diakhiri dengan endapan holosen.

Stratigrafi Regional Kabupaten Ogan Ilir d ari tua ke muda terdiri atas

endapan gunung api, endapan sedimen dan endapan permukaan antara

lain Formasi Muara Enim (TMPM), Formasi Kasai (QTK) dan endapan permukaan

(Qs dan Qa).

Morfologi Kabupaten Ogan Ilir Berdasarkan pengamatan topografi

dan litologi penyusunnya dapat dibagi menjadi 2 satuan morfologi yaitu,

Morfologi Bergelombang dan Morfologi Dataran.

Ditinjau dari aspek geologi, Kabupaten Ogan Ilir terdiri atas lima

formasi geologi, yaitu formasi alluvial, formasi Palembang anggota bawah,

formasi Palembang anggota tengah, formasi palembang anggota atas dan

formasi bahan gunung api muda Tugu Mulyo.

Struktur geologi yang kompleks seperti patahan, lipatan dan

ketidak-stabilan tanah, tidak ditemui di kabupaten ini. Dalam hubungan ini dapat J

(13)

dinyatakan ba hwa seluruh wilayah OI aman dari kemungkinan bahaya

longsor atau gangguan aktifitas geologis terutama gempa bumi.

Kendala utama bagi wilayah O gan Ilir, berupa resiko

erosi-sedimentasi yang menimbulkan pendangkalan pada hampir seluruh sungai

utama, akibat k emerosotan pengelolaan DAS. Untuk menekan laju

pengendapan oleh erosi, setiap kegiatan pembangunan di daerah aliran

sungai perlu melalui pendekatan konservasi tanah dan air.

4

4..66.. IIkklliimm ddaann CCuurraahh HHuujjaann

Kabupaten Ogan Ilir merupakan daerah yang mempunyai iklim

Tropis Basah (Type B) dengan musim kemarau berkisar antara bulan Mei

sampai dengan bulan Oktober, sedangkan musim hujan berkisar antara

bulan November sampai dengan April. Curah hujan rata-rata per tahun

adalah 1.096 mm dan rata-rata hari hujan 66 h ari per tahun. Suhu Udara

harian berkisar antara 23 0 C sampai 32 Celcius kelembaban udara relatif

harian antara 69% sampai 98%.

4

4..77.. KKoonnddiissii SSoossiiaall ddaann EEkkoonnoommii

4

4..77..11.. PPeerrkkeemmbbaannggaann PPDDRRBB

Pada tahun 2010 Nilai PDRB Kabupaten Ogan Ilir dengan migas atas

dasar harga berlaku mencapai Rp 3.738.509 juta rupiah, pada tahun 2011 Rp

4.332.348 juta rupiah dan pada tahun 2012 Rp 5.006.584 juta rupiah. Terlihat

bahwa sektor pertanian masih memberikan kontribusi terbesar terhadap

pembentukan PD RB Kabupaten Ogan Ilir tah un 2012 , yaitu sebesar 2 6,71

persen (dengan migas), atau 29,66 persen (tanpa migas).

4

4..77..22.. PPeerrttuummbbuuhhaann EEkkoonnoommii

Berdasarkan perhitungan PDRB atas dasar harga konstan,

(14)

(dengan Migas) dan 6,98 % (tanpa Migas) , meningkat dengan pertumbuhan

di tahun sebelumnya yang mencapai 6,68 persen (dengan Migas) dan 6,78 %

(tanpa Migas). Dari semua sektor yang tercakup, sektor pertambangan dan

penggalian menunjukkan terjadinya perlambatan pertumbuhan yang cukup

besar dibanding tahun 20 11, yakni dari 4,82 persen menjadi 4,47 persen di

tahun 2012 . Salah satu penyebabnya adalah dikarenakan masih kurangnya

tenaga SDM untuk pengawasan pelaksanaan Galian C.

Selain sektor listrik, gas, dan air bersih, sektor lainnya mengalami

peningkatan pertumbuhan adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran

(dari 6,49 di tahun 20 11 menjadi 8,04 di tahun 2012 ), serta sektor keuangan,

persewaan dan jasa perusahaan (dari 8,06 persen menjadi 8,42 persen di

tahun 2009).

4

4..77..33.. LLaajjuu IInnffllaassii PPDDRRBB

Selain mengukur kinerja perekonomian, PDRB juga dapat digunakan

untuk mengestimasi laju inflasi. Inflasi merupakan suatu indeks yang

menggambarkan perubahan harga. Laju inflasi PDRB Kabupaten Ogan Ilir

tahun 2009 dengan migas sebesar 5,2 9 % dan 5,36 % PDRB tanpa Migas

mengalami pen ingkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,13 %. Laju

inflasi PDRB tahun 2010 juga mengalami pen ingkatan disbanding Tahun 2009

menjadi 5, 93 % PDRB dengan Migas dan 6,78 % PDRB tanpa Migas . Pada

Tahun 2011 per tumbuhan ekonomi kembali meningkat menjadi 6,68 % PDRB

dengan Migas dan 6,78 % PDRB tanpa Migas, dan pada tahun 2012

pertumbuhan ekonomi kembali meningkat hingga menjadi 6,84 % PDRB

dengan Migas dan 6,98 % PDRB tanpa Migas.

TTaabbeell 44..99 P

Peerrkkeemmbbaannggaann PPDDRRBB KKaabbuuppaatteenn OOggaann IIlliirr a

attaass ddaassaarr HHaarrggaa BBeerrllaakkuu MMeennuurruutt LLaappaannggaann UUssaahhaa ((JJuuttaa RRuuppiiaahh))

N Noo

. LLaappaannggaann UUssaahhaa 20201100 rr)) 22001111 **)) 22001122****))

1. Pertanian 538.072 563.707 590.734

(15)

3. Industri Pengolahan 185.339 195.514 206.664

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 2.686 2.884 3.115

5. Bangunan 267.761 296.322 323.376

6. Perdagangan, Hotel dan Restorant 353.292 376.225 406.490

7. Pengangkutan dan Komunikasi 30.873 33.778 37.075

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa

Perusahaan 72.707 78.569 86.184

9. Jasa-Jasa 198.880 214.649 232.036

P

PDDRRBB ddeennggaann MMIIGGAASS 11..774499..114422 11..886655..997733 11..999933..666644 P

PDDRRBB TTaannppaa MMIIGGAASS 11..772200..338899 11..883366..996644 11..996655..220077

Keterangan :r)Angka Revisi, *)Angka Sementara, **)Angka Sangat Sementara Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2012

TTaabbeell 44..1100 P

Peerrkkeemmbbaannggaann PPDDRRBB KKaabbuuppaatteenn OOggaann IIlliirr a

attaass ddaassaarr HHaarrggaa KKoonnssttaann TTaahhuunn 22001122 MMeennuurruutt LLaappaannggaann UUssaahhaa ((JJuuttaa RRuuppiiaahh))

N

Noo.. LLaappaannggaann UUssaahhaa 22001100 rr)) 22001111 **)) 22001122****))

1. Pertanian 538.072 563.707 590.734

2. Pertambangan dan

Penggalian 99.532 104.325 108.990

3. Industri Pengolahan 185.339 195.514 206.664

4. Listrik, Gas dan Air

Bersih 2.686 2.884 3.115

5. Bangunan 267.761 296.322 323.376

6. Perdagangan, Hotel

dan Restorant 353.292 376.225 406.490

7. Pengangkutan dan

Komunikasi 30.873 33.778 37.075

8. Keuangan, Persewaan

dan Jasa Perusahaan 72.707 78.569 86.184

9. Jasa-Jasa 198.880 214.649 232.036

P

PDDRRBB ddeennggaann MMIIGGAASS 11..449922..771100 11..559988..336600 11..665511..228811 P

PDDRRBB TTaannppaa MMIIGGAASS 11..446655..006688 11..554400..115577 11..662222..668800

Keterangan :r)Angka Revisi, *)Angka Sementara, **)Angka Sangat Sementara Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2012

4

4..77..44.. PPeennddaappaattaann RReeggiioonnaall PPeerrkkaappiittaa

Salah satu indikator yang dapat digunakan sebagai alat mengukur

kemajuan pembangunan ekonomi suatu daerah adalah pendapatan

(16)

langsung, netto dan dikurangi lagi penyusutan kemudian dibagi dengan

jumlah penduduk pertengahan tahun.

Pada tahun 2009, pendapatan perkapita penduduk Kabupaten

Ogan Ilir atas dasar harga berlaku sebesar Rp 6 .876.729,- (dengan migas),

sementara pendapatan perkapita tanpa migas sebesar Rp 6.913.779,-.

TTaabbeell 44..1111

berlaku 3.738.509 3.671.403 4.332.348 4.253.230 5.006.584 4.925.229

Nilai PDRB harga

konstan th 2000 1.749.142 1.720.389 1.865.973 1.836.964 1.993.664 1.965.207

Laju

Pertumbuhan

Ekonomi (%)

5,93 6,02 6,68 6,78 6,84 6,98

PDRB per Kapita

ADHB 9.814.833 9.638.657 11.188.771 10.984.440 12.930.027 12.719.919

PDRB per Kapita

ADHK 4.592.081 4.516.596 4.819.083 4.744.164 5.148.856 5.075.353

Pendapatan Regional per Kapita Harga

Berlaku

8.333.935 8.153.075 9.500.568 9.291.435 10.979.097 10.759.430

Pendapatan Regional per Kapita Harga

Konstan

3.863.879 3.789.544 4.054.883 3.980.481 4.332.353 4.258.357

Keterangan :r)Angka Revisi, *)Angka Sementara, **)Angka Sangat Sementara Sumber : BPS Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2013

4

4..77..55.. SSttrruukkttuurr PPeerreekkoonnoommiiaann

Struktur perekonomian Kabu paten Ogan Ilir tidak mengalami

perubahan, tetap berciri struktur berbasis sumberdaya alam, atau berciri

(17)

pertambangan yang masih tetap tinggi dalam pembentukan PDRB atas

dasar har ga berlaku. Secara struktur, perekonomian didominasi oleh sektor

Pertanian yang berdampak pada struktur mata pencaharian penduduk.

Pada sektor pertanian, sebanyak 62,75 % penduduk masih mengandalkan

sektor pertanian sebagai mata pencahariannya baik sebaga i pemilik,

penggarap maupun buruh tani.

Sektor Industri Pengolahan meliputi usaha kegiatan pengolahan

bahan organik ataupun an-organik menjadi produk baru yang lebih tinggi

mutunya, baik dilakukan dengan tangan, mesin atau proses kimiawi yang

diproses di pabrik atau industri rumah tangga. Melihat perkembangannya,

sektor Industri Pengolahan terlihat masih akan mendominasi perekonomian

Kabupaten Ogan Ilir di tahun-tahun mendatang.

4

4..77..66.. PPrrooffiill SSoossiiaall BBuuddaayyaa

Kabupaten Ogan Ilir terbagi atas beberapa suku bangsa baik suku

asli Ogan Ilir maupun pendatang dari Jawa dan Sunda . Adapun suku asli

Penduduk Kabupaten Ogan Ilir dibagi atas:

SSuukkuu OOggaann:: meliputi penduduk di sepanjang sungai Ogan mulai dari (1)

Desa Munggu sampai ke Embacang Kecamatan Muara Kuang dan

Lubuk Keliat. Bahasa yang dipergunakan adalah bahasa Ogan.

SSuukkuu PPeeggaaggaann :: meliputi penduduk di Kecamatan Tanjung Raja, (2)

Rantau Panjang, Sungai Pinang, Rantau Alai, Kandis, Pemulutan,

Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Indralaya dan Indralaya

Selatan. Bahasa yang terkenal adalah bahasa Pegagan.

SSuukkuu PPeenneessaakk:: meliputi penduduk di Kecamatan Tanjung Batu dan (3)

Payaraman serta sebagian Kecamatan Lubuk Keliat (desa ex

Kecamatan Tanjung Batu) berbahasa Melayu Palembang atau

dikenal dengan bahasa Meranjat.

Suku penda tang seperti suku jawa dan sunda kebanyakan berada di

(18)

gunakan adalah bahasa sunda atau jawa dan untuk pergaulan dengan

penduduk setempat menggunakan bahasa Indonesia.

4

4..88.. KKoonnddiissii PPrraassaarraannaa BBiiddaanngg PPUU CCiippttaa KKaarryyaa ddii KKaabbuuppaatteenn OOggaann IIlliirr

4

4..88..11.. SSuubb BBiiddaanngg AAiirr MMiinnuumm

Pelayanan Air Bersih dalam Wilayah Kabupaten Ogan Ilir masih dilayani oleh

Pengelola Air Minum (PAM) pada Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir. Di tingkat

kecamatan pelayanan Air Minum dilayani oleh unit Ibu Kota Kecamatan (IKK)

masing-masing kecamatan, antara lain terdapat di Indralaya, Tanjung Seteko, Meranjat, Tanjung

Batu, Seri Tanjung, Payaraman, Betung, Muara Kuang dan Tanjung Raja. IKK ini melayani

beberapa desa di sekitar. Di Kota Indralaya PDAM yang melayani penduduk Kota

Indralaya bersumber dari air Sungai Kelekar Indralaya dengan kapasitas produksi

mencapai 20 lt/det. Jenis Intake Pengambilan Air (IPA) yang ada bersumber dari Sumur Bor

Air Dalam dan Air Sungai (IPAS).

TTaabbeell 44..1122 J

Juummllaahh PPeellaannggggaann ddaann VVoolluummee AAiirr BBeerrssiihh yyaanngg DDiissaalluurrkkaann M

Meennuurruutt KKaatteeggoorrii PPeellaannggggaann ddii KKaabbuuppaatteenn OOggaann IIlliirr TTaahhuunn 22000099

N

Noo.. KKaatteeggoorrii JJuummllaahh

Pelanggan

V

Voolluummee AAiirr BBeerrssiihh yyaanngg DDiissaalluurrkkaann ((mm33))

1. Sosial Umum 74 28.219

2. Sosial Khusus 14 13.707

3. Rumah Tangga 3.200 683584.

4. Instansi

Pemerintah 35 13.900

5. Niaga Kecil 33 6.576

6. Tangki, dsb -

-J

JUUMMLLAAHH 33..335555 774466..881144

Sumber : PDAM Kabupaten Ogan Ilir

4

4..88..22.. SSuubb BBiiddaanngg SSaammppaahh

Pengelolaan sampah di Kabupaten Ogan Ilir dikelola oleh Badan

Pertamanan dan Kebersihan Kota, Sistem pengelolaan sampah di TPA

(19)

Kecamatan Indralaya Utara yang sudah beroperasi sejak tahun 2006 yang

dilengkapi oleh lima alat berat.

4

4..88..33.. SSuubb BBiiddaanngg AAiirr LLiimmbbaahh

Kabupaten Ogan Ilir yang rawa dan anak-anak sungai, maka sistem

pembuangan Limbah domestik terdapat bebera pa sistem sesuai dengan

peruntukannya. Daerah permukiman yang terstruktur menggunakan sistem

tanki septik individual dan komunal. Sedangkan p ermukiman yang tidak

terstruktur, penduduknya menggunalan tangki septik individual, cubluk dan

sebagian lagi banyak menggunakan saluran sungai dan sa;uran irigasi

sebagai pembuangan air limbah, air bekas cucian, dapur dan kamar mandi

disalurkan langsung ke saluran drainase la;i dan saluran lainnya.

4

4..88..44.. SSuubb BBiiddaanngg DDrraaiinnaassee

Saluran drainase utama Kabupaten Ogan Ilir pada umumnya masih

memanfaatkan sungai yang ada dan saluran pengairan yang saat ini telah

berkembang menjadi saluran drainase Kabupaten Ogan Ilir. Penanganan

drainase perkotaan selama ini dihubungkan dengan saluran drainase utama

yang telah ada.

4

4..88..55.. SSuubb BBiiddaanngg TTaattaa BBaanngguunnaann ddaann LLiinnggkkuunnggaann

Untuk saat ini kondisi eksisting berdasarkan hasil kajian lokasi kawasan

kumuh pada tingkat kota keca matan yang ditinjau berdasarkan kepadatan

penduduk (>16 jiwa/ha) dan kepadatan rumah/bangunan (> 3,5 unit/ha),

adalah sebagai berikut :

TTaabbeell 44..1133

Hasil tinjauan usulan lokasi kawasan kumuh di Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir

(20)

2 Indralaya Mulya 104 5047 48,53 724 6,96

3 Pegayut 84,125 1770 21,04 295 14,02

4 Pipa Putih 84,125 1961 23,31 243 10,42

5 Ibul Besar I 112,665 2456 21,80 442 20,28

6 Ibul Besar II 112,665 1907 16,93 476 28,12

7 Sungai Buaya 200 1932 9,66 265 27,43

Sumber : Hasil analisis Laporan Akhir Kegiatan Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Kabupaten Ogan Ilir, Bappeda Kabupaten Ogan Ilir

4

4..88..66.. SSuubb BBiiddaanngg PPeennggeemmbbaannggaann PPeerrmmuukkiimmaann

Di dalam RUTR Kota Indralaya disebutkan tujuan pengembangan

kawasan fungsional perkotaan untuk Kota Kecamatan Indralaya adalah

sebagai pusat pemerintahan kabupaten Ogan Ilir, pusat pelayanan dan jasa

yang melayani skala kabupaten, dan sebagai kota pendidikan.

Adapun konsep pengembangan Indralaya adalah :

Memperkuat fungsi kota sebagai pusat pemerintahan dan pusat 1)

pelayanan skala kabupaten, sekaligus untuk mendukung

pengembangan sebagai kota pendidikan.

Penyediaan fasilitas pusat pemerintahan yang baru di lokasi yang 2)

direncanakan dicapai serta dengan mempertimbangkan kawasan

sekitarnya.

Memisahkan kegiatan wilayah perkotaan menjadi beberapa bagian, 3)

yaitu pusat pemerintahan dan pelayanan, kawasan perdagangan dan

jasa, kawasan pendidikan dan kawasan perumahan dan permukiman.

Peningkatan pelayanan infra struktur sesuai standar dasar bagi 4)

Gambar

Tabel 4.6Penyebaran Akuifer Air Tanah

Referensi

Dokumen terkait

Pokja ULP Kabupaten Ogan Ilir akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi secara elektronik untuk paket pekerjaan pengadaan barang sebagai berikut:2.

Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 14 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Lebak, Lebung, Sungai dan Sumberdaya Perikanan dalam Kabupaten Ogan Ilir

bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Lebak, Lebung dan Sungai dalam Kabupaten Ogan Komering Ilir belum dapat menampung kondisi

bahwa Peraturan Bupati Ogan Komering Ilir Nomor 101 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering

Forum Anak Ogan Ilir, yang selanjutnya disingkat FAO I adalah wadah partisipasi anak dalam pembangunan yang anggotanya terdiri dari perwakilan anak dari lembaga

bahwa Peraturan Bupati Ogan Komering Ilir Nomor 93 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ilir sudah

Rencana Peraturan Daerah Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah, tentang penetapan Hari Jadi Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah, yang disampaikan dengan surat Bupati Kepala

Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir