TIM PENYUSUN
DR. PURWOKO ADHI
Rr. WIDHYA YUSI SAMIRAHAYU, SE.,MT
DR. GOIB WIRANTO
DR. MASHURY
DR.IR. YUYU WAHYU, MT
SUHANA HERMANA, ST
PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
LA
PORAN AK
UNT
A
BILIT
A
S KINERJ
A
INS
TANSI PEMERINT
A
H
2011
KATA
PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Penelitian Elektronika dan
Telekomunikasi LIPI Tahun 2011 ini disusun sebagai pertanggungjawaban organisasi keilmuan,
memenuhi Instruksi Presiden (Inpres) N0. 7 Tahun 1999. LAKIP PPET LIPI mengemukakan hasil kinerja selama kurun waktu Tahun 2011.
LAKIP PPET LIPI adalah sebagai sarana menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada
stakeholder dan evaluasi atas pencapaian kinerja PPET LIPI, sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja dimasa datang.
Kepada semua pihak yang telah memberi sumbangan nyata dalam proses penyusunan ini kami ucapkan terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Bandung, Januari 2012
Kepala Pusat Penelitian Elektronika
dan Telekomunikasi LIPI,
Dr. H i s k i a NIP. 19650615 199103 1 006
RINGKASAN
EKSEKUTIF
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2001, telah ditetapkan organisasi dan tata kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan telah dijabarkan dengan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001 dalam Pasal 221 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI, bahwa : Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi
(PPET) mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan
pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi serta evaluasi dan penyusunan laporan. Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi;
b. Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang
elektronika dan telekomunikasi;
c. Penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang elektronika dan
tekomunikasi;
d. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; e. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang elektronika dan telekomunikasi; f. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; g. Pelaksanaan urusan tata usaha.
Anggaran yang digunakan untuk membiayai kegiatan‐kegiatan Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI berjumlah Rp. 17.536.084.351,‐, terdiri dari Anggaran DIPA (meliputi
kegiatan Rutin dan PNBP, serta kegiatan tematik) terealisasi sebesar 99,73% atau Rp.
11.279.959.000,‐.; Kegiatan Kompetitif terealisasi sebesar 99,23% atau Rp. 1.261.162.095,‐. ; Iptekda terealisasi sebesar 99,77% atau Rp. 324.254.460,‐ ; Kelembagaan terealisasi sebesar 99,49% atau Rp. 149.228.465,‐ ; Insentif KNRT terealisasi sebesar 98.96% atau Rp. 1.031.306.870,‐ ; Insentif
Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) terealisasi sebesar 99,27% atau Rp.
960.960.700,‐; dan Insentif Riset Strategis terealisasi sebesar 99,96% atau Rp. 2.499.082.359,‐ Anggaran tersebut di atas didukung oleh SDM PPET LIPI dengan komposisi 36 Peneliti, 4 Perekayasa, 13 Kandidat Peneliti, 1 Perencana, 5 Arsiparis, 1 Analis Kepegawaian, 1 Pranata Komputer, 35 Teknisi (Fungsional Umum), dan 14 Administrasi (Fungsional Umum). Di tahun 2011, LIPI mengalami
moratorium sehingga semua satuan kerja di lingkungan LIPI termasuk PPET LIPI tidak bisa menerima 6 orang CPNS seperti yang telah direncanakan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPET LIPI Tahun 2011 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis yang ditunjukkan oleh PPET LIPI pada tahun anggaran 2011. Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. Adapun beberapa simpulan yang dapat diuraikan, sebagai berikut :
1. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPET LIPI menggambarkan bahwa dari 11 indikator kinerja, secara umum berhasil dicapai 5 indikator sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada awal tahun, bahkan 3 indikator diantaranya dapat melebihi target, dan 2 indikator yang tidak tercapai targetnya.
2. Capaian IKU yang melebihi target sasaran terlihat pada sasaran meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. Publikasi yang ditargetkan 20 buah nasional dapat tercapai sampai dengan 35 buah nasional dan 7 internasional. Hal ini merupakan penghargaan tertinggi untuk PPET LIPI karena kegiatan ini juga merupakan prioritas nasional sesuai pada RPJMN II 2015‐2025. Capaian sasaran lainnya yang juga melebihi dari yang ditargetkan, terdapat pada capaian sasaran meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional, dan pembinaan SDM dengan mengikutsertakan dalam diklat‐diklat.
3. Adapun capaian IKU yang tidak mencapai target sasaran dilihat dari sasaran meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional, masing‐masing hanya dapat dicapai 22.22% dan 20%. Satu lagi lainnya yang tidak bisa mencapai target sasaran juga ditemukan pada sasaran memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. Jumlah kerjasama yang terealisasi hanya 3 buah dari 4 buah yang ditargetkan.
4. Ditinjau dari aspek keuangan, rata‐rata realisasi anggaran terserap 99.66%.
Untuk tahun 2011, capaian Indikator Kinerja Hasil rata‐rata adalah sebesar 139.99%. Capaian ini naik 32.03% bila dibandingkan pada tahun 2010 sebesar 107,96%. Bila dilihat dari ukuran kinerja kuantitatif LIPI, maka Kinerja PPET LIPI dapat dikatakan berhasil.
Kedepan diperlukan penguatan peran PPET LIPI guna mempertegas fungsi kooordinasi agar dapat lebih efektif mengendalikan pelaksanaan kegiatan di PPET LIPI. Sebagai institusi penelitian PPET LIPI diharapkan dapat berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat diaplikasikan dalam penyelenggaran sistem pemerintahan yang berorientasi pada hasil dan berbasis kinerja.
DAFTAR
ISI
TIM PENYUSUN
i
KATA PENGANTAR
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
iii
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1
Latar Belakang1
1.2
Tugas Pokok dan Fungsi1
1.3
Struktur Organisasi dan Sumber Daya2
1.4
Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan4
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 5
2.1
Umum5
2.2
Arah Kebijakan5
2.3
Strategi7
2.4
Program dan Kegiatan7
2.5
Rencana Strategis Implementatif PPET LIPI 2010‐201411
2.6
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 201114
2.7
Penetapan Kinerja (PK) 201115
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 18
3.1
Pengukuran Pencapaian Kinerja Tahun 201118
3.2
Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja21
3.3
Evaluasi Capaian Renstra Implementatif PPET LIPI 2010‐201434
3.4
Akuntabilitas Keuangan36
BAB IV PENUTUP 41
4.1
Kesimpulan41
4.2
Saran42
LAMPIRAN‐LAMPIRAN L1 STRUKTUR ORGANISASI
L2 RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF PPET LIPI 2010‐2014
L3 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2011
L4 PENETAPAN KINERJA (PK) 2011
L5 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PuK) 2011
Gambar
3.1
Perkembangan SDM PPET LIPI 2010‐2011
22
Gambar
3.2
Komposisi SDM PPET LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2010‐
2011
23
Gambar
3.3
Komposisi SDM PPET LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional 2010‐
2011
23
DAFTAR
TABEL
Tabel
2.1
Program, Kegiatan, dan Sumber Dana
9
Tabel
2.2
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2011
14
Tabel
2.3
Penetapan Kinerja (PK) 2011
16
Tabel
3.1
Indikator Kinerja utama (IKU), Target, Realisasi, dan Capaian
19
Tabel
3.2
Jumlah SDM yang Naik Jabatan Fungsional
24
Tabel
3.3
Hasil Litbang PPET LIPI yang Dipakai Masyarakat Tahun 2011
25
Tabel
3.4
HKI PPET LIPI Tahun 2011
25
Tabel
3.5
Kerja Sama Tahun 2011
26
Tabel
3.6
Daftar Pameran yang diikuti PPET LIPI Tahun 2011
27
Tabel
3.7
Keikutsertaan PPET LIPI dalam Seminar/Workshop Tahun 2011
28
Tabel
3.8
PPET LIPI sebagai Penyelenggara Kegiatan Pemasyarakatan Iptek
Tahun 2011
30
Tabel
3.9
Jumlah SDM PPET LIPI yang Mengikuti Diklat Tahun 2011
34
Tabel
3.10
Jumlah SDM PPET LIPI yang Melanjutkan Pendidikan34
Tabel
3.11
Evaluasi Capaian Renstra Implementatif PPET LIPI 2010‐201435
Tabel
3.12
Anggaran/Rencana Penerimaan dan Realisasi DIPA, Kompetitif,Iptekda, Kelembagaan, Insentif KNRT, Insentif PKPP, dan Riset Strategis Tahun 2011
37
Tabel
3.13
Rata‐rata Capaian Sasaran39
BAB
I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penyusunan LAKIP, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi PPET LIPI, dan sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan di tahun 2011
1.1
Latar
Belakang
Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) merupakan satu dari lima pusat penelitian di lingkungan Kedeputian Bidang IPT LIPI, dan sebagai institusi pemerintah di bawah Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Berdasarkan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang telah ditetapkan oleh masing‐masing instansi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPET LIPI 2011 ini dibuat dengan mengikuti format dan struktur yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010. LAKIP ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja PPET LIPI di akhir tahun 2011 sebagai bentuk pertanggungjawaban PPET LIPI dalam melaksanakan misinya, untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Implementatif 2010‐2014.
Capaian kinerja 2011 dibandingkan dengan perjanjian kinerja 2011 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini memungkinkan identifikasi sejumlah selisih kinerja sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kinerja di masa datang.
1.2
Tugas
Pokok
dan
Fungsi
Dengan Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2001, telah ditetapkan organisasi dan tata kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan telah dijabarkan dengan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001 dalam Pasal 221 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI, sebagai berikut :
1. Tugas Pokok
Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis,
penyusunan rencana dan program, pelaksanakan penelitian bidang elektronika dan
telekomunikasi serta evaluasi dan penyusunan laporan.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET)
menyelenggarakan fungsi :
h. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi;
i. Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang
elektronika dan telekomunikasi;
j. Penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang elektronika dan
tekomunikasi;
k. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; l. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang elektronika dan telekomunikasi; m.Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; n. Pelaksanaan urusan tata usaha.
1.3
Struktur
Organisasi
dan
Sumber
Daya
Berdasarkan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001, Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :
1.Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan,
persuratan, kearsipan, rumah tangga, serta pelayanan jasa dan informasi. Bagian Tata Usaha terdiri dari :
a. Sub Bagian Kepegawaian, mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian;
b. Sub Bagian Umum, mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, keuangan, kerasipan, rumah tangga, dan inventarisasi barang milik/kekayaan negara;
c. Sub Bagian Jasa dan Informasi, mempunyai tugas melakukan urusan layanan jasa informasi.
2.Bidang Elektronika, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan
pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program,
pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang elektronika.
3. Bidang Telekomunikasi, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan
pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program,
pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang telekomunikasi.
4. Bidang Bahan dan Komponen Mikroelektronika, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan
rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan
penyusunan laporan hasil penelitian bidang bahan dan komponen mikroelektronika.
5.Bidang Sarana Penelitian, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian.
Bidang Sarana Penelitian, terdiri dari :
a. Sub Bidang Sarana Elektronika, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian bidang telekomunikasi
b. Sub Bidang Sarana Telekomunikasi, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian bidang telekomunikasi;
c. Sub Bidang Sarana Bahan dan Komponen Mikroelektronika, mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian bidang bahan dan
komponen mikroelektronika.
6. Kelompok Jabatan Fungsional pada masing‐masing Bidang, mempunyai tugas melakukan
kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing‐masing berdasarkan peraturan perundang‐ undangan yang berlaku.
Struktur Organisasi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) dapat dilihat pada Lampiran 1.
Ada tiga faktor utama yang mendukung terlaksananya tugas pokok dan fungsi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI, yaitu:
1. Sumber Daya Manusia
Tahun 2011 pegawai PPET LIPI berjumlah 115 orang, terjadi penurunan 6 orang dibandingkan tahun 2010 yang berjumlah 121 orang. Penurunan ini karena adanya pegawai yang pensiun sebanyak 3 orang, 1 (satu) orang pindah ke Pusat Penelitian Fisika LIPI, dan 1 (satu) orang yang mengundurkan diri pindah bekerja di institusi lain. SDM PPET LIPI didukung dengan 36 orang
Peneliti, 13 orang Kandidat Peneliti, 17 orang Fungsional Non Peneliti, 35 orang teknisi, dan 14 orang Fungsional Umum.
2. Anggaran
Tahun 2011 anggaran PPET LIPI diperoleh dari kegiatan DIPA (termasuk 4 kegiatan Tematik) sebesar Rp. 11.279.959.000,‐ ; 4 (empat) kegiatan Kompetitif sebesar Rp. 1.271.000.000,‐ ; 2 (dua) kegiatan penerapan IPTEK di daerah dengan anggaran sebesar Rp. 325.000.000,‐ ; anggaran khusus untuk monitoring dan evaluasi kegiatan di lingkungan Kedeputian Bidang IPT LIPI yang berasal dari DIPA Biro Perencanaan dan Keuangan LIPI sebesar Rp. 150.000.000,‐ ; 3 (tiga) kegiatan Insentif KNRT sebesar Rp. 1.042.118.034,‐ ; 4 (empat) kegiatan Insentif PKPP sebesar Rp. 968.006.817,‐ ; dan kegiatan riset strategis yang merupakan anggaran KNRT sebesar Rp. 2.500.000.000,‐. Kegiatan ini berjumlah 5 (lima) kegiatan, 1 (satu) di antaranya dilaksanakan oleh PPET LIPI, 2 (dua) kegiatan dilaksanakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), 1 (satu) kegiatan dilaksanakan oleh Pusat Penelitian Informatika LIPI, dan 1 (satu) kegiatan dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal).
3. Sarana dan Prasarana Fisik
Sarana dan prasarana fisik yang dimiliki oleh PPET LIPI didukung oleh: ‐ Peralatan litbang yang sudah tua dan belum memadai
‐ Gedung dengan luas lantai terbatas ‐ Pola pemeliharaan tidak kontinyu
Namun demikian, walaupun kondisi sarana dan prasarana fisik belum memadai, kami selalu berusaha untuk melaksanakan kegiatan dengan fasilitas yang ada semaksimal mungkin.
1.4
Sistematika
dan
Ruang
Lingkup
Laporan
Sistematika dan ruang lingkup Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPET LIPI tahun 2011 disajikan dengan susunan sebagai berikut:
BAB I :
PENDAHULUAN
Bab ini terdiri atas latar belakang, tugas pokok dan fungsi, gambaran
struktur organisasi PPET LIPI, sumber daya yang dimiliki untuk
BAB II :
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Menjelaskan Rencana Strategis Implementatif PPET LIPI 2010‐2014,
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK) 2011.
BAB III :
AKUNTABILITAS KINERJA
Menjelaskan analisis pencapaian kinerja PPET LIPI dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2011.
BAB IV :
PENUTUP
Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja PPET LIPI tahun 2011 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.
BAB
II
PERENCANAAN
DAN
PERJANJIAN
KINERJA
Bab ini secara umum menjelaskan tentang arah kebijakan, program utama, strategi, program dan kegiatan, serta Rencana Strategis Implementatif PPET LIPI 2010‐2014 yang berisi visi, misi, tujuan dan sasaran PPET LIPI, Rencana Kinerja Tahunan serta Penetapan Kinerja 2011.
2.1
Umum
Di antara tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) II (2010‐2014) adalah:
Memantapkan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); Meningkatkan Kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM), Membangun Kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK);
Memperkuat daya saing ekonomi. Salah satu faktor daya saing ekonomi adalah penguasaan dan
pemanfaatan IPTEK. Sehingga RPJMN II tersebut secara substantif mengandung pesan, bahwa IPTEK menjadi fokus penting. Elektronika dan Telekomunikasi adalah satu cabang IPTEK yang mengalami perkembangan pesat dan berpengaruh besar terhadap semua aspek kehidupan. Beranjak dari pesan yang terkandung dalam RPJMN II itu pula Renstra Implementatif PPET LIPI 2010‐2014 yang mengacu pada Renstra Koordinatif IPT LIPI 2010‐2014, tidak melepaskan perhatian dari berbagai isu nasional dan RPJMN II dalam upayanya membangun Elektronika dan Telekomunikasi yang menjadi tugasnya.
2.2
Arah
Kebijakan
Selaras dengan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Renstra Koordinatif Kedeputian Bidang IPT LIPI, maka kebijakan PPET LIPI dalam meningkatan SDM dan menentukan arah kegiatan penelitian adalah sebagai berikut:
A. SDM
Peningkatan jumlah pejabat fungsional, terutama fungsional peneliti, ditujukan untuk membentuk
tim diberbagai bidang yang akan meneruskan program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
Sedangkan peningkatan kuantitas dan kualitas SDM untuk bidang administrasi dan SDM pendukung dilakukan secara sangat terbatas, mengingat perbandingan jumlahnya belum mencapai kondisi ideal yang direncanakan LIPI.
B. Program
Program teknis penelitian dan pengembangan disusun mengikuti pola program yang telah
ditetapkan dalam Renstra LIPI 2010‐2014 di mana kegiatan‐kegiatan dikelompokkan ke dalam advanced research, interdisciplinary science research, divisional cutting egde, tematik, dan penelitian mendasar. PPET LIPI akan melaksanakan kegiatan‐kegiatan dalam beberapa kelompok tersebut.
Kegiatan di PPET LIPI diarahkan sedemikian rupa sehingga terjadi sinergi kegiatan, baik antar bidang di PPET LIPI, maupun antara PPET LIPI dan satuan kerja lain di Kedeputian Bidang IPT LIPI, sehingga diharapkan akan menghasilkan sesuatu yang besar, signifikan dan nyata bagi pembangunan nasional.
C. Topik Kegiatan dalam Program
PPET LIPI mengupayakan agar kegiatan‐kegiatan penelitian dan pengembangan di PPET LIPI sedapat mungkin menginduk pada kelompok kegiatan yang telah dibentuk oleh Kedeputian Bidang IPT LIPI
dalam rangka mensinergikan kegiatan‐kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan
Kedeputian Bidang IPT LIPI. Topik Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kelompok program LIPI diarahkan untuk menuju ke arah yang disepakati oleh Kelompok Kegiatan. Berbagai kegiatan yang bersifat membangun kemampuan peneliti tetap difasilitasi melalui kegiatan tematik dan sumber anggaran lain baik dari dalam maupun dari luar LIPI sejauh selaras dengan tugas pokok dan fungsi PPET LIPI.
D. Monitoring dan Evaluasi (Monev)
Di samping pelaksanaan monev yang akan dilakukan secara rutin dan terencana oleh Tim PME Kedeputian Bidang IPT LIPI, monev juga akan dilaksanakan oleh Tim PME PPET LIPI. Dokumen yang
akan digunakan sebagai dasar kegiatan Monev adalah Rencana Kegiatan/Proposal, Pengukuran
Kinerja, Rencana Kinerja Tahunan dan Indikator Kinerja Utama.
Hasil monev akan digunakan untuk memberikan arahan dan penentuan kelanjutan/pemberhentian
dari kegiatan yang terkait. Bila sebuah kegiatan ditetapkan untuk tidak dilanjutkan pada tahun berikutnya, maka alokasi anggaran untuk tahun berikutnya diarahkan pada kegiatan yang lebih prospektif.
E. Anggaran
Meskipun total anggaran yang diterima oleh PPET LIPI dari tahun ke tahun semakin besar, sebenarnya alokasi anggaran untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan semakin kecil. Hal ini diakibatkan oleh kenaikan alokasi anggaran untuk upah dan gaji. Untuk mengatasi masalah ini PPET LIPI perlu mencari sumber anggaran lain, selain anggaran yang berasal dari rupiah murni dari APBN. Upaya tersebut lebih diarahkan untuk mendapatkan grant/hibah dari berbagai bentuk kerjasama dari dalam dan luar negeri.
Strategi yang dilakukan untuk melaksanakan program utama tersebut adalah dengan cara:
Memanfaatkan berbagai pengalaman, kemampuan dan jejaring yang telah dibangun selama
ini serta memperkuat kompetensi inti dan SDM.
Mengupayakan pembaharuan sarana penelitian terutama sarana laboratorium yang sudah
sangat tidak memadai.
Mengikuti arahan dan koordinasi kegiatan‐kegiatan penelitian dan pengembangan di
Kedeputian Bidang IPT LIPI.
Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain untuk dapat menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan oleh industri ataupun masyarakat luas, atau menghasilkan penemuan bernilai yang dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Mengalokasikan sejumlah anggaran untuk perbaikan sarana/prasarana.
2.4
Program
dan
Kegiatan
2.5.1
Program
Program PPET LIPI tahun 2010‐2014 mengacu pada program utama LIPI, yaitu Program Peningkatan
Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK (P3 IPTEK) yang dilaksanakan sesuai dengan arah
yang digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005‐2025 dan RPJMN II 2010‐2014.
2.5.2
Kegiatan
Berdasarkan sumber pembiayaannya, kegiatan PPET LIPI tahun 2011 dikelompokkan menjadi
kegiatan‐kegiatan yang dibiayai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) LIPI dan Non DIPA LIPI, sebagai berikut:
1. DIPA LIPI
a. Kegiatan Tematik (DIPA PPET LIPI) b. Kegiatan Kompetitif (DIPA BPK LIPI)
c. Kegiatan Penugasan Khusus/IPTEKDA (DIPA BPK LIPI)
2. Non DIPA LIPI
a. Kegiatan Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi (DIPA KNRT)
b. Kegiatan Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) LIPI (DIPA KNRT)
c. Kegiatan Riset Strategis (DIPA KNRT)
Mengacu pada Program LIPI dan Program Prioritas Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(BAPPENAS), kegiatan Tematik PPET LIPI dapat diklasifikasikan ke dalam bidang fokus: a. Teknologi Informasi dan Komunikasi
b. Material Maju
Sedangkan untuk kegiatan Non DIPA PPET LIPI dapat diklasifikasikan ke dalam bidang fokus: a. Material Maju dan Nano Teknologi
b. Teknologi Informasi dan Komunikasi
c. Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir
d. Kebencanaan dan Lingkungan
e. Teknologi Pertahanan dan Keamanan
f. Sumber Energi Baru dan Terbarukan
g. Ketahanan Pangan
h. Advanced Material
Sebagai pelaksanaan dari program tersebut di atas, maka PPET LIPI melaksanakan kegiatan‐kegiatan seperti pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Program, Kegiatan, dan Sumber Dana
PROGRAM KEGIATAN SUMBER DANA
Rutin dan PNBP DIPA PPET LIPI
TEMATIK DIPA PPET LIPI
Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Pemanfaatan dan Pemasangan Radar Pengawas Pantai (Surveillance Radar) Material Maju 2. Pembuatan DYE‐Sensitized Nanocrystalline TiO2 3. Pembuatan Magnet Barium Ferit Nano Partikel Bonded Hybrid untuk Aplikasi Generator
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Peningkatan Penelitian,
Pengembangan, dan
Penerapan IPTEK (P3 IPTEK)
4. Perancangan Battery Control Unit (BCU) pada
Modul Panel Surya 50 watt Peak (WP)
PROGRAM KEGIATAN SUMBER DANA
5. Pengembangan Through‐Wall Radar untuk Life
Detector
DIFUSI DAN PEMANFAATAN
IPTEK (KOMPETITIF)
Material Maju dan Nano Teknologi
1. Pembuatan Nanomaterial Indium Tinoxide (ITO)
sebagai Bahan Ultra‐ Sensitif Sensor Gas CO
Konsentrasi Rendah
2. Pengembangan Biosensor Amperometrik
Menggunakan Lapisan Polymer Polyaniline‐
Polypyrole sebagai Media Immobilisasi Enzim
Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat
Pesisir
3. Sistem Radar Pengawas Pantai Untuk Pengawasan
Perairan di Wilayah Pesisir Kepulauan Bangka
Belitung
Kebencanaan dan Lingkungan
4. Jaringan Sensor Kualitas Air Berbasis TCP‐IP untuk
Peringatan Dini Bencana Pencemaran dan
Penyebaran Racun dari Dasar Danau yang
Mendadak pada Area Keramba Jaring Apung
DIPA BPK LIPI
DIFUSI DAN PEMANFAATAN IPTEK PENUGASAN
KHUSUS (IPTEKDA) 1. Monitoring Kualitas Air dan Automatisasi Sistem Pengolahan Tambak Udang di Lampung 2. Sistem On‐Line dan Real Time Monitoring Budi Daya Tambak Udang di Provinsi Lampung DIPA BPK LIPI KELEMBAGAAN DIPA BPK LIPI Monitoring dan Evaluasi Hasil‐Hasil Litbang di Kedeputian IPT – LIPI
INSENTIF RISET TERAPAN (INSENTIF KNRT)
Teknologi Kesehatan dan Obat
Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Pengembangan Sensor Ion Nitrat Terintegrasi
Untuk Aplikasi Pertanian Presisi 2. Pengembangan Biosensor Disposable Untuk Monitoring Metabolisme Lipid Untuk Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah 3. Rancang Bangun Transmitter dan Receiver Radar Object Tracking
4. Pembuatan Power Amplifier 10 Kwatt Untuk
Pemancar Siaran Televisi Digital Standar DVB‐T Pada Frekuensi UHF
DIPA KNRT
INSENTIF PKPP
Teknologi Informasi dan Komunikasi
PROGRAM KEGIATAN SUMBER DANA
1. Pengembangan Perangkat High‐Speed Data
Acquisition untuk Penerima Radar
2.
Rancang Bangun Diver Tag untuk Sistem Diver Tracking Berbasis Gelombang Akustik untuk Memantau Posisi PenyelamAdvanced Material 3. Rancang Bangun Sensor Magnetoresistive untuk Sistem Navigasi 4. Rancang Bangun Sistem Sensor Merkuri Berbasis Divais Surface Acoustic Wave RISET STRATEGIS Pengembangan Digital Teknologi, terdiri dari: 1. Platform untuk Pengembangan Aplikasi Mobile TV Interaktif pada Arsitektur Hybrid Jaringan Broadcast DVB‐H dan Jaringan Unicast GSM 2. Sistem Pemancar Televisi Digital DVB‐T dengan Konten Penyiaran Berbasis Multimedia 3. Pengembangan Database Hasil Penelitian, Pakar Peneliti, Sarana dan Prasarana Penelitian Berbasis Internet Protocol 4. Pengembangan Sistem Informasi Spasial Berbasis Open Source untuk Pengelolaan Kawasan di Puspiptek Serpong 5. Pengembangan IP Multimedia Gateway DIPA KNRT
2.5
Rencana
Strategis
Implementatif
PPET
LIPI
2010
‐
2014
Rencana Strategis (Renstra) Implementatif Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI Tahun 2010‐2014 mengacu pada Renstra LIPI dan Renstra Koordinatif Kedeputian Bidang IPT LIPI Tahun 2010‐2014, sebagai arahan kegiatan yang layak untuk dikerjakan dalam usaha pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan LIPI pada umumnya, seperti tercantum dalam Lampiran 2.
2.6.1
Visi
dan
Misi
1. Visi LIPI
LIPI dalam mendorong agar visi pembangunan nasional dapat tercapai melalui landasan keilmuan yang mendasar, mencanangkan Visi:
“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan nasional berkelas dunia yang dapat mendorong
terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis.”
Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan sejalan dengan Visi Pembangunan 2010‐2014, LIPI menetapkan Visi (target capaian) tahun 2014 yaitu :
“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam
peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan IPTEK
guna peningkatan kualitas SDM dan memperkuat daya saing
perekonomian nasional.”
2. Misi LIPI
Untuk mencapai visi LIPI tersebut, dan dengan memperhatikan Misi Pembangunan Nasional 2010‐2014, maka LIPI menetapkan 5 (lima) misi yang akan dilaksanakan masa mendatang:
1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional;
2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good
governance dalam rangka memantapkan NKRI;
3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan
prinsip‐prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan;
4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan
internasional;
5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem).
2.6.2 Tujuan dan Sasaran PPET LIPI
Mengacu pada visi dan misi LIPI, tujuan dan sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI, maka tujuan dan sasaran PPET LIPI adalah sebagai berikut:
Tujuan:
1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat
mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional
1.1 Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk menciptakan dan menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas.
Sasaran:
1.1.1 Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional
1.1.2 Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI.
Tujuan:
1.2 Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) dan penemuan yang diintegrasikan dengan faktor‐ faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi.
Sasaran:
1.2.1 Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis yang
diukur dari jumlah hasil yang dipakai.
1.2.2 Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama.
Tujuan:
2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good
governance dalam rangka memantapkan NKRI
2.1Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance.
Sasaran:
2.1.1 Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI.
Tujuan:
3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan
prinsip‐prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan
1.1 Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional
(ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan.
1.1.1 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.
1.1.2 Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah
kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan IPTEK LIPI
Tujuan:
4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan
internasional
4.2 Meningkatkan kontribusi dan keterlibatan ilmiah Indonesia pada arah internasional. Sasaran:
4.2.1 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional.
Tujuan:
5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem)
5.1 Meningkatkan, memelihara dan memanfaatkan sarana /prasarana penelitian, infrastruktur
dan standar ilmiah, dokumentasi dan pemanfaatan informasi ilmiah.
Sasaran:
5.1.1 Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang
diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan.
5.1.2 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang
dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian.
5.1.3 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompetensi satuan kerja.
2.6
Rencana
Kinerja
Tahunan
(RKT)
2011
Rencana Kinerja Tahunan PPET LIPI 2011 disusun berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) seperti terlihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2011
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
a. Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan
8 Orang
1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan
jenjang pada jabatan fungsional b. Jumlah SDM yang naik Jabatan
Fungsional
10 Orang
a. Jumlah publikasi ilmiah Nasional 7 Publikasi
Jumlah publikasi ilmiah Internasional
‐ Publikasi
2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI b. Jumlah HKI 0 Buah a. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat ‐ Contoh Produk 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek
yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah
hasil yang dipakai b. Jumlah HKI Yang Digunakan
Masyarakat
1 Buah
4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama
Jumlah Kerjasama 4 Kerjasama
5. Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasii untuk menjawab isu nasional
Jumlah Dokumen
Rekomendasi/Kebijakan
0 Dokumen
6 Meningkatnya perilaku “rasional” dalam
masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri Jumlah Keikutsertaan pameran 5 Kali a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek / seminar 5 Kali
7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional,
regional dan internasional. b. Jumlah Penyelenggaraan seminar 2 Kali
8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional
Jumlah keikutsertaan dalam organisasi
3 Kali
9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan
penelitian yang memenuhi kebutuhan
Jumlah sarana dan prasarana 1 Paket
10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas
Jumlah Laporan Administrasi 1 Paket
a. Jumlah penerimaan CPNS 6 Orang
b. Jumlah pegawai yg mengikuti diklat/training
30 Orang
11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja c. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan 7 Orang
2.7
Penetapan
Kinerja
(PK)
2011
Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk: meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; sebagai wujud
nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
PPET LIPI telah membuat penetapan kinerja tahun 2011 secara berjenjang sesuai dengan
kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2011. Penetapan kinerja PPET LIPI tahun 2011 disusun berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2011, seperti terlihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Penetapan Kinerja Tahun 2011
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
a. Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan
9 Orang
1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan
jenjang pada jabatan fungsional b. Jumlah SDM yang naik Jabatan
Fungsional
10 Orang
a. Jumlah publikasi ilmiah Nasional 20 Publikasi
Jumlah publikasi ilmiah Internasional
1 Publikasi
2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI b. Jumlah HKI 0 Buah a. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat 2 Contoh Produk 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek
yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah
hasil yang dipakai b. Jumlah HKI Yang Digunakan
Masyarakat
1 Buah
4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama
Jumlah Kerjasama 4 Kerjasama
5. Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasii untuk menjawab isu nasional
Jumlah Dokumen
Rekomendasi/Kebijakan
0 Dokumen
6 Meningkatnya perilaku “rasional” dalam
masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri Jumlah Keikutsertaan pameran 4 Kali a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek / seminar 5 Kali
7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional,
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional
Jumlah keikutsertaan dalam organisasi
3 Kali
9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan
penelitian yang memenuhi kebutuhan
Jumlah sarana dan prasarana 1 Paket
10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas
Jumlah Laporan Administrasi 1 Paket
a. Jumlah penerimaan CPNS 6 Orang
b. Jumlah pegawai yg mengikuti diklat/training
24 Orang
11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja c. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan 7 Orang
BAB
III
AKUNTABILITAS
KINERJA
Bab ini menjelaskan akuntabilitas kinerja yang meliputi pengukuran pencapaian kinerja, analisis dan evaluasi capaian kinerja, capaian Renstra, dan akuntabilitas keuangan PPET LIPI dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2011.
Akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI merupakan gambaran dari kinerja 1 (satu) kegiatan penelitian dan pengembangan, 1 (satu) program yang berperan sebagai pendukung dan fasilitator dalam pengelolaan sumber daya serta fasilitator dalam
pengembangan kerjasama dengan stakeholder. Penilaian kinerja dilakukan terhadap seluruh
kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2011, baik untuk kegiatan teknis maupun administratif. Pada tahun 2011 telah dilaksanakan sebanyak 8 (delapan) kegiatan tematik yang kemudian mengalami revisi akibat adanya refocusing menjadi 5 (lima) kegiatan, 4 (empat) kegiatan kompetitif, 2 (dua) kegiatan iptekda, 4 (empat) kegiatan insentif KNRT, 4 (empat) kegiatan insentif PKPP, dan 1 (satu) kegiatan riset strategis KNRT.
3.1
Pengukuran
Pencapaian
Kinerja
Tahun
2011
Pengukuran tingkat capaian kinerja PPET LIPI tahun 2011 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing‐masing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja masing‐masing indikator sasaran tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel pada lampiran 3.
kinerjanya, namun demikian juga terdapat beberapa sasaran strategis yang tidak berhasil diwujudkan pada tahun 2011 ini.
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan organisasi yang menggambarkan capaian strategis organisasi. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPET LIPI, dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Indikator Kinerja utama (IKU), Target, Realisasi, dan Capaian
No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian
1 2 3 4 5
1. Peningkatan pendidikan 9 orang 2 orang 22.22%
S0 Æ S1 : 5 orang 1 orang
S1 Æ S2 : 2 orang 1 orang
S2 Æ S3 : 2 orang ‐
2. Peningkatan Jabatan Fungsional 10 orang 4 orang 40%
‐ Peneliti
Kandidat Æ Pertama :
4 orang ‐
Pertama Æ Muda : 2 orang 4 orang
Muda Æ Madya : 2 orang ‐ Madya Æ Utama : 1 orang ‐ 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional ‐ Non Peneliti : 1 orang ‐ 20 Nasional 35 Nasional 175% 1. Peningkatan jumlah publikasi 1 Internasional 7 Internasional 700% 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI
2. Peningkatan HKI 0 Buah 0 Buah ‐
2 Contoh Produk 2 Contoh Produk 100% 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai Hasil litbang unggulan yang dipakai masyarakat 1 HKI 1 HKI 100% 4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama.
Kerjasama meningkat 4 Buah 3 Buah 75%
5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional Peningkatan saran kebijakan ke LIPI maupun ke pihak Luar LIPI. ‐ Buah ‐ Buah ‐ 6. Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri Peningkatan keikutsertaan dalam pameran 4 Kali 4 Kali 100% Peningkatan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya 5 Kali 29 Kali 580% 7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Menyelenggarakan pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya 2 Kali 4 kali 200%
No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 1 2 3 4 5 8. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Peningkatan keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional 3 Kali 3 Kali 100% 9. Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan Tersedianya Sarana dan Prasarana di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi 1 paket 1 paket 100% 10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas. Semakin kecilnya tingkat kesalahan dalam pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris, dari tahun‐tahun sebelumnya, yang tercermin dalam hasil pemeriksaan dari pihak internal maupun dari dari luar LIPI. 1 paket 1 paket 100% 1. Penambahan jumlah PNS baru minimal sejumlah pegawai Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi yang akan pensiun pada tahun berikutnya 6 Orang ‐ 0% 2. Peningkatkan pembinaan, dilakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM untuk meningkatkan kompetensi 24 Orang 32 Orang 133.33% 11. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja 3. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan 7 Orang 17 Orang 242.86%
Dari uraian tabel mengenai Indikator Kinerja Utama (IKU) tergambarkan bahwa dari 11 (sebelas) indikator kinerja tersebut, secara umum berhasil dicapai 9 (sembilan) sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada awal tahun, bahkan 2 (dua) indikator dapat melebihi target, sedangkan hanya 2 (dua) indikator yang tidak tercapai targetnya.
Untuk memperjelas informasi mengenai berbagai capaian yang telah dilakukan akan dijelaskan dalam analisis capaian kinerja. Sebagai pengantar akan dijelaskan letak keterkaitan antara Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan indikator kinerja sasaran, sebagai berikut :
1. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 1, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran 1.1.1.
2. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 2, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran 1.1.2.
3. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 3, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran 1.2.1.
4. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 4, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran 1.2.3.
5. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 5, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran 2.1.1.
6. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 6, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran 3.1.1.
7. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 7, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran 3.1.2.
8. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 8, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran 4.2.1.
9. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 9, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran 5.1.1.
10. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 10, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran 5.1.2.
11. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 11, penjelasan mengenai capaian target ini terkait dengan sasaran 5.1.3.
3.2
Analisis
Dan
Evaluasi
Capaian
Kinerja
Adapun seluruh capaian tujuan PPET LIPI sampai dengan akhir tahun 2011, yang diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat pada tabel‐tabel berikut ini:
1. Tujuan 1.1 : Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk
menciptakan dan menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas.
Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional.
No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian
1.Peningkatan pendidikan 9 orang 2 orang 22.22%
S0 Æ S1 : 5 orang 1 orang
S1 Æ S2 : 2 orang 1 orang
S2 Æ S3 : 2 orang ‐
2.Peningkatan Jabatan Fungsional 10 orang 4 orang 40%
‐ Peneliti Kandidat Æ Pertama : 4 orang ‐
Pertama Æ Muda : 2 orang 4 orang
Muda Æ Madya : 2 orang ‐
Madya Æ Utama : 1 orang ‐
1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional ‐ Non Peneliti : 1 orang ‐
PPET LIPI senantiasa meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan kesempatan untuk
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan meningkatkan jenjang fungsional baik fungsional peneliti maupun non fungsional peneliti.
Data perkembangan SDM PPET LIPI 2010 ‐2011 (Jumlah SDM tahun 2010 : 121 orang, tahun 2011 : 115 orang) dapat dilihat pada Gambar berikut ini.
Gambar 3.1 Perkembangan SDM PPET LIPI 2010‐2011
Gambar 3.2 Komposisi SDM PPET LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2010‐2011
Gambar 3.3 Komposisi SDM PPET LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional 2010‐2011
SDM PPET LIPI tahun 2011 yang sudah lulus menempuh pendidikan yang lebih tinggi berjumlah 2 orang dari 10 orang yang direncanakan, dengan tingkat pendidikan 1 orang lulus S2 dan 1 orang lulus S1. Ketidaksesuaian realisasi jumlah SDM yang lulus dengan perencanaan disebabkan karena 7 orang yang diperkirakan lulus di tahun 2011 ternyata mengajukan perpanjangan masa studi. Sedangkan SDM yang naik jenjang jabatan fungsional di tahun 2011 berjumlah 4 orang. Ketidaksesuaian dengan perencanaan karena 6 orang yang sudah mengikuti Diklat Fungsional
Peneliti, baru mengajukan usulan di bulan Oktober 2011, 1 orang Fungsional Peneliti naik ke jenjang Peneliti Madya, begitu juga dengan 1 orang dari jenjang fungsional non peneliti keseluruhannya masih dalam proses di BOK LIPI.
Tabel 3.2 Jumlah SDM yang Naik Jabatan Fungsional
No Jabatan Fungsional Awal Jabatan Fungsional Baru Jumlah
(orang) 1. • PENELITI Kandidat Peneliti Muda – III/c 1 Pertama – III/b Peneliti Muda – III/c 1 Muda – III/c Peneliti Muda ‐ III/d 2 Sasaran 1.1.2 :
Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI.
No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian
20 Nasional 35 Nasional 175% Peningkatan jumlah publikasi 1 Internasional 7 Internasional 700% 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI
Peningkatan HKI 0 Buah 0 Buah ‐
Jumlah publikasi dan HKI PPET LIPI yang dihasilkan pada tahun 2011 sudah sesuai dengan sasaran yang ditargetkan, bahkan realisasinya melampaui jumlah yang ditargetkan.
2. Tujuan 1.2 : Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) dan penemuan yang diintegrasikan dengan
faktor‐faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi.
Sasaran 1.2.1 :
Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai.
No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 2 Contoh Produk 2 Contoh Produk 100% 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai Hasil litbang unggulan yang dipakai masyarakat 1 HKI 1 HKI 100%
Hasil litbang PPET LIPI tahun 2011 berupa contoh produk yang dipakai masyarakat, terealisasi diatas target yang direncanakan. Contoh produk dihasilkan dari kegiatan iptekda bottom‐up, seperti pada tabel 3.3., dan untuk contoh produk yang didaftarkan sebagai hak kekayaan intelektual secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.4
Tabel 3.3 Hasil Litbang PPET LIPI yang Dipakai Masyarakat Tahun 2011
No. Kegiatan Hasil Litbang (contoh produk)
1 Iptekda (Bottom‐up) Sistem sensor real‐time dan on‐line monitoring kualitas air tambak, menggunakan Data logger 8 channel 4‐20mA untuk sensor pH & DO, beserta perangkat SMS Gateway band GSM di lokasi tambak Desa Lubuk, Kec. Kalianda, Kab. Kalianda, Lampung 2 Iptekda (Bottom‐up) Monitoring kualitas air ( parameter kualitas air yang dimonitor adalah DO dan pH) dan otomatisasi pengelolaan tambak udang di Kec. Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung
Tabel 3.4 HKI PPET LIPI Tahun 2011
No. Kegiatan Judul HKI
1 Insentif KNRT Peralatan Pendeteksi Kandungan Nitrat di dalam tanah.
No. Pengajuan : P00201100510, Tgl. Pengajuan : 24 Agustus 2011, Ditjen HaKI
Sasaran 1.2.3 :
Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama.
No Uraian Indikator Target Realisasi Capaian 4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama.
Kerjasama meningkat 4 Buah 3 Buah 75%
Dalam tahun 2011 dari 5 buah kerja sama yang ditargetkan PPET LIPI, hanya ada 3 buah yang dapat direalisasikan. Berikut daftar kerjasama baik dalam skala nasional maupun internasional seperti pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Kerja Sama Tahun 2011
No. Ruang Lingkup Jenis Kerjasama
A NASIONAL 1. PT. INTI, Perjanjian Lisensi “Sistim Radar Surveilance”, 20 Januari 2011 0063/KS/IPT.5/2011 ‐ 022/HK.02/040402/2011
2. Institute Teknologi Harapan Bangsa (ITHB), Kerjasama LitBang IPTEK, 10 Juni 2011 0572/IPT.5/IF/VI/2011 ‐ 003/PKS/ITHB/2011 3. IRCTR‐I, Pengembangan teknologi radar di Indonesia, Oktober 2011
3. Tujuan 2.1 : Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good
governance.
Sasaran 2.1.1 :
Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI.