• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta yang dimulai dengan memperhatikan fenomena yang layak untuk di teliti, melakukan penelitian kepustakaan baik secara langsung mendatangi perpustakaan atau pun membaca beberapa literature melalui buku-buku wajib, jurnal, artikel, dan website. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2016. Data laporan keuangan tahunan (annual report) dan ringkasan kinerja perusahaan yang diolah peneliti diambil dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Pada tahap berikutnya penulis akan melakukan penyusunan hasil penelitian dan juga membuat kesimpulan atas penelitian yang telah dilakukan.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskrptif kuatitatif yaitu dengan menggunakan model CAPM. Dimana Peneltian deskriptif kuatitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan ukuran mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari populasi (objek) penelitian.

Dalam penelitian ini dilakukan dengan mengkaji dan menganalisis secara logis masalah yang telah dirumuskan berdasarkan fakta dan teori

(2)

yang relevan. Kemudian hasilnya dideskripsikan secara sistematis sehingga variabel-variabel dalam penelitian memperlihatkan hubungan sebagaimana adanya.

C. Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran 1. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel merupakan penjelasan dari pengertian teoritis dari variabel untuk dapat diamati dan diukur. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah variabel return dan risiko saham. Dalam penyusunan skripsi ini definisi operasional variabel dan pengukurannya adalah :

a. Return

Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspetasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akn terjadi dimasa mendatang. Rumus untuk menghitung return adalah :

1. Return Saham

𝑅𝑖 = IHSIt− IHSIt−1

IHSIt−1 (3.1) Dimana :

Ri = Tingkat pengembalian investasi pada saham i IHSIt = Indeks Harga Saham Individual pada periode t IHSIt ̵ ₁= Indeks Harga Saham Individu sebelum periode t

(3)

2. Return Pasar

𝑅𝑚 =IHSGt− IHSGt−1

IHSGt−1 (3.3)

Dimana :

Rm = Tingkat pengembalian pasar

IHSGt = Indeks Harga Saham Gabungan pada periode t IHSGt ̵ ₁ = Indeks Harga Saham Gabungan sebelum

periode t 3. Rata-rata Return Saham

𝑅𝑖̅̅̅ = ∑𝑅𝑖 𝑛 𝑛 𝑖=1 (3.2) Dimana :

𝑅𝑖̅̅̅ = Tingkat pengembalian rata-rata investasi pada saham i Ri = Tingkat pengembalian investasi pada saham i

n = Jumlah periode t 4. Rata-rata Return Pasar

𝑅𝑚̅̅̅̅̅ = ∑𝑅𝑚 𝑛 𝑛 𝑖=1 (3.4) Dimana :

𝑅𝑚̅̅̅̅̅ = Tingkat pengembalian rata-rata pasar Rm = Tingkat pengembalian pasar

(4)

b. Resiko Saham

Resiko dapat diartikan sebagai besarnya penyimpangna yang mungkin terjadi dari return yang diharapkan. Untuk menghitung resiko metode yang digunakan adalah standar deviasi yang mengukur absolut penyimpangan yang sudah terjadi dengan nilai ekspektasinya. Rumus yang digunakan untuk menghitung resiko adalah :

1. Varian Return Saham

𝜎2𝑖 = ∑(𝑅𝑖 − 𝑅𝑖̅̅̅)2 𝑛 𝑛 𝑖=1 (3.5) Dimana :

𝜎²i = Nilai varian suatu saham Ri = Tingkat pengembalian saham

𝑅𝑖̅̅̅ = Rata-rata tingkat pengembalian saham n = Jumlah periode penelitian

2. Varian Return Pasar

𝜎2𝑚 = ∑(𝑅𝑚 − 𝑅𝑚̅̅̅̅̅)2 𝑛 𝑛 𝑖=1 (3.6) Dimana : 𝜎2m = Varian pasar

𝑅𝑚̅̅̅̅̅ = Tingkat pengembalian rata-rata pasar Rm = Tingkat pengembalian pasar

(5)

3. Standar Deviasi

𝜎𝑖 = √𝜎2𝑖 (3.7)

Dimana :

𝜎i = Standar deviasi 𝜎²i = Varian saham 4. Standar Deviasi Pasar

𝜎m=√𝜎2𝑚 (3.8)

Dimana :

𝜎²m = Varian Pasar

𝜎m = Standar Deviasi pasar 5. Kovarian (Ri,Rm)

Merupakan ukuran statistik dari hubungan antara dua variabel acak. Kovarian mengukur bagaimana dua variabel acak seperti return saham dengan return pasar yang sama-sama bergerak, perumusannnya adalah : 𝑘𝑜𝑣 (𝑅𝑖, 𝑅𝑚) = ∑(𝑅𝑖 − 𝑅𝑖̅̅̅)(𝑅𝑚 − 𝑅𝑚̅̅̅̅̅) 𝑛 𝑛 𝑖=1 (3.9) Dimana :

Ri = Tingkat pengembalian saham

𝑅𝑖̅̅̅= Rata-rata tingkat pengembalian saham Rm = Return Pasar

𝑅𝑚̅̅̅̅̅ = Rata-rata return pasar n = Jumlah data

(6)

6. Risiko Sistematik (Systematic Risk/Beta Saham)

Merupakan bagian dari risiko surat berharga yang tidak dapat dihilangkan dengan cara diversifikasi. Perumusannya adalah : 𝛽𝑖 =kov (Ri, Rm)

σ2m (3.10)

Dimana :

βi = Koefisien beta saham 𝜎²m = varian pasar

Kov (Ri, Rm) = Hubungan return saham dan return pasar

7. Investasi Bebas Resiko (Risk Free Rate)

Merupakan tingkat pengembalian yang dapat diperoleh dari risk free atau aktiva bebas risiko. Perumusannya adalah sebagai berikut: 𝑅𝑓 = ∑𝑆𝐵𝐼 ̅̅̅̅̅̅x (1 − T) 𝑛 𝑛 𝑖=1 (3.11) Dimana :

Rf = Investasi Bebas Risiko (Risk free rate) 𝑆𝐵𝐼

̅̅̅̅̅ = Rata-rata tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia 1- T = 1- Pajak

(7)

8. Tingkat Pengembalian Ekspektasi Saham Perusahaan (Expected Return)

Merupakan tingkat pengembalian yang diharapkan akan diperoleh para investor saham selama periode tertentu. Perumusannya adalah sebagai berikut :

E(Ri) = Rf + (𝑅𝑚̅̅̅̅̅– Rf) βi (3.12) Dimana :

E(Ri) = Tingkat pengembalian ekspektasi saham i Rf = Tingkat pengembalian bebasr risiko 𝑅𝑚

̅̅̅̅̅ = Rata-rata pengembalian pasar βi = Systematic Risk (Risiko Pasar

Formula diatas mengatakan bahwa tingkat keuntungan yang diharapkan dari suatu return saham (Ri) sama dengan tingkat risiko (Rf) ditambah dengan premi risiko. Semakin besar risiko saham (βi), semakin tinggi risiko dari saham tersebut dan dengan demikian semakin tinggi pula tingkat keuntungan yang diharapkan.

9. Menghitung Rata-rata Alpha (α) untuk menentukan peringkat saham baik hinggga buruk

Merupakan alat yang digunakan investor untuk menentukan peringkat saham baik hingga saham buruk pada suatu saham dalam periode tertentu. Agar investor dapat mengetahui

(8)

saham-saham yang baik dan saham-saham-saham-saham yang buruk. Apabila rata-rata alpha (α) bernilai positif maka dapat dikatakan saham tersebut isaham baik, sedangkan apabila rata-rata alpha (α) bernilai negatif maka dapat dikatakan saham tersebut merupakan saham buruk. Perumusan rata-rata alpha (α) adalah sebagai berikut:

𝑎̅ = ∑𝑅𝑖𝑡− 𝐸(𝑅𝑖𝑡) 𝑛 𝑛 𝑡=1 (3.13) Dimana :

𝑎̅ = Selisih antara actual return dan expected return 𝑅𝑖𝑡 = Actual Return

E(Ri) = Expected Return n = Jumlah periode

2 . Skala Pengukuran

Berbagai jenis skala pengukuran dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis diantaranya ada Skala Nominal, Ordinal, Interval dan Rasio. Skala pengukuran disesuaikan dengan judul penelitian ini yaitu analisis kelayakan investasi saham, maka skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio, yaitu dimana angka pada skala rasio menunjukkan nilai sebenarnya dari objek yang diukur.

(9)

D. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah keseluruhan dari subyek yang menjadi fokus penelitian. Sedangkan sampel penelitian adalah sebagian dari subyek penelitian yang akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan analisis, sehingga kesimpulan dapat diperoleh dari sampel dianggap berlaku juga untuk populasi.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2014 ada 45 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan berdasarkan metode Purposive Sampling, yaitu pemilihan sampel yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan terdapat 44 perusahaan yang menjadi sampel.

Adapun kriteria yang ditetapkan untuk memperoleh sampel adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada penelitan tahun 2013-2015.

2. Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mempublikasikan laporan keuangan dan ringkasan kinerja perusahaan secara lengkap pada tahun 2013-2015.

Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh sampel sebanyak 44 perusahaan. Berikut data perusahaan yang sahamnya konsisten berada di sektor Property dan Real estate selama periode tahun 2013-2015 dapat dilihat pada tabel 3.1

(10)

Tabel 3.1

Perusahan Sub Sektor Property dan Real Estate Periode 2013-2015

No Kode Saham Nama Perusahan

1 APLN Agung Podomoro Land Tbk 2 ASRI Alam Sutera Reality Tbk 3 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk 4 BCIP Bumi Citra Permai Tbk

5 BEST Bekasi Fajar Industrial estate Tbk 6 BIPP Bhuawanatala Indah Permai Tbk 7 BKDP Bukit darmo Property Tbk 8 BKSL Sentul City Tbk

9 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk 10 COWL Cowell Development Tbk 11 CTRA Ciputra Development Tbk 12 CTRP Ciputra Property Tbk 13 CTRS Ciputra Surya Tbk

14 DART Duta Anggada Reality Tbk 15 DILD Intiland Development Tbk 16 DUTI Duta Pertiwi Tbk

17 ELTY Bakrieland Development Tbk 18 EMDE Megapolitan Development Tbk 19 FMII Fortune Mate Indonesia Tbk 20 GAMA Gading Development Tbk

21 GMTD Goa Makassar Tourism Development Tbk 22 GPRA Perdana Gapura Prima Tbk

23 GWSA Greenwood Sejahtera Tbk 24 JRPT Jaya Real Property Tbk

25 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk 26 LAMI Lamicitra Nusantara Tbk 27 LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk 28 LPCK Lippo Cikarang Tbk 29 LPKR Lippo Karawaci Tbk 30 MDLN Modernland Reality Tbk 31 MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 32 MTLA Metropolitan Land Tbk 33 MTSM Metro Reality Tbk

34 NIRO Nirvana Development Tbk 35 OMRE Indonesia Prima Property Tbk 36 PLIN Plaza Indonesia Reality Tbk

(11)

38 PWON Pakuwon Jati Tbk

39 RBMS Rista Bintang Mahkota Sejati Tbk 40 RDTX Roda Vivatex Tbk

41 RODA Pikko Land Development Tbk 42 SCBD Dadanayasa Arthatama Tbk 43 SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk 44 SMRA Summarecon Agung Tbk Sumber : Web Resmi BEI

E.Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam memperoleh bahan-bahan untuk mengkaji penelitian ini adalah dengan studi kepustakaan, yaitu dengan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan tema skripsi serta mencatat atau mengkopi data yang tercantum di situs www.idx.co.id untuk penggunaan hasil penelitian.

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, dimana informasi data yang digunakan sebagai data penelitian diambil dari situs www.idx.co.id yang telah dipunlikasikan. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari Indonesia Exchange (IDX), literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian, dan penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian-penelitian ini.

F. Metode Analisis Data

Dalam melakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap relevan, maka metode yang penulis gunakan untuk menganalisis data dengan CAPM (Capital Assets ). Data yang kemudian dianalisis dengan menggunakan

(12)

Microsoft Excel yang telah disesuaikan berdasarkan perumusan yang ada secara sistematik.

Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan langkah-langkah yang digunakan sebagai berikut :

1. Menghitung investasi bebas risiko (Risk Free Rate) 2. Menghitung variabel pasar

a. Menghitung tingkat pengembalian pasar (Rm)

b. Menghitung tingkat rata-rata pengembalian pasar (𝑅𝑚̅̅̅̅̅) c. Menghitung varian pasar (𝜎2𝑚)

d. Menghitung standar deviasi (𝜎m) 3. Menghitung variabel saham individu

a. Menghitung tingkat pengembalian saham (Ri)

b. Menghitung tingkat rata-rata pengembalian saham (𝑅𝑖̅̅̅) c. Menghitung varian saham(𝜎2𝑖)

d. Menghitung standar deviasi saham (𝜎i)

4. Menghitung kovarian antara return saham dengan return pasar 5. Menghitung besarnya koefisien beta (β)

6. Menghitung tingkat expected return saham sektor industri Property dan Real Estate

7. Menentukan peringkat saham yang memiliki investasi saham baik hingga buruk menggunakan rata-rata alpha (α)

(13)

8. Menentukan posisi atau letak antara rata-rata actual return dan expected return menggunakan grafik Security Market Line (SML) 9. Menentukan saham-saham yang layak untuk diinvestasikan.

Suatu saham dikatakan layak untuk diinvestasikan bila rata-rata actual return dari harga saham tersebut lebih besar dibandingkan dengan expected return atau alpha (α) sebagaimana dihitung dengan rumus 3.14 lebih besar dari nol. Sebaliknya bila rata-rata actual return saham tersebut lebih kecil dibandingkan dengan expected return atau alpha (α) lebih kecil dari nol, maka saham tersebut tidak layak untuk diinvestasikan, atau dapat dihipotesiskan sebagai berikut :

Ho = 𝑎̅ ≤ 0 : Saham-saham Sub Sektor Property dan Real Estate periode januari 2013-Desember 2015 tidak layak untuk diinvestasikan

Ha = 𝑎̅ > 0 : Saham-saham Sub Sektor Property dan Real Estate periode januari 2013-Desember 2015 layak untuk diinvestasikan

- Pengujian Hipotesis

Untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut dilakukan pengujian hipotesis dengan tingkat signifikansi 5 %, dengan rumus:

t = 𝜎/√𝑛𝑎̅−0

(3.14)

Dimana : t = t hitung

(14)

n = Jumlah periode observasi 𝜎 = Standar deviasi alpha

Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan sebaliknya jika t hitung < t tabel maka Ho diterima.

Referensi

Dokumen terkait

Besarnya rata/rata erosi lahan yang terjadi di DAS Dawas dengan menggunakan persamaan / 0 , yang diperoleh dari perkalian faktor/faktor yang berkaitan dengan curah

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan skala Likert dimodifikasi dengan indikator pengukuran skala

Teknik analisis regresi berganda digunakan dalam penelitian ini sebab skala pengukuran yang digunakan peneliti adalah skala likert.Beberapa peneliti memandang bahwa skala

Secara kumulatif untuk ekstrak tumbuhan kombinasi sidondo ( Viteks negundo L.) dan patah tulang (Euphorbia tirucalli) konsentrasi 0,75% (K3) merupakan konsentrasi

Dari hasil perolehan data tersebut maka diperoleh nilai Non Performing Loan adalah sebesar 2,42 % dengan kriteria kesehatan bank dalam kolektibilitas kredit

58 digunakan dalam penelitian ini baik variabel dependen maupun variabel independen menggunakan skala pengukuran yang sama, yaitu skala rasio atau ratio scale..

Perolehan skor rentang skala tentang motivasi kerja pada item pertanyaan kedua (X 1.2 ) yang menyatakan bahwa Saya memperoleh bonus sesuai dengan apa yang saya kerjakan dan