• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Propulsi Fishing Boat 8M Displacement Dengan Solar Cell Sebagai Energi Alternatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Sistem Propulsi Fishing Boat 8M Displacement Dengan Solar Cell Sebagai Energi Alternatif"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Sistem Propulsi

Fishing Boat

8M

Displacement

Dengan

Solar Cell

Sebagai

Energi Alternatif

Oleh :

Nama

: Mukty Baktiar

Nrp

: 4211105006

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rawa

Sumber air berupa genangan air yang terbentuk secara terus menerus atau musiman. Rawa sebagai tempat konservasi alam.

Ikan

Sumber mata pencaharian masyarakat setempat.

(3)

Perahu Rakit

Alternatif pengganti perahu rakit : - Aman - Efisien - Ekonomis

Fishing Boat

(4)
(5)
(6)

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang muncul dalam tugas akhir ini adalah apakah geladak yang tersedia pada fishing boat tersebut mampu menampung sejumlah panel surya sesuai dengan kebutuhan? Sehingga mampu memenuhi kebutuhan sistem propulsi itu sendiri.

1.3 Batasan Masalah

1. Sistem propulsi ini dirancang pada fishing boat

dengan ukuran utama sebagai berikut : Lwl : 8.0 M Loa : 9.0 M B : 5.0 M H : 1.5 M T : 0.8 M Vs : 5 Knots

(7)

Tidak dilakukan perhitungan konstruksi pada fishing boat dan juga EPM.

Sistem propulsi yang akan dirancang menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama fishing boat.

Nilai tahanan total dan kharakteristik badan kapal didapat saat mendesain lambung fishing boat

dengan perangkat lunak MAXSURFT.

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan pada tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan perencanaan sistem propulsi fishing boat dengan solar cell sebagai sumber energi alternatif.

(8)

1.5 Manfaat Penulisan

Manfaat yang ingin dicapai pada penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Mengembangkan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi nelayan disekitar waduk. 2. Pengaktualisasian potensi mahasiswa dalam

bentuk nyata.

3. Meningkatakan kualiatas Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang perkapalan.

(9)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Fishing Boat Design 2.2 Hambatan Kapal

Perhitungan tahanan kapal Metode Foude Perhitungan tahanan kapal Metode Tefler

Perhitungan tahanan kapal Metode ITTC 1957 Perhitungan tahanan kapal Metode Hughes Perhitungan tahanan kapal Metode Prohaska Perhitungan tahanan kapal Metode ITTC 1978 Perhitungan Tahanan kapal Metode Gudhamer

2.3 Stabilitas Kapal 2.4 Motor Penggerak 2.5 Sistem Tenaga Surya

(10)

START

Pengumpulan Data Perancangan Bentuk Lambung Fishing Boat

Analisa Tahanan Pada Fishing Boat Dengan Maxsurf

Perhitungan Daya Motor Penggerak Buku, Internet Perancangan dengan MAXSURF. YA TIDAK

Perhitungan Kebutuhan Panel Surya

Memenuhi ?

BAB III

(11)

FINISH

Perhitungan Kebutuhan Baterai

(12)

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Desain Model Lambung Fishing Boat

Desain model fishing boat ini dilakukan dengan menggunakan software maxsurf pro.

(13)

4.2 Analisa Karakteristik Lambung Kapal

Untuk mengetahui semua nilai karakteristik lambung kapal tersebut, dilakukan dengan menggunakan software bagian dari maxsurf yaitu speed hull.Dari hasil analisa tersebut, data karakteristik fishing boat dapat dilihat ditabel berikut.

(14)

Character of Ship Value Unit LWL 8.465 m Beam 5 m Draft 0.8 m Displaced volume 6.754 m³ Wetted area 29.994 m² Prismatic coeff. 0.412 Waterplane area coeff. 0.237

1/2 angle of entrance 18.79 deg.

LCG from midships -0.915 m

Transom area 0.933 m²

Transom draft 0.502 m

Max sectional area 1.939 m²

Draft at FP 0.8 m

Hard chine Hard chine

Air density 0.001 tonne/m³

Appendage Factor 1

Correlation allow. 0.0004

Kinematic viscosity 1.1883E-06 m²/s

(15)

4.3 Analisa Tahanan Kapal

Untuk mengetahui semua nilai tahan yang terjadi pada lambung kapal tersebut, dilakukan dengan menggunakan software bagian dari maxsurf yaitu speed hull.Dari hasil analisa tersebut, data karakteristik fishing boat dapat dilihat ditabel berikut.

(16)

Speed Resist (kN) Power (kW) Delft Methode I, II Delft Methode I, II

0 0 0 0.5 0 0 1 0 0 1.5 0 0 2 0.01 0.02 2.5 0.03 0.06 3 0.1 0.25 3.5 0.24 0.71 4 0.39 1.34 4.5 0.57 2.21 5 0.8 3.42

(17)

4.4 Pemilihan Motor Penggerak

Berdasarkan nilai tahanan total dari lambung kapal tersebut, maka kebutuhan daya motor penggerak dapat ditentukan. Yaitu sebesar 4 kW.

(18)
(19)

4.6 Perhitungan Besar Energi Listrik Yang Disuplai

Daya pada motor DC yang digunakan pada fishing boat ini adalah 4000 watt, dimana daya pada motor tersebut akan difungsikan satu kali dalam sehari. Besarnya energi listrik yang harus disuplai oleh sistem tenaga surya ini adalah sebagai berikut.

hari

W

kW

EL

1

1000

1

4000

kWh

EL

4

(20)

4.7 Perhitungan daya yang dibangkitkan (Watt Pak) 4.7.1 Perhitungan Fill Factor (FF)

Isc

Voc

p

Vmp

FF

Im

Dimana : FF : Fill Factor

Vmp : Maximum Power Voltage (V) Imp : Maximum Power Current (A) Voc : Open Circuit Voltage (V)

(21)

HILIGHT SOLAR CELL

Specification Value Unit

Type

HSPV-300Wp-156-72M

Max. Power (Pmax) 300 W Max. Power Voltage (Vmp) 36.7 V Max. Power Current (Imp) 8.17 A Open Circuit Voltage (Voc) 45 V Short Circuit Current (Isc) 8.64 A Standart Test Conditions (STC)

● Irradiance 1000 W/ m² ● Module temp 25 °C Dimensions ● Width 1956 mm ● Hight 992 mm ● Thicknes 50 mm

Spesifikasi Panel Surya

64 . 8 45 17 . 8 7 . 36    FF

77

.

0

Sehingga :

(22)

Nilai FF yang telah diketahui dari perhitungan diatas digunakan sebagai variable untuk menghitung nilai daya maksimal, dimana :

FF

Isc

Voc

P

max

77

.

0

64

.

8

45

max

P

Watt

P

max

299

.

38

Selanjutnya adalah menentukan besarnya Pin yang masuk ke panel surya, dimana :

AreaModul

Cahaya

Intensitas

Pin

94

.

1

1000

Pin

Watt

Pin

1940

(23)

Dari perhitunga besarnya daya maksimal dan daya input, maka dapat diketahui berapa nilai effisiensi dari sistem tenaga surya ini, dimana :

%

100

max

)

(

Pin

P

Effisisnsi

%

100

1940

38

.

299

)

(

Effisisnsi

15

.

0

)

(

Effisisnsi

(24)

4.7.2 Perhitungan PV Area

out

TCF

pv

GAV

EL

PVarea

Dimana :

EL : Besarnya energi listrik yang disuplai (kWH) GAV : Insolasi harian matahari

ηpv : Effisiensi panel surya

TCF : Temperature Coefficient Factor ηout : Effisiensi Inverter

(25)

Besarnya EL untuk sistem propulsi pada fishing boat ini adalah 4 kWh. Insolasi harian matahari (GAV)

diambil nilai terendah yaitu sebesar 4.75 kWh/m². Nilai tersebut diambil berdasarkan data radiasi di kota Solo. Effisiensi panel surya 300Wp adalah 15%, berdasarkan perhitungan.

Sedangkan untuk mengetahui berapa besarnya Temperature Correction Factor (TCF), menggunakan persamaan sebagi berikut :

= Pmax x 0.5% x 3

(26)

Sehingga besarnya daya yang disebabkan oleh kenaikan temperature (Pmpp) 3°C adalah :

Pmpp

= Pmax(W) – 4.5W

= 299.38W – 4.5W

= 295.38W

Dari hasil perhitunga tersebut maka nilai TCF dapat diketahui.

(27)

Untuk nilai effisiensi output (ηout), diambil berdasarkan beberapa komponen yang melengkapi kinerja sistem tenaga surya. Dimana sistem tersebut dilengkapi dengan Baterai, charger, dan perkabelan. Diasumsikan effisiensinya sebesar 0.8%.

Berdasarkan perhitungan diatas maka besarnya PVarea dapat diketahui. 8 . 0 99 . 0 15 . 0 75 . 4 4     PVarea

= 7.09 m²

(28)
(29)

4.8 Perhitungan Kebutuhan Panel Surya

Dari perhitungan tersebut diatas, maka kebutuhan panel dengan spesifikasi 300 Wp adalah :

(30)

4.9 Perhitungan Kebutuhan Baterai Diketahui : P motor : 4 kW = 4000 Watt V motor : 24 Volt t baterai : 3 jam Sehingga, P batterai = Pmotor x t = 4000 x 3 hour = 12.000 watt hour AH kebutuhan = P batterai/Voltase = 12.000/24 = 500 AH

(31)

Dari hasil perhitungan AH kebutuhan tersebut, dapat dilakukan pemilihan batterai.

Data dari spesifikasi baterai yang dipilih : AH = 200 Voltase = 24 v Sehingga, jumlah batterai yang dibutuhkan : = AH kebutuhan AH baterrai = 500/200 = 2.5 =3 unit

(32)

HARGA

Solar modul Hilight HSPV-300Wp-156-48p @ Rp 1.300.000

Charger Control TS-MPPT 60 @ Rp 5.190.000

(33)

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan yang telah dijelaskan pada pembahasan di BAB sebelumnya, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan sebagai berikut :

● Besarya tahanan yang akan dialami oleh lambung fishing boat ini adalah 0.8 kN dan daya yang digunakan untuk melawan tahanan tersebut adalah 3,42 kW. Dengan demikian berdasarkan spesifikasi motor listrik yang tersedia, dipilih motor listrik dengan daya 4 kW.

● Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, daya motor listrik sebesar 4 kW tersebut memiliki daya bangkit (watt peak) sebesar 1063.5 Wp.

Sedangkan daya yang dihasilkan satu buah panel surya dengan spesifikasi 300 Wp, akan mengalami kerugian 0,5% tiap kenaikan suhu melebihi

spesifikasi panel surya yaitu dari 25˚C menjadi 28˚C (naik 3˚C) sehingga hanya menghasilkan 295.38 Wp. Dengan demikian fishing boat ini harus ada 4 unit panel surya yang terpasang di atas geladak.

●Fishing boat ini dirancang untuk 2 kali operasai, dimana dalam satu kali operasi membutuhkan waktu satu jam (pergi-pulang) dan ditambah spare 1 jam, jadi total operasional adalah 3 jam. Sehingga daya total motor listrik untuk operasional tersebut dalah 12.000 watt, dengan voltase baterai sebesar 24 V maka kapasitas baterai yang dibutuhkan adalah sebesar 500 AH,

sedangkan spesifikasi baterai yang dipilih adalah 200AH makan jumlah baterai yang harus disediakan adalah 3 unit.

(34)

Referensi

Dokumen terkait

Harga Satuan Standar Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Tahun Anggaran 2013 sebagaimana tersebut dalam Lampiran, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada penelitian ini data tentang motivasi belajar diperoleh dari lembar observasi sedangkan data tentang

setelah mengikuti pembelajaran tema ini kamu akan mampu 1 memberi contoh hidup rukun di rumah. 2 memberi contoh hidup rukun

2) Penelitiantian ini diharapkan mampu memberikan gambaran secara umum tentang pengaruh persepsi anak tentang pola asuh orang tua terhadap kepribadian anak di

Pada tahap pengujian pertama, tujuh mahasiswa dilibatkan dalam pre-test dan post-test. Mahasiswa yang dilibatkan sebagai responden adalah mahasiswa yang sudah pernah

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Studi Kualitatif Hambatan Revisi dan Evaluasi Formularium

Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban instansi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah

BELI TAS BUAT OBAT2AN PAK MISTONO Rp.65.000,- , PISANG Rp.15.000,-BUAT FUN BIKE HARIS HOTEL DAN JAGA SEPEDA MALAM Rp.. MARDANI