• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN IV -2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN IV -2015"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

 Perekonomian Kalimantan selatan pada triwulan IV-2015 diukur dari besarnya produk domestik regional bruto (PDRB) mencapai Rp 35,30 trilyun.

 Dari sisi lapangan usaha, nilai tambah terbesar dihasilkan oleh kategori pertambangan dan penggalian (22,32%). Sementara dari sisi pengeluaran, pengeluaran konsumsi rumah tangga merupakan pendorong utama PDRB (46,92%).

 Jika dibandingkan dengan periode yang sama setahun yang lalu (triwulan IV-2014/y-o-y), perekonomian Kalimantan Selatan mengalami pertumbuhan 4,14%.

 Sampai dengan periode triwulan IV-2015, perekonomian Kalimantan Selatan tumbuh 3,84% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (triwulan IV-2014) /c-to-c. Dari sisi produksi, kontribusi terbesar pertumbuhan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan kategori perdagangan besar dan eceran. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan terbesar disumbang oleh komponen konsumsi domestik terutama konsumsi rumah tangga.

No. 10/02/63/Th.XX, 5 Februari 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN IV -2015

EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN IV TAHUN 2015 TUMBUH 3,84 PERSEN (C TO C)

A.

PDRB MENURUT KATEGORI LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Kumulatif (c-to-c)

4 .8 5 3 .8 4 2 0 1 4 Q 4 2 0 1 5 Q 4 G a m b a r 1 . P e r t u m b u h a n P D R B C - t o - C 4 .4 7 2 .3 8 2.2 5 -0 .7 1 3 .59 3 .5 0 2 0 1 4 Q 4 2 0 1 5 Q 4

Ga m ba r 2. Pert um buha n P D R B

C -to-c

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan

(2)

0.59 (0.12) (0.19) (0.18) 0.37 0.73 0.64 0.69 2.61 3.03 2014 Q4 2015Q4

Gambar 3. Sumber Pertumbuhan y-o-y

lainnya perdagangan konstruksi pertambangan pertanian

Hingga triwulan IV-2015, perekonomian Kalimantan Selatan tumbuh mencapai 3,84% (c to c). Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan pada tahun 2015 melambat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014. Perlambatan tersebut disebabkan oleh kinerja kategori lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi -0,71%.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y)

PDRB Kalimantan Selatan pada triwulan IV-2015 tumbuh 4,14% (y-o-y). Jika ditelusuri lebih lanjut, terdapat tiga kategori lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan negatif yaitu kategori pertambangan dan penggalian (-0,66%); pertanian, kehutanan dan perikanan (-0,90%) dan pengadaan listrik, gas dan air (-2,27%).

Sementara itu dari sisi sumber pertumbuhan, pertumbuhan PDRB y-o-y Kalimantan Selatan pada triwulan IV-2015 banyak disumbang oleh pertumbuhan kategori lapangan usaha konstruksi yag menyumbang pertumbuhan 0,73%; perdagangan besar dan eceran yang menyumbang pertumbuhan 0,69%; sementara sisanya disumbang oleh pertumbuhan kategori lapangan usaha lainnya.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan III-2015 (q-to-q)

Sebagaimana siklus triwulanan perekonomian Kalimantan Selatan pada tahun-tahun sebelumnya, pada triwulan IV-2015 ini, perekonomian Kalimantan Selatan berada pada zona kontraksi. Pada triwulan IV-2015, ekonomi Kalimantan Selatan tumbuh -3,70% dibandingkan dengan triwulan III-2015. Hal tersebut disebabkan karena lapangan usaha dominan di Kalimantan Selatan mengalami kontraksi, yaitu lapangan usaha pertanian, kehutanan, perikanan (-29,3%); dan pertambangan dan penggalian (-0,2%).

-5.60 10.48 5.27 -4.05 -4.47 8.42 5.38 -3.32 -4.73 8.75 4.46 -3.90 -4.76 8.07 5.06 -3.70 2 0 1 2 Q1 2 0 1 2 Q2 20 12 Q3 2 0 1 2 Q4 2 0 1 3 Q1 2 0 1 3 Q2 2 0 1 3 Q3 2 0 1 3 Q4 2 0 1 4 Q1 2 0 1 4 Q2 2 0 1 4 Q3 20 14 Q4 2 0 1 5 Q1 2 0 1 5 Q2 2 0 1 5 Q3 2 0 1 5 Q4

Gambar 4. Pertumbuhan Ekonomi Triwulanan Kalimantan Selatan Triwulanan Tahun 2012-2015

(3)

Postur ekonomi kalimantan selatan menurut kategori lapangan usaha pada triwulan IV-2015 masih didominasi oleh tiga kategori utama, yaitu: kategori pertambangan dan penggalian (22,32%); kategori perrtanian, kehutanan dan perikanan (12,88%); serta kategori Industri Pengolahan (13,95%). Kategori lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan; dan lapangan usaha pertambangan dan penggaliang mengalami kontraksi masing-masing sebesar -29,29% dan -0,25%. Sementara kategori lapangan usaha industri pengolahan mencapai pertumbuhan 2,19%. Sementara dilihat dari sisi sumber pertumbuhan q-to-q, tiga penyumbang pertumbuhan tertinggi pada triwulan IV-2015 adalah kategori konstruksi (0,42%) dan industri pengolahan (0,27%).

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Kumulatif Triwulan IV-2015 (c-to-c)

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tahun 2015 mencapai 3,84%. Pertumbuhan ini lebih lambat dibanding tahun 2014 yang mencapai 4,85%. Perlambatan terjadi karena perlambatan pada beberapa komponen pengeluaran, bahkan ada komponen yang mengalami kontraksi. Komponen pengeluaran yang mengalami perlambatan adalah pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PKLNPRT) dan komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB). Komponen pengeluaran yang mengalami kontraksi adalah komponen ekspor sekitar 6,95%. Meskipun komponen impor juga mengalami kontraksi sebesar 8,80%, akan tetapi secara netto (nilai ekspor dikurangi impor) nilainya mengalami penurunan dibanding tahun 2014. Komponen yang tidak mengalami perlambatan adalah komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PKP). Komponen pengeluaran konsumsi pemerintah tahun 2015 mampu tumbuh sekitar 5,64% setelah sebelumnya tahun 2014 tumbuh hanya sekitar 2,67%.

1 2 ,8 8 22 ,3 2 13 .9 5 -2 9 .2 9 -0 .2 5 2 .1 9 P E R T A N IA N , K E H U T A N A N , D A N P E R IK A N A N P E R T A M B A N G A N D A N P E N G G A L IA N IN D U S T R I P E N G O L A H A N G a m b a r 5 . P e r t u m b u h a n L a p a n g a n U s a h a B e r s h a r e B e s a r share pertumbuhan (q to q)

Grafik 6. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen 2015 4.87 5.64 5.35 -6.95 -8.8 46.92 12.99 23.74 69.69 54.35 -20 0 20 40 60 80 PKRT PKP PMTB Ekspor Impor Pertumbuhan Distribusi

(4)

Struktur Ekonomi Kalimantan Selatan tahun 2015 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (46,92 %), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (23,74 %) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (12,99 %).

Gambar 7. Sumber Pertumbuhan Komponen Pengeluaran

Apabila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan tahun 2015, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,25 %, diikuti PMTB sebesar 1,17 %.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2015 (y-on-y)

Pada triwulan IV-2015 Ekonomi Kalimantan Selatan tumbuh 4,14 % bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y). Kontributor utama pertumbuhan senilai 4,14 % tersebut adalah komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga, yang menyumbang sebesar 2,25 persen. Pertumbuhan positif terjadi pada seluruh komponen, kecuali komponen ekspor dan impor.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan III-2015 (q-to-q)

Gambar 8. Pertumbuhan Beberapa komponen

Ekonomi Kalimantan Selatan triwulan IV secara siklus selalu mengalami kontraksi. Pada triwulan IV 2015 ekonomi Kalimantan Selatan mengalami kontraksi 3,70 persen bila dibandingkan triwulan III 2015 (q-to-q). Kontraksi ini disumbang terutama oleh komponen perdagangan yaitu -15 -10 -5 0 5 10 PKRT PMTB Total 2.26 2.25 2.25 1.24 1.26 1.17 1.83 1.34 0.42 5.33 4.85 3.84 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 2013 2014 2015 Lainnya PMTB PKRT Total

(5)

ekspor dan impor. Komponen ekspor mengalami kontraksi sekitar 5,51 persen sedangkan komponen impor yang menjadi komponen pengurang PDRB mengalami peningkatan sebesar 5,84 persen.

LAMPIRAN

Tabel 1. PDRB Kalimantan Selatan Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan (2010=100) (milyar rupiah)

Kategori Uraian Berlaku Konstan

Th.2013 Th.2014 Th. 2015 Th.2013 Th.2014 Th. 2015

1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

A Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan 16.861,73 18.752,98 20.424,48 14.967,33 15.636,19 16.008,27

B Pertambangan dan Penggalian 33.385,62 34.437,53 31.968,30 29.824,41 30.494,54 30.278,23 C Industri Pengolahan 14.970,91 16.568,46 18.412,18 13.106,24 13.576,57 14.051,17

D Pengadaan Listrik, Gas 67,99 84,53 127,86 80,97 94,55 117,66

E Pengadaan Air 404,89 478,54 533,93 358,58 391,23 413,66

F Konstruksi 7.978,25 9.191,51 10.626,76 7.214,40 7.675,54 8.156,17

G

Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor 9.309,39 10.747,81 12.294,44 7.952,71 8.605,20 9.286,02

H Transportasi dan Pergudangan 6.501,45 7.482,10 8.550,71 5.551,12 5.906,81 6.332,88 I Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum 2.047,35 2.369,81 2.619,06 1.807,33 1.925,70 2.046,62

J Informasi dan Komunikasi 3.531,83 4.090,80 4.500,16 3.214,58 3.528,92 3.824,82

K Jasa Keuangan 3.779,13 4.272,13 4.725,13 3.149,58 3.358,24 3.518,58 L Real Estate 2.403,48 2.747,27 3.023,48 2.174,93 2.299,86 2.427,81 M,N Jasa Perusahaan 640,79 756,06 851,62 537,81 575,62 614,30 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6.489,93 7.278,32 8.642,70 5.273,18 5.559,98 6.046,90 P Jasa Pendidikan 4.492,70 5.150,46 6.119,13 3.975,30 4.304,96 4.711,47

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial 1.857,88 2.142,22 2.534,14 1.656,72 1.762,19 1.893,55 R,S,T,U Jasa lainnya 1.134,89 1.347,47 1.563,97 1.005,36 1.095,23 1.162,62

PRODUK DOMESTIK

(6)

Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Kalimantan Selatan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)

Kategori Lapangan Usaha 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,29 4,47 2,38

B Pertambangan dan Penggalian 4,04 2,25 -0,71

C Industri Pengolahan 3,67 3,59 3,50

D Pengadaan Listrik, Gas 5,39 16,77 24,44

E Pengadaan Air 2,71 9,11 5,73

F Konstruksi 5,89 6,39 6,26

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8,25 8,20 7,91

H Transportasi dan Pergudangan 7,27 6,41 7,21

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 7,59 6,55 6,28

J Informasi dan Komunikasi 6,98 9,78 8,39

K Jasa Keuangan 14,11 6,62 4,77

L Real Estate 7,01 5,74 5,56

M,N Jasa Perusahaan 7,81 7,03 6,72

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 5,81 5,44 8,76

P Jasa Pendidikan 7,93 8,29 9,44

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9,15 6,37 7,45

R,S,T,U Jasa lainnya 2,91 8,94 6,15

(7)

Tabel 3. Distribusi PDRB Kalimantan Selatan Menurut Lapangan Usaha (persen)

Kategori Lapangan Usaha 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 14,55 14,66 14,85

B Pertambangan dan Penggalian 28,82 26,93 23,25

C Industri Pengolahan 12,92 12,95 13,39

D Pengadaan Listrik, Gas 0,06 0,07 0,09

E Pengadaan Air 0,35 0,37 0,39

F Konstruksi 6,89 7,19 7,73

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

8,04 8,40 8,94

H Transportasi dan Pergudangan 5,61 5,85 6,22

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,77 1,85 1,90

J Informasi dan Komunikasi 3,05 3,20 3,27

K Jasa Keuangan 3,26 3,34 3,44

L Real Estate 2,07 2,15 2,20

M,N Jasa Perusahaan 0,55 0,59 0,62

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

5,60 5,69 6,28

P Jasa Pendidikan 3,88 4,03 4,45

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,60 1,67 1,84

R,S,T,U Jasa lainnya 0,98 1,05 1,14

(8)

Tabel 4. PDRB Kalimantan Selatan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2015 (milyar rupiah)

Kategori Lapangan Usaha Triw I-2015 Triw II-2015 Triw III-2015 Triw IV-2015

(1) (2) (3) (4) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3.896,50 5.580,27 6.399,67 4.548,04 B Pertambangan dan Penggalian 8.188,60 7.953,34 7.948,84 7.877,53 C Industri Pengolahan 4.194,11 4.514,46 4.780,36 4.923,25 D Pengadaan Listrik, Gas 27,42 30,85 30,93 38,66 E Pengadaan Air 126,53 133,74 136,15 137,50

F Konstruksi 2.408,10 2.523,65 2.761,37 2.933,64

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2.734,28 2.950,09 3.258,71 3.351,35 H Transportasi dan Pergudangan 1.952,10 2.063,70 2.229,51 2.305,41 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 618,13 647,53 673,41 679,99 J Informasi dan Komunikasi 1.063,57 1.106,44 1.151,14 1.179,00

K Jasa Keuangan 1.156,72 1.114,49 1.225,31 1.228,61

L Real Estate 714,35 750,44 774,98 783,70 M,N Jasa Perusahaan 199,10 213,08 218,99 220,45 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.921,70 2.073,80 2.276,57 2.370,63

P Jasa Pendidikan 1.406,09 1.462,42 1.606,57 1.644,05

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 589,88 632,74 648,42 663,10 R,S,T,U Jasa lainnya 365,36 382,42 402,53 413,65 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 31.562,52 34.133,47 36.523,47 35.298,58

(9)

Tabel 5. PDRB Kalimantan Selatan Atas Dasar Harga Konstan (Th. 2010=100) Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2015 (milyar rupiah)

Kategori Lapangan Usaha Triw I-2015 Triw II-2015 Triw III-2015 Triw IV-2015

(1) (2) (3) (4) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3.103,53 4.440,30 4.958,48 3.505,96 B Pertambangan dan Penggalian 7.568,40 7.563,50 7.582,50 7.563,83 C Industri Pengolahan 3.278,01 3.490,86 3.601,78 3.680,53 D Pengadaan Listrik, Gas 27,66 29,47 29,68 30,85 E Pengadaan Air 98,96 103,72 105,03 105,95

F Konstruksi 1.889,72 1.958,98 2.091,93 2.215,53

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2.099,73 2.260,99 2.441,95 2.483,36 H Transportasi dan Pergudangan 1.462,00 1.533,81 1.646,70 1.690,36 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 487,90 509,48 523,08 526,17 J Informasi dan Komunikasi 904,40 945,04 976,47 998,92 K Jasa Keuangan 871,67 831,54 906,80 908,57 L Real Estate 578,04 604,93 620,22 624,62 M,N Jasa Perusahaan 144,46 154,14 157,42 158,28 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.359,41 1.460,51 1.590,89 1.636,09

P Jasa Pendidikan 1.126,28 1.157,76 1.207,04 1.220,39

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 452,27 474,14 480,91 486,23 R,S,T,U Jasa lainnya 278,28 288,83 295,52 299,99 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 25.730,72 27.808,00 29.216,39 28.135,62

(10)

Tabel 6. Pertumbuhan PDRB Kalimantan Selatan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 (persen)

Kategori Uraian Q3-2015 (q to q) Q4-2015 (q to q) Q4-2015 (yoy) Q4-2015 (c to c)

(1) (2) (3) (4) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 11,67 -29,29 -0,90 2,38

B Pertambangan dan Penggalian 0,25 -0,25 -0,66 -0,71

C Industri Pengolahan 3,18 2,19 5,19 3,50

D Pengadaan Listrik, Gas 0,69 3,94 -2,27 24,44

E Pengadaan Air 1,26 0,87 5,22 5,73

F Konstruksi 6,79 5,91 9,76 6,26

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8,00 1,70 8,08 7,91

H Transportasi dan Pergudangan 7,36 2,65 7,78 7,21

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,67 0,59 6,43 6,28

J Informasi dan Komunikasi 3,33 2,30 9,90 8,39

K Jasa Keuangan 9,05 0,19 5,81 4,77

L Real Estate 2,53 0,71 6,85 5,56

M,N Jasa Perusahaan 2,13 0,54 8,42 6,72

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 8,93 2,84 8,49 8,76

P Jasa Pendidikan 4,26 1,11 9,10 9,44

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,43 1,10 8,78 7,45

R,S,T,U Jasa lainnya 2,32 1,51 5,94 6,15

(11)

Tabel 7. PDRB Kalimantan Selatan

Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2013-2015 (Milyar Rp)

Komponen 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 52.998,24 58.791,97 64.528,59 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 953,86 1.170,03 1.307,54 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 14.981,23 16.080,66 17.862,81 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 26.324,83 29.226,15 32.649,09 5 Perubahan Inventori 453,14 278,91 78,74 6 Ekspor Barang dan Jasa 103.190,25 102.278,15 95.835,14 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 83.043,35 79.927,84 74.743,88 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 115.858,20 127.898,02 137.518,03

Tabel 8. PDRB Kalimantan Selatan

Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2013-2015 (Milyar Rp)

Komponen 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 47.065,92 49.360,58 51.764,36 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 813,39 919,31 975,12 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 11.879,26 12.196,05 12.883,38 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 22.112,48 23.392,53 24.644,40 5 Perubahan Inventori 399,53 232,05 67,33 6 Ekspor Barang dan Jasa 91.706,85 91.055,53 84.731,59 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 72.126,91 70.364,72 64.175,43 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 101.850,54 106.791,34 110.890,73

(12)

Tabel 9. Pertumbuhan PDRB Kalimantan Selatan Menurut Pengeluaran Tahun 2013-2015 (Persen)

Komponen 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 4,86 4,88 4,87 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 7,87 13,02 6,07 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3,60 2,67 5,64 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 5,75 5,79 5,35 5 Ekspor Barang dan Jasa -0,11 -0,71 -6,95 6 Dikurangi Impor Barang dan Jasa -2,93 -2,44 -8,80 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 5,33 4,85 3,84

Tabel 10. Distribusi PDRB Kalimantan Selatan Menurut Pengeluaran Tahun 2013-2015 (Persen)

Komponen 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 45,74 45,97 46,92 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,82 0,91 0,95 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 12,93 12,57 12,99 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 22,72 22,85 23,74 5 Perubahan Inventori 0,39 0,22 0,06 6 Ekspor Barang dan Jasa 89,07 79,97 69,69 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 71,68 62,49 54,35 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00

(13)

Tabel 11. PDRB Kalimantan Selatan Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku

Tahun 2015 (Milyar Rp)

Komponen Triw I 2015 Triw II 2015 Triw III 2015 Triw IV 2015 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 15.629,15 15.832,74 16.400,16 16.666,54 64.528,59 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 283,67 314,86 346,37 362,63 1.307,54 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3.267,03 4.265,55 4.710,30 5.619,93 17.862,81 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 7.367,22 7.801,46 8.346,61 9.133,81 32.649,09

5 Perubahan Inventori -741,82 689,69 305,26 -174,39 78,74

6 Ekspor Barang dan Jasa 26.228,91 24.963,54 22.889,33 21.753,35 95.835,14 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 20.471,65 19.734,37 16.474,57 18.063,28 74.743,88 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 31.562,52 34.133,47 36.523,47 35.298,58 137.518,03

Tabel 12. PDRB Kalimantan Selatan

Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Konstan Tahun Dasar 2010 Tahun 2015 (Milyar Rp)

Komponen Triw I 2015 Triw II 2015 Triw III 2015 Triw IV 2015 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 12.650,15 12.841,97 13.083,37 13.188,87 51.764,36 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 219,39 236,71 255,25 263,77 975,12 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2.411,27 3.092,94 3.372,95 4.006,22 12.883,38 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 5.675,38 5.914,06 6.263,06 6.791,90 24.644,40

5 Perubahan Inventori -594,49 563,57 253,82 -155,57 67,33

6 Ekspor Barang dan Jasa 23.243,86 22.114,10 20.244,60 19.129,02 84.731,59 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 17.874,84 16.955,35 14.256,64 15.088,60 64.175,43 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 25.730,72 27.808,00 29.216,39 28.135,62 110.890,73

(14)

Tabel 13. Laju Pertumbuhan PDRB Kalimantan Selatan Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010

Tahun 2015 (Persen)

Komponen Triw III- 2015 Terhadap

Triw II-2015 Triw IV-2015 terhadap Triw III-2015 Triw IV-2015 terhadap Triw IV-2014 Laju Pertumbuhan 2015 (1) (2) (3) (4) (5)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1,88 0,81 4,83 4,87

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 7,83 3,34 11,49 6,07

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 9,05 18,78 6,45 5,64 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 5,90 8,44 5,57 5,35

5 Ekspor Barang dan Jasa -8,45 -5,51 -21,45 -6,95

6 Dikurangi Impor Barang dan Jasa -15,92 5,84 -26,02 -8,80 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 5,06 -3,70 4,14 3,84

Gambar

Gambar 3. Sumber Pertumbuhan y-o-y
Grafik 6. Pertumbuhan dan Distribusi   Beberapa Komponen  2015  4.87  5.64  5.35  -6.95  -8.8 46.92 12.99 23.74 69.69  54.35 -20020406080PKRTPKPPMTBEksporImpor Pertumbuhan Distribusi
Tabel 1. PDRB Kalimantan Selatan Menurut Lapangan Usaha
Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Kalimantan Selatan   Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
+7

Referensi

Dokumen terkait

menggunakan instrumen lembar pengamatan aktivitas guru dan peserta didik yang telah dibimbing, (2) Data tentang kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran

WT Strategi: UKM Kerupuk Kulit dapat meningkatkan kualitas produk seperti merek, perijinan, BPOM pegemasan.Berdasarkan hasil obsevasi dan pengamatan produk kerupuk

(1994), kegiatan Hasil pengukuran seismik dan magnetik dengan vulkanisme di Jawa ditunjukkan oleh keterdapatan lava lintasan berarah barat laut – tenggara yang memotong

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Suami dengan Pemberian ASI Eksklusif

Menurut comsky terdapat 4 penggolongan dalam aturan produksi, yang termasuk pada kategori Context sensitive: Panjang string ruas kiri harus lebih kecil atau sama dengan ruas

Sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk sebenarnya hanya merupakan alat bantu untuk mendiagnosis penyakit apa yang

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul: Perlindungan Terhadap Konsumen Ban Motor Racing Sebagai Upaya Preventif Dari Bahaya

Puji syukur selalu penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rakhmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul