• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

No.1562, 2015 KEMENPERIN. Standar Nasional Indonesia. Pupuk Anorganik Tunggal. Wajib. Pengawasan. Pemberlakuan. Lembaga Penilaian Kesesuaian. Perubahan.

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93/M-IND/PER/10/2015

TENTANG

PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 17/M-IND/PER/3/2013 TENTANG PENUNJUKAN LEMBAGA

PENILAIAN KESESUAIAN DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA PUPUK ANORGANIK

TUNGGAL SECARA WAJIB

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan pemberlakuan dan pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI) Pupuk Anorganik Tunggal yang diberlakukan secara wajib dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19/M-IND/PER/2/2009 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 26/M-IND/PER/4/2013, telah dilakukan evaluasi terhadap Lembaga Penilaian Kesesuaian yang ditunjuk dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 17/M-IND/PER/3/2013 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Nomor 42/M-IND/PER/6/2014;

(2)

b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mengubah Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 17/M-IND/PER/3/2013 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Nomor 42/M-IND/PER/6/2014;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 17/M-IND/ PER/3/2013 tentang Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian Dalam Rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5492);

2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Kementerian Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 54);

4. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode 2014 - 2019;

5. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 17/M-IND/ PER/3/2013 tentang Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian Dalam Rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Nomor 42/M-IND/ PER/6/2014;

(3)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 17/M-IND/PER/3/2013 TENTANG PENUNJUKAN LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA PUPUK ANORGANIK TUNGGAL SECARA WAJIB.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 17/M-IND/PER/3/2013 tentang Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian Dalam Rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Nomor 42/M-IND/ PER/6/2014 diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 1 diubah menjadi sebagai berikut: Pasal 1

Penunjukan:

a. Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf a angka 1 dan Laboratorium Uji sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf b angka 1 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 17/M-IND/PER/3/2013 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Nomor 42/M-IND/ PER/6/2014 diubah dengan menambah 3 (tiga) LSPro dan 1 (satu) Laboratorium Uji yang telah terakreditasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini.

b. Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf a angka 2 dan Laboratorium Uji sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf b angka 2 sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian

(4)

Nomor 17/M-IND/PER/3/2013 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Nomor 42/M-IND/PER/6/2014 diubah dengan menambah 5 (lima) LSPro dan 5 (lima) Laboratorium Uji yang telah terakreditasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Menteri ini.

c. Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) yang belum terakreditasi sebagaimana tercantum dalam huruf C Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 17/M-IND/PER/3/2013 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Nomor 42/M-IND/ PER/6/2014 dicabut. d. Laboratorium Uji yang belum terakreditasi

sebagaimana tercantum dalam huruf D Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 17/M-IND/PER/3/2013 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Nomor 42/M-IND/ PER/6/2014 dicabut.

2. Ketentuan Pasal 2 dihapus.

3. Ketentuan Pasal 3 diubah menjadi sebagai berikut: Pasal 3

(1) Laboratorium Uji sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf b wajib melakukan pengujian atas seluruh permintaan LSPro dan/atau instansi teknis dengan perlakuan yang sama terhadap antar LSPro dan antar intansi teknis.

(2) Kewajiban pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku untuk:

a. penerbitan SPPT-SNI Pupuk Anorganik Tunggal; dan/atau

b. pengawasan atas pelaksanaan penerapan SNI Pupuk Anorganik Tunggal secara wajib.

(5)

4. Ketentuan Pasal 4 diubah menjadi sebagai berikut:

Pasal 4

(1) LSPro yang telah dicabut penunjukannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf c harus mengalihkan SPPT-SNI Pupuk Anorganik Tunggal yang telah diterbitkan kepada LSPro yang terakreditasi dan ditunjuk oleh Peraturan Menteri ini.

(2) Badan Penelitian dan Pengembangan Industri melakukan koordinasi pengalihan SPPT-SNI Pupuk Anorganik Tunggal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat 6 (enam) bulan sejak diberlakukan Peraturan Menteri ini.

(3) SPPT-SNI Pupuk Anorganik Tunggal yang telah dialihkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan masih tetap berlaku sampai dengan jangka waktu SPPT-SNI Pupuk Anorganik Tunggal berakhir.

5. Ketentuan Pasal 6 diubah menjadi sebagai berikut: Pasal 6

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri melakukan monitoring dan evaluasi terhadap:

a. kinerja LSPro dan Laboratorium Uji yang ditunjuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1; dan

b. pelaksanaan pengujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan laporan hasil kinerja sertifikasi dan pengujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5.

Pasal II

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(6)

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 16 Oktober 2015

MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SALEH HUSIN

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 22 Oktober 2015

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

(7)

LAMPIRAN I

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93/M-IND/PER/10/2015

TENTANG

PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 17/M-IND/PER/3/2013 TENTANG PENUNJUKAN LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA PUPUK ANORGANIK TUNGGAL SECARA WAJIB

A. LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK YANG TELAH TERAKREDITASI DALAM RANGKA

PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) PUPUK ANORGANIK TUNGGAL SECARA WAJIB

NO NAMA LEMBAGA ALAMAT JENIS PRODUK SNI PRODUK

1 LSPro No. 1 s/d No. 19 Tetap Tetap

20 LSPro Puslitkoka CCQC Jl. PB. Sudirman No.90 Jember 68118 Telp. (0331)487278, 485864,757130 Fax. (0331) 757131, 487735 - Pupuk KCL SNI 02-2805-2005 21 LSPro PT. Integrita Global Sertifikasi Jl. Taman Tekno Widya, BSD Tangerang – Banten Telp. (021) 29313344 Fax. (021) 29313355 - Pupuk Amonium Sulfat (ZA) - Pupuk SP-36 - Pupuk Tripel Super Fosfat (TSP) - Pupuk Fosfat Alam untuk Pertanian - Pupuk KCL SNI 02-1760-2005 SNI 02-3769-2005 SNI 02-0086-2005 SNI 02-3776-2005 SNI 02-2805-2005

(8)

22 LSPro TUV Rheinland Indonesia Infinia Park B 92-93 Jl. Dr. Saharjo 45, Jakarta Selatan Telp. (021) 57944579 Fax. (021) 57944575 - Pupuk Amonium Sulfat (ZA) - Pupuk SP-36 - Pupuk Tripel Super Fosfat (TSP) - Pupuk Fosfat Alam untuk Pertanian - Pupuk KCL SNI 02-1760-2005 SNI 02-3769-2005 SNI 02-0086-2005 SNI 02-3776-2005 SNI 02-2805-2005

B. LABORATORIUM PENGUJI YANG TELAH TERAKREDITASI DALAM RANGKA

PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) PUPUK ANORGANIK TUNGGAL SECARA WAJIB

NO NAMA LEMBAGA ALAMAT JENIS PRODUK SNI PRODUK

1 Laboratorium Penguji No. 1 s/d No. 11 Tetap Tetap

12 Laboratorium Penguji Baristand Industri Bandar Lampung Jl. Jend. Achmad Yani No. 39, Desa

Dawuan Tengah, Kec. Cikampek, Karawang, Jawa Barat 41373 Telp. (0264)316141 Fax. (0264) 314235 - Pupuk ZA - Pupuk Tripel Super Fosfat (TSP) - Pupuk KCL SNI 02-1760-2005 SNI 02-0086-2005 SNI 02-2805-2005

13 Laboratorium Penguji No. 13 s/d No. 21 Tetap Tetap

22 Laboratorium Uji

PT. Pupuk

Kujang

Jl. Jend. Achmad Yani No. 39, Desa

Dawuan Tengah,

Kec. Cikampek,

Karawang, Jawa

Pupuk KCL SNI

(9)

Barat 41373 Telp. (0264)316141 Fax. (0264) 314235 MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SALEH HUSIN

(10)

LAMPIRAN II

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93/M-IND/PER/10/2015

TENTANG

PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 17/M-IND/PER/3/2013 TENTANG PENUNJUKAN LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA PUPUK ANORGANIK TUNGGAL SECARA WAJIB

A. LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK YANG TELAH TERAKREDITASI DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) PUPUK ANORGANIK TUNGGAL JENIS PUPUK UREA (SNI 2801:2010) SECARA WAJIB

NAMA LEMBAGA ALAMAT

1 LSPro No. 1 s/d No. 9 Tetap

10 LSPro Baristand Industri Surabaya - Kementerian Perindustrian

Jl. Jagir Wonokromo No. 360 Surabaya

Telp. (031) 8410054 Fax. (031) 8410488

11 LSPro BBIHP Makassar - Kementerian Perindustrian

Jl. Prof. Dr. H. Abdurahman Basalamah No. 28 Makassar

Telp. (0411) 441207, 434700 Fax. (0411) 441135

12 LSPro PPMB - Kementerian Perdagangan

Jl. Raya Bogor, Km. 26, Ciracas, Jakarta Timur 13740

Telp. (021) 8710321, 8710322 Fax. (021) 8710478

13 LSPro Puslitkoka CCQC Jl. PB. Sudirman No. 90 Jember 68118

(11)

Telp. (0331) 487278, 485864, 757130, 757132

Fax. (0331) 757131, 487735

14 LSPro PT. Integrita Global Sertifikasi

Jl. Taman Tekno Widya, BSD Tangerang – Banten

Telp. (021) 29313344 Fax. (021) 29313355

B. LABORATORIUM PENGUJI YANG TELAH TERAKREDITASI DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) PUPUK ANORGANIK TUNGGAL JENIS PUPUK UREA (SNI 2801:2010) SECARA WAJIB

NO NAMA LEMBAGA ALAMAT

1 Laboratorium Penguji No. 1

s/d No. 8

Tetap

9 Laboratorium Uji Balai Besar Industri Agro (BBIA)-Kementerian Perindustrian

Ir. H. Juanda 11, Bogor 16122 Telp. (0251) 8324068, 8323339 Fax. (0251) 8323339

10 Laboratorium Uji Baristand Industri Samarinda - Kementerian Perindustrian Jl. MT. Haryono/Banggeris No. 1 Samarinda 75124 Telp. (0541) 7771364, 732274 Fax. (0541) 745431 11 Laboratorium Penguji Baristand Industri Bandar Lampung

Jl. Jend. Achmad Yani No. 39, Desa Dawuan Tengah, Kec. Cikampek, Karawang, Jawa Barat 41373

Telp. (0264)316141 Fax. (0264) 314235

(12)

12 Laboratorium Uji Balai Pengujian Mutu Barang (BPMB) -Kementerian Perdagangan

Jl. Raya Bogor Km. 26, Ciracas Jakarta 13740

Telp.(021) 8710321-23 Fax. (021) 8710478

13 Laboratorium Uji PT. Pupuk Kujang

Jl. Jend. Achmad Yani No. 39, Desa Dawuan Tengah, Kec. Cikampek, Karawang, Jawa Barat 41373

Telp. (0264) 316141 Fax. (0264) 314235 MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SALEH HUSIN

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan jenis hormon dan dosis pupuk yang berbeda untuk mendapatkan dosis yang efektif dan efisien dalam meningkatkan produksi

Informan dan responden dalam penelitian ini adalah Kepala seksi pengaturan dan penataan pertaahan Kota Mojokerto selaku koordinator dan penanggung jawab dalam

Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana Teknik Sipil bidang struktur Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, dengan

Hubungan Islamic Centre dengan organisasi- organisasi islam dalam usahanya membuat Islamic Centre sebagai pusat kegiatan dan kebudayaan islam, maka Islamic Centre harus mampu

bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan pemberlakuan dan pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI) Penyambung Pipa Berulir Dari Besi Cor Meleabel Hitamyang diberlakukan