TAHUN : 2013 NOMOR : 24
PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 24 TAHUN 2013
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 08 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CILEGON,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan
Persampahan/Kebersihan, perlu menetapkan Peraturan
Walikota tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan
Persampahan/ Kebersihan
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3828);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, dan diubah kembali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 1999 tentang Sistem dan Prosedur Administrasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Penerimaan Pendapatan Lain-lain; 11. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 4 Tahun 2008 Tentang
Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Cilegon (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2008
Nomor 4);
12. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Cilegon (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2008 Nomor 6);
13. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 8 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2012 Nomor 8);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 08 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kota Cilegon.
2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelengara Pemerintahan Daerah.
3. Walikota adalah Walikota Cilegon.
4. Dinas adalah Dinas yang membidangi pengelolaan retribusi pelayanan Persampahan/Kebersihan.
5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas yang membidangi pengelolaan retribusi pelayanan Persampahan/ Kebersihan.
6. Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.
7. Wajib retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi, termasuk pemungut atau pemotong retribusi tertentu.
8. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik atau organisasi yang sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk badan lainnya ;
9. Sampah adalah limbah yang berbentuk padat atau setengah padat yang berasal dari kegiatan orang pribadi atau badan yang terdiri dari bahan organik dan non organik, logam dan non logam yang dapat terbakar tetapi tidak termasuk buangan biologis/kotoran manusia dan tidak berbahaya (non B3);
10. Retribusi Jasa Umum adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan ;
11. Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pembayaran atas jasa pelayanan persampahan/kebersihan yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan ;
12. Kolektor adalah petugas yang melakukan pemungutan retribusi pelayanan kebersihan/kebersihan kepada wajib retribusi;
13. Perporasi adalah suatu tanda lubangan pada barang cetakan berupa huruf dan kode angka yang memberikan pengertian bahwa suatu barang cetakan telah diperiksa oleh Pemerintah Daerah;
14. Karcis retribusi pelayanan persampahan/kebersihan adalah alat atau tanda bukti yang digunakan oleh kolektor untuk memungut retribusi persampahan/ kebersihan ke wajib retribusi;
15. Surat Tanda Setoran (STS) merupakan tanda bukti yang digunakan oleh Bendahara Penerimaan untuk melakukan penyetoran hasil retribusi pelayanan persampahan/kebersihan ke Kas Daerah Pemerintah Kota Cilegon;
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2
(1) Petunjuk pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 08 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan dimaksudkan sebagai acuan bagi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cilegon dalam pelaksanaan pemungutan retribusi pelayanan Persampahan/Kebersihan.
(2) Pedoman pelaksanaan pemungutan retribusi pelayanan Persampahan/Kebersihan bertujuan agar retribusi yang dipungut dilaksanakan secara tertib berdasarkan azaz-azas pemungutan.
BAB III
AZAS PEMUNGUTAN RETRIBUSI Pasal 3
Retribusi pelayanan Persampahan/Kebersihan dipungut berdasarkan azas keadilan, ketertiban, efektif, efisien, ekonomis, transparan, ketaatan dan bertanggungjawab sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan memperhatikan kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.
BAB IV RUANG LINGKUP
Pasal 4
Peraturan Walikota ini mengatur mengenai Tata cara Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan.
Pasal 5
(1) Pemungutan retribusi pelayanan Persampahan/ Kebersihan dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cilegon.
(2) Retribusi pelayanan Persampahan/Kebersihan dipungut berdasarkan dengan tarif yang berlaku, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan.
(3) Pemungutan retribusi pelayanan Persampahan/ Kebersihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan memberikan bukti pembayaran yang sah berupa karcis atau kuitansi rincian biaya kepada wajib retribusi.
BAB V
TATACARA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN
Bagian Kesatu
Tata Cara Pengajuan Karcis Pasal 6
(1) Bidang Kebersihan mengajukan permohonan karcis retribusi pelayanan persampahan/kebersihan kepada Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cilegon melalui Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
(2) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cilegon sebagaimana pada ayat (1) memberikan persetujuan atas permohonan dimaksud serta menyerahkan karcis retribusi pelayanan persampahan dan kebersihan yang telah diporporasi kepada Kepala Bidang Kebersihan dengan diberikan bukti serah terima karcis retribusi pelayanan persampahan/kebersihan.
(3) Bidang Kebersihan memberikan karcis retribusi pelayanan persampahan/kebersihan kepada kolektor disertai dengan tanda bukti serah terima karcis retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan.
(4) Bidang Kebersihan diharuskan mengembalikan buku karcis yang telah habis atau terpakai beserta bonggol karcis ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cilegon melalui Bendahara Penerimaan.
(5) Alur mengenai petunjuk pelaksanaan dan pengelolaan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan tercantum dalam lampiran Peraturan Walikota ini.
Bagian Kedua
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pasal 7
Tata cara pelaksanaan pemungutan retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan adalah sebagai berikut :
a. Retribusi pelayanan persampahan/kebersihan dipungut oleh Petugas Pemungut atau Kolektor dengan dibekali Surat Tugas. b. Retribusi pelayanan persampahan/kebersihan dipungut
dengan menggunakan karcis.
c. Karcis yang dipergunakan dalam pemungutan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan memiliki nilai nominal yang berbeda sesuai dengan jenis objek retribusi.
d. Bentuk, warna dan ukuran karcis sebagaimana dimaksud pada huruf (b) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.
e. Setiap karcis harus diperporasi oleh SKPD yang membidangi pendapatan daerah atau SKPD pengelola retribusi pelayanan persampahan/kebersihan.
Pasal 8
(1) Pemungutan retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan dilakukan oleh kolektor.
(2) Kolektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan surat perintah dari Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cilegon sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(3) Pemungutan retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan memberikan bukti pembayaran berupa karcis kepada wajib retribusi.
BAB VI
TATA CARA PEMBAYARAN, PENYETORAN DAN TEMPAT PEMBAYARAN Bagian Kesatu
Tata Cara Pembayaran Pasal 9
Wajib retribusi pelayanan persampahan/kebersihan diwajibkan membayar retribusi pelayanan persampahan/kebersihan sesuai dengan ketentuan tarif yang berlaku.
Bagian Kedua
Tata Cara Penyetoran Retribusi Pasal 10
(1) Petugas Pemungut atau Kolektor menyetorkan hasil pemungutan retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan kepada Bendahara Penerimaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cilegon dengan membawa buku ekspedisi dan kwitansi tanda bukti pembayaran.
(2) Petugas pemungut / kolektor agar dapat menyetorkan kepada bendahara penerimaan paling lambat 1 x 24 jam untuk setoran harian. Untuk hari libur dan hari besar nasional disetorkan pada hari berikutnya.
(3) Bendahara Penerimaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cilegon menyetorkan hasil retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan ke Kas Daerah Kota Cilegon disertai dengan Surat Tanda Setoran (STS) sebagai tanda bukti telah menyetorkan ke Kas Daerah.
(4) Bendahara Penerimaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cilegon menerima Surat Tanda Setoran (STS) dari bank yang ditunjuk sebagai Kas Daerah Pemerintah Kota Cilegon.
Bagian Ketiga Tempat Pembayaran
Pasal 10
Hasil pemungutan retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan disetorkan ke Kas Daerah Pemerintah Kota Cilegon.
BAB VII
EVALUASI DAN PELAPORAN Pasal 11
Bendahara Penerimaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cilegon harus melakukan evaluasi dan membuat pelaporan pemakaian karcis dan hasil pemungutan retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan setiap bulannya.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP Pasal 12
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Cilegon.
Ditetapkan di Cilegon
pada tanggal 23 Agustus 2013 WALIKOTA CILEGON,
ttd
Tb. IMAN ARIYADI Diundangkan di Cilegon
pada tanggal 23 Agustus 2013
SEKRETARIS DAERAH KOTA CILEGON,
ttd
ABDUL HAKIM LUBIS
LAMPIRAN
PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 24 TAHUN 2013
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/ KEBERSIHAN
NO WARNA
KARCIS NOMINAL KETERANGAN
1 Putih Rp. 1.000,- Wajib Retribusi yang berada pada
wilayah dalam
persampahan/kebersihan
2 Hijau Rp. 1.000,- Wajib Retribusi yang bersifat semi permanen berada pada wilayah dalam persampahan/kebersihan
3 Kuning Sesuai dengan jenis wajib retribusi
Wajib Retribusi yang bersifat permanen.
1.CONTOH FORMAT KARCIS HARIAN DALAM PASAR
KRP No. XXXXXX
RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN UNTUK :
PEDAGANG DI DALAM PASAR Perda Kota Cilegon Nomor 08 Tahun
2012
Rp. 1.000,-/Hari (Seribu Rupiah)
Lembar Arsip
PEMERINTAH KOTA CILEGON
DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KRP No. XXXXXX
RETRIBUSI PELAYANAN
PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN UNTUK : PEDAGANG DI DALAM PASAR
Perda Kota Cilegon Nomor 08 Tahun 2012
Rp. 1.000,-/Hari (Seribu Rupiah) Lembar Wajib Retribusi
KRP No. XXXXXX
RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN UNTUK : PEDAGANG DILUAR PASAR & TERMINAL
Perda Kota Cilegon Nomor 08 Tahun 2012
Rp. 1.000,-/Hari (Seribu Rupiah)
Lembar Arsip
PEMERINTAH KOTA CILEGON DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
KRP No. XXXXXX
RETRIBUSI PELAYANAN
PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN UNTUK : PEDAGANG DILUAR PASAR & TERMINAL
Perda Kota Cilegon Nomor 08 Tahun 2012
Rp. 1.000,-/Hari (Seribu Rupiah) Lembar Wajib Retribusi
3.CONTOH FORMAT KARCIS BULANAN
KRP No. XXXXXX
RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN UNTUK :
……….. Perda Kota Cilegon Nomor 08 Tahun 2012
Rp. XXXXXXX,- (xxxxxxxx Rupiah)
Lembar Arsip
PEMERINTAH KOTA CILEGON DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
KRP No. XXXXXX
RETRIBUSI PELAYANAN
PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN UNTUK :
………..
Perda Kota Cilegon Nomor 08 Tahun 2012
Rp. XXXXXXX,- (xxxxxxxx Rupiah) Lembar Wajib Retribusi
PEMERINTAH KOTA CILEGON
TANDA BUKTI PEMBAYARAN NOMOR BUKTI : BP/……/……/DKP/20..
a. Bendahara Penerimaan / Bendahara Penerimaan Pembantu Telah menerima uang
sebesar Rp. ……….. (dengan huruf) : ………. .………. b. Dari : ………. Alamat : ……….
c. Sebagai pembayaran : Setoran Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan
KODE REKENING JUMLAH (Rp)
4 1 2 - 0 1 - 0 2
d. Tanggal diterima uang : ……….
Mengetahui, Bendahara Penerimaan / ………. Penyetor ………
PEMERINTAH KOTA CILEGON SURAT TANDA SETORAN
( STS )
STS Nomor: ………. Bank : ………
No.Rek. : ………
Harap diterima uang
sebesar : ………..……
Dengan
huruf : ………..……
………..……
Dengan rincian penerimaan sebagai berikut :
NO KODE REKENING URAIAN RINCIAN OBJEK JUMLAH (Rp) JUMLAH
Uang tersebut diterima pada tanggal :………… ……...…….. Mengetahui, Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran ……….
Petugas Penerima Kas Daerah Pejabat Bank ……….. Bendahara Penerimaan/ Penyetor ……….
Kepala Dinas
Kasubag Umum & Kepegawaian
Bidang Kebersihan Kolektor Wajib Retribusi
Bendahara Penerimaan Bidang Kebersihan Bank 1. Nota Di nas 2. Karcis 3. Karcis 4. Karcis 5. Retribusi 6. Hasil Retribusi
7. Hasil Retribusi 8. T anda Bukti Pembayaran
9. Hasil Retribusi 10. STS
Keterangan :
1. Kepala Bidang Kebersihan mengajukan permohonan karcis berupa nota
dinas kepada Kepala Dinas Cq. Kasubag. Umum dan Kepegawaian
2. Kasubag. Umum dan Kepegawaian memberikan persetujuan atas
permohonan karcis dan membuat bukti serah terima karcis ke Bidang Kebersihan
3. Kepala Bidang Kebersihan memberikan karcis kepada kolektor dengan
bukti serah terima karcis
4. Kolektor melakukan pemungutan retribusi pelayanan Persampahan/
Kebersihan kepada wajib retribusi dengan memberikan bukti pembayaran berupa karcis
5. Wajib retribusi membayar retribusi pelayanan persampahan/kebersihan
6. Kolektor menyetorkan hasil retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan ke Bidang Kebersihan sesuai dengan karcis yang terpakai untuk setoran harian paling lambat 1 x 24 jam.
7. Bidang Kebersihan melaporkan dan menyetorkan hasil retribusi
pelayanan persampahan/kebersihan ke Bendahara Penerimaan
8. Bidang Kebersihan menerima tanda bukti pembayaran sebagai tanda
bukti setoran dari Bendahara Penerimaan
9. Bendahara Penerimaan menyetorkan hasil retribusi pelayanan
persampahan/kebersihan ke kas daerah kota Cilegon melalui Bank 10.Bendahara Penerimaan menerima Surat Tanda Setoran (STS) sebagai
tanda bukti setoran
WALIKOTA CILEGON, ttd