• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID UNTUK MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM SUB POKOK BAHASAN SHOLAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID UNTUK MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM SUB POKOK BAHASAN SHOLAT"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS

ANDROID UNTUK MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM SUB

POKOK BAHASAN SHOLAT

Noor Arifin1, Muslih2

1.2

Jurusan Teknik Informatika – DIII,

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

ABSTRAK

Berdasarkan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mewakili kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,sertta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Untuk mencapai point-point tersebut, setiap instansi pendidikan memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan usia serta materi yang diajarkan. Pada kurikulum kelas VII Sekolah Menengah Pertama terdapat materi tentang sholat yang dimasukkan didalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penyampaian materi lebih efektif dilakukan dengan media pembelajaran sholat berbasis android, di karenakan media pembelajaran ini dapat di aplikasikan pada semua gadget yang berbasis android seperti smartphone yang mudah dan praktis serta bisa dibawa kemana-mana.

(2)

ABSTRACT

Base number law 20 years 2003 about system national education names that education is effort realize and planned to render studying atmosphere and that learning process alae educative participant active develop her potency for representing force spiritual goes to an's religion, continence, personality, intelligence, noble behavior,sertta is needful skill her, society, nation and State. To reach point point that, each education institution have curriculum that adjusted by age and chastened material. On curriculum brazes VII Junior High School exist material about sholat which is inserted at deep Islam Education subject. Forwarding effective more material did by sholat's learning media gets android's basis, at because learning media cannikin this gets at applies on all gadget what does get android's basis as smartphone that easy and practical and can be taken in where.

Key word: School, Learning media, Sholat, Education

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Yayasan Pendidikan Sudirman bediri pada tanggal 10 Nopember 1970, bertepan dengan hari Pahlawan, maka Yayasan Pendidikan ini mengambil nama "Sudirman". Dan mulai saat itu juga nama

Pendidikan Sudirman telah

ditetapkan sebagai nama Yayasan dan berlaku hingga sekarang. Yayasan ini menaungi Sekolah-sekolah yang tergabung dalam Yayasan Pendidikan Sudirman yaitu TK Tunas Bhakti yang berada di Jl. Damar Raya Banyumanik Semarang,

SMP Sudirman yang berada di JL.

Merbau Raya Banyumanik

Semarang, SMA Sudirman yang berada di Jl. Merbau Raya Banyumanik Semarang, dan SMK Sudirman yang juga berada di Jl.

Merbau Raya Banyumanik

Semarang. Sejak tanggal ditetapkan, Yayasan Pendidikan Sudirman terus merintis peningkatan mutu, kualitas dan kuantitas kependidikannya dengan menciptakan peserta-peserta

didiknya yang berprestasi,

(3)

maju dan intelektual yang sepadan dengan lembaga pendidikan lainnya dan peserta didiknya juga mampu

untuk menciptakan lapangan

kerjanya sendiri. Dan semuanya itu didasari dengan dasar kependidikan yang berasaskan budipekerti luhur dan akhlak mulia juga norma-norma yang berlandaskan IMTAK (Iman dan Taqwa) yang ada di dalam agama islam.

Sholat merupakan sebuah pengenalan yang betujuan agar umat muslim tahu,faham, amal dan sabar dalam setiap pergolakan dalam hati, fikiran, lisan serta hala yang dilakukan adalah dalam rangka sujud dan beribadah kepada tuhan yang satu yaitu Allah swt. Sholat merupakan rukun perbuatan yang paling penting diantara rukun Islam yang lain sebab ia mempunyai pengaruh yang baik bagi kondisi akhlaq manusia. sholat didirikan sebanyak lima kali setiap hari,

dengannya akan didapatkan

bekas/pengaruh yang baik bagi manusia dalam suatu masyarakatnya yang merupakan sebab tumbuhnya rasa persaudaraan dan kecintaan

diantara kaum muslimin ketika berkumpul untuk menunaikan ibadah yang satu di salah satu adalah shalat lima waktu.

Di era sekarang masih banyak terdapat kurangnya pemahaman tentang agama Islam dalam hal ibadah khususnya di dalam shalat mengenai tata cara shalat ataupun pelaksanaannya. Di sebabkan kurangnya materi ataupun kurangnya minat belajar sholat yang di berikan oleh guru kepada siswanya dan juga untuk orang dewasa kemungkinan masih kurangnya ataupun tidak adanya waktu untuk belajar sholat tersebut.

Dengan belajar shalat melalui media pembelajaran sholat berbasis android ini di harapkan siswa akan lebih mudah memahami tentang tata cara shalat ataupun pelaksanaannya dengan baik. Di karenakan media pembelajaran ini dapat di aplikasikan pada semua gadget yang berbasis android seperti smartphone yang mudah dan praktis di bawa kemana-mana.Kalaupun lagi ingin belajar tinggal buka smartphone saja.

(4)

1.2 Rumusan Masalah

1. Masih kurangnya siswa-siswa mengerti tata cara sholat.

2. Bagaimana caranya memberikan materi tentang tata cara sholat yang dibuat dalam bentuk media interaktif.

1.3 Batasan Masalah

Untuk mencegah terlalu luasnya materi pembahasan, maka perlu adanya suatu pembatasan masalah. Dalam Proyek akhir kali ini, juga terdapat batasan-batasan masalah, yaitu :

1. Bagaimana membuat

media pembelajaran sholat berbasis android yang diharapkan dapat membantu guru agama

islam dalam

menyampaikan materi.

2. Software yang

digunakan untuk

membuat MPI Android yaitu Adobe Flash CS6

3. Software yang

digunakan untuk edit backsound yaitu Cool Edit Pro

2. LANDASAN TEORI

2.1 Kepustakaan / Teoritentang TEMA dan JENIS KARYA

2.1.1 Media Pembelajaran Interaktif

Media pembelajaran interaktif adalah

suatu sistem penyampaian

pengajaran yang menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada penonton (siswa) yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang aktif, dan respon itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian.

2.2 Landasan Estetika

Desain merupakan kata yang diambil dari bahasa inggris yaitu Design

yang berarti rencana atau rancangan. Jika dijabarkan arti kata desain adalah ilmu yang berhubungan dengan suatu perencanaan atau suatu perancangan, biasanya berbentuk suatu gambar yang nantinya dapat diwujudkan dalam bentuk yang sebenarnya atau sebagai aturan yang hanya tertulis saja.

(5)

Dalam upaya mencapai karya desain diperlukan nilai estetika dari sebuah desain itu sendiri. Kata estetika berasal dari bahasa yunani

“eastheisis” artinya pencerapan,

persepsi, pengalaman, perasaan,

pandangan. Unsur estetika

sebenarnya adalah landasan bagi visualisasi desain tersebut agar dapat secara efektif menyampaikan pesan – pesannya. Bagaimanapun atau siapapun target audiens dari karya desain tersebut, tetap harus berada di payung besar estetika. Karena pada umumnya setiap orang suka dan tertaraik dengan sesuatu yang indah. Bagaimana kriteria keindahan secara lebih spesifik masing – masing kelompok tersebut, nantinya akan dipelajari oleh sang desainer.

2.3 Landasan TI/Pemrograman

2.3.1 Adobe Flash Professional CS6

Adobe Flash adalah

salah satu perangkat lunak komputer yang

merupakan produk

unggulan Adobe Systems.

Adobe Flash sebelumnya

bernama Macaromedia Flash. Adobe Flash

digunakan untuk

membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension.swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player

Flash menggunakan

bahasa

pemrograman bernama ActionScript yang

muncul pertama kalinya pada Flash 5.

2.4 Definisi Storyboard

Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih

(6)

mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.

3.METODE PENCIPTAAN KARYA

3.1 Pemilihan Alat dan Bahan

3.1.1. Pemilihan Alat 1. Identifikasi Perangkat Keras a. Laptop b. Hardisk c. Android 3.1.2. Bahan

Bahan yang dibuat untuk membuat produk karya ini adalah :

1. Teks

2. Gambar

3. Suara

3.2 Tehnik dan Proses Berkarya

3.2.1. Tehnik

Dalam proses penciptaan sebuah karya dibutuhkan teknik-teknik tertentu yang tidak hanya

dalam penguasaan perangkat lunak namun juga teknik-teknik pendukung lainnya.

3.3. Proses atau Prosedur Berkarya

Proses dalam pembuatan media pembelajaran interaktif ini melalui beberapa tahap diantaranya :

3.3.1. Menentukan Ide Pokok Menentukan ide pokok yang

berupa konsep media

pembelajaran interaktif yang akan dibuat sesuai dengan scenario dan alur yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan

3.3.2. Pembuatan Storyboard Pembuatan storyboard berupa pengembangan dari setiap materi yang akan interaktif disampaikan dalam media pembelajaran tersebut

3.3.3 Pembuatan Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah alur informasi dari suatu aplikasi multimedia.

(7)

Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka suatu aplikasi multimedia mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas. 3.3.4 Tahap Pembuatan

Tahap pembuatan

merupakan tahap dalam menggabungkan semua bahan untuk menjadi suatu karya multimedia pembelajaran.

4.HASIL KARYA

4.1 Print Out dan Spesifikasi Karya

(8)

4.1.1 Spesifikasi Karya

Media Pembelajaran Interaktif ini mempunyai resolusi 480x800 pixel.

Media Pembelajaran

Interaktif ini dibuat

fullscreen. Media

Pembelajaran Interaktif ini menggunakan format .apk (Android Package) dengan tujuan agar mudah dijalankan pada sistem Android.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam penyusunan

Proyek Akhir yang berupa

“Media Pembelajaran

Interaktif Berbasis Android Untuk Mata Pelajaran Agama Islam Sub Pokok Bahasan Sholat Pada SMP Sudirman”

ini, penulis mendapatkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Media Pembelajaran Interaktif berisi tentang materi Proses Melakukan Sholat yang baik dan benar. 2. Penyampaian materi

dengan menggunakan MPI dapat lebih bervariasi baik dari segi gambar, animasi dan audio.

3. Diharapkan media pembelajaran

interaktif ini bisa

membantu proses

belajar mengajar menjadi lebih mudah. 5.2 Saran

Saran penulis kepada pembaca agar Proyek Akhir ini dapat menjadi panduan dan inspirasi yang terus dikembangkan :

1. Semakin banyak materi

yang dapat

diilustrasikan akan semakin baik.

(9)

2. Semakin banyak

animasi yang

digunakan diharapkan siswa semakin tertarik untuk lebih aktif menggunakan media pembelajaran interaktif. 3.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Undang-undang Republik

Indonesia No.20 Tahun 2003

mengenai Sistem Pendidikan

Nasional

[2] Sudjana, Nana. 1996. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung : Sinar Baru Algerindo

[3] Siswoyo, Dwi.Dkk.2007. Ilmu Pendidikan Yogyakarta: UNY Press. [4] Mulyasa, Enco. 2006. Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan.Bandung:Rosda. [5]http://suaranuraniguru.wordpress. com/2011/11/29/pendidikan-agama-islam sebagai-bidang-studi.html [6]http://www.pengertianahli.com/20 13/11/pengertian-shalat-berjamaah.html [7]http://zulkiflimediapembelajaran. wordpress.com/2012/05/15/pengertia n-media- menurut-para-ahli.html

Referensi

Dokumen terkait

Memerlukan pencahayaan alami, pencahayaan buatan, penghawaan alami yang baik, view yang indah, tingkat kebisingan yang rendah dan mudah dijangkau n.

Pembuatan form kegiatan mahasiswa yang telah di buat diatas dapat mempermudah staff dosen maupun mahasiswa mencari kembali dokumen arsip proposal dan laporan

Jika pelayanan dan manajemen hotel yang sudah memadai akan menjadi langkah yang efektif untuk menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke hotel

Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya) terkait materi Simpulan tujuan, bahan/alat,

Pembuatan variasi kuda-kuda beton komposit tulangan bambu agregat batu bata dengan serat dan tanpa serat ditujukan untuk melihat perbedaan berat sendiri, kekuatan

Kemudian untuk mahasiswa memandang seks merupakan hal yang biasa menyatakan bahwa 246 mahasiswa (79%) memandang kurang tertarik dengan seksualitas dan 252 mahasiswa

PHUXSDNDQNRPSRQHQWHNQRORJL\DQJEHUDGD SDGD OHYHO SHUXVDKDDQ \DLWX 37 .$/2* .RPELQDVL DODW DQDOLVLV \DQJ GLJXQDNDQ \DLWX 0RGHO7HNQRPHWULNGHQJDQPHWRGH $QDO\WLFDO KLHUDUFK\ 3URFHVV

Tarkaste- lusta havaitaan, että välttämiskäyttäytymisestä ilmoittaneiden osuus laski vuo- desta 2012 vuoteen 2014 sekä miesten että naisten osalta, mutta nousi kokonai- suutena