• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

METODE PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DASAR

2012

Rumah Tinggal dengan

Pendekatan Konsep Arsitektur

Tropis Yang Nyaman

Rumah tinggal Bapak Ir. Ahyani Sidiq, M.A sebagai

seorang Kepala DTRK Surakarta di Banyuanyar,

Banjarsari, Surakarta.

Oleh: Tiara Arini - I0211055

|

P

R O D I

A

R S I T E K T U R

|

J

U R U S A N

A

R S I T E K T U R

|

F

A K U L T A S

T

E K N I K

|

(2)

2

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. DEFINISI ………. 3

B. LATAR BELAKANG ……….. 3

C. PERMASALAHAN DAN PERSOALAN……….. 4

D. TUJUAN DAN SASARAN ………. 4

BAB II DATA DAN INFORMASI A. DATA FISIK ………... 5

B. DATA NON FISIK ……….. 6

BAB III ANALISIS A. ANALISIS AKTIVITAS DAN KEBUTUHAN RUANG ……… 8

B. ANALISIS PROGRAM RUANG DAN PENZONINGAN ……… 9

C. ANALISIS DAN RESPON PERUANGAN ……… 10

D. ANALISIS TAPAK DAN RESPON TAPAK ………..……… 11

(3)

3

BAB I

PENDAHULUAN

A.

DEFINISI

1.

PENGERTIAN RUMAH TINGGAL

Secara etimologis, dalam KBBI didefinisikan bahwa :

Rumah : Bangunan untuk tempat tinggal, bangunan pada umumnya seperti gedung. Tinggal : Masih tetap di tempatnya.

Rumah tinggal adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. (Wikipedia Ensiklopedia Bebas).

Secara umum, rumah tinggal adalah bangunan berfungsi ganda yang digunakan untuk berlindung dari iklim dan cuaca yang didalamnya terjadi aktifitas sehari-hari penghuninya serta terbentuknya proses sosial antar individu.

2.

PENGERTIAN RUMAH TINGGAL KEPALA DTRK SURAKARTA

Rumah tinggal Kepala DTRK Surakarta adalah sebuah wadah atau tempat yang menaungi penghuninya, dalam hal ini adalah Ir. Ahyani Sidiq, M.A dan keluarganya, untuk dapat melakukan segala aktifitas-aktifitas kesehariannya serta aktifitas pekerjaannya sebagai seorang Kepala DTRK dengan nyaman dan sebagai tempat untuk berlindung dari ancaman lingkungan luar agar dapat melakukan interaksi dengan nyaman.

3.

FUNGSI RUMAH TINGGAL

Fungsi rumah tinggal bagi keluarga seorang Kepala Dinas Tata Ruang Kota Surakarta adalah :

a.

Sebagai tempat beristirahat dan berkumpul bersama anggota keluarga.

b.

Sebagai tempat berteduh dan berlindung dari cuaca dan iklim serta

gangguan lainnya (faktor keamanan).

c.

Sebagai tempat untuk mewadahi segala aktifitas penghuni.

d.

Sebagai tempat pendukung untuk melakukan kegiatan yang menyangkut

profesinya.

e. Sebagai tempat mengadakan pertemuan dan berkumpul anggota keluarga penghuni.

B.

LATAR BELAKANG

Selain memiliki fungsi-fungsi seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rumah tinggal berfungsi pula sebagai pendukung profesi penghuni. Hal tersebut dikarenakan setiap orang memiliki kebutuhan ruang sendiri untuk melakukan kegiatan mereka masing-masing. Sehingga, dalam perencanaan dan perancangan rumah tinggal, persyaratan kebutuhan ruang sangat penting untuk diprioritaskan. Dalam hal ini, calon penghuni rumah tinggal adalah sebuah keluarga dengan kepala keluarga berprofesi sebagai Kepala Dinas Tata Ruang

(4)

4 Kota Surakarta, istri seorang pegawai di Dinas PBB, seorang anak perempuan, dan seorang pembantu rumah tangga. Untuk memenuhi fungsi ganda rumah tinggal seorang Kepala Dinas Tata Ruang Kota Surakarta, maka rumah tinggal tersebut harus bisa menampung dan memfasilitasi segala aktifitas anggota keluarga dengan optimal dan menyelaraskan antara aktifitas yang berhubungan dengan keprofesiannya dengan aktifitas pribadi sehingga tidak ada kegiatan yang saling mengganggu satu sama lain.

Sebagai rumah yang terletak di wilayah dengan iklim tropis, selanjutnya, rumah ini akan dirancang dengan konsep arsitektur tropis sehingga nantinya rumah ini diharapkan dapat menjadi tempat yang nyaman untuk melaksanakan aktifitas dan interaksi.

C.

PERMASALAHAN DAN PERSOALAN

1.

PERMASALAHAN

Dari latar belakang, dapat kita tarik suatu permasalahan, yaitu bagaimana merancang rumah tinggal yang dapat menampung seluruh kegiatan individu yang tinggal didalamnya baik ektifitas keprofesian maupun pribadi dan memberikan keamanan serta kenyamanan bagi penghuni maupun tamu yang datang.

2.

PERSOALAN

a. Bagaimana mengolah site yang ada sehingga persyaratan rumah tinggal sebagai bangunan berfungsi ganda terpenuhi dengan tingkat kenyamanan dan privasi penghuni yang tidak diabaikan.

b. Bagaimana menyusun pola peruangan yang fungsional.

c. Bagaimana merancang tampilan bangunan yang dapat menjadi identitas karakter penghuninya.

D.

TUJUAN DAN SASARAN

1.

TUJUAN

Merancang rumah tinggal yang nyaman dan mampu mewadahi segala aktifitas penghuni termasuk di dalamnya aktifitas Kepala Dinas Tata Ruang Kota Surakarta, serta menyediakan ruang kerja yang tidak mengganggu dan terganggu oleh aktifitas penghuni lainnya.

2.

SASARAN

Mendapatkan data-data yang perlu dikaji untuk menentukan persyaratan perancangan, yaitu :

a. Analisis kegiatan (pemetaan aktifitas). b. Konsep peruangan dan organisasinya. c. Tata masa dan eksplorasi bentuk bangunan. d. Konsep sistem struktur dan material. e. Penentuan dan analisis tapak.

(5)

5

BAB II

DATA DAN INFORMASI

A.

DATA FISIK

1.

TINJAUAN TAPAK

Lokasi: Jalan Pleret Utama, RT 03, RW 06, Banyuanyar, Kec. Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah.

Kondisi fisik site

a. Luas site 750 m2 dengan dimensi 25 m x 30 m b. Site berada di lingkungan perumahan

c. Site berada di pojok perempatan jalan d. Kontur relatif datar

2.

TINJAUAN POTENSI ALAM

a. Iklim b. Angin c. Suhu udara d. Sinar matahari e. Hujan f. Kondisi tanah g. Air

LAHAN

KOSONG

PERMUKIMAN

SITE

SAWAH

LOKASI

SITE

PERMUKIMAN

(6)

6

B.

DATA NON-FISIK

1.

DATA USER (PENGGUNA)

a. Ayah (Ir. Ahyani Sidiq, M.A)

Berusia 49 tahun dengan Kepala DTRK Surakarta. Memiliki kesibukan yang padat sebagai seorang Kepala DTRK. Setiap hari kerjanya, beliau berangkat pukul 6.20 WIB dan pulang ke rumah sekitar pukul 15.00 WIB.

b. Ibu (Ir. Endang Dwi Ati)

Berusia 53 tahun. Bekerja di Dinas PBB. Sama seperti suaminya, ibu memiliki kesibukan yang padat. Setiap hari kerjanya, beliau berangkat pukul 6.30 WIB dan pulang ke rumah sekita pukul 15.00 WIB.

c. Anak (P) (Aulya Jeysta)

Berusia 14 tahun dan sedang menempuh bangku SMP di SMP Al Firdaus. Berangkat ke sekolah sekitar pukul 6.20 WIB dan tiba di rumah sekitar pukul 18.00 WIB.

d. Pembantu

2.

TABEL AKTIVITAS USER

User Aktivitas Waktu

Ayah Bangun tidur 04.00

Sholat 04.30(5 X 1 hari) Mandi 05.30 Sarapan 06.00 Persiapan kerja 06.00-06.15 Parkir mobil 06.15 Berangkat kerja 06.20 Pulang kerja 15.00 Mandi 15.10

Istirahat / kumpul keluarga 16.00

Membaca Pagi,siang, sore, malam

Menerima tamu Sewaktu-waktu

Sholat + Qiro’ah 18.00-19.00

Makan 19.00

Membaca 19.30

Bekerja 20.00

Tidur 22.00

Ibu Bangun tidur 04.00

Sholat 04.30(5 X 1 hari) Memasak 04.45 Mandi 05.25 Sarapan 06.00 Persiapan kerja 06.00-06.15 Berangkat kerja 06.30 Pulang kerja 15.00 Mandi 15.20

Istirahat / kumpul keluarga 16.00

Membaca Pagi, siang, sore, malam

Memasak 17.00

(7)

7

Makan 19.00

Membaca 19.30

Bekerja 20.00

Tidur 22.00

Anak Bangun tidur 04.00

Sholat 04.30 (5 X 1 hari) Mandi 05.30 Sarapan 06.00 Persiapan sekolah 06.00-06.30 Berangkat sekolah 06.20 Pulang sekolah 17.45 Mandi 17.50 Sholat + Qiro’ah 18.00-19.00 Makan 19.00 Belajar 20.00 Tidur 22.00

Pembantu Bangun tidur 04.00

Sholat 04.30(5 X 1 hari) Memasak 05.00 Sarapan 05.45 Mencuci piring 06.20 Mencuci baju 07.00 Menjemur 07.45 Membersihkan pekarangan 08.00 Bersih-bersih rumah 09.00 Memasak 11.00 Makan 12.15

Bersih-bersih ruang makan 13.00

Mencuci piring 13.30 Istirahat 14.00 Menyetrika baju 15.00 Membersihkan pekarangan 16.00 Memasak 17.00 Sholat + Qiro’ah 18.00-19.00 Makan 19.00 Mencuci piring 19.30 Membersihkan rumah 20.00 Tidur 22.00

Tamu Datang bertamu Pagi, siang, sore, malam Berbincang-bincang Pagi, siang, sore, malam

Istirahat / bersantai 16.00 Mandi 16.30 Sholat + Qiro’ah 18.00-19.00 Makan 19.00 Membaca 19.30 Tidur 21.00

(8)

8

BAB III

ANALISIS

A.

ANALISIS AKTIVITAS DAN KEBUTUHAN RUANG

USER KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG ANALISIS BESARAN BESARAN ( m2)

Ayah Parkir Garasi GR 16

Tidur Kamar tidur utama KTU 20

Makan Ruang makan RM 16

Ibadah Mushola MS 15

Menerima tamu Ruang tamu RT 16

Mandi cuci kakus Kamar mandi/WC KM 4

Istirahat dan berkumpul dengan keluarga

Ruang keluarga

RKL 16

Menyelesaikan pekerjaan kantor Ruang kerja RKR 12

Membaca referensi/buku Ruang baca RB 9

Ibu Tidur Kamar tidur utama KTU 20

Makan Ruang makan RM 16

Ibadah Mushola MS 15

Ruang tamu Menerima tamu RT 16

Menyiapkan makanan Pantry PT 7

Mandi cuci kakus Kamar mandi/WC KM 4

Istirahat dan berkumpul dengan keluarga

Ruang keluarga

RKL 16

Menyelesaikan pekerjaan kantor Ruang kerja RKR 12

Membacare ferensi/buku Ruang baca RB 9

Anak Tidur Kamar tidur anak KTA 16

Makan Ruang makan RM 16

Ibadah Mushola MS 15

Ruangtamu Menerima tamu RT 16

Mand cuci kakus Kamar mandi/WC KM 4

Istirahat dan berkumpul dengan keluarga Ruang keluarga RKL 16 Menyelesaikan pekerjaan rumah/tugas sekolah Kamar anak KTA 16

Membaca referensi/buku Ruang baca RB 9

Pembantu Tidur Kamar tidur pembantu KTP 9

Ibadah Mushola MS 15

Mandi cuci kakus Kamar mandi/WC KM 4

Memasak Dapur kotor DP 9

Mencuci dan setrika Ruang cuci RJ 8

Melakukan penyimpanan barang

Gudang

(9)

9

B.

ANALISIS PROGRAM RUANG DAN PEN-ZONING-AN

USER AKTIVITAS PROGRAM RUANG BESARAN (m 2 ) ZONE AYAH IBU SANTAI TERAS 8 PUBLIC

MELAYANI TAMU R.TAMU 16

ACARA INSIDENTAL PENDHAPA 20

AYAH MENERIMA TAMU DINAS R.TAMU DINAS 12

AYAH IBU ANAK MEMBACA R.BACA 9 SEMI PUBLIC BERKUMPUL, MENGOBROL

DAN MENONTON TV R.KELUARGA 20

AYAH IBU ANAK PEMBANTU SHOLAT MUSHOLLA 15 AYAH IBU ANAK MAKAN/MINUM R.MAKAN 16 AYAH IBU TIDUR/ISTIRAHAT K.TIDUR UTAMA+KM/WC 20 PRIVATE

ANAK TIDUR/ISTIRAHAT K.TIDUR

ANAK+KM/WC 16

AYAH BEKERJA R.KERJA 12

AYAH IBU ANAK PEMBANTU SIRKULASI R.TANGGA 6 SERVICE AYAH IBU ANAK PEMBANTU

MAKAN/MINUM SIAP SAJI PANTRY 6

PEMBANTU AYAH IBU ANAK

MEMBERESKAN RUMAH SEMUA RUANG NON-PRIVAT

MEMASAK DAPUR 9

AYAH IBU ANAK

PARKIR GARASI DAN

CARPORT 30

PEMBANTU

TIDUR/ISTIRAHAT R.TIDUR

PEMBANTU 9

MENCUCI PAKAIAN TEMPAT CUCI 4

MENJEMUR PAKAIAN TEMPAT JEMUR 6

MENYETRIKA PAKAIAN R. SETRIKA 4

(10)

10

C.

ANALISIS DAN RESPON PERUANGAN

PROGRAM RUANG BESAR AN

SINAR MATAHARI CAHAYA BUATAN PENGHA

WAAN

KEBISI

NGAN PRIVASI

TIMUR TENGAH BARAT PAGI SIANG MALAM

+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + TERAS R.TAMU R. TAMU DINAS HALAMAN PENDHAPA R.BACA R. KELUARGA R.MAKAN MUSHOLLA K.TIDUR UTAMA+KM/WC K.TIDUR ANAK K. TIDUR TAMU R.KERJA KM/WC ANAK+TAMU R.TANGGA PANTRY DAPUR CARPORT GARASI K.TIDUR PEMBANTU KM/WC PEMBANTU TEMPAT CUCI TEMPAT JEMUR TEMPAT SETRIKA GUDANG + + + : sangat perlu + + : perlu + : sedikit perlu KETERANGAN: : berhubungan langsung : berhubungan : tidak berhubungan

(11)

11

C.

PERSYARATAN RUANG

a. CARPORT

Memerlukan pencahayaan alami, penghawaan alami yang baik, dan jalur yang cukup untuk sirkulasi kendaraan dan pengguna

b. GARASI

Memerlukan pencahayaan buatan, sedikit pencahayaan alami serta penghawaan alami yang baik, dan jalur yang cukup untuk sirkulasi kendaraan dan pengguna c. TERAS

Memerlukan pencahayaan alami, pencahayaan buatan, view langsung ke arah luar, dan penghawaan alami yang baik

d. RUANG KERJA

Memerlukan pencahayaan buatan, pencahayaan alami, penghawaan yang baik, tingkat kebisingan yang rendah

e. RUANG TAMU

Memerlukan pencahayaan buatan, pencahayaan alami, penghawaan alami yang baik, view ke arah luar, tingkat kebisingan rendah dan mudah dijangkau

f. KM TAMU

Memerlukan pencahayaan buatan, penghawaan yang baik , dan mudah dijangkau dari kamar tidur tamu

g. KAMAR TIDUR TAMU

Memerlukan pencahayaan alami, pencahayaan buatan, penghawaan alami dan buatan yang baik, view ke arah luar dan tingkat kebisingan yang rendah

h. RUANG TANGGA

Memerlukan pencahayaan alami, pencahayaan buatan, penghawaan yang alami, mudah dijangkau dan luas area yang nyaman.

i. GUDANG

Memerlukan pencahayaan buatan j. KAMAR TIDUR ANAK

Memerlukan pencahayaan alami, pencahayaan buatan, penghawaan alami, dan tingkat kebisingan yang rendah

k. KM ANAK

Memerlukan pencahayaan buatan, penghawaan yang baik , dan mudah dijangkau dari kamar tidur anak.

l. RUANG KELUARGA

Memerlukan pencahayaan alami, pencahayaan buatan, penghawaan alami yang baik, tingkat kebisingan yang rendah, dan mudah dijangkau

m. RUANG MAKAN

Memerlukan pencahayaan alami, pencahayaan buatan, penghawaan alami yang baik, view yang indah, tingkat kebisingan yang rendah dan mudah dijangkau n. RUANG BACA

Memerlukan pencahayaan alami, pencahayaan buatan, penghawaan alami yang baik, view yang indah, dan tingkat kebisingan yang rendah

o. MUSHOLLA

Memerlukan pencahayaan alami, pencahayaan buatan, penghawaan alami yang baik, mudah dijangkau, dan tingkat kebisingan yang rendah

p. DAPUR

Memerlukan pencahayaan alami, pencahayaan buatan, penghawaan alami yang baik, dan mudah dijangkau dari ruang makan

q. KAMAR TIDUR PEMBANTU

Memerlukan pencahayaan alami, pencahayaan buatan, penghawaan alami yang baik, dan tingkat kebisingan yang rendah

(12)

12 r. KM ASISTEN RT

Memerlukan pencahayaan buatan, penghawaan yang baik , dan mudah dijangkau dari kamar tidur pembantu

s. RUANG CUCI

Memerlukan pencahayaan buatan dan penghawaan alami yang baik t. RUANG SETRIKA

Memerlukan pencahayaan alami, pencahayaan buatan dan penghawaan alami yang baik

D.

ANALISIS DAN RESPON TAPAK

1.

ENTRANCE

U

Tapak berada di perempatan jalan. Dimana bagian timur laut dari tapak merupakan jalan utama perumahan, di bagian timur juga berbatasan dengan jalan, di bagian selatan berbatasan dengan lahan rumah orang lain, dan timur tapak berbatasan dengan dinding sawah. Dengan pertimbangan keadaan tapak maka main entrance akan didesain pada sisi utara yang letaknya di bagian barat. Main entrance ini berhadapan langsung dengan jalan utama perumahan. Side entrance akan didesain di sisi barat bagian selatan.

2.

ZONING

a.

Kebisingan

ME : MAIN ENTRANCE SE : SIDE ENTRANCE

ME

SE

A

B

C

A : BISING B : SEDIKIT BISING C : TIDAK BISING

(13)

13

b.

Sinar matahari (pencahayaan alami)

Bagian A merupakan bagian yang terkena cahaya matahari timur. Pada bagian ini pencahayaan alami bisa sangat dioptimalkan sebagai upaya memasukkan sinar matahari pagi. Bagian B merupakan bagian barat yang terkena sinar matahari sore. Oleh karena sinar matahari siang dan sore bukan merupakan sinar yang baik, pencahayaan alami tetap dioptimalkan, tetapi diberikan tritisan atau kerai di bukaan bagian barat.

c.

Zona ruangan

B

A

D A B C A : PUBLIC B : PRIVATE C : SEMI PUBLIC D : SERVICE

(14)

14

E.

POLA HUBUNGAN RUANG

1.

LANTAI 1

Carport Garasi Teras R. Tamu Tangga R. Keluarga Kolam K. Tidur Tamu KM Tamu R. Makan Court yard K. Tidur Pembantu Dapur dan Pantry KM Pembantu Kolam Gudang Musholla

(15)

15

2.

LANTAI 2

Tangga R. Baca Ruang Kerja Area Cuci dan Jemuran Void (Court yard) K. Tidur Anak Kamar Tidur Utama Teras Atas

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis unit penangkapan ikan yang digunakan oleh armada sampel, agar dapat dipilih satu jenis alat tangkap tepat guna yang

Menurut Munad (2017) dari total tumbuh- tumbuhan obat yang dikenal didunia, hanya 1.200 jenis tanaman yang sudah dimanfaatkan baik untuk bahan baku obat herbal, jamu

mercubuana-yogya.ac.id sehingga layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan skala yang lebih luas; (2) Hasil pengembangan yang berupa media pembel- ajaran

Pemulsaan Organik Terhadap Tingkat Serangan Bercak Ungu Pada Bawang Putih (Allium sativum) Pengamatan dilakukan dengan skor 0-6 menunjukkan bahwa tingkat serangan (%) pada

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu rumah sakit sebagai organisasi sektor pubik dalam melakukan pengukuran kinerja yang mampu mencerminkan seluruh aspek, baik

Dokter Hewan adalah orang yang memiliki profesi di bidang kedokteran hewan, orang yang memiliki profesi di bidang kedokteran hewan, sertifikat kompetensi, dan kewenangan medik

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 6 menunjukan bahwa pada Bank Asing variabel BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Laba yang ditunjukkan dengan

Hasil dari penelitian ini antara lain adalah dalam pelaksanaan pengaturan arus lalu lintas, Satlantas Polwiltabes kota Surabaya sudah cukup baik namun kendala yang terjadi