• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Pelaku Tindak Pidana Narkotika Yang Wajib Di Rehabilitasi Dan Implementasinya (Studi Lapangan Di Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya) - UWKS - Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Karakteristik Pelaku Tindak Pidana Narkotika Yang Wajib Di Rehabilitasi Dan Implementasinya (Studi Lapangan Di Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya) - UWKS - Library"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK PELAKU TINDAK PIDANA

NARKOTIKAYANG WAJIB DI REHABILITASI

DAN IMPLEMENTASINYA

(STUDI LAPANGAN DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL

KOTA SURABAYA)

SKRIPSI

OLEH:

DITA INDAH NOVIANTARI NPM: 15300023

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

FAKULTAS HUKUM

(2)

i

KARAKTERISTIK PELAKU TINDAK PIDANA

NARKOTIKA YANG WAJIB DI REHABILITASI

DANIMPLEMENTASINYA

(STUDI LAPANGAN DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL

KOTA SURABAYA)

SKRIPSI

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA HUKUM PADA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

OLEH:

DITA INDAH NOVIANTARI NPM: 15300023

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

FAKULTAS HUKUM

(3)

KARAKTERISTIK PELAKU TINDAK PIDANA

NARKOTIKA YANG WAJIB DI REHABILITASI

DAN IMPLEMENTASINYA

(STUDI LAPANGAN DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL

KOTA SURABAYA)

SKRIPSI

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA HUKUM PADA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

OLEH:

DITA INDAH NOVIANTARI NPM: 15300023

SURABAYA, 15 JANUARI 2019 MENGESAHKAN,

(4)

iii

A YANG WAJIB DI REHABILITASI

DAN IMPLEMENTASINYA

(STUDI LAPANGAN DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA

SURABAYA)

DIPERSIAPKAN DAN DISUSUN

OLEH:

DITA INDAH NOVIANTARI NPM: 15300023

TELAH DIPERTAHANKAN

DI DEPAN DEWAN PENGUJI PADA TANGGAL 15 JANUARI 2019 DAN DINYATAKAN TELAH MEMENUHI PERSYARATAN

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

1. Dr. JOKO NUR SARIONO S.H., M.H (KETUA) 1. ………….

2. ATET SUMANTO S.H., M.H (ANGGOTA) 2. ………….

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan kuasa-Nya, akhirnya skripsi yang berjudul

Karakteristik Pelaku Tindak Pidana Narkotika Yang Wajib Di Rehabilitasi Dan

Implementasinya (Studi Lapangan Di Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya)

dapat saya selesaikan dengan baik.

Dalam penyelesaian skripsi ini, saya ingin menyampaikan banyak terima kasih untuk segala dorongan, bantuan, semangat, dan inspirasi kepada:

1. Bapak Prof. H. Sri Harmadji, dr. Sp. THT-KL(K) selaku Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memberi saya kesempatan untuk menjadi bagian dari Civitas Akademika.

2. Ibu Dr. Umi Enggarsasi, S.H., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah menyediakan berbagai fasilitas sebagai penunjang pembelajaran selama saya mengikuti perkuliahan. 3. Ibu dr. Ratna Winahyu L.D.,SH., M.Hum selaku Dosen Pembimbing yang

dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Bambang Yunarko, SH.,M.H. selaku Dosen Wali yang telah membimbing dari awal perkuliahan sampai akhir perkuliahan.

(6)

v

baik selama saya mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

6. Kepala Tata Usaha beserta jajarannya di Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya atas pelayanan selama mengikuti perkuliahan.

7. Bapak dr. Singgih Widi Pratomo S.H., M.H. yang berkedudukan sebagai PLT Kasi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya yang telah memberikan data-data yang berkaitan dengan skripsi ini.

8. Bapak, Ibu, dan adikku tercinta yang telah memberikan dukungan, semangat

serta do’a yang selalu dipanjatkan tanpa henti kepada saya.

9. Sahabat seperjuangan dan sekaligus sahabat ghibahku di Fakultas Hukum yang sangat saya cintai yaitu Chaterine, Nita, Gita, Lasau, Rizma, dan Bagas yangtelah memberikan semangat, dukungan, do’a, dan perhatiannya dari awal perkuliahan semester 1 hingga akhir semester 7 ini.

10. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan yang namanya tidak bisa saya sebutkan satu-satu.

Akhir kata saya ucapkan banyak terima kasih dan semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah SWT. Saya sebagai penulis memohon maaf sebesar-besarnya apabila di dalam skripsi ini masih ditemukan banyak kekurangan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membutuhkannya.

Hormat Saya, Penulis

(7)

vi

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertandatangani di bawah ini:

Nama : Dita Indah Noviantari NPM : 15300023

Alamat : Tempel Sukorejo 1 Nomor 109 Surabaya No. Telp. (HP) : 082139687597

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul: “KARAKTERISTIK

PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG WAJIB DI REHABILITASI DAN IMPLEMENTASINYA (STUDI LAPANGAN DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA SURABAYA)”adalah murni gagasan saya yang belum pernah saya publikasikan di media, baik majalah maupun jurnal ilmiah dan bukan tiruan (plagiat) dari karya orang lain.

Apabila ternyata nantinya rancangan penelitian tersebut ditemukan adanya unsur plagiarisme maupun autoplagiarisme, saya siap menerima sanksi akademik yang akan dijatuhkan oleh Fakultas.

Demikian pernyataan ini saya buat sebagai bentuk pertanggungjawaban etika akademik yang harus dijunjung tinggi di lingkungan perguruan tinggi.

Surabaya, 15 Januari 2019 Yang Menyatakan,

(DITA INDAH NOVIANTARI)

(8)

vii

ABSTRACT

The study entitled Characteristics of Actors of Narcotics Crime Must Be Revised and Implicated (Field Study in the Surabaya National Narcotics Agency) aims first to analyze the characteristics of narcotics criminals who are required to be rehabilitated. Second is to analyze the implementation of rehabilitation.

The research method used in this paper uses empirical research method which is legal research that seeks to see the law in terms that are real or can be seen to see, examining how the law works in society. Problems can be approached descriptively in a mortgage based on empirical data (primary) and secondary data.

Based on the results of the study it can be concluded: To find out the characteristics of narcotics offenders who are required to be rehabilitated and who are not obliged to rehabilitate, it can be found by providing questions about Medical Assessment, which include: Demographic Information, Medical Status, Job Status, Narcotics Use Status, Legal Status , Family or Social History, Psychiatric Status, Physical Examination.

Based on the results of the Medical Assessment question and answer regarding these 8 things, it can be concluded that these patients are narcotics criminals who are obliged to be rehabilitated or who are not required to be rehabilitated.

The types of patients undergoing rehabilitation consist of two types, namely: patients who come because of their own will and patients who are the catches of the authorities.

Patients who come because of their own will will undergo a Medical Assessment question and answer regarding 8 things to determine whether the patient is obliged to undergo rehabilitation. Whereas for patients who are catches from the authorities, they will undergo an examination by the Integrated Assessment Team (TAT).

There are 4 types of rehabilitation programs that can be implemented as well as material provided in the rehabilitation program along with the characteristics and implementation of each rehabilitation program, namely: TC (Therapeutic Community), NA (Narcotics Anymous), Religious Based Rehabilitation Program, CBT (Cognitive Behavior Therapy). The various professions that can be involved in doing rehabilitation are: doctors and paramedics, psychologists, psychiatrists, former addicts, and social workers. Of course these professions must be people who have participated in the training of assessors and counselors.

(9)

viii

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul Karakteristik Pelaku Tindak Pidana Narkotika Yang Wajib Di Rehabilitasi Dan Implentasinya (Studi Lapangan Di Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya) bertujuan pertama untuk menganalisis karakteristik pelaku tindak pidana narkotika yang wajib di rehabilitasi. Kedua untuk menganalisis implementasi rehabilitasinya.

Metode Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian empirisyang merupakan penelitian hukum yang berupaya untuk melihat hukum dalam artian yang nyata atau dapat dikatakan melihat, meneliti bagaimana bekerjanya hukum di masyarakat. Permasalahan dapat didekati secara deskriptif hipotek berdasarkan data-data empiris (primer) maupun data sekunder.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: Untuk mengetahui karakteristik pelaku tindak pidana narkotika yang wajib di rehabilitasi dan yang tidak wajib di rehabilitasi dapat diketahui dengan memberikan seputar pertanyaan Asesmen Medis, yang meliputi: Informasi Demografis, Status Medis, Status Pekerjaan, Status Penggunaan Narkotika, Status Legal, Riwayat Keluarga atau Sosial, Status Psikiatris, Pemeriksaan Fisik.

Berdasarkan hasil tanya jawab Asesmen Medis mengenai 8 hal tersebut, barulah dapat disimpulkan pasien tersebut merupakan pelaku tindak pidana narkotika yang wajib untuk di rehabilitasi atau yang tidak wajib di rehabilitasi.

Jenis-jenis pasien yang menjalani rehabilitasi terdiri dari 2 jenis yaitu: pasien yang datang karena kemauan sendiri dan pasien yang merupakan hasil tangkapan dari pihak berwajib.

Pasien yang datang karena kemauan sendiri akan menjalani tanya jawab Asesmen Medis mengenai 8 hal tersebut untuk menentukan pasien tersebut wajib atau tidaknya menjalani rehabilitasi. Sedangkan untuk pasien yang merupakan hasil tangkapan dari pihak berwajib akan menjalani pemeriksaan secara Tim Asesmen Terpadu (TAT).

Terdapat 4 macam program-program rehabilitasi yang dapat dijalankan juga sekaligus merupakan materi yang diberikan dalam program rehabilitasi beserta karakteristik dan implementasi masing-masing program rehabilitasi tersebut, yaitu: TC (Therapeutic Community), NA (Narcotics Anymous), Program Rehabilitasi Berbasis Keagamaan, CBT (Cognitive Behavior Therapy). Macam-macam profesi yang dapat terlibat dalam melakukan rehabilitasi yaitu: dokter maupun paramedis, psikolog, psikiater, mantan pecandu, dan pekerja sosial. Tentunya profesi-profesi tersebut harus orang yang telah mengikuti pelatihan asesor dan konselor.

(10)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ... vi

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang dan Perumusan Masalah ... 1

B. Tujuan Penulisan ... 13

C. Manfaat Penulisan ... 14

D. Kerangka Konseptual ... 14

E. Metode Penelitian ... 19

F. Pertanggungjawaban Sistematika ... 21

BAB II KARAKTERISTIK PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG WAJIB DI REHABILITASI ... 23

A. Tingkatan-Tingkatan Pemakaian Narkotika ... 23

(11)

x

C. Jenis-Jenis Pasien Yang Menjalani Rehabilitasi ... 33 BAB III IMPLEMENTASI REHABILITASI BAGI PELAKU

Referensi

Dokumen terkait

Makna Denotasi Makna Konotasi Warga Pakistan menolong Shahida dan Pawan menuju Perbatasan Pakistan dengan Mobil Penggambaran warga Pakistan memberikan pertolongan

Based on the result of quality product it can be conclude that audio-visual media “Cheins” lab guide based on adobe flash CS6 in electrolyte solution and redox concept for senior

[r]

Dibuat Untuk Syarat Dalam Penyelesaian Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik.. Oleh : Erfin Saputra 0612

Berminat mengajukan permohonan beasiswa PPA Th. 2016 dengan ketentuan, bahwa saya mengisi keterangan-keterangan tersebut dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari terbukti

Pernikahan bagi manusia adalah sesuatu yang sangat sakral dan mempunyai tujuan yang sakral pula, dan tidak terlepas dari ketentuan-ketentuan yang ditetapkan

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Hasil penelitian ini sejalan dengan teori dan hasil penelitian terdahulu diatas bahwa, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dengan kualitas