• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

YANI BENYAMIN, selaku Pimpinan Cabang PT. Bank Pan Indonesia Tbk. Cabang Medan, beralamat di Jalan Pemuda No. 16-22 Medan, dari dan dengan demikian bertindak untuk dan atas nama PT. Bank Pan Indonesia Tbk, berdasarkan surat kuasa Nomor ; SK.DIR.001/MDN/01 tanggal 20 November 2011;

Dalam hal ini memberi kuasa kepada Bambang S. Maryanto, SH.MH dan Nurdianto, SH Para Advokat dan Penasehat Hukum dari law Office Wahana Prawira berkantor di Jalan Prof. H.M. Yamin No. 6-A Medan berdasarkan surat kuasa khusus subtitusi tanggal 03 April 2013, selanjutnya disebut Pembanding semula Pelawan;

Melawan :

1. INGENMALEMTA SEMBIRING, Pekerjaan Wiraswasta, kewarganegaan Indonesia, beralamat di Jalan Pukat Banting I No. 8A, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Terlawan Penyita;

2. Hajjah SARIFAH SALMI, Isteri yang sah dari Almarhum Drs. Haji Dharma Satya, beralamat/ bertempat tinggal di Perumahan Griya Riatur, jalan Tengku Amir Hamzah Blok F/96, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Terlawan Tersita I;

3. SALVIA PUTRI, Anak dari hasil perkawinan Almarhum Drs. Haji Dharma Satya dengan Hajjah Sarifah Salmi, beralamat/ bertempat tinggal di Perumahan Griya Riatur, Jalan Tengku Amir Hamzah Blok F/96, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan

(2)

Medan Helvetia, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula Terlawan Tersita II;

4. DEWI ANDIKA, Anak dari hasil perkawinan Almarhum Drs. Haji Dharma Satya dengan Hajjah Sarifah Salmi, beralamat/ bertempat tinggal di Perumahan Griya Riatur, Jalan Tengku Amir Hamzah Blok F/96, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding IV semula Terlawan Tersita III;

5. ADE ANDRIANY, Anak dari hasil perkawinan Almarhum Drs. Haji Dharma Satya dengan Hajjah Sarifah Salmi, beralamat/ bertempat tinggal di Perumahan Griya Riatur, Jalan Tengku Amir Hamzah Blok F/96, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding V semula Terlawan Tersita IV;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARA;

Menimbang, bahwa Pelawan dengan surat Perlawanannya tertanggal 22 Mei 2013, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Medan di bawah Register No.288/Pdt.Plw/2013/PN.Mdn tanggal 23 Mei 2013, telah mengajukan perlawanan kepada Terlawan Penyita dan Terlawan Tersita I sampai dengan IV sebagai berikut:

– Bahwa Pelawan sangat keberatan terhadap sita jaminan yang diletakkan oleh Pengadilan Negeri Medan sesuai dengan Penetapan Sita Jaminan oleh Pengadilan Negeri Medan No: 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 18 Maret 2009, Jo. Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir-Beslag) No: 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 19 Maret 2009, khususnya terhadap :

“1 (satu) Unit Bangunan Rumah tempat tinggal permanent bertingkat/berlantai II, yang berukuran ± 16 X 24 M, terbuat dari Dinding batu, Lantai I dan II Keramik, Atap genteng, serta dilengkapi dengan Aliran Listrik dan Saluran Air Leiding (PAM), berikut dengan Tanah tapak perumahan dan pekarangannya, dimana Bangunan tersebut berdiri, yang mempunyai ukuran dan batas-batas sebagai berikut :

(3)

- Sebelah Utara ± 21 M, berbatas dengan Jalan Tengku Amir Hamzah ; - Sebelah Selatan ± 22,60 M, berbatas dengan Dinding Tembok ;

- Sebelah Timur ± 38M,berbatas dengan Jalan Perumahan Griya Riatur Indah Blok F

- Sebelah Barat ± 38 M, berbatas dengan Rumah No. F/94.

Rumah dan Tanah mana setempat dikenal dengan Perumahan Griya Riatur Indah Jalan Tengku Amir Hamzah Blok F/96, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.”

– Bahwa kemudian terhadap Rumah dan Tanah bangunan yang telah disita sebagaimana dimaksud dalam Penetapan Sita Jaminan No: 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 18 Maret 2009, Jo. Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir-Beslag) No: 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 19 Maret 2009 tersebut diatas diketahui adalah tanah dan bangunan sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 295/Helvetia Timur.

– Bahwa adapun alasan-alasan hukum yang menjadi dasar keberatan Pelawan dan mengajukan Perlawanan ini adalah sebagai berikut :

– Bahwa antara Pelawan dengan Terlawan Tersita I telah dibuat perjanjian kredit dimana Terlawan Tersita I telah mendapat fasilitas kredit dan berhutang kepada Pelawan sesuai dengan Surat Perjanjian Kredit Nomor : 462/160/MED/05, tanggal 30 Mei 2005, Jo. Akta Pengakuan Hutang Nomor : 84, tanggal 30 Mei 2005 yang diperbuat dihadapan Alina Hanum, SH., Notaris di Medan, Jo. Surat Perjanjian Kredit Nomor : 128/160-B/MED/06, tanggal 07 Juli 2006, Jo. Surat Perjanjian Kredit Nomor : 204/182C/160-B/MED/07, tanggal 23 Juli 2007, Jo. Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 126/204A/160-A/MED/07, tanggal 23 Juli 2007, Jo. Akta Pengakuan Tambahan Hutang Nomor : 39, tanggal 23 Juli 2007 yang diperbuat dihadapan Alina Hanum, SH., Notaris di Medan, Jo. Surat Perjanjian Kredit Nomor : 275/121/160-B/MED/08, tanggal 30 Mei 2008, Jo. Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 020/121/160-C/MED/08, tanggal 30 Mei 2008, Jo. Surat Perjanjian Kredit Nomor : 473/093A/160-B/MED/09, tanggal 29 Juni 2009, Jo. Surat Perubahan Perjanjian Kredit Nomor : 410/133C/160-B/MED/10, tanggal 17 Juni 2010, Jo. Surat Perubahan Perjanjian Kredit Nomor : 207/176/160-B/MED/12, tanggal 04 Juni 2012.

– Bahwa untuk menjamin pembayaran hutang Terlawan Tersita I tersebut, maka telah diserahkan jaminan kepada Pelawan yaitu berupa :

"Sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 295/Helvetia Timur, seluas 785 m2 (tujuh ratus delapan puluh lima meter persegi), sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 28 April 1994

(4)

Nomor : 2209/1994, terletak dalam Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Helvetia, Kelurahan Helvetia Timur, tercatat atas nama Salvida Putri (Terlawan Tersita II), Dewi Andika (Terlawan Tersita III), Ade Andriani (Terlawan Tersita IV), meliputi juga satu pintu bangunan rumah tinggal permanent, lantai keramik, atap genteng, lengkap dengan aliran listrik, air leiding dan telepon, setempat dikenal dengan Jalan Tengku Amir Hamzah Blok F Nomor 96 Komplek Griya Riatur Indah.”

Jaminan tersebut diatas diserahkan oleh Salvida Putri (Terlawan Tersita II), Dewi Andika (Terlawan Tersita III), Ade Andriani (Terlawan Tersita IV) kepada Pelawan adalah berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) No : 373/2005 tanggal 13 Juni 2005 yang diperbuat dihadapan Alina Hanum Nasution, S.H., PPAT Kota Medan, yang dilengkapi dengan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) Nomor : 6570/2005, dan Akta Pemberian Hak Tanggungan Peringkat II (Kedua) No : 205/2007 tanggal 23 Juli 2007 yang diperbuat dihadapan Alina Hanum Nasution, S.H., PPAT Kota Medan, yang dilengkapi dengan Sertipikat Hak Tanggungan Peringkat II (Kedua) Nomor : 5735/2007.

– Bahwa oleh karena sita jaminan yang diletakkan oleh Pengadilan Negeri Medan melalui penetapannya yaitu Penetapan Sita Jaminan No: 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 18 Maret 2009, Jo. Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir-Beslag) No: 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 19 Maret 2009, juga telah diletakkan atas barang jaminan Pelawan yang telah dipasang Hak Tanggungannya khususnya terhadap tanah dan bangunan yang terletak di Perumahan Griya Riatur Indah Jalan Tengku Amir Hamzah Blok F/96, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, yaitu sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 295/Helvetia Timur sebagaimana yang telah Pelawan uraikan tersebut diatas, maka Pelawan merasa sangat keberatan.

– Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 9 Undang-undang No. 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan dinyatakan “Pemegang hak tanggungan adalah orang perseorangan atau badan hukum yang berkedudukan sebagai pihak yang Berpiutang”, sehingga dari ketentuan tersebut diatas nyatalah bahwa Pelawan selaku badan hukum yang merupakan Lembaga Keuangan dapat mengajukan upaya hukum perlawanan dimana dalam operasionalnya Pelawan telah memberikan pinjaman kepada Terlawan Tersita I sehingga Pelawan telah memenuhi kriteria ketentuan Pasal 9 Undang-undang No. 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan untuk mengajukan perlawanan ini.

(5)

– Bahwa hal mana sejalan dengan Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan Dalam Empat Lingkungan Peradilan Buku II Edisi 2007 yang diterbitkan Mahkamah Agung. R.I. 2009, pada halaman 101, secara tegas dinyatakan “Perlawanan Pihak Ketiga terhadap sita eksekusi atau sita jaminan tidak hanya dapat diajukan atas dasar hak milik, tetapi juga dapat didasarkan pada hak-hak lainnya seperti hak pakai, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak tanggungan, hak sewa dan lain-lain”.

– Bahwa selanjutnya dinyatakan pemegang hak harus dilindungi dari suatu (sita) eksekusi dimana pemegang hak tersebut bukan sebagai pihak dalam perkara antara lain pemegang hak pakai, hak guna bangunan, hak tanggungan, hak sewa dan lain-lain.

– Bahwa oleh karena perlawanan ini Pelawan ajukan kepada Pengadilan Negeri Medan yang telah mengeluarkan penetapan sita jaminan dalam perkara No. 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn atas objek sita, dan oleh karena Pelawan juga adalah selaku Pemegang Hak Tanggungan atas objek sita yang mempunyai Hak Preferent maka patutlah kalau Pelawan dinyatakan sebagai Pelawan Yang Baik, dan Perlawanan Pelawan adalah beralasan hukum dan sah serta berharga.

– Bahwa Pelawan selaku pemegang Hak Tanggungan telah mempunyai Hak Preferent (hak Diutamakan) atas objek sita dimaksud, hak mana diatur dalam Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Nomor : 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah (UUHT) yang berbunyi :

“Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah, yang selanjutnya disebut Hak Tanggungan, adalah hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria, berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan utang tertentu, yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap kreditor-kreditor lain”.

– Bahwa dengan demikian tentang adanya penyitaan sebagaimana dimaksud dalam Penetapan No: 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 18 Maret 2009, Jo. Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir-Beslag) No: 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 19 Maret 2009 adalah tidak dapat dibenarkan dan untuk itu harus diangkat, karena terhadap objek tersita telah diikat dengan akta hak tanggungan, hal mana sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. No : 394 K/PDT/1984 tanggal 05 Juli 1985 dimana dalam kaedah hukumnya

(6)

disebutkan bahwa “barang-barang yang sudah dijadikan jaminan hutang tidak dapat dikenakan Conservatoir Beslaag”.

– Bahwa pemegang hak tanggungan dibuktikan dengan sertipikat hak tanggungan yang berfungsi sebagai tanda bukti adanya hak tanggungan yang dibubuhi irah-irah dengan kata-kata “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA“ untuk memberikan kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap.

– Bahwa dengan demikian terhadap objek jaminan hak tanggungan sebagaimana telah diuraikan seharusnya tidak dapat diletakkan sita jaminan, karena sebelumnya objek jaminan hak tanggungan tersebut telah dibebankan hak tanggungan dimana Pelawan (i.c. PT. Bank Pan Indonesia Tbk Cabang Medan) adalah selaku pemegang Hak Tanggungan tersebut.

– Bahwa peletakan sita jaminan atas objek sita yang telah dibebankan dengan hak tanggungan telah mengakibatkan tidak adanya jaminan bagi Pelawan sebagaimana pemegang hak tanggungan untuk didahulukan atau diutamakan pelunasan piutang-piutangnya dari kreditur-kreditur lain, sehingga tidak memenuhi tujuan dari pemberian hak tanggungan itu sendiri.

– Bahwa jelas dan nyata dasar peletakan sita jaminan tersebut oleh Terlawan Penyita tidak mempunyai kekuatan eksekutorial karena tidak mengindahkan irah-irah “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”.

– Bahwa berdasarkan alasan - alasan hukum sebagaimana tersebut diatas maka selaku pemegang Hak Tanggugang maka Pelawan harus dinyatakan sebagai Pelawan yang baik (good opposant).

– Bahwa selanjutnya sesuai dengan Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir-Beslag) No: 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 19 Maret 2009, adapun tanah dan bangunan yang terletak di Perumahan Griya Riatur Indah Jalan Tengku Amir Hamzah Blok F/96, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, yaitu sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 295/Helvetia Timur, bukanlah milik dan bukan terdaftar atas nama Almarhum Drs. Haji Dharma Stya (suami dari Terlawan Tersita I dan ayah dari Terlawan Tersita II, III, IV) akan tetapi adalah terdaftar atas nama Salvida Putri (Terlawan Tersita II), Dewi Andika (Terlawan Tersita III), Ade Andriani (Terlawan Tersita IV), dan jauh sebelum adanya perkara antara Terlawan Penyita dengan Para Terlawan Tersita tanah dan bangunan

(7)

dimaksud telah menjadi jaminan hutang yang telah dipasang Akta Hak Tanggungan oleh Pelawan yaitu sejak tanggal 13 Juni 2005.

– Bahwa dengan demikian peletakan sita sesuai dengan Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir-Beslag) No: 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 19 Maret 2009 adalah cacat hukum karena telah keliru meletakkan sita diatas objek sita yang telah dibebani dengan hak tanggungan dan oleh sebab itu sangat beralasan untuk diangkat kembali.

– Bahwa untuk menghindarkan kerugian lebih lanjut bagi Pelawan, maka terlebih dahulu dimohonkan agar Pengadilan Negeri Medan untuk mengambil putusan hukum yang dapat dijalankan secara serta merta (uit voerbaarr bij voorraad) walaupun ada upaya hukum atas perlawanan ini.

Berdasarkan uraian-uraian yang telah Pelawan uraikan tersebut diatas maka Pelawan mohon agar kiranya yang terhormat Ketua Pengadilan Negeri Medan menetapkan suatu hari sidang yang ditetapkan untuk itu dengan memanggil para pihak yang berperkara untuk hadir dalam majelis persidangan dan selanjutnya memeriksa dan mengadili serta memberikan putusan hukum sebagai berikut :

MEMUTUSKAN :

1. Menerima Perlawanan Pelawan untuk seluruhnya.

2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang baik (good opposant).

3. Menyatakan Perlawanan Pelawan adalah beralasan hukum dan sah serta berharga.

4. Menyatakan sita jaminan yang diletakkan oleh Terlawan Penyita berdasarkan Penetapan Sita Jaminan oleh Pengadilan Negeri Medan No: 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 18 Maret 2009, Jo. Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir-Beslag) No: 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 19 Maret 2009, dan / atau penetapan lain yang mengikuti dan diterbitkan berdasarkan berita acara tersebut khususnya terhadap :

“1 (satu) Unit Bangunan Rumah tempat tinggal permanent bertingkat/berlantai II, yang berukuran ± 16 X 24 M, terbuat dari Dinding batu, Lantai I dan II Keramik, Atap genteng, serta dilengkapi dengan Aliran Listrik dan Saluran Air Leiding (PAM), berikut dengan Tanah tapak perumahan dan pekarangannya, dimana Bangunan tersebut berdiri, yang mempunyai ukuran dan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara ± 21 M, berbatas dengan Jalan Tengku Amir Hamzah ;

(8)

- Sebelah Selatan ± 22,60 M, berbatas dengan Dinding Tembok ;

- Sebelah Timur ± 38M,berbatas dengan Jalan Perumahan Griya Riatur Indah Blok F

- Sebelah Barat ± 38 M, berbatas dengan Rumah No. F/94.

Rumah dan Tanah mana setempat dikenal dengan Perumahan Griya Riatur Indah Jalan Tengku Amir Hamzah Blok F/96, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, yang terakhir diketahui bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 295/Helvetia Timur.”

Adalah tidak sah dan tidak berharga, dan karena itu memerintahkan kepada juru sita untuk membuat berita acara pengangkatan sita jaminan terhadap objek sita tersebut.

5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta walaupun ada upaya hukum seperti banding, kasasi dari Terlawan Penyita (uit voerbaarr bij voorraad).

Atau apabila Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa atas Perlawanan Pelawan tersebut, Kuasa Terlawan Tersita I sampai dengan IV telah mengajukan Jawaban bertertanggal 12 September 2013, yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa benar Terlawan Tersita I telah mendapat fasilitas kredit dari Pelawan sesuai dengan Surat Perjanjian Kredit No. 462/160/MED/05 tanggal 30 Mei 2005 jo Akta Pengakuan Hutang Nomor 84 tanggal 30 Mei 2005 yang dibuat dihadapan Alina Hanum, SH. Notaris di Medan jo. Surat Perjanjian Kredit Nomor 128/160-B/MED/06 tanggal 07 Juli 2006 jo Surat Perjanjian Kredit No. 204/182 C/160-B/MED/07 jo Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 126/204A/160-A/MED/07 tanggal 23 Juli 2007 jo. Akta Pengakuan Tambahan Hutang No. 39, tanggal 23 Juli 2007 yang diperbuat dihadapan Alina Hanum, SH. Notaris di Medan jo Surat Perjanjian Kredit No. 275/121/160-C/MED/08 tanggal 30 Mei 2008 jo Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 0120/121/160-C/MED/08 tanggal 30 mei 2008 jo Surat Perjanjian Kredit No. 473/093A/160-B/MED/09 tanggal; 29 Juni 2009 jo Surat Perubahan Perjanjian Kredit No.410/133C/160-B/MED/10 tanggal 17 Juni 2010 jo Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 207/176/160-B/MED/12 tanggal 04 Juni 2012 ;

- Bahwa sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang Terlawan Tersita I dapatkan dari Pelawan, Terlawan Tersita I berdasarkan persetujuan dan kuasa dari

(9)

Terlawan Tersita II a/d Terlawan Tersita IV telah menyerahkan sebagai jaminan milik Terlawan Tersita II s/d IV berupa :

“ Sebidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 295/ Helvetia Timur, seluas 785 M2 yang terletak dalam Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Helvetia, kelurahan Helvetia Timur atas nama Terlawan Tersita II a/d Terlawan Tersita IV berikut satu pintu bangunan rumah tempat tinggal permanen diatasnya, setempat dikenal dengan Jlan Tengku Amir Hamzah Blok F No. 96 Komplek Griya Riatur Indah ;

- Bahwa setelah Terlawan Tersita I mendapat fasilitas kredit dari Pelawan dan telah menyerahkan jaminan berupa sebidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 295/ Helvetia Timur milik Terlawan Tersita sampai dengan Terlawan tersita IV sejak tahun 2005 dan beberapa kali perpanjangan perjanjian kredit sampai dengan tahun 2012, pada tahun 2008 Terlawan Penyita telah mengajukan gugatan terhadap Terlawan Tersita I sampai dengan IV selaku ahli waris alm. Dharma Satya di Pengadilan Negeri Medan dengan Nomor Reg. 375/Pdt.G/2008/PN. Mdn dalam masalah penitipan uang ;

- Bahwa atas perkara tersebut Pengdilan Negeri Medan telah meletakkan sita jaminan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Medan No. 375/Pdt. G/2008/PN.Mdn jo Berita Acara Sita Jaminan No. 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tertanggal 19 Maret 2009 atas :

“1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal permanen bertingkat/ berlantai II yang berukuran + 16 X 24 m, terbuat dari dinding batu, lantai I dan II keramik, atap genteng, sert dilengkapi dengan aliran listrik dan saluran air leding (PAM), berikut dengan tanah tapak perumahan dan pekarangannya, dimana bangunan tersebut berdiri, yang mempunyai ukuran dan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah utara + 21 M berbatas dengan Jalan Tengku Amir Hamzah ; - Sebelah Selatan + 22,60 M berbatas dengan dinding tembok ;

- Sebelah Timur + 38 M berbatas dengan jalan Perumahan Griya Riatur Indah Blok F ;

- Sebelah barat + 38 M berbatas dengan rumah No. F/94

Rumah dan tanah mana setempat dikenal dengan Perumahan Griya Riatur Indah Blok F Jalan tengku Amir Hamzah Blok F/96, kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, kota Medan ;

- Bahwa ternyata dan terbukti objek tanah dan bangunan tersebut diatas bukanlah harta warisan yang ditinggalkan oleh alm. Dharma Satya, akan tetapi milik sah dari Terlawan Tersita II sampai dengan Terlawan Tersita IV dan telah dijaminkan atas fasilitas kredit yang diperoleh Terlawan Tersita I sejak tahun

(10)

2005 sampai dengan saat ini dan telah dibebani dengan Hak Tanggungan sesuai dengan akta Pemberian Hak Tanggungan Peringkat I No. 373/2005 tanggal 13 Juni 2005 yang diperbuat dihadapan Alina Hanum Nasution, SH, PPAT Kota Medan, dengan dilengkapi dengan Sertifikat Hak Tanggungan Peringkat I No. 6570/2005 dan Akta Pemberian Hak Tanggungan Peringkat II No. 205/2007 tanggal 23 Juli 2007 yang diperbuat dihadapan Alina Hanum Nasution, SH, PPAT Kota Medan, yang dilengkapi dengan Sertifikat Hak Tanggungan Peringkat II No. 5735/2007 ;

- Bahwa Pelawan selaku pemegang Hak tanggungan yang mempunyai hak preferent atas objek yang diletakkan sita jaminan oleh Terlawan Penyita sehingga sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku khususnya Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas benda-benda yang berkaitan dengan tanah (UUHT), sehingga Pelekkan Sita Jaminan yang dilakukan Pengadilan Negeri Medan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Medan No. 375/Pdt.G/2008/PN-Mdn jo Berita Acara Sita Jaminan No. 375/Pdt.G/2008/PN-Mdn tertanggal 19 Maret 2009 haruslah dinyatakan tidak sah dan haruslah diangkat karena objek sengketa telah dijaminkan kepada Pelawan dan telah diikat dengan hak tanggungan sejak tahun 2005 ;

- Bahwa perlawanan Pelawan atas peletakkan sita jaminan oleh Pengadilan Negeri Medan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Medan No. Mdn jo Berita Acara Sita Jaminan No. 375/Pdt.G/2008/PN-Mdn tertanggal 19 Maret 2009 atas objek tanah dan bangunan milik Terlawan tersita II sampai dengan Terlawan Tersita IV yang telah diikat dengan hak tanggungan sebagai jaminan fasilitas kredit yang didapat Terlawan Tersita I, merupakan perlawanan yang berdasarkan hukum dan merupakan Pelawan yang baik, sehingga sudah selayaknya sita jaminan tersebut diangkat ;

Menimbang, bahwa terhadap perlawanan Pelawan tersebut Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan nomor : 288/Pdt.Plw/2013/PN.Mdn tanggal 11 Desember 2013 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan gugatan Perlawanan Pelawan tidak dapat diterima ;

2. Menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 1.936.000,- (satu juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu rupiah) ;

Setelah memperhatikan :

1. Akta permohonan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Pembanding semula

(11)

Pelawan melalui kuasa hukumnya pada tanggal 23 Desember 2013 telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 288/Pdt.Plw/2013/PN.Mdn tanggal 11 Desember 2013;

2. Relaas pemberitahuan pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan menerangkan bahwa kepada Terbanding I semula Terlawan Penyita, Terbanding II semula Terlawan Tersita I, Terbanding III semula Terlawan Tersita II, dan Terbanding IV semula Terlawan Tersita III telah diberitahukan adanya permohonan banding tersebut masing-masing tanggal 4 Desember 2015, dan tanggal 3 Desember 2015;

3. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, bahwa masing-masing pihak telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara masing-masing tanggal 4 Desember 2015, dan tanggal 3 Desember 2015, sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan untuk pemeriksaan di tingkat banding;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

Menimbang, bahwa karena permohonan banding dari Pembanding semula Pelawan melalui kuasa hukumnya telah diajukan dalam tenggang waktu maupun tata-cara dan syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Pembanding semula Pelawan meskipun menyatakan banding, akan tetapi tidak mengajukan memori banding secara tertulis, sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding tidak mengetahui secara pasti alasan keberatan Pembanding semula Pelawan menyatakan banding terhadap putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut;

Menimbang, bahwa sekalipun Pembanding semula Pelawan tidak mengajukan memori banding secara tertulis, tetapi Majelis Hakim Tingkat Banding tetap akan mempertimbangkan tentang hal-hal yang dipersengketakan antara kedua belah pihak baik Pembanding semula Pelawan maupun Terbanding I semula Terlawan Penyita atas putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 288/Pdt.Plw/2013/PN.Mdn tanggal 11 Desember 2013, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan pertimbangan hukum atas putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut diatas, yang menyatakan bahwa

(12)

gugatan Pembanding semula Pelawan tidak dapat diterima, dengan pertimbangan hukum sebagai berikut :

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalah tentang keberatan Pembanding semula Pelawan kepada Terbanding I semula Terlawan Penyita dan para Terbanding II semula Terlawan Tersita I sampai dengan Terbanding V semula Terlawan Tersita IV atas terbitnya Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Tingkat Pertama nomor : 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 18 Maret 2009 dan Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) No. 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn atas 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal permanent bertingkat/ berlantai II yang berukuran + 16 X 24 M terbuat dari dinding batu, lantai I dan II keramik, atap genteng serta dilengkapi dengan aliran listrik dan saluran air leiding (PAM) berikut dengan tangah tapak perumahan dan pekarangannya dimana bangunan tersebut berdiri, terletak dan dikenal dengan Perumahan Griya Riatur Indah Jalan Tengku Amir Hamzah Blok F/96 Kelurahan Helvetia Timur, kecamatan Medan Helvetia, kota Medan yang menurut Pelawan telah menjadi jaminan atas pemberian fasilitas kredit yang diberikan kepada Terlawan Tersita I, sedangkan menurut Terlawan Tersita I sampai dengan IV bahwa Terlawan Tersita I telah mendapatkan fasilitas kredit dari Pelawan dan berdasarkan persetujuan Terlawan Tersita II sampai dengan IV telah menyerahkan sebagai jaminan milik Terlawan Tersita II s/d IV berupa sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Guna bangunan No. 295/ Helvetia Timur seluas 785 M2 yang teletak dalam propinsi Sumatera Utara, kota Medan, kecamatan Medan Helvetia, Kelurahan Helvetia Timur atas nama Terlawan Tersita II s/d Terlawan Tersita IV berikut satu pintu bangunan rumah tempat tinggal permanen diatasnya, setempat dikenal dengan Jalan Tengku Amir Hamzah Blok F No. 96 Komplek Griya Riatur Indah akan tetapi Terlawan Penyita telah mengajukan gugatan terhadap Terlawan Tersita I sampai dengan IV selaku ahli waris alm Dharma Satya di Pengadilan Negeri Medan dengan No. Reg. 375/Pdt.G/2008/PN-Mdn dalam masalah penitipan uang dimana atas perkara tersebut Pengadilan Negeri Medan telah meletakkan Sita Jaminan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Medan No. 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn jo Berita Acara Sita Jaminan No. 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tertanggal 19 Maret 2009 ternyata objek tanah dan bangunan tersebut diatas bukanlah harta warisan yang ditinggalkan oleh alm. Dharma Satya, akan tetapi milik sah dari terlawan Tersita II sampai dengan Terlawan Tersita IV sehingga sudah selayaknya sita jaminan tersebut diangkat;

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini, maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan yang termuat dalam Berita Acara Sidang dianggap

(13)

telah termuat dan merupakan bagian dari putusan ini dan masing-masing pihak memohon putusan;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan Pembanding semula Pelawan telah mengajukan bukti-bukti surat berupa P1 s/d P15, setelah diteliti dan dicocokkan ternyata sesuai dengan aslinya, kecuali bukti P1 tidak ada aslinya;

Menimbang, bahwa sebaliknya Kuasa Hukum Para Terbanding semula Terlawan telah mengajukan bukti surat berupa T.T : I s/d IV 1 s/d 5, kecuali T.T I-IV-5 tidak ada aslinya;

Menimbang, bahwa Pembanding semula Pelawan dan para Terbanding semula para Terlawan, masing-masing tidak mengajukan saksi;

Menimbang, bahwa didalam Buku Pedoman Tugas dan Adminsitrasi Pengadilan Dalam Empat Lingkungan Peradilan Buku II Edisi 2007, halaman 101 dinyatakan “perlawanan pihak ketiga terhadap sita eksekusi atau sita jaminan tidak hanya dapat diajukan atas dasar hak milik tetapi juga dapat didasarkan pada hak-hak lainnya seperti hak-hak pakai, hak-hak guna bangunan, hak-hak guna usaha, hak-hak tanggungan, hak sewa dan lain lagi serta berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) XVI di Balik Papan Kalimantan Timur tanggal 15 Oktober 2010 menegaskan bahwa Pemegang Hak Tanggungan yang telah didaftarkan statusnya dipersamakan derajatnya dengan Pemegang Hak Milik, berwenang juga untuk mengajukan perlawanan;

Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor : 394 K/Pdt/1984 tanggal 5 Juli 1985 menyebutkan bahwa barang-barang yang sudah dijadikan jaminan hukum tidak dapat dikenakan Conservatoir Beslaag, sehingga oleh karena itu maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa Penetapan Sita Jaminan nomor : 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 18 Maret 2009 dan Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) No. 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 19 Maret 2009 adalah tidak dapat dibenarkan dan untuk itu harus diangkat;

Menimbang, bahwa objek sengketa berupa tanah dan bangunan tersebut bukanlah harta warisan yang ditinggalkan alm. Dharma Satya, akan tetapi milik sah dari Terlawan Tersita II sampai dengan Tersita IV dan telah dijaminkan atas Fasilitas Kredit oleh Terlawan Tersita sejak tahun 2005 sampai dengan saat ini dengan hak tanggungan peringkat I No.373/2005 tanggal 13 Juni 2015 dihadapan Alina Hanum Nasution, SH. PPAT Kota Medan, dilengkapi dengan Sertifikat Hak Tanggungan Peringkat I No.6570/2005 dan Akta Pemberian Hak Tanggungan

(14)

Peringkat II No.205/2007 tanggal 23 Juli 2007 yang diperbuat dihadapan Alina Hanum Nasution, SH. PPAT Kota Medan, yang dilengkapi Sertifikat Peringkat II No.5635/2007;

Menimbang, bahwa mengenai petitum butir 1-4, setelah Majelis Hakim Tingkat Banding meneliti secara cermat, cukup beralasan untuk dikabulkan kecuali tuntutan butir 5 yang menyatakan bahwa putusan ini dijalankan dengan serta merta walaupun ada upaya hukum seperti banding, kasasi dan Peninjauan Kembali dari para Terbanding semula para Terlawan Penyita, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding tidak beralasan, maka harus dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berkesimpulan bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak dapat dibenarkan, sehingga oleh karena itu, maka putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 288/Pdt.Plw/2013/PN.Mdn tanggal 11 Desember 2013, tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terbanding I semula Terlawan Penyita dan Terbanding II semula Terlawan Tersita I sampai dengan Terbanding V semula Terlawan Tersita IV berada dipihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, sebagaimana disebutkan dalam amar putusan dibawah ini;

Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;

Mengadili :

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Pelawan melalui kuasa hukumnya;

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 288/Pdt.Plw/2013/PN.Mdn tanggal 11 Desember 2013, yang dimohonkan banding tersebut;

Mengadili Sendiri :

1. Menerima Perlawanan Pembanding semula Pelawan untuk sebahagian;

2. Menyatakan Pembanding semula Pelawan adalah Pelawan yang baik ( Good Opposant);

3. Menyatakan Perlawanan Pembanding semula Pelawan adalah beralasan hukum dan sah serta berharga;

4. Menyatakan sita jaminan yang diletakkan oleh Terlawan Penyita berdasarkan Penetapan Sita Jaminan oleh Pengadilan Negeri Medan No: 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 18 Maret 2009, Jo. Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir-Beslag) No: 375/Pdt.G/2008/PN.Mdn tanggal 19 Maret 2009,

(15)

dan/ atau penetapan lain yang mengikuti dan diterbitkan berdasarkan berita acara tersebut khususnya terhadap :

“1 (satu) Unit Bangunan Rumah tempat tinggal permanent bertingkat/berlantai II, yang berukuran ± 16 X 24 M, terbuat dari Dinding batu, Lantai I dan II Keramik, Atap genteng, serta dilengkapi dengan Aliran Listrik dan Saluran Air Leiding (PAM), berikut dengan Tanah tapak perumahan dan pekarangannya, dimana Bangunan tersebut berdiri, yang mempunyai ukuran dan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara ± 21 M, : berbatas dengan Jalan Tengku Amir Hamzah;

- Sebelah Selatan ± 22,60 M, : berbatas dengan Dinding Tembok ;

- Sebelah Timur ± 38M, : berbatas dengan Jalan Perumahan Griya Riatur Indah Blok F

- Sebelah Barat ± 38 M, : berbatas dengan Rumah No. F/94.

Rumah dan Tanah mana setempat dikenal dengan Perumahan Griya Riatur Indah Jalan Tengku Amir Hamzah Blok F/96, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, yang terakhir diketahui bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 295/Helvetia Timur.”

Adalah tidak sah dan tidak berharga, dan karena itu memerintahkan kepada juru sita untuk membuat berita acara pengangkatan sita jaminan terhadap objek sita tersebut.

5. Menolak gugatan Pembanding semula Pelawan untuk selain dan selebihnya; 6. Menghukum Terbanding I semula Terlawan Penyita dan Terbanding II semula

Terlawan Tersita I sampai dengan Terbanding V semula Terlawan Tersita IV secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyarawatan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 24 Februari 2016 oleh kami Dr. H. SOEDARMADJI, SH.M.Hum., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sebagai Ketua Majelis, DHARMA E. DAMANIK, SH.MH., dan DALIZATULO ZEGA, SH., sebagai Hakim-Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 20 Januari 2016 nomor : 6/PDT/2016/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan diucapkan pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2016 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta HAMONANGAN RAMBE, SH.MH., sebagai Panitera Pengganti

(16)

pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri pihak-pihak berperkara maupun kuasa hukumnya.

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ttd ttd

1. DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. Dr. H. SOEDARMADJI, SH.M.Hum.

ttd 2. DALIZATULO ZEGA, SH. Panitera Pengganti, ttd HAMONANGAN RAMBE SH.MH. Perincian Biaya : 1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,- Jumlah Rp. 150.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Sebaliknya jika dwell angle terlalu besar, maka koil bisa tidak terbuka sama sekali atau platina tidak bisa cukup terbuka dalam jarak yang memungkinkan koil untuk kolaps (secara

Permasalahan lain yang terungkap adalah hanya zakat yang ditunaikan melalui badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk dan disyahkan oleh pemerintah yang dapat

Rumah Sakit Sulawesi Utara Kota Manado 19. Ser Sriwijaya Ala$ ar Makanan dan Minuman Sumatera Selatan Kab. Hot Me el Garuda Plala Ian HOTEL Sumatera Utara Kota Medan 2t. Ind Smart

PT. Raya Indo Fortuna merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa maintenance unit electric forklift. Raya Indo Fortuna berlaku sebagai sub pelaksana

Penelitian dilakukan di Pabrik Konveksi Syahdika Kawalu Kota Tasikmalaya dengan satu kali kunjungan, kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengukuran pengetahuan

Dalam penelitian ini dilakukan studi pengkajian untuk merancang dan membuat suatu sistem sensor getaran motor listrik dengan menggunakan sensor piezoelektrik

Bentuk performansi kreatif juga cenderung lebih bervariasi dibandingkan dengan situasi bermain sehari- hari, karena pada situasi bermain yang telah dirancang, jumlah

“Insentif adalah perangsang yang ditawarkan kepada para karyawan untuk melaksanakan kerja sesuai atau lebih tinggi dari standar-standar yang telah ditetapkan”... Jadi