• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perangkat Pembelajaran FISIKA SMA Kelas X,XI,XII Semester 2 DOC Fisika 10

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perangkat Pembelajaran FISIKA SMA Kelas X,XI,XII Semester 2 DOC Fisika 10"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pemetaan Standar Isi

Identifikasi SK dan KD

Rancangan Penilaian Kognitif

Kriteria Ketuntasan Minimal

Program Tahunan

Program Semester

Rincian Minggu Efektif

Silabus

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran

: Fisika

Kelas/Semester

: X/2

Nama

Nama

NIP

NIP

Unit Kerja

(3)

PEMETAAN STANDAR ISI

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang Lingkup

Alokasi Waktu

1 2 3 4 5 6

3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat op-tik

3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif 3.2 Menerapkan

alat-alat optik dalam kehidup-an sehari-hari

- Menganalisis pem-bentukan bayangan pada lup, kacamata, mikroskop, dan tero-pong

- Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kaca-mata, mikroskop, dan teropong

- Membedakan penga-matan tanpa akomo-dasi dan akomoakomo-dasi maksimum

- Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi - Menghitung

perbesar-an lup, mikroskop, dan teropong - Mengidentifikasi

pe-nerapan berbagai alat optik dalam kehidup-an sehari-hari

- Alat-alat optik

(4)

Fisika X Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang Lingkup

Alokasi Waktu

1 2 3 4 5 6

4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai prubahan e-nergi

4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat

4.2 Menganalisis cara perpindah-an kalor 4.3 Menerapkan

asas Black da-lam pemecahan masalah

- Menganalisis penga-ruh kalor terhadap perubahan suhu ben-da

- Menganalisis penga-ruh perubahan suhu benda terhadap ukur-an benda (pemuaiukur-an) - Menganalisis

penga-ruh kalor terhadap perubahan wujud benda

- Menganalisis perpin-dahan kalor dengan cara konduksi - Menganalisis

perpin-dahan kalor dengan cara konveksi - Menganalisis

perpin-dahan kalor dengan cara radiasi

- Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas - Menerapkan asas

Black dalam peristiwa pertukaran kalor

- Kalor dan konserva-si energi

√ 8 x 45 menit

5. Menerapkan konsep ke-listrikan da-lam berba-gai penyele-saian masa-lah dan ber-bagai pro-duk teknolo-gi

5.1 Memformulasi-kan besaran-besaran listrik rangkaian tertu-tup sederhana (satu loop) 5.2 Mengidentifikasi

penerapan listrik AC dan DC da-lam kehidupan sehari-hari 5.3 Menggunakan

alat ukur listrik

- Menggunakan volt-meter dalam rangkai-an

- Menggunakan am-peremeter dalam rangkaian

- Menggunakan multi-meter dalam rangkai-an

- Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian ter-tutup sederhana - Memformulasikan

besaran hambatan dalam rangkaian seri - Memformulasikan

besaran tegangan dalam rangkaian ter-tutup sederhana de-ngan menggunakan hukum Kirchhoff I dan II

- Mengidentifikasi pe-nerapan arus listrik searah dalam kehi-dupan sehari-hari - Mengidentifikasi

pe-nerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari

- Listrik di-namis

(5)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang Lingkup

Alokasi Waktu

1 2 3 4 5 6

6. Memahami konsep dan prinsip glombang e-lektromagne tik

6.1 Mendeskripsikan spektrum gelom-bang elektro-magnetik 6.2 Menjelaskan

a-plikasi gelom-bang elektro-magnetik pada kehidupan seha-ri-hari

- Mencari dan mene-lusuri literatur tentang gelombang elektro-magnetik

- Menyusun deret ge-lombang elektromag-netik berdasarkan frekuensi atau pan-jang gelombang - Mengidentifikasi

penggunaan gelom-bang elektromagnetik (seperti inframerah, sinar laser, ultraviolet, dan lain-lain) dalam komunikasi, kesehat-an, dan industri - Menjelaskan

perbe-daan penggunaan rentang frekuensi/ panjang gelombang pada komunikasi radio, radar, telepon, dan lain-lain

- Gelom-bang elek- tromag-netik

√ 8 x 45 menit

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(6)

Fisika X

IDENTIFIKASI SK, KD UNTUK MENETAPKAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN (TM, PT, KMTT)

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar PembelajaranMateri Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif 3.2 Menerapkan

alat-alat optik dalam kehidup-an sehari-hari

- Cahaya

- Pemantulan cahaya - Pembiasan cahaya - Alat-alat optik

- Menganalisis pemben-tukan bayangan pada lup, kacamata, mikros-kop, dan teropong - Mendeskripsikan fungsi

dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan tero-pong

- Membedakan penga-matan tanpa akomodasi dan akomodasi maksi-mum

- Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi

- Menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teropong

(7)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konser-vasi energi pada berbagai peru-bahan energi

4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat

4.2 Menganalisis cara perpindah-an kalor 4.3 Menerapkan

asas Black da-lam pemecahan masalah

- Suhu dan termometer - Sifat termometrik

suatu zat - Pemuaian

- Pengaruh kalor ter-hadap suhu

- Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubah-an suhu benda - Menganalisis pengaruh

perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian)

- Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubah-an wujud benda - Menganalisis

perpindah-an kalor dengperpindah-an cara konduksi

- Menganalisis perpindah-an kalor dengperpindah-an cara konveksi

- Menganalisis perpindah-an kalor dengperpindah-an cara radiasi

- Mendeskripsikan perbe-daan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas - Menerapkan asas Black

dalam peristiwa pertu-karan kalor

5. Menerapkan konsep kelis-trikan dalam berbagai pe-nyelesaian ma-salah dan ber-bagai produk teknologi

5.1 Memformulasi-kan besaran-be-saran listrik rang-kaian tertutup sederhana (satu loop)

5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC da-lam kehidupan sehari-hari 5.3 Menggunakan

alat ukur listrik

- Kuat arus dan te-gangan listrik - Hukum Ohm dan

hukum Kirchhoff - Energi dan daya

listrik

- Menggunakan voltmeter dalam rangkaian - Menggunakan

ampere-meter dalam rangkaian - Menggunakan

multi-meter dalam rangkaian - Memformulasikan

be-saran kuat arus dalam rangkaian tertutup se-derhana

- Memformulasikan be-saran hambatan dalam rangkaian seri

- Memformulasikan be-saran tegangan dalam rangkaian tertutup se-derhana dengan meng-gunakan hukum Kirchhoff I dan II - Mengidentifikasi

pene-rapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari

(8)

Fisika X Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

6. Memahami kon-sep dan prinsip gelombang elek-tromagnetik

6.1 Mendeskripsikan spektrum gelom-bang elektro-magnetik 6.2 Menjelaskan

a-plikasi gelom-bang elektro-magnetik pada kehidupan seha-ri-hari

- Mengenal gelombang elektromagnetik - Spektrum gelombang

elektromagnetik - Cepat rambat

gelom-bang elektromagnetik - Energi gelombang

elektromagnetik

- Mencari dan menelusuri literatur tentang gelom-bang elektromagnetik - Menyusun deret

gelom-bang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelom-bang

- Mengidentifikasi peng-gunaan gelombang elektromagnetik (seperti inframerah, sinar laser, ultraviolet, dan lain-lain) dalam komunikasi, kesehatan, dan industri - Menjelaskan perbedaan

penggunaan rentang frekuensi/panjang gelombang pada komu-nikasi radio, radar, telepon, dan lain-lain

Keterangan:

TM : Tatap Muka

PT : Penugasan Terstruktur

KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(9)

RANCANGAN PENILAIAN KOGNITIF

PEMETAAN PENILAIAN BERDASARKAN SK/KD/INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif

3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari

- Menganalisis pembentukan bayangan pada lup, kacamata, mikroskop, dan teropong

- Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan teropong

- Membedakan pengamatan tanpa ako-modasi dan akoako-modasi maksimum - Menentukan kekuatan lensa kacamata

pada penderita miopi dan hipermetropi - Menghitung perbesaran lup, mikroskop,

dan teropong

- Mengidentifikasi penerapan berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-hari 4. Menerapkan

konsep kalor dan prinsip konser-vasi energi pada berbagai peru-bahan energi

4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat 4.2 Menganalisis cara

perpin-dahan kalor

4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan ma-salah

- Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda

- Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian) - Menganalisis pengaruh kalor terhadap

perubahan wujud benda

- Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi

- Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi

- Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi

- Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas

- Menerapkan asas Black dalam peristiwa pertukaran kalor

5. Menerapkan konsep kelistrik-an dalam berba-gai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi

5.1 Memformulasikan besar-an-besaran listrik rangkai-an tertutup sederhrangkai-ana (satu loop)

5.2 Mengidentifikasi penerap-an listrik AC dpenerap-an DC dalam kehidupan sehari-hari

5.3 Menggunakan alat ukur listrik

- Menggunakan voltmeter dalam rangkaian - Menggunakan amperemeter dalam

rangkaian

- Menggunakan multimeter dalam rang-kaian

- Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana - Memformulasikan besaran hambatan

dalam rangkaian seri

- Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum Kirchhoff I dan II

- Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari - Mengidentifikasi penerapan arus listrik

(10)

Fisika X Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

6. Memahami kon-sep dan prinsip gelombang elek-tromagnetik

6.1 Mendeskripsikan spek-trum gelombang elektro-magnetik

6.2 Menjelaskan aplikasi ge-lombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari

- Mencari dan menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik

- Menyusun deret gelombang elektro-magnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang

- Mengidentifikasi penggunaan gelombang elektromagnetik (seperti inframerah, sinar laser, ultraviolet, dan lain-lain) dalam komunikasi, kesehatan, dan industri - Menjelaskan perbedaan penggunaan

rentang frekuensi/panjang gelombang pada komunikasi radio, radar, telepon, dan lain-lain

Keterangan:

UH : Ulangan Harian

UTS : Ulangan Tengah Semester LUS : Latihan Ulangan Semester

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(11)

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi:

 Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

 Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi

 Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi

 Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik

No. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

1.

2.

3.

Alat-alat optik

Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif

Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari

- Menganalisis pembentukan bayangan pada lup, kacamata, mikroskop, dan teropong

- Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan teropong - Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan

akomodasi maksimum

- Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi

- Menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teropong

- Mengidentifikasi penerapan berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-hari

Kalor dan konservasi energi

Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat - Menganalisis pengaruh kalor terhadap

peru-bahan suhu benda

- Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian)

- Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubah-an wujud benda

Menganalisis cara perpindahan kalor

- Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi

- Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi

- Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi

Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah - Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap

dan kalor yang dilepas

- Menerapkan asas Black dalam peristiwa pertukaran kalor

Listrik dinamis

Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

(12)

Fisika X

4.

kehidupan sehari-hari Menggunakan alat ukur listrik

- Menggunakan voltmeter dalam rangkaian - Menggunakan amperemeter dalam rangkaian - Menggunakan multimeter dalam rangkaian - Memformulasikan besaran kuat arus dalam

rangkaian tertutup sederhana

- Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri

- Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum Kirchhoff I dan II

- Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari

- Mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari

Gelombang elektromagnetik

Mendeskripsikan spektrum gelombang elektro-magnetik

Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari

- Mencari dan menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik

- Menyusun deret gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang - Mengidentifikasi penggunaan gelombang

elektromagnetik (seperti inframerah, sinar laser, ultraviolet, dan lain-lain) dalam komunikasi, kesehatan, dan industri

- Menjelaskan perbedaan penggunaan rentang frekuensi/panjang gelombang pada komunikasi radio, radar, telepon, dan lain-lain

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(13)

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2

No. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

1.

2.

3.

4.

Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

- Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif

- Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari

Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi

- Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat

- Menganalisis cara perpindahan kalor - Menerapkan asas Black dalam pemecahan

masalah

Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi

- Memformulasi-kan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop) - Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC

dalam kehidupan sehari-hari - Menggunakan alat ukur listrik

Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik

- Mendeskripsikan spektrum gelombang elek-tromagnetik

- Menjelaskan aplikasi gelombang elektro-magnetik pada kehidupan sehari-hari

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(14)

Fisika X

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2

Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan

1 1.

2.

3.

4.

Besaran dan satuan

- Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) - Melakukan penjumlahan vektor

Kinematika gerak lurus

- Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan

Gerak melingkar

- Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan

Hukum Newton tentang gerak

- Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan

18 JP

10 JP

4 JP

4 JP

Jumlah 36 JP 2 5.

6.

7.

8.

Alat-alat optik

- Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif - Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari Kalor dan konservasi energi

- Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat - Menganalisis cara perpindahan kalor

- Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah Listrik dinamis

- Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

- Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari

- Menggunakan alat ukur listrik Gelombang elektromagnetik

- Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik - Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada

kehidupan sehari-hari

8 JP

8 JP

8 JP

8 JP

Jumlah 32 JP

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(15)

PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2

No. Kompetensi DasarMateri Pokok dan Jm

l. Ja m

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

Ket.

1 2 3 4 1 3 4 5 2 3 1 2 3 4 2 3 4 1 2 4 1 2 3

1.. Alat-alat optik - Menganalisis

alat-alat optik secara kualitatif dan kuan-titatif

- Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari

8 x x x

P

e

rs

ia

pa

n

P

en

er

im

a

an

R

ap

or

2... Kalor dan konser-vasi energi

- Menganalisis pe-ngaruh kalor terha-dap suatu zat - Menganalisis cara

perpindahan kalor - Menerapkan asas

Black dalam peme-cahan masalah

8 x x x

3 Listrik dinamis - Memformulasikan

besaran-besaran listrik rangkaian ter-tutup sederhana (satu loop) - Mengidentifikasi

penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari

- Menggunakan alat ukur listrik

(16)

Fisika X

Gelombang elek-tromagnetik - Mendeskripsikan

spektrum gelom-bang elektromag-netik

- Menjelaskan apli-kasi gelombang elektromagnetik pa-da kehidupan seha-ri-hari

8 x x x

Jumlah 32

Keterangan:

: Kegiatan Tengah Semester

: Ujian Nasional/Sekolah

: Ujian Nasional Susulan : Latihan Ulangan Semester 2

: Ulangan Semester 2

: Libur Semester 2

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(17)

RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2

I.

Jumlah minggu dalam semester 2

No. Bulan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

2 5 4 4 5 4 1

Jumlah Total 25

II.

Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2

No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kegiatan tengah semester Ujian nasional/sekolah Ujian nasional susulan Latihan ulangan semester 2 Ulangan semester 2 Persiapan penerimaan rapor Libur semester 2

1 1 1 1 1 1 3

Jumlah Total 9

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 2

Jumlah minggu dalam semester 2 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2 = 25 minggu – 9 minggu

= 16 minggu efektif

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(18)

Fisika X

S I L A B U S

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi: 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif 3.2 Menerapkan

alat-alat optik dalam

kehidupan seha-ri-hari

- Alat-alat optik - Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menjelaskan pe-ngertian cahaya - Melalui diskusi dan

tanya jawab dapat menjelaskan tentang pemantulan cahaya - Melalui diskusi dan

tanya jawab dapat menjelaskan tentang pembiasan cahaya - Melalui diskusi dan

tanya jawab dapat menyebutkan alat-alat optik

- Menganalisis pem-bentukan bayang-an pada lup, kaca-mata, mikroskop, dan teropong - Mendeskripsikan

fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikros-kop, dan teropong - Membedakan

pe-ngamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksi-mum

- Menentukan keku-atan lensa kaca-mata pada pende-rita miopi dan hipermetropi - Menghitung

perbe-saran lup, mikros-kop, dan teropong - Mengidentifikasi

penerapan berba-gai alat optik dalam kehidupan sehari-hari Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

8 x 45’ Sumber:

- B uku Paket - B uku referen-si lain - L KS Tuntas

Standar Kompetensi: 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

4.1 Menganalisis pe-ngaruh kalor ter-hadap suatu zat 4.2 Menganalisis

cara perpindahan kalor

4.3 Menerapkan a-sas Black dalam pemecahan

ma-- Kalor dan konservasi energi

- Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menjelaskan ten-tang suhu dan ter-mometer

- Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menyebutkan sifat termometrik suatu zat

- Menganalisis penga-ruh kalor terhadap perubahan suhu benda

- Menganalisis penga-ruh perubahan suhu benda terhadap ukur-an benda (pemuaiukur-an)

Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U

8 x 45’ Sumber:

(19)

Kompetensi

Dasar Materi Pokok/Pembelajaran PembelajaranKegiatan Indikator Penilaian Waktu SumberBelajar

salah - Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menjelaskan ten-tang pemuaian - Melalui diskusi dan

tanya jawab dapat menjelaskan ten-tang pengaruh ka-lor terhadap suhu

- Menganalisis penga-ruh kalor terhadap perubahan wujud benda

- Menganalisis perpin-dahan kalor dengan cara konduksi - Menganalisis

perpin-dahan kalor dengan cara konveksi - Menganalisis

perpin-dahan kalor dengan cara radiasi

- Mendeskripsikan per-bedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas - Menerapkan asas

Black dalam peristiwa pertukaran kalor langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian Tuntas

Standar Kompetensi: 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

5.1 Memformulasi-kan besaran-be-saran listrik rang-kaian tertutup sederhana (satu loop)

5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC da-lam kehidupan sehari-hari 5.3 Menggunakan

alat ukur listrik

- Listrik dina-mis

- Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menjelaskan pe-ngertian kuat arus dan tegangan listrik - Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menyebutkan Hukum Ohm dan Hukum Kirchhoff - Melalui diskusi dan

tanya jawab dapat menjelaskan ten-tang energi dan daya listrik

- Menggunakan volt-meter dalam rangkai-an

- Menggunakan am-peremeter dalam rangkaian

- Menggunakan multi-meter dalam rang-kaian

- Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana - Memformulasikan

besaran hambatan dalam rangkaian seri - Memformulasikan

besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan mengguna-kan hukum Kirchhoff I dan II

- Mengidentifikasi pe-nerapan arus listrik searah dalam kehi-dupan sehari-hari - Mengidentifikasi

penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

8 x 45’ Sumber:

(20)

Fisika X

Standar Kompetensi: 6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

6.1 Mendeskripsikan spektrum gelom-bang

elektromag-netik 6.2 Menjelaskan

apli-kasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari

- Gelombang elektromag-netik

- Melalui diskusi dan tanya jawab dapat mengenal gelom-bang elektromag-netik

- Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menjelaskan spek-trum gelombang elektromagnetik

- Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menjelaskan cepat rambat gelombang elektromagnetik

- Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menjelaskan energi gelombang elektro-magnetik

- Mencari dan menelu-suri literatur tentang gelombang elektro-magnetik

- Menyusun deret ge-lombang elektromag-netik berdasarkan frekuensi atau pan-jang gelombang - Mengidentifikasi

pen-ggunaan gelombang elektromagnetik (se-perti inframerah, sinar laser, ultraviolet, dan lain-lain) dalam ko-munikasi, kesehat-an, dan industri - Menjelaskan

perbe-daan penggunaan rentang frekuensi/ panjang gelombang pada komunikasi radio, radar, telepon, dan lain-lain Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

8 x 45’ Sumber:

- B uku Paket - B uku referen-si lain - L KS Tuntas ………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(21)

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Bab 1

Alat-alat Optik

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

Kompetensi Dasar : - Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif - Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari

Indikator : - Menganalisis pembentukan bayangan pada lup, kacamata, mikroskop, dan teropong - Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan teropong - Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum

- Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi - Menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teropong

- Mengidentifikasi penerapan berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-hari Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menganalisis pembentukan bayangan pada lup, kacamata, mikroskop, dan teropong - Siswa dapat mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan teropong - Siswa dapat membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum

- Siswa dapat menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi - Siswa dapat menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teropong

- Siswa dapat mengidentifikasi penerapan berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-hari Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran Alat-alat optik

Pertemuan Ke-1

1. Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. 2. Cahaya termasuk ke dalam suatu gelombang, sehingga cahaya juga memiliki sifat-sifat gelombang.

3. Semua gelombang akan dipantulkan saat mengenai benda keras. Cahaya merupakan sebuah gelombang sehingga akan mengalami pemantulan.

4. Pemantulan teratur terjadi ketika suatu berkas cahaya datang dan menumbuk bidang yang memiliki permukaan halus atau rata, sehingga cahaya dipantulkan ke arah tertentu.

5. Pemantulan baur terjadi ketika suatu berkas cahaya datang menumbuk bidang yang memiliki permukaan kasar atau tidak rata, sehingga cahaya dipantulkan ke berbagai arah yang tidak tentu.

6. Cermin adalah permukaan yang mampu memantulkan lebih dari 95% cahaya yang mengenainya.

7. Cermin cekung adalah bagian bola yang sebelah dalamnya mengkilat sehingga dapat memantulkan hampir seluruh sinar yang datang kepadanya. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung merupakan perpotongan sinar pantul atau merupakan perpotongan dari perpanjangan sinar pantul.

Pertemuan Ke-2

8. Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan cahaya karena melewati dua medium yang berbeda kerapatan optiknya.

9. Berkas cahaya yang melewati dua medium yang berbeda menyebabkan cahaya berbelok. Di dalam medium yang lebih rapat, kecepatan cahaya lebih kecil dibandingkan pada medium yang kurang rapat. Akibatnya, cahaya membelok. Perbandingan laju cahaya dari dua medium tersebut disebut indeks bias dan diberi simbol (n). 10. Prisma merupakan benda yang terbuat dari gelas tembus cahaya (transparan) yang kedua sisinya dibatasi oleh

(22)

Fisika X

11. Sudut deviasi adalah sudut yang dibentuk oleh perpotongan perpanjangan sinar datang dan sinar yang meninggalkan prisma.

12. Kaca plan paralel adalah sekeping kaca yang kedua sisi panjangnya dibuat sejajar. Kaca plan paralel dapat digunakan untuk mengamati jalannya sinar yang mengalami pembiasan dan untuk menentukan indeks bias kaca tersebut.

13. Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung dan satu bidang datar. Lensa terdiri atas dua jenis, yaitu lensa cembung dan lensa cekung.

14. Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya. Lensa ini bersifat mengumpulkan sinar.

15. Adapun lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian tepinya. Lensa ini bersifat menyebarkan sinar.

16. Titik fokus aktif adalah titik fokus yang merupakan titik pertemuan sinar-sinar bias dari sinar-sinar yang datang sejajar sumbu utama.

17. Titik fokus pasif adalah titik fokus yang merupakan titik pertemuan titik asal sinar sehingga sinar-sinar bias sejajar sumbu utama.

Pertemuan Ke-3 dan 4

18. Kornea merupakan selaput luar bola mata yang tidak berwarna. Kornea berfungsi sebagai pelindung bagian dalam mata dan menerima rangsangan cahaya serta meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. 19. Iris merupakan lapisan di depan lensa mata yang berwarna. Iris berfungsi untuk mengatur besar kecilnya cahaya

yang masuk ke mata dengan memperbesar atau memperkecil pupil.

20. Daya akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk mengubah-ubah kecembungannya, supaya bayangan benda yang dilihat selalu jatuh tepat di retina.

21. Titik dekat mata atau punctum proximum adalah titik terdekat yang dapat dilihat oleh mata dengan jelas dengan akomodasi maksimum. Titik jauh atau punctum remotum adalah titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata dengan tanpa berakomodasi.

22. Astigmatisme merupakan cacat mata yang diakibatkan bentuk kornea tidak bundar. Cacat mata astigmatisme dapat ditanggulangi dengan menggunakan lensa silindris. Lensa ini dapat mengumpulkan atau menyebarkan sinar pada satu arah saja tanpa memengaruhi arah lain.

23. Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung yang dapat digunakan untuk membesarkan sudut penglihatan yang tidak dapat dilakukan oleh mata. Lup digunakan untuk mengamati benda-benda kecil.

24. Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata, misalnya bakteri dan virus.

25. Kamera merupakan alat optik yang dapat digunakan untuk menyimpan atau merekam bayangan dalam bentuk gambar/foto. Prinsip kerja kamera sama dengan prinsip kerja mata, yaitu mengambil bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil.

26. Teropong atau teleskop merupakan alat optik yang dapat digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh sehingga tampak lebih dekat dan lebih jelas.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian cahaya Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pemantulan cahaya

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak mengidentifikasi tentang cahaya

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness) 3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi:

1. Siswa disuruh menjelaskan tentang pengertian cahaya

2. Dengan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan tentang pemantulan cahaya

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pemantulan cahaya pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

(23)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Ke-2

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian cahaya Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan tentang pembiasan cahaya

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak menjelaskan pengertian cahaya

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness) 3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi:

1. Siswa disuruh menjelaskan tentang pengertian pembiasan cahaya

2. Dengan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan tentang proses pembiasan cahaya

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pembiasan cahaya pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Ke-3 dan 4

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian cahaya Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan tentang alat-alat optik

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak menjelaskan pengertian cahaya

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness) 3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi:

1. Siswa disuruh menjelaskan tentang alat-alat optik

2. Dengan berdiskusi, siswa diajak menyebutkan alat-alat optik

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang alat-alat optik pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat : peralatan praktikum 2. Sumber belajar :

(24)

Fisika X

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Pemantulan sempurna terjadi apabila sinar datang .... a. dari air ke udara

b. dari udara ke air

c. dengan sudut sangat besar

d. dari medium renggang ke medium rapat dengan sudut datang lebih besar daripada sudut bias e. dari medium rapat ke medium renggang dengan sudut datang lebih besar daripada sudut batas 2. Cahaya putih yang jatuh pada bidang pembias sebuah prisma akan mengalami dispersi. Hal ini disebabkan

....

a. karena jatuh pada bidang miring

b. pada waktu melalui prisma, kecepatan cahaya putih berkurang c. karena jatuh dari zat yang kurang rapat masuk ke zat yang lebih rapat d. cahaya putih terdiri dari beberapa warna cahaya yang indeks biasnya berjalan e. karena adanya penyerapan cahaya pada prisma

3. Cermin cembung mempunyai sifat .... a. mengumpulkan cahaya b. meneruskan cahaya c. menyerap cahaya d. membiaskan cahaya e. menyebarkan cahaya

4. Sebuah kamera memiliki titik api 80 mm, awalnya digunakan untuk mengambil gambar benda yang cukup jauh. Kemudian, kamera digunakan untuk mengambil gambar sebuah benda yang jaraknya 2 m dari lensa. Tentukan ke mana dan berapa jauh lensa kamera harus digeser!

5. Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif yang menghasilkan perbesaran 100 kali. Mikroskop tersebut dipergunakan oleh orang yang titik dekat matanya 25 cm. Agar memperoleh perbesaran total 600 kali dengan akomodasi maksimum, maka berapa jarak fokus okuler yang diperlukan?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(25)

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Bab 2

Kalor dan Konservasi Energi

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi Kompetensi Dasar : - Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat

- Menganalisis cara perpindahan kalor

- Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah Indikator : - Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda

- Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian) - Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda

- Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi - Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi - Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi

- Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas - Menerapkan asas Black dalam peristiwa pertukaran kalor

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda

- Siswa dapat menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian) - Siswa dapat menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda

- Siswa dapat menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi - Siswa dapat menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi - Siswa dapat menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi

- Siswa dapat mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas - Siswa dapat menerapkan asas Black dalam peristiwa pertukaran kalor

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran Kalor dan konservasi energi

Pertemuan Ke-5 s.d. 8

1. Alat yang dapat mengukur suhu suatu benda disebut termometer. Termometer bekerja dengan memanfaatkan perubahan sifat-sifat fisis benda akibat perubahan suhu. Termometer ini berupa tabung kaca yang di dalamnya berisi zat cair, yaitu raksa atau alkohol.

2. Raksa merupakan zat cair yang sangat baik digunakan untuk mengisi tabung termometer. Hal ini karena raksa mempunyai kelebihan dibandingkan zat cair lainnya.

3. Zat padat, cair, dan gas pada umumnya apabila mengalami perubahan suhu maka keadaan fisis benda tersebut akan berubah. Keadaan fisis ini misalnya jika zat padat mengalami perubahan suhu, maka panjangnya juga akan mengalami perubahan, yaitu akan bertambah panjang.

4. Pemuaian adalah peristiwa pertambahan panjang, luas, atau volume suatu benda ketika benda tersebut dipanaskan. Pemuaian erat kaitannya dengan suhu.

(26)

Fisika X

6. Pemuaian luas berbagai zat bergantung pada koefisien muai luas setiap benda (zat). Koefisien muai luas suatu benda padat adalah perbandingan antara pertambahan luas terhadap luas awal benda tiap satuan perubahan atau kenaikan suhu.

7. Pemuaian volume berbagai zat bergantung pada koefisien muai volume setiap benda (zat). Koefisien muai volume suatu benda padat adalah perbandingan antara pertambahan volume terhadap volume awal benda tiap satuan perubahan atau kenaikan suhu.

8. Anomali air adalah keanehan sifat air. Air yang dipanaskan dari suhu 0oC sampai dengan 4oC tidak akan

mengalami pemuaian akan tetapi mengalami penyusutan.

9. Semua gas yang dipanaskan akan mengalami pemuaian, hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan alat yang disebut dilatometer.

10. Kalor adalah energi yang diterima atau dilepaskan oleh sebuah benda, sehingga temperatur benda tersebut naik atau turun dan mengalami perubahan wujud. Kalor merupakan salah satu bentuk energi.

11. Kapasitas kalor adalah perbandingan antara jumlah kalor yang diterima suatu benda dengan kenaikan suhu atau untuk menaikkan sejumlah zat tertentu sebesar 1oC atau 1 K.

12. Kalor jenis adalah bilangan yang menunjukkan berapa kalori panas (kalor) yang diperlukan tiap 1 gram zat tersebut untuk menaikkan suhunya sebesar 1oC.

13. Perpindahan kalor secara konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat perantara dengan tidak disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut secara permanen.

14. Perpindahan kalor secara konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel-partikel zatnya, yang biasanya terjadi pada zat cair dan gas (fluida = zat yang dapat mengalir).

15. Perpindahan kalor secara radiasi merupakan perpindahan panas yang terjadi tanpa melalui zat perantara. Sebagai contoh radiasi dari sinar matahari.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-5 s.d. 8

Pendahuluan: Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan tentang pengertian kalor Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang pengaruh kalor terhadap suatu zat

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian)

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness) 3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi, siswa diajak menganalisis cara perpindahan kalor

2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kalor dan konservasi energi pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat : peralatan praktikum 2. Sumber belajar :

- Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Sebuah bimetal bila dipanaskan akan membengkok ke logam yang .… a. koefisien muainya lebih kecil

(27)

c. massa jenisnya lebih kecil d. massa jenisnya lebih besar e. suhunya lebih tinggi

2. Jika suatu zat mempunyai massa jenis kecil, maka zat tersebut .... a. cepat naik suhunya bila dipanaskan

b. lambat naik suhunya bila dipanaskan c. cepat mendidih

d. lambat mendidih e. cepat berubah wujud

3. Bilangan yang menyatakan pertambahan panjang tiap satuan panjang zat jika suhunya dinaikkan sebesar 1oC disebut koefisien muai ....

a. ruang b. volume c. panjang d. luas e. lebur

4. Alat yang kita gunakan untuk mengukur suhu adalah .... a. indra tangan

b. lidah c. termometer d. barometer e. hidrometer

5. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi pemuaian suatu benda!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(28)

Fisika X

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Bab 3

Listrik Dinamis

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : - Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi

Kompetensi Dasar : - Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop) - Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari - Menggunakan alat ukur listrik

Indikator : - Menggunakan voltmeter dalam rangkaian - Menggunakan amperemeter dalam rangkaian - Menggunakan multimeter dalam rangkaian

- Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana - Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri

- Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum Kirchhoff I dan II

- Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari - Mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menggunakan voltmeter dalam rangkaian - Siswa dapat menggunakan amperemeter dalam rangkaian - Siswa dapat menggunakan multimeter dalam rangkaian

- Siswa dapat memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana - Siswa dapat memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri

- Siswa dapat memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum Kirchhoff I dan II

- Siswa dapat mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari - Siswa dapat mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran Listrik dinamis

Pertemuan Ke-9 dan 10

1. Arus listrik adalah aliran muatan listrik dari potensial tinggi ke potensial rendah. Arah arus listrik diambil sesuai arah gerakan muatan positif sehingga pada suatu konduktor arah arus listriknya dikatakan berlawanan dengan arah gerak elektron.

2. Arus listrik mengalir dari beda potensial tinggi ke beda potensial rendah, sedangkan elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi. Arus listrik dapat mengalir bila terdapat beda potensial dan akan berhenti bila potensial kedua benda besarnya sama.

3. Kuat arus listrik didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar setiap satu satuan waktu.

(29)

5. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besarnya kuat arus listrik adalah amperemeter. Amperemeter harus dihubungkan secara seri pada rangkaian yang akan diukur kuat arusnya.

6. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besarnya beda potensial atau tegangan listrik adalah voltmeter. Dalam melakukan pengukuran, voltmeter harus dipasang paralel pada rangkaian.

Pertemuan Ke-11 dan 12

7. Berdasarkan percobaan mengenai sebuah hambatan bernilai tetap yang dipasang pada potensial yang besarnya ubah, maka akan dihasilkan kuat arus yang melewati hambatan yang besarnya juga berubah-ubah.

8. Hukum I Kirchhoff menyatakan bahwa: jumlah arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik percabangan tersebut.

9. Hukum II Kirchhoff menyatakan bahwa: pada rangkaian tertutup jumlah aljabar tegangan sama dengan nol. 10. Energi listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan listrik dalam suatu rangkaian tertutup.

Jika sebuah komponen listrik (hambatan) dihubungkan sumber tegangan V sehingga mengalir arus listrik I maka komponen tersebut akan menyerap energi.

11. Daya listrik adalah besarnya energi yang berubah tiap satu satuan waktu.

12. Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya daya listrik suatu rangkaian disebut dengan wattmeter. C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-9 dan 10

Pendahuluan: Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian kuat arus Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menggunakan voltmeter dalam rangkaian

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami pengertian beda potensial

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness) 3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi, siswa diajak menyebutkan alat ukur arus

2. Dengan bertanya jawab dan berdialog siswa diajak menjelaskan tentang tegangan listrik

3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang alat ukur arus dan tegangan listrik pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Ke-11 dan 12

Pendahuluan: Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian kuat arus Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami hukum Ohm

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami hukum Ohm dan hambatan

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness) 3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan tentang energi dan daya listrik

2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang hukum Ohm, energi, dan daya listrik pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

(30)

Fisika X

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat : peralatan praktikum 2. Sumber belajar :

- Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Sebuah benda memiliki permukaan hitam sempurna bersuhu 127oC. Luas permukaan 300 cm2

memancarkan energi ke lingkungan yang bersuhu 27oC. Tentukan energi per satuan waktu yang

dipancarkan benda tersebut!

2. Sepotong besi memiliki massa 3 kg, dipanaskan dari suhu 20oC hingga 120oC. Jika kalor yang diserap besi

sebesar 135 kJ. Tentukan kapasitas kalor besi dan kalor jenis besi!

3. Berapa banyak kalor yang diperlukan untuk mengubah 2 gram es pada suhu 0oC menjadi uap air pada

suhu 100oC? (c

air = 4.200 J/kgoC, KL = 336 J/g, KU = 2.260 J/g)

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(31)

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Bab 4

Gelombang Elektromagnetik

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik Kompetensi Dasar : - Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik

- Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari Indikator : - Mencari dan menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik

- Menyusun deret gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang - Mengidentifikasi penggunaan gelombang elektromagnetik (seperti inframerah, sinar laser,

ultraviolet, dan lain-lain) dalam komunikasi, kesehatan, dan industri

- Menjelaskan perbedaan penggunaan rentang frekuensi/panjang gelombang pada komunikasi radio, radar, telepon, dan lain-lain

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat mencari dan menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik

- Siswa dapat menyusun deret gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang

- Siswa dapat mengidentifikasi penggunaan gelombang elektromagnetik (seperti inframerah, sinar laser, ultraviolet, dan lain-lain) dalam komunikasi, kesehatan, dan industri

- Siswa dapat menjelaskan perbedaan penggunaan rentang frekuensi/panjang gelombang pada komunikasi radio, radar, telepon, dan lain-lain

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran Gelombang elektromagnetik

Pertemuan Ke-13 s.d. 16

1. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang merambat tanpa melalui zat perantara (medium). Gelombang ini merupakan perpaduan antara medan listrik dengan medan magnet secara tegak lurus, yang diakibatkan karena pergerakan muatan listrik yang dipercepat.

2. Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri dari berbagai jenis, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya.

3. Sifat gelombang radio mudah dipantulkan oleh lapisan ionosfer bumi sehingga gelombang radio dapat mencapai tempat-tempat di bumi yang jaraknya sangat jauh dari pemancar radio.

4. Gelombang radio digunakan dalam sistem pembicaraan jarak jauh yang tidak menggunakan kawat penghantar. Gelombang elektromagnetik bertindak sebagai pembawa gelombang audio (suara).

5. Ada dua macam cara untuk membawa gelombang bunyi ke penerimanya, yaitu dengan sistem amplitudo modulasi (AM) dan sistem frekuensi modulasi (FM).

6. Antena radar dapat berfungsi sebagai pemancar dan penerima gelombang.

7. Kecepatan rambat gelombang elektromagnetik ditentukan oleh permeabilitas vakum dan permitivitas vakum. 8. Nilai cepat rambat gelombang elektromagnetik sama dengan nilai cepat rambat cahaya dalam vakum, sehingga

dapat disimpulkan bahwa cahaya termasuk gelombang elektromagnetik.

9. Salah satu fungsi gelombang radio adalah sebagai alat komunikasi misalnya pesawat radar yang dapat menentukan suatu jarak.

C. Metode Pembelajaran

(32)

Fisika X

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-13 s.d. 16

Pendahuluan: Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian gelombang elektromagnetik Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang spektrum gelombang elektromagnetik

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness) 3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi, siswa diajak menyusun deret gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang

2. Dengan bertanya jawab dan berdialog siswa diajak mengidentifikasi penggunaan gelombang elektromagnetik (seperti inframerah, sinar laser, ultraviolet, dan lain-lain) dalam komunikasi, kesehatan, dan industri

3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang spektrum gelombang elektromagnetik pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat : peralatan praktikum 2. Sumber belajar :

- Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Sebutkan perbedaan antara gelombang medium dan gelombang UHF!

2. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan penyakit pada tubuh manusia. Sebutkan penyakit tersebut! 3. Sebutkan spektrum gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi terbesar!

4. Berapa rentang panjang gelombang yang dimiliki oleh sinar-X! 5. Sebutkan spektrum cahaya pada sinar tampak!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Referensi

Dokumen terkait

pihak konsumen yang akan melakukan transaksi online terhadap PT Petraya Mitra. Jaya sehingga mengakibatkan

TARIF REGULER TARIF OKE.

Risiko kematian neonatal dini pada bayi yang dilahir- kan oleh ibu dengan komplikasi kehamilan atau persali- nan adalah 4,30 kali lebih besar (95% CI OR 2,48-7,46) daripada bayi

Menurut Warren (1999:122), “dividend per share merupakan ukuran untuk menunjukkan sejauh mana laba dibagikan kepada pemegang saham.” Pengertian menurut Riyanto (1995:269),

This paper discusses the rectangular patch microstrip antenna miniaturization by using complementary split ring resonator (CSRR) structure for 3G mobile

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun

Penambahan bahan pengikat yang berbeda pada surimi ikan Patin ( Pangasius hypophthalmus ) memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap nilai gel strength ,