• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Kampanye Pencak Silat pada Anak Muda.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Kampanye Pencak Silat pada Anak Muda."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KAMPANYE PENCAK SILAT PADA ANAK MUDA

Submitted by Heri Sofyan

0964089

Berawal dari pengamatan saya terhadap beladiri pencak silat yang mulai

berkembang dalam dunia perfileman Indonesia belakangan ini. Saya mulai

mencari tahu bagaimana tanggapan anak muda terhadap beladiri yang menadi ciri

khas bangsa Indonesia ini. Pada awal nya saya pun berpadangan sama seperti

anakmuda lain nya, yang beranggapan bahwa beladiri pencak silat sangatlah

membosankan dan tidak berkelas. Karena promosi dan pertunjukan yang di

tunjukan pada masyarakat selalu berkesan kuno dan membosankan.

Tetapi ketika pencak silat di jadikan tayangan di layar lebar, begitu banyak anak

muda yang tertarik dan berminat menyaksikan filem yang mengandung pencak

silat itu. Dari situ saya menyadari bahwa pencak silat memiliki potensi untuk di

kembangkan. Maka setelah melakukan beberapa riset pada beladiri pencak silat

maka saya menemukan bahwa pencak silat bukan hanya sekedar beladiri yang

mengedepankan kekeransan dan tehnik-tehnik saja. Tetapi banyak ajaran-ajaran

moral yang terkadung dalam beladiri pencak silat untuk menjadikan seseorang

memiliki peribadi yang kuat, pantang menyerah dan cerdik dalam menghadapi

tantangan hidup.

Karena itu melalui kampanye yang saya buat, saya ingin memperkenalkan

pencak silat menjadi lebih bisa diterima oleh anak-anak muda tetapi tanpa

menghilangkan nilai-nilai moral yang terkandung dalam beladiri pencak silat

tersebut. Agar bila suatu saat anak-anak muda mulai tertarik pada beladiri pencak

silat dan mulai mempelajari nya. Beladiri tersebut tidak akan berdampak negative

pada setiap pribadi anak muda yang mempelajari nya tetapi dapat membantu

perkembangan mental dan fisik pada anak-anak muda yang sangan membutuhkan

(2)

ABSTRACT

A DESIGN CAMPAIGN PROGRAM OF PENCAK SILAT FOR YOUTH

Submitted by Heri Sofyan

0964089

Started from my observation about pencak silat that has shown some

growth in Indonesian film industry, I began to wonder how young people respond

to it. At the beginning, just as another Indonesian young people, I used to think

that pencak silat had no class and was boring. It was because of the promotion and

shows that have been shown to public had tendency to be boring.

However, when pencak silat was shown in cinemas,there was so many

young people who are interested in watching the movie. I then realized that

pencak silat had a lotof potential. After doing some research on pencak silat, I

found out that pencak silat was not only a form of material art that showed

violence and techniques. There are a lot of moral lessons in it that make people

have strong personality, not easily give up, and smart in facing life.

With the campaigns that I make, I want to introduce and make pencak silat

accepted by young people without eliminating its moral lessons,so that one day

these young people will be interested in learning pencak silat. This material arts

will not bring negative impact on young people. It can help young people’s mental

and physical growth, especially to those who need mentoring in finding

(3)

1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Seni dan budaya merupakan hal yang sangat penting dan harus dihargai dari

sebuah negara. Seni dan budaya adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari

perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakkan jiwa perasaan manusia (Ki Hajar

Dewantara). Salah satu negara yang memiliki kesenian dan kebudayaan yang sangat

beragam adalah Indonesia. Banyak hal tentang kehidupan yang bisa kita pelajari dari

seni dan budaya Indonesia. Karena itulah banyak warga Negara Indonesia khususnya

anak muda seharusnya bangga dan menghargai seni dan budaya Indonesia seutuhnya,

karena tidaklah mudah menjaga dan melestarikan setiap kesenian dan kebudayaan yang

telah dipertahankan oleh nenek moyang kita sejak dahulu.

Pada jaman yang semakin berkembang seperti sekarang ini, banyak anak muda

yang sudah mulai melupakan budaya Indonesia dan lebih tertarik pada budaya negara

lain. Bila dibiarkan terus menerus maka akan ada banyak anak muda Indonesia yang

tidak menghargai kebudayaan negara nya sendiri. Mereka lebih mencintai kebudayaan

dari negara-negara yang sebenarnya tidak mereka kenal seuntuhnya, negara yang bukan

merupakan tempat kelahiran mereka. Apalagi, negara-negara lain begitu gencar

mempromosikan diri dan upaya untuk mempopulerkan seni dan budaya Indonesia sangat

minim. Akibatnya, ada negara lain yang mulai tertarik untuk mengambil hak cipta

kesenian dan kebudayaan Indonesia seperti batik dan beberapa lagu daerah. Karena itu,

butuh upaya lebih agar anak muda Indonesia lebih mengenal budayanya sendiri dan

(4)

2 Salah satu kesenian yang cukup berkembang dan mudah diterima sekarang ini

adalah bela diri pencak silat. Hal ini bisa di lihat dari antusiasme dan jumlah penonton

saat film THE RAID yang mengusung bela diri pencak silat ditayangkan di layar lebar

beberapa saat lalu. Tetapi masih banyak anak muda yang belum mengenal lebih dalam

mengenai bela diri pencak silat secara dalam.

Pencak silat adalah salah satu cabang bela diri yang mengandung seni dan

budaya Indonesia. Pencak silat sudah di kenal sejak lama sebagai salah satu ciri khas

budaya Indonesia. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari konsep pencak silat itu

sendiri, seperti misalnya untuk tidak hanya mengedepankan kekerasan semata tetapi

mengnadung estetika dan teknik-teknik yang menjadikan pecak silat bukan sekedar

beladiri semata tetapi bisa menggambarkan keindahan dari budaya dan kesenian

Indonesia. Jadi, dengan mengenal lebih dalam beladiri pencak silat, anak muda akan

lebih tertarik memahami keindahan dari kesenian dan kebudayaan Indonesia yang

sebenarnya selama ini mereka anggap remeh dan kuno.

Dengan pencak silat seseorang akan diajarkan untuk mengendalikan diri dan

mengatur emosi. Ketika seseorang sudah menguasai beladiri pencak silat, dia tidak akan

menggunakan pencak silat untuk hal yang negatif atau merugikan orang sekitarnya.

Bagian terpenting dalam beladiri pencak silat adalah penganjaran rohani. Bila

pengendalian diri dan emosi ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan anak muda, maka

pencak akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki moral dan sifat - sifat anak muda.

Ketika mempelajari pencak silat, kita diajarkan untuk lebih mendekatkan diri

kepada yang Tuhan YME untuk memperkuat jiwa dan raga. Tanpa memandang

(5)

3 memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Karena anak-anak muda lah yang akan

memimpin bangsa ini di masa depan.

Pada intinya beladiri pencak silat tidak hanya mengedepankan kekerasan, tetapi

banyak ilmu-ilmu yang bisa di pelajari anak muda dari beladiri ini. Mulai dari

pengendalian diri hingga cara bersikap sopan pada sesama tanpa memandang perbedaan

satu sama lain dan pendekatan diri kepada Tuhan YME. Dengan memperkenalkan

pencak silat lebih dalam dan membuatnya menjadi menarik tidak hanya dapat membuat

anak-anak muda Indonesia lebih mencintai kesenian dan kebudayaan Indonesia, tetapi

dapat juga membentuk moral dan sifat anak-anak muda menjadi lebih baik.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

A. Bagaimana mengajak anak muda untuk lebih mengenal dan memahami pencak

silat yang bisa membuat mereka lebih mencintai budaya dan kesenian Indonesia.

B. Bagaimana merancang kampanye yang menarik bagi anak muda untuk lebih

mengenal pencak silat.

1.3 Tujuan Perancangan

A. Mengajak remaja untuk lebih mengenal dan menyukai kebudayaan dan kesenian

Indonesia

B. Merancang kampanye dengan gaya bahasa dan visual yang menarik, agar anak

(6)

4 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Penelitian dilakukan dengan mewawancarai Pak Tjetjep Sadikin, pengajar

pencak silat di Padepokan Tanjimalela, mengenai manfaat beladiri pencaksilat terhadap

anak muda. Ternyata banyak hal bersifat ajar moral untuk mendidik anak muda, bahkan

cukup banyak hal dari pencak silat yang mampu menarik minat anak muda untuk

mengenal pencak silat lebih dalam.Dari keterangan yang di berikan, dalam pencak silat

begitu banyak jurus dan teknik yang menarik untuk dipelajari.

Salah satu pelatih pencak silat bernama Pak Sutarma dalam wawancaranya

menjelaskan sejarah pencak silat sampai peraturan-peraturan dalam pertandingan pencak

silat nasional. Beliau juga menjelaskan mengapa pencak silat sulit bersaing dangan

beladiri-beladiri yang berasal dari Negara lain. Sehingga diperlukanlah peomosi dan

kampanye untuk memperkenalkan pencak silat sebagai seni dan budaya Indonesia

Metode studi pustaka dilakukan dengan membaca buku tentang teori Pencak Silat,

Pendidikan Pencak Silat karangan DR. MULYANA, M.Pd. Dalam buku tersebut banyak

membahas pencak silat, mulai dari sejarah hingga nilai-nilai moral yang terkadung

dalam kesenian pencak silat.

Pengumpulan data juga dilakukan melalui kuisioner yang disebar ke 100 responden

secara acak di Universitas Kreisten Maranatha. Bandung

Penulisan juga melakukan analisis STP dan SWOT untuk menentukan kekuatan,

(7)
(8)

53

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berawal dari pengamatan saya terhadap beladiri pencak silat yang mulai

berkembang dalam dunia perfileman Indonesia belakangan ini. Saya mulai mencari tahu

bagaimana tanggapan anak muda terhadap beladiri yang menadi ciri khas bangsa

Indonesia ini. Pada awal nya saya pun berpadangan sama seperti anakmuda lain nya,

yang beranggapan bahwa beladiri pencak silat sangatlah membosankan dan tidak

berkelas. Karena promosi dan pertunjukan yang di tunjukan pada masyarakat selalu

berkesan kuno dan membosankan.

Tapi ketika pencak silat dijadikantayangan di layar lebar, begitu banyak anak

muda yang tertarik dan berminat menyaksikan filem yang mengandung pencak silat itu.

Dari situ saya menyadari bahwa pencak silat memiliki potensi untuk di kembangkan.

Maka setelah melakukan beberapa riset pada beladiri pencak silat maka saya

menemukan bahwa pencak silat bukan hanya sekedar beladiri yang mengedepankan

kekeransan dan tehnik-tehnik saja. Tetapi banyak ajaran-ajaran moral yang terkadung

dalam beladiri pencak silat untuk menjadikan seseorang memiliki peribadi yang kuat,

pantang menyerah dan cerdik dalam menghadapi tantangan hidup.

Karena itu melalui kampanye yang saya buat, saya ingin memperkenalkan

pencak silat menjadi lebih bisa diterima oleh anak-anak muda tetapi tanpa

menghilangkan nilai-nilai moral yang terkandung dalam beladiri pencak silat tersebut.

Agar bila suatu saat anak-anak muda mulai tertarik pada beladiri pencak silat dan mulai

mempelajari nya. Beladiri tersebut tidak akan berdampak negative pada setiap pribadi

anak muda yang mempelajari nya tetapi dapat membantu perkembangan mental dan

fisik pada anak-anak muda yang sangan membutuhkan bimbingan dalam pencarian jati

(9)

54 Saran dari Bapak Dian Nurhadianto

Saran dari pak Dian agar penulis lebih banyak belajar dan teliti dalam berbagai

hal khusus nya bidang desain grafis yang selama ini penulis pelajari karena desain grafis

akan selalu berkembang dan kemampuan penulis pun akan terus menyesuaikan hingga

suatu saat nanti bisa lebih memahami apa yang baik dan buruk dalam bidang desain

grafis.Sedangkan untuk poster menurut pak Dian sudah cukup mengikuti aturan-aturan

dalam desain grafis hanya membutuhkan beberapa nilai jual agar terlihat lebih menarik

dan menjual.

Saran dari Ibu Cristin

Bu Cristin memberi saran pada poster sudah mencukupi hanya kurang dalam

menggambarkan pencak silat secara tradisional. Dangan kata lain poster yang di buat

penulis terlihat terlalu modern. Selebih nya mengenai topic yang di angkat sudah cukup

menarik dan memiliki potensi. Untuk penulisan Ibu Cristin memberi saran untuk lebih

Referensi

Dokumen terkait

1) Guru meminta peserta didik untuk duduk berkelompok sesuai kelompok yang telah ditentukan. 2) Guru memberikan Lembar Kerja Kelompok untuk dikerjakan berkelompok.

8 Maklumat berikut merujuk kepada peperangan yang berlaku dalam kalangan masyarakat Arab pada Zaman Jahiliah.. Bagaimanakah peperangan tersebut

(lampiran 9), dan lembar observasi aktivitas guru dalam pengelolaan pembelajaran (lampiran 10). 4) Mengadakan pembagian tugas antara peneliti selaku pengajar dan

Bila KAP (Kantor Akuntan Publik) mempunyai tujuan yang sama bagi profesinya, valensi dari pengaruh yang dihipotesiskan disini adalah sama dengan hipotesisi H 1 dan

7) Asidosis Respiratorik (keracunan zat asam pada sistem pernafasan) Kemudian kita harus berusaha bercakap kepada teman sesama mahasiswa memasukkan istilah di

Berdasarkan hasil penelitian partikel nano Ca 9,9825 Gd 0,0175 (PO 4 ) 6 (OH) 2 telah berhasil disintesis dengan fasa tunggal, berstruktur heksagonal, nilai suseptibilitas dari

Dari varaibel karakteristik individu, karakteristik pekerjaan, karakteristik structural dan pengalaman kerja mana yang paling berpengaruh terhadap Komitmen

otot atau juga dari glukosa yang terdapat di dalam aliran darah untuk.