vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
One of creative strategy in advertising designed to attract more attention consumers is using a celebrity endorser. The company wants consumers looks for information so it could be create purchase intention. In this study, researcher are interested studying the influence of expertise, thrustworthiness, and attractiveness celebrity endorser (Dedy Mizwar) on purchase intention advertising Promag where was made around Maranatha Christian University, Bandung. This study was conducted by non probability by spreading questionnaire to 160 Economic Students at Maranatha Christian University, who had seen Promag advertising
Respondents were chosen by using simple regression method and the data were analyzed using SPSS 20.0 Program. The influence of expertise towards purchase intention is 30.5%, thrustworthiness towards purchase intention is 13.2% and attractiveness towards purchase intention is 30.5%. Researcher suggests to Promag company to innovate keep their performance, and publish more often advertising instead of Ramadhan in order to grab more consumers
vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Salah satu strategi kreatif dalam mendesain iklan agar lebih menarik perhatian konsumen adalah dengan menggunakan celebrity endorser. Perusahaan berharap agar konsumen mencari informasi tersebut sehingga dapat menciptakan niat beli. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh keahlian, kejujuran, dan kemenarikan celebrity endorser (Dedy Mizwar) terhadap niat beli pada iklan obat Promag yang dilakukan di sekitar lingkungan Universitas Kristen Maranatha Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan metode non probability dengan menyebarkan kuesioner kepada 160 responden dimana responden merupakan Mahasiswa Ekonomi di Universitas Kristen Maranatha yang telah melihat iklan Promag
Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan metode regresi sederhana dan data kemudian dianalisa secara kuantitatif dengan menggunakan program SPSS 20.0. Pengaruh dari masing–masing variabel adalah keahlian mempengaruhi niat beli sebesar 30,5%, kejujuran mempengaruhi niat beli sebesar 13.2% dan variabel kemenarikan mempunyai pengaruh terbesar yaitu sebesar 30,5%. Peneliti mengajukan beberapa saran pada perusahaan antara lain Promag harus terus melakukan inovasi agar produknya tetap menjadi pemimpin pasar di Indonesia dan lebih sering memutar iklan diluar Bulan Ramadhan untuk menarik lebih banyak konsumen.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………. . i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR……….. ... iv
ABSTRACT………. ... vi
ABTRAK………. ... vii
DAFTAR ISI…..……….. ... viii
DAFTAR GAMBAR………. ... xii
DAFTAR TABEL……….. ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 LatarBelakang………. ... 1
1.2 IdentifikasiMasalah ... 5
1.3 Maksud dan TujuanPenelitian ... 6
1.4 KegunaanPenelitian... 6
1.5 Rerangka Pemikiran ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 8
1.7 Sistematika Penulisan ... 8
ix Universitas Kristen Maranatha
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 10
2.1 Pengertian Pemasaran ... ………10
2.2 Pengertian Manajemen Pemasaran ... ………10
2.3 Pengertian Bauran Pemasaran ... ………10
2.3.1 Unsur-Unsur Bauran Pemasaran ... ……….12
2.4 Komunikasi Pemasaran ... ………14
2.4.1 Unsur-Unsur Komunikasi Pemasaran .. ……….14
2.4.2 Unsur-Unsur Bauran Pemasaran ... ……….15
2.5 Integrated Marketing Communication (IMC) ………16 2.5.1 Tujuan IMC ... ……….16 2.5.2 Ciri-Ciri Utama IMC ... ……….16
2.6 Periklanan ... ………18
2.6.1 Langkah-Langkah Periklanan ... ……….20
2.6.2 Tujuan Periklanan ... ……….24
2.7 Celebrity Endorser ... ………25
2.7.1 Pendukung Dalam Celebrity Endorser….… ... …….26
2.7.2 Kredibilitas Sumber ... ……….27 2.7.3 Konsep Kredibilitas Sumber ... ……….28
2.8 Perilaku Konsumen ... ………29
2.8.1 Pengertian Perilaku Konsumen ... ……….30
2.8.2 Model Perilaku Konsumen ... ……….31
x Universitas Kristen Maranatha
2.9 Niat Beli Konsumen ... ………35
2.10 Rerangka Teori ... ………35
2.2 Hipotesis Penelitian ... 37
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 66
3.5 Operasional Variabel ... 70
3.6 Pengukuran Variabel Penelitian ... 73
3.7 Analisis Data... 73
3.7.1 Metode Analisis Data ... ……….75
3.7.2 Analisis Regresi ... ……….78
xi Universitas Kristen Maranatha
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 81
4.1 Objek Penelitian ... 81
4.2 Karakteristik Responden... 81
4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 81
4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 82
4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pengeluaran ... 84
4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Iklan ... 86
4.5 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 87
4.5.1 Hasil Uji Validitas ... 87
4.5.2 Hasil Uji Reabilitas ... 90
4.6 Hasil Uji Asumsi Regresi Sederhana Secara Parsial ... 92
4.6.1 Hasil Pengujian Regresi Keahlian Terhadap Niat Beli ... 92
4.6.2 Hasil Pengujian Regresi Kejujuran Terhadap Niat Beli ... 93
4.6.3 Hasil Pengujian Regresi Kemenarikan Terhadap Niat Beli ... 95
4.7 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ... 96
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 100
5.1 Kesimpulan ... 100
5.2 Saran ……… ... 102
DAFTAR PUSTAKA………….. ... 103
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Kerangka Pemikiran………...7
Gambar 2 Empat Dalam Bauran Pemasarn………...…14
Gambar 3 5M Dalam Periklanan………...24
Gambar 4 Rerangka Teori...36
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 82
Tabel II Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 83
Tabel III Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran Per Bulan ... 85
Tabel IV Karakteristik Responden Berdasarkan Iklan ... 86
Tabel V Hasil Uji Validitas ... 87
Tabel VI Hasil Uji Reliabilitas ... 91
Tabel VII Analisis Regresi Keahlian Celebrity Endorser Terhadap Niat Beli ... 92
Tabel VIII Analisis Regresi Kejujuran Celebrity Endorser Terhadap Niat Beli ... 94
Tabel IX Analisis Regresi Kemenarikan Celebrity Endorser Terhadap Niat Beli... 95
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin tajam, perusahaan berlomba-lomba untuk menawarkan merek mereka kepada konsumen yang ada dan calon konsumen, dan mereka menonjolkan image bahwa merek mereka lebih baik daripada para pesaing. Oleh karena itu diperlukan desain komunikasi pemasaran yang baik. Tujuan dari komunikasi pemasaran ialah untuk membangkitkan keinginan akan suatu produk, mendorong sikap positif terhadap produk, mendorong brand awareness, dan akhirnya memfasilitasi pembelian (Shimp, 2000:160).
Untuk mencapai keunggulan dalam persaingan, perusahaan memerlukan strategi komunikasi pemasaran yang baik, dengan menggunakan marketing mix, yang salah satu elemennya terdapat periklanan. Advertising is any paid from of
nonpersonal presentation and promotional of ideas, goods, or services by an
identified sponsor (Keller, 2008:235).
2 Universitas Kristen Maranatha adalah daya jangkaunya sangat luas, bisa menjangkau seluruh pelosok geografis dalam waktu relatif singkat.
Media periklanan dalam televisi merupakan termasuk media yang favorit yang dipilih para pemasar dalam mengkomunikasikan produk mereka kepada para konsumen, karena biayanya dianggap cukup murah bila dilihat dari daya jangkaunya yang luas dan mampu meningkatkan awareness konsumen dalam jumlah besar dari berbagai kalangan dan usia. Tetapi terdapat kelemahan dalam iklan televisi tersebut, salah satunya adalah informasi yang disajikan tidak selengkap dan sedetail media komunikasi pemasaran yang lainnya, karena durasi iklan dalam acara televisi cukup terbatas, disamping bagi sebagian pemasar, iklan televisi cukup mahal karena harus diputar berulang kali guna meningkatkan kesadaran pemirsa televisi.
Dengan menggunakan strategi-strategi kreatif yang terus berkembang, iklan yang ditampilkan dalam selingan acara televisi menjadi semakin menarik bagi para pemirsa televisi apalagi bila dibawakan oleh bintang-bintang terkenal yang diidolakan oleh jutaan penggemarnya, konsep strategi kreatif ini termasuk dalam
message source strategy atau biasa disebut strategi sumber pesan, dengan
3 Universitas Kristen Maranatha Dalam penelitian ini, peneliti memilih iklan Promag, karena Promag merupakan produk antasida (penetral asam lambung) yang diproduksi olah Kalbe Farma. Pada tahun 1971, Promag pertama kali diperkenalkan di pasar OTC (over the
counter). Promag berhasil melakukan promosi dengan lebih leluasa, ketika itu
dengan menggunakan media radio. Nama Promag semakin berkibar sepanjang waktu, hingga pada tahun 2000, untuk pertama kalinya Promag dianugerahi Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) dalam kategori antasida. Dan pada tahun 2004 dianugerahi Golden ICSA karena berhasil mempertahankan ICSA 5 kali berturut-turut. Terakhir, Promag dianugerahi sebagai Indonesian Best Brand Award (IBBA) dalam kategori antasida dengan market share sebesar 80,5%.
Menurut Majalah Marketing No. 05/VI/Mei 2006, di Indonesia, pasar obat maag hanya dikuasai oleh tiga merek, yaitu Promag-Kalbe (80%), Waisan-Bintang 7 (8%) dan Mylanta-Pfizer (2%).
Pemilihan strategi sumber pesan yang tepat oleh perusahaan, dimana digunakannya tokoh berkharisma seperti seorang Dedy Mizwar sebagai celebrity
endorser, patut diakui sebagai pilihan yang sangat tepat, karena Dedy Mizwar
4 Universitas Kristen Maranatha Setiap iklan Promag yang dibintangi oleh Dedy Mizwar yang diiringi oleh setting dan tata audio yang tepat, selalu bisa menenangkan hati para pemirsa televisi. Iklan Promag gencar diiklankan baik dalam media cetak maupun media elektronik pada saat menjelang Bulan Ramadhan, sehingga banyak pemirsa televisi beranggapan apabila ditayangkannya iklan Promag sedemikian gencar pada stasiun televisi, menandakan Bulan Ramadhan sudah dekat. Pemilihan bintang iklan yang tepat menyebabkan banyak orang mempercayakan pilihan mereka untuk memilih produk Promag sebagai obat sakit lambung.
Sikap terhadap merek diawali oleh proses kognitif yang bekerja terhadap rangsangan. kemudian akan mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
Iklan yang ditayangkan pada televisi membentuk pernyataan sikap konsumen yang mempengaruhi minat beli konsumen. Pembentukan sikap terhadap iklan dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap iklan. Sikap terhadap iklan ini diawali cara konsumen berfikir mengenai sebuah Iklan. Sikap terhadap iklan (afektif) merupakan cara konsumen merasakan hal tersebut.
Dengan keadaan seperti ini perusahaan dituntut semakin tanggap dengan keinginan konsumen serta dapat mengkomunikasikan produknya secara tepat, dengan melakukan desain komunikasi pemasaran yang baik, konsumen yang menginginkan informasi, mengetahui informasi tentang merek tersebut secara sengaja atau tidak sengaja, lalu menciptakan niat beli yang berujung pada keputusan pembelian pada benak konsumen.
Maka dari itu, perusahaan menyadari bahwa faktor krediblitas celebrity
5 Universitas Kristen Maranatha dari tiga faktor yaitu: keahlian, kejujuran, dan kemenarikan. Oleh karena itu perusahaan menyadari bahwa pemilihan celebrity endorser yang tepat menjadi salah satu penentu keberhasilan Promag, celebrity endorser tersebut mendapatkan kontrak untuk membintangi iklan secara terus menerus, sehingga akhirnya mencadi ikon tersendiri. Dari uraian yang telah dijabarkan, maka penulis mengambil judul
penelitian “PENGARUH KEAHLIAN, KEJUJURAN, DAN KEMENARIKAN
CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT BELI PROMAG”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang sebelumnya, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Apakah keahlian celebrity endorser dalam iklan berpengaruh terhadap niat beli Promag?
2. Apakah faktor kejujuran celebrity endorser dalam iklan berpengaruh terhadap niat beli Promag?
6 Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang dirumuskan, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh keahlian celebrity endorser dalam iklan terhadap niat beli Promag.
2. Untuk mengetahui pengaruh kejujuran celebrity endorser dalam iklan terhadap niat beli Promag.
3. Untuk mengetahui pengaruh kemenarikan celebrity endorser dalam iklan terhadap niat beli Promag.
1.4 Pembatasan Masalah
Penelitian yang peneliti lakukan memiliki sejumlah pembatasan-pembatasan ruang lingkup, agar penelitian yang dilakukan menjadi semakin spesifik dan lebih terarah, pembatasan-pembatasan tersebut dijabarkan seperti dibawah ini:
1. Peneliti hanya mengambil data dari para responden yang merupakan Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang masih aktif.
2. Kriteria dalam pengambilan data dari para responden adalah bagi mereka yang sudah pernah menyaksikan iklan televisi Promag.
7 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Rerangka Pemikiran
Pemasaran merupakan kegiatan yang utama dalam sebuah perusahaan, keberhasilan pemasaran ditunjang pula oleh pemilihan strategi komunikasi pemasaran yang baik sehingga perusahaan dapat bertahan dan menciptakan keunggulan dalam persaingan antar pesaing.
Salah satu strategi kreatif yang menjadi favorit adalah strategi message
source dengan penggunaan celebrity endorser seperti: artis, atlet, tokoh masyarakat,
tokoh spiritual maupun selebritis lainnya.
Dari penjabaran sebelumnya, maka rerangka pemikiran penelitian ini adalah sebagai berikut:
8 Universitas Kristen Maranatha 1.6 Manfaat Penelitian
Berikut ini peneliti memaparkan beberapa manfaat penelitian dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti, antara lain:
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini bisa dijadikan referensi dan informasi bagi peneliti lain yang ingin meneliti kredibilitas celebrity endorser dan keputusan pembelian. Sehingga dapat mengembangkan bidang ilmu komunikasi pemasaran terutama dalam pengaplikasian strategi message source.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi atau bahan acuan bagi perusahaan yang ingin menerapkan strategi message source dengan menggunakan celebrity endorser. Sehingga dengan mengetahui informasi tersebut, perusahaan dapat melaksanakan dan mengembangkannya pada masa mendatang.
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penelitian ini, penulis melaporkan sistematika penulisan yang dilakukan, antara lain:
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, rerangka pemikiran dan sistematika penulisan skripsi.
9 Universitas Kristen Maranatha Landasan teori dan pengembangan hipotesis berisi tentang gambaran mengenai pengertian pemasaran, pengertian periklanan, pengertian strategi
massage source, pengertian kredibilitas celebrity endorser, pengertian niat
beli dan hipotesis penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian berisi tentang desain penelitian, pengukuran dan operasionalisasi variabel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, penentuan kuisioner, penyebaran kuisioner, kriteria sampling, metode sampling, jumlah sampel, teknik pengumpulan data, validitas dan reabilitas dan metode analisis data.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembahasan berisi tentang laporan mengenai hasil-hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti.
BAB V SARAN DAN KESIMPULAN
100 Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul “Pengaruh
Keahlian, Kejujuran, dan Kemenarikan Celebrity Endorser Terhadap Niat Beli Promag”. Maka peneliti menyimpulkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Nilai Signifikansi (α) pada keahlian yang diperoleh dari analisis regresi sebesar 0.000, yang berarti ditolak dan diterima karena nilai signifikansinya lebih kecil dari 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor keahlian berpengaruh terhadap niat beli konsumen Promag di Universitas Kristen Maranatha. Dalam hal ini menurut responden, penampilan Dedy Mizwar memperlihatkan daya tariknya yang besar (memiliki keahlian, memiliki pengalaman, memiliki pengetahuan, memenuhi syarat, cukup terlatih) dalam menyampaikan pesan, sehingga dapat mempengaruhi niat beli konsumen.
101 Universitas Kristen Maranatha dalam menyampaikan pesan, sehingga tidak dapat mempengaruhi niat beli konsumen.
3. Nilai Signifikansi (α) pada kemenarikan yang diperoleh dari analisis regresi sebesar 0.000, yang berarti ditolak dan diterima karena nilai signifikansinya lebih kecil dari 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor kemenarikan berpengaruh terhadap niat beli konsumen Promag di Universitas Kristen Maranatha. Dalam hal ini menurut responden, penampilan Dedy Mizwar memperlihatkan daya tariknya yang besar ( terlihat gagah, terlihat elegan, memiliki kemenarikan, dan terlihat berkelas) dalam menyampaikan pesan, sehingga dapat mempengaruhi niat beli konsumen. 4. Peran kredibilitas Dedy Mizwar dalam iklan Promag berkinerja baik, hal ini
terbukti bahwa penggunaan Dedy Mizwar sebagai celebrity endorser memberikan pengaruh terhadap niat beli, pengaruh keahlian terhadap niat beli sebesar 30,9%; pengaruh kejujuran terhadap niat beli sebesar 13.2%; pengaruh kemenarikan terhadap niat beli sebesar 30.5% yang berarti konsumen menyukai Promag. Hal-hal lain yang mempengaruhi persentase-persentase regresi diatas mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor celebrity
endorser lainnya (Shimp, 2004:403) seperti faktor: kredibilitas selebriti,
102 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
Setelah peneliti mengambil kesimpulan dari hasil penelitian dan analisis, peneliti akan memberikan saran yang berguna dalam meningkatkan niat beli konsumen terhadap suatu produk. Saran tersebut sebagai berikut:
1. Secara umum responden Promag memberikan penilaian yang baik terhadap obat lambung Promag, perusahaan harus mempertahankan kinerjanya agar tetap menjadi pemimpin dalam pasar dan tetap memiliki ruang tersendiri di hati para konsumen.
2. Perusahaan harus melakukan inovasi secara terus menerus agar dapat mempertahankan posisi pemimpin pasar dalam pangsa obat sakit maag di Indonesia.
3. Perusahaan harus memperbaharui iklan Promag secara bertahap, dan memutar iklan Promag secara lebih sering diluar bulan Ramadan sehingga dapat menjangkau konsumen lebih jauh, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi niat beli konsumen.
103 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Aaker, David., V.Kumar., George, Day. (1995). Marketing Research, ed, New York: John Wiley & Sonn.
Alma, Buchari. (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Boon, Kurtz. (2008). Contemporary Marketing, , Sount-West Cengage Learning, New York.
Breman, Evan. (1999). Manajemen Riset Bisnis, Terjemahan, Raja Grafindo. Jakarta. Gozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariative dengan Program SPSS, edisi
Ketiga, Universitas Diponegoro. Semarang.
Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE. Jakarta.
Keller, Kevin. (2008). Strategic Brand Management, ed, Pearson Education Upper Saddle River, New Jersey.
Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran, edisi Millennium, Prenhalindo, Jakarta.
Kotler, Philip. (2003). Manajemen Pemasaran, edisi Millennium, Prenhalindo, Jakarta.
Kotler, Philip,. Keller, Kevin. (2007). Manajemen Pemasaran, edisi 12, jilid satu, PT. Indeks, Jakarta.
Kotler, Philip,. Keller, Kevin. (2007). Manajemen Pemasaran, edisi 12, jilid dua, PT. Indeks, Jakarta.
104 Universitas Kristen Maranatha Mowen J.C., Minor M. (2002). Perilaku Konsumen, Edisi Kelima, Jilid Pertama,
Erlangga, Jakarta.
Mowen J.C., Minor M. (2002). Perilaku Konsumen, Edisi Kelima, Jilid Kedua, Erlangga, Jakarta.
Shimp, Terrence. (2001). Periklanan, Erlangga. Jakarta. Shimp, Terrence. (2004). Periklanan, Erlangga. Jakarta.
Olson, Peter. (2000). Consumer Behavior, edisi keempat, Erlangga, Jakarta.
Olson, Peter. (2005). Cosumer Behaviour and Marketing Strategy, ed, Mc Graw Hill, New York.
Ohanian, RR. (1990). Construction and Validation of Scale to Measure Celebrity
Endorsers Perceived Expertise, Trustworthiness, and Attractiveness, Journal
of Advertising, Vol. 19, No.3, pp. 39-52.
Pride. (1987). Marketing, , Houghtton Mifflin, New York.
Rangkuti, Freedy. (1997). Riset Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Ratnasari, Shelvy. (2008). PENGARUH CELEBRITY ENDORSER (LUNA MAYA)
TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN SABUN LUX DI UNIVERSITAS
KRISTEN MARANATHA, BANDUNG. Universitas Kristen Maranatha.
bandung.
Saladin, Djasalim. (2002). Manajemen Pemasaran. Linda Karya. Bandung.
Saladin, Djasalim. (2004). Intisari Manajemen Pemasaran. Linda Karya. Bandung. Schiffman, Kanuk. (2005). Consumer Behaviour ed, Pearson Education Upper
105 Universitas Kristen Maranatha Sekaran. (2003). Reseach Method for Bussiness A Skill-Building Approach, ed,
New York: John Wiley and Sons,inc.
Staton, Walker. (2001). Marketing, ed, Mc Graw Hill, New York. Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta. Bandung. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis, ANDI. Yogyakarta.