PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)
DALAM MEMBENTUK SIKAP DEMOKRATIS SISWA
DI KELAS X SMA NEGERI 1 PARLILITAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Marto Sihotang NIM. 3111511008
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
i ABSTRAK
Marto Sihotang. NIM. 3111511008. Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Dalam Membentuk Sikap Demokratis Siswa Di Kelas X SMA Negeri 1 Parlilitan Tahun Pelajaran 2014/2015
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Guru PKn Dalam Membentuk Sikap Demokratis Siswa Di Kelas X SMA Negeri 1 Parlilitan Tahun Pelajaran 2014/2015. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan fakta-fakta secara apa adanya dan berdasarkan penelitian di lapangan. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, penyebaran angket dan wawancara. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X (sepuluh) SMA Negeri 1 Parlilitan yang berjumlah 150 orang dan sampel yang digunakan adalah 20% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 30 orang, yang ditetapkan dengan acak sederhana (Random Sampling), Untuk menganalisis data yang terkumpul penulis menggunakan tabel frekuensi.
vi
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
4. Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan ... 10
5. Demokrasi ... 15
6. Peran Guru dalam membentuk sikap demokratis siswa ... 19
B. Kerangka Berfikir ... 27
C. Hipotesis …… ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31
A. Lokasi Penelitian ... 31
B. Populasi dan Sampel ... 31
1. Populasi ... 31
2. Sampel ... 32
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 33
vii
2. Definisi Operasional ... 33
3. Instrumen Penelitian ... 34
D. Teknik Mengumpulkan Data ... 34
E. Teknik Analisis Data ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
A. Hasil Penelitian ... 36
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
A. Kesimpulan ... 68
B. Saran ……… ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 70
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Uraian Hal
Tabel 1 Cara Siswa Dalam Memberikan Kesempatan Kepada Siswa Lain Untuk Memberikan Ide/Gagasan ... 37
Tabel 2 Sikap Siswa Dalam Membantu Siswa Yang Kurang Memahami Materi Pelajaran ... 38
Tabel 3 Siswa Dalam Mengembangkan Sikap Bijaksana Di Lingkungan Untuk Membantu Sikap Demokratis ... 39
Tabel 4 Yang Dilakukan Guru PKn Dalam Memutuskan Suatu Masalah Di Kelas ... 40
Tabel 5 Pengaruh Belajar PKn Terhadap Sikap Siswa Di Lingkungan Sekolah 41
Tabel 6 Sikap Demokratis Siswa Dalam Memberikan Kesempatan Kepada Temanya ... 42
Tabel 7 Sikap Siswa Untuk Menjadikan Antar Siswa Sebagai Teman Belajar 43
Tabel 8 Guru PKn Menyampaikan Materi Pelajaran Kepada Siswa ... 44
Tabel 9 Yang Dilakukan Siswa Bila Ada Temanya Yang Kurang Paham Tentang Materi Yang Sudah Dijelaska ... 45
Tabel 10 Upaya Guru PKn Menciptakan Suasana Demokrasi Dalam Proses Belajar Mengajar Di Sekolah ... 46
Tabel 11 Cara Guru PKn Dalam Melaksanakan Penggembangan NIlai-nilai Demokrasi Kepada Siswa ... 47
Tabel 12 Sikap Siswa Terhadap Teman Yang Berbeda Pendapat ... 48
Tabel 13 Guru Memberikan Kesempatan Kepada Siswa Untuk Bertanya Dalam Mata Pelajaran PKn ... 49
Tabel 14 Sikap Siswa Dalam Melakukan Diskusi Apabila Salah Satu Ide/Gagasan Temanya Tidak Relavan ... 50
ix
Tabel 16 Yang Dilakukan Siswa Apabila Ada Pokok Bahasan Yang Kurang Dimengerti ... 52
Tabel 17 Sikap Siswa Jika Diperintah Oleh Guru ... 53
Tabel 18 Sikap Siswa Terhadap Teman Yang Sedang Mengalami Musibah ... 54
Tabel 19 Pelajaran PKn Dapat Menjadi Penuntun Dalam Membentuk Sikap Demokratis Siswa ... 55
Tabel 20 Sikap Siswa Mengembangkan Kepekaan Terhadap Lingkungan Dalam
Membentuk Sikap Demokratis ………... 56
x
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket
2. Daftar wawancara
3. Dokumentasi
4. Nota Tugas
5. Surat Ijin Penerbitan Penelitian dari Jurusan
6. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
7. Surat Keterangan Mengadakan Penelitian dari SMA Negeri 1 Parlilitan
8. Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PPKn
9. Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED
10.Kartu Kendali Bimbingan Skripsi
11.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian
12.Pernyataan Keaslian Tulisan
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu fondasi yang
mempelajari tentang moral, etika maupun tingkah laku selain itu Pendidikan
Kewarganegaraan mengandung materi (bahan ajar) yang berhubungan erat dengan
pembentukan sikap dan kepribadian diri sebagai seorang siswa yang memiliki
disiplin yang tinggi dalam mengadakan interaksi dengan lingkungan sekitarnya.
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang
inovatif untuk membuka jalan kearah penyiapan warga negara yang cerdas, kritis,
kreatif dan rasional serta bertujuan untuk mendidik peserta didik agar menjadi
warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
Sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 3 menyatakan bahwa :
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sejalan dengan UU No. 20 tahun 2003, Menurut Rosyada dkk (2004:2), bahwa :
Pendidikan Kewarganegaraan (civic education) secara substantif tidak saja mendidik generasi muda menjadi warga negara yang cerdas dan sadar akan hak dan kewajibanya dalam konteks kehidupan bermasyarakat
2
dan bernegara yang merupakan penekanan dalam istilah pendidikan kewarganegaraan melainkan juga membangun kesiapan warga negara menjadi warga dunia (global society).
Dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan, diharapkan muncul
personal atau individu- individu yang mampu mengimplementasikan hak dan
kewajibanya secara santun, jujur, demokratis dan ikhlas. Untuk menyampaikan
nilai-nilai ini, maka tanggung jawab guru sangat diperlukan. Pendidikan
Kewarganegaraan adalah suatu proses yang dilakukan oleh lembaga pendidikan
dimana seseorang mempelajari orientasi, perilaku dan sikap.
Demokrasi merupakan gagasan atau pandangan yang mengutamakan
persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua guru dan
siswa di sekolah. Prinsip kebebasan berpendapat, misalnya siswa dan guru
mempunyai hak dan kewajiban yang sama pada proses belajar mengajar.
Demokrasi di sekolah dapat diartikan sebagai pelaksanaan seluruh kegiatan di
sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi.
Untuk melihat nilai-nilai demokratis pada sikap demokratis para siswa
adalah di lingkungan sekolah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh
siswa dalam proses belajar demokrasi adalah siswa aktif menggunakan ide,
gagasan, pikiran kepada guru, siswa memiliki motivasi untuk maju dan
berkembang untuk lebih dewasa, siswa mengembangkan kepekaan terhadap
lingkungan, siswa mengembangkan perasaannya sehingga dapat memahami
perasaan orang lain dan siswa mempunyai kemauan untuk belajar berorganisasi
melalui wadah yang ada di sekolah serta mempunyai kemauan untuk mengetahui,
3
Sekolah merupakan sebuah organisasi, yakni unit sosial yang sengaja
dibentuk oleh beberapa orang yang satu sama lain berkoordinasi dalam
melaksanakan tujuannya untuk mencapai tujuan bersama. Tujuannya yaitu
mendidik anak-anak dan mengantarkan mereka menuju fase kedewasaan, agar
mereka mandiri baik secara psikologis, biologis, maupun sosial.
Akan tetapi jika dilihat dari keadaan sekarang ini justru berbanding
terbalik dengan perilaku siswa pada saat ini. Implementasi pendidikan demokrasi
lebih mendominankan penguasaan aspek pengetahuan dibandingkan dengan aspek
sikap dan ketrampilan siswa di sekolah. Hal ini siswa kurang memahami
pelaksanaan demokrasi dan siswa juga cenderung menitikberatkan pengetahuan
teori saja, sehingga siswa kurang aktif menggunakan ide, gagasan, pikiran kepada
guru dalam proses belajar mengajar dan siswa tidak kreatif dalam memecahkan
masalah dalam demokrasi karena siswa tidak langsung mempraktekanya di
sekolah. Di samping itu guru hanya menggunakan metode pembelajaran ceramah
yang hanya mentransfer pengetahuan (transfer of knowlage) akibatnya siswa
kurang semangat untuk belajar, siswa cepat bosan pada saat belajar berlangsung,
siswa pasif dan kurang mendukung untuk pembentukan demokratis.
Maka dari itu peran guru pendidikan kewarganegaraan (PKn) sangat
penting dalam membentuk sikap demokratis siswa di kelas X SMA Negeri 1
Parlilitan. Dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) siswa menjadi
berkarakter, unggul, bermoral dan berkepribadian yang baik serta siswa bisa
4
Kompetensi seorang guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
dalam mengajar siswa di kelas memiliki peran penting dalam mengajari,
membimbing dan mendidik untuk menjadikan siswa sebagai teman dalam proses
belajar, memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengeluarkan
ide/gagasan dan menggembangkan sikap adil, terbuka, konsisten serta bijaksana di
sekolah maupun di luar sekolah karena dengan adanya kompetensi seorang guru
maka sikap demokratis siswa akan lebih baik.
Dari uraian dan permasalahan di atas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Dalam
Membentuk Sikap Demokratis Siswa Di Kelas X SMA Negeri 1 Parlilitan Tahun
Pelajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Mengingat dalam suatu penelitian banyak dijumpai
permasalahan-permasalahan, maka sebelum merumuskan masalah penelitian, terlebih dahulu
peneliti akan mengidentifikasi masalah-masalah yang berkenan dengan penelitian
ini :
1. Menurunnya sikap demokratis siswa pada proses belajar mengajar PKn
2. Faktor yang menjadi hambatan Guru PKn dalam membentuk sikap
demokratis siswa
3. Mengoptimalkan sikap positif siswa terhadap perlakuan negatif
4. Peran Guru PKn dalam membentuk sikap demokratis siswa
5
C. Pembatasan Masalah
Karena banyaknya permasalahan, seperti yang telah diidentifikasi di atas.
Maka peneliti membatasi permasalahan yang akan diteliti, yakni Peran Guru PKn
dalam membentuk sikap demokratis siswa.
D. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana
Peran Guru PKn dalam membentuk sikap demokratis siswa?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang disebutkan di atas, maka yang
menjadi Tujuan dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui peran guru PKn
dalam membentuk sikap demokratis siswa
F. Manfaat Penelitian
Tidak ada penelitian yang tidak memiliki manfaat. Penelitian yang baik,
harus dapat dimanfaatkan pada dasarnya, sebuah penelitian mempunyai manfaat
tersendiri bagi peneliti dan orang yang membacanya, baik secara langsung
maupun tidak langsung yang digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
maka :
1. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi setiap guru, khususnya Guru PKn
dalam pengembangan sikap dan perilaku sebagai pendidik.
2. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru PKn dalam membentuk
6
3. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi setiap lembaga pendidikan dalam
rangka pembentukan sikap demokratis siswa.
4. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan ilmu pengetahuan dan
dapat memberikan dukungan dalam membentuk demokrasi potensi peserta
70
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. 2003. Pengantar metode ilmiah. Jakarta: Balai Pustaka
Alma, Buchari. 2009. Guru Profesional. Bandung: Alfabeta
Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta
Azra, Azyumardi. 2003. Demokrasi, HAM, Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada Media
Jhonson. 2000. Ilmu politik suatu pengantar. Jakarta: Djambatan
Prayitno. 2010. Pendidikan Karakter dalam Membangun Bangsa. Medan: Pascasarjana Unimed
Rosyada, Dede. 2004. Buku Panduan Dosen Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Prenada Media
---, 2007. Paradigma Pendidikan Demokratis. Jakarta: Prenada Media Group
Sanjaya, Wina. 2011. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Jakarta: Prnada Media Group
Sinamo, Jansen. 2010. Etos Keguruan. Jakarta: Institut Darma Medika
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
Srijanti, Rahman, dan Purwanto. 2007. Etika Berwarga Negara (Pendidikan
Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi). Jakarta : Salemba Empat
Sukaya, Endang Zaelani. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta
Syah,Muhibbin. 2009. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Tin ICCE UIN Jakarta. 2003. Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat
Madani. Jakarta : kencana
Wau, Yasaratodo. 2014. Profesi Kependidikan. Medan: Percetakan Unimed
Winarno. 2011. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Bumi Aksara
71
UNDANG-UNDANG
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
SUMBER INTERNET
Robertus. Menggembangkan Sikap Demokrasi. (http://monben2. Blogspot.
Com/2013/05/mengembangkan-sikap-demokrasi-dan. Html), diakses: