• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN MUSIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA KEGIATAN OLAHRAGA BAGI SISWA KELAS A RAUDATUL ATHFAL AL-ROYAN ANDIR BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN MUSIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA KEGIATAN OLAHRAGA BAGI SISWA KELAS A RAUDATUL ATHFAL AL-ROYAN ANDIR BANDUNG."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

PERAN MUSIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR

PADA KEGIATAN OLAHRAGA BAGI SISWA KELAS A RAUDATUL ATHFAL

AL-ROYAN ANDIR BANDUNG

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhiSebagaiandariSyaratMemperoleh

GelarSarjanaPendidikanJurusanSeniMusik

Oleh

INTAN SHANDINIE FAJAR 0808671

JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

LEMBAR PENGESAHAN

PERAN MUSIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR

PADA KEGIATAN OLAHRAGA BAGI SISWA KELAS A RAUDATUL ATHFAL

AL-ROYAN ANDIR BANDUNG

OLEH

INTAN SHANDINIE FAJAR 0808671

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Drs. Zujadi Ansor, M.Pd NIP. 195407101987031001

Pembimbing II

SandieGunara, S.Pd, M.Pd NIP. 198105042005021001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Seni Musik

(3)

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

PERNYATAAN

Denganinisayamenyatakanbahwaskripsidenganjudul“PeranMusikTerhadapPeningkatanKemamp uanMotorikKasarPadaKegiatanOlahragaBagiSiswaKelas A RaudatulAthfalAl-RoyanAndir Bandung”inibesertaisinyabenar-benarkaryasayasendiri,

dansayatidakmelakukanpenjiplakanataupengutipandengancara-cara yang tidaksesuaidenganetikakeilmuan yang berlakudalammasyarakatkeilmuan.

Ataspernyataanini, sayamenanggungresikoatausanksi yang

dijatuhkankepadasayaapabilakemudianditemukanadanyapelanggaranterhadapetikakeilmuandala mkaryasayaini, atauadaklaimdaripihak lain terhadapkeaslianataskaryasayaini.

Bandung,…April 2013

(4)

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

ABSTRAK

Anak usia pra-sekolah adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan sangat pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Pendidikan pada usia pra-sekolah pada dasarnya berorientasi pada upaya membantu peserta didik berkembang secara optimal termasuk perkembangan motoriknya.

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana peran dari musik terhadap peningkatan kekemampuan motorik kasar pada kegiatan olahraga bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir Bandung.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memberikan gambaran tentang:

1. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam kegiatan olahraga dengan menggunakan media musik terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir Bandung?

2. Bagaimana pelaksanaan kegiatan olahraga dengan menggunakan media musik terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir Bandung?

(5)

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

Metode yang dipakai oleh peneliti adalah deskripsi analitis dengan pendekatan kualitatif, yaitu proses dilapangan dalam hal ini peneliti berupaya mendeskripsikan data lapangan yang berkaitan dengan perilaku orang-orang yang diamati. Dengan demikian melalui proses tersebut peneliti dapat mengenali subjek yang diamati secara lisan, tulisan maupun perilaku serta merasakan apa yang mereka alami dalam kesehariannya.

Pengembangan kemampuan motorik kasar khususnya, akan lebih banyak didapatkan anak dilapangan atau tempat bermain. Karena pada ruangan terbuka seperti lapangan atau tempat bermain, anak leluasa untuk mengeksplorasi gerakan tubuhnya, bereksperimen, lebih bebas untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan menunjukan kemampuan gerak tubuhnya kepada guru maupun teman sebayannya.

(6)

iv

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………. i

UCAPAN TERIMA KASIH……….………….. ii

ABSTRAK……… iv

DAFTAR ISI………... vi

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah………...….. 1

B. RumusanMasalah……….…. 3

C. TujuanPenelitian……… 4

D. ManfaatPenelitian………. 4

E. Asumsi………..…. 5

F. MetodePenelitian……….. 5

G. TeknikPengumpulan Data………. 5

H. LokasidanSubjekPenelitian………. 7

BAB II LANDASAN TEORETIS A. Perkembangan Motorik……….. 10

1. Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia TK…... 11

B. Peranan Dan Fungsi Pendidikan Seni Bagi Anak……. 17

(7)

v

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

Kasar Anak…...… 25

E. Upaya Guru dalam Penerapan Musik untuk Menunjang Perkembangan Motorik Kasar Anak ... 27

BAB III METODE PENELITIAN A. MetodePenelitian……….…... 28

B. TeknikPengumpulan Data……….….…… 39

C. Tekhnik Pengolahan Data ....………..………. 31

D. Lokasi dan Subjek Penelitian...………..…. 31

E. Instrumen Penelitian ... 32

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Kondisi RAAl-Royan Andir Bandung…………... 33

B. Program Belajar Mengajar... 34

C. Deskripsi Umum Tentang Peran Musik Terhadap peningkatan Kemampuan Motorik Kasar pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A RA Al-Royan Andir Bandung... 38

D. Deskripsi Khusus Tentang Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas... 47 1. Faktor-faktor Penghambat

(8)

vi

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

Media Musik Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Siswa Kelas A RA Al-Royan Andir Bandung... 47 2. Pelaksanaan Kegiatan Olahraga dengan Menggunakan

Media Musik Terhadap peningkatan Kemampuan MotorikKasar pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A RA Al-Royan Andir Bandung... 48 3. Hasil dari Kemampuan Motorik Kasar Melalui

Peran Musik pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A RA Al-Royan Andir Bandung... 49 E. Pembahasan Hasil Penelitian... 49

1. Pembahasan Umum Tentang Peran Musik Terhadap peningkatan Kemampuan

Motorik Kasar pada Kegiatan Olahraga

Bagi Siswa Kelas A RA Al-Royan Andir Bandung... 49 2. Pembahasan Khusus Tentang Peran Musik

Terhadap peningkatan Kemampuan Motorik Kasar pada Kegiatan Olahraga

Bagi Siswa Kelas A RA Al-Royan Andir Bandung... 50 a. Faktor-faktor Penghambat

(9)

vii

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

b. Pelaksanaan Kegiatan Olahraga dengan Menggunakan Media Musik Terhadap peningkatan

Kemampuan Motorik Kasar pada Kegiatan Olahraga

Bagi Siswa Kelas A RA Al-Royan Andir Bandung.. 52

c. Hasil dari Kemampuan Motorik Kasar Melalui Peran Musik pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A RA Al-Royan Andir Bandung... 56

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan……….…...…... 57

B. Rekomendasi………..………….... 60

DAFTAR PUSTAKA………..……….. 62

LAMPIRAN-LAMPIRAN... 64

(10)

1

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Taman Kanak-kanak (TK)/Raudatul Athfal merupakan bagian dari pendidikan pra-sekolah. Dengan rentang usia antara 4 sampai 5 tahun. Rasa ingin tahu dan sikap antusias yang kuat terhadap segala sesuatu merupakan ciri yang menonjol pada anak usia ini. Solehudin (1997: 42) berpendapat bahwa “ anak usia

pra-sekolah adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan sangat pesat dan sangat mendasar dalam kehidupannya”. Oleh karena itu, pembelajaran yang di laksanakan pada Taman Kanak-kanak menggunakan prinsip “Bermain sambil belajar, belajar sambil bermain”

(Mahmud, 1995).

(11)

2

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

pembentukan fisik, emosi, sosialisasi dan daya berpikirnya sehingga diharapkan mereka dapat kreatif.

Salah satu upaya di RA Al-Royan Andir dalam pembentukan fisik anak dengan pola gerakan yang bervariasi, yaitu melalui pemanfaatan irama musik. Pada hakekatnya irama atau ritmik merupakan gerak teratur yang mengalir sebagai sebuah keindahan. Semua gerak tubuh mengikuti suatu irama. Demikian juga dalam gerak-gerak olahraga, yang setiap rangkaian antara gerak satu dengan gerak lain, membentuk sebuah keterampilan yang tidak pernah keluar dari irama.

Berdasarkan observasi awal di RA Al-Royan Andir Bandung. Musik yang disajikan dalam kegiatan olahraga, mampu memberi rasa senang pada anak-anak. Bunyi irama dan nyanyian-nyanyian permainan yang melibatkan gerakan-gerakan tubuh otot besar membuat anak bergerak dengan sehat dan berolahraga dengan senang serta mampu merangsang anak untuk bergerak dengan aktif. Selain itu, mampu memotivasi anak untuk mencoba gerakan-gerakan baru dan menstimulus mereka untuk bergerak sesuai dengan suara dari musik yang mereka dengarkan. Dalam hal ini, musik diintegrasikan dengan olahraga.

(12)

3

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Andir Bandung”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, peneliti ingin mengetahui “Bagaimana peran musik terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar pada

kegiatan olahraga bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir”. Untuk menjawab dan mendeskripsikan rumusan masalah di atas, maka disusun pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam kegiatan olahraga dengan menggunakan media musik terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir Bandung?

2. Bagaimana pelaksanaan kegiatan olahraga dengan menggunakan media musik terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir Bandung?

3. Bagaimana hasil kemampuan motorik kasar siswa melalui peran musik pada kegiatan olahraga bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir Bandung?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memberikan gambaran tentang:

(13)

4

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

2. Bagaimana pelaksanaan kegiatan olahraga dengan menggunakan media musik terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir Bandung?

3. Bagaimana hasil kemampuan motorik kasar siswa melalui peran musik pada kegiatan olahraga bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir Bandung?

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Peneliti

Untuk menambah wawasan dan pengalaman langsung dalam mengamati penelitian di RA Al-Royan Andir.

2. Bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir Bandung guna meningkatkan minat belajar dan kompetensi dalam hal peningkatan kemampuan motorik kasar pada kegiatan olahraga.

3. Pihak Guru dan Masyarakat

Diharapkan dapat lebih selektif dalam memilih karya-karya musik yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar sesuai usia perkembangan anak.

4. Pihak Lembaga

Sebagai bahan masukan untuk peningkatan kualitas pendidikan di lembaga tersebut.

E. Asumsi

(14)

5

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

menggunakan musik. Karena melalui musik pada proses pembelajaran dalam kegiatan olahraga dapat memberi rasa senang bagi anak, selain itu dapat menstimulus anak untuk kreatif, bereksplorasi dengan tubuhnya, serta mampu merangsang anak untuk bergerak dengan aktif.

F. Metode Penelitian

a. Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Maksud dan tujuan dari strategi penelitian ini adalah menggambarkan realitas konstribusi dari kegiatan musik untuk pencapaian kemampuan motorik kasar siswa, faktor penunjang dan penghambat serta pemanfaatan sumber belajar.

b. Teknik Pengumpulan Data

Agar tujuan penelitian dapat tercapai sesuai yang diinginkan, diperlukan adanya tekhnik pengumpulan data yang tepat dan cocok dengan kebutuhan penelitian. Adapun tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.

1. Observasi

(15)

6

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

2. Wawancara / Interview

Tekhnik pengumpulan data melalui wawancara dilakukan kepada orang tua siswa dan guru RA Al-Royan Andir, dengan tujuan untuk memperoleh data yang lebih mendalam, yang tidak peneliti dapatkan dalam observasi, dimana peneliti melakukan tanya jawab dengan objek penelitian untuk mendapatkan keterangan secara lisan dari sasaran penelitian dengan berhadapan secara langsung.

3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi yang dilakukan peneliti tidak hanya diperoleh melalui observasi dan wawancara. Tetapi juga diperoleh melalui pengambilan foto dan video dokumentasi. Foto dilakukan untuk mendapatkan kondisi objektif kegiatan belajar yang dilakukan murid kelas A RA Al-Royan Andir Bandung. Peneliti mengambil foto dan video tersebut pada kegiatan kesegaran jasmani, kegiatan di dalam kelas dan kegiatan penutup (hasil dapat dilihat dalam Lampiran).

4. Studi Kepustakaan

Ini dilakukan terutama untuk melengkapi dan menguatkan data yang diperoleh baik dari hasil observasi, maupun wawancara. disamping untuk kepentingan yang bersifat teorotis, guna memperoleh kejelasan dan masukan atas masalah penelitian yang dibahas.

c. Teknik Pengolahan Data

(16)

7

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

Al-Royan Andir Bandung dilakukan. Data diolah melalui beberapa tahapan berikut:

a. Pada tahapan ini peneliti memilah dan memilih, data mana yang diperlukan dalam penelitian. Kemudian di kelompokan agar lebih mudah membandingkan mana yang lebih sesuai dengan permasalahan.

b. Di verifikasi.

c. Disusun menjadi draf skripsi. d. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi

Lokasi penelitiannya yaitu di RA-Al Royan Andir Bandung. RA-Al Royan terletak di daerah Andir Bandung Jl. Rajawali Timur No. 195/79 Gang. Arka RT.04/08. Sekolah tersebut didirikan agar masyarakat di daerah sekitar Gang Arka mendapatkan pelayanan pendidikan anak usia dini. Tujuannya agar mendukung tumbuh dan kembangnya anak dikemudian hari secara positif.

2. Subjek Penelitian

(17)

28

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam metodologi penelitian ini akan diuraikan suatu kajian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan penelitian di lapangan dalam rangka persiapan maupun pelaksanaan penelitian. Adapun topik bahasan yang dimagsud adalah sebagai berikut:

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi analitis dengan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor (1992: 21-22) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah pada proses dilapangan peneliti berupaya mendeskripsikan data lapangan yang berkaitan dengan perilaku orang-orang yang diamati. Dengan demikian melalui proses tersebut peneliti dapat mengenali subjek yang diamati secara lisan, tulisan maupun perilaku serta merasakan apa yang mereka alami dalam kesehariannya.

Situasi dan kejadian yang diamati kemudian dideskripsikan dan di analisa dengan fokus pada peran musik terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir Bandung.

(18)

29

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

penghambat dalam kegiatan olahraga dengan menggunakan media musik terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir Bandung, bagaimana pelaksanaan kegiatan olahraga dengan menggunakan media musik terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir Bandung, dan bagaimana hasil kemampuan motorik kasar siswa melalui peran musik pada kegiatan olahraga bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir Bandung.

Pada penelitian ini, peneliti berkomunikasi dengan guru, kepala sekolah dan murid RA Al-Royan Andir yang terkait dengan pembelajaran di sekolah tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti tidak memberikan kendali terhadap objek penelitian yang diamati. Peneliti hanya sebatas mengamati kemudian menggambarkan keadaan tentang peran musik terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar pada kegiatan olahraga bagi siswa kelas A RA Al-Royan Andir Bandung.

Peneliti mengamati secara langsung hal-hal seperti data proses pembelajaran baik guru, murid, serta media yang digunakan yang berhubungan dengan kegiatan olahraga yang menggunakan media musik di sekolah tersebut.

B. Teknik Pengumpulan Data

(19)

30

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

1. Observasi

Observasi yang digunakan adalah observasi partisipatif, yaitu peneliti terjun langsung ke lapangan. Observasi yang dilakukan dilapangan antara lain mengunjungi, melihat dan mencatat berbagai aktivitas tertentu yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Objek yang diteliti yaitu peran musik dalam kegiatan olahraga di RA Al-Royan Andir.

2. Wawancara

Tekhnik pengumpulan data melalui wawancara dilakukan kepada orang tua siswa dan guru RA Al-Royan Andir, dengan tujuan untuk memperoleh data yang lebih mendalam, yang tidak peneliti dapatkan dalam observasi, dimana peneliti melakukan tanya jawab dengan objek penelitian untuk mendapatkan keterangan secara lisan dari sasaran penelitian dengan berhadapan secara langsung.

3. Studi Dokumentasi

(20)

31

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

4. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan ini dilakukan terutama untuk melengkapi dan menguatkan data yang diperoleh baik dari hasil observasi, maupun wawancara. Disamping untuk kepentingan yang bersifat teorotis, guna memperoleh kejelasan dan masukan atas masalah penelitian yang di bahas.

C. Tekhnik Pengolahan Data

Seluruh data yang diperoleh, akan dikaji secara kualitatif. Data kualitatif ddigunakan untuk memberikan gambaran hasil observasi selama penelitian di RA Al-Royan Andir Bandung dilakukan. Data diolah melalui beberapa tahapan berikut:

a. Memilah dan memilih, mana data yang diperlukan dalam penelitian. b. Dikelompokan agar lebih mudah membandingkan mana yang lebih sesuai

dengan permasalahan. c. Di verifikasi.

d. Disusun menjadi draf skripsi. D. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi

(21)

32

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

Tujuannya agar mendukung tumbuh dan kembangnya anak dikemudian hari secara positif.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah pihak yangn terkait dalam proses kegiatan jasmani yang menggunakan media musik dalam membantu perkembangan motorik kasar siswa RA Al-Royan Andir kelas A sebanyak delapan orang. Untuk keperluan dalam usaha mengecek kebenaran data yang telah diperoleh sebagai sumber data pendukung, maka dibutuhkan informan yang relevan. Dalam penelitian ini, informan yang relevan yaitu orang tua siswa, guru, kepala sekolah RA Al-Royan Andir.

E. Instrumen Penelitian

(22)

60

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

DAFTAR PUSTAKA

Artikel non-personal,

Manfaat Bermain Bagi Anak. Tersedia

http://episentrum.com/artikel-psikologi/manfaat-bermain-bagi-anak/.

Artikel non-personal, Perkembangan Motorik Anak Usia Dini. Tersedia

http://episentrum.com/artikel-psikologi/perkembangan-motorik-anak-usia-dini/#more-355.

Bertiani, Eka Sukaca. 2009. PAUD Melejitkan potensi Anak dengan Pendidikan sejak dini. Yogyakarta: Mahadhika

Campbell, Don. 2001. Efek Mozart bagi anak-anak (Meningkatkan Daya Pikir, Kesehatan dan Kreativitas). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Delphie, Bandi. 2006. Terapi Permainan. Bandung: Rizqi Press

Einon, Dorothy. 2005 Permainan Cerdas Untuk Anak Usia 2-6 tahun. Jakarta: Erlangga

Hammil D, Donald & Nettie R Bartel. 1978. (Meeting The Spesial Need of Children) Teaching Children With learning And Behavior Problem, USA: Allyn

& Bacon Inc.

(23)

61

Intan Shandinie Fajar, 2013

Peran Musik Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kegiatan Olahraga Bagi Siswa Kelas A Raudatul Athfal Al-Royan Andir Bandung

Morris,G,S Don. 1976. (Methods Of Presenting Games Analysis to Elementary and Secondari Youngster) How to Change The Games Children Play. USA:

Burgers Publishing Company

Muslihatun. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta

Nakita, 2008., Manfaat Bermain Musik untuk Anak Anda. Tersedia http://iguidepost.blogspot.com/2008/07/manfaat-bermain-musik-untuk-anak-anda.html

Patmonodewo, Soemiarti. 2003. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Schiller, Pam. 2006. Start Smart. Jakarta: Erlangga

Suharsimi, Arikunto. 1997.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Sukintaka. 1992. Teori Bermain. FPOK UPI seri Bahan Ajar. Tidak diterbitkan

Uswatun Hasanah, 2010., Pembahasan Asesmen Perkembangan Motorik Dini. [online]. Tersedia:http://paud-uny.blogspot.com/2010/10/pembahasan-asesmen-perkembangan-motorik.html.

Referensi

Dokumen terkait

Kebanyakan dari masyarakat Indonesia belum memiliki mental yang baik dalam berwirausaha sehingga menjadi penyebab Indonesia merupakan Negara yang kurang dari 2% penduduknya

Representasi Ideologi Patriarki D alam Novel Sekuntum Ruh Dalam Merah Karya Naning Pranoto.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR

• Proses perencanaan RUU dengan menyusun suatu daftar RUU dalam waktu 5 (lima) tahunan dan 1 (satu) tahunan oleh DPR dan Pemerintah  Program Legislasi Nasional (Prolegnas)..

Gerakan koperasi Uni Soviet turut aktif dalam gerakan politik di negeri tersebut. Koperasi tidak dapat dan tidak boleh bersikap netral di dalam gerakan politik.

Penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan, yaitu proses isolasi α -selulosa dari serbuk tandan kosong kelapa sawit, dan proses sintesis selulosa dengan penambahan

PENETAPAN GURU PROFESIONAL DALAM BINAAN DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROVINSI : JAWA

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSEN

Telah dirancang sebuah alat pengukur kecepatan kendaraan bermotor dengan menggunakan Mikrokontroler ATMega 8535, yang dilengkapi dengan dua sensor infra merah