• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI KOORDINASI MATA-KAKI DAN KESEIMBANGAN TERHADAPKETEPATAN TENDANGAN PADA CABANG OLAHRAGA FUTSAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI KOORDINASI MATA-KAKI DAN KESEIMBANGAN TERHADAPKETEPATAN TENDANGAN PADA CABANG OLAHRAGA FUTSAL."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI KOORDINASI MATA-KAKI DAN KESEIMBANGAN TERHADAPKETEPATAN TENDANGAN PADA

CABANG OLAHRAGA FUTSAL

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pada Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Oleh :

Akbariyansah Mulyana

1005929

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KEPELTIHAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

(2)

Kontribusi Koordinasi Mata-Kaki

Dan Keseimbangan Terhadap

ketepatan Tendangan Pada

Cabang Olahraga Futsal

Oleh

Akbariyansah Mulyana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

© Akbariyansah Mulyana 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

November 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Akbariyansah M. NIM : 1005929

Judul : KONTRIBUSI KOORDINASI MATA-KAKI DAN

KESEIMBANGAN TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN PADA CABANG OLAHRAGA FUTSAL

Disetujui dan Disahkan Oleh : Pembimbing I

Drs. Dudung Hasanudin Ch. NIP. 196003151987031002

Pembimbing II

Drs. Dadan Mulyana, M.Pd. NIP. 195801171989031001

Mengetahui,

Departemen Pendidikan Kepelatihan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Ketua Jurusan,

(4)

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Rumusan Masalah ...………. 5

C. Tujuan Penelitian………... 5

(5)

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 6. Keseimbangan...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37

A. Metode Penelitian………...………...………

B. Tempat dan Waktu Penelitian……….………..…………..

37 38 C. Teknik Pengambilan Sampel…... 38 D. Desain dan Alur Penelitian ...

E. Instrumen Penelitian……….………..……...

39 41

F. Teknik Pengolahan Dan Analisis Data………...…………. 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 49 A. Pembahasan Data dan Pengolahan Hasil Penelitian...

(6)

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Hasil Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku dari Tiga Variabel..…......49

4.2. Hasil Perhitungan Uji Normalitas ... ……….……….…..…...50

4.3. Hasil Perhitungan Korelasi Antara Variabel...………...…...51

4.4. Hasil Signifikansi Koefisien Korelasi ...………...51

4.5. Hasil Signifikansi Koefisiensi Korelasi Ganda.………....….53

(7)

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Diagram Pie...11

2.2. Tendangan dengan perkenaan diangka 1...………...12

2.3. Tendangan dengan perkenaan diangka 2…..……….…12

2.4. Tendangan dengan perkenaan diangka 3...…….13

2.5 Tendangan dengan perkenaan diangka 4………...………..13

2.6 Tendangan dengan perkenaan diangka 5………... 14

2.7 Model Piramid Sharkey...… ……….25

2.8 Center of Gravity... ………...30

2.9 Line of Gravity. ………... 31

2.10 Base of Support...32

3.1 Desain Penelitian ...40

3.2 Langkah-langkah Penelitian ...40

3.3 Tes Kordinasi Mata-Kaki...42

3.4 Tes Keseimbangan ...44

(8)

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

(9)

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

KONTRIBUSI KOORDINASI MATA-KAKI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN PADA

CABANG OLAHRAGA FUTSAL

(Studi Deskriptif Pada Pemain UKM Futsal UPI Putra) ABSTRAK

Pembimbing : 1. Drs. Dudung Hasanudin Ch. 2. Drs. Dadan Mulyana, M.Pd. Akbariyansah M.

1005929

Kemampuan fisik bagi seorang pemain merupakan syarat penting untuk menampilkan teknik dasar yang baik. Selain kondisi fisik terdapat beberapa hal penting untuk menunjang agar seseorang dapat melakukan teknik dasar dengan baik dalam hal ini mengenai tenik dasar tendangan ke gawang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadap ketepatan tendangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah anggota UKM Futsal UPI Putra Bandung. Sampel yang dipilih adalah 15 orang yang dipilih dengan metode pemilihan purposive sampling. Instrumen penelitian ini adalah tes koordinasi mata-kaki, tes keseimbangan dinamis (Johnson Modification of the Bass Test of Dynamic), dan tes ketepatan tendangan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan; a. Terdapat kontribusi yang positif antara koordinasi mata-kaki terhadap ketepatan tendangan pada cabang olahraga futsal sebesar 58,82%, b. Terdapat kontribusi yang positif antara keseimbangan terhadap ketepatan tendangan pada cabang olahraga futsal sebesar 40,7%, c. Terdapat kontribusi yang positif antara koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadap ketepatan tendangan pada cabang olahraga futsal 82,6%. Gambaran secara umum dapat dikatakan bahwa kontribusi antara koordinasi mata dan kaki serta keseimbangan terhadap ketepatan tendangan pada cabang olahraga futsal adalah 82,6%.

(10)

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

EYE-FOOT COORDINATION OF CONTRIBUTIONS AND THE BALANCE OF THE PRECISION KICKS IN FUTSAL SPORT

AKBARIYANSAH MULYANA¹, DRS. DUDUNG HASANUDIN CH.², DRS. DADAN MULYANA³, M.PD

ABSTRACT

Physical abilities for a player is a key requirement for showing a good basic technique.In addition to the physical condition there are some important things to support so that someone can do the basic techniques properly in this case regarding basic tenikkick to goal. The purpose of this research is to identify the contributions of eye-footcoordination and balance against the accuracy of the kick. The research method used is descriptive method. The population of this research is a member of the SME Futsal UPI Bandung. The selected sample was selected with the method of election of the purposive sampling. This research is a test instrument for coordinating eye-leg dynamic balance test, (Johnson Modification of the Dynamic Test of Bass), and test the accuracy of the kick. Based on the results of data analysis and discussion of the resultsobtained, it can be inferred; a. There is a positive contribution to eye-foot coordination between the precision kicks on the sport of futsal 58,82%, b there is a positive contribution. between the balance of the precision kicks on the sport of futsal 40,7%,c. There is a positive contribution to eye-foot coordination between and balance against the precision kicks on futsal sport 82.6%. Description in general it can be saidthat the contribution of the coordination between the eyes and feet as well as a balance against the precision kicks on futsal sport was 82.6%.

(11)

1

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN A.Latar Belakang Penelitian

Olahraga pada sekarang ini berkembang sangat cepat sesuai dengan perkembangan jaman. Perkembangan jaman berpengaruh terhadap munculnya cabang olahraga baru, diantaranya futsal. Cabang olahraga futsal sudah berkembang di kota-kota besar di Indonesia bahkan sampai ke daerah-daerah terpencil, dan belakangan ini futsalsemakin banyak penggemarnya dari mulai orang tua, mahasiswa, anak sekolah, perempuan, laki-laki, sampai pejabat negara menggemari olahraga futsal. Di Indonesia munculnya olahraga futsal dikarenakan para pengemar sepak bola yang tidak bisa melakukan permainan sepak bola, yang disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya, lapang sepak bola yang sedikit, lapang yang tidak beratap yang memungkinkan pemainnya kehujanan dan kepanasan sehingga beresiko sakit setelah berolahraga sepak bola, jumlah pemain yang relatif banyak yaitu 11orang per-tim maka sebagai solusinya adalah dengan melakukan olahraga futsal yang cara melakukan permainannya mirip dengan sepak bola. Ciri lain dari berkembangnya olahraga futsal yaitu, dengan semakin banyaknya gor lapangan futsal di berbagai daerah.

(12)

2

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

permainan futsal dengan benar, serta mengetahui komponen kondisi fiik yang mendukung dan yang dominan dalam futsal.

Futsal memiliki peraturan yang berbeda dengan sepak bola, peraturan futsal cenderung tegas tentang kontak fisik. Seperti yang dijelaskan Tenang (2008:17) bahwa:

Futsal adalah suatu jenis olahraga yang memilki aturan tegas tentang kondisi fisik. Sliding tackle (menjegal dari belakang), body charge (benturan badan), dan aspek kekerasan lain seperti dalam permainan sepak bola tidak diizinkan dalam futsal.

Seperti dalam sepak bola di futsal kemenangan suatu regu dientukan oleh jumlah gol, regu yang paling banyak memasukan bola ke gawang lawan maka regu itu akan memenangkan pertandingan. Skor pertandingan di futsal cenderung lebih banyak dibandingkan dengan skor pada pertandingan sepak bola, Seperti yang dikemukakan Lhaksana, dkk. (2011:5) yaitu “Permainan futsal cenderumg lebih dinamis karena gerakan yang cepat. Ini berbeda dengan sepak bola sehingga jumlah gol yang diciptakan dalam permainan futsal umumnya jauh lebih banyak”.

Mengenai teknik dasar dalam futsal Irawan (2009:22) mengemukakan bahwa : Dalam permainan futsal, pemain harus memilki teknik dasar yang mumpuni, seperti; mengumpan (passing), menerima (receiving), mengumpan lambung (chipping), menggiring (dribbling), menembak (shooting), dan menyundul (heading).

Untuk memenangkan suatu pertandingan maka tim yang bertanding harus bisa menciptakan gol sebanyak mungkin tanpa kemasukan oleh lawan atau gol yang diciptakan lebih banyak dari pada tim lawan yang dihadapi, oleh karena itu teknik dasar tendangan sangat berperan penting dalam hal ini. Tendangan merupakan teknik yang dapat membantu tim dalam memenangkan pertandingan, dengan banyaknya tendangan ke gawang maka tim tersebut berpeluang besar untuk menciptakan banyak gol.

(13)

3

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

dengan kata lain harus memilki koordinasi antara mata dan kaki agar tujuan dari operan itu tercapai, seperti yang di kemukakan Harsono (1988:220) bahwa,

“Keterampilan atau skillnya sendiri bisa melibatkan koordinasi mata-kaki

(foot-eye coordination) seperti misalnya dalam skill menendang bola”.

Koordinasi sangat penting untuk seorang atlet dalam melakukan suatu keterampilan gerak agar gerakannya baik seperti yang di kemukakan Harsono (1988:220) bahwa,”Seorang atlet dengan koordinasi yang baik bukan hanya mampu melakukan suatu keterampilan secara sempurna, akan tetapi juga mudah dan cepat dapat melakukan keterampilan yang masih baru baginya.”

Selain koordinasi yang baik dlam permainan futsal atlet yang akan melakukan tendangan ke gawang hendaknya memiliki keseimbangan tubuh yang baik. Seperti yang diungkapkan oleh Irawan (2009:34) “Untuk menghasilkan tembakan yang sempurna dibutuhkan keseimbangan dan kelenturan, penempatan posisi kaki yang menjadi tumpun dan kaki yang menembak bola sangat penting.” Koordinasi dan keseimbangan sangat penting karena keduanya mempunyai pengaruh terhadap kemampuan tendangan seseorang untuk dapat membantu timnya dalam memenangkan pertandingan yaitu, dengan cara mencetak banyak gol.

Dalam cabang olahraga futsal terdapat dua macam tendangan ke gawang yaitu tendangan dengan punggung kaki dan tendangan dengan ujung kaki seperti yang dikemukakan oleh Irawan (2009:33) :”Shooting dapat dibagi menjadi dua teknik yaitu shooting dengan punggung kaki dan ujung sepatu atau ujung kaki.” Keduanya bisa digunakan dalam pertandingan tapi yang lebih sering adalah dengan punggung kaki karena dengan punggung kaki tendangannya lebih terarah.

Menurut Irawan (2009:35) teknik menggunakan punggung kaki antara lain:

 Tempatkan kaki tumpu disamping bola dengan jari-jari kaki lurus menghadap arah gawang, bkan kaki yang untuk menendang.

 Gunakan punggung kaki untuk melakukan tembakan.

 Konsentrasikan pandangan kearah bola tepat ditengah-tengah bola pada saat punggung kaki menyentuh bola.

(14)

4

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

 Posisi badan agak condong ke depan, apabila badan tidak dicondongkan maka kemungkinan besar perkenaan bola dibagian bawah dan akan melambung tinggi.

 Diteruskan dengan gerakan lanjutan, dimana setelah sentuhan dengan bola dalam melakukan tembakan ayunan kaki jangan dihentikan.

Gerakannya yang kompleks memerlukan koordinasi yang baik untuk menghasilkan tendangan yang tepat sasaran tapi energi yang dikeluarkan tidak berlebihan. Ketika seorang pemain sudah merasa mudah dalam melakukan gerakan tendangan dengan tepat tanpa mengeluarkan tenaga yang berlebihan dengan gerakan yang tidak kaku, maka sudah dipastikan pemain tersebut memiliki koordinasi yang baik. Dengan mengkoordinasikan bagian tubuh dengan baik maka gerakan tendangan yang kompleks dapat dikuasai dengan mudah meskipun pemain tersebut dalam tekanan. Dalam menendang bola keseimbangan berperan dalam menstabilkan posisi tubuh agar tidak jatuh, miring ataupun condong karena, saat melakukan awalan yaitu ancang-ancang melakukan tendangan dengan kecepatan kemudian berhenti disatu titik dan menempatkan hanya satu kaki sebagai bidang tumpu yang menyebabkan seluruh berat tubuh berpindah disatu kaki sebagai tumpuan. Dalam situasi sepetti ini kemampuan seorang pemain dalam menyeimbangkan tubuhnya sangat mempengaruhi terhadapt hasil tendangan yang dihasilkan.

Berdasarkan uraian di atas bahwa selain faktor teknik dan fisik, koordinasi mata-kaki dan keseimbangan pemain futsal akan berpengaruh terhadap hasil ketepatan tendangan dalam olahraga futsal. Tetapi, sejauh ini belum ada informasi atau penelitian tentang kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadap hasil ketepatan tendangan dalam olahraga futsal.

Dengan demikian maka penulis tertarik untuk meneliti tentang “Kontribusi Koordinasi Mata-Kaki dan Keseimbangan Terhadap Ketepatan Tendangan

(15)

5

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu B.Rumusan Masalah

Terkait dengan persoalan yang diungkapkan pada latar belakang, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari koordinasi mata-kaki terhadap tendangan pada cabang olah raga futsal?

2. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari keseimbangan terhadap tendangan pada cabang olah raga futsal?

3. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadap tendangan pada cabang olah raga futsal?

C.Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari koordinasi mata-kaki terhadap tendangan pada cabang olahraga futsal 2. Untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari

keseimbangan terhadap tendangan pada cabang olah raga futsal.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadap tendangan pada cabang olah raga futsal.

D.Manfaat Penelitian

Setelah penulis mengeukakan uraian mengenai latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian, penulis mengharapkan manfaat dari penelitian in sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

(16)

6

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

penelitian ini sebagai bahan informasi untuk menambah penegtahuan serta dapat meningkatkan semangat penelitian yang lainnya.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran terhadap para pelatih khususnya dan pemain umumnya dalam melakukan shooting agar mengetahui faktor yang mempengaruhinya.

E.Batasan Penelitian

Agar menghindari penyimpangan dari permasalahan dan tujuan penelitian, maka masalah yang telah diuraikan perlu dibatasi.

Mengenai batasan penelitian di jelaskan oleh Surakhmad (1998:36) sebagai berikut:

Pembatasan ini diperlukan bukan saja untuk memudahkan atau menyederhanakan masalah bagi penyelidik tetapi juga untuk dapat menetapkan lebih dahulu segala sesuatu yang di perlukan untuk pemecahannya yaitu: tenaga, kecepatan, waktu, biaya, dan lain sebagainya yang timbul dari rencana tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut

1. Ruang lingkup penelitian hanya ditekankan pada kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadap hasil ketepatan tendangan dalam olahraga futsal.

2. Sebagai subjek penelitiannya adalah para mahasiswa yang tergabung dalam UKM Futsal UPI.

3. Kemampuan yang akan diuji adalah kemampuan tendangan, koordinasi mata-kaki dan keseimbangan.

(17)

7

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Menurut G.R. Terry koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan.

Kontribusi

kon·tri·bu·si n 1 uang iuran (kpd perkumpulan dsb); 2 sumbangan. Dalam futsal yang dimaksud dari kontribusi adalah suatu pengaruh yang positif terhadap suatu keterampilan.

Keseimbangan

Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan tubuh dalam posisi kesetimbangan maupun dalam keadaan statik atau dinamik, serta menggunakan aktivitas otot yang minimal.

Futsal

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan

G. Struktur Organisasi Skripsi

(18)

8

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

(19)

37

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN a) Metode Penelitian

Metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan, dan menyimpulkan hasil pemecahan masalah melalui cara tertentu sesuai dengan prosedur penelitian. Menurut Sugiyono (2013:2) “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut, terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan”.

Dalam metode penelitian tentu harus disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian, agar perolehan dan analisis data diolah secara akurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif. Menurut Suryabrata (1983:75) ”Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat pencandraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fajta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah terentu”.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif. Penggunaan metode dalam penelitian ini disesuaikan dengan masalah serta tujuan penelitian. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode kuantitatif untuk menggambarkan hasil penelitian yang berupa angka-angka. Menurut Sugiyono:

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafah positivisme, digunakam untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yag telah ditetapkan.

(20)

38

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

keterampilan pengetahuan, inteligensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Setelah mendapatkan data-data maka hasilnya akan di analisis dan dipaparkan dalam bentuk laporan. Dalam penelitian diharapkan dapat mengetahui tentang kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadap ketepatan tendangan.

b) Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai Kontribusi Koordinasi Mata-Kaki dan Keseimbangan Terhadap Ketepatan Tendangan Dalam Cabang Olahraga Futsal dilaksanakan di lapangan Gymnasium UPI Bandung, pada tanggal 1-6 September 2014.

c) Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa yang tergabung dalam UKM Futsal UPI. Populasi menurut Sugiyono (2013:80): “Populasi adalah Wilayah generalisasi yang terdiri atas: Obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Karena berbagai alasan utuk penelitian ini peneliti tidak melakukan penelitian terhadap semua anggota dari populasi tetapi hanya terhadap 15 orang oleh sebab itu, peneliti memilih 15 sampel untuk diteliti yang hasil datanya dapat menggambarkan semua anggota dari populasi. Mengenai sampel menurut Sugiyono (2013:81) “ Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dengan populasi yang besar yang menyebabkan peneliti tidak mungkin mempelajari semua dan agar data yang didapat tidak keliru maka peneliti harus tepat dalam memilih anggota populasi untuk dijadikan sampel karena menurut Suryabrata (1983:35) “Makin tidak sama sampel itu dengan populasinya, maka makin besarlah kemungkinan kekeliruan dalam generalisasi itu”.

(21)

39

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

... teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi dua yaitu Probability Sampling dan Nonprobability Sampling. Probability sampling meliputi, simplerandom, proportionate, stratified random, disproportionatestratified random, dan area random. Non-probability sampling meliputi, sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.

Dari beberapa teknik penentuan sampel yang ada peneliti memilih menggunakan teknik purposive sampling. Mengenai purposive sampling menurut Sugiyono (2013:85) “Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Pertimbangan untuk menentukan 15 sampel adalah :

 Anggota aktif yang sering latihan

 Anggota aktif yang sering mengikuti kejuaraan

 Anggota aktif yang memiliki kondisi fisik dan teknik dasar yang baik  Anggota yang mengikuti seleksi untuk Kejurnas Ganesha ITB 2014

d) Desain dan Alur Peneitian

Penulis menggunakan desain penelitian deskriptif, dengan pengelompokan variabel penelitian sebagai berkut :

a. Variabel bebas ke-1 koordinasi mata-kaki (X1) b. Variabel bebas ke-2 keseimbangan (X2) c. Variabel hasil ketepatan tendangan (Y)

(22)

40

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Adapun desain penelitian yang digunakan sebagai berikut:

R12y

Gambar 3.1 Desain penelitian

Langkah-langkah penelitian sebagaimana tertera pada bagan di bawah ini :

X1

X2

Y

X1X2

Populasi

Sampel

Tes koordinasi

mata-kaki T es keseimbangan

Tes ketepatan tendangan

Analisis data

(23)

41

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2

Langkah-langkah Penelitian e) Instrumen Penelitian

Untuk pelaksanaan proses dan pengumpulan data ada beberapa tes yang harus dilakukan diantranya:

1. Tes koordinasi mata-kaki (modifikasi soccer wall volley test) 2. Tes untuk keseimbangan

3. Tes untuk ketepatan tendangan

Adapun pelaksanaan dari tes adalah sebagai berikut: 1. Tes koordinasi mata-kaki

model A (jarak 1,83 meter) memiliki tingkat validitas = 0,90 (sangat kuat) dan reliabilitas = 0,63 (kuat).

A. Tujuan : Mengukur koordinasi seseorang B. Alat yang digunakan:

 Area tes dan area target berupa dinding yang rata  Bola futsal

 Stopwatch  Alat tulis  Peluit

C. Petunjuk pelaksanaan:

(24)

42

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

 Testeemulai melakukan tendangan ke arah target area setelah terdengar bunyi peluit.

 Testee melakukan tendangan kearah target area dan menahannya kembali lalu menendang lagi dengan posisi kaki berada di belakang garis batas yang telah ditentukan.

 Testee diberi tiga kali kesempatan dengan masing-masing kesempatan berdurasi 20 detik.

D. Petunjuk Penilaian :

 Hitung jumlah tendangan yang berhasil mengenai sasaran dan kembali lagi dengan melewati garis batas.

 Apabila testee menahan bola menggunakan tangan maka akan dikurangi satu point.

E. Tes Dinyatakan Gagal Bila :

 Bola ditahan tidak di belakang atau tepat di garis batas.

 Bola ditendang tidak di belakang garis batas.

 Bola yang ditendang melewati target area (tembok) yang telah ditentukan.

1,5 M

78 cm

(25)

43

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 4 M

2,5 M

2. Tes keseimbangan :

Johnson Modification of the Bass Test of Dynamic dengan tingkat validitas masih face validity dan reliabilitas 0,75

a. Tujuan : Untuk mengukur kemampuan mempertahankan keseimbangan selama pergerakan dan pendaratan ketika melompat atau melangkah. keadaan keseimbangan statis selama 5 detik

c. Lelu meloncat lagi ke tanda yang berikutnya dengan mendarat dengan kaki kanan dan tahan dalam keadaan keseimbangan statis selama 5 detik.

d. Dan seterusnya sampai tanda yang terakhir d. Gerakannya gagal atau dikurangi apabila :

a. Tidak sempurna dalam mendarat b. Menyentuh lantai diluar tanda

Gambar 3.3

(26)

44

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu e. Skor :

Jumlah skor yang didapat dan dikurangi apabila melakukan kesalahan.

Gambar 3.4 Tes Keseimbangan 3. Tes Ketepatan Tendangan:

Tes dari Asep Sumpena yang memilki tingkat validitas 0,886 dan reliabilitas 0,866

a. Tujuan : Mengukur keterampilan ketepatan menendang dalam menendang bola ke sasaran dalam olahraga futsal.

b. Alat :

- Lapangan futsal -Bola Futsal

76,2 cm

76,2 cm 76,2 cm 76,2 cm

152,4 cm

(27)

45

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu -Meteran

-Gawang (ukuran panjang 3 meter dan tinggi 2 meter) -Tali/Tambang atau sejenisnya.

-Kapur

-Nomor-nomor c. Pelaksanaan:

a) Testee berdiri di belakang bola yang diletakan pada sebuah titik berjarak 8 meter di depan sasaran atau gawang.

b) Ketika ada aba-aba “ya” peserta tes menendang bola setepat mungkin ke gawang.

c) Testee diberi 3 (tiga) kali kesempatan.

d. Gerakan tersebut dinyatakan gagal atau tidak sah, apabila: a) Bola keluar dari daerah sasaran.

b) Menempatkan bola tidak pada jarak 8 meter dari sasaran.

c) Tidak melakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

e. Skor

a) Jumlah skor ketepatan bola pada sasaran dalam 3 (tiga) kali kesempatan.

(28)

46

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu f. Model Tes :

300 cm

200 cm

43cm 37cm

32cm

76cm

800 cm

Gambar 3.5

Tes Ketepatan Tendangan f) Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Adapun langkah-langkah pengolahan data hasil tes yang ditempuh adalah : 1. Menghitung rata-rata nilai, dengan menggunakan rumus :

(29)

47

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu n

2. Menghitung simpangan baku dari setiap kelompok data atau variabel,dengan menggunakan rumus :

Arti unsur-unsur tersebut adalah: S = Simpangan baku

Xi = Skor yang di capai X = Nilai rata-rata

n = Banyaknya jumlah orang

3. Menguji normalitas data, untuk mengetahui apakah data tersebut normal atau tidak, maka harus mengadakan uji normalitas secara non parametrik dengan menggunakan uji Liliefors. Prosedur yang digunakan adalah sebagai berikut :

a) Pengamatan X1 , X2 ,...Xn dijadikan bilangan baku 1, 2... n

b) Untuk tiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normalbaku, kemudian menghitung peluang.

(30)

48

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

c) Selanjutnya dihitung proporsi 1 , 2 ....  n yang lebih kecil atau

e) Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar Hitung ini adalah Lo. Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, bandingkan Lo dengan nilai kritis yang diambil dari daftar untuk taraf nyata α yang dipilih. Kriterianya adalah tolak hipotesis nol bahwa populasi berdistribusi normal, jika Lo yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari daftar. Dalam hal lainnya hipotesis diterima.

f) Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, maka kita bandingkan Lo ini dengan nilai kritis Lo yang diambil dari daftar nilai kritis untuk uji Leliefors, dengan taraf nyata = 0,01

Kriterianya adalah :

1) Hipotesis diterima apabila Lo < L= Normal 2) Hipotesis ditolak apabila Lo > L= Tidak normal

4) Menghitung signifikasi koefisien korelasi perhitungannya dilakukan untuk menerima atau menolak hipotesis dengan langkah-langkah sebagai berikut :

(31)

49

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu d) Tentukan kriteria pengujian signifkansi korelasi yaitu:

Jika –ttabel < thitung < ttabel, maka H0 diterima atau korelasinya tidak signifikan.

e) Tentukan derajat kebebasan(dk) dengan rumus dk = n – 2, dengan taraf signifikan yang telah ditetapkan sebelumnya dan dengan mnggunakan ttabel = t(1-1/2α)(25)

f) Bandingkan ttabel dengan thitung selnjutnya buatlah kesimpulan 5) Pengujian koefisien determinasi dengan rumus :

(32)

57

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan tentang koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadap ketepatan tendangan dalam cabang olahraga futsal, maka dari hasil penelitian dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat kontribusi yang signifikan dari koordinasi mata-kaki terhadap ketepatan tendangan pada cabang olahraga futsal sebesar 58,82%,.

2. Terdapat kontribusi yang signifikan dari keseimbangan terhadap ketepatan tendangan pada cabang olahraga futsal sebesar 40,7%.

3. Terdapat kontribusi yang signif.ikan dari koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadap ketepatan tendangan pada cabang olahraga futsal sebesar 82,6%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mempunyai saran-saran yang dapat dipertimbangkan sebagai berikut :

1. Bagi para pelatih atau pembina olahraga futsal hendaknya memperhatikan faktor-faktor kondisi fisik yang berkualitas, salah satunya kordinasi mata-kaki dan keseimbangan. Karena kedua komponen fisik tersebut merupakan salah satu faktor pendukung dalam memenangkan pertandingan dan tujuan yang paling utama setiap tim yaitu tercapainya prestasi yang maksimal dalam cabang olahraga futsal. Unsur koordinasi mata-kaki dan keseimbangan baik untuk mendukung melakukan teknik tendangan atau teknik lainnya juga.

(33)

58

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

(34)

59

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Almahdi, Z. (2008). Bisnis Futsal. Yogyakarta: Ayyana.

Harsono. (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Bandung: FPOK UPI.

Irawan, A. (2009). Teknik Dasar Modern Futsal. Jakarta: Pena Pundi Aksara. Lhaksana, J. (2011). Taktik dan Strategi Futsal Modern. Jakarta: Be Champion. Lutan, R. Dkk.(2000). Dasar-Dasar Kepelatihan . Bandung : FPOK UPI. Mahendra, A. (2007). Modul Teori Belajar Motorik. Bandung: FPOK UPI.

Murhananto. (2006). Dasar-Dasar Permainan Futsal. Jakarta: PT. Kawan Pustaka

Nurhasan, Hasanudin Cholil, Nidaul Hidayah. (2007). Modul Tes Dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Bandung: FPOK UPI.

Nurhasan, Hasanudin Cholil, Nidaul Hidayah. (2008). Statistika. Bandung : FPOK UPI

Riduwan. (2007) Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sidik D. J. dkk. (2010). Modul Metode Kepelatihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2011). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Suryabrata, S. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tenang, John D. (2008). Mahir Bermain Futsal. Bandung: PT. Mizan Media Utama.

Universitas Pendidikan Indonesia (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Bandung: UPI.

(35)

60

Akbariyansah Mulyana, 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

http://nuwrileardkhiyari.blogdetik.com/2013/10/06/pengertian-koordinasi/ http://kbbi.web.id/kontribusi

http://irpan91.blogspot.com/2012/05/analisis- gerak-pada-cabang-olahraga.html. (online) : 20 Agustus 2014

http://dhaenkpedro.wordpress.com/keseimbangan-balance/. (online) : 20 Agustus 2014

http://moektimaha17.wordpress.com/category/biomekanika/ . 20 Agustus 2014. http://4.bp.blogspot.com/-9XsIS54uOuM/UYki1I6pxFI/ AAAAAAAAAHQ /qi_3OmSPmbg/s320/Passing+Dalam+Sepakbola.jpg (online) : 30 September 2014

http://3.bp.blogspot.com/-f9Dt67RY8SQ/T8mNcpiM_FI/AAAAAAAAABo/w7ls AsyCBNo/s320/Poto+gabung3.jpg (online) : 30 September 2014

http://4.bp.blogspot.com/rHyHN94owc/UB88wFECy2I/AAAAAAAAAA8/rsTcf PuxHio/s1600/passing.JPG (online) : 31 September 2014

http://ryosoul.files.wordpress.com/2012/02/121-e1329291597107.jpg (online) : 30 September 2014

http://ryosoul.files.wordpress.com/2012/02/operan-chip6.jpg(online) : 30 September 2014

http://www.bimbingan.org/wp-content/ uploads/2014/07/image001.png(online) : 30 September 2014

http://dhaenkpedro.files.wordpress.com/2008/09/cog1.jpg(online) : 30 September

2014

http://v- ugnivenko.narod.ru/ugnivenko/11.jpg(online) : 30 September 2014

Gambar

Gambar
Gambar 3.1 Desain penelitian
 Gambar 3.3 Tes Koordinasi Mata-kaki
Gambar 3.4  Tes Keseimbangan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecerdasan intelektual dengan kecepatan koordinasi mata, tangan dan kaki pada

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. © Akbariyansah Mulyana 2014

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kontribusi koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadapketepatan tendangan pada Cabang olahraga futsal.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis dengan mengukur koordinasi mata kaki pada siswa ekstrakurikuler futsal SMP Islam Az zahrah 1 Palembang diperoleh bahwa

Berdasarkan dari hasil analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Koordinasi mata kaki memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan tendangan jauh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecepatan reaksi kaki, kelentukan dan keseimbangan dalam cabang olahraga karate.. Penelitian ini termasuk jenis

p-ISSN : 2747-1608 DOI : https://doi.org/10.31539/e-sport.v3i1.6778 54 KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KETEPATAN SHOOTING ATLET BHINNEKA FUTSAL