perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 1. Sejarah dan Profil Perusahaan
a. Profil Perusahaan
Dengan tag line ”Aktif, Cerdas, dan Menghibur”, TRANS7 berkomitmen untuk menyajikan tayangan yang mengutamakan kecerdasan, ketajaman, kehangatan penuh hiburan serta kepribadian bangsa yang membumi.
TRANS7 menyajikan tayangan berupa informasi dan hiburan, menghiasi layar kaca di ruang keluarga pemirsa Indonesia. Berawal dari kerjasama strategis antara Para Group dan Kelompok Kompas Gramedia pada tanggal 4 Agustus 2006, Para Group melalui PT Trans Corpora resmi membeli 55% saham PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Jakob Oetama sebagai Presiden Direktur Kompas Gramedia juga menyetujui kerjasama dengan Trans TV karena adanya kesamaan kultur yang dipegang oleh kedua belah pihak, yakni adanya kesamaan antara visi dan misinya. Proses kerjasama pun berlangsung dengan cepat yang diikuti oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada hari yang sama.
TRANS7 lahir sebagai sebuah stasiun swasta yang menyajikan tayangan yang mengutamakan kecerdasan, ketajaman, kehangatan penuh hiburan serta kepribadian bangsa yang membumi. Selain itu, melalui kerjasama dengan Trans TV. Manajemen pun secara langsung diganti. Agung Adiprasetyo yang kini ditunjuk sebagai CEO Kompas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Gramedia pun ditunjuk sebagai Komisaris Trans7 hingga kini. Seiring dengan berjalannya waktu, Redaksi dan kantor pun secara berangsur - angsur pindah dari Wisma Dharmala Sakti di Kawasan Soedirman, Jakarta Pusat serta di Cawang, Jakarta Timur ke Gedung Trans TV.
Dengan dilaksanakannya re-launch pada tanggal 15 Desember 2006 , TV7 resmi berganti nama menjadi Trans7 sekaligus menjadikan hari jadi Trans7. Semua Operasional dan Teknisi juga digabung dengan Trans TV sebagai upaya mengurangi biaya operasional yang mencapai Rp 15 Milyar per bulan.
b. Data Umum Perusahaan
Nama Instansi : PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7) Nama Sebelumnya : TV 7
Slogan : “Cerdas, Tajam, Menghibur, Membumi” (2006- sekarang)
Alamat : Jalan Kapt. Tendean Kav. 12-14 A Jakarta 12790 Telepon : (021) 791 77000
Fax : (021) 791 87677
Website : www.trans7.co.id Jenis Industri / Jasa : Televisi
Durasi On Air/ Hari : 22 Jam Saluran Afiliasi : Trans Tv c. Logo
Logo lama :
perpustakaan.uns.ac.id Logo Baru : digilib.uns.ac.id
Logo TRANS7 membentuk empat sisi persegi panjang yang merefleksikan ketegasan, karakter yang kuat, kepribadian bersahaja yang akrab dan mudah beradaptasi. Birunya yang hangat tetapi bersinar kuat melambangkan keindahan batu safir yang tak lekang oleh waktu, serta menempatkannya pada posisi terhormat diantara batu-batu berlian lainnya. Perpaduan nama yang apik dan mudah diingat, diharapkan membawa TRANS7 ke tengah masyarakat Indonesia dan pemirsa setianya.
d. Visi dan Misi
1) Visi (Akan menjadi apa Trans 7?)
Menjadi saluran televisi terkemuka yang senantiasa memberi inspirasi, peduli pada kemanusiaan, serta memberi manfaat yang layak bagi stakeholders.
2) Misi
a) Misi Umum (Untuk apa Trans 7 ada?) :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Mencerahkan kehidupan pemirsa melalui tayangan hiburan berkualitas dan informasi terpercaya dan disukai sasaran khalayak maupun pengiklan.
TRANS7 menjadi wadah ide dan aspirasi guna mengedukasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat
TRANS7 berkomitmen untuk menjaga keutuhan bangsa serta nilai-nilai demokrasi dengan memperbaharui kualitas tayangan bermoral yang dapat diterima masyarakat dan mitra kerja
b) Misi Khusus:
Menjaga kelangsungan hidup agar usahanya tetap eksis dan berkembang, meningkatkan citra dan nilai perusahaan, menghasilkan keuntungan untuk reinvestasi dan pengembangan usaha.
c) Misi Sosial / Idealis:
Mencerdaskan bangsa / masyarakat / kehidupan bangsa, ikut berpartisipasi sebagai “perekat bangsa dan negara”, ikut membina nilai-nilai agama, moral, tata susila, etika, budaya, kepribadian, kesatuan bangsa, negara, dan masyarakat, serta sebagai media hiburan bagi keluarga (perekat keluarga).
2. Program-Program Trans 7
TRANS7 berkomitmen untuk menyajikan yang terbaik bagi pemirsanya, dengan menyajikan program informasi seperti Redaksi yang hadir setiap pagi, siang, sore, dan malam yang dikemas secara apik dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dinamis, update dan informatif. TRANS7 juga menghadirkan program berita dan dokumenter lainnya seperti Mancing Mania, Jejak Petualang yang memberikan wawasan unik dan berbeda bagi pemirsa.
Tidak kalah informatif, program hiburan seperti I-Gosip yang kemudian berganti nama menjadi Selebrita Pagi, Selebrita Siang, serta Gak Nyangka, Ups Salah dan Rekreasi Azis Nunung, semakin lengkap menambah cakrawala di ruang keluarga. Program variety show seperti On The Spot, Spotlite, Rekreasi Azis Nunung, 5 Juta 5 Menit, Oesman 77 dan Opera Van Java juga selalu dinantikan. TRANS7 juga pernah hadir dengan Empat Mata yang pernah menjadi program fenomenal di Indonesia. Kini Tukul hadir kembali di TRANS7 lewat program Bukan Empat Mata, melengkapi talkshow Hitam Putih serta Pas Mantab.
Program sport TRANS7 juga selalu dinantikan oleh para pecinta olahraga. para pecinta otomotif dan MotoGP diajak untuk memacu adrenalin di lintasan balap kelas dunia, tak ketinggalan pertandingan- pertandingan pilihan dari Liga Spanyol turut melengkapi pilihan pemirsa setia program-program olahraga TRANS7. TRANS7 juga menyajikan tayangan informasi olahraga setiap hari di layar pemirsa, di antaranya Sport7, One Stop Football, Galeri Sepakbola Indonesia, Highlights Otomotif dan Highlights MotoGP.
TRANS7 juga tidak melupakan pemirsa cilik dengan memberikan pengetahuan dan hiburan bagi mereka. Bocah Petualang, dan Si Bolang Jalan-jalan, menghadirkan keunikan kehidupan anak-anak di seluruh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id penjuru Indonesia. Laptop Si Unyil dan Buku Harian Si Unyil memberikan ilmu pengetahuan yang mendasar bagi para pemirsa cilik. Tidak ketinggalan program edukasi sarat informasi, Dunia Binatang, yang mengandalkan kekuatan karakter animasi Dolphino dan Otan sebagai maskot program tersebut.
Melengkapi sajian film-film berkualitas, Theater7 hadir pada momen-momen spesial, mengisi layar kaca anda. Jangan lupakan pula program musik yang menyuguhkan persembahan para pemusik Indonesia lewat sajian Konser7.70
Dalam memproduksi setiap program acaranya, Trans 7 memiliki pertimbangan-pertimbangan diantaranya (Intranet Trans7):71
RATING (Meraih pangsa pemirsa sebanyak-banyaknya) REVENUE (Memperoleh pendapan iklan yang tinggi) IMAGE (Mengangkat citra stasiun)
SEGMENT (Target Pemirsa) COST (Efisiensi Biaya)
SOCIAL OBLIGATION (Misi Sosial)
Mata acara program-program di Trans 7 dapat digolongkan menjadi 2 golongan yaitu program lokal baik in house maupun out house production dan program impor (Sumber, Intranet Trans7). Program lokal, in-house atau out house berupa Drama (Sinetron, film Tv, mini seri), non drama (Kuis, talk show, music, variety show, agama, game show, program wanita, anak-
70 http://www.trans7.co.id/?halaman=profil (diakses tanggal 2 Januari 2014)
71 Intranet Trans7 n.d., 2012.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id anak, dll), Serta Berita (Siaran berita, liputan khusus, dokumenter, magazine, features). Sedangkan program impor berupa film, serial drama, komedi, laga, telenovella, film unggulan, olahraga, kartun anak.
Tabel 2.1. Prosentase Program Acara Trans 7:72
No. Jenis Program Prosentase
1. In House Production 60-80%
2. Local dan International Acquisition 20%
Sumber: Intranert Trans 7
Tabel 2.2. Komposisi Kelompok Mata Acara Trans 7
No. Mata Acara Program Prosentase
1. Informasi, hiburan dan berita 29%
2. Olahraga 5%
3. Program Internasional dan Production house lokal 49%
Sumber: Intranet Trans7
Secara garis besar program-program acara Trans 7 dapat digolongkan dalam format acara sebagai berikut:
· Edutainment : Buku Harian Si Unyil, Dunia Binatang, Laptop Si Unyil, Si Bolang, Si Bolang Jalan-jalan
· Reality Show : Ups Salah, (Masih) Dunia Lain, Orang Pinggiran,
Makan Besar, CCTV
· Komedi : Opera Van Java
· Religi : Khazanah
· Majalah : Selamat Pagi, Indonesiaku, Tau Gak Sih, Wollipop, Fish N Chef, Ragam Indonesia, Merajut Asa, Cooking In Paradise
· Olah Raga : Galeri Sepak Bola Indonesia, Highlights Otomotif, One Stop Football, Sport7, Sport7 Malam, Kualifikasi MotoGP, MotoGP 2012, Sport7 Akhir Pekan,
72 Intranet, Trans 7, n.d., 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Highlights MotoGP, Vamos La Liga, MotoGP Classic
· Talk Show : Bukan Empat Mata, Pas Mantab, Hitam Putih
· Berita : Redaksi Siang, Redaksi Malam, Redaksi Pagi,
Redaksi Sore, Redaksi Siang Akhir Pekan, Redaksi
Kontroversi
· Infotainment : I- Gosip, Selebrita Pagi, Selebrita Siang
· Film dan Serial : THEATER 7, THEATER 7 Spesial,.
· Dokumenter : Asli Enak, Dua Dunia, On The Spot, Komunitas Unik, Berburu, Jejak-Jejak Misterius, Spotlite
· Skill/Hobbies : Mancing Mania
· Travel/Lifestyle/Leisure : Jejak Petualang, Jejak Si Gundul, Mister Tukul Jalan-Jalan, Warna, Jejak Petualang:
Survival
· Blocking Program : She Can Tupperware, Like A Chef 3. Struktur Organisasi dan Redaksional
a. Board Of Direction (Jajaran Direksi) Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Chairul Tanjung
Komisaris : Agung Adiprasetyo, Ishadi SK, Asih Winanti Dewan Direktur
Direktur Utama : Atiek Nur Wahyuni
Direktur Keuangan dan Sumber Daya : Ch. Suswati Handayani Direktur Programming & Operational BC : Achmad Ferizqo I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id b. Divisi News dan Redaksional
Skema 2.1 Struktur organisasi News Departement Trans 7
Skema 2.2 Struktur redaksional News Department Trans 7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id B. TUPPERWARE SHE CAN
1. Deskripsi Program
Tupperware She Can merupakan suatu produk Coorperate Social Responsibilies (CSR) dari perusahaan Tupperware yang dikemas dalam bentuk tayangan TV Magazine mengenai kisah hidup wanita inspiratif yang sejalan dengan filosofi 3E yang sekaligus menjadi misi dari penayangannya.
Sebuah kisah wanita yang berhasil mengubah hidupnya dan mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi sekitarnya, namun tetap memegang peranannya sebagai istri maupun ibu tercinta bagi keluarganya.
Pertama kali mengudara di televisi pada tanggal 8 Agustus 2008- Maret 2010. Program ini sempat terhenti dan hanya melalui siaran program radio dan road show (events) Sampai bulan april 2011. Kemudian kembali tayang melalui siaran program televisi pada bulan april 2011 dengan perubahan sebagian dari konsep program sebelumnya yaitu more light, fresh and fun dengan format TV Magazine yang fokus pada profil seorang perempuan inspiratif sebagai narasumber. Saat ini She Can tayang tayang setiap hari sabtu pukul 09.00 WIB di trans 7 dengan durasi 30 menit dalam setiap penayangannya.
Berkonsep 3E yaitu Enlighten, Educate, dan Empower.
ENLIGHTEN (Pencerahan) Memberikan pencerahan untuk membuka wawasan dan pikiran para wanita Indonesia supaya berpikir maju dan mampu mengasah kreativitas mereka, tanpa mengabaikan peran dan fungsinya sebagai ibu / istri / anak dalam keluarga. EDUCATE (Mendidik)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Mendorong terciptanya kondisi yang merangsang terjadinya proses saling berbagi, saling melakukan pembelajaran, agar meningkatkan pengetahuan para wanita Indonesia dalam mendidik serta menciptakan lingkungan yang baik dan sehat bagi anak-anak dan keluarganya. EMPOWER (Pemberdayaan) Memberikan kesempatan dan dukungan untuk mendorong para wanita Indonesia agar dapat mengembangkan bakat dan keterampilannya. Tujuannya agar mereka dapat lebih mandiri dan bisa turut berperan memberikan sumbangsihnya kepada keluarga maupun masyarakat di sekitarnya.
Tentang She Can:73
· Lebih Dinamis dengan gaya TV magazine yang banyak mengutamakan visualisasi outdoor. Hal ini memperkaya content (visual) sehingga terlihat lebih dinamis dan tidak membosankan.
Unsur-unsur kekayaan alam, budaya hingga kegiatan-kegiatan yang tidak biasa, mampu membuat tv program ini (sebenarnya) menarik untuk disimak.
· Adanya co host juga turut membantu peran shahnaz dan tv program ini menjadi lebih ringan, dimana host bisa menetralkan diri sebagai orang yang ingin tahu lebih dalam.
· Pembagian 3 segment sudah cukup mewakili tersampaikannya pesan dengan jelas. Masing-masing segment juga sudah memiliki “posisi”
nya, sehingga penonton dapat mengikuti flow dengan baik.
73 Arsip File Trans 7, 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id a. Komposisi Program :
Audio: Soundbite, narasi, Backsound, obb, jingle, Visual: Rekonstruksi, Wawancara narasumber, Voxpop.
b. Segmentasi:
Dalam satu episode penayangan, She Can di bagi menjadi tiga segmen, pada tiap segmen agar pemirsa dapat mengikuti flow dan memahami informasi dan jalan cerita kisah narasumber dengan baik.
Segmentasi program She Can : 74
More clear content segmentation and duration of each segment a. segment 1: opening à 2 – 3 min
b. segment 2: exploring 3E Woman à 10 – 15 min c. segment 3: summary à 5 – 7 min
Co host who accompany Shahnaz with young character who want to discover new experiences. This co host also to represent the widened target we want to achieve. More flexible script but still focus. In this case, a more light language to suit as the morning TV program in the weekend. The challenge is: How to still deliver 3E message clearly. More attractive visualization technique.
Uraian per segmen:
Segmen I : (2-3 min)
Focused to make the opening more relaxed, in which the both the script and the visual will be more attractive. Exp: Starting from the popular issue, developing traditional values and other unique element that can be delivered visually. The duration 2 – 3 min before OBB program.
Giving more gimmick session. Exp: How to use traditional tools, interesting location in the area, etc.
74 Arsip file Trans 7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Segmen II: (12 – 15 min)
Segmen kedua dalam program ini berfokus pada profil narasumber dengan aktifitasnya, visual upaya narasumber, narasi narasumber insert gambar/footage, grafis tentang pencapaian/kesuksesan narasumber, oc shahnaz haque tentang narasumber.
Focused in how to explore totally but still maintain uniqueness.
This segment contain more duration so this is the core of the program which tell the story emotionally. Exp: VT acts as the creative tools to attract audience to pay attention to the story.
With longer duration, we could enrich and deliver 3E spirit more creatively.
Note: The second segment will be the strong segment who drive the program.
Segmen III: (5 – 8 min)
Pada akhir segmen, tayangan masih berfokus pada profil narasumber dan narasi, vox pop tentang narasumber (jawaban dibuat seolah menyambung antara orang satu dengan yang lain/ gayung bersambut), Chit-chat tentang narasumber di lapangan, dan diakhiri dengan kesimpulan oleh shahnaz haque (pesan moral).
Acts as the summary of the episode. This summaries will be executed with creative implementation and using 3E woman unique activity involving 3E woman, Shahnaz and the co host.
With a short duration, the challenge is to find what kind of surprise in the program we could deliver in this segment. Maybe it’s not about the 3E Woman anymore, the important thing is it has to be unique and riveting as the closing.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Secara keseluruhan segmen program, dapat dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel 2.3. Uraian per Segmen She Can
Sumber: Arsip file She Can Trans 7, 2012 c. Redaksional dan Team Produksi :
1) Kru Produksi Tupperware She Can:
Ketua Dewan Redaksi : Atiek Nurwahyuni Pimpinan redaksi : Titin Rosmari Wakil Pim.Red : Sukarya Wiguna Executive Produser : Wendy M Firman Produser : Yoga Endryanto Assistant Produser : Harri Rosa
Rizky Nurhasanah
Reporter : Dian Aldinita
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Kameramen : Faizal Akbar
Asisten Produksi : Aris Boy
UPM : Sayu Komang
Editing : Yusup (Chaky) Penata Busana : Siti Aminah
VO : Rika Indriaswari
Promosi Siaran : Paulus Gunawan Grafis : Triya B Mulyadi
Retno Budiasih
Tim Fortune : Dudiek Isdiono, Jessica Carla, Fatimah Amira, Windhy, Pradipta Ariarto, Wahyu Hidayat Jati Yunita Dwi Fitri, uherman, Mochamad
Kurniawan, Afrida Widya, Amelia, Setiawan, Rahmat Takdir
Host : Shahnaz Haque
2) Jobdesk :
Dalam setiap bagian tim produksi, masing-masing peran memiliki peranan dan tanggungjawab, antaralain:75
a) Eksekutif Produser
§ Bertanggungjawab atas operasional sehari-hari news room meliputi perencanaan, kontrol aktivitas kegiatan produksi
75 Arsip File Trans 7, Pelatihan Jurnalistik, 2013.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id sehingga target seluruh program yang menjadi tanggung jawabnya tercapai.
§ Bertanggungjawab kepada Manager News Production atas kinerja news producer, reporter, koresponden daerah, kontributor dan translator.
§ Bertanggungjawab merekomendasikan tindakan penghematan, meningkatkan efektivitas biaya program maupun DLK/DLN serta melaporkan pengeluaran sesuai aturan.
§ Bertanggungjawab memberikan layanan terbaik kepada pelanggan internal, pelanggan eksternal, pemirsa dan stakeholders lain.
b) Produser
§ Bertanggungjawab penuh atas perencanaan dan kontrol aktivitas produksi program mulai dari pra produksi, produksi sampai post production, sehingga memenuhi standar jurnalistik, artistik, rating dan teknis.
§ Bertanggungjawab kepada News Executive Producer atas kinerja tim produksi news dengan mengkoordinir tim dan memimpin rapat program.
§ Bertanggungjawab meningkatkan efektivitas biaya dengan mengontrol pengeluaran biaya program.
§ Bertanggung jawab memberikan layanan terbaik kepada pelanggan internal, pelanggan eksternal dan pemirsa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id c) Asisten Produser
§ Bertanggungjawab atas perencanaan dan kontrol aktivitas produksi program mulai dari pra produksi, produksi sampai post production, sehingga memenuhi standar jurnalistik, artistik, rating dan teknis.
§ Bertanggungjawab kepada News Executive Producer atas kinerja tim produksi news
§ Bertanggungjawab meningkatkan efektivitas biaya dengan mengontrol pengeluaran biaya program
§ Bertanggungjawab memberikan layanan terbaik kepada pelanggan internal, pelanggan eksternal dan pemirsa
d) News Reporter
Bertanggungjawab kepada news executive producer atas kinerja dalam mencari, mengumpulkan, mengolah informasi dan menulis berita audio visual sehingga membantu menghasilkan program berita yang mencapai sasaran rating, sharing, penjualan iklan dan news value
e) News Cameramen
Bertanggungjawab kepada News Cameraman Section Head atas pengambilan gambar yang berkualitas sesuai dengan konsep pada saat dilakukannya peliputan / wawancara.sehingga menghasilkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id program berita yang mencapai sasaran rating, sharing, penjualan iklan dan news value.
f) News Video Editor/Greaphic Designer
§ Bertanggungjawab kepada Editing & Graphic Design Section Head atas proses perancangan dan pembuatan grafis baik untuk program-program news, current affairs maupun sport news.
§ Bertanggungjawab kepada Editing & Graphic Design Section Head atas proses editing dan mixing baik untuk program- program news, current affairs maupun sport news.
g) Unit Production Manager (UPM)
§ Mengelola dan merinci budget / biaya yang ikeluarkan dalam proses produksi.
§ Bertanggung jawab atas penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh tim produksi.
h) Production Assistant (PA)
§ Bertanggung jawab pada segala kebutuhan Office Administration
§ Bertanggung jawab atas pembuatan laporan Share dan Rating program (Daily/Weekly Report).
e. Fortune Agency
PT Fortune Indonesia Tbk. adalah biro iklan perintis modern di wilayah tersebut, dan karena itu memainkan peran yang lebih dominan di antara lima besar, baik di jalur untuk mewujudkan misi dan visi, untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id menjadi nomor satu. Fortune Indonesia adalah iklan layanan lengkap dan agen pemasaran komunikasi terpadu. Jangkauan layanan meliputi semua aspek manajemen merek, termasuk perencanaan strategis, audit brand dan pengembangan merek, layanan media, dan aktivasi. Memiliki dedikasi dan berfungsi sebagai kelompok perusahaan yang bekerja sebagai salah satu pusat tunggal yang kuat, spesialis terpadu. Bersama dengan berbagai perusahaan kami adik kita dapat memastikan bahwa solusi kami secara efisien selaras. Melalui komunikasi yang tak terkendali kita memperlakukan klien kami sebagai teman, selalu bersedia meminjamkan tangan ekstra. Pada tahun 2010 Fortune Indonesia mengalami mekar kedua abad ini, hanya sembilan tahun setelah go publik. Ini adalah tahun yang berarti dan strategis penting. Organisasi tumbuh 5-9 tim merek individu. Kami lanjut menyelesaikan ekspansi struktural organisasi dan mengisi posisi senior terakhir untuk menyelesaikan departemen kreatif yang besar. Kami melihat kelahiran adik baru lembaga kami, Plan B dan kami meresmikan batch pertama dari 'Pemimpin Masa Depan' dari Fortune Pesemaian, strategis bakat program kami kolam renang. Kami merasa seolah-olah kita dilahirkan kembali, lebih kuat, lebih kreatif, siap untuk berinovasi dan siap untuk menang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
RISET MATERI LIPUTAN Team Fortune
Pitching Produser + Tim liputan 2. Proses Produksi
a. Skema Hubungan antara Tupperware, Fortune Agency dan Trans 7
Skema 2.3. Hubungan antara Tupperware, Fortune Agency dan Trans 7 dalam proses komunikasi
b. Skema Proses Produksi
Proses Produksi She Can dibagi menjadi 3 tahap: pra produksi, produksi, pasca produksi
Skema 2.4. Proses pra produksi She Can
Tupperware
· CSR – She Can
FORTUNE AGENCY
· Program Concept
· Team Research
· Controlling
TRANS 7
· Production Program
· Media Channel
KHALAYAK
· Communican
· Informasi
· Representasi
· Share dan Rating
Rundown Liputan Tim liputan
Persiapan Alat dan Administrasi PA,UPM,Tim Liputan
RISET NARASUMBER Reporter
Pra Produksi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Skema 2.5. Proses produksi She Can
CASTNG TALENT RISET LAPANGAN
WAWANCARA / PENGUMPULAN INFORMASI
UNTUK NARASI LIPUTAN/SHOOTING/TAPING/
PENGAMBILAN GAMBAR PRODUKSI
Tim Liputan di Lapangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Skema 2.6. Paska produksi She Can PASKA
PRODUKSI/POST PRODUCTION
TIME CODE MASTER SHOT Campers
Menyusun Naskah Narasi Reporter
Editing Naskah AsProd
TAPING HOST Tim Produksi
Voice Over
Video Editing Editor PREVIEW VIDEO / QUALITY CONTROL
PRINT KASET (MASTER ON AIR / MOA)
CODING LIBRARY
ON AIR
LIBRARY
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3. Deskripsi obyek Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis memilih tiga episode dalam program acara Tupperware She Can yang tayang di Trans 7. Program acara She Can adalah suatu bentuk Blocking Program dari Perusahaan Tupperware yang diproduksi sebagai perwujudan Coorperate Social Responsibility, dikemas dalam wujud sajian Magazine tentang kisah atau profil peranan perempuan dalam konsep 3E (Enlighteen,Educate,Empower). Pada program ini wacana gender sangat kuat dipaparkan baik dalam visual maupun dalam audio narasi.
Pertimbangan penulis memilih tiga episode She Can yaitu Episode Sri Utami, Episode Bidan Heni Suharni, serta Episode Bidan Deborah Harmi yaitu, pada ketiga episode tersebut memiliki wacana emansipasi wanita yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan dalam masyarakat,dalam bentuk dedikasi pengadaan system pelayanan kesehatan bagi perempuan atau masyarakat umum dengan biaya yang terjangkau khususnya untuk kalangan masyarakat menengah kebawah dan bertempat tinggal jauh dari pusat kota yang tersedia fasilitas kesehatan yang lebih lengkap. Berikut ringkasan atau sinopsis singkat ketiga episode yang menjadi bahan studi penelitian tersebut:
a. Episode Bidan Heni (Semarang), Sabtu 3 November 2012
Episode Heni Suharni bercerita tentang kisah seorang bidan yang mendedikasikan untuk segala keperluan dan kesejahteraan bagi ibu hamil, baik dalam pemeriksaan kandungan, penyuluhan proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id persalinan, membantu persalinan, serta pencetus bank darah, posyandu, paud untuk tumbuh kembang anak. Dukungan serta doa dari keluarga merupakan kunci buat beliau untuk selalu menjadi bidan yang luar biasa. Sebagai cerminan bagi rekan-rekannya yang berprofesi dibidang kesehatan ,terutama para bidan, bidan desa yang belum sepenuhnya melayani masyarakat. Bahwa ibu hamil rentan dan beresiko anemia yang sering terjadi di desa-desa dengan sarana kesehatan yang kurang memadai, serta untuk menjangkau ke fasilitas yang lebih lengkap memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga apabila dirujukpun mengkhawatirkan akan keselamatan ibu dan bayi, dengan program bank darah yang dicetuskan Heni Suharni ini setidaknya bisa menjadi inspirasi para bidan desa,untuk solusi yang sering terjadi dimasyarakat desa.
b. Episode Bidan Deborah Harmi (Semarang), Sabtu, 24 November 2012 Bicara mengenai kemiskinan, maka akan ada ribuan permasalahan lain yang mengikutinya. Kemiskinan juga menjadi faktor menurunnya kualitas kesehatan masyarakat. Permasalahan kemiskinan dan kesehatan seperti inilah yang menyentuh nurani Bidan Deborah Harmi. Deborah Harmi mendapati fakta bahwa balita di perkampungannya mengalami gizi buruk. Dedikasi yang tinggi Deborah Harmi terlihat dari pemberian penyuluhan kesehatan. Serta pemberdayaannya terhadap masyarakat untuk mengolah tempe yang memiliki nilai gizi tinggi namun harga yang relatif murah sebagai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id panganan yang aman, sehat, namun murah untuk buah hati tercinta.
Bidan harmi membuka klinik bersalin dengan biaya yang murah dan tidak segan-segan memberikan obat secara gratis bagi ibu hamil yang menjadi pasiennya. Tanpa mengejar keuntungan dari profesinya, bidan Harmi hanya berharap agar ibu hamil tetap sehat, pemenuhan gizi sesuai dengan kebutuhan, serta bayi yang dikandungnya dapat lahir dengan sehat dan selamat.
c. Episode Dr. Juliana Ch. Ratuanak (Maluku Tenggara Barat) Sabtu, 15 Desember 2012
Berawal dari kisah masa kecilnya yang menyaksikan peran sang ayah sebagai tenaga paramedis yang terpaksa melakukan tugas seorang dokter di wilayahnya, membuat Juliana sadar bahwa tenaga medis yang sangat dibutuhkan masyarakat di wilayahnya sangat minim jumlahnya hal ini menjadikan sulitnya masyarakat dalam memperoleh pelayananan kesehatan dan berujung pada tingginya angka kematian ibu dan bayi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 4. Review dan Performa She Can
a. Performa She Can Reviews & Highlights
PERBANDINGAN PERFORMA SEASON 1 – SEASON 2
TUPPERWARE SHE CAN 2012
(Week 1206 – Week 1230 ; Sat 09.00-09.30 WIB)
PT. DUTA VISUAL NUSANTARA TIVI TUJUH/ NEWS DIVISON/ RESEARCH CREATIVE & DEVELOPMENT / 2012
1 PERFORMANCE
· Average performa Tupperware season 1 season 1 sebesar 0.8/7.2 dengan share tertinggi sebesar 9.5% pada week 1215 di episode Electronita Duan dan share terendah sebesar 4.8% pada week 1212 di episode Yuliati Umrah.
· Average performa Tupperware season 2 mengalami peningkatan menjadi 0.8/7.3. Secara trend line performa di season 2 cenderung lebih stabil dengan share tertinggi sebesar 8.7% di week 1227 pada episode Drg. HOTLIN OMPUSUNGGU dan episode terendah pada episode euis Lisminarti di week 1225 sebesar 5.2%.
· Kedua hal di atas menunjukkan performa season 2 mengalami peningkatan dan lebih stabil di bandingkan dengan performa season 2.
· Pada season 1 masih banyak menampilkan setting wawancara duduk.
Performa beberapa episode seperti dr aishah dahlan sangat terbantu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dengan adanya keterkaitan dengan group band slank sehingga mampu menahan penonton teen. Durasi kemunculan host masih panjang.
· Pada season 2 secara conten mengalami perubahan seperti adanya peningkatan kualitas visual sehingga secara look lebih segar di lihat pada pagi hari, pengurangan durasi kemunculan host sehingga penurunan grafik tidak terlalu tajam, memperbanyak gambar aktifitas nara sumber sehingga banyak variasi gambar, backsound yang sudah mengurangi lagu berlirik sehingga lebih bisa terkonsentrasi ke vo dan narasi.
2 HEAD TO HEAD PROGRAM PADA SLOT YANG SAMA
· Di season 2 peningkatan tajam terjadi di station berita seperti TVONE dan Metro TV. Hal ini terjadi karena adanya lonjakan performa pada week 1219 dengan adanya update berita pencarian korban sukhoi yang dimulai jam 06.00 WIB dan terus di update sampai malam.
· SCTV masih menayangkan infotainment Hot Shot namun secara pengemasan berita yang di hadirkan lebih in depth sehingga hot shot berani menayangkan 1 gosip namun dengan informasi yang cukup banyak dan detil.
· Penurunan tajam terjadi di IVM yang pada season ke 2 Tupperware di isi program blocking belanja hemat bersama alfamart menggantikan program ftv. (Source : AGB Nielsen Media Research 2012)
3. MAPPING H2H
· Pada season 2 Tupperware mengalami peningkatan jumlah penonton. Peningkatan cukup banyak terjadi pada kategori kid male female, teen female, adult female dan oldies female.
· H2H yang mengalami peningkatan terbesar pada season 2 yaitu sctv mampu meningkatkan jumlah penonton pada kategori kid sampai dengan oldies baik male maupun female dengan gosip yang up to date dan in depth.
· Penurunan paling terjadi pada IVM yang menayangkan blocking alfamart di season 2 Tupperware dan menyebabkan seluruh kategori penonton mengalami penurunan.
· RCTI mengalami peningkatan jumlah penonton kid male female dan adult male. Hal ini sebagian besar terpengaruh segmen satu tupperware di RCTI masih menayangkan Doraemon The Movie.
Tupperware paling banyak menyerap penonton Teen Male, Adult Male, Mature male dan Grand female.
· Di season 2 ketersediaan masih di dominasi kid male female, Teenage Male Female dan Adult Female dengan jumlah yang mengalami peningkatan. Penyerapan Tupperware di season 2 mulai mengalami penyebaran dengan adanya peningkatan penyerapan penonton di kategori kid male female, teenage female, oldies female dan grand male. Penyerapan yang cukup merata di banyak kategori membuat performa lebih stabil dan tidak terlalu ketergantungan pada salah satu kategori penonton. (Source : AGB Nielsen Media Research 2012)
