• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai (Studi Kasus : PT. Anugerah Abadi Cahaya Sejati).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai (Studi Kasus : PT. Anugerah Abadi Cahaya Sejati)."

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

PEGAWAI

(Studi kasus: PT ANUGERAH ABADI CAHAYA SEJATI)

PROYEK SISTEM INFORMASI

Nama : RIFAL FATONI NIM : 10.39010.0026 Program : DIII (Diploma Tiga) Jurusan : Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(2)

vi

ABSTRAK

Sistem Presensi yang berjalan di PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati mendata setiap presensi pegawainya berdasarkan surat keterangan ijin maupun surat keterangan tidak hadir lainnya. Surat keterangan tidak hadir yang bisa dengan mudah dimanipulasi oleh pegawai menyebabkan data presensi tidak valid. Data presensi yang tidak valid menyebabkan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi penilaian kinerja pun tidak benar.

Untuk menangani permasalahan di atas, diperlukan sistem informasi yang dapat menangani sistem presensi dan penilaian kinerja yang dapat menghasilkan data yang valid. Oleh karena itu akan dibuat sistem presensi dan penilaian kinerja pegawai yang baru berbasis desktop.

Sistem yang dibuat berdasarkan analisis sistem yang berjalan di PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. Setelah melakukan analisis sistem maka langkah selanjutnya adalah mendesain sistem terdiri atas alur sistem, Context Diagram, Diagram Jenjang Proses, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), desain Input Output desain Interface dan mengimplementasi sistem.

Dengan memanfaatkan sistem informasi presensi dan penilaian kinerja pegawai, diharapkan dapat menghasilkan laporan yang benar. Laporan yang dihasilkan yaitu: laporan pegawai, laporan presensi per bulan, grafik presensi pegawai per tahun dan laporan penilaian.

(3)

ABSTRAK...vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 2

1.5 Manfaat ... 2

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II HASIL SURVEY ... 5

2.1 Gambaran Umum PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati ... 5

2.2 Struktur Organisasi PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati ... 6

2.3 Deskripsi Pekerjaan ... 7

(4)

xi

Halaman

2.5 Dokumen Input/Output ... 13

BAB III LANDASAN TEORI ... 14

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 14

3.1.1 Sistem ... 14

3.1.2 Informasi ... 14

3.1.3 Sistem Informasi ... 15

3.2 Presensi ... 15

3.3 Penilaian Kinerja ... 15

3.4 Analisis Sistem ... 15

3.5 Perancangan Sistem ... 16

3.5.1 Data Flow Diagram ... 16

3.5.2 Entity Relationship Diagram ... 17

3.5.3 Database ... 18

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 19

4.1 Analisis Sistem ... 19

4.2 Desain Sistem ... 21

4.2.1 System Flow ... 21

4.2.2 Data Flow Diagram ... 28

4.2.3 Entity Relationship Diagram ... 42

(5)

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 59

5.1 Sistem Yang Digunakan ... 59

5.2 Cara Setup Program ... 59

5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 63

5.3.1 Form Master ... 64

5.3.2 Form Transaksi ... 68

5.3.3 Form Laporan ... 71

BAB VI PENUTUP ... 75

6.1 Kesimpulan ... 75

6.2 Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76

(6)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Pegawai ... 45

Tabel 2 Jabatan ... 45

Tabel 3 Golongan ... 46

Tabel 4 Status ... 46

Tabel 5 Kriteria Penilaian ... 46

Tabel 6 Jadwal Kerja ... 47

Tabel 7 Presensi ... 47

Tabel 8 Penilaian Kinerja Pegawai ... 48

(7)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati ... 6

Gambar 2.2 Document Flow Pengolahan Data Pegawai ... 9

Gambar 2.3 Document Flow Presensi Masuk ... 10

Gambar 2.4 Document Flow Presensi Pulang ... 11

Gambar 2.5 Lembar Presensi Pegawai ... 13

Gambar 4.1 System Flow Pengelolaan Data Pegawai...22

Gambar 4.2 System Flow Ijin Pegawai ... 23

Gambar 4.3 System Flow Presensi Masuk ... 24

Gambar 4.4 System Flow Presensi Pulang ... 25

Gambar 4.5 System Flow Penilaian Kinerja Pegawai ... 26

Gambar 4.6 System Flow cuti Pegawai... 27

Gambar 4.7 Context Diagram Sistem Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai ... 29

Gambar 4.8 Hierarchy Input Proses Output ... 30

Gambar 4.9 Subproses Mengelola Data Pegawai ... 30

Gambar 4.10 Subproses Presensi Masuk ... 31

Gambar 4.11 Subproses Presensi Pulang ... 31

Gambar 4.12 Subproses Mencatat Revisi... 32

Gambar 4.13 Subproses Ijin Pegawai... 32

Gambar 4.14 Subproses Cuti Pegawai ... 33

Gambar 4.15 Subproses Cuti Pegawai ... 33

(8)

xv

Halaman

Gambar 4.17 DFD Level 0 Sistem Presensi Dan Penilaian Kinerja

Pegawai Lanjutan ... 35

Gambar 4.18 DFD Level 1 Pengelolaan Data Pegawai ... 36

Gambar 4.19 DFD Level 1 Presensi Masuk ... 37

Gambar 4.20 DFD Level 1 Presensi Pulang... 38

Gambar 4.21 DFD Level 1 Mencatat Data Cuti ... 39

Gambar 4.22 DFD Level 1 Revisi Presensi ... 40

Gambar 4.23 DFD Level 1 Ijin Pegawai ... 41

Gambar 4.24 DFD Level 1 Penilaian Kinerja Pegawai ... 42

Gambar 4.25 Conceptual Data Model ... 43

Gambar 4.26 Physical Data Model... 44

Gambar 4.27 Desain Form Login ... 49

Gambar 4.28 Desain Form Data Pegawai ... 50

Gambar 4.29 Desain Form Pengguna... 51

Gambar 4.30 Desain Form Data Golongan ... 52

Gambar 4.31 Desain Form Data Jabatan ... 53

Gambar 4.32 Desain Form Revisi ... 54

Gambar 4.33 Desain Form Presensi Pegawai ... 55

Gambar 4.34 Dsain Form Penilaian Kinerja Pegawai ... 56

Gambar 4.35 Desain Form Cuti Pegawai ... 57

Gambar 5.1 Tampilan Add Remove Program...60

Gambar 5.2 Tampilan Halaman Awal Instalasi ... 61

Gambar 5.3 Tampilan Select Instalation Folder ... 61

(9)

Gambar 5.6 Tampilan Installation Complete ... 63

Gambar 5.7 Menu Utama ... 63

Gambar 5.8 Form Login ... 64

Gambar 5.9 Form Data Pegawai ... 65

Gambar 5.10 Form kriteria penilaian ... 66

Gambar 5.11 Form Data Jabatan ... 66

Gambar 5.12 Form Data Golongan ... 67

Gambar 5.13 Form Data User ... 68

Gambar 5.14 Form Presensi ... 69

Gambar 5.15 Form Penilaian Kinerja Pegawai ... 70

Gambar 5.16 Form Data Cuti,Revisi,Ijin ... 71

Gambar 5.17 Form Laporan Data Pegawai ... 71

Gambar 5.18 Form Laporan Jumlah Pegawai ... 72

Gambar 5.19 Form Laporan Rekap Presensi Harian ... 73

Gambar 5.20 Form Laporan Presensi ... 73

Gambar 5.21 Form Penilaian kinerja Pegawai ... 74

(10)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Ijin Survey ... 77

Lampiran 2 Wawancara ... 78

Lampiran 3 Report Semua Data Pegawai ... 79

Lampiran 4 Report Data Pegawai Berdasarkan Golongan ... 80

Lampiran 5 Report DP3 ... 81

Lampiran 6 Report Presensi Harian ... 82

Lampiran 7 Report Presensi Bulanan ... 83

Lampiran 8 Grafik Pegawai Berdasarkan Golongan ... 84

Lampiran 9 Grafik Presensi Harian ... 85

Lampiran 10 Listing Program Transaksi Penilaian kinerja... 86

Lampiran 11 Listing Program Presensi ... 96

(11)

1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem informasi presensi dan penilaian kinerja merupakan fungsi

penting yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia.

Pengelolaan dan pengolahan data presensi dan penilaian kinerja pegawai tentunya

menjadi salah satu hal penting dalam kegiatan perusahaan. maka, perusahaan

membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat melakukan fungsi-fungsi

pengelolaan dan pengolahan data khususnya dalam presensi dan penilaian kinerja

pegawai.

Pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati,proses presensi dilakukan

pegawai dengan membubuhkan tanda tangan di buku absen pada saat pegawai

masuk dan pulang. Proses presensi saat ini tidak ada catatan waktu presensi

pegawai, sehingga data presensi tidak bisa jadi acuan kinerja walaupun datang

terlambat. Pegawai juga dapat melakukan penandatanganan presensi meskipun

pegawai tidak masuk kerja. Pengolahan data presensi akan lebih lama karena

pegawai harus menghitung dan merekap data presensi satu per satu selama satu

bulan, sehingga dapat terjadi kesalahan dalam merekap data presensi.

Berdasarkan permasalahan di atas PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati

membutuhkan sistem agar bisa menangani sistem presensi dan penilaian kinerja.

Sistem presensi dan penilaian akan menghasilkan data presensi yang benar

sehingga dapat digunakan sebagai dasar salah satu penilaian dan dapat

(12)

2

Dari permasalahan yang timbul, maka dibuatlah sebuah aplikasi berbasis

desktop untuk memudahkan proses pencatatan data presensi dan penilaian kinerja.

Adapun judul yang akan dibuat yaitu “Sistem Informasi Presensi dan Penilaian

Kinerja Pegawai Pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahannya adalah

bagaimana merancang bangun sistem informasi presensi dan penilaian kinerja

pegawai pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Data untuk simulasi di ambil pada periode tahun 2013, pada bagian

kepegawaian.

b. Sistem bisa digunakan oleh pegawai, bagian TU dan KaCab. Bagian TU dapat

mengelolah data pegawai, pegawai dapat melakukan presensi dan KaCab dapat

melakukan penilaian kinerja.

c. Pegawai harus menginputkan PIN dan ID untuk melakukan presensi.

d. Sistem Presensi dan Penilaian kinerja pegawai ini hanya digunakan untuk PT

Anugerah Abadi Cahaya Sejati

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun Sistem Informasi

Presensi dan Penilaian Kinerja pegawai Pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati.

1.5 Manfaat

Sistem informasi Presensi dan penilaian kinerja dapat dimanfaatkan oleh

(13)

a. Kepala Cabang

Kepala Cabang lebih mudah dalam melakukan proses penilaian kinerja

sehingga perusahan bisa meningkatkan kwalitas sumberdaya manusia yang

lebih baik.

b. Bagian TU

Memudahkan bagian TU dalam merekap data Presensi,dan pembuatan

laporan-laporan yang terkait dalam sistem informasi presensi dan penilaian

kinerja pegawai.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan proyek sistem informasi digunakan untuk

menjelaskan penulisan laporan perbab sebagai berikut :

Bab pertama pendahuluan menguraikan tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, batasan masalah yang menjelaskan tentang batasan–batasan

dari sistem yang dibuat agar tidak menyimpang dari ketentuan yang telah

ditetapkan, tujuan dan manfaat dari sistem informasi presensi dan penilaian

kinerja pegawai serta sistematika penulisan.

Bab kedua hasil survei membahas tentang sejarah, visi dan misi, dan

struktur organisasi pada PT ANUGERAH ABADI CAHAYA SEJATI

Bab ketiga landasan teori menjelaskan tentang teori-teori pendukung

yang menjelaskan tentang sistem,informasi,sistem informasi,presensi,penilaian

kinerja pegawai,database,analisis sistem dan perancangan sistem.

Bab keempat analisis dan desain sistem membahas tentang teori–teori

yang berkaitan dalam penyelesaian laporan, yaitu penjelasan tentang analisis

(14)

4

Jenjang Proses, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD),

desain input output dan desain interface. Teori–teori tersebut digunakan untuk

memecahkan masalah di dalam sistem informasi kehadiran dan penilaian kinerja

pada pt Anugerah abadi cahaya sejati.

Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem

yang digunakan untuk mendukung jalannya aplikasi ini yang meliputi Hardware

maupun Software. Selain itu, di dalam bab ini juga menjelaskan tentang cara

penggunaan dari aplikasi ini.

Bab keenam penutup berisi mengenai kesimpulan dan saran yang

diharapkan dapat bermanfaat untuk pembaca laporan sistem presensi dan

penilaian kinerja yang telah dibangun ini. Kesimpulan yang dihasilkan didapat

berdasarkan hasil evaluasi dari sistem yang telah dibuat dan diterapkan. Saran

(15)

2.1Gambaran Umum PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati

PT.Anugerah Abadi Cahaya Sejati, adalah perusahaan yang bergerak

dalam bidang jasa transportasi expedisi pengiriman mobil baik perusahaan

maupun perorangan. Jenis pengiriman yang tersedia meliput Truck Car

Carrier,Towing dan Driving (darat). semua jenis kendaraan yang dikirim telah di

cover Asuransi untuk keamanan.PT Anugerah Abadi memberikan solusi terbaik

terkait dengan pengiriman kendaraan dan melalui pelayanan yang inovatif .

Dengan pengalaman selama 20 tahun PT.Anugerah Abadi Cahaya Sejati

selalu berusaha menjadi yang terbaik dan terdepan dalam memajukan industry

jasa transportasi di Indonesia.Adapun wilayah Indonesia yang telah tercover jasa

pengiriman PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati meliputi : Jabodetabek,pulau

Jawa,Sumatera,Sulawesi,Kalimanta,NTB,NTT,Pulau Bali,dan wilaya Indonesia

lainnya.

a. Visi

Visi PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati adalah:Menjadikan perusahaan

terdepan dan profesional dalam bidang jasa ekspedisi car carrier.Dengan tingkat

keamanan yang tinggi dan di dukung oleh sumberdaya yang handal Serta

pelayanan yang berkualitas.

(16)

6

Visi PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati adalah memberikan pelayanan

terbaik Kepada Customer yang senantiasa menjadi partner bisnis,Melalui kualitas

pelayanan yang inovatif agar kepuasan Customer menjadi prioritas utama.

2.2Struktur Organisasi PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati

PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati dipimpin oleh seorang Direktur

membawahi satu Sekretaris dan dua Manager yaitu Manajer operasional dan

Administrasi,Kepala Cabang,keamanan,Marketing,kendaraan dan teknik.Bagan

struktur organisasi dapat dilihat seperti pada gambar 2.1:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati Direktur

Manager Operasional I

Sekretaris

Manager Operasional I

Administrasi

Penagihan

Kepala Cabang Keamanan Marketing Kendaraan dan

tehnik

Supir

(17)

2.3Deskripsi Pekerjaan

a. Direktur

Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan

perusahaan dan memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan

kepala bagian(manajer).menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

b. Manajer Operasional

Memiliki tugas utama atas seluruh aktivitas operasional perusahaan,

mulai dari pembuatan rencana pengembangan sistem ,pembuatan rencana

pemakaian sistem dan anggaran operasional, memastikan kualitas pelayanan

yang dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan hingga pengelolaan

suasana kerja agar SDM mampu bekerja secara optimal.

c. Kepala Cabang

Membawai langsung bagian gudang dan bertugas Mewakili Direksi

Pusat menjalankan perusahaan di cabang, Memberikan laporan kemajuan

cabang kepada Direksi Pusat termasuk keuangannya.

d. Keamanan

bertanggung jawab kepada Managemen PT.Anugerah Abadi Cahaya

Sejati atas keamanan, ketertiban, rasa aman dan nyaman diseluruh area yang

meliputi keamanan personil dan material, Melakukan koordinasi dengan

Manager Operasional dan Divisi / bagian terkait dilingkungan Management

pengelola dan pelaksanaan kegiatan tugas-tugas pengamanan

e. Administrasi

Tugas staff administrasi dikantor adalah membuat layanan

(18)

8

meliputi admin, logistic, dan lainnya yang mendukung pelaksanaan

administasi berjalan lancar.

Tugas detailnya (admin) misalnya:menjaga dan mengupdate informasi

administasi mulai dari office supply, stationaries. mempersiapkan

arrangement meeting detail, absensi staff, serta melakukan hal hal surat

menyurat dengan staff lainya,sedangkan untuk tugas logistik adalah

mengawasi transport, driver, kesediaan tempat penyimpanan dan lain lain.

f. Marketing

Sebagai Pendorong Majunya Perusahaan dengan ide ide kreatif dalam

menarik customer.

g. Penagihan

Bagian penagihan Bertanggung jawab kepada bagian Administrasi

dan bertugas Melakukan penagihan yang telah jatuh tempo

Wewenang:membuat surat tagihan dan mengirimkannya kepada perusahaan

dilampiri dengan faktur pengiriman mobil.

h. Gudang

Bagian gudang bertanggung jawab kepada kepala cabang,bertugas

mengecek mobil yang masuk,jika terdapat cacat pada mobil,bagian gudang

akan mencatat claim utuk sopir yang membawa muatan.

2.4Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil

survei ke PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. Document flow menggambarkan

(19)

presensi masuk dan pulang, penilaian kinerja dan cuti pegawai sebelum

menggunakan sistem informasi presensi dan penilaian kinerja pegawai.

A.Document Flow Pengolahan Data Pegawai

Document flow pengolahan data pegawai dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Doc Flow Pengelolaan Data Pegawai

Bag. Kepegawaian

2

Bag TU Pegawai

Mulai

Berkas pegawai Berkas pegawai

Mengecek

Gambar 2.2 Document Flow Pengolahan Data Pegawai

Pada Gambar 2.2 pengolahan data pegawai, proses dimulai dari pegawai

datang dengan membawa berkas-berkas. Berkas pegawai berisi tentang data

pegawai, data keluarga, dan data lain yang berkaitan dengan kepegawaian. berkas

(20)

10

lengkap, maka berkas akan dikembalikan kepada pegawai. Berkas yang sudah

lengkap, maka bagian kepegawaian akan merekap data pegawai. Diakhiri dengan

data pegawai dicetak untuk arsip PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati.

B.Document Flow Presensi Masuk

Document flow presensi masuk dapat dilihat pada Gambar 2.3.

Doc Flow Presensi Masuk

Bag. TU

Gambar 2. 3 Document Flow Presensi Masuk

Pada Gambar 2.3 presensi masuk dimulai dari bagian Tata Usaha (TU)

(21)

berdasarkan data pegawai. Pegawai melakukan presensi dengan mencari nama

pegawai tersebut dahulu. Selanjutnya pegawai melakukan tanda tangan, tanda

untuk presensi masuk. Kemudian buku presensi diberikan kepada bagian TU

setelah melakukan presensi masuk.

C.Document Flow Presensi Pulang

Document flow presensi pulang dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Doc Flow Presensi Pulang

Bag. TU

Gambar 2.4 Document Flow Presensi Pulang

Pada Gambar 2.4 Presensi Pulang dimulai dari bagian TU menyiapkan

(22)

12

pulang di buku presensi. Buku presensi yang sudah ditandatangani kemudian

diberikan ke bagian TU.

D.Document Flow Cuti Pegawai

Document flow cuti pegawai dapat dilihat pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Document Flow Cuti Pegawai

Pada Gambar 2.5 cuti pegawai dimulai dari pegawai menyerahkan surat

permohonan cuti ke bagian kepegawaian. Bagian kepegawaian mengecek data

(23)

kepegawaian membuat surat keterangan cuti. Surat keterangan cuti ditanda

tangani diberikan pegawai sebagai bukti bahwa cuti diterima.

2.5 Dokumen Input/Output

Berdasarkan hasil dari studi lapangan pada PT Anugerah Abadi Cahaya

Sejati, terdapat dokumen input dan output yang diperlukan dalam menangani

proses yang ada pada pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. Dokumen

input/output yang didapat salah satunya adalah sebagai berikut:

a. Lembar Presensi pegawai

Lembar Presensi pegawai dapat dilihat pada Gambar 2.5.

(24)

14

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 3.1.1 Sistem

Definisi sistem dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara

prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan secara

prosedur, sistem adalah kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan

tertentu. Berdasarkan pendekatan secara komponen, sistem merupakan kumpulan

dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

(Herlambang dan Tanuwijaya, 2005:116).

Berdasarkan perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi

dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka adalah sistem

yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen

pengendali. Sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan

dihubungkan dengan lingkungan sekitar. (Herlambang dan Tanuwijaya 2005:

116).

3.1.2 Informasi

Informasi adalah data yang telah diletakan dalam konteks yang lebih

berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima utuk digunakan

dalam pembuatan keputusan. (Suyanto, 2000:6). Informasi adalah data yang telah

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.

(25)

3.1.3 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi

untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan–laporan yang

diperlukan (Sutabri, 2005:36).

3.2 Presensi

Suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai, dan

mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil

termasuk ketidakhadiran. Fokusnya adalah untuk mengetahui seberapa produktif

seorang pegawai dan apakah ia bisa berabsensi sama atau lebih efektif pada masa

yang akan datang, sehingga pegawai, organisasi, dan masyarakat memperoleh

manfaat (Schuler dan Jackson, 2003:3).

3.3 Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah proses yang dipakai

oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan.

(Simamora, 2004:338). Penilaian prestasi kerja (Performance appraisal) adalah

suatu evaluasi yang dilakukan secara periodik dan sistematis tentang prestasi kerja

atau jabatan (job performance) seorang tenaga kerja, termasuk potensi

pengembangannya. (Wahyudi, 2002:101).

3.4 Analisis Sistem

Menurut Whitten dkk (2004), analisis sistem adalah sebuah pembelajaran

bisnis untuk mengajukan perkembangan dan menspesifikasikan kebutuhan bisnis

(26)

16

a. Untuk memperbaiki kualitas informasi

b. Untuk memperbaiki pengendalian intern

c. Untuk meminimalkan biaya yang berkaitan.

3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang

utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi

terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah

tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam

membangun aplikasi. Analisis dan perancangan sistem dipergunakan untuk

menganalisis, merancang danmengimplementasikan peningkatan-peningkatan

fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi

terkomputerisasi. (Kendall dan Kendall, 2004:7).

3.5.1 Data Flow Diagram

Pada tahap ini, desain sistem menggunakan notasi dapat membantu

komunikasi dengan pemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara

logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus

dari data sistem ini dikenal dengan nama DFD. DFD berfungsi untuk

menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tigkat yang

tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan

dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih

kecil dan yang lebih sederhana. DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam

(27)

3.5.2 Entity Relationship Diagram

Menurut Kendall dan Kendall (2004), sebuah Entity Relationship

Diagram (ERD) mendokumentasikan data sebuah perusahaan dengan cara

menentukan data yang terdapat dalam tiap entitas dan relasi antara sebuah entitas

dengan yang lainnya. ERD merupakan proses yang menunjukkan hubungan antar

tiap entitas dan relasinya. Kardinalitas dalam ERD dapat dikategorikan menjadi

tiga bagian, yaitu:

a. One to one relation

Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom

primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk

alaan keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya

mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan

oleh satu departemen saja.

b. One to many relation

Jenis hubungan antar tabel yang menghubungkan satu record pada satu tabel

dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang

paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu

departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa

macam pekerjaan sekaligus.

c. Many to many relation

Jenis hubungan ini merupakan antar tabel yang menghubngkan beberapa

(28)

18

3.5.3 Database

Database adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan

dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu

untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basis data adalah kumpulan data

yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di

organisasi.

Basis data mendeskripsikan kondisi organisasi/perusahaan/sistem. Saat

satu kejadian muncul di dalam dunia nyata mengubah kondisi

organisasi/perusahaan/sistem maka satu perubahan pun harus dilakukan terhadap

data yang disimpan di dalam basis data. Basisdata merupakan komponen utama

sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal

dari data di basisdata. Pengelolaan basis data yang buruk dapat mengakibatkan

ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi

(29)

4.1 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem baru.

Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada

dalam PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati khususnya dalam hal pengolahan data

pegawai, data Presensi pegawai, Penilaian Kinerja pegawai, dan ijin dan cuti

pegawai.

Analisis dokumen merupakan kegiatan pengumpulan informasi

mengenai dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu sistem. Tujuan dari

analisis dokumen adalah mengetahui dan memahami dokumen-dokumen apa saja

yang terlibat dan mengalir dalam suatu sistem yang sedang berjalan.

Aplikasi Sistem Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai ini

merupakan aplikasi yang menangani transaksi Presensi pegawai, Penilaian

Kinerja pegawai, pegawai ijin dan cuti. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah

Sistem Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai yang diharapkan dapat

mengatasi permasalahan tersebut.

A.Document Flow Pengolahan Data Pegawai

Pengolahan data pegawai, proses dimulai dari pegawai datang dengan

membawa berkas-berkas. Berkas pegawai berisi tentang data pegawai dan data

lain yang berkaitan dengan kepegawaian. Berkas diberikan kepada bagian

kepegawaian PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati, berkas dicek kelengkapannya

(30)

20

akan dikembalikan kepada pegawai. Berkas yang sudah lengkap, maka bagian

kepegawaian akan merekap data pegawai. Diakhiri dengan data pegawai dicetak

untuk arsip PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati.

B.Document Flow Presensi Masuk

Presensi masuk dimulai dari bagian Tata Usaha (TU) menyiapkan buku

presensi dengan terlebih dahulu menulis nama pegawai berdasarkan data pegawai.

Pegawai melakukan presensi dengan mencari nama pegawai tersebut dahulu.

Selanjutnya pegawai melakukan tanda tangan, tanda untuk Presensi masuk.

Kemudian buku Presensi diberikan kepada bagian TU setelah melakukan Presensi

masuk.

C.Document Flow Presensi Pulang

Presensi Pulang dimulai dari bagian TU menyiapkan buku Presensi.

Pegawai mencari nama, kemudian tanda tangan di kolom Presensi pulang di buku

Presensi. Buku Presensi yang sudah ditandatangani kemudian diberikan ke bagian

TU .

D.Document Flow Penilaian kinerja Pegawai

Penilaian Kinerja Pegawai dimulai dari bagian kepegawaian merekap

data-data yang dibutuhkan untuk proses Penilaian Kinerja Pegawai. Data-data

yang dibutuhkan antara lain data Presensi untuk mengetahui kedisiplinan

pegawai.penilaian kinerja juga mengacu pada nilai kesetiaan,nilai prestasi,nilai

tanggung jawab,nilai kejujuran,nilai tanggung jawab,nilai kerjasama dan nilai

prakarsa.Bagian kepegawaian merekap data tersebut, kemudian bagian

(31)

E.Document Flow Cuti Pegawai

Cuti pegawai dimulai dari pegawai menyerahkan surat permohonan cuti

ke bagian kepegawaian. Bagian kepegawaian mengecek data cuti pegawai,

selanjutnya, apabila cuti pegawai diterima kemudian bagian kepegawaian

membuat surat keterangan cuti. Surat keterangan cuti ditanda tangani diberikan

pegawai sebagai bukti bahwa cuti diterima.

4.2 Desain Sistem

Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan

masalah pada sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu sistem yang baik

dan sesuai dengan kebutuhan. Rancangan yang baik harus melalui beberapa

tahap-tahap perancangan mulai dari System Flow, Context Diagram, Hierarchy Input

Proses Output (HIPO), ERD, DFD, Conceptual Data Model (CDM), Phisical

data Model (PDM), dan desain input outputnya.

4.2.1 System Flow

System Flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey

ke PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. System flow merupakan pengembangan

dari sistem yang sudah ada. System flow menunjukkan aliran proses kegiatan

setelah menggunakan Aplikasi Sistem Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai.

Dalam menentukan arah atau alur suatu sistem dibutuhkan suatu cara

perancangan untuk mendeskripsikan bagaimana tiap langkah yang dilakukan

dalam sistem dan pengguna dapat diketahui, agar didapatkan suatu gambaran

mengenai cara kerja dari sistem yang akan dibangun berdasarkan alur rancangan

(32)

22

A. System Flow Pengelolaan Data Pegawai

System flow pengelolaan data pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Sys Flow Pengelolaan Data Pegawai

Sistem

Pegawai Menampilkan data pegawai

Gambar 4.1 System Flow Pengelolaan Data Pegawai

System Flow pengelolaan data pegawai ini dimulai dari bagian

kepegawaian yang melakukan inputan data pegawai dari berkas yang diberikan

pegawai. Jika NIP ditemukan, bagian kepegawaian dapat mengubah data pegawai.

Jika NIP tidak ditemukan, bagian kepegawaian melakukan inputan baru data

(33)

B. System Flow Ijin Pegawai

System flow Ijin Pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Ijin Pegawai

Sistem Bag Kepegawaian

Menampilkan data pegawai Mengecek NIP NIP

Pegawai Mulai

Jenis ijin

Mengecek jenis ijin

Ijin tidak hadir? Data ijin tidak

hadir

Data meninggalkan kantor

Update data presensi Presensi

Selesai Ya

Tidak

Gambar 4.2 System Flow Ijin Pegawai

System Flow pengelolaan Ijin pegawai dimulai dari bagian kepegawaian

(34)

24

kepegawaian memasukan jenis ijin Pegawai dan sistem akan mengupdate status

presensi pegawai.

C. Sytem Flow Presensi Masuk

System flow Presensi masuk dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Sys Flow Presensi Masuk

Sistem

Gambar 4.3 System Flow Presensi Masuk

System Flow Presensi masuk ini dimulai dari pegawai memasukkan id

pegawai, jika id yang dimasukkan valid akan dicatat jam datang pegawai. Status

(35)

dan data Presensi pegawai disimpan dalam tabel Presensi, kemudian data Presensi

ditampilkan.

D. Sytem Flow Presensi Pulang

System flow Presensi pulang dapat dilihat pada Gambar 4.4.

ppulng Update jam pulang

dan status presensi pulang

Mengecek PIN Password

Memindahkan jam pulang ke jam datang Mengecek NIP

Presensi Pegawai

Gambar 4.4 System Flow Presensi Pulang

System Flow Presensi pulang ini dimulai dari pegawai memasukkan id

(36)

26

Jika jam datang ada akan dicatat jam pulang pegawai. Jam pulang pada tabel data

Presensi kemudian diupdate, data Presensi ditampilkan dan disimpan.

E. Sytem Flow Penilaian Kinerja Pegawai

System flow Penilaian Kinerja Pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Penilaian Kinerja

Bag Kepegawaian Sistem

Kepala Cabang

Mulai

NIP pegawai yang dinilai

Mengecek NIP Pegawai

NIP benar?

(37)

System Flow Penilaian Kinerja Pegawai ini dimulai dari kepala cabang

memilih nip pegawai yang akan dinilai,kemudian meinputkan nilai untuk

karyawan yang telah dipilih.nilai yang telah di inputkan kemudian dihitung dan

menghasilkan rata-rata,hasil rata-rata akan juga dalam bentuk nilai grade,

Kemudian bagian kepegawaian mencetak penilaian kinerja pegawai.

F. System Flow Cuti Pegawai

System flow cuti pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Cuti Pegawai

(38)

28

System Flow cuti pegawai ini dimulai dari bagian kepegawaian

memasukkan NIP pegawai dari surat pengajuan cuti yang diberikan pegawai. Data

pegawai ditampilkan kemudian mengecek data cuti pegawai. Jika cuti bisa

diambil maka bagian kepegawaian memasukkan data cuti pegawai. Bagian

kepegawaian mencetak surat keterangan cuti kemudian diberikan ke pegawai dan

data cuti disimpan.

4.2.2 Data Flow Diagram

DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi

pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan

yang terdapat pada sistem secara jelas.

A. Context Diagram

Gambar 4.7 adalah context diagram dari sistem informasi Presensi dan

Penilaian Kinerja Pegawai pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. Context

diagram tersebut menggambarkan proses secara umum yang terjadi pada sistem

informasi Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai. Pada context diagram tersebut,

juga terlihat bahwa dari Sistem Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai

mempunyai 3 entity, yaitu pegawai, bagian kepegawaian dan Kepala

Cabang(KaCab).bagian kepegawian mencakup bagian TU.masing-masing aliran

data pada Context diagram di lakukan oleh masing masing entity.Untuk lebih

(39)

Data pegawai Tampil

Data penilaian

Kriteria penilaian Laporan yang dipilih

Jenis laporan

Data presensi

Password ID Data cuti

Data ijin meningg alkan kantor Data ijin tidak hadir

Jenis ijin Revisi presensi

Data pegawai yang diubah

Informasi data peg awai

Data pegawai NIP pegawai

0

Sistem Informasi Presensi dan Penilaian Kinerja

Peg awai

+

Bag Kepeg awaian

Bag Kepeg awaian Peg awai

Kepala Cabang

Gambar 4.7 Context Diagram Sistem Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai

B. Hierarchy Input Proses Output

Hierarchy Input Proses Output (HIPO) dari Sistem Informasi Presensi

Dan Penilaian Kinerja Pegawai memberikan gambaran proses dan subproses yang

ada. Pada gambar 4.8 memberikan gambaran proses-proses utama untuk sistem

informasi Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai. Untuk lebih jelasnya

(40)

30

Gambar 4.8 Hierarchy Input Proses Output

Gambar 4.9 memberikan gambaran subproses untuk proses mengelola

data pegawai. Proses mengelola data pegawai digunakan untuk menyimpan,

mengupdate, atau menghapus data pegawai. Untuk lebih lebih jelasnya

ditunjukkan Gambar 4.9.

Gambar 4.9 Subproses Mengelola Data Pegawai

Gambar 4.10 memberikan gambaran subproses untuk proses Presensi

masuk. Proses Presensi digunakan untuk menyimpan dan mengupdate data

Presensi. Untuk lebih lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.10. 0

Sistem informasi Presensi dan penilaian kinerja pada

(41)

Gambar 4.10 Subproses Presensi Masuk

Gambar 4.11 memberikan gambaran subproses untuk proses Presensi

pulang. Proses Presensi pulang digunakan untuk menyimpan dan mengupdate data

Presensi. Untuk lebih lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.11.

Gambar 4.11 Subproses Presensi Pulang

Gambar 4.12 memberikan gambaran subproses untuk proses Revisi

Presensi. Proses Revisi Presensi digunakan untuk menyimpan dan mengupdate

data Presensi. Untuk lebih lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.12.

(42)

32

Gambar 4.12 Subproses Mencatat Revisi

Gambar 4.13 memberikan gambaran subproses Ijin pegawai. Proses Ijin

pegawai ini digunakan untuk mengupdate status presensi pegawai. Untuk lebih

lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.13.

Gambar 4.13 Subproses Ijin Pegawai

Gambar 4.14 memberikan gambaran subproses untuk proses cuti

pegawai. Proses cuti digunakan menyimpan data cuti pegawai. Untuk lebih lebih

jelasnya ditunjukkan Gambar 4.14.

(43)

Gambar 4.14 Subproses Cuti Pegawai

Gambar 4.15 memberikan gambaran subproses untuk proses penilaian

kinerja pegawai. Proses penilaian kinerja pegawai digunakan menyimpan data

nilai pegawai. Untuk lebih lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Subproses Cuti Pegawai

C. DFD Level 0 Sistem Informasi Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai

DFD level 0 ini, berisi 7 proses. Proses tersebut antara lain, mengelola

data pegawai, Presensi masuk, Presensi pulang, Penilaian Kinerja Pegawai, ijin

dan cuti pegawai . Untuk lebih jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.14.

(44)

34

Gambar 4.16 DFD Level 0 Sistem Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai

Gambar 4.17 merupakan lanjutan dari DFD level 0 sistem Presensi dan

Penilaian Kinerja Pegawai. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar 4.17.

Password

[Data peg awai Tampil] [Informasi data pegawai]

[Data peg awai yang diubah] [Data peg awai]

[NIP peg awai]

Jam pulang dibaca

(45)

Gambar 4.17 DFD Level 0 Sistem Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai

Lanjutan Data Cuti Dibaca

NIP yang dinilai

Data penilaian di baca Data penilaian disimpan

[Data penilaian] [Data Kriteria penilaian]

Data g rade di baca Data pegawai diibac a [Data cuti]

NIP [Data Revisi presensi]

NIP

[Data Jenis ijin] [Data ijin mening g alkan kantor]

[Data ijin tidak hadir]

[Laporan yang dipilih] [Jenis laporan]

3 Presensi 1 Peg awai

(46)

36

D. DFD Level 1 Data Pegawai

DFD Level 1 data master pegawai ini menggambarkan proses

pengelolaan data pegawai. Pada DFD Level 1 data master pegawai berhubungan

dengan proses mencatat data keluarga (DK). Jika status pegawai menikah maka

akan berlanjut ke proses mencatat DK. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar

4.18.

Gambar 4.18 DFD Level 1 Pengelolaan Data Pegawai

E. DFD Level 1 Presensi Masuk

DFD Level 1 Presensi masuk ini menggambarkan proses Presensi masuk

pegawai. Proses Presensi masuk mempunyai beberapa proses dimulai dengan

pegawai memasukkan ID sampai dengan pencatatan data Presensi. Untuk jelasnya

ditunjukan pada Gambar 4.19.

[Data peg awai dibaca]

[Informasi data pegawai] [Data peg awai update]

[Data peg awai Tampil]

Data pegawai diubah

[Data peg awai yang diubah] [Data peg awai]

(47)

Gambar 4.19 DFD Level 1 Presensi Masuk

F. DFD Level 1 Presensi Pulang

DFD Level 1 mencatat Presensi pulang ini menggambarkan proses

pegawai melakukan proses Presensi pulang. Proses Presensi pulang lebih rumit

karena harus melakukan proses velidasi dan cek tabel Presensi. Presensi pulang

(48)

38

tabel, karena pada tabel ada perubahan yang terjadi. Untuk jelasnya ditunjukan

pada Gambar 4.20.

Gambar 4.20 DFD Level 1 Presensi Pulang Proses berlanjut Data presensi pulang

Data presensi pulang Proses berlanjut

Jam datang ada Jam datang tidak ada

NIP valid

[Data presensi disimpan]

[Data presensi] [Notifikasi]

[Data presensi dibaca] [Data peg awai dibaca] [NIP]

(49)

G. DFD Level 1 Cuti

DFD Level 1 cuti pegawai ini menggambarkan proses pegawai

mengajukan cuti. Pegawai yang melakukan cuti tidak bisa melakukan Presensi.

Data cuti kemudian dikelola dan disimpan dalam tabel cuti. Untuk jelasnya

ditunjukan pada Gambar 4.21.

Gambar 4.21 DFD Level 1 Mencatat Data Cuti

H. DFD Level 1 Revisi

DFD Level 1 Revisi pegawai ini menggambarkan proses pegawai

mengajukan Revisi. Pegawai mengajukan revisi untuk merubah status Presensi. [Data cuti]

(50)

40

Data Revisi kemudian dikelola dan disimpan dalam tabel Presensi. Untuk jelasnya

ditunjukan pada Gambar 4.22.

Gambar 4.22 DFD Level 1 Revisi Presensi

I. DFD Level 1 Ijin Pegawai

DFD Level 1 Ijin pegawai ini menggambarkan proses pegawai

mengajukan Ijin. Pegawai mengajukan Ijin untuk merubah status Presensi. Data

Ijin kemudian dikelola dan disimpan dalam tabel Presensi. Untuk jelasnya

ditunjukan pada Gambar 4.23.

[Data revisi disimpan] [Data Revisi presensi]

Data Presensi Pegawai NIP benar

[NIP] [Data peg awai dibaca]

(51)

Gambar 4.23 DFD Level 1 Ijin Pegawai

J. DFD Level 1 Penilaian Kinerja

DFD Level 1 Penilaian Kinerja pegawai ini menggambarkan proses

kepala cabang dalam menilai kinerja pegawai. Data kinerja kemudian dikelola dan

disimpan dalam tabel penilaian kinerja pegawai. Untuk jelasnya ditunjukan pada

Gambar 4.24.

[Data ijin tidak hadir] [Data Jenis ijin]

(52)

42

Gambar 4.24 DFD Level 1 Penilaian Kinerja Pegawai

4.2.3 Entity Relationship Diagram

Entity Relational Diagra (ERD) menggambarkan hubungan data dari

tabel satu ke tabel yang lain. Berikut ini adalah ERD dari Sistem Informasi

Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai Pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati.

A. Conceptual Data Model

Gambar 4.25 adalah conceptual data model (CDM) dari dari Sistem

Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai pada PT Anugerah Abadi

Cahaya Sejati. CDM terdiri dari 9 tabel yang saling terhubung. Untuk lebih

jelasnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini. [Data Kriteria penilaian]

[Data grade di baca]

[Data penilaian]

[Data peg awai diibaca] [NIP yang dinilai]

(53)

Gambar 4.25 Conceptual Data Model

B. Physical Data Model

Gambar 4.26 adalah Physical data model (PDM) dari Sistem Informasi

Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati.

(54)

44

menunjukkan detail dari kolom-kolom dari setiap tabel, tipe data dan referensi

dari setiap tabelnya. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.26 Physical Data Model

4.2.4 Struktur File

Database yang digunakan adalah database SQL Server 2005. Pada

aplikasi ini, diperlukan beberapa tabel. Tabel-tabel tersebut memiliki atribut

masing-masing. Berikut ini penjelasan dari atribut, tipe data dan constraint antar

tabel tersebut.

A. Nama tabel : Pegawai

Fungsi : Menyimpan Data Pegawai

ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI

KODE = KODE ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI

ID_ST ATUS = ID_ST ATUS TAHUN = T AHUN

ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI KODE_JABATAN = KODE_JABAT AN

KODE_GOLONGAN = KODE_GOLONGAN

(55)

Primary key : ID_Pegawai

Foreign key : Kode_Golongan, Kode_Jabatan

Tabel 1 Pegawai

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 ID_Pegawai Char(4) Primary Key

2 NIP Varchar(20) NotNull

3 Nama Varchar(100) NotNull

4 Tempat_Lahir Varchar(50) NotNull

5 Tanggal_Lahir Datetime NotNull

6 Kelamin Varchar(20) NotNull

7 Agama Varchar(20) NotNull

8 Status_Nikah Varchar(20) NotNull

9 Alamat Varchar(200) NotNull

10 No_Telepon Varchar(12) NotNull

12 Foto Image NotNull

13 Status Varchar(10) NotNull

14 Kode_Golongan Varchar(20) Foreign Key

15 Kode_Jabatan Varchar(20) Foreign Key

B. Nama tabel : Jabatan

Fungsi : Menyimpan Data Jabatan Pegawai

Primary key : Kode_Jabatan

Foreign key : -

Tabel 2 Jabatan

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Kode_Jabatan Varchar(20) Primary Key

2 Nama Varchar(100) NotNull

C. Nama tabel : Golongan

(56)

46

Primary key : Kode_Golongan

Foreign key : -

Tabel 3 Golongan

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Kode_Golongan Varchar(20) Primary Key

2 Pangkat Varchar(50) NotNull

3 Golongan Varchar(5) NotNull

D. Nama tabel : Status

Fungsi : Menyimpan Data Status Presensi

Primary key : ID_Status

Foreign key : -

Tabel 4 Status

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 ID_Status char(6) Primary Key

2 Nama Varchar(15) NotNull

E. Nama tabel : Kriteria_Penilaian

Fungsi : Menyimpan Data Kriteria Penilaian

Primary key : Kode

Foreign key : -

Tabel 5 Kriteria Penilaian

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Kode Varchar(12) Primary Key

2 Batas_Bawah Integer NotNull

(57)

No Nama Field Tipe Data Constraint

4 Sebutan Varchar(50) NotNull

F. Nama tabel : Jadwal_Kerjal

Fungsi : Menyimpan Jadwal_Kerja

Primary key : Tahun

Foreign key : -

Tabel 6 Jadwal Kerja

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Tahun Varchar(20) Primary Key

2 Jam_Masuk Varchar(100) NotNull

3 Jam_Pulang Varchar(50) NotNull

G. Nama tabel : Presensi

Fungsi : Menyimpan Data Presensi Pegawai

Primary key : ID_Presensi

Foreign key : ID_Pegawai

Tabel 7 Presensi

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 ID_Presensi Varchar(20) Primary Key

2 ID_Pegawai Char(4) Foreign Key

3 Jam_Masuk Datetime NotNull

4 Jam_Pulang Datetime NotNull

5 Status Varchar(10) NotNull

(58)

48

H. Nama tabel : Penilaian Kinerja Pegawai(DP3)

Fungsi : Menyimpan Data Nilai Pegawai

Primary key : Kode_Penilaian

Foreign key : - ID_Pegawai,Kode

Tabel 8 Penilaian Kinerja Pegawai

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Kode_Penilaian Varchar(20) Primary Key

2 Tgl_Mulai_Penilaian Date NotNull

3 Tgl_Akhir_Penilaian Date NotNull

4 Nilai_Kesetiaan Varchar(50) NotNull

5 Nilai_Prestasi Varchar(50) NotNull

6 Nilai_Tanggung_jawab Varchar(50) NotNull

7 Nilai_Ketaatan Varchar(50) NotNull

8 Nilai_Kejujuran Varchar(50) NotNull

9 Nilai_Kerjasama Varchar(50) NotNull

10 Nilai_Prakarsa Varchar(50) NotNull

11 Nilai_Kepemimpinan Varchar(50) NotNull

12 keterangan Varchar(50) NotNull

13 ID_Pegawai Char(4) Foreign Key

14 Kode Varchar(12) Foreign Key

I. Nama tabel : Cuti

Fungsi : Menyimpan Data Cuti Pegawai

Primary key : ID_Cuti

Foreign key : ID_Pegawai

Tabel 9 Cuti

No Nama Field Tipe Data Constraint

(59)

No Nama Field Tipe Data Constraint

2 ID_Pegawai Varchar(20) Foreign Key

3 Jenis_Cuti Varchar(30) NotNull

4 Tanggal Datetime NotNull

5 Lama Int NotNull

4.2.5 Desain Input Output

Desain input output merupakan rancangan input/output berupa form

untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari

pengolahan data. Desain input output juga merupakan acuan pembuat aplikasi

dalam merancang dan membangun sistem.

A. Desain Form Login

Desain Form login dapat dilihat pada Gambar 4.27.

Gambar 4.27 Desain Form Login

Agar dapat masuk ke dalam sistem Presensi dan Penilaian Kinerja

(60)

50

username/id pegawai dan password pada tampilan login. Setelah validasi user

tersebut, level user akan mempengaruhi proses selanjutnya, ada 2 level user yaitu

user dan admin. Admin mempunyai hak akses penuh untuk sistem Presensi dan

Penilaian Kinerja Pegawai. User hanya mempunyai hak akses untuk melakukan

transaksi.

B. Desain Form Data Pegawai

Desain Form data pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.28.

(61)

Pada Gambar 4.28 form data pegawai digunakan untuk menginputkan

data pegawai baru yang akan di simpan pada tabel data pegawai. ID Pegawai

didapat dari hasil generate otomatis karena sifatnya yang unique. Semua field

yang ada pada form ini harus diisi terlebih dahulu, kecuali foto. Foto pegawai

pada saat pertama kali program dijalankan akan ada foto default pegawai.

C. Desain Form Data Pengguna

Desain Form data Pengguna dapat dilihat pada Gambar 4.29.

(62)

52

Pada Gambar 4.29 data Pengguna/User digunakan untuk menentukan hak

akses pegawai. Data User akan digunakan sebagai acuan seorang pegawai

mendapat hak akses. Form ini terintegrasi dengan data pegawai.

D. Desain Form Data Golongan

Desain Form data golongan dapat dilihat pada Gambar 4.30.

(63)

Pada Gambar 4.30 data golongan digunakan untuk acuan pegawai

berdasarkan golongan. Golongan pegawai berhubungan dengan gaji pokok

pegawai. Golongan pegawai semakin tinggi, maka gaji pokok yang diterima

semakin besar.

E. Desain Form Data Jabatan

Desain Form data jabatan dapat dilihat pada Gambar 4.31.

Gambar 4.31 Desain Form Data Jabatan

Pada Gambar 4.31 data jabatan digunakan untuk jabatan pegawai.

(64)

54

Kinerja Pegawai. Besar tunjangan yang diterima berbeda setiap jabatan pegawai.

Pada form data jabatan semua field harus diisi, jika tidak ada tunjangan jabatan

maka akan terisi nilai nol pada kotak isian. Data jabatan disimpan dalam tabel

jabatan sebagai tabel acuan untuk jabatan pegawai.

F. Desain Form Revisi

Desain Form Revisi dapat dilihat pada Gambar 4.32.

(65)

Pada Gambar 4.32 data Revisi digunakan untuk merubah data presensi

pegawai,pada data revisi di cek jam datang,jam pulang,tanggal.selanjutnya data

yang di cek akan di ubah sesuai dengan keterangan yang di berikan pegawai.

G. Desain Form Presensi Pegawai

Desain Form Presensi pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.33.

Gambar 4.33 Desain Form Presensi Pegawai

Pada Gambar 4.33 Presensi pegawai digunakan untuk pegawai

melakukan absen masuk dan pulang. Pegawai memasukkan id pegawai kemudian

(66)

56

Data akan ditampilkan dan disimpan dalam tabel Presensi. Jika pegawai tidak

melakukan Presensi maka statusnya alpha. Pegawai yang melakukan cuti tidak

dapat memasukkan data Presensi.

H. Desain Form Penilaian Kinerja Pegawai

Desain Form Penilaian Kinerja Pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.34.

(67)

Pada Gambar 4.34 Penilaian Kinerja Pegawai pegawai digunakan untuk

melakukan transaksi Penilaian Kinerja Pegawai. nilai pegawai merupakan

penjumlahan kriteria penilaian,hasil dari Rata-rata nilai akan di bandingkan

dengan nilai Grade,kemudian akan di cetak laporan Penilaian kinerja pegawai.

I. Desain Form Cuti Pegawai

Desain Form Cuti Pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.35.

Gambar 4.35 Desain Form Cuti Pegawai

Pada Gambar 4.35 cuti pegawai digunakan untuk pegawai melakukan

cuti. Cuti diambil dengan mengecek jatah cuti pegawai. Jika pegawai belum

mengambil cuti selama periode tertentu maka pegawai tersebut bisa mengambil

(68)

58

Form cuti juga bisa digunakan untuk mencatat ijin pegawai, karena alasan sakit,

ijin atau keperluan kantor. Sehingga akan merubah status pada tabel absen yang

(69)

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem Yang Digunakan

Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

menggunakan program Sistem Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai

Pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati, yaitu:

a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:

1. Processor Intel Core Duo

2. Memory DDR3 RAM 1 GB

3. Hardisk 200 GB

b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Microsoft Windows 7

2. Microsoft SQL Server 2005

3. Microsoft Visual Studio 2008

5.2 Cara Setup Program

Ketika pertama kali akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user

harus menginstalasi aplikasi terlebih dahulu user harus menginstal dari

aplikasi ini supaya bisa digunakan. Langkah-langkah instalasinya akan

dijelaskan di bab ini, pertama user harus memastikan bahwa komputer user

terdapat .net framework 4 agar aplikasi ini dapat dijalankan. Pertama cek

(70)

60

Caranya pada menu computer, kemudian pilih control panel.

Setelah masuk control panel masuk ke add or remove program (berisi

tentang informasi software yang telah di install computer anda), lalu jika

sudah masuk ke dalam add or remove program anda bisa check apakah

sudah terdapat .net framework 2.0 seperti pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1 Tampilan Add Remove Program

Jika komputer telah terinstal .net framework 2.0 maka tidak perlu

menginstal kembali. Untuk .net framework 1.0 atau yang lebih tinggi

digunakan untuk platform Microsoft Visual Basic 2000 sedangkan .net

framework 4 atau yang lebih tinggi, digunakan untuk platform Microsoft

visual basic 2005. setelah itu program dapat dijalankan sebagaimana biasanya.

Setelah itu user harus menjalankan installer dari apliksasi, maka akan

muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi Presensi dan Penilaian

(71)

Gambar 5.2 Tampilan Halaman Awal Instalasi

Pada tampilan Select Installation Folder, seperti pada Gambar 5.3 user

dapat memilih lokasi aplikasi akan diinstalasi. Jika user akan mengganti lokasi

aplikasi akan diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi aplikasi akan

diinstalasi, seperti pada Gambar 5.4.

(72)

62

Gambar 5.4 Tampilan Browse Folder Directory

Pada tampilan Confirm Installation, seperti pada Gambar 5.5 user

memilih tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi. Setelah proses

instalasi selesai maka akan muncul tampilan Installation Complete, seperti pada

Gambar 5.6.

(73)

Gambar 5.6 Tampilan Installation Complete

5.3Penjelasan Pemakaian Program

Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah

dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari menu

utama. Menu utama dapat dilihat pada Gambar 5.7.

(74)

64

Form login adalah form yang digunakan untuk identifikasi pengguna dari

program pada saat dioperasikan atau biasa disebut user previlege. Form Login

dapat dilihat pada Gambar 5.8.

Gambar 5.8 Form Login

5.3.1 Form Master

Dalam aplikasi sistem informasi Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai

terdapat menu-menu master. Menu-menu master digunakan untuk mengakses

form master yang ada pada program. Form master digunakan mengelola data-data

yang ada. Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form

master dijelaskan lebih detail pada penjelasan berikut ini.

A. Form Master Pegawai

Form master pegawai digunakan untuk mengelola data pegawai. Data

(75)

tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status nikah, alamat, no telepon, dan data

kepegawaian. Data master pegawai juga terdapat foto pegawai. Id pegawai

didapat dari hasil generate otomatis. form data pegawai dapat dilihat seperti

Gambar 5.9 dibawah ini.

Gambar 5.9 Form Data Pegawai

B. Form Kriteria Penilaian

Form data Kriteria Penilaian digunakan untuk mengelola data nilai

pegawai pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. Kriteria Penilaian memiliki

beberapa field yaitu kode, batas bawah,batas atas dan sebutan. Kriteria penilaian

digunakan pada saat proses Penilaian Kinerja Pegawai. Form kriteria penilaian

(76)

66

Gambar 5.10 Form kriteria penilaian

C. Form Data Jabatan

Form data jabatan digunakan untuk mengelola data jabatan pegawai pada

PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. Jabatan memiliki beberapa field yaitu kode

jabatan, nama jabatan. jabatan digunakan pada saat proses Penilaian Kinerja

Pegawai.. Untuk form data jabatan dapat dilihat pada Gambar 5.11.

(77)

D. Form Data Golongan

Form data golongan digunakan untuk mengelola data golongan pegawai

pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. Golongan memiliki beberapa field yaitu

kode golongan, nama pangkat dan golongan..Untuk form data golongan dapat

dilihat pada Gambar 5.12.

Gambar 5.12 Form Data Golongan

E. Form Data User

Form data user digunakan untuk mengelola hak akses pegawai pada PT

Anugerah Abadi Cahaya Sejati,Setiap hak akses memiliki peran yang berbeda.

Terdapat beberapa field yaitu Nomor,Nip,Nama,Jabata,Username,Password dan

(78)

68

Gambar 5.13 Form Data User

5.3.2 Form Transaksi A. Presensi

Form Presensi di gunakan untuk pegawai melakukan Presensi. Pegawai

melakukan Presensi dengan memasukkan id pegawai kemudian jam datang

pegawai dicatat. Form Presensi pegawai dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.

Pegawai yang tidak masuk akan dicatat statusnya alpha. Jika pegawai cuti maka

(79)

Gambar 5.14 Form Presensi

B. Penilaian Kinerja Pegawai

Form Penilaian Kinerja Pegawai di gunakan untuk melakukan penilaian

kinerja pegawai. Beberapa proses yaitu menghitung total nilai, menghitung

Rata-Rata nilai dan membandingkan dengan nilai grade. Setelah menyimpan data

Penilaian Kinerja Pegawai, maka akan langsung dapat mencetak laporan nilai

untuk pegawai tersebut. Form Penilaian Kinerja Pegawai dapat dilihat pada

(80)

70

Gambar 5.15 Form Penilaian Kinerja Pegawai

C. Cuti Pegawai

Form cuti pegawai di gunakan untuk mengelola transaksi cuti pegawai.

Selain untuk mencatat cuti, form ini juga dapat digunakan untuk menangani ijin

pegawai. Cuti/ijin pegawai akan mengubah data absen yang ada dalam tabel

Presensi. Jika cuti dipilih akan muncul kategori jenis cuti, kemudian data cuti

akan disimpan dalam tabel cuti setelah proses simpan. Form cuti pegawai dapat

(81)

Gambar 5.16 Form Data Cuti,Revisi,Ijin

5.3.3 Form Laporan

A. Form Laporan Data Pegawai

Form ini menampilkan laporan data pegawai. Laporan dapat difilter

menurut status nikah, jabatan, golongan atau semua pegawai. Form laporan data

pegawai dapat dilihat pada Gambar 5.17.

(82)

72

B. Form Laporan Jumlah Pegawai

Form ini menampilkan laporan jumlah pegawai. Laporan ini

menampilkan jumlah pegawai setiap golongan dan jenis kelamin, sehingga akan

terlihat berapa jumlah pegawai dengan golongan tertentu dan jenis kelaminnya.

Pada laporan jumlah pegawai tampak juga grafik jumlah pegawai per golongan.

Form laporan jumlah pegawai dapat dilihat pada Gambar 5.18.

Gambar 5.18 Form Laporan Jumlah Pegawai

C. Form Rekap Presensi Harian

Form ini menampilkan laporan Presensi harian. Laporan dapat difilter

menurut tanggal Presensi. Form laporan data rekap absen harian dapat dilihat

(83)

Gambar 5.19 Form Laporan Rekap Presensi Harian

D. Form Laporan Presensi

Form ini menampilkan laporan Presensi. Laporan dapat difilter menurut

bulan/periode Presensi. Pada laporan ini akan tampak pegawai terajin. Pegawai

terajin didapat dari pegawai yang paling banyak kehadirannya. Form laporan data

Presensi dapat dilihat pada Gambar 5.20.

(84)

74

E. Form Nilai Knerja Pegawai

Form ini menampilkan Penilaian kinerja pegawai. Laporan penilaian

kinerja didapat apabila melakukan proses Penilaian Kinerja Pegawai dengan

memilih pegawai. Form penilaian pegawai dapat dilihat pada Gambar 5.21.

(85)

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Pada proses pengembangan Sistem Informasi Presensi dan Penilaian

Kinerja Pegawai (studi kasus: pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati) dapat

diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

a. Pengembangan sistem yang lama ke proses yang baru dan terintegrasi dapat

membuat kinerja sistem menjadi lebih baik, sehingga hal ini terbukti dari

proses penilaian kinerja pegawai.

b. Implementasi dari sistem ini dapat menghasilkan laporan-laporan yang

dibutuhkan dan dapat mendukung dalam pengambilan keputusan bagi top

manajemen, seperti laporan kinerja pegawai, data pegawai, presensi dan cuti

pegawai.

6.2 Saran

Saran dari pengembangan aplikasi ini adalah:

a. Penambahan fitur absensi dengan finger print.

Gambar

Gambar 4.1 System Flow Pengelolaan Data Pegawai
Gambar 4.2 System Flow Ijin Pegawai
Gambar 4.3 System Flow Presensi Masuk
Gambar 4.4 System Flow Presensi Pulang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti bahwa sistem informasi penilaian kinerja pegawai ini sudah dapat memberikan laporan yang dibutuhkan oleh bagian manajemen dalam melakukan promosi

Berdasarkan permasalahan di atas maka dibutuhkan sebuah sistem informasi penilaian kinerja pegawai yang bertujuan membantu tugas atasan (Pejabat Penilai) dalam

master 1.1 Maintenance data pegawai 1.2 Maintenance data barang 1.3 Maintenance data jabatan 2.1 Simpan Pinjam 2.2 Penjualan Kredit 2.3 Pembayaran Angsuran 2.1.1 Mengelola

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, pengembangan sistem informasi ini akan membantu perusahaan untuk mengelola data presensi, data penggajian, dan pengukuran

Untuk mengatasi hal tesebut maka perusahaan membutuhkan sitem yang mampu mengelola data pada aktivitas manajemen kepegawaian mulai dari proses pendataan pegawai,

Seperti pada Gambar 3.19, diagram berjenjang aplikasi penilaian kinerja pegawai ini terdari dari empat proses utama yaitu mengelola data master pegawai, mengelola data master

a) Login, berfungsi sebagai validasi untuk bisa mengakses dengan cara mengisi username dan password. b) Mengelola Data Pegawai, berfungsi sebagai menu yang

KESIMPULAN Penelitian yang telah dilakukan menghasilkan sistem presensi dan penilaian kinerja pegawai menggunakan metode SAW pada Insan Mandiri telah berhasil dibangun dan dapat