• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS BBPJN IV JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA STRATEGIS BBPJN IV JAKARTA"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS BBPJN IV JAKARTA

2015 -2019

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan karena atas rahmat dan hidayah Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis BBPJN IV Tahun 2015-2019 dengan baik dan lancar.

Perencanaan dalam Renstra BBPJN IV disusun berdasarkan Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga yang merupakan turunan dari Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2015-2019. Renstra BBPJN IV memuat IVsi, misi, tujuan, sasaran, indikator kinerja, dan target tahunan BBPJN IV sesuai tugas dan fungsi BBPJN IV berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No. 34/PRT/M/2015 tanggal 01 Juli 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat disusun sebagai dokumen perencanaan dan acuan penganggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk periode lima tahun mendatang.

Oleh karena itu, Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merupakan suatu penjuru bagi seluruh Unit Organisasi di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam menyusun berbagai dokumen salah satunya Renstra Unit Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.

Dengan disusunnya Renstra BBPJN IV ini, diharapkan dapat dihasilkan pencapaian kinerja yang maksimal karena mengacu pada proses perencanaan yang matang dan komprehensif.

Penyusunan Renstra ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu, kepada semua pihak yang telah membantu memberikan masukan dan saran serta pendampingan selama penyusunan Renstra ini, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, Januari 2015 Kepala Balai Besar Pelaksanaan

Jalan Nasional IV

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN ... 3

2.1 Direktorat Jendral Bina Marga ... 3

2.1.1 Visi ... 3

2.1.2 Misi ... 3

2.2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV ... 3

2.2.1 Visi ... 4

2.2.2 Misi ... 4

2.2.3. Tujuan ... 4

2.2.4. Tugas dan Fungsi ... 4

BAB III PERENCANAAN KINERJA ... 6

3.1 Uraian Singkat Renstra ... 6

3.2 Sasaran Program ... 7

3.3 Indikator Kerja ... 8

3.4 Target Tahunan ... 11

BAB VI Penutup ... 45

(4)

Substansi Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2015-2019 merupakan penjabaran dari Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. RPJMN merupakan tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 sesuai Undang-Undangan Nomor 17 Tahun 2007 dan memuat Agenda Prioritas Nasional Presiden Republik Indonesia ke-7.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat disusun sebagai dokumen perencanaan dan acuan penganggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk periode lima tahun mendatang dan menjadi penjuru bagi seluruh Unit Organisasi di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam menyusun berbagai dokumen salah satunya Renstra Unit Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga. Sehingga, Renstra BBPJN IV sebagai Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga juga disusun berdasarkan Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2015-2019 dan membenturkan dengan tugas dan fungsi BBPJN IV berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No. 34/PRT/M/2015 tanggal 01 Juli 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

BBPJN IV melaksanakan fungsi pelaksanaan dan pengawasan pembangunan atau

penyelenggaraan jalan nasional di Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat dengan

kondisi umum sebagai berikut.

(5)

Provinsi DKI

Panjang Jalan Nasional 53.31 km

Jumlah Satker:

1 Satker P2JN Metropolitan 3 Satker PJN Metropolitan 1 Satker PJBH Akses Tj. Priok 1 Satker Balai

Provinsi Banten

Panjang Jalan Nasional 564.89 km

Jumlah Satker:

1 Satker P2JN 2 Satker PJN 1 Satker SKPD

Provinsi Jawa Barat Panjang Jalan Nasional 1,791.37 km

Jumlah Satker:

1 Satker P2JN 2 Satker PJN

1 Satker PJN Metropolitan 1 Satker SKPD

1 Satker PJBH Cisumdawu

1 Satker UPC Cikampek

(6)

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN

2.1 Direktorat Jendral Bina Marga 2.1.1 Visi

Direktorat Jenderal menyelenggarakan pembangunan infrastruktur dalam rangka mencapai visi:

“Terwujudnya sistem jaringan jalan yang andal, terpadu dan berkelanjutan di seluruh wilayah nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial”

2.1.2 Misi

Untuk mendukung dan tercapainya visi Direktorat Jenderal Bina Marga, maka ditetapkan misi Direktorat Jenderal Bina Marga sebagai berikut.

1. Mewujudkan Jaringan Jalan Nasional yang berkelanjutan dengan mobilitas, aksesibilitas dan keselamatan yang memadai, untuk melayani pusat-pusat kegiatan nasional, wilayah dan kawasan strategis nasional;

2. Mewujudkan jaringan Jalan Nasional bebas hambatan antar perkotaan dan di kawasan perkotaan yang memiliki intensitas pergerakan logistik tinggi yang menghubungkan dan melayani pusat-pusat kegiatan ekonomi utama nasional.

3. Memfasilitasi agar kapasitas Pemerintah Daerah meningkat dalam menyelenggarakan jalan daerah yang berkelanjutan dengan mobilitas, aksesibilitas dan keselamatan yang memadai.

2.2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV Jakarta (selanjutnya disebut BBPJN IV) adalah

bagian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan berada pada Unit

Pelaksana Teknis (UPT) dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Bina

Marga.

(7)

2.2.1 Visi

Untuk mewujudkan pembangunan visi Direktorat Jenderal Bina Marga untuk mewujudkan sistem jaringan jalan yang andal, terpadu dan berkelanjutan di seluruh wilayah nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial, maka BBPJN IV memliki visi sebagai berikut

“Melaksanakan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional”

2.2.2 Misi

Untuk mendukung dan tercapainya visi BBPJN IV Jakarta, maka ditetapkan misi BBPJN IV Jakarta sebagai berikut

Menyelenggarakan dan Membangun Prasarana jalan dan jematan Untuk Peningkatan Konektivitas, Mobilitas dan Keselamatan dari Sistem Jaringan Prasarana Jalan Nasional, Termasuk Peningkatan

Aksesibilitas untuk Wilayah Stategis.

2.2.3. Tujuan

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah terlaksananya program pembangunan infrastruktur ruas jalan nasional di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat melalui program pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan, pelebaran dan pembangunan jalan baru. Program peningkatan jalan dan pembangunan jalan baru juga bertujuan untuk mendukung kegiatan, pengembangan infrastruktur daerah perbatasan, dan pengembangan jaringan jalan menuju bandara udara, PKN dan KSN.

2.2.4. Tugas dan Fungsi

Tugas dan fungsi BBPJN IV tercantum dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No. 34/PRT/M/2015 tanggal 01 Juli 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional adalah unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Bina Marga yang secara teknis dibina oleh Direktur terkait.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan

pengawasan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengendalian operasi dan pemeliharaan,

(8)

pengendalian operasi dan pemeliharaan, pengendalian mutu, dan pelayanan penyediaan bahan dan peralatan serta penatausahaan organisasi Balai BesarPelaksanaan Jalan Nasional.

Dalam melaksanakan tugas tersebut BBPJN IV menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan data dan informasi sebagai bahan penyusunan program pembangunan jaringan jalan;

b. penyusunan rencana dan program, studi kelayakan dan rencana teknis/desain/

jalan dan jembatan termasuk persetujuan justifikasi/pertimbangan teknis;

c. persiapan, penyusunan rencana dan dokumen pengadaan barang dan jasa;

d. pelaksanaan pengadaan barang dan jasa serta penetapan pemenang selaku Unit Layanan Pengadaan (ULP);

e. pengendalian dan pengawasan konstruksi pelaksanaan pembangunan jaringan jalan nasional termasuk jalan bebas hambatan dan penyesuaian kontrak pelaksanaan konstruksi;

f. pelaksanaan audit keselamatan jalan;

g. pengendalian dan pelaksanaan analisis mengenai dampak lingkungan;

h. pemantauan dan evaluasi standar pelayanan minimal jalan;

i. pengendalian dan pelaksanaan analisis harga satuan pekerjaan jalan dan jembatan;

j. pengendalian fungsi dan manfaat jalan nasional;

k. pengendalian dan pelaksanaan pengadaan tanah jalan nasional;

l. pelaksanaan pengamanan fisik dan sertifikasi hasil pengadaan tanah jalan nasional;

m. pengendalian pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan bencana yang berdampak pada jalan;

n. penyediaan bimbingan teknis penyelenggaraan jalan provinsi, kabupaten, kota dan desa;

o. pelaksanaan penerapan sistem manajemen mutu;

p. pengadaan, pemanfaatan, penyimpanan, pemeliharaan dan pelayanan bahan dan peralatan jalan dan jembatan, serta pengujian mutu konstruksi;

q. pelaksanaan penyusunan laporan akuntansi keuangan dan akuntansi barang milik

(9)

BAB III PERENCANAAN KINERJA

3.1 Uraian Singkat Renstra

Arah kebijakan Renstra Bina Marga 2015-2019 adalah :

1. Mempercepat pembangunan Sistem Transportasi Multimoda

2. Mempercepat pembangunan transportasi yang mendukung Sistem Logistik Nasional 3. Melakukan upaya keseimbangan antara transportasi yang berorientasi nasional dengan

transportasi yang berorientasi lokal dan kewilayahan

4. Membangun kaitan sistem dan jaringan transportasi dengan investasi untuk mendukung Koridor Ekonomi, Kawasan Industri Khusus, Sistem Logistik Nasional, Komplek Industri, dan pusat-pusat pertumbuhan lainnya di wilayah non-koridor ekonomi

Khusus Renstra BBPJN IV Tahun 2015 – 2019, secara umum mencakup pemeliharaan, rekonstruksi/peningkatan, pelebaran, dan pembangunan baik untuk jalan, jembatan, maupun flyover/underpass/terowongan, dengan target anggaran yang semakin meningkat dari 2015 – 2019. Pada Provinsi Banten tidak ada rencana pembangunan jalan baru, berbeda dengan Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat yang menargetkan pembangunan jalan baru sampai tahun 2019.

Provinsi Banten menargetkan pembangunan flyover/underpass/terowongan dari tahun 2017-2019 dengan volume terpanjang lebih dari 1 km. Untuk pemeliharaan rutin jalan ditargetkan hampir 300 km di tahun 2016 dan sekitar 5 km untuk pemeliharaan rutin jembatan. Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan flyover/underpass/terowongan selama 2017 – 2019 dengan volume sampai dengan 2,5 km di tahun 2018 dan pembangunan jalan bebas hambatan di tahun 2016 dan 2017. Untuk Provinsi Jawa Barat, pemeliharaan rutin kondisi jalan mencapai lebih dari 800 km di tahun 2018 dan pelebaran jalan lebih dari 140 km di tahun 2016. Pembangunan jalan bebas hambatan direncanakan sepanjang tahun 2016 – 2019 dengan volume terbesar di tahun 2018 yaitu 10 km, begitu pula dengan pembangunan flyover/underpass/terowongan dengan volume terbesar sekitar 1,3 km di tahun 2018.

Sedangkan rekonstruksi/peningkatan struktur jalan di Jawa Barat ditargetkan lebih dari 88 km

per tahun.

(10)

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV memiliki proyek-proyek strategis yang tersebar di Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Proyek-proyek strategis ini mencakup pembangunan jembatan, pembangunan FO/underpass, pembangunan jalan baru, dan pembangunan jalan bebas hambatan. Untuk provinsi Banten terdapat proyek strategis berupa peningkatan struktur/rekonstuksi jalan di Lingkar Selatan Cilegon dan pelebaran jalan Lingkar Serang. Selain itu, proyek strategis lainnya di Provinsi Banten berupa FlyOver simpang tak sebidang.

Wilayah Jabodetabekpunjur memiliki proyek strategis pembangunan jembatan di tahun 2015 dan 2016 di antaranya adalah Banjir Kanal Barat/Lebak dan Overpass Balaraja Barat dan Timur. Proyek strategis lainnya di Jabodetabekpunjur sebagian besar berupa pembangunan FO/underpass di antaranya adalah STS Semanggi, STS Fatmawati, Fly Over Gaplek, dan Fly Over Bulak Kapal. Pembangunan jalan baru Arteri Sejajar JORR ditargetkan dimulai tahun 2017 dan jalan Akses Dry Port ditargetkan selesai di tahun 2016, sedangkan pembangunan jalan bebas hambatan Tanjung Priok direncanakan dibangun masing – masing 0,2 km di tahun 2016 dan 2017.

Proyek strategis di Provinsi Jawa Barat salah satunya adalah pembangunan jalan bebas hambatan Cisumdawu dengan panjang sekitar 5 km tiap tahunnya. Sedangkan pembangunan BIUTR direncanakan tahun 2018 dan 2019. Provinsi Jawa Barat juga memiliki target pembangunan jalan baru di antaranya Jalan Akses Gedebage dan Jalan Lingkar Malambong serta pembangunan FO/underpass di antaranya FO Kopo, FO Buah Batu, dan UP Slamet Riyadi. Pembangunan FO/underpass umumnya direncanakan dimulai tahun 2018, kecuali FO Kopo yang dilaksanakan di tahun 2016 dan FO Gede Bage di tahun 2017.

3.2 Sasaran Program

Sasaran Program BBPJN IV terdiri dari :

a. Meningkatnya pelayanan jalan nasional;

b. Menurunkan waktu tempuh pada koridor utama;

c. Meningkatnya fasilitasi terhadap jalan daerah untuk mendukung kawasan.

(11)

3.3 Indikator Kerja

Indikator Kerja BBPJN IV Provinsi DKI Jakarta TA 2015 akan dipaparkan pada tabel di bawah ini.

No Indikator Kerja Panjang Satuan

1 Pemeliharaan Rutin Jalan 233 Km

2 Pemeliharaan Rutin Jembatan 13.608 M

3 Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 7 Km

4 Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan 28 M

5 Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 38 Km

6 Penggantian Jembatan 226 M

7 Pembangunan Jalan Baru 1 Km

8 Pembangunan Jembatan Baru - M

9 Pelebaran Jalan - Km

10 Pembangunan Fly Over/Underpass/ Terowongan 60 M

11 Pembangunan Jalan Bebas Hambatan 2 Km

12 Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis, Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan

- Km

13 Pembangunan/Duplikasi Jbt di Kaw. Srategis, Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan

- M

14 Pengumpulan Data Jalan Dan Jembatan 2 Dokumen

15 Perencanaan Teknis Dan Pengawasan Teknis Jalan Dan Jembatan

- Dokumen

16 Penyiapan Dokumen Lingkungan Jalan dan Jembatan - Dokumen

17 Pelaksanaan Pengujian / Manajemen Mutu - Dokumen

18 Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan

- Dokumen

19 Penyiapan Bahan Usulan Program Tahunan dan 5 Tahunan

- Dokumen

20 Bahan Jalan & Jembatan 1 Ton

21 Bahan dan Peralatan Jalan & Jembatan 60 Unit

22 Layanan Publik (PNBP) - Bulan

24 Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU I (Jmlh Paket 1 - 10)

28 Laporan 25 Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker

Kem. PU II (Jmlh Paket 11 - 20)

28 Laporan 26 Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker

Kem. PU III (Jmlh Paket 21 - 40)

- Laporan

27 Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU IV (Jmlh Paket 41 - 60)

- Laporan

28 Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU V (Jmlh Paket > 60)

28 Laporan

(12)

29 Layanan Perkantoran 96 Bulan

30 Kendaraan Bermotor - Unit

31 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 72 Unit

32 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 51 Unit

33 Gedung/Bangunan 3.000 M2

Indikator Kerja BBPJN IV Provinsi Jawa Barat TA 2015 akan dipaparkan pada tabel di bawah ini.

No Indikator Kerja Panjang Satuan

1 Pemeliharaan Rutin Jalan 921,65 Km

2 Pemeliharaan Rutin Jembatan 8.767,65 M

3 Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 39,45 Km 4 Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan 175,90 M 5 Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 56,01 Km

6 Penggantian Jembatan - M

7 Pembangunan Jalan Baru 4,00 Km

8 Pembangunan Jembatan Baru - M

9 Pelebaran Jalan 2,00 Km

10 Pembangunan Fly Over/Underpass/ Terowongan 20,00 M

11 Pembangunan Jalan Bebas Hambatan 1,55 Km

12 Pengumpulan Data Jalan Dan Jembatan 7,00 Dokumen

13 Perencanaan Teknis Dan Pengawasan Teknis Jalan Dan Jembatan

- Dokumen

14 Pelaksanaan Pengujian / Manajemen Mutu 2,00 Dok

15 Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan

9,00 Dokumen 16 Penyiapan Bahan Usulan Program Tahunan dan 5

Tahunan

3,00 Dokumen

17 Layanan Publik (PNBP) 24,00 Bulan

18 Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU I (Jmlh Paket 1 - 10)

28,00 Laporan 19 Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring)

Satker Kem. PU I (Jmlh Paket 11 - 20)

28,00 Laporan 20 Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring)

Satker Kem. PU III (Jmlh Paket 21 - 40)

66,00 Laporan

21 Layanan Perkantoran 156,00 Bulan

22 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 122,00 Unit

23 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 67,00 Unit

(13)

Indikator Kerja BBPJN IV Provinsi Banten TA 2015 akan dipaparkan pada tabel di bawah ini.

No Indikator Kerja Panjang Satuan

1 Pemeliharaan Rutin Jalan 289 Km

2 Pemeliharaan Rutin Jembatan 4.407 M

3 Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 12 Km

4 Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan - M

5 Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 7 Km

6 Penggantian Jembatan 126 M

7 Pembangunan Jalan Baru - Km

8 Pembangunan Jembatan Baru - M

9 Pelebaran Jalan 25 Km

10 Pembangunan Fly Over/Underpass/ Terowongan - M

11 Pembangunan Jalan Bebas Hambatan - Km

12 Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis, Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan

- Km

13 Pembangunan/Duplikasi Jbt di Kaw. Srategis, Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan

- M

14 Pengumpulan Data Jalan Dan Jembatan - Dokumen

15 Perencanaan Teknis Dan Pengawasan Teknis Jalan Dan Jembatan

- Dokumen

16 Penyiapan Dokumen Lingkungan Jalan dan Jembatan - Dokumen

17 Pelaksanaan Pengujian / Manajemen Mutu - Dokumen

18 Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan

- Dokumen

19 Penyiapan Bahan Usulan Program Tahunan dan 5 Tahunan

- Dokumen

20 Bahan Jalan & Jembatan - Ton

21 Bahan dan Peralatan Jalan & Jembatan - Unit

22 Layanan Publik (PNBP) - Bulan

23 Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU I (Jmlh Paket 1 - 10)

- Laporan

24 Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU II (Jmlh Paket 11 - 20)

- Laporan

25 Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU III (Jmlh Paket 21 - 40)

- Laporan

26 Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU IV (Jmlh Paket 41 - 60)

- Laporan

27 Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU V (Jmlh Paket > 60)

- Laporan

28 Layanan Perkantoran 12 Bulan

29 Kendaraan Bermotor - Unit

30 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 27 Unit

31 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 79 Unit

32 Gedung/Bangunan - M2

(14)

3.4 Target Tahunan

a. REKAPITULASI INDIKATOR KINERJA TAHUNAN

 PROVINSI BANTEN

Vol. Satuan Biaya Vol. Satuan Biaya Vol. Satuan Biaya Vol. Satuan Biaya

BANTEN 673,806 958,555 1,439,803 756,951

Pemeliharaan Rutin Jalan 289.01 Km 27,554 198 Km 20,310 88.63 Km 9,765.40 103.72 Km 12,284.49

Pemeliharaan Rutin Kondisi Jalan 97.9 Km 11,763 198 Km 22,191 270.1 Km 32,143.28 308.35 Km 41,280.95

Pemeliharaan Preventif Jalan 48.7 Km 11,676 38 Km 9,431 56.63 Km 19,178.95 64.43 Km 20,306.95

Pemeliharaan Rehabilitasi Minor Jalan 0 Km - Km - Km 0 Km -

Pemeliharaan Rehabilitasi Major Jalan 0 Km - Km - Km 0 Km -

Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 0 Km - 24 Km 237,100 38.22 Km 481,944.98 0 Km - Pelebaran Jalan 40.89 Km 258,589 19 Km 188,000 22.92 Km 104,485.55 0 Km -

476.50

476.50 476.50 476.50

Penanganan Jembatan

Pemeliharaan Rutin Jembatan 4,725.90 m 9,451.80 4,629.50 m 9,259.00 4,189.80 m 8,379.60 5,145.50 m 10,291.00 Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan m- - 516.00 m 103,200.00 955.70 m 95,570.00 m- - Penggantian Jembatan 419.60 m 146,860.00 m- - m- - m- -

5,145.50

5,145.50 5,145.50 5,145.50

Proyek Strategis

Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Km 8.00 Km 80,000.00 7.90 Km 86,900.00 Km

Pelebaran Jalan Km Km 3.00 Km 150,000.00 3.00 Km 165,000.00

Pembangunan Jalan Baru Km Km Km Km

Pembangunan Jembatan Baru m- - m- - m- - m- - Pembangunan Fly Over/Underpass/ Terowongan m 250.00 m 81,250.00 700.00 m 245,000.00 1,050.00 m 370,500.00

Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Km Km Km Km

Penanganan Usulan Jalan Nasional Baru

Pemeliharaan Rutin Jalan 52.75 Km 7912.5 52.76 Km 7914 52.9 Km 7935 59.92 Km 8988

Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 20 Km 200000 19.99 Km 199900 19.85 Km 198500 12.83 Km 128300

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

(15)

 PROVINSI DKI JAKARTA

Vol. Satuan Biaya Vol. Satuan Biaya Vol. Satuan Biaya Vol. Satuan Biaya

DKI JAKARTA 987,411 1,780,160 2,093,874 1,512,213

Pemeliharaan Rutin Jalan 76.48 Km 7,291 43.00 Km 4,407 16.49 Km 1,816 21.18 Km 2,508 Pemeliharaan Rutin Kondisi Jalan 18.58 Km 5,323 64.31 Km 19,570 91.93 Km 28,191 105.27 Km 37,661 Pemeliharaan Preventif Jalan 5.87 Km 2,956 12.08 Km 7,804 12.34 Km 7,927 16.20 Km 11,264

Pemeliharaan Rehabilitasi Minor Jalan 0.60 Km 2,530 5.50 Km 26,741 Km Km

Pemeliharaan Rehabilitasi Major Jalan - Km - - Km - Km Km

Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan - Km - 0.90 Km 19,035 9.03 Km 292,486 Km Pelebaran Jalan 41.12 Km 411,230 16.86 Km 168,630 12.86 Km 128,600 Km

142.65

Km 142.65 Km 142.65 Km 142.65 Km

Penanganan Jembatan

Pemeliharaan Rutin Jembatan 2,254.70 m 4,509.40 2,051.80 m 4,103.60 1,741.20 m 3,482.40 2,264.90 m 4,529.80 Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan m- - 213.10 m 42,620.00 523.70 m 52,370.00 m- - Penggantian Jembatan 10.20 m 3,570.00 m- - m- - m- -

2,264.90

2,264.90 2,264.90 2,264.90

Proyek Strategis / Baru

Pembangunan Jalan Baru 1.30 Km 155,000.00 10.50 Km 870,000.00 10.00 Km 880,000.00 10.00 Km 968,000.00 Pembangunan Jembatan Baru 1,200.00 m 40,000.00 m- - m- - m- - Pembangunan Fly Over/Underpass/ Terowongan 1,950.00 m 305,000.00 2,150.00 m 562,250.00 2,500.00 m 699,000.00 1,650.00 m 488,250.00 Pembangunan Jalan Bebas Hambatan 0.20 Km 50,000.00 0.20 Km 55,000.00 Km Km

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

(16)

 PROVINSI JAWA BARAT

Vol. Satuan Biaya Vol. Satuan Biaya Vol. Satuan Biaya Vol. Satuan Biaya

JAWA BARAT 4,002,133 3,862,126 5,310,245 6,552,613

Pemeliharaan Rutin Jalan 455.11 Km 43,390 358.02 Km 36,694 152.82 Km 16,838 219.90 Km 26,045 Pemeliharaan Rutin Kondisi Jalan 625.72 Km 92,492 651.35 Km 101,082 827.32 Km 122,388 567.33 Km 91,298 Pemeliharaan Preventif Jalan 128.32 Km 46,904 204.06 Km 77,763 282.16 Km 111,967 323.60 Km 123,536

Pemeliharaan Rehabilitasi Minor Jalan - Km 1.49 Km 4,688 - Km - Km

Pemeliharaan Rehabilitasi Major Jalan - Km - Km - - Km - Km

Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan - Km - Km - 76.48 Km 1,673,518 121.71 Km 2,848,786 Pelebaran Jalan 141.20 Km 988,400.00 135.43 Km 937,457 11.57 Km 115,700.00 117.81 Km 824,670

1,350.35

Km 1,350.35 Km 1,350.35 Km 1,350.35 Km

Penanganan Jembatan

Pemeliharaan Rutin Jembatan 30,772.30 m 61,544.60 29,666.70 m 59,333.40 26,486.00 m 52,972.00 32,479.90 m 64,959.80 Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan m- 1,994.00 m 398,800.00 5,993.90 m 599,390.00 m- - Penggantian Jembatan 1,707.60 m 597,660.00 819.20 m 286,720.00 m- - m- - Pembangunan Jembatan Baru m- - m- - m- - m- -

32,479.90

32,479.90 32,479.90 32,479.90

Proyek Strategis / Baru

Pembangunan Jalan Baru 11.00 Km 430,000.00 8.00 Km 80,000.00 10.00 Km 80,000.00 15.00 Km 188,000.00 Pembangunan Jembatan Baru m- - m- - m- - m- - Pembangunan Fly Over/Underpass/ Terowongan 612.50 m 112,500.00 912.50 m 187,500.00 1,332.50 m 333,125.00 1,032.50 m 258,125.00 Pembangunan Jalan Bebas Hambatan 5.00 Km 660,000.00 5.00 Km 726,000.00 10.00 Km 1,248,600.00 9.00 Km 1,202,768.00

Penanganan Usulan Jalan Nasional Baru

Pemeliharaan Rutin Jalan 272.28 Km 40842 272.6 Km 40890 273.65 Km 41047.5 276.83 Km 41524.5

Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 92.84 Km 928400 92.52 Km 925200 91.47 Km 914700 88.29 Km 882900

TOTAL BBPJN IV 5,663,349 6,600,840 8,843,922 8,821,777

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

(17)

b. PROYEK STRATEGIS

Panjang (Km)

Biaya (Rp x 1 Jt)

Panjang (Km)

Biaya (Rp x 1 Jt)

Panjang (Km)

Biaya (Rp x 1 Jt)

Panjang

(Km) Biaya (Rp x 1 Jt) Panjang

(Km) Biaya (Rp x 1 Jt)

JABODETABEKPUNJUR

Pembangunan Jembatan 11.80 30,000.00 1.20 40,000.00 - - - - - -

Banjir Kanal Barat /Lebak 11.80 10,000.00 - - - -

Overpass Balaraja Barat 0.60 30,000.00 - - -

Overpass Balaraja Timur - 0.60 25,000.00 - - -

Pembebasan Lahan Jbt. Cileungsi - - 20,000.00 - - - Pembangunan FO/Underpass 0.50 38,000.00 1.95 305,000.00 2.15 562,250.00 2.50 699,000.00 1.65 488,250.00 Fly Over Sulawesi - 0.10 40,000.00 0.30 158,000.00 - -

STS Semanggi - 0.50 20,000.00 0.30 61,000.00 - -

Fly Over Parung - - 0.15 41,250.00 0.55 156,750.00 0.30 90,000.00

STS Fatmawati - - 0.30 75,000.00 0.50 137,500.00 -

STS Ampera - - 0.30 75,000.00 0.50 137,500.00 -

STS Ragunan - - - 0.35 96,250.00 0.45 128,250.00

STS Tentara Pelajar - - - 0.30 85,500.00 0.40 120,000.00

Fly Over Gaplek 0.50 38,000.00 0.65 65,000.00 0.30 27,000.00 - - Underpass Bulak Kapal - 0.10 30,000.00 0.50 125,000.00 - -

FO Bulak Kapal 0.30 85,500.00 0.50 150,000.00

FO Bitung - 0.60 150,000.00 - - -

STS Latumenten 0.40 114,000.00 0.40 120,000.00

Pembangunan Jalan Baru 0.80 105,000.00 1.30 155,000.00 10.50 870,000.00 10.00 880,000.00 10.00 968,000.00

Arteri Sejajar Jalan Tol - 10.00 800,000.00 10.00 880,000.00 10.00 968,000.00

Sejajar RE. Martadinata - 0.50 50,000.00 0.50 70,000.00 - -

Cimanggis - Nagrag 0.30 30,000.00 0.30 30,000.00 - -

Pembebasan Lahan Cimanggis - Nagrag 20,000.00 20,000.00 - - -

Akses Dry Port 0.50 55,000.00 0.50 55,000.00 - - -

Pembangunan Jalan Bebas Hambatan 0.20 50,000.00 0.20 55,000.00 - - - -

Pembangunan Tanjung Priok 0.20 50,000.00 0.20 55,000.00 - -

-

- - - - JAWA BARAT - - - - - Pembangunan FO/Underpass - - 0.61 112,500.00 0.91 187,500.00 1.33 333,125.00 1.03 258,125.00

FO Kopo - 0.61 112,500.00 0.61 112,500.00 - -

FO Buah Batu - - 0.30 75,000.00 0.30 75,000.00 -

FO Cimareme - - - 0.28 70,625.00 0.28 70,625.00

FO Nur Tanio - - - 0.25 62,500.00 0.25 62,500.00

FO Padalarang - - - 0.50 125,000.00 0.50 125,000.00

UP Slamet Riyadhi 0.40 110,000.00 0.40 120,000.00

Pembangunan Jalan Baru 0.60 80,000.00 11.00 430,000.00 8.00 80,000.00 10.00 80,000.00 15.00 188,000.00 Jalan Akses Stdn Gede Bage 0.60 80,000.00 3.00 350,000.00 - - - Jalan Akses Tol Kerawang Barat & K. Timur - 8.00 80,000.00 8.00 80,000.00 - -

Jalan Lingkar Malambong - - - - 5.00 100,000.00

Jalan Lingkar Selatan Bandung (Sejajar Toll) - - - 10.00 80,000.00 10.00 88,000.00 Pembangunan Jalan Bebas Hambatan 5.00 600,000.00 5.00 660,000.00 5.00 726,000.00 10.00 1,248,600.00 9.00 1,202,768.00

Pembangunan BIUTR - - - 5.00 450,000.00 5.00 500,000.00

Pembangunan Cisumdawu 5.00 600,000.00 5.00 660,000.00 5.00 726,000.00 5.00 798,600.00 4.00 702,768.00 -

- - - -

BANTEN - - - - -

Pembangunan FO/Underpass - - - - 0.25 81,250.00 0.70 245,000.00 1.05 370,500.00

FO Gerem - - 0.25 81,250.00 0.40 140,000.00

FO Ciwandan - - - - 0.25 87,500.00

FO Krenceng - - - - 0.25 87,500.00

FO Ahmad Yani - - - - 0.25 87,500.00

FO Kemang - - - 0.30 105,000.00 0.30 108,000.00

Peningkatan Struktur/Rekonstruksi Jalan - - - - 8.00 80,000.00 7.90 86,900.00 - - Lingkar Selatan Cilegon - - 8.00 80,000.00 7.90 86,900.00 - Pelebaran Jalan - - - - - - 3.00 150,000.00 3.00 165,000.00

2019 Kegiatan

2015 2016 2017 2018

(18)

c. DATA JEMBATAN

a. PROVINSI JAWA BARAT

Kegiatan 2016

Panjang (M) Biaya (Miliar Rp)

Rutin Jembatan 30,772.30 61.54

Berkala Jembatan - -

Rehabilitasi Jembatan - -

Penggantian Jembatan 1,707.60 597.66

KALI ASIN 4.70 1.645

KALI WARU 12.00 4.2

CIDERWAK 6.00 2.1

PASANGGAHAN 4.80 1.68

CITAPEN 7.00 2.45

BABAKAN MAJA I 4.60 1.61

BABAKAN MAJA II 4.50 1.575

PANGULAH 12.30 4.305

CIKANGKUNG 5.10 1.785

CIBANGGALA 7.40 2.59

CIJENGKOL 4.70 1.645

CIASEM I 2.40 0.84

BATANG II 6.00 2.1

BATANG GEDE 24.00 8.4

EXPRES 6.00 2.1

SUKASARI IV 4.80 1.68

CIMALING 10.60 3.71

JELOK 4.20 1.47

PANGASINAN III 15.00 5.25

LIANG BUAYA 6.50 2.275

CURUG JATI 7.00 2.45

KALEN SEMA 24.00 8.4

PAGODEG 6.00 2.1

SUKRA 3.60 1.26

KEDUNG DAWA 7.00 2.45

KALEN TENGAH 4.80 1.68

JERUKAN 4.20 1.47

PATROL 3.40 1.19

BUGEL 7.80 2.73

LEGOK 27.70 9.695

TOANG LEGOK II 3.60 1.26

CIDONGKOL 17.50 6.125

PAREAN 2.40 0.84

LIMPUNG 12.50 4.375

CIDEMPET 6.80 2.38

RENGAS 3.30 1.155

CIBUAYA 6.00 2.1

KALEN SANA 6.00 2.1

TUWAN 15.60 5.46

(19)

Kegiatan 2016

Panjang (M) Biaya (Miliar Rp)

JUMBLENG V/ 3.20 1.12

JUMLENG IV/ 3.00 1.05

JUMBLENG III/ 3.00 1.05

JUMLENG II / 3.20 1.12

JUMBLENG I/G 3.20 1.12

KIAJARAN KULON I/G 4.10 1.435

KIAJARAN II 3.00 1.05

KIAJARAN WETAN/G 3.20 1.12

LANGUT 2.80 0.98

CIBERES A 30.00 10.5

CIBERU B 25.00 8.75

KASUNEAN 36.00 12.6

CILIWUNG 50.00 17.5

KEMLAKA GEDE A 20.00 7

CIPALASARI 20.00 7

LEUWIGOONG 25.00 8.75

CIMANDE 45.00 15.75

CISADEA 110.00 38.5

LIN.KA NAGREG 160.00 56

LINT.KA KADUNGORA 180.00 63

L.KA DAWAGUNG/TSM 160.00 56

CIRAJAPOLAH 35.00 12.25

PARUNG 20.00 7

L.KA KD.WETAN/SEMPLAK 180.00 63

CILAMPAHAN HILIR 22.00 7.7

CIKAO/SASAK BESI 40.00 14

CILAMPAHAN HILIR 22.00 7.7

CIKUBANG 47.00 16.45

CIBOGO 58.00 20.3

CILEUNGSI 30.00 10.5

Total 32,479.90 659.20

Kegiatan

2017 Panjang

(M)

Biaya (Miliar Rp)

Rutin Jembatan

29,666.70 59.33

Berkala Jembatan -

-

Rehabilitasi Jembatan

1,994.00 398.80

RAWA AREN I 12.00 2.40

KEDUNGGEDE C 225.20 45.04

GINTUNG A 52.90 10.58

GINTUNG A 52.90 10.58

CITAPEN 7.00 1.40

BATANG II 6.00 1.20

BATANG GEDE 24.00 4.80

(20)

Kegiatan

2017 Panjang

(M)

Biaya (Miliar Rp)

EXPRES 6.00 1.20

SEWO* 45.00 9.00

MANGSETAN 12.10 2.42

JERUKAN 4.20 0.84

CONDONG 24.00 4.80

KETAPANG RAGAS 15.00 3.00

KETAPANG RAGAS 12.20 2.44

KARANGKENDAL II 15.00 3.00

TERWU 30.00 6.00

CIBIRU II 7.60 1.52

CILEANG 7.10 1.42

CIGULING 7.10 1.42

GAGAK LAUT 4.00 0.80

CIBUGANG 16.20 3.24

CIRANGGON 10.00 2.00

ASINAN 9.10 1.82

CIKEAM 25.80 5.16

CILOGAWA 7.70 1.54

CISAAT 8.20 1.64

CICATIH II (PARUNGKUDA) 30.00 6.00

CIKERETEG 11.00 2.20

CINAGARA 30.00 6.00

CIBEUREUM 10.50 2.10

NYALINDUNG 3.00 0.60

CIPURABAYA I 9.40 1.88

CISELA 4.50 0.90

CIHARUM 4.10 0.82

SUKARAJIN 4.60 0.92

CIADEG 8.20 1.64

CISAWER 13.00 2.60

CILAMPENI 50.00 10.00

SUKARAME 8.00 1.60

CIBEUSI II 8.20 1.64

CIBEUSI II 8.20 1.64

CITEUREUP I 12.30 2.46

BAYONGBONG 9.10 1.82

CIPARUNGPUNG 9.30 1.86

CIBEUREUM 3.00 0.60

CIBENTANG 6.00 1.20

CIBITUNG 7.30 1.46

CIGADOG 3.00 0.60

CITAMIANG 7.00 1.40

CIRAMAJAYA 6.00 1.20

CIKUPANG 12.00 2.40

CIKUYA I 4.00 0.80

CIBODAS I 15.50 3.10

CILOSEH GEDE 4.10 0.82

(21)

Kegiatan

2017 Panjang

(M)

Biaya (Miliar Rp)

GUNUNG TANJUNG 9.80 1.96

CIMANISAN 10.30 2.06

CITALAHAB 14.10 2.82

CIJANTUNG I 7.80 1.56

CIJANTUNG I 7.80 1.56

CIBEBER 5.70 1.14

CIPANGARENGAN 5.60 1.12

CISEEL 47.70 9.54

BOJONGNANGKA I 2.50 0.50

CISITU 6.00 1.20

CILENTAH 9.70 1.94

CITANGSI II 7.60 1.52

CIKALAGEN 7.80 1.56

CIBUYUT 28.00 5.60

CIKEMBANG 17.60 3.52

CIKADONGDONG 31.50 6.30

CIGAJAH 7.20 1.44

CIPADAREN 8.50 1.70

CIBODAS 18.00 3.60

WATES I 7.00 1.40

RANCA PACING 2.00 0.40

CIAWI 7.10 1.42

CIHURANG 8.60 1.72

CIBUNTU II 7.90 1.58

CIDERES 25.40 5.08

CIMANUK BYPASS 153.20 30.64

KAMAL 6.80 1.36

GABUS IV 21.30 4.26

GEBANG SAWIT 24.00 4.80

KESAMBI II 35.80 7.16

MANGGIS 4.00 0.80

CIJELAG III 6.00 1.20

CIHERANG LAMA 53.00 10.60

CICADAS 5.00 1.00

CILAMPAHAN HILIR 22.40 4.48

CILAMPAHAN HILIR 22.40 4.48

CILAMPAHAN HILIR 22.40 4.48

CILAMPAHAN HILIR 22.40 4.48

CIKALONG 6.20 1.24

KALENBENDA 10.00 2.00

CIBEUREUM 9.60 1.92

CIPEUTEUY 25.00 5.00

CIBENING 61.50 12.30

AWAS SAGARA 8.10 1.62

CIKELAS 4.90 0.98

CISAWARNA 8.60 1.72

CIGELABAN 3.40 0.68

CIKERTA 20.60 4.12

CIKAMUNDING 8.50 1.70

SALAM 5.20 1.04

PASAWAHAN VII 8.50 1.70

(22)

Kegiatan

2017 Panjang

(M)

Biaya (Miliar Rp)

CIBINONG II 3.00 0.60

CIBINONG I 9.40 1.88

CILOGOG 54.00 10.80

CILUNCAT 11.50 2.30

CANGKRING 12.50 2.50

CIWERENG 4.80 0.96

CIKATILENG 3.40 0.68

CIKALANG 6.40 1.28

CANTILAN 4.00 0.80

Penggantian Jembatan

819.20 286.72

BUGEL* 30.00 10.50

CIPELANG 20.00 7.00

CIMANUK 117.30 41.06

CIGENTENG 7.30 2.56

CIBATU 20.00 7.00

CIJAMBE 3.00 1.05

CIJAMBE 3.00 1.05

LEUWIGOONG 20.60 7.21

CIBEUREUM 24.40 8.54

CIGUNTUR 10.00 3.50

CILEMBU 3.00 1.05

CIMUNTUR 54.00 18.90

CIBOGOR II 2.50 0.88

CURUG 30.00 10.50

PARUNG 16.50 5.78

BANGKIR 195.40 68.39

PRAWIRO KEPOLO 45.00 15.75

CILALAWI HILIR 37.70 13.20

CIPANAS BARU 78.50 27.48

CISANGGARUNG 101.00 35.35

Total 32,479.90 744.85

Kegiatan

2018

Panjang (M)

Biaya (Miliar Rp)

Rutin Jembatan

26,486.00 52.97

Berkala Jembatan

5,993.90 599.39

KALI BEKASI BY PASS

88.80 8.88

CEREWED BY PASS

16.90 1.69

CEREWED

4.70 0.47

(23)

Kegiatan

2018

Panjang (M)

Biaya (Miliar Rp)

LEMAH ABANG I

12.30 1.23

LEMAH ABANG II

6.50 0.65

CITARIK V

17.50 1.75

VIADUCT B

10.00 1.00

OVERWEEG SS II

2.70 0.27

GINTUNG B

61.30 6.13

CIGINTUNG

4.50 0.45

CIWADAS

4.00 0.40

TAMELANG I

35.20 3.52

SENTUL I

3.10 0.31

OVERWEEG SS II

2.70 0.27

GINTUNG B

61.30 6.13

CIGINTUNG

4.50 0.45

CIWADAS

4.00 0.40

TAMELANG I

35.20 3.52

CIKARANG GELAM

14.10 1.41

SENTUL I

3.10 0.31

BALONG GANDU A

36.00 3.60

CILAMAYA

66.20 6.62

SIMPANG B

45.50 4.55

CIBANGGALA

7.40 0.74

CIBERES

12.00 1.20

CIJENGKOL

4.70 0.47

CIASEM II

6.00 0.60

CIASEM III

60.00 6.00

BATANG LEUTIK

20.00 2.00

Referensi

Dokumen terkait

5) Lakukan Supervisi/Pengawasan (Membimbing, Mengarahkan) agar kemampuan mereka (personil pelaksana pekerjaan) terus meningkat dalam melaksanakan tugas dengan benar dan teliti. 6)

bahwa pengajaran sastra semakin menjauhkan anak didik dari karya sastra. Pendapat tersebut mengacu terhadap penggunaan satu sumber belajar dan pemberian contoh

014:006 Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut- pengikutnya,

Pada tahun 2011 unit usaha KUD Misaya Mina Eretan Wetan terdapat 4 unit usaha, diantaranya: unit tempat pelelangan ikan, unit bahan alat perikanan (BAP) dan solar packer

Variabel terikat (dependen) dalam penelitian ini menggunakan luas pengungkapan sukarela perusahaan yang terdapat pada laporan tahunan, yang diukur dengan indeks pengungkapan sukarela

Widoningsih, Sri (2011) Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Kembali Berita dengan Media Audio Visual Pada Peserta Didik Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 5

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Arisandy (2012) tidak adanya kerusakan pada sel akar Avicennia marina disebabkan kandungan protein pada akar sedikit,

Meskipun pada prinsipnya iklan produk dan iklan politik tidak bisa diperlakukan sama, tapi beberapa iklan politik juga bisa menjadi contoh iklan komparatif ini, sebut saja