PROSES PRODUKSI FOTO JURNALISTIK DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN CIREBON ANISATUN NAHDHIAH

(1)

PROSES PRODUKSI FOTO JURNALISTIK DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN CIREBON

ANISATUN NAHDHIAH

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2021

(2)

PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN AKHIR DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan laporan akhir “Proses Produksi Foto Jurnalistik di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon” adalah karya saya dengan arahan dari dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir laporan akhir.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2021

Anisatun Nahdhiah NIM J3A118167

(3)

RINGKASAN

ANISATUN NAHDHIAH. Proses Produksi Foto Jurnalistik di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon. Production Process of Journalistic Photo in Department Of Communication and Information Technology Distric Cirebon. Program Studi Komunikasi. Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor. Dibimbing oleh JAENI B. WASTAP.

Fotografer jurnalistik berperan penting dalam membantu menjelaskan berita melalui sebuah gambar untuk keperluan pemberitaan yang berkaitan dengan instansi, selain berperan dalam dokumentasi kegiatan peliputan fotografer jurnalistik turut membantu dalam membangun citra positif lembaga atau instansi.

Seorang fotografer jurnalistik dianggap penting karena hasil dokumentasi foto diperlukan sebagai bukti kerja nyata dari instansi dimulai dari kegiatan yang terjadi seputar gedung Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon maupun kegiatan di luar gedung seperti kegiatan naungan pemerintahan baik Bupati maupun Wakil Bupati Cirebon.

Tujuan dari laporan akhir ini adalah untuk menjelaskan proses produksi foto jurnalistik di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon. Proses produksi foto jurnalistik dimulai dari beberapa tahapan seperti pra produksi, produksi, hingga pasca produksi yang dimana proses tersebut akan dikemas dari foto hingga menjadi sebuah berita yang layak siar untuk media massa akun resmi milik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon seperti website dan instagram. Selain itu, menjelaskan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh fotografer jurnalis mulai dari hambatan teknis dan non teknis juga disertai dengan solusi yang dilakukan.

Proses pengumpulan laporan akhir ini disusun berdasarkan data yang telah diperoleh pada saat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama dua bulan terhitung dari tanggal 1 Maret hingga 5 Mei 2021 di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Jl. Sunan Drajat No. 15 Sumber. Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, partisipasi aktif, wawancara, dan studi pustaka.

Fotografer jurnalis melakukan beberapa tahapan pada saat proses produksi peliputan berlangsung. Tahap produksi ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Fotografer jurnalis memiliki tugas yakni mendokumentasikan kegiatan dalam bentuk foto yang memiliki nilai-nilai jurnalistik maupun teknik-teknik yang ada tanpa melanggar ketentuan yang berlaku seperti kode etik jurnalistik.

Proses produksi yang dilakukan oleh jurnalis foto tentunya tidak selalu berjalan dengan lancar. Jurnalis foto akan mengalami beberapa hambatan baik teknis maupun non teknis, namun dalam setiap hambatan selalu ada solusi teknis maupun solusi non teknis untuk mengatasi hambatan yang terjadi, seperti keterbatasan peralatan, kesalahan teknis dalam kamera, kurangnya sumber daya manusia (SDM) dan kesulitan dalam menyeleksi foto untuk media massa.

Kata kunci: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon, Foto Jurnalistik, Liputan, Proses Produksi.

(4)

Hak Cipta Milik IPB, tahun 2021 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

(5)