Journal ofBusiness and Banking Volume 2, No. 2, November 2012, pages 155
-
170KERAMAHAN,KREDIBILrrAS,CITRA KARYAWAN,KEPUASAN NASABAH DAN KEDEKATAN KARYAWAN DENGAN NASABAH・ PENGARllHNYA TERIIAIDAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK BUⅣ
DヾDISURABAYA
Dwi
SetyaRaharjo
STIE Perbanas SurabaYa E-mail : dwisetyaraharjo@yahoo'com
Jalan Nginden Semolo 34-36 Surabaya 601 18, Indonesia
ABSTRACT
It
has been noted that any bank is always related to manage its customerswith
care. By do- 1ng io, the bank canget'along with
the high competitionanwhere.
Therefory, to be able to*7" ii
tnitcompetiti;n,
thebink requires
existing. To do stt, the bank must have a competi-tiu, iiontogr'ond
be marketorie;rcd. It is noi
iustfor private banl$,
state'owned banlcs haveto
bei. C^to*rr',
intimacyis a
wayof
engagingwith
customers. Customer'sinti-
ioiy
otro encourages banl<s tocriate producti onihe
market oriented. These studies tested the'inJluenceof
elnployee's benevolence, employee'scredibility,
employee'simage'
cus' tomei'ssatisfaition
ancl Customer Intimacy to CustomerLoyalty.
The study uses-125 respon- dents and these are analyzetl by using SEM (Structural Equation Modeling) with Amos
I8'0
'rogram.
Resutts
of thii
stu1yindtcite a
significantpttsitive ffict
betuveen variables em-Ttojrr,t
imagewiih
customer's intimacy, customer's satisfactionwith
customer's intimacy'o,nld
r^to*ri',
intimacywith
customeris loyalty. On the other hand, there are two variablesthratt have a
positive
eJiectis
notsignificant
thql the employee's benevolencewith
customer intimacy and employee'scretlibility
v)ith customer intimacy'Key words: employee's benevolence, employee's
credibility,
employee's image' customer sat-'
isfaction, customer's intimaLy, customer loyalty'PENDAHULUAN
padarangking
satu atautamPil
sebagai tfteiirg[u, por"irgan
perbankandi Indonesia
best bank service excellence. BankBNI
ber-t".gi,f"rd
sanga;keiat. Hal
tersebutdapat
ada pada rangkinglima
ataudi
bawah Bankditi"njau -dari .lrimtatr Uant yang ada
di Indo- Mandiri, BII,
Bank OCBC NISP dan Perma-nesi;. Menurut data Biro Riset Infobank, tabank. Bank BRI berada pada
rangking jumlahnya mencapai seratus dua puluhbank tujuh ltau turun satu point dari
BSEMtrngun
b"rbugui jenis kepemilikan.Keingin-
2OO9l2OlO,dan
sementaraitu Bank BTN
an Jntuk
sela-lu menjaga eksistensimendo-
tidak masuk dalam jajaran sepuluh besar.rong bank perlu memiliki
competitiyead- Dari
hasil.trrrvel
tersebut diindikasikan ian"tagedai
melakukan orientasi padapasar.
adanya kesenjangan kualitaspelaygln-pada Hal
i"niperlu dilakukan tidak hanya oleh
bank-bankBUMN
dan nonBUMN'
Adanyabank
swasta melainkanjuga bank BUMN
kesenjangan tersebut memberi signal bahwaseperti Bank Rakyat Indonesia, Bank
bankBUMN
harus segera membenahi kua- Nasional Indonesia,ilank
TabunganNegara litas
pelayanandemi
memenangkan persa- dan BankMandiri. ingan diantara 120 bank
dengan berbagaiBerdasakan hasil survey yang
dilakukan
kepemilikan. Kepemilikan bank dapat dilihat olehMarketing
Research Indonesia(MRI)
pada Tabell'
dan
dipublikas'ikanoleh Infobank tentang Menurut Deighton
(1996), _Pappers danBanking Seryice Excellence Monitor
Roger (1993), informasi yang_detail menge-flioui 2010/2011 Bank Mandiri berada nai
nasabahmemiliki kedudukan
sebagaibrought to you by CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
provided by Academic Journal @ Perbanas Business School Surabaya - Indonesia
ISSN 2088‐7841 Keramahan,Kredibilitas,Citra (Dwi Setya RahaJo)
Tabel l
Jenisienis Bank Mellurut Kepelnilikannya Jenis Bank
5 Bank Campuran 12 Bank
Sumber:Mttalah infobank No 387‐ Juni 201卜
VoLXXXHI
l.
Bank BUMN2.
Bank BUMD3.
Bank Swasta Nasional4.
Bank Asingsalah satu
kunci untuk
membentuk keung-gulan bersaing di pasar saat ini
(DalamHansen 2003: 573). Melalui
informasikebutuhan nasabah yang diperoleh
darisurvey dapat digunakan oteh pihak
bank membantudalam
mengembangkan produkyang
berorientasipada
pasardan
memba-ngun strategi pemasaran yang
berbasis Customer Re lationship Mar keti ng.Kedekatan dengan nasabah (Customer
Intimacy)
merupakan cara dalam mengeloladan menjalin hubungan dengan
nasabah(Khadafi, 2008: 36). Kedekatan
dengan nasabahmampu mendorong bank
untuk menciptakan produk-produkyang
berorien- tasi pada pasar. Bames berpendapat. bahwa kedekatan atau hubunganbaik
dengan nasa-bah
dapatdibina melalui
mempertahankan kepuasan nasabah (customer's satisfaction)dari waktu-ke-waktu dan ketika
nasabahmerasa puas, penjualan berikutnya
akanterjadi (Bames, 2001: 63).
KePuasannasabah
akan terpenuhi apabila
nasabahmemperoleh apa
yang diinginkan,
terutamadari segi kualitas
pelayananyang
nasabahdapatkan (Khadafi, 2008: 2). Salah
satupenentu kualitas layanan adalah
kedibilitas
karyawan (employee'suedibility).
MenurutGanesan (1994) kedibilitas
karyawan adalah kemampuan karyawandalam
mem-berikan
pelayananyang efektif dan
dapat dipercaya (dalam Hansen, 2003: 575).Melalui terbinanya kedekatan
dengan nasabah,diharapkan pihak bank
mampumenggali informasi tentang apa yang di
inginkan nasabah dan apa yangdi
butuhkanoleh
nasabahnya.Dalam penelitian
yangdilakukan oleh
Hasen(2003)
memberikan4 3ank 26 Bank 68 Bank 10 Bank
gambaran bahwa keramahan
karyawan (employee's benevolence)dan citra
karya- wan (employee's image) mempwryai penga-ruh terhadap kedekatan antara
karyawan dengan nasabah (Hansen, 2003: 579). Sema-kin
dekat karyawan dengan nasabah, makakemungkinan untuk mendapat
informasi pribadi dari nasabahjuga
semakin besar dan berpengaruhpositif
terhadapkinerja
bank terkait dengan produk yang ditawarkan.Penelitian
Khadafi
(2008) menunjukkan bahwa terjalinnya kedekatan dengan nasabahmemiliki
pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas(Khadafi, 2008:
106).Di sisi
lain,Griffin
berpendapat bahwa seorang pelang-gan yang loyal memiliki
prasangka yang spesifik mengenai apa yang akan dibeli, dari siapa dan pembelian dilakukantidak
kurang dari duakali (Griffin.2005:
5).Menurut Griffin, lebih
banYak usahayang dibutuhkan untuk
menciptakan pera-lihan
pelanggan daripada mempertahankan pelangganyang
sudah ada, meskipun men- ciptakan peralihan pelanggan seringkali me-ningkatkan penjualan jangka pendek
dan tindakan+indakan tersebutjarang
mencipta-kan nilai yang
bertahan lamabagi
pelang- gan, banyak diantaranya yang pada akhimya pergi mendatangi pesaing(Griffin,
2005: 7).RERANGKA TEORITIS DAN HIPO- TESIS
Keramahan KarYawan
Menurut kamus besar bahasa
Indonesia (1996: 812) keramahan adalah kebaikan hati dankeakaban
dalam bergaul.Dari
definisi tersebutdapat
dikembangkanbahwa
kera- mahan karyawan adalah kebaikanhati
danJoumal ofBusiness and Banking
keakaban yang diberikan oleh
karyawandalam
berinteraksiatau melayani
nasabah.Pada dunia
pemasaranproduk dan
jasakhususnya perbankan, keramahan karyawan dalam melayani nasabah sangat diutamakan.
Hal tersebut dikarenakan dalam industri jasa
proses produksi dan konsumsi
berjalan bersama-sama.Hansen (2003: 585) berpendapat bahwa, keramahan karyawan dapat
diukur
melalui empat hal, meliputi:Pelayanan yang diberikan karyawan kepada nasabahnya.
Kepedulian karyawan bank
kepadanasabahnya.
Kesediaan karyawan bank mengambil resiko untuk nasabah.
Kesediaan
karyawan bank dalam
memberi solusi terhadap masalah-masalah nasabahdi
masa depan.
Kredibilitas Karyawan
Dalam melayani nasabah, selain kemampuan berkomunikasi dengan
baik,
seorang karya-wan juga harus menunjukkan
kredibilitas- nya. Seorang karyawan dapat dikatakan me-miliki kedibiltas
apabila karyawan tersebut mampu memberikaninformasi yang
benar- benar akurat dan dapat dipertanggungjawab- kan. selainitu
karyawanjuga
harus mema- hami maksud dan tujuan penyampaian suatu pesan tersebut (Purwanto, 2006: 17).Kredibilitas karyawan adalah
sebuahaspek penting yang penilaiannya dapat dila-
kukan oleh
nasabah. Selainterkait
denganfaktor kejujuran, kedibilitas juga
terkaitdengan hal-hal bersifat psikologis
yangmengarah pada munculnya kepercayaan dan
ketertarikan pelanggan pada jasa
yangditawarkan (Suryani, 2008: 124).
Menurut Hansen(2003: 585) Kredibilitas
karyawandapat dinilai melaui berberapa aspek di
bawahini:
Pengetahuan
tentang produk-produk
bank yang ditawarkan.Keterbukaan karyawan saat
bertransaksi dengan nasabah.Karyawan mampu menjawab
segalapertanyaan
yang dilontarkan
nasabah saatVolume 2, No. 2, November 2012, pages 155
-
170bertransaksi.
Adanya kesamaan antar harapan
atau keinginan nasabah dan apa yang dilakukankaryawan dalam
menyelesaikan masalah- masalah nasabah.Citra Karyawan
Gronroos (1990)
berpendapatbahwa
citra merupakan representasi penilaian-penilaian dari konsumen,baik
konsumen yang poten- sial maupun konsumen yang kecewa, terma- suk kelompok-kelompok lain yang berkaitan dengan perusahaanseperti
pemasok, agen maupun parainvestor
(dalam Jasfar, 2005:184). Sedangkan menurut Jasfar (2005: 192)
dalam
sebuahbisnis jasa, kualitas
produk ditentukan oleh kualitas karyawannya. Kua-litas
karyawanyang baik
akan membentukcitra
karyawanyang baik
dan secara lang- sung juga membangun citra perusahaan yang baik. Menurut Hansen (2003: 576) Citra kar- yawan merupakan pengamatan menyeluruhdari
kualitas karyawandi luar
hubungandi
antara perseorangan.Citra
karyawan dapat diukur melalui sebagai berikut:Reputasi karyawan menurut nasabah.
Perbandingan
citra karyawan bank
dengan citra karyawan pada banklain,
apakah lebih baik atau tidak.Selain
itu
Turkyilmas dan Ozkan (2007:680)
berpendapat bahwacitra
dapatdinilai
melalui enam aspek, yaitu:Dapat dipercaya Profesinalisme.
Berkontribusi sosial dalam masyarakat.
Hubungan dengan pelanggan.
Inovasi dan berorientasi pada masa depan'
Memiliki nilai
tambah bagi pengguna'Jika
seorangkaryawan memiliki
citrapositif di
mata nasabah, makahal
tersebut mampu meyakinkan nasabah untuk bercerita lebih banyak tentangdirinya.
Selainitu
me-lalui
citra yangpositifjuga
dapat membantumembuat pelanggan lebih mudah
untuk menjalin kedekatan dengan karyawan bank.Kepuasan Nasabah
Menurut Babbin dan
Griffin
(dalam Bames, 2001: 75) mengartikan kepuasan pelangganPerceived Performance (P)
Ekspektasi (E)
Diskonfirmasi Negatif
Diskonfirmasi Positif
ISSN 2088‐7841 Keramahan, Kredibilitas, Citra... (Dwi Setya Raharjo)
Gambar
I
Kepuasan dan Ketidakpuasan Pelanggan
Sumber : Customer satisfaction and beyond oleh Marknesis (2009).
sebagai
suatu emosi yang dihasilkan
daripenilaian-penilaian atas rangkaian
penga- laman.Adapun menurut Setiadi (2003:
19)dalam bukunya yang berjudul
perilakukonsumen mendeskipsikan
kepuasanmerupakan fungsi dari dekatnya
antara harapandari pembeli tentang produk
dan kemampuan dari produk tersebut.Di sisi lain,
kepuasan pelanggan dipan-dang
sebagaiproses. Menurut Giese
dan Cote (dalam Marknesis,2009: 9)
kepuasan merupakan proses evaluasiuntuk
memasti- kan bahwa pengalaman konsumsi setidaknya sebagusapa yang
seharusnya didapatkan.Sebagai pedoman sederhana,
rumusanRicard L. Oliver (dalam Marknesis,2009:
12) seperti terlihat pada Gambar 1
bisa dipakai sebagai acuan: "Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa yang didapatkan seseorangdari
membandingkanantara kineda (atau hasil) produk
yang dipersepsikan dengan ekspektasinya".Berdasarkan teori tersebut
jika
dikaitkandengan produk Bank BUMN
tentunya kepuasan nasabahterhadap produk
BankBUMN tercapai jika kondisi riil
produkBank
BUMN
sangat dekat dengan apa yang diharapkan nasabahbaik dari
segi contentDelight
product maupun pelayanannya.
Menurut Turkyilmas dan Ozkan (2007: 680) kepuas- an dapat dicapai melalui tiga aspek berikut:Membandingkan dengan apa
yang diingin-
kan.Terpenuhinya harapan.
Kepuasan menyeluruh.
Selain
itu
Hansen(2003: 585)
berpen- dapat bahwa kepuasan nasabah dapat dicapai melalui:Kemampuan karyawan
bank
dalam meme- nuhi apa yang diinginkan dan yang dibutuh- kan nasabahKemampuan karyawan bank dalam melayani nasabah yang berdampak pada menyenang- kan atau tidak bagi nasabah.
Karyawan bank mampu membangun persep- si bahwa berinteraksi dengan karyawan bank merupakan hal yang tepat.
Kepuasan nasabah secara keseluruhan merupakan
suatu variabel
gabungan yangterdiri dari
sebuahkompilasi
yang diperhi- tungkan atau sebuah perkiraan dari berbagaifaktor yang berbeda yang terlibat
dalam hubungan antara perusahaan dengan pelang- gannya (Bames,2001: 76). Ketika
seorang nasabah mengalami kepusan"total",
nasa-bah akan merasa bahwa mereka telah terlibat
dalam lebih dari
sekedartransaksi
bisnisKetidakpuasan Kepuasan
Jownal ofBusiness and Banking
biasa. Nasabah akan merasa
telah
diperla- kukan berbeda dibandingkan perlakuan yang diterima dari bank lain.Kedekatan Nasabah
Salah satu aspek dalam dunia
pemasaranyang sangat penting adalah
hubungan dengan nasabah al,iv customer relationship.Jasfar (2005: 176) berpendapat
bahwamelalui terjalinnya
hubunganbaik
dengannasabah pihak bank memiliki
beberapa keuntungan, yaitu:Pihak bank
memiliki
rencana penjualan yang lebih pasti.Perusahaan
mempunyai
pengetahuan dan keahlian dalammelayani para
nasabahnya,karena sudah mengetahui secara
lebihmendalam apa yang disukai dan yang tidak disukai konsumennya.
Pihak bank mendapatkan nasabah yang loyal dan persaingan harga merupakan
hal
yangtidak akan mempengaruhi
nasabah yang loyal tersebut.Salah satu konsep dari
custornerrelationship adalah terjalinnya
kedekatan nasabah. Simmel (dalam Hansen,2003:574)
mendefi nisikan konsep hubungan kedekatan merupakan pengungkapaninformasi
yang bersifatpribadi
kepada patnemya dan tidakakan di informasikan ke yang
lainnya.Terkait
dengan dunia pemasaran bank tentusaja hal itu sangat diperlukan. Melalui
kedekatan yang terjalin
diharapkankaryawan memperoleh informasi
pribadinasabah
dan dari informasi
tersebut dapatdimanfaatkan pihak bank terkait
denganproses pemasaran produknya
yang berori entasi pada pasar.Hansen (2003: 585) berpendapat bahwa karyawan dikatakan
dekat
dengan nasabah apabila:Karyawan bank mengetahui banyak
hal tentang nasabahnya.Karyawan bank mampu
meyakinkan nasabah sehingga nasabah bersedia bercerita bebas tentang semud hal.Karyawan mengetahui tentang
informasi-informasi milik nasabah yang
bersifat rahasia.Volume 2, No. 2, November 2012, pages t55
-
170Karyawan mampu membangun
suasanayang alami dalam berinteraksi
dengan nasabah.Karyawan mengetahui informasi yang lebih
banyak dan lebih dari yang
dibutuhkan untuk menangani transaksi.Menurut Hesket dan Sasser dalam Jasfar (20A5: 177) dari serangkaian penelitian yang
dilakukan,
keberhasilan perusahaan dalammembina hubungan dengan
konsumennyaakan mempengaruhi tingkat
keunhrngan perusahaan maupun pertumbuhannya. Dari penelitian yang telah dilakukan pada seratusperusahaan,
perusahaan-perusahaan yang berhasil membina hubungan dengan konsu- men dapat meningkatkan keuntungan dari 25persen menjadi 85 persen.
Keuntungan tersebut diperoleh karena perusahaan hanyamemiliki
5 persen konsumen yang berpindah kepada pesaingnya dan temyata perusahaanyang membina hubungan baik
dengankonsumennya mempunyai keuntungan yang
lebih
besar, karena pada dasamya memper- tahankan konsumenyang
sudah ada biaya- nya lebih rendah daripada menemukan kon- sumen baru.Loyalitas
NasabahLoyalitas merupakan sebuah
komitmen jangka panjang untuk melakukan pembelian ulang yangmeliputi
duahal yaitu
berlang- ganan dan suatu sikap yang menguntungkan (dalamTurkyilmas
dan ozkan,2007:
676).Sedangkan
menurut Griffin (1995)
seseo- rang nasabah dikatakan loyal apabila pelang- gan tersebut menunjukkanperilaku
pembe- lian secara teratur atau terdapat suatu kondisi dimana mewajibkan nasabah membeli paling sedikit duakali
dalam selang waktu tertentu (dalamKladafi
, 2008: 124).Loyalitas dapat dikelompokkan menjadi
dua, yaitu loyalitas merek @rand
loyalty)dan loyalitas toko (store loyalty)
(Setiadi, 2003:199).Assael
dalam Setiadi (2003:201)
me- ngemukakan empathal yang
menunjukkan kecenderungan nasabahyang loyal
sebagai berikut:Nasabah yang
loyal
terhadap merek cende-ISSN 2088‐7841
Sumber: Hansen (2003) dan Khadafi (2008), diolah.
rung lebih percaya
diri
terhadap pilihannya.Nasabah
yang loyal lebih
memungkinkan merasakantingkat resiko yang lebih tinggi
dalam pembeliannya.Nasabah
yang loyal
terhadap merekjuga
akan loyal terhadap toko.Kelompok nasabah yang
minoritascenderung unruk lebih loyal terhadap merek.
Menurut Turkyilmas dan
ozkan (2007:680) loyalitas dapat dinilai melalui
tiga aspekyaitu
Intensitas pembelian, kesediaan untuk merekomendasikan kepada orang laindan toleransi terhadap harga
yangdibebankan.
Selain itu Khadafi (2008:34)
berpendapat
bahwa loyalitas
nasabahjuga
dapatdinilai melalui
sejauh mana motivasi nasabahdalam pencarian altematif
merklain,
ketahanan nasabah terhadap bujukanpesaing dan
rekomendasiyang
dilakukan nasabah kepada orang lain.Berdasarkan kajian teori yang
telah dipaparkan, maka rerangka pemikiran dapatdilihat pada Gambar 2 dan dari
rerangkapemikiran tersebut dapat
dirumuskanhipotesis sebagai berikut :
Hl:
Keramahan karyawan berpengaruh po-sitif
terhadap kedekatankaryawan
dengan nasabah pada BankBUMN di
Surabaya.H2: IGedibilitas
karyawan berpengaruh po-sitif
terhadap kedekatankaryawan
denganKeramahan, Kredibilitas, Citra ... (Dwi Setya Raharjo)
Gambar 2 Rerangka Pemikiran
nasabah pada Bank
BUMN di
Surabaya.H3:
Citra karyawan berpengaruhpositif
ter- hadap kedekatan karyawan dengan nasabah pada BankBUMN di
Surabaya.H4:
Kepuasan nasabah berpengaruhpositif
terhadap kedekatan karyawan dengan nasa- bah pada BankBUMN di
Surabaya.H5:
Kedekatankaryawan
de4gan nasabah berpenganrhpositif
terhadap loyalitas nasa- bah pada BankBUMN di
Surabaya.METODE PENELITIAN
RancanganPenelitian
Adapun jenis penelitian yang
dilakukandalam penelitian ini jika ditinjau dari
tiga aspek adalah sebagai berikut:Menurut tujuan penelitian, penelitian
ini
ter- golong pengujian hipotesis. karena menguji hubungan sebab akibat antara variabel satudengan variabel lainnya (Sekaran,
2009:164).
Menurut tingkat intervensi peneliti,
dalampenelitian ini peneliti mencoba
memani-pulasi variabel. Tujuan dilakukan manipulasi
variabel yaitu untuk mempelajari
akibatmanipulasi tersebut pada variabel
terikat yangditeliti
(Sekaran, 2009: 168).Dalam
penelitian ini, unit
analisis yang digunakan yaitu unit analisis data individual.Hal ini
karena data yang diperoleh dari hasil Kedekatandengan Nasabah
Joumal ofBusiness and Banking
penyebaran kuesioner mencenninkan panda- ngan masing-masing individual.
Identilikasi Variabel
Berdasarkan landasan
teori dan
hipotesispenelitian, variabel yang
digunakan dalam penelitianini
ada enam variabel yaitu:l.
Variabel Eksogen(X) terdiri
dari:KRK
= Keramahan KaryawawanI(BK
= Kredibilitas KaryawanCTK
= Citra KaryawanKPN = Kepuasan Nasabah 2. Variabel Endogen
(Y) terdiri
dari:KDN
= Kedekatan dengan NasabahLYN
= Loyalitas NasabahDelinisi
OperasionalVariabel Variabel
Eksogen1.
Keramahan Karyawan
Keramahan karyawan merupakan pandangan nasabah terhadap pelayanan yang diberikan karyawan kepada nasabah, dengan kata
lain adalah
pendapat respondenyang
muncul setelah berinteraksi dengan karyawan bank.Variabel keramahan karyawan dibentuk oleh empat indikator yang meliputi:
Pelayanan terbaik.
Kepedulian.
Keberanian mengambil risiko.
Kesediaan membantu.
2.
Kredibilitas Karyawan
Kredibiltas adalah kemampuan
karyawandalam memberikan informasi yang
benar-benar akurat dan dapat
dipertanggungja- wabkan. Selainitu,
karyawanjuga
dituntutmampu memahami maksud dan
tujuan penyampaian suatu pesan tersebut. Variabelkredibilitas
karyawandibentuk oleh
empat Indikator yang meliputi :Product Knowledge.
Keterbukaan.
Kemampuan menjawab pertanyaan.
Kemampuan menyelesaikan masalah.
3.
Citra Karyawan
Citra karyawan merupakan
pengamatan menyeluruhdari kualitas karyawan
dalam melayani nasabah.Variabel citra
karyawandibentuk oleh empat Indikator
yang meliputi:Volume 2, No. 2, November 20l2, pages 155
-
170Reputasi karyawan.
Citra karyawan.
Profesionalisme.
Dapat dipercaya 4. Kepuasan Nasabah
Kepuasan nasabah merupakan dekatnya an- tara harapan nasabah dari pembelian produk
dan kemampuan dari produk
tersebut.Variabel
kepuasan nasabahdibentuk
oleh empat indikator yang meliputi:Mengetahui keinginan dan
kebutuhan nasabah.Pengalaman yang menyenangkan.
Pilihan yang tepat.
Terpenuhinya harapan nasebah
Variabel
Endogen1.
Kedekatan
dengan NasabahKonsep
dari
hubungan kedekatan karyawandengan nasabah dapat diartikan
sebagaipengungkapan informasi yang
bersifatpribadi oleh nasabah kepada
karyawan bank.Variabel kedekatan karyawan dengan nasabahdibentuk oleh lima Indikator
yang meliputi:Karyawan bank tahu lebih
banyak tentang nasabahnya.Berkomunikasi secara bebas.
Data nasabah dan kerahasiaan data.
Interaksi berjalan alami
Pengetahuan karyawan tentang
nasabah lebih banyak dari pada yang dibutuhkan.2.
Loyalitas
NasabahLoyalitas nasabah merupakan
dorongan perilaku untuk melakukan pembelian secaraberulang-ulang dan untuk
membangun kesetiaan nasabah terhadap suatujasa
atauproduk yang dihasilkan oleh suatu
badan usaha.Variabel loyalitas
nasabah dibentuk oleh empat Indikator yang meliputi:Motivasi pencarian altematif merk lain.
Ketahanan terhadap bujukan pesaing.
Rekomendasi kepada orang lain.
Intensitas Pembelian
Populasi, Sampel
dan Teknik
Pengambilan SampelDalam penelitian
ini
populasinya adalah nasabahBank BUMN di
Surabaya yangmeliputi Bank Rakyat Indonesia
@RI),ISSN 2088-784r
Bank Mandiri, Bank Tabungan
Negara(BTN)
dan Bank Nasional Indonesia(BNI).
Adapun sampel dalam penelitian
ini
diambildari populasi yang ada. Sampel
yang digunakan adalah, nasabahBank BUMN di
Surabaya yangmeliputi
nasabah Bank BRI,Bank Mandiri, Bank BTN dan Bank BNI yang ada di
Surabayayang
menggunakanproduk dan layanannya baik
berupa tabungan. kredit. atau yang lainnya.Penelitian
ini
menggunakan rutn proba-bility
sampling dengan menggunakan teknik judgemental sampling,yaitu peneliti
meng-gunakan pe(imbangan tertentu
terhadapelemen populasi yang dipilih
sebagaisampel. Pertimbangan tersebut
yaitudidasarkan ke-pada frekuensi kunjungan ke
bank minimal tiga kali dalam
enam bulanterahir. Melalui adanya
pertimbangantersebut diharapkan sampel yang
diambil mampu mewakili keberadaan populasi.Kuesioner
yang
akan disebar sebanyak 125, yaitu dengan tujuan untuk menghindari sarnpelerror.
Jumlah sampeluntuk
meng-hindari error
adalahlima kali dari jumlah
item pertanyaan (Ferdinan, 2002: 20).ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Analisis
DataDeskriptif
Berikut tanggapan responden atas
butir-butir
pertanyaandalam kuesioner tentang
kera-mahan karyawan, kredibilitas
karyawan,citra
karyawan, kepuasan nasabah,kedeka!
an
karyawan dengan nasabah dan loyalitas nasabah.Keramahan karyawan
Tanggapan responden terhadap variabel ker- amahan
karyawan yaitu menurut
nasabah,karyawan bank BUMN telah
memberikan pelayanan yang baik.Kredibilitas karyawan
Tanggapan responden terhadap variabel
ke- dibilitas karyawan yaitu menurut
nasabah, karyawanbank BUMN mampu
menjawab pertanyaan nasabah.Citra Karyawan
Tanggapan responden terhadap variabel citra karyawan
yaitu
menurut nasabah, karyawanbank BUMN telah bekerja
secaraKeramahan, Kredibilitas, Citra ... (Dwi Setya Raharjo)
profesional.
Kepuasan nasabah
Tanggapan responden terhadap
variabelkepuasan nasabah adalah yaitu
menurut nasabah,karyawan bank BUMN
mampu menjelaskan apayang diinginan dan
dibu- tuhkan nasabah.Kedekatan karyawan
dengan nasabah.Tanggapan responden terhadap
variabel kedekatan karyawan dengan nasabah yaitumenurut
nasabah,karyawan bank BUMN
mengetahui data tentang nasabah dan mam- pu menjaga kerahasiaan data tersebut.Loyalitas
nasabahTanggapan responden terhadap
variabelloyalitas
nasabahyaitu
nasabah bersediauntuk merekomendasikan bank BUMN
kepada orang lain.Analisis Statistik
Dalam penelitian ini
analisisstatistik
yangdigunakan adalah Structural
Equation Modeling dengan menggunakan alat analisisAMOS
18,0.Teknik
estimasi yang diguna- kan adalah maximumlikelihood (ML)
kare-na
sampelyang
digunakan antara 100-200.Pada tahap
ini
kesesuaian model dievaluasi melalui telaah terhadapkriteia
goodness-of-/r. Untuk itu tindakan pertama
yang dilakukan adalah mengevaluasi apakah datayang digunakan dapat memenuhi
asumsi-asumsi SEM. Adapun
asumsi-asumsinya adalah sebagai berikut:Ukuran
SampelUkuran
sampel yang harus dipenuhi adalahminimum
berjumlah seratus duapuluh
lima(125). Pada penelitian ini
menggunakan responden sebanyak seratus duapuluh
lima(125) dengan demikian asumsi
tentang ukuran sampel telah terpenuhi.Asumsi
Normalitas
Untuk menguji normalitas distribusi
datayang digunakan dalam analisis,
penelitimengamati c.r.
skewnessvalue dari
datayang
digunakan dengan pengujian ls,teJ.t- ment ofNormali|l. Di
mananilai
kritisnya+ 2,58
padatingkat 0,01 (1%), yang
berarti apabilanilai
yangdihitung lebih
besar dari2,58 maka distribusi data tidak
normal.Secara
lengkap hasil uji normalitas
dataJoumal ofBusiness and Banking
diketahui c. r. skewne ss valr.re masing-masing indikator dan semua menunjukkan distribusi
normal karena tidak ada yang
nilainya melebihi +2,58.Hal ini
berarti, pada semuaindikator
tersebut akan dilakukan penelitian begitu juga junrlah sampel sudah mencukupi syarat minimum.Oulliers
Outliers adalah data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat
sangatberbeda jauh dari
observasi-observasilainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk variabel tunggal
atauvariabel kombinasi (Hair, et al.
dalamFerdinand, 2002: 97). Dalam analisis ini outlier dievaluasi melalui dua cara
yaituanalisis terhadap univariate outliers
dan multivariate outliers.Univariale Outliers
Cara mendeteksi adanya
outlier
univariatedapat dilakukan
dengan menentukannilai ambang batas yang akan
dikategorikan sebagaioutliers
dengan mengkonversinilai
data penilaian kedalam standardscore
(Z- score), yang mempunyainilai
rata-rata nol dengan standardeviasi
sebesar satu.Nilai
ambangbatas dari z-score
adalah rentangtiga (3)
sampai dengan empat(4) (Hair,
etai.
dalam Ferdinand,2002: 98). Hasil
daripengujian tersebut menunjukkan
terdapatbeberapa variabel yang nilai
ambang batasnya> 3 yaitu
padaindikator krkl =
-3,10483. Dari data tersebut
dapatdisimpulkan bahwa terdapat
univariateoutlier
dalam data penelitian yang dianalisisini karena nilai minimum Zscore-nya
melebihi ambang batas.Multivariate Ou
iersEvaluasi terhadap
multivariate outlier perlu dilakukan sebab walaupun data
yang dianalisis menunjukkan terdapatoutlier
padatingkal univariate,
letap observasi-observasiitu dapat berubah bila sudah
salingdikombinasikan. Uji terhadap
outlier multivariate dilakukan dengan menggunakankriteria jarak Mahalanobis pada
tingkatp<0,001.
Jarak Mahalanobisitu
dievaluasi dengan menggunakan.F
pada derajat bebas sebesarjumlah indikator variabel
yangVolume 2, No. 2, November 2012, pages 155
-
170digunakan dalam penelitian itu. Nilai Mahalanobis
distansce)P (24, 0,001) =
51,18 hal ini berarti bahwa nilai
Mahalanobis distanscedi
atas 51,18 adalahmultivoriate outlier. Dari hasil
output menunjukkan bahwanilai
data dibawahnilai Mahalanobis dktansce, sehingga
dapatdisimpulkan bahwa tidak
terdapatmultivariate
outlier
dalam data.Analisis konlirmatori faktor (CFA)
Uji konfirmatori faktor (CFA)
digunakanuntuk menilai
kelayakan sebuah model.Uji kesesuaian model yang telah diuji menghasilkan sebuah tingkat
penerimaan yang belum baik.Berdasarkan hasil akhir pada tabel dapat
dilihat signifikansi bading factor.
Loadingfactor
dapat digunakanuntuk
menjelaskanfaktor yang
dianalisis.Adapun
syaratnilai
loadingfactor
berada padanilai >
0,40 danmemiliki nilai
CR > 2 (Ferdinan, 2002: 168).Berdasarkan
tabel
tersebut dapat diketahuibahwa seluruh indikator telah
memenuhikriteria yaitu nilai
CR> 2.
Sedangkannilai loading factor
sebagian besarindikator 2 0,40 yang menunjukkan bahwa
masing- masing indikator mempunyai pengaruh yangsignifikan
terhadap masing-masing variabel yang diukumya. Selainitu
ada dua indikator yangtidak
dapat memenuhinilai
minimum loadingfactor yaitu krk3
dankdn
18. Oleh karenaitu
dalam proses analisis selanjutnya,dua indikator tersebut dikeluarkan
dari model.Analisis Model Persamarn Struktural
(SEIvf)
Setelah
melakukan uji konfirmatori
faktor(CFA),
langkah selanjutnya akandilahrkan pengujian hipotesis penelitian dan
penga- ruhnya antar variabelmelalui
model persa- maanstruktural (SEM) yang
diaplikasikan denganAMOS 18.0 yang hasilnya
dapat dilihat pada Gambar 3.Tabel 2
menunjukkan bahwauji
kese- suaianmodel akhir yang baru telah diuji
menghasilkan sebuah tingkat
penerimaan yang belumbaik aau
marginal. Oleh sebabISSN 2088-7841
Sumber : Data diolah.
itu peneliti
melakukanmodifikasi
terhadapmodel akhir
denganmelihat Modification
Indices yang ada sehingga didapatkan model yang sesuai.Setelah mellihat modification
indices,peneliti
melakukankorelasi
antara variabelyang memiliki modification indices
yangtertinggi hingga didapatkan model
yang sesuai.Modifikasi dilakukan sebanyak
9kali, akhimya tercapai model akhir
yang terlihat pada Gambar 4.Jadi, Tabel 3
menunjukkan bahwauji
kesesuaianmodel ini
menghasilkan sebuahtingkat
penerimaanyang belum baik
ataumarginal, hal ini
karena terdapatlebih
dari lima nilai goodness-of-Jit yang maginal.Uji
HipotesisSetelah
dilakukan modifikasi model,
dapatKeramahan, Kredibilitas, Citra ... (Dwi S€tya Raharjo)
Gambar 3
FaU Sttucranl Model Al<hir Runing
UJI HIPOYESA Chl'Sqset'!SO.,138 P.oocD ly..OOO dlt2O,a
cMrN6rr2.!5, oFt..74tl AGFt..6aa
?Lt..6€O CFI'.rO3 RMSEA..IO I
dilihat bahwa angka dari
goodness--of-fit mengalami perubahan sepertiterlihat
padaTabel 4. Uji signifikansi dapat
dilakukan dengan cara melihatP
Zalua dengan asumsijika P
Value<
0,05 maka dapat dikatakan signifikan.Pembahasan
Hasil penelitian kali ini
menunjukkanbeberapa perbedaan dengan
penelitianterdahulu dimana alasan
perbedaan akan dijadikan saran bagi penelitian yang lain.Keramahan Karyawan terhadap
Kede- katanKaryawan
dengan NasabahHasil penelitian untuk variabel
keramahankaryawan terhadap kedekatan
karyawandengan nasabah memberikan hasil
yangberbeda dengan
penelitian yang
dilakukanJournal ofBusiness and Banking Volume 2, No. 2, November 2012, pages 155
-
170Tabe1 2
Gοod“asse/Fil F″
〃
Srr“cr“″ α ′ ル
“
ο ィビ ′
AkhirAnalisis Kriteria Hasil Penilaian
oleh Hansen (2003). Dalam
penelitian Hansen (2003) keramahan karyawan berpe- ngaruhpositif
signifikan terhadap kedekatan karyawan dengan nasabah sedangkan dalampenelitian ini
keramahankaryawan
berpe-ngaruh positif tidak signifikan
terhadap kedekatan karyawan dengan nasabah. Dalamhal ini nasabah merasa karyawan
bankBUMN telah
memberikan pelayanan yangbaik dan karyawan bank tergolong
pedulikepada nasabahnya. Selain itu,
nasabahberkeyakinan bahwa jika terjadi
masalahdengan dirinya, nasabah yakin
bahwa karyawan bank bersedia membantunya.Dari hasil penelitian ini
mengindikasi-kan
bahwa keramahanyang
diberikan oleh karyawan dalam berinteraksi atau melayani nasabahbelum tentu
dapatmenjalin
kede- katan antara karyawan dengan nasabah. Jika kedekatan antara karyawan dengan nasabahterjalin, karyawan bank dapat
menggaliinformasi yang detail tentang
nasabahnya dan nasabahjuga
percaya bahwa karyawan bank mampu menjaga kerahasiaan informasitersebut. Selain itu
nasabah merasa bisaberbicara
dengan bebaskepada
karyawan bank tentang semua hal.Sejalan dengan
teori
yang dikemukakanoleh Deighton (1996),
Pappersdan
Roger(1993), bahwa informasi yang
detailmengenai nasabah memiliki
kedudukan sebagai salah satukunci untuk
membentuk keunggulan bersaingdi
pasar saatini
(dalamHansen 2003: 573).
Melalui
informasi yang detail tentang nasabah dapat digunakan olehpihak
bank membantu dalam mengembang-460,436 カ rgi●α′
0,000 カ rgi“α′
2,257 滋 rgレα′
0,745 1`brgi″ α′
0,684 Marg″α′
0,663 M夕4gttα′ 0,703 滋 rg′″′′
kan produk yang berorientasi pada pasar dan membangun
strategi
pemasaranyang
ber- basis Customer Relationship Marketing.Perbedaan hasil penelitian
mungkin disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:Karakteristik responden dalam penelitian
ini
mayoritas adalah golongan usia<
25 tahunyaitu
sebanyak 82o/o.Pada
golongan usiatersebut tidak terlalu
mempertimbangkankeramahan, namun
mempertimbangkan kecepatan dan kelancaran saat bertransaksi.Karakteristik responden dalam penelitian
ini
mayoritas adalah mahasiswayaitu
sebanyak 67Y0. Pada golongan pekerjaanini,
tingkataktivitas yang berkaitan dengan
dunia perbankkan masih tergolong rendah. Dengandemikian, interaksi
dengan karyawan bank juga tergolong rendah.Kredibilitas Karyawan terhadap
Kede- katanKaryawan
dengan NasabahHasil penelitian untuk variabel kedibilitas karyawan terhadap kedekatan
dengannasabah sesuai dengan penelitian
yangdilakukan oleh peneliti
terdahulu (Hansen:2005) yaitu kedibilitas
karyawanberpengaruh
positif tetapi tidak
signifikanterhadap kedekatan karyawan
dengan nasabah.Dalam hal ini
nasabah merasabahwa karyawan bank BUMN memiliki product
knowledgeyang baik
dan terbuka saat melayani nasabah. Selainitu
karyawanbank BUMN juga memiliki
kemampuanyang baik dalam menjawab
pertanyaannasabah dan mampu menyelesaikan masalah
nasabah. Hal tersebut
mengindikasikanChi‐Square
Probability
CMIN/DF
GFIAGFI
]「ILI
CFI
Diharapkan KccnⅢ
≧0,05
≦2,00
≧0,90
≧0,90
≧0,95
≧0,95
RMSEA
≦0,08 0,101 ルタrg″ α′Sumber:Data diolah
ISSN 2088‐7841
Sumber : Data diolah.
semakin
kedibel
seorang karyawan menunrt nasabahmaka belum tentu
dapat menjalin kedekatanantara karyawan bank
dengannasabah yang berupa:
Nasabah merasa
bisa
berbicara dengan bebas kepada karyawan bank tentang semua hal.Karyawan bank mengetahui
informasilebih banyak tentang nasabahnya
dannasabah percaya bahwa karyawan
bankmampu
menjaga kerahasiaan
informasi tersebut.Hal ini sejalan dengan teori
yangdikemukakan oleh Suryani
(2008:124)bahwa
kredibilitas juga terkait
dengan hal-hal
bersifat psikologis yang mengarah padamunculnya kepercayaan dan
ketertarikanpada jasa yang ditawarkan.
Sehingga semakinkedibel
karyawan, maka semakin mudahterjalinnya
kedekatan dan mengarahKeramahan, Kredibilitas, Citra ... (Dwi Setya Raharjo)
Gambrr 4
Fall Slruclural Mods,
Akhir
Modifikasi738
了じ ‐ ●・I●
●「 !●●7`
R終 ‐ ●●●69
pada munculnya
kepercayaandan
keter-tarikan pada jasa perbankkan yang
dita- warkan.Citra Karaawan terhadap Kedekatan Karyawan
dengan NasabahHasil
penelitianuntuk variabel citra
karya-wan
berhasil membuktikan penelitian yangdilakukan oleh peneliti
terdahulu (Hansen:2003) yaitu citra karyawan berpengaruh sig-
nifikan positif
terhadap kedekatan karyawandengan
nasabah.Dalam hal ini
nasabahmerasa
karyawan bank BUMN memiliki
reputasiyang baik
danjika di
bandingkan dengan banklain
makacitra
karyawan bankBUMN
dianggaplebih
baikjika
dibanding-kan
denganbank lain. Selain itu
menurut nasabahkaryawan bank BUMN
bekerjadengan profesional dan tergolong
dapatdipercaya. Hal tersebut
mengindikasikanJoumal ofBusiness and Banking Volume 2, No. 2, November 2012, pages 155
-
170Tabe1 3
Gοo畿銀 時 ″ ≒月 ′E″〃Srryα″ra′ノИO′′′Akhir Modiflkasi
Analisis
Kriteria
HasiI PenilalanChi‐Squarc
Probability
CMIN/DF
GFIAGFI
TLI CFIRMSEA
Diharapkan KccilⅢ
≧0,05
≦2,00
≧0,90
≧0,90
≧0,95
≧0,95
≦0,08
拗 rgブ″α′
Margj″α′
Frr
ルbrgr4α′ ル麟ζg加´′
MargiFr7J 施
rg滋
′F7′
289,267 0,000 1,598 0,813 0,738 0,840 0,874 0,069 Sumber : Data diolah.
Tabe1 4 Hasil Estimasi
Regresion lTeighl Keterangan
駄 k b k
c t k い
n n n n
kd kd kd 鳳
く ‐ ‐ ‐
く___
く___
ぐ ‐ ‐
,341 ,501 ,041 ,005
Tidak Signiflkan Tidak Signiflkan
Signiflkan Signiflkan lyn く‐‐‐ kdn ,002 Signiflkan
Sumber:Hasil estimasi diolah
bahwa semakin
baik citra
karyawan BankBUMN menurut
nasabah,maka memiliki
kecenderungan untuk membentuk kedekatanantara karyawan dengan nasabah yang
.berupa nasabah merasa bisa
berbicara dengan bebas kepada karyawan bank tentangsemua hal, karyawan bank
mengetahuiinformasi lebih
banyak tentang nasabahnya dan nasabah percaya bahwa karyawan bankmampu menjaga kerahasiaan
informasi tersebut.Hal ini sejalan dengan teori
Hansen(2003) bahwa citra karyawan
merupakanpengamatan menyeluruh dari
kualitaskaryawan di luar hubungan
diantaraperseorangan. Hal ini
mengindikasikanbahwa kualitas karyawan yang baik
akan membentukcitra
karyawanyang baik
dan semakintinggi
citra karyawan, dalam halini karyawan Bank BUMN maka
akanterbentuk
pula
kedekatan karyawan dengannasabahnya. Melalui kedekatan
tersebutmembantu pihak bank
dalammengembangkan
produk yang
berorientasi pada pasar atau sesuai kebutuhan nasabah.Kepuasan Nasabah terhadap Kedekatan Karyawan
dengan NasabahHasil penelitian untuk variabel
kepuasannasabah terhadap kedekatan
karyawandengan
nasabahberbeda dengan
peneliti sebelumnyayang dilakukan oleh
Hansen(2003). Dalam penelitian
ini,
kepuasan nasa- bah berpengaruh signifikan dan positif terha-dap
kedekatankaryawan
dengan nasabah.Dalam hal
ini
nasabah merasa bahwa karya-wan bank mampu
menjelaskanapa
yangdiinginkan dan
dibuhrhkan nasabah. Selainitu
nasabahjuga
merasa berinteraksi dengankaryawan adalah hal yang
menyenangkandan karyawan bank
membantu sesuai de- ngan apa yang diharapkan nasabah.Hal ini
mengindikasikanbahwa
kepuasan nasabahyang diciptakan oleh karyawan
dalammelayani
nasabahmemiliki
kecenderunganuntuk menjalin
kedekatan antara karyawandengan nasabah. Melalui
tedalinnyakedekatan
tersebut, karyawan bank
dapatmenggali informasi yang detdil
tentang nasabahnya dan nasabahjuga percaya bahwa karyawan bank mampu menjaga kerahasiaantssN 2088-7841
informasi tersebut. Selain itu
nasabahmerasa bisa berbicara dengan bebas kepada karyawan bank tentang semua hal.
Hasil
penelitianini
sejalan dengan teori yang dikemukakan Bames (2001: 63) bahwa kedekatan atau hubunganbaik
dengan nasa-bah
dapatdibina melalui
mempertahankan kepuasan nasabah (customer's satisfaction)dari waktu ke waktu dan ketika
nasabahmerasa puas, penjualan berikutnya
akanterjadi. Hal ini mengindikasikan
bahwa semakintinggi
kepuasan nasabah pada suatu jasa perbankan yang dikonsumsi, dalam halini
produk BankBUMN
maka akan semakindekat pula hubungan kedekatan
antarakaryawan dengan
nasabahdan
penjualan jasa BankBUMN
berikutnya akan terjadi.Kedekatan Karyawan dengan
Nasabahterhadap Loyalitas
NasabahHasil penelitian untuk variabel
kedekatan karyawan dengan nasabah berhasil membuk- tikan penelitian yang dilakukan oleh penelititerdahulu (Khadafi:2008) yaitu
variabel kedekatan karyawan dengan nasabah berpe- ngaruhsignifikan positif
terhadap loyalitas pelanggan.Dalam hal ini
nasabah merasa karyawanbank tahu lebih banyak
tentang nasabahnyadan saat berinteraksi
dengankaryawan bank BUMN, nasabah
dapatberkomunikasi secara bebas. Selain itu
pengetahuankaryawan
tentang nasabahnya lebih banyak dari pada yang dibutuhkan. Haltersebut mengindikasikan bahwa
semakindekat hubungan karyawan Bank BUMN
dengan nasabahnyamemiliki
kecenderungan untuk membentuk loyalitas nasabah terhadapBank BUMN
berupa kesetiaan pada BankBUMN
dan mengabaikan banklain.
Selainitu
nasabahakan
merekomendasikan bank tersebut kepada orang lain.Sejalan dengan
teori
yang dikemukakanYuswohadi dalam Khadafi
(2008:107).bahwa strategi
kedekatan dengan nasabahmerupakan strategi yang paling
utamakarena dengan strategi ini
perusahaandimungkinkan
untuk
membangun hubungan sedekatmungkin
denganpara
nasabahnyamelalui komitmen, kepercayaan,
danKeramahan, kedibilitas, Citra ... (Dwi Setya Raharjo)
komunikasi yang
baik
dengan harapan akantercipta relasi yang langgeng. Selain
itu, dengan adanya loyalitas nasabah maka BankBUMN akan
mendapatkanbanyak
keun-tungan karena apabila
seseorang nasabah sudahloyal
maka pembeliankembali
akan dilakukan dan akan merekomendasikan pada orang yang ada disekitamya.SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN DAI\
KETERBATASAN
Melalui hasil
analisayang telah
dilakukanbaik secara deskriptif maupun
statistik dengan Maximum Likehoodmelalti
programAMOS
18.0 maka dapatditarik
kesimpulandari
penelitianini
berdasarkan hasil pengu-jian hipotesis yang telah dilakukan,
yaitu sebagai berikut:Keramahan karyawan memiliki
pengaruhpositif tidak signifikan
terhadap kedekatankaryawan dengan nasabah dan
hipotesis pertamaterbukti
kebenarannyadan
dapat diterima.Kredibilitas karyawan memiliki
pengaruhpositif tidak signifikan
terhadap kedekatan karyawan dengan nasabah dan hipotesis kedua terbukti kebenarannya dan
dapatditerima.
Citra karyawan memiliki
pengaruhpositif signifikan terhadap kedekatan
karyawandengan nasabah dan hipotesis ke
tigaterbukti kebenarannya dan dapat diterima.
Kepuasan nasabah
memiliki
penganrhpositif signifikan terhadap kedekatan
karyawandengan
nasabahdan hipotesis ke
empat terbukti kebenarannya dan dapat diterima.Kedekatan karyawan dengan nasabah memi-
liki pengaruh positif signifikan
terhadaployalitas
nasabahdan hipotesis ke
lima terbukti kebenarannya dan dapat diterima.Adapun keterbatasan tersebut antara
lain
adalah sebagai berikut:Jangkauan
penelitian hanya
sebatas area Surabaya.Kerancuan pada beberapa pertanyaan yang disebarkan
dan skala likertnya terlalu
ba-nyak,
sehingga responden menjadi bingung dalam menj awab pertanyaan.Astmsi
Goodness-of-Fit dalam SEM belum■ I岬
,19f.BuSi興甲
S,nd,anking「._
:,wuhi`:091uny鶴
i dan penu tambahan i麟",呼
Ⅲ
:Cap“興 mmuhhya.
、.■
.Adap叩
,,ar叩「Saran yang bisa‐diberikan,晏
叫生撃陣
gai●ottkut:_ ‐
Bagl Bank BЧttlil:::.・
‐
1■,1.: l
R!!Ⅲll,、
"■
:Ⅲ
Ⅲ●
01■h dtta pada variabёll盤
嘲 器棚 譲上 I織 翼肌黒 :│
…黎,1".Ittyowan ibanki::ddami mengambil
:19,本9.叩tu“
nasabah.Pmak Bankl BuNIN
lhi、 ずlよL器 蹴驚 I耽 :=
妥螢
"中
、 絆
rut興ea,torkaitidcngan‐kebOranian ,峰▼鋼 鑢`bank,ddamt mengambili resiko untuk memcnuhi keinginan dan kcbutuhan nasabahnya.
Pihak Bank BUNIN diharapkan untuk lebih fokus terhadap kredibilitas karyawannya temtarna mengenai kemampuan karyawan
bank untuk berorientasi pada nasabah terkait dengan penyelcsaian inasalah‐ masalah nasa‐
bahnya.
Pihak Bank diharapkan bisa melakukan pengawasan dan evaluasi yang berkelattutan glma mettaga Citra kawawan bank agar
tetap positin
Bagi pihak Bank diharapkan bisa mcmbantu dan memenuhi apa yang dibutuhkan nasa¨
bahnya guna tercapainya kepuasan nasabah.
Selain itu agar nasabah merasa bahwa berkuttung ke bank mempakan s01usi yang
tepat.
Bagi pihak Bank diharapkan bisa mening…
katkan pengetahuannya tentang nasabahnya guna hubungan kedekatan antara pihak bank dan nasabahnya dapat tettalin,Selain itujika pihak bank menliliki pengctahuan yang lebih l
banyak tentang nasabahnya maka pihak
bank dapat mengcmbangkan produknya
scsual dengan apa yang dibutuhkan nasa‐
bahnya saat ini.
Nasabah
akan bersedia untuk
melakukan pembelianjasa perbankkan
secara teraturdan berkelanjutan jika nasabah
tersebut merasa puas atas pelayananyang
diterima-nya. Bagi pihak Bank diharapkan
bisamemberikan yang terbaik guna
mencapai kepuasan nasabah.Bagi penelitian selanj utnya
Volume 2, No. 2, November 20 12, pages'155 -'''170
nya..
DAFTAR RUJUKAN
Barnes, James
G,2003,
Rahasia ManajemenHubungan Pelanggan,
yogyakarta,:Andi
Yogyakarta.Departemen
Pendidikan dan
Kebudayaan, 1996, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.Ferdinand, Augusty, 2002,
StucturalEquation Modeling Dalam
penelitian Manajemen Semarang:Bp UNDIp.
Griffin, Jill, 2005, Customer Loyality:
Menumbuhkan
dan
MempertahankanKesetiaan Pelanggan,
Jakarta:Erlangga.
Imam Ghozali, 2006, Aplikasi
AnalisisMultivariet dengan program
SP,SS,Semarang: BP UNDIP.
Imam Ghozali dan Fuad, 2008,
StructuralEquation Modeling, Semarang: Bp
TINDIP.Hansen, Havard, 2003, Antecedents
to Consumer's DisclosingIntimacy With
ServiceEmploy', Journal of
Service Marke ting, Vol. I 7 No.6. Pp.537-588.Infobank (Jakarta). Juni 201
l,
hal 33.Farida Jasfar, 2005, Manajemen
JasaPendekatan Terpadu, Bogor:
Ghalia Indonesia.Didi
Khadafi,2008, Analisis
Faktor-FaktorYang Mempengaruhi
Kepuasan DanImplikasinya Terhadap
LoyalitasNasabah Pada Bank BRI
CabangDemak'. Tesis tak
diterbitkan,鍔
maka disarankan untuk leblh ie:11雛 需鸞i‐器
:‐携
ISSN 2088-7841
Universitas Diponegoro Semarang.
Malhotra, Narest,
K,
2009, Riset PemasaranPendekatan Terapan Edisi
Keempat"/i/id 1, Jakarta: Indeks.
Markensis, 2009, Customer Satisfaction and
Beyo nd, Y ogy akarta Markensis.
Kamoto Mohamad, 2011, tsank Mandiri Luar Biasa'.Infobank, 386 (Mei).
Pp 30-35.Djoko
Purwanto, 2006,Komunikasi
Bisnis.Edisi Ketiga, Jakarta: Erlangga.
Singgih
Santoso,dan Fandi ljipto,
2001, Riset Pemasaran 'Konsep dan Aplikasi dengan SPSS', Jakarta: Grafindo.Uma
Sekaran, 2009,Metodologi
PenelitianKeramahan, Kredibilitas, Citra ... @wi Setya Raharjo)
Untuk Bisnis, Jakarta: Salemba Empat.