• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

6 2.1. Konsep Dasar Web

Pembuatan website tidak terlepas dari berbagai macam teori-teori yang mendukung dalam mempelajari serta merancang sebuah website.beberapa konsep dasar website akan dibahas diantranya sebagai berikut

2.1.1. Website

Menurut (Marisa, 2017),”Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman- halaman yang digunakan untuk mempubliksikan informasi berupa teks,gambar,dan program multimedia lainnya berupa animasi”. Di dalam sebuah website, ada beberapa komponen pendukung agar sebuah website dapat diakses oleh pemakai, diantaranya :

1. Internet

Menurut (Iskandar, 2018),”internet merupakan singkatan dari interconcection- networking yang merupakan sistem jaringan yang menghubungkan tiap-tiap komputer secara global-global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protocol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna diseluruh dunia”.

2. Web Browser

Menurut (Solichin, 2016),”web browser merupakan perangkat lunakyang berfungsi untuk menerima dan menyajikansumber informasi dari internet. Dua program web browser yang cukup populer saat ini adalah Microsoft Internet Explorer, Mozila Firefox, Opera, Safari dan Netscape Navigator. Program browser pertama adalah mosaic, yang merupakan suatu text browser, yang sekarang web browser telah berkembang ke dalam bentuk multimedia”.

(2)

3. Web Server

Menurut (Solichin, 2016),”web browser merupakan perangkat lunakyang berfungsi untuk menerima dan menyajikansumber informasi dari internet. Dua program web browser yang cukup populer saat ini adalah Microsoft Internet Explorer, Mozila Firefox, Opera, Safari dan Netscape Navigator. Program browser pertama adalah mosaic, yang merupakan suatu text browser, yang sekarang web browser telah berkembang ke dalam bentuk multimedia”.

4. xampp

Menurut Jubilee Enterprise dalam buku Otodidak MySQL Untuk Pemula (Enterprise, 2017)Xampp akan mengubah computer/laptop menjadi server pribadi ,termasuk MYSQL Server. Xampp harus diaktifkan agar komputer menjadi sebuah server .

2.2.1 Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam perancangan website antara lain:

1. PHP (Hypertext Prepocesor)

Menurut Sibero, mengemukakan bahwa “PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”. (Sagita &

Sugiarto, 2016).

2. Javascript

Menurut (Abdulloh, 2018)“Javascript merupakan bahasa pemrograman web yang pemrosesanya dilakukan dari sisi client.” Karena berjalan di sisi client,javascript dapat dijalankan hanya dengan menggunakan browser.

(3)

3. Hyper Text Markup Language (HTML)

Menurut Arief Pada (Widodo & Vilandika, 2019), “HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser”.

4. Cascading Style Sheet(CSS)

Menurut Padang pada (Joko Dwi Mulyanto, Supriatiningsih, 2018) “CSS merupakan sebuah bahasa pemrograman yang fungsinya untuk menstrukturkan komponen-komponen web yang beragam sesuai dengan keinginan kita”.

5. JQuery

Menurut Saputra Dan Agustin Pada (Joko Dwi Mulyanto, Supriatiningsih, 2018),”Jquery merupakan salah satu teknik atau kumpulan library javascript yang sangat terkenal dengan animasinya. Dengan sedikit sentuhan, animasi dalam website mudah kita ciptakan. Jquery dapat dianggap sebagai frameworknya javascript”.

2.2.2 Basis Data

a) MySQL

Menurut Faizal dan Irnawati dalam (Handayani, Wijianto, & Anggoro, 2018) mendefinisikan “MySQL merupakan perangkat lunak sistem manajemen berbasis data SQL (bahasa inggris: database management system) atau DBMS yang multi thread dan multi user, dengan sekitar enam juta instalasi di seluruh dunia”.

(4)

b) PHP MyAdmin

Menurut Abdulloh dalam (Handayani, Wijianto, & Anggoro, 2018) menyatakan bahwa “PHP MyAdmin merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk membuat database MySQL sebagai tempat untuk menyimpan data- data website”.

2.2.3 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut (Soekamto & Shalahuddin,2016) “Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic lifcycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support).

Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2016)

Gambar II.1.

Metode Waterfall

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan oleh penulis adalah metode Waterfall Model. Metode pengembangan ini dimulai dari analisa kebutuhan perangkat lunak, Desain, Pembuatan Kode Program, Pengujian, dan Pendukung (support). Tahapan yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:

(5)

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat dari tahap analisis kebutuhan ke reprentasi desain agar dapat di implementasikan program pada tahap selanjutnya.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi logik dan fungsional serta memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru.

(6)

2.3 Teori Pendukung 2.3.1 Stuktur Navigasi

Menurut (Andriansyah,2016) “Struktur navigasi adalah Dalam sebuah pembuatan website, diperlukan struktur navigasi sebagai bentuk penggambaran dari halaman-halaman apa saja yang tersedia didalam website”. Layaknya petunjuk arah, navigasi memudahkan pengguna untuk berselancar didalam sebuah website.

Menurut Andriansyah “Stuktur Navigasi merupakan sistem navigasi situs web secara keseluruhan dan desain interface situs tersebut, navigasi memudahkan jalan yang mudah ketika menjelajahi situs web”. (Muhamad, 2018). Ada empat macam bentuk dasar yaitu:

1. Stuktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya.

Sumber: (Andriansyah, 2016)

Gambar II.2.

Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Non-Linier

Struktur navigasi non-linier atau struktur tidak berurut merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang.

(7)

Sumber: (Andriansyah, 2016)

Gambar II.3.

Struktur Navigasi Non-Linier 3. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu.

Sumber: (Andriansyah, 2016)

Gambar II.4.

Struktur Navigasi Hirarki 4. Struktur Navigasi Campuran

Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu linier, non-linier dan hirarki. Struktur navigasi ini juga biasa disebut dengan struktur navigasi bebas.

Sumber: (Andriansyah, 2016)

Gambar II.5.

Struktur Navigasi Campuran

(8)

2.3.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut (Sulianta, 2017), Entitiy Relationship Diagram (ERD) adalah pemodelan awal basis data yang akan dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika untuk pemodelan basis data relasional”. ERD ini dibentuk berdasarkan tiga komponen (Sulianta, 2017) yaitu:

1. Entitas

Entitas adalah objek dalam bentuk fisik atau konse. Entitas ini akan dibuat unik atau berbeda dengan entitas lainnya. contohnya entitas mahasiswa, dosen, mata kuliah dan lain sebagainya.

Entitas dapat digolongkan menjadi,entitas kuat dan entitas lemah.

Entitas kuat merupakan entitas yang keberadaannya dapat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan entitas lain.

2. Atribut

Atribut adalah karakteristik atau properti dari entitas, contohnya entitas mahasiswa memiliki atribut Nomor Induk Mahasiswa (NIM), nama, alamat, jenis kelamin, hobi dan lain-lain.

Menurut (Rusmawan, 2019), “cara membuat ERD adalah sebagai berikut:

1. Setiap table dalam database digambarkan sebagai entitas dengan symbol persegi Panjang.Misal table barang,user,customer,supplier,penjualan dan detail jual.

2. Setiap table diberi atribut dengan symbol oval sebnayak field dalam table tersebut.

(9)

3. Field yang menjadi primary key diberi garis bawah

4. Buatlah relasi sesuai dengan hubungan antar table yang ada.

2.3.3 LRS (Logical Record Structure)

Logical Record Structure (LRS) digunakan untuk mengimplementasi tabel yang ada pada database.

Menurut Tabrani dalam (Handayani, Wijianto, & Anggoro, 2018) memberikan gambaran “LRS adalah Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik”.

2.3.4 Pengujian Web

Menurut (Janti,2017) “Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya”.

Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan, misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:

Adapun beberapa kategori kesalahan yang diuji oleh black box testing, diantaranya:

1. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang benar.

2. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau sebaliknya, atau keduanya salah.

Gambar

Gambar II.1.
Gambar II.2.
Gambar II.3.

Referensi

Dokumen terkait

String matching fokus pada pencarian satu, atau lebih umum, semua kehadiran sebuah kata (lebih umum disebut pattern ) dalam sebuah teks. Semua algoritma yang akan dibahas

1. Tujuan: Pada audit Keuangan untuk menentukan luas pengujian audit substantif, pada audit operasional untuk menevaluasi efisiensi dan efektifitas struktur pengendalian intern

Gambar 3. Korelasi antara kuat tekan BAR dan BAN.. Perubahan kuat tekan BAR terhadap waktu rendaman air laut Gambar 4 memperlihatkan hasil pengujian kuat tekan BAR dengan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dan hasil yang diperoleh, maka secara umum dapat peneliti simpulkan hasil penelitian yaitu sebagai berikut:Pendapatan

Berdasarkan analisa dari data ekspor dan Impor Udang serta produk olahnnya, walaupun Indonesia dan Thailand merupakan negara produsen dan eksportir komoditi tersebut, namun

Dibutuhkan suatu program pelatihan kerja yang terus menerus bagi para pegawai baik yang baru saja diterima maupun yang sudah lama bekerja di dalam

Tujuan penelitian adalah mempelajari pengaruh cendawan mikoriza arbuskula dan asam humat serta interaksinya terhadap pertumbuhan, produksi, dan kualitas rumput

Kemudian, sambungkan alat pengukur tingkat kematangan buah dengan komputer menggunakan kabel USB melalui USB Port.Perhatikan lampu indicator.Jika lampu indicator menyala berarti