• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU CYBERLOAFING DI KALANGAN MAHASISWA : DEVIANT BEHAVIOUR DALAM PROSES BELAJAR DI KELAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERILAKU CYBERLOAFING DI KALANGAN MAHASISWA : DEVIANT BEHAVIOUR DALAM PROSES BELAJAR DI KELAS"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERILAKU CYBERLOAFING DI KALANGAN MAHASISWA : DEVIANT BEHAVIOUR DALAM PROSES BELAJAR

DI KELAS

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Program Studi Manajemen

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

RENANDA SISTIA OCTIFANNY 212014046

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA 2019

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

(3)

iii

Disetujui untuk diuji oleh Pembimbing

(4)

iv

Pernyataan Persetujuan Akses

(5)

v

Pernyataan Keaslian Karya Tulis

(6)

vi

Pernyataan Tidak Plagiat

(7)

vii Abstract

Cyberloafing behavior within the scope of education on student behavior uses technology such as smartphones for non-academic purposes during the teaching and learning process in the classroom. The purpose of this study was to identification the cyberloafing behavior of students during the teaching and learning process in the classroom and the factors that led to the emergence of student cyberloafing behavior. In this qualitative descriptive study, participants consisted of 36 students through an open questionnaire. The results of the study found cyberloafing activities carried out by students including opening social media applications, chatting online, watching Youtube, doing business activities / shopping online, playing online games, receiving and reading e-mails, reading news online and browsing on the site. There are 4 types of cyberloafing activities that aim to conduct cyberloafing activities, namely: entertainment, communication facilities, business activities, and getting information.

Furthermore, there are 2 factors driving the emergence of student cyberloafing behavior, namely internal factors, among others; the need to always be connected with each other, economic needs, lack of learning motivation, and self-comfort, as well as cyberloafing behavior of students of external factors, among others; The Teaching and Learning Process is related to the teaching lecturer and teaching methods, as well as the classroom environment which includes the physical environment and non-physical environment.

Keywords: Cyberloafing Behavior, Deviant Behavior, Teaching and Learning Process

(8)

viii Abstrak

Perilaku cyberloafing dalam lingkup pendidikan pada perilaku mahasiswa menggunakan teknologi seperti smartphone untuk tujuan non-akademik selama proses belajar mengajar di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran perilaku cyberloafing mahasiswa selama proses belajar mengajar di kelas dan faktor-faktor munculnya perilaku cyberloafing mahasiswa. Dalam studi deskriptif kualitatif ini, partisipan terdiri 36 mahasiswa melalui kuesioner terbuka. Hasil penelitian ditemukan aktivitas cyberloafing dilakukan oleh mahasiswa diantaranya membuka aplikasi media sosial, chatting online, menonton Youtube, melakukan kegiatan bisnis/belanja online, bermain game online, menerima dan membaca e-mail, membaca berita online serta browsing pada situs. Jenis aktivitas cyberloafing ada 4 hal tujuan melakukan aktivitas cyberloafing yaitu : hiburan, sarana komunikasi, kegiatan bisnis, dan mendapatkan informasi. Selanjutnya ada 2 faktor pendorong munculnya perilaku cyberloafing mahasiswa yaitu faktor internal antara lain; kebutuhan untuk selalu terhubung satu sama lain, kebutuhan ekonomi, kurang motivasi belajar, dan menghibur diri, serta perilaku cyberloafing mahasiswa faktor eksternal antara lain;

Proses Belajar Mengajar terkait dengan dosen pengajar dan metode pengajaran, serta lingkungan kelas yang meliputi lingkungan fisik dan lingkungan non-fisik.

Kata Kunci : Perilaku Cyberloafing, Deviant Behaviour, Proses Belajar Mengajar

(9)

ix

Kata Pengantar

Kecanggihan teknologi pada saat ini melalui gadget maupun smartphone yang praktis ketika terhubung dengan internet membuat karyawan mengalihkan perhatian mereka melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan dengan menjelajahi internet untuk keperluan pribadi pada saat di kantor, tidak terkecuali oleh mahasiswa saat belajar mengajar di kelas.

Peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana gambaran perilaku cyberloafing pada mahasiswa dan faktor-faktor apa sajakah yang mendorong perilaku cyberloafing pada mahasiswa, karena penelitian yang lain belum menyinggung faktor apa saja yang mendorong perilaku cyberloafing pada mahasiswa, sehingga hal tersebut dilakukan oleh mahasiswa dengan menjelajahi internet untuk keperluan pribadi meski pada saat proses belajar mengajar di kelas berlangsung.

Pokok dari penelitian ini yaitu latar belakang penelitian yang dimuat dalam pendahuluan, teori tentang perilaku cyberloafing dan faktor-faktor yang mempengaruhi cyberloafing yang dimuat dalam kajian pustaka. Dalam metode penelitian ini akan dibahas meliputi pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, objek penelitian, metode pengumpulan data, dan instrumen data.

Terdapat hasil dan pembahasan, kesimpulan, saran serta keterbatasan penelitian ini yang relevan untuk penelitian selanjutnya.

Ambarawa, 22 Maret 2019

Renanda Sistia Octifanny

(10)

x

Ucapan Terima Kasih

Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan juga karuniaNya, sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam proses penyusunan tugas akhir ini telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan segalanya yang diperlukan oleh penulis.

2. Mama dan Papa yang telah memberi dukungan moril dan juga material, serta mengurus penulis sejak kecil hingga kini.

3. Kakak tercinta Adhilaksista Winda Pradini dan Adik tersayang Amelinda Shafa Siswurena Mayang Sari yang tak hentinya memberikan dukungan, semangat dan do’a yang amat berarti.

4. Mak’e terkasih yang selalu mendengar segala cerita keluh kesah, tak henti memberi semangat, dukungan dan do’a untuk penulis.

5. Roos Kities Andadari, SE.,MBA.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

6. Agus Sugiarto, S.Pd.,MM selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen.

7. Agus Sugiarto, S.Pd.,MM selaku Wali Studi yang telah memberikan dukungan.

8. Tutuk Ari Arsanti, SE.,M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan ilmu, waktu, arahan dan dukungan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

9. Segenap dosen dan staf FEB UKSW yang sudah memberikan ilmu selama perkuliahan.

10. Tim bagi berkah sekaligus partner in crime Anggun Pratiwi Permatasari, Indriyanti dan Lukas Satrio Prima Bagaskoro yang telah banyak memberi bantuan, dukungan, semangat, berbagi ilmu, secara emosi serta mental.

11. Ariyanti Dewi teman seperjuangan satu bimbingan yang telah bersama hingga menyelesaikan tugas akhir ini.

(11)

xi

12. Segenap teman-teman FEB UKSW yang telah bersedia memberikan jawaban atas kuesioner terbuka sekaligus wawancara langsung dalam penelitian ini.

Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan juga limpahan berkat kasihNya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Ambarawa, 22 Maret 2019

Penulis

(12)

xii DAFTAR ISI

Contents

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Disetujui Untuk Diuji Oleh Pembimbing ... iii

Pernyataan Persetujuan Akses... iv

Pernyataan Keaslian Karya Tulis ... v

Pernyataan Tidak Plagiat... vi

Abstract ... vii

Abstrak ... viii

Kata Pengantar ... ix

Ucapan Terima Kasih ... x

DAFTAR ISI ... xii

PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Tujuan Penelitian ... 3

Manfaat Penelitian ... 3

a. Manfaat Teoritis : ... 3

b. Manfaat Praktis : ... 3

TINJAUAN PUSTAKA ... 4

Perilaku ... 4

Pengertian Perilaku ... 4

Cyberloafing ... 5

Perilaku Cyberloafing ... 6

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cyberloafing ... 8

1) Faktor Individual ... 8

2) Faktor Organisasi ... 8

3) Faktor Situasional ... 8

METODE PENELITIAN ... 10

A. Pendekatan Penelitian ... 10

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 10

C. Objek Penelitian ... 10

(13)

xiii

D. Metode Pengumpulan Data ... 11

1) Metode kuesioner terbuka ... 11

2) Metode wawancara semi terstruktur ... 12

E. Instrumen Penelitian... 12

HASIL & PEMBAHASAN ... 13

Gambaran Subyek Penelitian ... 13

HASIL PENELITIAN ... 14

Gambaran Perilaku Cyberloafing ... 14

Faktor pendorong mahasiswa melakukan cyberloafing ... 16

A. Faktor Internal ... 17

1. Kebutuhan untuk selalu terhubung satu sama lain ... 17

2. Kebutuhan Ekonomi ... 17

3. Kurang Motivasi Belajar ... 18

4. Menghibur Diri ... 19

B. Faktor Eksternal ... 20

1. Proses Belajar Mengajar (PBM) ... 20

a. Dosen Pengajar (Fasilitator) ... 20

b. Metode Pengajaran ... 21

2. Lingkungan kelas ... 22

a. Lingkungan Fisik ... 22

b. Lingkungan Non Fisik ... 22

PEMBAHASAN ... 23

Faktor pendorong mahasiswa melakukan Cyberloafing ... 28

A. Faktor Internal ... 28

1. Kebutuhan untuk selalu terhubung satu sama lain ... 28

2. Kebutuhan Ekonomi ... 28

3. Kurang Motivasi Belajar ... 29

4. Menghibur Diri ... 29

B. Faktor Eksternal ... 29

1. Proses Belajar Mengajar (PBM) ... 29

a. Dosen Pengajar ... 30

b. Metode Mengajar ... 30

2. Lingkungan kelas ... 31

a. Lingkungan Fisik ... 31

b. Lingkungan Non Fisik ... 31

(14)

xiv

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI ... 33

Kesimpulan ... 33

Keterbatasan ... 33

Implikasi Teoritis ... 34

Implikasi Terapan ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 36

LAMPIRAN ... 40

Referensi

Dokumen terkait

Jembatan layang ( Flyover ) yang direncanakan adalah jembatan beton prategang dengan panjang total 137 m yang terdiri dari 4 buah pilar dengan jarak 50 meter di tengah bentang

Berat badan subjek penelitian pada kelompok eksperimen yang telah diberi perlakuan pijat bayi 1 X sehari dengan lama 15 menit yang dilakukan selama 1 bulan

dipakai diseluruh dunia. Diabetes mellitus tipe II dulu dikenal sebagai tipe dewasa atau onset maturitas dan tipe nondependen insulin. Obesitas sering dikaitkan

Hasil: (1) sebanyak 46 orang (48,9%) mahasiswa mempunyai tingkat pengetahuan yang baik, (2) sebanyak 63 orang (67%)mahasiswa rutin dalam melakukan SADARI , (3)

Data primer, yakni data yang didapat dari sumber pertama dari individu atau perseorangan, meliputi hasil angket tentang tahfidzul Qur’an yang bersumber dari

Menurut Ahmad Isnanto sebagai Branch Operating Manager PT Mandala Finance tbk cabang Bangka, Usaha Dagang Kaset Riski dinyatakan layak mendapatkan pinjaman kredit Modal

Solusi apa yang kelompok anda tawarkan agar para produsen ikan asap bisa memproduksi ikan asap dengan kualitas baik sesuai standar yang dimaksud.. Jawaban oleh Ratu

04 Desa Loa Raya Kecamatan Tenggarong Seberang , maka kami Panitia Pengadaan Barang/Jasa mengundang saudara untuk hadir pembuktian kualifikasi yang akan dilaksanakan pada :.