• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAMAN WISATA ALAM BERBASIS KONSERVASI KOMODO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TAMAN WISATA ALAM BERBASIS KONSERVASI KOMODO"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TAMAN WISATA ALAM BERBASIS KONSERVASI KOMODO

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI DI TAMAN NASIONAL KOMODO

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Arsitektur

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh : Cindy Olivia Astari Putri

I0214025

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2019

commit to user

(2)

TAMAN WISATA ALAM BERBASIS KONSERVASI KOMODO

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI DI TAMAN NASIONAL KOMODO

Disusun Oleh :

Cindy Olivia Astari Putri I0214025

Menyetujui, Surakarta, 15 Juni 2019

Pembimbing II

Dr. Kahar Sunoko S. T, M. T.

NIP 19690320 1995031002

Pembimbing I

Mengesahkan,

Kepala Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik

Dr. Ir. Untung Joko Cahyono, M. Arch NIP 196302191989031002

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2019

commit to user

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini dengan judul

“Taman Wisata Alam Berbasis Konservasi Komodo dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi di Taman Nasional Komodo” sebagai salah satu syarat untuk meyelesaikan jenjang pendidikan Sarjana (S1) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak akan selesai tanpa adanya dukungan, bantuan, doa, dan nasihat dari berbagai pihak selama proses penyusunan ini. Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Untung Joko Cahyono, M. Arch, selaku Kepala Program Studi Arsitektur Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Ir. Bambang Triratma, M. T., selaku dosen pembimbing pertama tugas akhir atas segala bimbingan, arahan, saran, serta support kepada penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Bapak Dr. Kahar Sunoko, S. T., M. T., selaku dosen pembimbing kedua tugas akhir atas segala masukan, saran serta arahan selama proses pengerjaan tugas akhir ini.

4. Kepada Bapak Dr. Titis Srimuda Pitana, ST, M. TROP ARCH dan Ibu Tri Yuni Iswati, ST, MT, sebagai dosen penguji atas kritik dan saran semata-mata agar tugas akhir ini menjadi lebih baik.

5. Kepada Bapak Ir. Agus Heru Purnomo, M. T, selaku dosen wali yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan studi di Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

6. Seluruh staff pengajar Program Studi Arsitektur Universitas sebelas Maret atas ilmu yang telah diberikan yang tak ternilai selama penulis menempuh pendidikan.

7. Kedua orang tua penulis, Ir. Kunarto dan Sriyatun, yang selalu memberikan doa dan dukungan selama proses penyelesaian studi ini, dan selalu mengingatkan arah penulis serta kesabaran yang luar biasa dalam menuntun hidup penulis, merupakan anugerah terbesar dalam hidup penulis. Penulis berharap dapat menjadi anak yang dapat dibanggakan.

8. Adik penulis, Maulana Safira Rafli Artansyah dan Muhammad Azhari Prihantono, terima kasih atas doa dan segala dukungannya. commit to user

(4)

9. Teman-teman penulis, Asa, Dania, dan Mimid, terima kasih selalu menemani penulis dalam suka dan duka selalu berbagi cerita bersama.

10. Teman KKN Maronggela UNS 2018, teman-teman baru yang selalu memberikan pandangan dalam hidup dan saling berbagi cerita, terima kasih.

11. Teman-teman Wisma Dipa, terima kasih selalu menemani dalam proses naik turunnya pengerjaan tugas akhir ini.

12. Teman-teman Arsitektur UNS angkatan 2014, terima kasih atas dukungan dan selalu mengingatkan penulis untuk menyelesaikan studi.

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu segala kritik dan saran yang membangun akan menyempurnakan penulisan ini serta bermanfaat bagi penulis serta pembaca.

Kudus, 24 Juni 2019 Penulis,

Cindy Olivia Astari Putri

commit to user

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Pengertian Judul ... 1

B. Latar Belakang ... 3

C. Embrio Permasalahan, Statement Permasalahan dan Persoalan ... 5

Embrio Permasalahan ... 5

Statement Permasalahan ... 5

Persoalan ... 5

D. Tujuan dan Sasaran ... 6

Tujuan ... 6

Sasaran ... 6

E. Lingkup dan Batasan ... 7

F. Strategi Rancang Bangun ... 8

G. Sistematika Pelaporan ... 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 11

A. Tinjauan Konservasi sebagai Upaya Pelestarian secara In-Situ ... 11

Pengertian Konservasi sebagai Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati ... 11

Ancaman bagi Keanekaragaman Hayati yang Mengancam Keberlangsungan Hidup Spesies ... 12

Konservasi Tingkat Komunitas Sebagai Cara Efektif Melestarikan Spesies ... 15

B. Komodo sebagai Spesies Endemik yang Terancam Punah ... 17

Pemahaman Tentang Komodo Sebagai Spesies yang Dilestarikan ... 18

Kondisi Lingkungan sebagai Habitat Asli Komodo ... 19

Persebaran Komodo dalam Lingkup Habitatnya ... 20

Interaksi-Interaksi Biotik Komodo dengan Spesies Lain ... 23 Morfologi Komodo ... 24commit to user

(6)

Fisiologi Komodo untuk Bertahan Hidup ... 25

Demografi Komodo sebagai Data Pembanding Masa Lalu dan Masa Kini ... 26

Perilaku Komodo sebagai Kegiatan Utama yang Akan Diwadahi ... 30

Mekanisme Konservasi Komodo ... 32

C. Taman Wisata Alam sebagai Wadah Konservasi Komodo dalam Bentuk Ekowisata 35 Pemahaman Pariwisata, Pariwisata Alam Berkelanjutan, dan Ekowisata ... 35

Ekowisata sebagai Pariwisata Berkelanjutan... 37

Ekowisata Berbasis Konservasi ... 38

Kategori Kawasan Konservasi untuk Pemanfaatan Ekowisata ... 39

Kriteria Lembaga Konservasi sebagai Lembaga di Bidang Konservasi secara Ex-situ ... 41

Stakeholder Ekowisata dan Ekowisata yang Saling Berkerjasama ... 42

Taman Wisata Alam sebagai Wadah Konservasi Komodo Secara In-Situ dalam Bentuk Ekowisata ... 43

D. Arsitektur Ekologi sebagai Stategi Desain Taman Wisata Alam ... 45

Pemahaman Arsitektur Ekologi ... 45

Pedoman Perencanaan Berdasarkan Arsitektur Ekologi ... 45

Arsitektur Ekologi sebagai Strategi Desain Objek Rancang Bangun ... 46

E. Preseden Taman Nasional Galápagos ... 47

Sejarah Galápagos ... 47

Fasilitas yang ada di Kepulauan Galápagos ... 47

Strategi Kepulauan Galápagos untuk Mengatasi Konservasi dan Pengembangan Berkelanjutan ... 50

Usaha Kepulauan Galápagos dalam Konservasi dan Pembangunan Berkelanjutan ... 52

F. Preseden Komplementer... 59

Dow Gardens di Hutan Whiting, Michigan, Amerika Serikat ... 59

BAB III. METODE ... 61 commit to user

(7)

A. Menentukan Main Idea atau Ide Awal ... 61

B. Menentukan Kutub atau Poin Perancangan ... 61

C. Eksplorasi dan Pengolahan Data ... 61

D. Menentukan Judul ... 63

E. Menentukan Kesimpulan Sementara untuk Membantu Mencari Permasalahan ... 63

F. Strategi Rancang Bangun ... 63

BAB IV. TINJAUAN DATA ... 65

A. Tinjauan Taman Nasional Komodo sebagai Lokasi ORB ... 65

Tinjauan Fisik Taman Nasional Komodo ... 65

Tinjauan Non-Fisik Taman Nasional Komodo... 68

B. Tinjauan Zonasi Taman Nasional Komodo sebagai Pedoman dalam Menentukan Site 75 BAB V. ANALISIS PERENCANAAN ... 79

A. Pemahaman Taman Wisata Alam sebagai ORB ... 79

B. Fungsi Taman Wisata Alam sebagai ORB ... 79

C. Visi Misi ... 80

D. Tujuan ... 81

E. Kelembagaan ... 81

F. Lingkup Kegiatan yang Dilaksanakan ... 82

Pelaku dan Jenis Kegiatan ... 82

Analisis Kebutuhan Ruang ... 86

G. Daya Tampung ORB ... 91

BAB VI. ANALISIS PERANCANGAN ARSITEKTUR ... 94

A. Analisis Peruangan ... 94

Analisis Konsep Besaran Ruang ... 94

Analisis Konsep Pola Hubungan Ruang ... 103

B. Analisis Tapak ... 108

Analisis Kriteria Site... 108

Analisis Pemilihan Lokasi Site ... 108

Analisis Site Terpilih ... 109 Analisis Pengolahan Site ... 112commit to user

(8)

C. Analisis Pemassaan Objek Rancang Bangun ... 119

Analisis Bentuk Dasar ... 119

Analisis Tata Massa ... 120

D. Analisis Arsitektur Ekologi pada Kawasan Taman Wisata Alam Komodo ... 120

Responsif terhadap Iklim Setempat ... 120

Penggunaan Energi Alternatif... 121

Optimalisasi Bahan Bangunan ... 122

Penggunaan Teknologi Tepat Guna... 123

Pembinaan Manusia ... 123

E. Analisis Komplementer ... 124

Material Bangunan... 124

Analisis Konsep Struktur Bangunan ... 129

Analisis Utilitas ... 131

BAB VII. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ... 136

A. Konsep Peruangan ... 136

B. Konsep Tapak ... 136

Konsep Orientasi dan View Site ... 136

Konsep Kebisingan ... 137

Konsep Pencapaian ... 137

Konsep Sirkulasi ... 138

Konsep Zoning... 139

C. Konsep Tampilan Bangunan ... 140

Konsep Bentuk Dasar ... 140

Konsep Tata Massa ... 140

D. Konsep Perwujudan Arsitektur Ekologi ... 140

E. Konsep Material, Struktur, dan Utilitas Bangunan ... 142

Konsep Material Bangunan ... 142

Konsep Struktur ... 143

Konsep Utilitas ... 144 commit to user

(9)

DAFTAR PUSTAKA ... 147

commit to user

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar I-0-1 Skema Strategi Rancang Bangun... 8

Gambar II-0-1 Peta Isotermal Nusa Tenggara Timur ... 20

Gambar II-0-2 Peta Topografi Persebaran Komodo di Pulau Komodo ... 21

Gambar II-0-3 Sarang tanah (kiri), sarang gundukan (kanan)... 22

Gambar II-0-4 Peta titik persebaran trapping untuk mendata demografi Komodo ... 23

Gambar II-0-5 Peta Lokasi Penelitian Ukuran populasi-antar-Pulau Komodo ... 27

Gambar II-0-6 Sustainable tourism dan ekowisata ... 36

Gambar II-0-7 Zonasi cagar biosfer ... 40

Gambar II-0-8 Contoh uraian tugas stakeholder proyek ekowisata ... 43

Gambar II-0-9 Peta fasilitas Kepulauan Galapagos ... 48

Gambar II-0-10 Charles Darwin Research Station ... 48

Gambar II-0-11 Perencanaan Exhibition Hall di Charles Darwin Research Station ... 49

Gambar II-0-12 Interior exhibition hall, menara observasi, toko makanan dan souvenir .. 49

Gambar II-0-13 inkubasi kura-kura dan pengembangbiakan kura-kura ... 50

Gambar II-0-14 Peta Persebaran Kura-kura raksasa di Kepulauan Galápagos ... 53

Gambar II-0-15 Site plan Hutan Whiting ... 60

Gambar II-0-16 Tree canopy walkways di Hutan Whiting... 60

Gambar III-0-1 Pola pemikiran penentuan kutub ... 61

Gambar III-0-2 Penentuan segmen interaksi fungsi konservasi, edukasi, rekreasi dalam ORB ... 64

Gambar III-0-3 Arsitektur ekologi sebagai strategi rancang bangun ORB ... 64

Gambar IV-0-1 Peta administrasi Kabupaten Manggarai Barat (atas), Peta Taman Nasional Komodo (bawah) ... 65

Gambar IV-0-2 Pintu masuk utama Loh Liang (kiri), Wisatawan menemukan Komodo saat trekking di Loh Liang (kanan) ... 69

Gambar IV-0-3 Pelabuhan Tilong Labuan Bajo (kiri), Dermaga Loh Liang (kanan) ... 70

Gambar IV-0-4 Diving spot di Taman Nasional Komodo (kiri), Pari manta di Manta Point ... 70

Gambar IV-0-5 Pink beach komodo (kiri), Terumbu karang di pink beach ... 71

Gambar IV-0-6 Titik penyelaman Batu Bolong ... 71 Gambar 0-7 Peta persebaran desa dalam kawasan TNK ... 74commit to user

(11)

Gambar IV-0-8 Peta zonasi Taman Nasional Komodo ... 77

Gambar 0-9 Alternatif site 1 di Loh Liang, Pulau Komodo ... 78

Gambar 0-10 Alternatif site 2 di Loh Buaya, Pulau Rinca ... 78

Gambar V-0-1 Interaksi ketiga fungsi Taman Wisata Alam ... 79

Gambar V-0-2 Bagan alur kegiatan harian Komodo ... 84

Gambar V-0-3 Bagan alur kegiatan wisatawan ... 84

Gambar V-0-4 Bagan alur kegiatan kepala Balai Taman Nasional... 85

Gambar V-0-5 Bagan alur kegiatan kepala sub bag Tata Usaha ... 85

Gambar V-0-6 Bagan alur kegiatan kepala SPTN Komodo Wilayah II Loh Liang... 85

Gambar V-0-7 Bagan alur kegiatan kelompok jabatan fungsional ... 85

Gambar V-0-8 Bagan alur kegiatan peneliti ... 86

Gambar V-0-9 Bagan alur kegiatan pedagang ... 86

Gambar V-0-10 Bagan alur kegiatan petugas kebersihan ... 86

Gambar VI-0-1 Hubungan Ruang secara makro ... 104

Gambar VI-0-2 Hubungan ruang area entrance ... 104

Gambar VI-0-3 Matriks ruang area entrance ... 105

Gambar VI-0-4 Hubungan ruang area Konservasi dan Ekowisata... 105

Gambar VI-0-5 Matriks ruang area Konservasi dan Ekowisata ... 105

Gambar VI-0-6 Hubungan ruang area Konservasi ... 105

Gambar VI-0-7 Matriks ruang area Konservasi ... 106

Gambar VI-0-8 Hubungan ruang Museum Natural History Komodo ... 106

Gambar VI-0-9 Hubungan ruang area Ekowisata ... 106

Gambar VI-0-10 Hubungan ruang area pengelola dan servis ... 107

Gambar VI-0-11 Matriks ruang area pengelola dan servis ... 107

Gambar VI-0-12 Hubungan ruang area penunjang ... 108

Gambar VI-0-13 Hubungan ruang area penunjang ... 108

Gambar V-0-14 Lokasi site perancangan yang terpilih ... 110

Gambar 0-15 Pencapaian menuju site ... 111

Gambar 0-16 Infrastruktur di sekitar site ... 112

Gambar 0-17 Lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga hybrid ... 112

Gambar VI-0-18 Analisis orientasi dan view site ... 113

Gambar VI-0-19 Analisis kebisingan site ... 114

Gambar VI-0-20 (kiri) pohon asam, pohon bidara, pohon kepuh ... 114

Gambar VI-0-21 Analisis pencapaian site ... 115 commit to user

(12)

Gambar VI-0-22 (kiri) Analisis sirkulasi Komodo ... 117

Gambar 0-23 Analisis sirkulasi bagi wisatawan... 118

Gambar VI-0-24 Analisis zoning site ... 119

Gambar VI-0-25 Hutan pada eksisting ... 121

Gambar VI-0-26 Pemanfaatan sinar matahari ... 122

Gambar VI-0-27 Penggolongan bahan bangunan menurut bahan mentah ... 122

Gambar VI-0-28 Pemberdayaan masyarakat ... 124

Gambar VI-0-29 Aplilasi batu alam sebagai dinding ... 126

Gambar VI-0-30 Aplikasi beton sebagai struktur dan dinding... 126

Gambar VI-0-31 Inovasi pemasangan batu bata ... 126

Gambar VI-0-32 Pengaplikasian baja... 127

Gambar VI-0-33 Genting beton ... 127

Gambar VI-0-34 Genting tanah liat ... 128

Gambar VI-0-35 Ubin keramik ... 128

Gambar VI-0-36 Vinyl ... 129

Gambar VI-0-37 Aplikasi kaca... 129

Gambar VI-0-38 Alternatif struktur jalan layang ... 131

Gambar VI-0-39 Skema instalasi air bersih PDAM ... 132

Gambar VI-0-40 Skema instalasi air bersih dari sumur ... 132

Gambar VI-0-41 Skema air kotor (black water) dari toilet ke IPAL ... 132

Gambar VI-0-42 Skema air kotor (grey water) ke Bak resapan ... 133

Gambar VI-0-43 Alur pengelolaan limbah medis ... 133

Gambar VI-0-44 Sistem sprinkler air ... 134

Gambar VI-0-45 Sistem instalsi listrik ... 134

Gambar VI-0-46 Cara Kerja Panel Surya sistem hybrid ... 134

Gambar VI-0-47 Penangkal petir sistem Faraday ... 135

Gambar VI-0-48Penangkal petir sistem Franklin ... 135

Gambar VII-0-1Konsep orientasi dan view pada kawasan Taman Wisata Alam ... 136

Gambar VII-0-2 Konsep kebisingan pada kawasan Taman Wisata Alam ... 137

Gambar VII-0-3 Konsep pencapaian kawasan Taman Wisata Alam ... 138

Gambar VII-0-4 Konsep sirkulasi kawasan Taman Wisata Alam ... 139

Gambar VII-0-5 Konsep zoning kawasan Taman Wisata Alam ... 140

Gambar VII-0-6 Ilustrasi komposisi cluster ... 140

Gambar VII-0-7 struktur jalan layang ... 144 commit to user

(13)

Gambar VII-0-8 Skema air kotor (black water) dari toilet ke IPAL ... 144

Gambar VII-0-9 Skema air kotor (grey water) ke Bak resapan ... 145

Gambar VII-0-10 Alur pengelolaan limbah medis ... 145

Gambar VII-0-11 Instalasi listrik ... 146

commit to user

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel II-0-1 Kriteria pusat rehabilitasi satwa ... 41

Tabel 0-1Rekapitulasi peningkatan populasi satwa terancam punah di Taman Nasional Komodo tahun 2017 ... 68

Tabel IV-0-2 Jumlah Wisatawan Taman Nasional Komodo... 72

Tabel 0-3 Kelompok usaha ekonomi masyarakat lokal didalam Taman Nasional Komodo ... 74

Tabel 0-4 Inventaris alat transportasi darat di Balai TN Komodo ... 74

Tabel 0-5 Inventaris alat transportasi laut di Balai TN Komodo ... 75

Tabel V-0-1 Kebutuhan Ruang Komodo... 86

Tabel V-0-2 Kebutuhan Ruang Wisatawan ... 87

Tabel V-0-3 Kebutuhan Ruang Pengelola ... 88

Tabel V-0-4 Kebutuhan Ruang Pendukung... 90

Tabel V-0-5 Jumlah wisatawan Taman Nasional Komodo dari tahun 2008-2018 ... 91

Tabel V-0-6 Proyeksi jumlah wisatawan Taman Nasional Komodo dalam 10 tahun ke depan ... 93

Tabel V-0-7 Jumlah Pengelola ... 93

Tabel 0-1 Analisis pemilihan lokasi site di Taman Nasional Komodo ... 108

Tabel VI-0-2 Tabel Penilaian mutu ekologi per kg bahan bangunan ... 124

Tabel VII-0-1 Kebutuhan dan total besaran ruang ... 136

commit to user

Referensi

Dokumen terkait

Reaksi positif ini diperoleh dengan cara melihat ada tidaknya endapan coklat pada media disekitar koloni yang menunjukkan bahwa fungi tersebut dapat mendegradasi asam tanin

Hasil penelitian ini menemukan bahwa fenomena atau kasus yang terjadi di Desa Seberang Pulau Busuk tersebut, sebagaimana yang telah penulis kelompokkan menjadi dua

Bila LC DN diterbitkan oleh bank lain dan pembayaran dilakukan di cabang sendiri, cabang pembayar tidak dapat membayar langsung atas wesel yang diunjukan

Terdapat Empat dari citra rambu, yang digunakan sebagai data training, yaitu rambu dilarang parkir, rambu dilarang belok kanan, rambu penyebrangan, serta rambu

Selain itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan analisis Jumlah Ismiyah melalui pendekatan ilmu nahwu serta mengetahui jumlah Jumlah Ismiyah

Nilai tunai rente Pra numerando adalah jumlah semua nilai tunai angsuran yang dihitung pada awal masa bunga yang pertama. Nilai tunai angsuran pertama adalah nilai angsuran itu

Temuan lain pada tahap refleksi yang dilakukan setelah tahap implementasi pembelajaran selesai: Guru pengamat (observer) memberikan komentar tentang ada anak yang